Judul : Petualangan Sotong dan Kawan-kawan Tokoh : 1. Sotong Bersaudara - Fahri (protagonis) - Eja (protagonis) 2. Ayah Sotong Bersaudara - Reno (protagonis) 3. Ikan - Ever (protagonis) - Jauza (protagonist) 4. Ubur-ubur - Laura (protagonis) 5. Hiu - Zavier (sifat : antagonis) Narator : Zerlinda Konsep Besar - (2 konflik) : Suatu hari hiduplah Sotong bersaudara bersama ayahnya di sebuah kerajaan Sotonglandia. Suatu ketika, Ayah Sotong bersaudara menyuruh putranya untuk pergi mencari suatu barang di suatu tempat. Sesuai dengan konsep Bhaktya, sotong bersaudara pun mematuhi perintah ayahnya dan memulai petualangan. Mereka berdua tidak sendirian, terdapat 2 ikan yang merupakan teman mereka. Di dalam perjalanan mereka bertemu banyak hambatan. Namun sesuai dengan konsep Widagdha, mereka mampu memecahkan hambatan tersebut dan menghasilkan konsep Karya. Hambatan dan pemecahan masalah tersebut mereka lakukan sesuai dengan konsep Sudira. Hambatan dan pemecahannya adalah yang pertama mereka bertemu dengan satu ubur ubur yang terjebak dalam jaring lalu mereka berempat menolong kedua ubur ubur tersebut. Yang kedua, kedua ubur-ubur tersebut berutang Budi dan ingin membantu sotong bersaudara dan kedua teman ikannya dengan menunjukkan jalan menuju barang yang dimaksud. (mencari sesuatu ini sesuai dengan gambar MPLS 2023 yaitu treasure map) Namun, di tengah perjalanan mereka bertemu dengan seekor Hiu besar yang ingin memangsa mereka.Tetapi, meskipun mereka berbeda mereka tetap bersatu melawan hiu tersebut sehingga pada akhirnya hiu tersebut kalah. Kemudian, mereka melihat cahaya yang bersinar terang dan mereka menemukan suatu benda dan ternyata benda tersebut adalah pusaka keluarga kerajaan. Kemudian, mereka kembali ke kerajaan Sotonglandia dan memberikan benda pusaka tersebut kepada ayah sotong bersaudara. Ayah sotong bersaudara bangga dan senang karena anaknya bisa melalui rintangan yang ada di depannya dengan Kerjasama bersama teman-temannya The end -(1 Konflik) Suatu hari hiduplah Sotong bersaudara bersama ayahnya di sebuah kerajaan Sotonglandia. Suatu ketika, Ayah Sotong bersaudara menyuruh putranya untuk pergi mencari suatu barang di suatu tempat. Sesuai dengan konsep Bhaktya, sotong bersaudara pun mematuhi perintah ayahnya dan memulai petualangan. Mereka berdua tidak sendirian, terdapat 2 ikan dan 1 ubur-ubur yang merupakan teman mereka. Di dalam perjalanan mereka bertemu banyak hambatan. Namun sesuai dengan konsep Widagdha, mereka mampu memecahkan hambatan tersebut dan menghasilkan konsep Karya. Hambatan dan pemecahan masalah tersebut mereka lakukan sesuai dengan konsep Sudira. Hambatan dan pemecahannya adalah mereka bertemu dengan seekor hiu raksasa ingin memangsa mereka. Tetapi, meskipun mereka berbeda mereka tetap bersatu melawan hiu tersebut sehingga pada akhirnya hiu tersebut kalah. Kemudian, mereka melihat cahaya yang bersinar terang dan mereka menemukan suatu benda dan ternyata benda tersebut adalah pusaka keluarga kerajaan. Kemudian, mereka kembali ke kerajaan Sotonglandia dan memberikan benda pusaka tersebut kepada ayah sotong bersaudara. Ayah sotong bersaudara bangga dan senang karena anaknya bisa melalui rintangan yang ada di depannya dengan Kerjasama bersama teman-temannya. The End JARGON AWAL…. ADEGAN I Narator : (dibawa santaii yaa ngomongnya) Suatu hari berdirilah sebuah kerajaan Sotonglandiaaa.., dimana hiduplah sotong bersaudara dan seorang ayah dari sotong bersaudara yang merupakan raja dari kerajaan Sotonglandia. Suatu ketikaa, ayah sotong bersaudara menyuruh mereka untuk mencari suatu barang di luar sana. Ayah Sotong : “Wahai putra-putraku, pergilah mencari suatu barang yang merupakan benda berharga dan penting bagi kerajaan kita. Carilah dengan baik- baik dan bawa ke sini.” Sotong I : “Baik ayahanda, kami akan mencari dan membawa barang tersebut ke sini demi ayahanda” Sotong II : “Kami berjanji akan berusaha untuk mencari barang tersebut.” Ayah Sotong : “Bagus, berangkatlah nak!” ADEGAN II Narator : Dimulailah petualangan mereka. Kedua teman ikan dan 1 teman ubur- ubur juga mendampingi kedua sotong bersaudara tersebut. Ikan I : “Hey teman-teman, sebenarnya kita mau kemana sih?” Sotong II : “Kita mau mencari benda berharga yang ada di luar sana itu loh.” Ikan I : “Benda apa sihh itu?” Sotong II : “Aku juga tidak tahu benda apa itu. Pokok kita jangan berpencar ya gais, kita harus saling menjaga satu sama lain.” Serentak semua menjawab : “Siaaaapppp” ADEGAN III Narator : (bacanya yang keras trus kayak tegang gitu) Tiba-tiba muncullah seekor hiu raksasa dari belakang mereka. Di antara mereka ada yang terkejut dan takut pada hiu raksasa tersebut. Hiu Raksasa : (bacanya yang keras trus tatapan matanya kaya orang jahat gitu yah, kaya yang kakel cowo yang kemarin tampil demos ekskul teater air yg jadi antagonis) “HAHAHAHAH, KALIAN MAU KEMANA?!” Ubur-ubur : “S-siapa kamu???” (ojok lali yo rek ekspresine tetep koyok antara terkejut, takut, sama harus berani juga) Hiu Raksasa : “HA..HA…HAAH..HAHHH, KAMU TIDAK TAU SIAPA AKUU?!. Aku adalah penguasa di daerah ini. Siapapun yang melewati wilayah ini tanpa seizinku akan habis di tanganku.” Ikan II : “A-ampuni kami Tuan Hiu Raksasa. Kami hanya ingin mencari barang milik teman kami lalu kami akan segera pergi dari sini.” Hiu Raksasa : “Hmmm, tidak semudah itu Ferguso HAHH..HAH..HA..HAHHH.., aku akan memberikan kalian tantangan. Jika kalian bisa membalas pantunku sebanyak 3x maka akan kuizinkan kalian untuk melewati wilayahku.” Kalian tatap tatap an antara satu dengan yang lain kecuai hiu raksasa. Trus kalian akhirnya mengangguk bersamaan kayak menyetujui tantangan si Hiu Raksasa. Sotong I : “Baik, kami siap menerima tantangan itu.” Ntar ada pantun berbalas Hiu Raksasa : “Hmmm, a-aku mengaku kalah dari kalian semua. Silahkan kalian semua bisa melewati wilayahku dan mencari barang yang kalian cari.” Serentak : “Terima kasih tuan hiu raksasa” ADEGAN IV Narator : Setelah beberapa menit perjalanan, mereka melihat ada cahaya yang bersinar dari dalam suatu kotak dan segera berjalan menuju kea rah sana. Karena penasaran, maka mereka semua membuka kotak tersebut. Sotong I : “Mari kita buka kotak ini bersama-sama.” Serentak : “1, 2, 3!” Wajah terkejut semua. Ubur-ubur : “Ini bukannya pusaka keluarga Kerajaan Sotonglandia yaa?” Ikan II : “Iyaa betul, di pusaka ini ada tulisan Kerajaan Sotonglandia. Akhirnya kita menemukannya.” ADEGAN V Narator : Setelah kejadian tersebut, mereka semua pulang dengan hati yang gembira dan bersemangat karena berhasil melalui rintangan bersama-sama. Begitupun dengan ayah sotong bersaudara yang sangat bangga sekali akan putra- putranya yang berhasil menemukan pusaka keluarga. Ayah Sotong : “Kerja bagus, anak-anakku. Kalian hebat bisa melewati segala rintangan yang ada di depan kalian. Ayah sangat bangga kepada kalian.” Salah satu Sotong : “Terima kasih Ayahanda. Ini semua berkat didikan ayahanda agar kami berdua selalu berjuang dalam menghadapi segala rintangan apapun yang ada di hadapan kita.” Semua yang tampil kumpul, baris secara horizontal dan hadap ke arah penonton. Mengucapkan terima kasih dan pekikan “Bravo? Bhawikarsu!”