Anda di halaman 1dari 4

Tugas UAS seminar proposal

Nurul Kemala

PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL DENGAN PERUSAHAAN


DOMESTIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
( Studi pada Industri Manufaktur Tahun 2017 – 2019 )

Latar belakang

Perekonomian indonenesia yang kini telah memasuki era pasar bebas selanjutnya menjadikan
kegiatan ekonomi yang dilakukan diindonesia ditunjang dari berbagai jenis industri. Perindustrian
indonesia secara garis besar dibedakan menjadi dua kategori yang mana memiliki perbedaan dalam
status kepemilikan yaitu perusahaan multinasional yang berkepemilikan asing dan perusahaan milik
domestik. Dilihat dari status kepemilikan yang berbeda, tentunya terdapat perbedaan karakter serta
budaya dari perusahaan atau investor yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan melalui
aturan manajemen yang digunakan (Soukotta dan Chabachib, 2013).
Perusahaan multinasional didefenisikan sebagai perusahaan yang menjalankan kegiatan
bisnisnya secara internasional di lebih dari satu negara dan perusahaan multinasional mempunyai
anak perusahaan yang tersebar dibanyak negara, sedangkan perusahaan domestik merupakan
perusahaan yang kegiatan bisnsis serta pangsa pasarnya hanya berada pada satu negara saja atau
pada lingkup ekonomi nasional. Selain perbedaan status kepemilikan, pendanaan perusahaan pada
perusahaan multinasional dikatakan lebih unggul dibandingkan dengan perusahaan domestik. hal ini
karena perusahaan multinasional memiliki peluang yang lebih besar dalam memperoleh sumber
dana dari negara dimana perusahaan tersebut berada (Handayani 2016: 13). Hal yang sama juga
berlaku pada bidang investasi, Lumantobing (dalam Tiasita & Wiagustini, 2017) menyatakan
perusahaan multinasional memiliki peluang lebih banyak untuk mendapatkan investasi jika
dibandingkan dengan perusahaan domestik dikarenakan bisnis perusahaan multinasional yang telah
berkembang di lebih dari satu negara, sehingga mampu memperoleh pinjaman yang maksimum
serta penggunaan yang lebih ideal. Rifanadhi (2009) menyatakan walaupun sebagaian besar
perusahaan multinasional mempunyai modal dan keunggulan teknologi yang lebih memadai, namun
dengan keunggulan pengalaman pasar dalam negeri yang lebih dikuasai perusahaan domestik dapat
saja berdampak pada kinerja keuangan perusahaan yang lebih baik. Di era global ini menimbulkan
persaingan bisnis yang semakin ketat sehingga perusahaan-perusahaan harus memiliki motivasi
dalam memperbaiki posisi serta kinerja keuangannya dengan cara meningkatkan efisiensi serta
produktivitas usahanya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat perbedaan yang
signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan multinasional dan domestik dengan
membandingkan lima rasio keuangan dari kedua perusahaan tersebut yaitu, rasio likuiditas (Quick
ratio (CR)), rasio Leverage (Debt Equity Ratio (DER)), rasio profitabilitas (Return On Assets (ROA)),
rasio aktivitas (inventory turnover), dan rasio pasar (Price Book Value (PBV)). Yang diharapkan hasil
dari penelitian ini dapat memberikan manfaat praktis untuk gambaran kinerja keuangan dari kedua
jenis perusahaan sehingga dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang akan
dilakukan serta bermanfaat bagi investor dalam menganalisis tingkat risk dan return pada masing-
masing perusahaan dalam melakukan investasi. Disamping itu salah satu alasan peneliti untuk
meneliti kembali perbedaan kinerja keuangan pada perusahaan multinasional dan domestik karena
ditemukan masih terdapat perbedaan hasil penelitian terkait topik ini pada studi terdahulu.
Skema penelitian

PERUSAHAAN

MULTINASIONAL DOMESTIK

FENOMENA
PERBEDAAN STATUS KEPEMILIKAN PERUSAHAAN

Terdapat perbedaan kinerja


tidak terdapat perbedaan kinerja
keuangan yang signifikan antara
keuangan yang signifikan antara
perusahaan multinasional dan GAP perusahaan multinasional dan
perusahaan domestik pada
perusahaan domestik
beberapa variabel.

URGENSI

METODE

Uji beda

Variabel pembanding :
 rasio likuiditas (Quick ratio)
 rasio Leverage (DER)
 rasio profitabilitas (ROA)
 rasio aktivitas (inventory turnover)
 rasio pasar (PBV)

Penjelasan :

Berdasarkan skema penelitian diatas dapat dilihat bahwa secara garis besar perusahaan terbagi
menjadi dua kategori yaitu perusahaan multinasional dan perusahaan domestik. Perbedaan jenis
perusahaan yang berbeda ini dilatarbelakangi oleh perbedaan status kepemilikan diantara kedua
jenis perusahaan, yang mana perusahaan multinasional yang berkepemilikan asing dan perusahaan
domestik atau perusahaan nasional. perusahaan mulinasional sendiri merupakan perusahaan yang
menjalankan kegiatan bisnisnya secara internasional di lebih dari satu negara dan mempunyai anak
perusahaan yang tersebar dibanyak negara, sedangkan perusahaan domestik merupakan
perusahaan yang kegiatan bisnsis serta pangsa pasarnya hanya berada pada satu negara saja atau
pada lingkup ekonomi nasional. Dilihat dari status kepemilikan yang berbeda serta skala perusahaan
multinasional yang lebih besar, tentunya terdapat perbedaan karakter serta budaya dari perusahaan
atau investor yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan terutama kinerja keuangan melalui
aturan manajemen yang digunakan pada kedua kategori perusahaan.

Beberapa studi terdahulu terkait topik ini mendapatkan hasil penelitian yang berbeda (Gap),
diantaranya sebagai berikut:

- Tiasita dan Wiagustini (2017) dengan Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kinerja
keuangan perusahaan domestik dan perusahaan multinasional tidak memiliki perbedaan yang
signifikan. Dengan variabel penelitian current ratio, Fixed asset turnover, DER, ROA, PBV.
- Ulfiyati Dkk. (2017) dengan Hasil dari penelitian yang menunjukkan bahwa pada variabel ROA
terdapat perbedaan secara signifikan sedangkan pada variabel NPM dan ROE tidak terdapat
perbedaan secara signifikan.
- Awaluddin. dkk. (2019) dengan hasil Uji beda yang menunjukkan terdapat perbedaan
managerial ownership dan struktur modal, dan tidak berbeda pada ROA, pertumbuhan aset dan
pertumbuhan penjualan antara perusahaan multinasional dan domestik.
- Rivanadhi (2009) didapatkan perbedaan kinerja keuangan yaitu ROA dan PER antara perusahaan
multinasional dengan perusahaan domestik, sedangkan untuk quick ratio, DER, PBV, DPR, long-
term capital investment dan inventory turnover tidak berbeda antara perusahaan multinasional
dengan perusahaan domestik.

Urgensi pada peneltian ini yaitu,

Pada metode penelitian Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Karakteristik keuangan memberikan gambaran
tentang kinerja keuangan suatu perusahaan yang diwakili dengan rasio-rasio keuangan, rasio
keuangan yang digunakan sebagai variabel pada penelitian adalah rasio likuiditas (Quick ratio (CR)),
rasio Leverage (Debt Equity Ratio (DER)), rasio profitabilitas (Return On Assets (ROA)), rasio aktivitas
(inventory turnover), dan rasio pasar (Price Book Value (PBV)) Analisis data dilakukan dengan
berpedoman pada data yang diperoleh dari data sekunder berupa laporan keuangan (Neraca dan
Laba-rugi) dan selanjutnya akan di analisis dengan menggunakan uji beda pada program Independen
sample t- t est melalui program SPSS.
Referensi

Awaluddin Murtiadi , Khaerah Amalia, Andi Sylvana dan Rulyanti Susi Wardhani. 2019. Perbandingan
Pengaruh Return On Asset, Pertumbuhan Aset, Pertumbuhan Penjualan Dan Managerial
Ownership Terhadap Struktur Modal Perusahaan Multinasional dan Domestik Di Bei. Jurnal
Minds: Manajemen Ide dan Inspirasi, 6 (1), 113-128.

Handayani, Anita. 2016. “Struktur Modal Perusahaan Multinasional Dan Perusahaan Domestik Pada
Indeks LQ 45.” Sumatera: Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik.

Harjito, Agus dan Martono. 2012 . Manajemen Keuangan. Edisi ke 2. Yogyakarta: EKONISIA.

Heryanto, J. 2003. Peranan Multinational Corporations Dalam Industrialisasi Di Indonesia Pada Era
Orde Baru. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 5, (1), 17 – 24.

Mewengkang, Yves Regina. 2013. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Pemerintah Dan
Bank Umum Swasta Nasional Yang Tercatat Di Bei. Jurnal EMBA, 1,(4), 344-354.

Michel, Allen dan Israel Shaked. 1986. Multinational Copuration vs Domestic Corpuration: Financial
Perfoemance and Characteristics. Journal of International Business Studies, 17, (3) 89-100.

Oktavia, Ayunda dan Eka Pria Anas. 2013. “Perbandingan Kebijakan Leverage antara Perusahaan
Multinasional dan Domestik. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Pithaloka, Riken dan Andry Irwanto. 2016. Pengaruh Status Perusahaan (Multinasional/Domestik)
dan Degree Of Internationlaization (Doi) Terhadap Firm Performance. Jurnal Ekonomi dan
Bisnis Tahun XXVI, (2).

Rifanadhi, Adnan. 2009. “Perbandingan Market Performance Dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan
Multinasional Dengan Perusahaan Domestik Di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sinthayani, Dian dan Ida Bagus Panji Sedana. 2015. “Determinan Struktur Modal (Studi Perbandingan
Pada Manufacture Multinational Corporation Dan Domestic Corporation Di BEI).” Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana.

Soukotta, Agnes dan Chabachib. 2013. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal
(Studi Perbandingan Pada Manufacture Multinasional Company dan Manufacture
Domestic Corpuration Di Bursa Efek Indonesia)”. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Diponegoro Semarang.

Tiasita, Ni Kadek Meida dan Luh Putu Wiagustini. 2017. Studi Komparatif Kinerja Keuangan Pada
Perusahaan Domestik dan Perusahaan Multinasional Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal
Manajemen Unud, 6, (5), 2609-2641.

Ulfiyati, Linda Lambey dan Stanley Kho Walandouw. 2017. Analisis Perbedaan Struktur Kepemilikan
Asing dan Struktur Kepemilikan Domestik Pada Perusahaan Pertambangan Di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal EMBA, 5 (2), 2260 – 2267.

Anda mungkin juga menyukai