Anda di halaman 1dari 18

Kebijakan Pengelolaan

Limbah nonB3
Oleh: Mitta Ratna Djuwita, SP.,M.A.

Kepala Subdirektorat Penetapan dan Notifikasi


Direktorat Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3
Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan

MARET 2024
Pendahuluan

Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021


Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021


Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
❑ BAB VII. Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3
❑ Lampiran IX – Daftar Limbah B3
❑ Lampiran XIV – Daftar Limbah non-B3 Terdaftar

Diimplementasikan melalui:

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Nomor 6 Tahun 2021
Tatacara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah B3
Undang Undang Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
CIPTA KERJA Nomor 19 Tahun 2021
Tatacara Pengelolaan Limbah nonB3

2
Kategorisasi Limbah B3 dan Limbah nonB3
LIMBAH

LIMBAH B3 LIMBAH nonB3

Limbah B3 tercantum pada


lampiran IX Peraturan
Pemerintah Nomor
LIMBAH nonB3 Terdaftar LIMBAH nonB3 Khusus
22 Tahun 2021

Limbah nonB3 Terdaftar : pada Limbah nonB3 Khusus :


Pengelolaan LB3 mengacu : lampiran XIV Peraturan merupakan Limbah B3 yang
Permen LHK Nomor 6 Tahun Pemerintah Nomor dikecualikan dari Limbah B3
2021 22 Tahun 2021 berdasarkan penetapan
pengecualian dari pengelolaan
9 Jenis Limbah, Limbah B3 dari Sumber
kode Limbah : N101 s.d. N109 Spesifik
Pengelolaan LNB3 mengacu :
Permen LHK Nomor 19 Tahun
2021 3
Penentuan Karakteristik Limbah

Tata Cara Uji Karakteristik Untuk Limbah B3


(Lampiran X PP 22/2021)

LIMBAH B3
KATEGORI 1
Lamp XI
YA > TCLP kolom Nilai LD50 < 50 mg/kg
A BB hewan uji
Apakah limbah Nilai LD50 > 5000
eksplosif, mudah TCLP (toxicity mg/kg BB hewan uji
menyala, reaktif, characteristic LD50 (lethal LIMBAH
LIMBAH Beracun sub-kronis?
infeksius, dan/atau leaching procedure) < TCLP dose-50) nonB3
korosif? kolom B
Nilai LD50 > 50 mg/kg
< TCLP kolom A dan < 5000 mg/kg BB
dan > TCLP kolom hewan uji
TIDAK
B YA

LIMBAH B3
KATEGORI 2

4
Kategorisasi Limbah secara Umum

LIMBAH B3 LAMPIRAN IX
KATEGORI 1 (TABEL 1, 2, 3)
PP 22/2021 PERMEN LHK NOMOR
6/2021 TENTANG
LAMPIRAN IX LIMBAH B3
LIMBAH B3
(TABEL 1, 2, 3, 4)
KATEGORI 2
TABEL 3 & 4 PP 22/2021

LIMBAH NONB3 PENGECUALIAN


SK MENTERI
KHUSUS LIMBAH B3
PERMEN LHK
KATEGORISASI LIMBAH NONB3 LAMPIRAN XIV NOMOR 19/2021
LIMBAH TERDAFTAR PP 22/ 2021 TENTANG
PENETAPAN LIMBAH NONB3
O/ PEMERINTAH
LIMBAH DILUAR
KLARIFIKASI
LAMPIRAN IX & XIV
LIMBAH
PP22/2021

IMPOR PERMENDAG
LIMBAH NONB3 NO 84 / 2019

5
Kode Limbah Jenis Limbah nonB3 Sumber Limbah nonB3

Limbah nonB3 N101 Slag Besi/Baja (Steel Slag) Proses peleburan bijih dan/atau logam besi dan baja
Terdaftar N102 Slag nikel (slag nickel) Proses peleburan bijih nikel, yang menggunakan teknologi selain
teknologi induction furnace atau kupola.
(PP 22/2021
N103 Mill scale Proses peleburan bijih dan/atau logam besi dan baja dengan
Lampiran XIV) menggunakan teknologi selain teknologi induction furnace/kupola
N104 Debu EAF Proses peleburan bijih dan/atau logam besi dan baja dengan
menggunakan teknologi electric arc furnace (EAF)
N105 PS Ball Proses peleburan bijih dan/atau logam besi dan baja dengan
menggunakan teknologi selain teknologi induction furnace atau kupola.
N106 Fly ash Proses pembakaran batubara pada fasilitas pembangkitan listrik tenaga
uap PLTU, atau dari kegiatan lain yang menggunakan teknologi selain
stoker Boiler
N107 Bottom ash Proses pembakaran batubara pada fasilitas PLTU, atau dari kegiatan lain
yang menggunakan teknologi selain stoker Boiler
N108 Spent bleaching Proses industri oleochemical dan/atau pengolahan minyak hewani atau
earth nabati yang menghasilkan SBE hasil ekstraksi dengan kandungan minyak
di bawah 3 %
N109 Pasir foundry (sand foundry) Proses casting logam dengan penggunaan pelarut dengan titik nyala
diatas 600C 6
Identifikasi Sumber Limbah nonB3

Bagaimana melakukan identifikasi Limbah


Inputs Process Outputs

Emisi Gas

Limbah B3
Bahan Baku 1 Produk LAMPIRAN IX
Proses PP 22/ 2021
Bahan Baku 2 Produk Samping
Produksi atau Limbah nonB3 terdaftar
Bahan Baku 3 unit operasi Limbah LAMPIRAN XIV
Air dan Energi PP 22/ 2021

LIMBAH DILUAR
LAMPIRAN IX & XIV
PP22/2021
AIR LIMBAH

KLARIFIKASI STATUS
LIMBAH
7
Klarifikasi Status Limbah

Menteri memfasilitasi penanggung jawab


MERUJUK PASAL 44
usaha dan/atau kegiatan yang PERMEN LHK NO 19 TAHUN 2021
memerlukan klarifikasi status Limbah
yang dihasilkannya
02 EVALUASI
PERMOHONAN
01 KLARIFIKASI 1. Validasi terhadap kelengkapan persyaratan
administrasi; dan
1. Diagram proses produksi;
2. Diagram proses dihasilkannya Limbah yang akan 2. Verifikasi teknis melalui pertemuan teknis
diklarifikasi; dan/atau verifikasi lapangan.
3. Material Safety Data Sheet (MSDS) bahan baku dan
bahan penolong;
4. Neraca massa Limbah yang diklarifikasi;
5. Standar operasional prosedur penanganan Limbah;
6. Hasil uji karakteristik;
7. Hasil uji Toxicity Characteristic Leaching Procedure
(TCLP); dan SURAT HASIL
8. Rencana pengelolaan lanjut Limbah yang KLARIFIKASI
diklarifikasi.
8
Prinsip Pengelolaan Limbah nonB3

Kehati-hatian
Tanggung Jawab Mutlak
Polluter pays principle Reduksi
• Penghasil bertanggung jawab terhadap

PENGURANGAN VOLUME LIMBAH


limbah yg dihasilkan
From cradle to grave ➔ From cradle to cradle
• Pemantauan sejak limbah dihasilkan sampai Pemanfaatan Internal
dengan pengelola akhir
• Orientasinya pemanfaatan limbah jika
memungkinkan.
Minimisasi Limbah Pemanfaatan
• Mendahulukan reduksi dan hirarki Eksternal
pengolahan limbah yg dihasilkan
Proximity
• Pengelolaan/pengolahan sedekat mungkin Penimbunan
dengan tempat dihasilkan / Landfill

Hierarki Pengelolaan Limbah


9
9
Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah nonB3

Penyimpanan Limbah B3 di TPS


Limbah B3 memerlukan Rincian
PENGHASIL LIMBAH Teknis Penyimpanan Limbah B3
yang terintegrasi ke Persetujuan
Lingkungan (untuk kegiatan wajib
Amdal atau UKL UPL)

Pengelolaan
Pemanfaatan / Pengolahan /
Limbah B3 Penimbunan Limbah B3
memerlukan Pertek dan SLO -
Setiap Orang yang Daftar Limbah B3 → Lampiran IX PLB3
menghasilkan Limbah
wajib melakukan
pengelolaan limbah Pengelolaan Limbah nonB3
tidak memerlukan izin dan
yang dihasilkannya
Persetujuan Teknis

Standar Pengelolaan tercantum


Pengelolaan pada Dokumen Rincian Teknis
Limbah nonB3 yang terintegrasi degan
Persetujuan Lingkungan
10
Daftar Limbah NonB3 → Lampiran XIV
Tatacara Pengelolaan Limbah nonB3
1. PENGURANGAN 2. PENYIMPANAN 3. PEMANFAATAN 4. PENIMBUNAN

- Bangunan • Substitusi bahan baku Fasilitas Penimbunan :


• Sebelum limbah
- Silo • Substitusi sumber energi • Penimbusan Akhir
dihasilkan
- Waste Pile • Produk samping • Penempatan di area bekas
• Setelah limbah dihasilkan
- Waste Impoundment • IPTEK tambang
- IPTEK • Bendungan
• IPTEK

Ketentuan :
a. Pengaturan dalam PP 22 Tahun 2021: BAB VII (Pasal 450 s.d. Pasal 470)
b. Pengaturan dalam Permen LHK 19 Tahun 2021 tentang Tatacara Pengelolaan Limbah
nonB3
c. Rincian Teknis wajib tercantum dalam Persetujuan Lingkungan
d. Wajib memenuhi Baku Mutu Lingkungan
e. Memenuhi Standar Produk
11
Dokumen Rincian Teknis (DRT) Pengelolaan Limbah nonB3

1. Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang melakukan kegiatan Pengelolaan


Limbah nonB3 wajib menyusun Dokumen Rincian Teknis pengelolaan Limbah non-B3.
2. Dokumen Rincian Teknis dibuat sesuai dengan kegiatannya yaitu untuk kegiatan:
a. Pengurangan Limbah non-B3;
b. Penyimpanan Limbah non-B3;
c. Pemanfaatan Limbah non-B3;
d. Penimbunan Limbah non-B3;
3. DRT memuat antara lain : persyaratan fasilitas dan teknologi, standar yang diacu,
prosedur penyelenggaraan pengelolaan, neraca massa, rencana kajian, Pelaporan dan
pemantauan.
4. DRT harus termuat dalam Persetujuan Lingkungan.

12
Neraca Massa dan Masa Simpan Limbah nonB3
Ketentuan Masa Simpan Limbah NonB3
Pasal 46 (PermenLHK No.19 Tahun 2021)
Direktur Jenderal melakukan pemantauan paling sedikit 1 Pasal 10 (PermenLHK No.19 Tahun 2021)
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun terhadap kegiatan dan Waktu Penyimpanan Limbah non-B3 dilakukan paling
neraca massa pengelolaan Limbah nonB3. lama 3 (tiga) tahun sejak Limbah non-B3 dihasilkan

Lampiran X
(PermenLHK No.19
Tahun 2021)
Tabel neraca
massa Limbah
NonB3

Total A B C D E F

Melakukan pencatatan dan perhitungan neraca massa Limbah NonB3 sebagai berikut:
Jumlah Limbah yang tersisa (ton) (F) = (Jumlah Limbah dihasilkan (A)) – (Jumlah Limbah yang dikelola (B+C+D+E))
13
Persyaratan Fasilitas Penyimpanan Limbah nonB3

A. Fasilitas Penyimpanan Limbah Non B3: B. Lokasi:


Bebas Banjir

Mempertimbangkan jarak
yang aman terhadap perairan
seperti garis batas pasang tertinggi
air laut, kolam, rawa, mata air,
dan sumur penduduk
BANGUNAN WASTE
WASTE PILE Berada dalam Penguasaan
IMPOUNDMENT Penghasil Limbah nonB3
LAINNYA
SILO Yang tercantum dalam persetujuan
SESUAI IPTEK
lingkungan
Perencanaan Desain Fasilitas Penyimpanan Limbah nonB3
Pasal 9 (PermenLHK No.19 Tahun 2021)
BANGUNAN SILO WASTE PILE WASTE IMPOUNDMET
luas ruang penyimpanan sesuai dibangun di atas memiliki saluran drainase di memiliki tanggul di sekeliling
dengan jumlah Limbah non-B3 permukaan tanah dengan sekeliling waste pile yang dirancang waste impoundment untuk
yang disimpan fondasi yang dapat untuk mengalirkan air yang menghindari terjadinya luapan
desain dan konstruksi yang mendukung ketahanan silo berkontak langsung dengan Limbah air
mampu melindungi Limbah terhadap tekanan dari atas non-B3 yang disimpan menuju
non-B3 dari hujan dan tertutup dan bawah kolam penampung air

memiliki sistem ventilasi untuk mampu mencegah memiliki tanggul di sekeliling waste memiliki kolam penampung air
sirkulasi udara kerusakan yang diakibatkan pile untuk menghindari terjadinya untuk mengalirkan air yang
lantai kedap air karena pengisian, tekanan, tumpahan dan/atau ceceran berasal dari area Limbah non-
atau gaya angkat Limbah non-B3 keluar dari area B3 yang disimpan
(up lift) penyimpanan
bak penampung tumpahan material silo terbuat dari memiliki fasilitas sumur pantau air memiliki fasilitas sumur pantau
untuk menampung ceceran, bahan yang mampu tanah yang dibangun di bagian hulu air tanah yang dibangun di
tumpahan Limbah non-B3 menahan tekanan tinggi (upstream) dan hilir (downstream) bagian hulu (upstream) dan hilir
dan/atau air hasil pembersihan waste pile yang ditempatkan sesuai (downstream) fasilitas waste
ceceran atau tumpahan Limbah dengan pola arah aliran air tanah impoundment yang
non-B3 ditempatkan sesuai dengan pola
arah aliran air tanah
Kontrak Kerja Sama dengan Pihak Ketiga

Penyerahan Limbah nonB3 dilakukan kepada:


1. Pemanfaat Langsung Limbah nonB3
2. Pemanfaat Limbah B3
3. Penimbun Limbah nonB3
Pelaporan Pengelolaan Limbah Online

PermenLHK 06 Tahun 2021 Flow Integrasi Aplikasi SIRAJA, SILACAK ke dalam FESTRONIK
Pengangkut Limbah Penerima Limbah SATELIT
Pengirim Limbah
Laporan disampaikan secara elektronik
PROVIDER
melalui laman https://plb3.menlhk.go.id Mengisi data limbah Membuat draft festronik
dengan bukti pelaporan berupa tanda pada aplikasi
pelaporan
LIMBAH B3

terima elektronik
Mengirim data untuk SERVER
Mengisi data Mengisi data JASA
perencanaan Proses
pengirim penerima TRACKING
pengangkutan Persetujuan
limbah limbah
TANDA TERIMA ELEKTRONIK PENGANGKUTAN
Dilakukan pada LIMBAH B3 ALAT
INTEGRASI SISTEM ANGKUT
aplikasi SIRAJA
LIMBAH B3

Website festronik
Pemantauan
festronik.menlhk.go.id
SILACAK
KLHK
Laporan manifest
KLHK FESTRONIK SILACAK

PEMANTAUAN :
1. Direktur Jenderal melakukan pemantauan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1
PermenLHK 19 Tahun 2021
LIMBAH
NONB3

(satu) tahun terhadap kegiatan dan neraca massa pengelolaan Limbah


nonB3.
Laporan disampaikan secara elektronik melalui laman 2. Pelaksanaan pemantauan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
https://plb3.menlhk.go.id dengan bukti pelaporan dalam rangka peningkatan kinerja pelaksanaan pengelolaan Limbah nonB3
berupa tandaterima elektronik 17
terimakasih

ditjen.pslb3_klhk DITJEN PSLB3 KLHK pslb3.menlhk.go.id


Direktorat Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3
Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun

Telp.0251-5704 501/04 Ext.4112 , Fax.021-5790 2750, Kode Pos 6505


© Direktorat Jenderal PSLB3. 2023 18

Anda mungkin juga menyukai