Anda di halaman 1dari 6

NAMA : KERIFAL M LONGKUTOY

NIM : 22105347

KELAS : 4K

MATA KULIAH : METODE PENELITIAN PENDIDIKAN

TUGAS MANDIRI

1.Penelitian Eksperimental

• Pengertian: Penelitian di mana peneliti mengontrol variabel-variabel tertentu dan mengamati


efek perubahan variabel independen terhadap variabel dependen.

• Ciri-ciri: Kontrol variabel, pengaturan kelompok eksperimen dan kontrol, dan pemilihan
secara acak.

• Langkah-langkah: Identifikasi masalah, merancang eksperimen, mengumpulkan data,


menganalisis data, dan menyimpulkan.

• Kelebihan: Memungkinkan pengendalian variabel, memungkinkan inferensi sebab-akibat.

• Kekurangan: Mungkin sulit diaplikasikan di lingkungan nyata, terkadang mahal dan rumit.

2. Penelitian Eksperimental Murni

• Pengertian: Penelitian eksperimental murni adalah desain penelitian di mana peneliti secara
ketat mengendalikan dan memanipulasi variabel independen untuk mengamati efeknya
terhadap variabel dependen, tanpa campur tangan faktor-faktor eksternal.

• Ciri-ciri:

1. Kontrol yang ketat terhadap variabel-variabel eksternal yang dapat memengaruhi hasil.

2. Manipulasi variabel independen untuk melihat efeknya pada variabel dependen.

3. Penggunaan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol secara acak untuk membandingkan
hasil.

• Langkah-langkah:
1. Identifikasi Variabel: Tentukan variabel independen dan dependen serta cara manipulasinya.

2. Desain Eksperimen: Rancang struktur penelitian, termasuk pembagian kelompok dan


prosedur eksperimental.

3. Randomisasi: Pilih subjek secara acak dan tetapkan mereka ke kelompok eksperimen atau
kelompok kontrol.

4. Manipulasi Variabel Independen: Terapkan perlakuan atau manipulasi pada kelompok


eksperimen.

5. Pengukuran: Ambil pengukuran variabel dependen setelah manipulasi.

6. Analisis Data: Bandingkan hasil antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk
menentukan efek dari manipulasi variabel independen.

7. Interpretasi dan Kesimpulan: Tarik kesimpulan tentang efek dari manipulasi variabel
independen terhadap variabel dependen.

• Kelebihan:

1. Memungkinkan untuk menarik kesimpulan sebab-akibat yang kuat karena pengendalian yang
ketat terhadap variabel eksternal.

2. Memungkinkan pengulangan dan replikasi untuk memastikan keandalan hasil.

• Kekurangan:

1. Mungkin sulit untuk meniru kondisi di lingkungan nyata, yang dapat membatasi generalisasi
hasil.

2. Memerlukan sumber daya yang signifikan, terutama waktu dan biaya, untuk dilakukan
dengan benar.

3. Penelitian Quasi Eksperimen:

• Pengertian: Mirip dengan penelitian eksperimental, tetapi tanpa randomisasi atau kelompok
kontrol yang sepenuhnya setara.

• Ciri-ciri: Tidak ada randomisasi atau kelompok kontrol yang sepenuhnya setara.

• Langkah-langkah: Sama dengan penelitian eksperimental.

• Kelebihan: Cocok untuk situasi di mana randomisasi tidak mungkin dilakukan, lebih mudah
dan lebih murah daripada eksperimen sejati.
• Kekurangan: Kesulitan menarik kesimpulan sebab-akibat yang kuat, potensi bias yang lebih
tinggi.

4. Penelitian True Eksperimen

• Pengertian: Penelitian di mana peneliti secara acak menetapkan subjek ke dalam kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen dan kemudian memanipulasi variabel independen untuk
mengamati efeknya terhadap variabel dependen.

• Ciri-ciri: Penggunaan kelompok kontrol yang dipilih secara acak, manipulasi variabel
independen, pengukuran variabel dependen, dan kontrol variabel luar.

• Langkah-langkah:

1. Rancang Eksperimen: Identifikasi variabel independen dan dependen, serta proses


manipulasi yang akan digunakan.

2. Randomisasi: Pilih subjek secara acak dan tetapkan mereka ke kelompok kontrol atau
eksperimen.

3. Manipulasi: Terapkan perlakuan atau manipulasi variabel independen pada kelompok


eksperimen.

4. Pengukuran: Ambil pengukuran variabel dependen setelah manipulasi.

5. Analisis Data: Bandingkan hasil antara kelompok kontrol dan eksperimen untuk menentukan
efek dari variabel independen.

6. Interpretasi dan Kesimpulan: Tarik kesimpulan tentang efek dari manipulasi variabel
independen terhadap variabel dependen.

• Kelebihan: Memungkinkan untuk menarik kesimpulan sebab-akibat yang kuat karena


penggunaan kelompok kontrol yang dipilih secara acak.

Mampu mengendalikan variabel luar yang dapat memengaruhi hasil penelitian.

• Kekurangan:Kadang-kadang sulit untuk direplikasi secara tepat dalam situasi nyata.

Memerlukan sumber daya yang cukup, terutama dalam hal waktu dan biaya.

5. Penelitian Ex Post Facto

• Pengertian: Penelitian di mana variabel independen telah terjadi sebelum penelitian dimulai.
• Ciri-ciri: Tergantung pada retrospektif, tidak ada kontrol langsung oleh peneliti atas variabel
independen.

• Langkah-langkah: Identifikasi masalah, merancang studi, mengumpulkan data, menganalisis


data, dan menyimpulkan.

• Kelebihan: Cocok untuk penelitian di mana eksperimen tidak mungkin atau tidak etis
dilakukan.

• Kekurangan: Tidak ada kontrol langsung atas variabel independen, potensi untuk bias dan
kesalahan kausalitas.

6. Penelitian Survey

• Pengertian: Penelitian yang menggunakan kuesioner atau wawancara untuk mengumpulkan


data dari sampel yang representatif dari populasi yang diteliti.

• Ciri-ciri: Menggunakan instrumen survei, pengumpulan data bersifat deskriptif, dan berfokus
pada pandangan atau perilaku responden.

• Langkah-langkah: Merancang survei, mengumpulkan data, menganalisis data, dan


menyimpulkan.

• Kelebihan: Efisien untuk mengumpulkan data dari populasi besar, dapat memberikan
gambaran yang luas tentang masalah yang diteliti.

• Kekurangan: Rentan terhadap bias responden, terkadang sulit untuk memastikan keabsahan
dan keandalan data.

7. Penelitian Deskriptif

• Pengertian: Penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik atau fenomena


tertentu tanpa mencoba untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat.

• Ciri-ciri: Deskriptif, berfokus pada gambaran yang akurat tentang fenomena yang diamati.

• Langkah-langkah: Pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil secara deskriptif.

• Kelebihan: Memberikan pemahaman awal yang mendalam tentang fenomena yang diteliti.

• Kekurangan: Tidak memberikan penjelasan tentang hubungan sebab-akibat, terbatas dalam


hal generalisasi.

8. Penelitian Komparatif
• Pengertian: Penelitian yang membandingkan dua atau lebih kelompok, kondisi, atau variabel
untuk menarik kesimpulan tentang perbedaan atau kesamaan di antara mereka.

• Ciri-ciri: Fokus pada perbandingan antara kelompok atau variabel, menggunakan kontrol jika
memungkinkan.

• Langkah-langkah: Identifikasi kelompok yang akan dibandingkan, pengumpulan data, analisis


perbedaan atau kesamaan antara kelompok.

• Kelebihan: Memungkinkan untuk menarik kesimpulan tentang perbedaan atau kesamaan


antara kelompok atau variabel.

• Kekurangan: Sulit untuk mengontrol semua variabel yang mempengaruhi hasil, terkadang
sulit untuk menarik kesimpulan yang kuat.

9. Penelitian Korelasi

• Pengertian: Penelitian yang bertujuan untuk menentukan apakah ada hubungan antara dua
atau lebih variabel tanpa memandang sebab-akibat.

• Ciri-ciri: Fokus pada hubungan statistik antara variabel, tidak ada pengaruh langsung satu
variabel terhadap yang lain.

• Langkah-langkah: Mengidentifikasi variabel yang akan dikorelasikan, pengumpulan data,


menganalisis korelasi antara variabel.

• Kelebihan: Memungkinkan untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel tanpa


memerlukan eksperimen.

• Kekurangan: Tidak bisa menentukan sebab-akibat, potensi untuk kesalahan kausalitas dan
variabel luar yang tidak teridentifikasi.

10. Penelitian Action Research

• Pengertian: Penelitian yang dilakukan oleh praktisi atau pihak yang tertarik langsung dalam
konteks praktis untuk memecahkan masalah atau meningkatkan praktik.

• Ciri-ciri: Fokus pada perbaikan atau inovasi dalam konteks praktis, kolaboratif antara peneliti
dan peserta.

• Langkah-langkah: Identifikasi masalah atau tantangan, merencanakan dan melaksanakan


tindakan, refleksi, dan penyesuaian.
• Kelebihan: Relevan dan bermanfaat secara langsung untuk pemecahan masalah di lapangan,
meningkatkan kualitas praktik.

• Kekurangan: Tidak selalu menghasilkan generalisasi yang luas, memerlukan keterlibatan yang
intensif dari peserta.

Anda mungkin juga menyukai