NIM : F.131.21.0166
Kelemahan:
Kelebihan:
- variabilitas ilmiah: variabilitas ilmiah dalam kondisi atau fenomena yang sedang
diteliti dapat mempengaruhi hasil eksperimen dan menyebabkan kesulitan dalam
mengontrol variabel
- Kegagalan teknologi
-Faktor eksternal seperti lingkungan, cuaca, keadaan kesehatan yang dapat
mempengaruhi hasil eksperimen dan menyebabkan kesulitan mengontrol variabel.
II. 1. Variabel eksperimen dalam konteks ini adalah pembelajaran sains pada anak
usia dini, yang meliputi eksperimen pengenalan dan pencampuran warna, gunung
meletus, dan gejala alam lainnya. Variabel terikatnya adalah kemampuan kognitif
dan pengetahuan sains anak usia dini, yang diukur melalui hasil belajar yang
mencakup aspek-aspek seperti pemahaman konsep, kemampuan berpikir kritis,
dan keterampilan proses sains. Dalam konteks yang lebih luas, variabel terikat
juga mencakup perkembangan seluruh aspek kepribadian anak, termasuk
perkembangan aspek kognitif, bahasa, sosial, emosi, fisik dan motorik.
2. Manipulasi variabel eksperimen yang mungkin dilakukan dalam konteks
pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan fokus pada pengembangan aspek
kognitif dan pengetahuan sains.
3. Hipotesis nya adalah sebagaimana yang dinyatakan dalam UU No.20 Tahun
2003 adalah bahwa PAUD adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai dengan usia enam tahun melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Seiring dengan itu,
pembelajaran sains pada anak usia dini memiliki peran penting dalam
mengembangkan keterampilan proses sains, memacu kreativitas, meningkatkan
kemampuan berpikir kritis, dan mengembangkan potensi anak secara optimal.
Hasil observasi awal menunjukan bahwa masih terdapat keterlambatan dalam
kemampuab kognitif dan pengetahuan sains pada sebagian besar anak di kelas B,
sehingga perlu dilakukan upaya-upaya yang tepat untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran sains pada anak usia dini
4. Tujuan: Penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran sains untuk
meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini di RA Baiturrahman.
Manfaat: Manfaat teoritis untuk mengembangkan kognitif pada pembelajaran
sains di RA Baiturrahman, sedangkan manfaat praktis penerapan metode
eksperimen pada anak di RA Baiturrahman meningkat dari 61,21% ke 78,86%.