Anda di halaman 1dari 3

Nasionalisme menurut Euis Naya Sari adalah perasaan cinta yang tinggi atau bangga terhadap tanah

air dan tidak memandang rendah bangsa lain.

Lalu apa yang hubungan bahasa dengan jiwa nasionalisme

A. Bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan Nasional

Menurut anang santoso dalam modul UT 2.22, Bahasa indonesia mencerminkan nilai nilai
sosial budaya yang mendasari kebanggaan kita. Jadi tentu sebagai bahas sebagai lambang
kebanggaan, maka mempelajari bahasa indonesia secara serius merupakan tanda jiwa nasionalisme
kita kuat.

B. Bahasa sebagai Identitas Bangsa/Nasional

Ada kaitan erat antara bahasa, budaya dan identitas bangsa. Menurut Nababan (1993:82) ada
dua macam hubungan bahasa dan kebudayaan, yakni:

(1) bahasa adalah bagian dari kebudayaan (filogenetik), dan

(2) seseorang belajar kebudayaan melalui bahasanya (ontogenetik).

bahasa adalah bagian dari kebudayaan berarti terbentuknya budaya tak terlepas dari bahasa,
misalnya bahasa jawa turut menyebarkan dan melestarikan kebudayaan jawa.

Sedang seseorang belajar kebudayaan melalui bahasanya berarti orang bisa belajar budaya
melalui cirikhas bahasanya, contohnya orang korea bisa belajar budaya jawa dengan melihat
bagaimana penutur bahasa jawa menggunakan bahasanya, misal penggunaan kromo inggil, kromo
andhap, ngoko dll.

Menurut Kaelan (2007), identitas nasional pada hakikatnya adalah manisfestasi nilai-nilai
budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan satu bangsa (nation) dengan ciri-ciri
khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam
kehidupannya.

Kesimpulan

Jika identitas nasional sebuah bangsa erat kaitannya dengan budaya dan budaya erat
kaitannya dengan bahasa, maka secara silogisme, identitas bangsa/nasional sangat erat dengan
bahasa. Misalnya seorang warga jepang yang mengenal kebudayaan jepang secara intens pasti bisa
berbahasa jepang.

Jika identitas nsional dikaitkan dengan bahasa, maka kesenangan mempelajari bahasa akan
menguatkan identitas nasional tentu akan berpengaruh pada rasa bangga akan bangsa, termasuk
disini mempelajari bahasa indonesia akan berpengaruh pada rasa bangga menjadi bangsa indonesia.

Lebih lanjut, untuk mendukung kesimpulan diatas, teori bahasa sebagai identitas sosial dan nasional
paling komprehensif ditunjukkan oleh Budi Santoso:

“Bahasa adalah sistem bunyi arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu kelompok sosial
untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri sendiri. Makalah ini membahas
penggunaan bahasa untuk mengidentifikasi identitas pribadi, kelas sosial, etnis, dan kebangsaan.
Bahasa dapat menentukan identitas seorang individu dan kelompok. Bahasa juga digunakan untuk
mengidentifikasi atau menunjukkan identitas pribadi seseorang seseorang. Lebih jauh lagi, bahasa
menunjukkan kelas sosial seseorang. Seseorang yang datang dari kelas tingkat rendah mempunyai
gaya bahasa yang berbeda dengan kelas tingkat yang lebih tinggi. Sebagai identitas etnis, bahasa
dapat digunakan untuk menunjukkan etnis atau keanggotaan seseorang atau kelompok dalam
kelompok etnis tertentu. Bahasa juga bisa menjadi identitas nasional. Dengan demikian, setiap
negara mempunyai bahasa nasionalnya masing-masing”.

Sumber:

Nababan, PWJ, 1993. Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
https://www.gramedia.com/literasi/identitas-nasional/
https://pusdiklat.bps.go.id/diklat/bahan_diklat/BA_2841.pdf
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/sabda/article/download/13266/10051
Dalam kehidupan bersama sebagai ciptaan terdapat tanggung jawab untuk menjaga
keutuhan ciptaanNya, seperti dalam ayat Kejadian 2:21-23 ‘’Pada mulanya Allah
menciptakan bumi dengan segala isinya dengan fungsi saling melengkapi dan menopang”,
Karena itu kita sebagai makhluk ciptaanNya harus selalu sadar untuk menjaga keutuhan
CiptaanNya dengan beberapa contoh yang sudah saya rangkum :

* Kegiatan: Memelihara Dunia Ciptaan Allah


-Menjaga Lingkungan
-Menanam pohon dan bunga di area publik
-Membantu membersihkan sungai atau aliran air lainnya
-Memunguti sampah di taman atau tempat publik lainnya
* Kegiatan: Wujud tanggung jawab terhadap sesama
-Belajar mengampuni yang bersalah
-Membantu sesama tanpa melihat status sosial
-Belajar untuk tidak menghakimi
-Belajar untuk memberi pertolongan
-Belajar untuk mengampuni

Beberapa contoh diatas adalah beberapa kegiatan untuk menjaga keutuhan ciptaan Tuhan
Dan jika kita melakukan contoh diatas,pasti kita akan bisa menghargai semua Ciptaan
Tuhan yg telah Tuhan ciptakan.

Sumber : Modul Pendidikan Agama Kristen MKWU4103 dan Opini Pribadi


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai