NIM : 312019115
I.PENDAHULUAN
II. ISI
Membaca sastra adalah salah satu dari sekian banyak masukan yang diterima oleh
masyarakat, dan menimbulkan pikiran, motivasi atau malahan menggerakannya berbuat
sesuatu atau tidak berbuat sesuatu. Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat
penting, seperti tercantum pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami
putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Ini berarti
bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional, kedudukannya berada di
atas bahasa-bahasa daerah. Selain itu, di dalam Undang-Undang Dasar 1945 tercantum
pasal khusus (Bab XV, pasal 36) mengenai kedudukan bahasa indonesia, yang
menyatakan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia. Dengan kata lain, ada dua
macam kedudukan bahasa Indonesia. Pertama, bahasa Indonesia berkedudukan sebagai
bahasa nasional sesuai dengan Sumpah Pemuda tahun 1928. Kedua, bahasa Indonesia
berkedudukan sebagai bahasa negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.Proses
perubahan masyarakat itu sendiri adalah proses yang amat kompleks sifatnya, dan
perubahan masyarakat didorong oleh beragam denyutan dalam berbagai bentuk seperti
ekonomi, politik, budaya, nilai, ilmu, teknologi, agama, ideologi, dan sikap manusia
anggota masyarakat, cita-cita dan impian suatu bangsa, semuanya dipengaruhi oleh
berbagai lingkungan luar. Antara manusia anggota masyarakat dan masyarakat sebagai
satu keseluruhan juga ada proses saling mempengruhi. Sering apa yang terjadi di luar
batas-batas negeri kita ikut mempengaruhi perkembangan internasional. Demikianlah
dunia kini telah dikecilkan oleh kemajuan teknologi pengangkutan dan komunikasi. Apa
pun yang kita rumuskan tentang peran sastra dalam kompleksitas perubahan masyarakat
akan selalu dapat disanggah oleh orang lain dengan dalil yang juga dapat meyakinkan
masyarakat.
III. Kesimpulan
Daftar Pustaka
E. Zaenal Arifin, S. Amran Tasai, 2009, Bahasa Indonesia Sebagai Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian, Jakarta : Pustaka Mandiri
E. Zaenal Arifin, S. Amran Tasai, 2017, Bahasa Indonesia Sebagai Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian, Jakarta : Pustaka Mandiri
Mochtar Lubis, 1997, Sastra dan Tekniknya, Jakarta : Yayasan Obor Api