Anda di halaman 1dari 21

PEMBUTAN HERBARIUM

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN


Beberapa pengertian:
• Herbarium:
- Bagian tumbuhan atau spesimen yg diawetkan
- Tempat penyimpanan spesimen yg telah
diawetkan

Herbarium Bogoriense, Cibinong

Herbarium
Fungsi herbarium

• Pusat referensi untuk identifikasi tumbuhan

• Dokumentasi keanekaragaman hayati tumbuhan

• Spesimen awetan untuk kepentingan identifikasi

• Spesimen bukti dalam penelitian taksonomi

• Media pembelajaran
Mengapa herbarium??
Menurut Susilo (2015) penggunaan herbarium
sebagai media pembelajran:
 Praktis dan ekonomis: mudah digunakan, dibawa,
disimpan, dapat digunakan berulang.
 Memberikan pengalaman langsung, penyajianya secara
konkrit dengan menunjukan objek.
 Penggunannya tidak terikat pada waktu dan dapat
digunakan secara kondisional.
 Lebih menarik perhatian siswa, dan dapat menciptakan
suasana belajar yang efektif
LANGKAH2 MEMBUAT HERBARIUM
• Pengambilan Contoh Tumbuhan
• Pemasangan Label Gantung
• Pengepresen
• Pengeringan
• Penempelan (Mounting)
• Pemberian Label Tempel.
• Penyimpanan Herbarium
Pengambilan contoh Tumbuhan
• Sampel yg diambil representatif memuat akar,
batang, daun, bunga/buah
• Herba kecil dikoleksi seluruh organnya
• Pohon/semak; diambil ujung rantinga dengan
panjang 40 cm yang mempunyai organ
lengkap.
• Agar daun dan bagian lain tidak mudah luruh
sampel yang baru dikumpulkan biasanya
difiksasi dengan alcohol 96%.
Pemasangan label gantung

Menandai specimen koleksi agar tidak keliru atau bercampur


dengan specimen lainnya, serta memuat informasi penting
mengenai specimen koleksi.

Label digantung pd spesimen


Ciri khas dari tumbuhan yang tidak terwakili didalam koleksi
(specimen) dicatat.
Pengepresen
• Masing-masing koleksi disusun kedalam lipatan
kertas koran dengan baik dan rapi, dan lipatan
koran yang telah diisi spesimen koleksi disusun
20-30 lipatan

• Selanjutnya jepit dengan alat pengepres dan


diikat kuat
Sampel disemprot alkohol 70% menggunakan handspryaer

Sampel ditata diantara lipatan koran; daun tidak melipat dan salah satu daun
membalikkan yg lainnya.

Ranting, daun atau akar yang terlalu rimbun atau panjang melebihi kertas
dapat pangkas sebagian. Jika sampel memiliki karakter khas cukup dilipat.
PENGEPRESAN

Susun lipatan kertas berisi


sampel pada alat penjepit,
beri alas kardus
PENGEPRESAN
Sampel disusun 15-20 lipatan,
Diantara lipatan kertas
diselipkan lapisan kardus

Tutup kardus, kemudian dijepit


PENGEPRESAN

Pres dengan mengikat kuat


dan penekanan pada
tumpukan spesimen
PENGERINGAN
• Pengeringan dapat dilakukan dengan panas matahari atau
oven .

• Penjemuran dengan panas matahari sebaiknya diletakkan


di atas seng, setiap hari kertas koran pelapisnya harus
ditukar dengan kertas yang kering, Dibalik-balik secara
teratur, 2-3 hari specimen akan kering.

• Pengeringan menggunakan oven listrik, Pengeringan


dilakukan dengan panas antara 50-60C selama 48 jam.
Penempelan (Mounting)
• Menempelkan spesimen herbarium yang telah
dikeringkan pada kertas tebal dengan ukuran
yang sudah ditentukan. Gunakan kertas yang kuat
atau tidak cepat rusak, ukuran 29 x 43 cm pada
kertas karton putih. Penempelan dapat dilakukan
dengan menjahitkan, menggunakan selotipe,
atau lem khusus.
Penempelan (Mounting)
Labeling/ Pemberian label tempel.

Label ditempelkan pada bahagian kanan bawah lembaran


kertas herbarium.
Herbariun dapat dilapisi plastik bening agar awet / tdk
mudah rusak
PENYIMPANAN HERBARIUM
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai