Anda di halaman 1dari 25

Pembuatan Herbarium

Sarna Suryana

PLP Laboratorium Struktur Tumbuhan


Biologi FPMIPA UPI
Email : sarnasuryana@gmail.com
Blog : http://mediapendidikanok.blogspot.com/
Handphone : 0853,1825,6440
PENGAWETAN TUMBUHAN
Pengawetan Kering (Herbarium)
Herbarium : Herba ; tumbuhan basah (terna)
Rium : tempat

Material tumbuhan yang telah diawetkan , ATAU


Tempat dimana material-material tumbuhan
yang telah diawetkan disimpan

Contoh : Herbarium Bogoriense adalah herbariumm kepunyaan


Balitbang Botani, Puslitbang Biologi Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI) di Bogor. Contoh herbariumm STB klik di sini

Fungsi Herbarium
Alat yang dibutuhkan
Tahapan Pembuatan

Pengawetan Basah
Tq
Bioplastik
Fungsi Herbarium sebagai
Herbarium Specimen dan Gedung
1. Sebagai tempat koleksi tumbuhan
2. Sebagai tempat pemeliharaan benda-benda bersejarah
3. Tempat aktivitas ilmuwan sistematika
4. Untuk merangsang pendidikan
5. Untuk pemeliharaan data vegetasi
6. Sebagai sarana mengajar botani
7. Sebagai bahan identifikasi dan determinasi
8. Sebagai bukti kekayaan tumbuhan dari suatu daerah
9. Sebagai bahan tukar menukar kekayaan alam tumbuhan dari berbagai
daerah
Alat yang dibutuhkan
1. Gunting tanaman, gunting bergalah, pisau contoh alat
2. Sasag atau penjepit dari kayu, bambu atau metal, misalnya berukuran 55
x 40 cm contoh alat
3. Kaleng tromol/vaskulum untuk tempat koleksi tumbuhan atau kantung
plastik berbagai ukuran contoh alat
4. Tali pengikat sasak
5. Kantuntg kertas/amplop untuk bunga atau buah yang terpisah
6. Buku catatan dan pinsil
7. Kertas pengisap air yang dapat menyerap air dari tumbuhan, misalnya
kertas koran
8. Alat pengepres mekanik atau papan dan besi/pemberat
9. Oven atau lemari pengering,
10. Larutan pengawet (sublimat dalam alkohol)
11. Alkohol 90%
12. Kertas manila karton
13. Lem, benang atau selotif
14. Label herbarium
15. Kaleng penyimpanan herbarium
16. Altimeter (bila ada)
17. Kamera (tustel)
BIOPLASTIK ..???
KOLEKSI ( COLLECTING)

PRESS (PRESSING)

SELEKSI (SORTERING)

PENGAWETAN (SUBLIMATING

Tahapan MEREKAT (MOUNTING)

Pembuatan DETERMINASI, DAN


PEMBERIAN LABEL

MEMBERI NOMOR
(NUMBERING)

MEMASUKKAN KE DALAM
KATALOG

MENYIMPAN DALAM
KALENG

Tips memelihara herbarium


1. KOLEKSI (COLLECTING)
a. Pohon dan perdu diambil ranting yang ada
bunganya, daun-daun, buah dan kulit kayu
b. Tumbuhan herba dikumpulkan semua bagian
sampai akar-akarnya, bunganya
c. Tumbuhan epifit, parasit atau yang memanjat
dikumpulkan seluruh atau sebagian tumbuhan
dan bila tumbuhan besar, disertakan bunga
dan buah

Contoh Pengambilan sampel di Lapangan


2. PENGEPRESAN/Pengeringan (PRESSING)
a. Tumbuhan yang dikoleksi harus segera dipres dalam sasag
supaya specimen herbarium mempunyai ukuran dan bentuk
yang tetap
b. Untuk tumbuhan herba yang diambil keseluruhannya. Bila
panjangnya melebihi 40 cm (melebihi ukuran sasag),
tumbuhan ditekuk membentuk huruf V dan N
c. Buah diawetkan dengan pengawetan basah
d. Pengepresan pada sasag dilakukan dengan menyusun
specimen yang dikoleksi satu demi satu dikelilingi oleh
kertas koran sebagai kertas hisap
3. SELEKSI (SORTERING)
Specimen dipilih yang benar-benar baik, lengkap dan repersentatif
untuk dibuat herbarium

4. Pengawetan (Sublimating)
Setelah specimen kering, dicelupkan pada
larutan sublimat (Hg2Cl2 5%) 5-10 menit, tujuannya melindungi dari
gangguan serangga keringkan kembali .
5. Merekat (Mounting)
a. Ukuran kertas koleksi standar 27 cm x 42 cm
b. Kualitas harus baik tidak kuning
c. Alat perekat bisa macam-macam (lem, isolasi, double tape) tidak
mengandung karbohidrat
d. Benih/buah ditempatkan pada amplop atau plastik diklip pada
salah satu bagian kertas koleksi
e. Label diletakkan di bagian bawah sebelah kanan kertas
HERBARIUM BIOLOGI
6. Determinasi dan FPMIPA UPI BANDUNG
Pemberian Label Jln. Dr. Setiabudhi 229 Bandung
Diracun

7. Pemberian Nomor No. : no urut kolektor/seri herb Date : ..


Collector :
--------------------------------------------------------------------------------------------
Family :
Species :
Det. : ........nama determinator
--------------------------------------------------------------------------------------------
Vern Nama : .......nama umum/nama daerah
--------------------------------------------------------------------------------------------
Island :
Locality :
Altitude : .. M
--------------------------------------------------------------------------------------------
Habitat :
--------------------------------------------------------------------------------------------
Frequency : .......kerapatan...jarang/melimpah
Tips Menyusun dan Memelihara Herbarium :
Disusun berdasarkan klasifikasi besar
Disusun berdasarkan alphabetis genera/species
kecil
Disusun berdasarkan phylogenetic

Tempat herbarium tidak boleh lambab dan basah


Diberi kamper untuk menghindari rusaknya specimen dari
gangguan hama

Contoh pembuatan herbarium proyek

Contoh/perbandingan proses pembuatan herbarium


Kebun Raya Cibodas Cianjur Jawa Barat
TAHAPAN HERBARIUM di KEBUN RAYA
CIBODAS CIANJUR, JAWA BARAT
1. Ambil sample
2. Potong sesuai ukuran
3. Pres pada cetakan yang sudah disipakan seperti gambar ini :
4. Setelah disimpan spesimen2 yang mau diawetkan, dipres
5. Oven pada suhu 65 derajat selama 2 hari
6. Setelah di ovenmasukan ke preezer selama 24 jamfreezer ini fungsi pengganti
sublimat
7. Tata letak
Ket : Kaleng/aluminium bergelombang, fungsinya untuk meratakan panas/menyalurkan
Papan alas

Kaleng bergelombang

Karton

Koran + Spesimen
Karton

Kaleng bergelombang

Papan alas
Contoh foto & film proses oven
herbarium

Contoh Film
PENGAWETAN BASAH
Menyimpan koleksi tumbuhan dengan menggunakan
bahan pengawet kimia berupa larutan zat kimia
Untuk mengoleksi jenis buah, bunga, akar, karangan
bunga, ataupun spesies tumbuhan (algae)
Biasanya menggunakan larutan FAA :
Alkohol 90 bagian
Formalin 5 bagian
Asam acetat glasial 5 bagian
CARA MEMBUAT AWETAN BASAH

ALAT DAN BAHAN :

1. Botol selai/jam atau tabung reaksi besar


2. Kaca persegi panjang
3. Tali / benang kasur
4. Larutan FAA
5. Cupri sulfat
6. Tumbuhan yang akan dikoleksi
CARA KERJA
1. Membuat larutan FAA + Cupri sulfat sampai
berwarna agak biru
2. Tumbuhan yang dikoleksi dibersihkan dari kotoran
yang melekat
3. Ikat tumbuhan pada kaca dengan menggunakan tali
4. Masukkan sampel ke dalam botol jam yang sudah
berisi larutan FAA, kemudian tutup
5. Memberi label botol tersebut
UPI

Anda mungkin juga menyukai