Anda di halaman 1dari 1

Fungsi dan Peranan Pancasila

Fungsi dan peranan Pancasila dijelaskan dalam Ketetapan MPR No. III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum
dan Tata Urutan Perundang-undangan. Menurut ketetapan tersebut Pancasila digunakan sebagai dasar negara
untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan Republik Indonesia meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan diatur bahwa Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum negara.
Fungsi dan peranan Pancasila dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
Setiap bangsa mempunyai jiwa masing-masing yang disebut volkgeist artinya jiwa rakyat atau jiwa
bangsa. Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia. Adanya Pancasila
sebagai jiwa bangsa Indonesia menjadi pembeda dengan bangsa-bangsa lain.
2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
Kepribadian adalah sifat yang terlihat dalam perilaku seseorang atau sebuah bangsa yang membedakan
dengan orang atau bangsa lain. Kepribadian bangsa Indonesia adalah karakteristik yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia dan berbeda secara menyeluruh dengan kepribadian bangsa-bangsa lain. Hal tersebut
merupakan refleksi dari perubahan dan perkembangan bangsa Indonesia dari masa ke masa. Perubahan
yang dialami masyarakat dipengaruhi adat budaya serta lingkungan dalam masyarakat itu sendiri.
3. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur
Pancasila sebagai perjanjian luhur telah berfungsi dan disepakati melalui sidang Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945. Walaupun Pancasila hanya disahkan oleh sebuah
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, PPKI sebenarnya suatu badan yang mewakili suara rakyat.
Jadi, Pancasila merupakan hasil perjanjian bersama rakyat.
4. Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai cita-cita bangsa untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur. Cita-cita tersebut
diwujudkan dalam bentuk keadilan dan kemakmuran yang merata berlandaskan nilai-nilai Pancasila
dengan semangat gotong royong sebagai suatu bangsa.
5. Pancasila sebagai Satu-satunya Asas dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan konsekuensi
ditetapkannya Pancasila oleh bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan perwujudan pelaksanaan
Pancasila secara murni dan konsekuen. Asas-asas Pancasila sudah selayaknya diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari oleh bangsa Indonesia.
6. Pancasila sebagai Moral Pembangunan
Pancasila dijadikan kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan pembangunan. Dengan
demikian, diharapkan setiap pembangunan sesuai nilai-nilai Pancasila. Pancasila akan membimbing
bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bermoral dan beradab.

Anda mungkin juga menyukai