Anda di halaman 1dari 5

ETIKA PROFESI DALAM MELAKUKAN KINERJA SEBAGAI KONSULTAN

PERENCANA

Firdayanti / 191121043 /D3-Teknik Konstruksi Sipil


E-mail : firdayanti.tksi19@polban.ac.id

ABSTRAK
Penyedia jasa layanan perencanaan proyek konstruksi atau konsultan perencana merupakan
suatu perorangan atau badan hukum yang menyediakan jasa perencanaan dan perancangan suatau
proyek konstruksi dengan rangakaian kegiatan meliputi penyusunan dokumen perencanaan, DED
(Deatail Engineering Design), rencana kerja dan syarat – syarat (umum, administrasi dan teknis) serta
rencana anggaran biaya. Konsultan perencana merupakan suatu profesi yang harus memiliki
profesionalitas kemampuan perencanaan dan perancangan yang sangat baik dan teoritis. Profesi ini
memiliki asosiasi profesionalitas yang mewadahi para profesional perencanaan konstruksi dalam
melakukan tindakan sebagai konsultan perencana. Salah satu asosiasi profesional yang mewadahi
konsultan – konsultan Indonesia yaitu PERKINDO. PERKINDO memiliki visi yaitu “Terwujudnya
Anggota PERKINDO yang profesional, mandiri dan berdaya saing dalam peran serta pada
pembangunan nasional berkelanjutan.”. Di dalam organisasi ini terdapat beberapa kode etik yang
harus dijunjung tinggi oleh para konsultan – konsultan Indonesia yang tergabung di dalamnya.

Kata Kunci : Konsultan Perencan, Profesional, Asosiasi Profesional, PERKINDO.

PENDAHULUAN jasa layanan pelaksana dan penyedia


Pekerjaan konstruksi merupakan layanan jasa pengawas.
keseluruhan atau sebagian rangkaian Penyedia layanan jasa perencanaan
kegiatan perencanaan dan/atau pelaksanaan pekerjaan konstruksi atau disebut dengan
beserta pengawasan mencakup pekerjaan konsultan perencana yaitu seseorang atau
arsitektur, sipil, mekanikal, elektrikal, dan badan hukum yang menyediakan jasa
tata lingkungan masing-masing beserta perencanaan dan perancangan suatau
kelengkapanya, untuk mewujudkan suatu proyek konstruksi dengan rangakaian
bangunan atau bentuk fisik lain (Purwadi kegiatan meliputi penyusunan dokumen
2014) sehingga dalam pelaksanaanya perencanaan, DED (Deatail Engineering
memerlukan profesional yang ahli di Design), rencana kerja dan syarat – syarat
bidangnya atau penyedia jasa kosntruksi. (umum, administrasi dan teknis) serta
Jasa konstruksi merupakan orang rencana anggaran biaya (Purwadi 2014).
perorangan dan atau badan hukum dan atau Konsultan perencana merupakan suatu
lembaga yang menyediakan penggunaan profesi yang membutuhkan profesionalitas
jasa untuk mengerjakan perencanaan yang tinggi karena dalam proses

konstruksi, menjalankan kegiatan perencanaan proyek konstruksi harus


konstruksi, dan mengawasi proses berdasrkan atas keterampilan dan
berjalannya kegiatan kosntruksi. Secara pengetahuan teoritis. Kinerja dari
umum penyedia jasa konstruksi terdiri dari konsultan perencana dapat diukur dari
penyedia layanan jasa perencana, penyedia waktu dan juga kualitas dokumen –
dokumen perencanaan yang dihasilkan
(Diputra 2020). Sehingga
penyedia layanan jasa perencanaan Manner and Custom. Terminius Technikus
konstruksi memiliki asosiasi profesional adalah etika yang dipelajari sebagai ilmu
sebagai pedoman etika profesi dalam pengetahuan dengan mempelajari suatu
melakukan perencanaan konstruksi. problema tindakan atau perbuatan manusia.
Etika profesi merupakan pedoman Sedangkan Manner and Custom adalah
dari tindakan yang dilakukan berdasarkan pembahasan etika yang berhubungan atau
prinsip moral dan norma – norma yang berkaitan dengan tata cara serta adat
berlaku dalam menajalankan suatu profesi kebiasaan yang melekat pada kodrat
atau lingkup kerja tertentu. Peraturan manusia yang sangat terkait dengan arti
tertulis suatu profesi untuk baik dan buruk suatu perilaku, tingkah laku
mengaplikasikan etika berprofesi disebut atau perbuatan manusia.
kode etik. Ada beberapa asosisasi Dari pengertian – pengertian di atas
profesional sebagai wadah untuk konsultan dapat disimpulkan bahwa etika merupakan
salah satunya yaitu PERKINDO (Persatuan suatau studi yang mempelajari tentang
Konsultan Indonesia). Dalam organisasi tindakan dan kebiasan antar sesama
tersebut terdapat kode etik konsultan yang manusia sebagai makhluk sosial dalam
harus dijunjung tinggi. Salah satu kode etik menjalin suatau hubungan atau interaksi
yang harus dijunjung tinggi yaitu kejujuran dengan mengutamakan nilai moral dan
dan dedikasi dimana hal ini berhubungan juga hak asasi manuisa.
dengan kinerja seorang konsultan. b. Profesi
Sehingga seperti yang telah di jelaskan Kata profesi berasal dari bahasa latin
pada paragraf sebelumnya dimana kinerja yaitu “Proffesio” yang memiliki dua arti
kosnultan perencana diukur dari waktu dan yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Profesi
kualitas maka penyedia jasa layanan adalah suatu pekerjaan yang melaksanakan
perencanaan konstruksi harus memiliki tugasnya memerlukan atau menuntut
kejujuran dan dedikasi yang tinggi dalam keahlian (expertise), menggunakan teknik-
menegrjakan suatu perencanaan proyek teknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi.
kosntruksi. Pengertian lain menyebutkan bahwa
profesi adalah suatau bidang pekerjaan
ISI yang menuntut sikap, pengetahuan serta
Etika Profesi keterampilan/keahlian kerja tertentu yang
a. Etika diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan
Pengertian etika menurut Sumaryono serat pengalaman kerja atau penguasaan
(1995) dalam (Etika Profesi Insinyur: sekumpulan kompetensi tertentu yang
Membangun Sikap Profesionalisme dituntut oleh suatu pekerjaan atau jabatan.
Sarjana Teknik - I Putu Jati Arsana -
Google Buku n.d.) salah satunya Jasa Konstruksi
menyebutkan bahwa etika adalah studi Pembangunan konstruksi merupakan
tentang pengembangan nilai moral untuk suatu kegiatan membangunan suatu
memungkinkan terciptanya kebebasan konstruksi bangunan. Menurut KBBI
kehendak karena kesadaran, tanpa paksaan. konstruksi bangunan adalah susunan,
Menurut Aristoteles pengertian etika model, atau tata letak suatu bangunan
dibagi menjadi dua yaitu Terminius jembatan, rumah dan sebagainya. Tujuan
Technikus dan dari pembangunan konstruksi yaitu untuk
memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan Konsultan Perencana
masyarakat dalam melakukan aktivitas Konsultan merupakan seseorang atau
sehari – hari. perusahan yang yang memiliki kemapunan
Pembangunan konstruksi dilakukan untuk merancang suatu bangunan
oleh seorang atau badan hukumyaitu jasa konstruksi dan atau melakukan
konstruksi. Berdasarkan Undang – Undang pengawasan terhadap pelaksanaan
Nomor 18 Tahun 1999 tentang jasa bangunan konstruksi yang di tunjuk oleh
konstruksi dalam pasal 1 nomor (1) pemilik proyek untuk terlibat dalam suatu
menyebutkan bahwa Jasa konstruksi adalah proyek konstruksi. Konsultan terbagi
layanan jasa konsultasi perencanaan menjadi tiga jenis yaitu kosnultan
pekerjaan konstruksi, layanan jasa perencana, konsultan pengawas dan
pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan konsultan manajemen konstruksi.
layanan jasa konsultasi pengawasan Berdasarkan Undang – Undang No.18
pekerjaan konstruksi. Proyek konstruksi tahun 1999 dalam (Diputra 2020)
dapat didefinisikan sebagai susunan menyebutkan bahwa perencana konstruksi
kegiatan konstruksi yang terjadwal dan adalah penyedia jasa dan orang atau
membutuhkan sumber daya dalam jumlah perseorangan atau badan usaha yang
dan kualitas yang terjaga dengan baik dinyatakan ahli yang profesional di bidang
sehingga dalam perencanaan, pelaksanaan perencana jasa kosntruksi yang mampu
dan pengawasannya memerlukan suatu jasa mewujudkan pekerjaan dalam bentuk
konstruksi untuk mengerjakanya. dokumen perencanaan bangunan atau
Dalam menjalankan proyek konstruksi bentuk fisik lain. Konsultan perencana
banyak pihak yang akan terlibat adalah orang atau badan hukum yang
didalamnya, tidak hanya lembaga yang membuat suatu perencanaan bangunan
menyediakan jasa konstruksi tetapi secara lengkap baik di bidang arsitektur,
lembaga – lembaga lain dan bahkan sipil dan bidang lain yang melekat erat
masyarakat sekitar proyek konstruksi akan membentuk suatu sistem bangunan
terlibat walaupun tidak terlibat secara (Indriani, Widnyana, and Laintarawan
teknis. Pihak – pihak yang terlibat dalam 2019). Sehingga dapat simpulkan bahwa
proyek kosntruksi yaitu Pemilik (owner), konsultan perencana k merupakan orang
investor dan pemberi tugas (Employer); atau kelompok orang yang memiliki
Konsultan Manajemen Konstruksi, keahlian secara resmi dan profesional
Konsultan studi kelayakan, Konsultan dalam melakukan perencanaan proyek
perencana dan Konsultan Pengawas; konstruksi seperti perencanaan arsitektur,
Pelaksana konstruksi (Kontraktor), sub perencanaan struktur, perencanaan
kontraktor, pemasok (Supplier) ; SDM mekanikal, elektrikal dan sebagainya
(Tenaga Kerja); Lembaga Pengelolaan sehingga menghasilkan dokumen
seperti PLN, PDAM dan Telkom; perencanaan bangunan dalam bentuk yang
Lembaga Keuangan baik bank dan non konkrit.
bank; Lembaga Perijinan; Lembaga Konsultan perencana dalam
Internal; dan Masyarakat sekitar proyek menjalankan wewenangnya dalam proyek
dan masyarakat yang terdampak proyek. konstruksi memiliki hak dan kewajiban
yang harus dijalankan seperti membuat
perencanaan secara lengkap yang terdiri
dari gambar rencana, rencana kerja dan
syarat – syarat, perhitungan struktur dan dapat dijadikan sebagai penilai kinerja
rencana anggaran biaya dan memberikan konsultan yaitu accuracy (keakuratan
jawaban dan penjelasan kepada kontraktor dokumen perencanaan), usability of design
tentang hal – hal yang kurang jelas dalam document (kemudahan penggunaan
gambar rencana, rencana kerja dan syarat – dokumen perencanaan), constructability of
syarat. Dan lain – lain . the design (pertimbangan pengetahuan dan
pengalaman konstruksi dalam
Etika Profesi dalam Kinerja Konsultan perencanaan).
Perencana Dari dua faktor yang menentukan
Kinerja merupakan pengukuran kinerja konsultan yakni waktu dan kualitas
tingkat kefeketifan yang menghubungkan maka profesionalitas dalam merencanakan
kualitas produk kerja dan produktivitas suatu proyek kosntruksi sangat dibutuhkan.
(Diputra 2020). Menurut Kinerja Malayu Konsistensi dalam merencanakan suatu
S.P. Hasibuan (2006, p. 94) dalam proyek konstruksi dapat dinilai dari progres
(Sya’roni 2014) menyebutkan bahwa pekerjaan yang dihasilkan dari waktu ke
“Kinerja merupakan hasil kerja yang waktu. Kualitas dokumen yang dihasilkan
dicapai seseorang dalam melaksanakan pula harus sesuai dengan standarisasi
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya nasional dimana letak proyek konstruksi
didasarkan atas kecakapan, pengalaman, tersebut dan disetujui oleh pihak pemilik
kesungguhan serta waktu”. Kinerja berarti konstruksi sehingga perencanaan yang
sebagai prestasi kerja yang dihasilkan baik dihasilkan akan sesuai dengan harapan
berupa barang dan atau jasa dengan pemilik. Sikap jujur dalam merencanakan
kualitas tertentu dalam rentang waktu yang proyek konstruksi juga akan berakibat pada
terukur sehingga dapat dinilai keefektifan kualitas dokumen yang dihasilkan.
kinerja yang dilakukan. Kinerja konsultan
perencana merupakan kesesuaian antara Kode Etik PERKINDO (Perstuan
dokumen perencanaan proyek dengan Konsultan Indonesia)
permintaan dari pemilik proyek (Term of Kode etik merupakan aturan tertulis
References). secara sistematis berdasarkan
Kinerja konsultan dapat diukur dari prinsip – prinsip moral yang berfungsi
waktu pengerjaan dan kulaitas dari sebagai pedoman untuk menghakimi segala
dokumen – dokumen perencanaan tindakan yang secara logika menyimpang
kosntruksi yang dikerjakan. Dalam segi dari ketentuan kode etik . Kode etik
waktu milestone shedule merupakan hal merupakan suatu ketetapan yang ada dalam
yang menjadi penilaian dari kinerja sebuah perkumpulan seperti organisasi,
konsultan. Milestone Schedule adalah perusahaan, perkumpulan dan lain – lain.
batasan (Constrain) yang sifatnya Salah satu contoh organisasi di bidang jasa
signifikan dan mendesak untuk mencapai konstruksi yaitu PERKINDO (Perstuan
program atau tujuan dari pemilik proyek Konsultan Indonesia)
(Diputra 2020). Kemudian menurut Tucker PERKINDO merupakan suatu
& Scarlet (1986) dalam (Diputra 2020) wadah perkumpulan jasa konsultansi
menyebutkan bahwa dari segi dokumen Indonesia yang didirikan di Jakarta pada
yang dihasilkan kinerja faktor – faktor tanggal 30 November 2006. Visi dari
yang organisasi ini yaitu “Terwujudnya Anggota
PERKINDO yang profesional, mandiri dan bangunan konstruksi dan atau melakukan
berdaya saing dalam peran serta pada pengawasan terhadap pelaksanaan
pembangunan nasional berkelanjutan.”. bangunan konstruksi yang di tunjuk oleh
PERKINDO merupakan organisasi resmi pemilik proyek untuk terlibat dalam suatu
dimana dalam pembentukannya terdapat proyek konstruksi. Konsultan perencana
kode etik tertulis yang dijadikan sebagai merupakan suatu profesi yang
pedoman dalam menjalankan profesi membutuhkan profesionalitas yang tinggi
sebagai seorang atau perusahaan Jasa karena dalam proses perencanaan proyek
Konsultan. Berikut merupakan kode etik konstruksi harus berdasrkan atas
dari PERKINDO : keterampilan dan pengetahuan teoritis.
- Bersikap hormat serta menjunjung Konsultan perencana merupakan profesi
tinggi nilai-nilai luhur profesi konsultan yang memiliki asosiasi profesional salah
sehingga terbina hubungan kerja yang satunya yaitu PERKINDO yang berfungsi
harmonis dengan pemberi tugas, dengan untuk mewadahi para profesional agar
sesama rekan konsultan dan dengan mempunyai kode etik dalam menjalankan
masyarakat; profesi tersebut.
- Bertindak jujur dan penuh dedikasi
melayani pemberi tugas dan
DFATAR PUSTAKA
masyarakat;
- Bersinergi dengan sesama konsultan dan Diputra, I Gede Astawa. 2020. 1 Sistem Penilaian
dengan kelompok profesi lainnya untuk Kinerja Konsultan Perencana Dalam
meningkatkan mutu pelayanan kepada Menangani Proyek Perencanaan Bangunan
Gedung.
pemberi tugas dan masyarakat,
- Menghindari praktek kolusi dan “Etika Profesi Insinyur: Membangun Sikap
nepotisme dengan para pihak pemberi Profesionalisme Sarjana Teknik - I Putu Jati
tugas sehingga dapat dicapai prinsip Arsana - Google Buku.” (February 23, 2022).
persaingan sehat dengan imbalan jasa
Indriani, Made Novia, I Nyoman Suta Widnyana,
yang layak dan memadai, and I Putu Laintarawan. 2019. “Analisis
- Menghargai dan menghormati reputasi Peran Konsultan Perencana Dan Konsultan
profesionalisme rekanan konsultan serta Pengawas Terhadap Keberhasilan Proyek.”
mentaati setiap perjanjian kerja dengan Widya Teknik 13(02): 47–66.
para pihak pemberi tugas,
Purwadi, Ari. 2014. “Prinsip Tanggung Gugat Dari
- Berkolaborasi dengan sesama anggota Profesi Perencana Terhadap Kegagalan
Persatuan Konsultan Indonesia sehingga Pekerjaan Jasa Konstruksi Jalan Tol.” DiH:
dapat terbina kesepahaman terhadap Jurnal Ilmu Hukum 10(20).
nilai-nilai profesionalisme yang pada
Sya’roni, Riansyah; Rifky Deden A. Wahab. 2014.
akhirnya menumbuhkan integritas yang “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
tinggi terhadap panggilan pengabdian Kreatifitas Dan Inovasi Serta Implikasinya
terhadap Bangsa dan Negara. Terhadap Kinerja Karyawan Pada Konsultan
Perencanaan Dan Pengawasan Arsitektur Di
Kota Serang, Provinsi Banten.” Jurnal Ilmiah
KESIMPULAN
Magister Managemen UNIKOM 02(01): 1–
Konsultan merupakan seseorang 71.
atau perusahan yang yang memiliki
kemapunan untuk merancang suatu

Anda mungkin juga menyukai