Anda di halaman 1dari 4

Bayi Prematur 1,5 Kg Meninggal di Tasikmalaya, Anggota DPR Kecam

Pihak Klinik
RABU, 22 NOVEMBER 2023

Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati angkat bicara terkait kasus


dugaan malpraktik yang menimpa bayi prematur di sebuah klinik di Kota
Tasikmalaya. Nurhayati mengecam keras tindakan klinik yang membuat
pasangan Erlangga Surya dan Nisa Armila warga Leuwimalang, Tasikmalaya,
kehilangan sang buah hati.
"Saya selaku anggota DPR RI mengecam keras tindakan dugaan malpraktik
sebuah klinik di Kota Tasikmalaya yang menewaskan seorang bayi yang baru
lahir," kata Nurhayati dalam keterangannya, Rabu (22/11/2023).

Ia menambahkan seharusnya klinik tersebut memberikan pelayanan yang


terbaik kepada para pasien yang datang. Sehingga, bisa menyelamatkan nyawa
baik ibu maupun bayi yang sedang dalam proses kelahiran.

"Apalagi saya baca di berbagai media, berdasarkan pengakuan orang tuanya


layanan di klinik itu kurang baik dan seolah pelayanannya asal-asalan,"
tegasnya.

Legislator dari Dapil XI Jawa Barat itu mendukung upaya keluarga korban yang
membawa perkara ini ke kepolisian. Menurut Nurhayati langkah itu sangat tepat
untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak klinik.
"Tentu saya sangat mendukung langkah ini dan akan memantau masalah ini
sampai tuntas. Saya juga berharap kepada pihak kepolisian agar serius dan tegas
dalam menyelesaikan masalah ini sehingga keadilan bisa didapatkan," bebernya.

Nurhayati juga berpesan kepada seluruh klinik dan rumah sakit agar terus
memberikan layanan yang terbaik bagi para pasien. Khususnya, para ibu yang
akan melahirkan.

"Saya sebagai ibu bisa membayangkan bagaimana rasa sakit yang dialami
pasangan tersebut, jadi saya mengimbau kepada seluruh klinik dan rumah sakit
khususnya yang ada di Kota Tasikmalaya, berikanlah pelayanan yang terbaik
bagi ibu melahirkan agar kasus semacam ini tidak terjadi lagi," imbuhnya.

Nurhayati juga mengucapkan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga


korban. Ia berharap besar kasus tersebut segera mendapat keadilan dengan
melaporkan kepada pihak berwajib.

"Saya Nurhayati anggota DPR RI turut berduka cita atas apa yang menimpa
pasangan Erlangga dan Nisa, semoga diberikan kesabaran oleh Tuhan yang
Maha Kuasa," pungkasnya.

Pihak keluarga pasangan Erlangga Surya (23) dan Nisa Armila (23), warga
Leuwimalang, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota
Tasikmalaya, itu menduga ada malapraktik yang mengakibatkan bayi mereka
meninggal dunia. Kisah bayi ini pun viral di media sosial.

Keluarga bayi tersebut pun akhirnya memutuskan melaporkan klinik itu. "Siang
tadi sudah melapor ke Polres Tasikmalaya Kota. Alhamdulillah pengaduan kami
diterima," kata Nadia Anastasya, kakak kandung Erlangga, Senin (20/11).

Paur Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan membenarkan


pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban. Pengaduan korban
diterima pada Senin (20/11) kemarin. Kemudian ditindaklanjuti dengan
penyelidikan.

"Kami menerima pengaduan Senin kemarin. Lalu pagi tadi tim dari Satreskrim
berangkat ke rumah keluarga korban. Kami jemput bola karena ibu bayi masih
dalam keadaan lemah usai melahirkan," kata Jajang.
Analisis berita
1. 5W+1H
➢ What : Apa yang terjadi ?
Bayi Prematur 1,5 Kg Meninggal di Tasikmalaya, Anggota DPR Kecam Pihak Klinik

➢ Who : Siapa yang terlibat dalam berita tersebut?


Anak bayi premature, pasangan Erlangga Surya dan Nisa Armila warga Leuwimalang,
Tasikmalaya, kehilangan sang buah hati. Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati

➢ When : Kapan peristiwa tersebut terjadi ?


Rabu, 22 November 2023

➢ Where : Dimana peristiwa tersebut terjadi


Di Tasikmalaya

➢ Why : Mengapa hal itu bisa terjadi


anggota DPR RI mengecam keras tindakan dugaan malpraktik sebuah klinik di Kota
Tasikmalaya yang menewaskan seorang bayi yang baru lahir," kata Nurhayati dalam
keterangannya, Rabu (22/11/2023).

➢ How : Bagaimana peristiwa tersebut terjadi :

Hal tersebut karena malpraktik foto bayi premature yang diduga hingga bayi tersebut
meninggal dunia

2. Nilai berita
Factual : peristiwa ini benar benar terjadi di buktikan dengan adanya bukti dan
kejelasan anggota komisi DPR

Impact : klink bayi tersebut kini diancam buruk oleh Masyarakat.

Konflik : berita tersebut mengakibatkan pasangan di tasik dan juga bayi mereka.
timeliness : berita ini masih hangat di bicarakan public. Kejadian ini terjadi di bulan
November ini
Siapakah narasumbernya dan apakah sudah tepat?
Sudah berita tersebut di ambil korban dan anggota komisi DPR

3. Apakah pengambilan gambar sudah tepat?


Belum seharusnya juga mengabil foto kedua ortu bayi tersebut

4. Analisis berita media digital


Sumber : https://news.detik.com/berita/d-7049778/bayi-prematur-1-5-kg-meninggal-
di-tasikmalaya-anggota-dpr-kecam-pihak-klinik
Nama : Diah Zahra Amelia Di periksa tanggal :

NIM : 23080304143
Paraf Dosen :

Anda mungkin juga menyukai