Anda di halaman 1dari 3

Proposal Penelitian Tesis

Judul: Implementasi Program Kearifan Lokal Banyuasin untuk Penguatan


Pendidikan, Pengembangan, dan Pemberdayaan (P5) di SDN 20 Rambutan

1. Pendahuluan

Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi, pelestarian dan


pemanfaatan kearifan lokal menjadi krusial. Kearifan lokal merupakan warisan
budaya yang memiliki nilai-nilai penting yang dapat memperkuat identitas
dan memajukan masyarakat lokal. Penelitian ini akan fokus pada implementasi
program kearifan lokal Banyuasin sebagai upaya penguatan Pendidikan,
Pengembangan, dan Pemberdayaan (P5) di SDN 20 Rambutan.

2. Latar Belakang

Banyuasin, sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki
potensi besar dalam kearifan lokal. Namun, pengintegrasian kearifan lokal
dalam sistem pendidikan formal masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini
akan mengkaji pelaksanaan program kearifan lokal dalam upaya memperkuat
pendidikan di SDN 20 Rambutan.

3. Rumusan Masalah

 Bagaimana implementasi program kearifan lokal Banyuasin dilakukan di


SDN 20 Rambutan?
 Apa dampak dari implementasi program kearifan lokal terhadap
penguatan P5 di SDN 20 Rambutan?
 Apa tantangan yang dihadapi dalam mengintegrasikan kearifan lokal
dalam konteks pendidikan formal?

4. Tujuan Penelitian

 Mengidentifikasi proses implementasi program kearifan lokal di SDN 20


Rambutan.
 Menganalisis dampak dari implementasi program kearifan lokal
terhadap penguatan P5.
 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau
kegagalan implementasi program kearifan lokal di sekolah.

5. Metode Penelitian

Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik


pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam
dengan guru, siswa, dan tokoh masyarakat setempat, serta studi dokumentasi.
Analisis data akan dilakukan secara induktif dengan menggunakan teknik
analisis naratif.

6. Kerangka Teori

Kerangka teori penelitian ini akan didasarkan pada konsep-konsep tentang


kearifan lokal, penguatan P5, teori implementasi program, dan teori
pembelajaran kontekstual.

7. Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam


tentang implementasi program kearifan lokal Banyuasin di sekolah,
dampaknya terhadap penguatan P5, serta tantangan yang dihadapi dalam
proses integrasinya dalam pendidikan formal.

8. Implikasi Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi kepada pihak


sekolah, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya dalam
mengembangkan kebijakan dan program-program pendidikan yang lebih
inklusif dan berbasis kearifan lokal.

9. Daftar Pustaka

Daftar pustaka akan mencakup sumber-sumber yang relevan dengan topik


penelitian, termasuk jurnal ilmiah, buku-buku, laporan penelitian, serta
dokumen-dokumen resmi terkait dengan pendidikan dan kearifan lokal di
Banyuasin.
10. Lampiran

Lampiran akan berisi instrumen penelitian, transkripsi wawancara, serta


dokumen-dokumen pendukung lainnya yang relevan dengan penelitian ini.

11. Jadwal Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu 12 bulan, dengan


rincian kegiatan yang terinci seperti tahapan pengumpulan data, analisis data,
penyusunan laporan, dan lain-lain.

Kesimpulan

Penelitian ini akan memberikan kontribusi penting dalam upaya memperkuat


pendidikan berbasis kearifan lokal di Banyuasin, serta menjadi acuan bagi
penelitian-penelitian selanjutnya dalam bidang ini.

Demikianlah proposal penelitian ini disusun. Semoga dapat memberikan


gambaran yang jelas tentang rencana penelitian yang akan dilaksanakan.
By sending a message, you agree to our Terms. Read our Privacy Policy. Don't
share sensitive info. Chats may be reviewed and used to train our
models. Learn about your choices.

ChatGPT can make mistakes. Consider chec

Anda mungkin juga menyukai