i
ii
DAFTAR ISI
Daftar Isi ........................................................................................................ ii
Abstrak ........................................................................................................... iii
1. Latar Belakang.................................................................................. ........... 1
2. Tujuan Pengabdian ...................................................................................... 2
3. Metode Pengabdian ..................................................................................... 2
4. Tim Pengabdian .......................................................................................... 2
5. Peserta Workshop......................................................................................... 2
6. Jadwal Pelaksanaan ...................................................................................... 3
7. Laporan Pelaksanaan .................................................................................... 3
Daftar lampiran ................................................................................................ 6
iii
ABSTRAK
iv
1. LATAR BELAKANG
Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat
(19) adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengembangan
Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Dalam konten
dan konteks kurikulum 2013 terdapat etnosains sebagai salah satu aspek dalam
pembelajaran. Etnosains mengedepankan penerapan nilai, budaya, kearifan lokal,
seni dan kepercayaan masyarakat yang dapat diterjemahkan dalam sains modern
yang relevan dan masuk akal.
Sasaran dari workshop etnosains dalam pembelajaran IPA adalah calon
guru dan guru sekolah dasar yang menjadi pilar penunjang kurikulum 2013
sebagai aspek pelaksana dalam kegiatan pembelajaran. Calon guru dan guru SD
diharuskan mampu mengikuti perkembangan kurikulum 2013 sehingga
implementasi dari penerapan kurikulum 2013 dapat dioptimalisasikan.
Workshop yang dilakukan adalah penyampaian materi etnosains dalam
pembelajaran IPA. Dijelaskan tentang peran dan kaitan etnosains dalam
kurikulum 2013. Implementasi dan penerapan etnosains dalam pembelajaran
khususnnya dalam pembelajaran IPA di lingkungan sekolah dasar. Penerjemahan
nilai, norma seni dan budaya serta kepercayaan masyarakat dalam ilmu sains yang
modern dan relevan.
Pendidikan dalam konteks dan konten pendidikan sains dapat dipandang
sebagai proses transfer ilmu pengetahuan,nilai, sikap dan budaya, yang
berlangsung secara sinergis dan tidak terpisahkan. pembelajaran sains berbasis
etnosains yaitu pembelajaran sains yang mengintegrasikan konsep dan konten
sains dengan nilai budaya, sikap, moral, atau Indigenous sains dan kearifan lokal
sebagai penyeimbang dari sains ilmiah atauwestern Modern Science. Artinya,
ketika ilmu pengetahuan disampaikan, maka di dalamnya sekaligus ditrasferkan
tata nilai dan budaya yang terkait.
1
Workshop ini akan menyajikan cara pembelajaran khususnya
pembelajaran IPA berbasis Etnosains pada calon guru dan guru SD dilingkungan
kabupaten cilacap khususnya dilingkungan kampus FKIP UNUGHA CILACAP.
2. TUJUAN PENGABDIAN
Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk calon guru dan guru
SD sebagai pelaksana kurikulum 2013 dengan memanfaatkan workshop Etnosains
dalam pembelajaran IPA. Imbas dari hal tersebut adalah untuk meningkatkan skill
pedagogik calon guru dan guru SD berkaitan dengan konten dan konteks
kurikulum 2013. Sehingga pada akhirnya dapat membantu mengoptimalisasikan
kegiatan pembelajaran dalam kurikulum 2013 khususnya pembelajaran IPA .
3. METODE PENGABDIAN
Metode yang dipakai dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini
adalah metode workshop atau penyampaian materi berupa pengertian dan contoh
etnosains dalam pembelajaran IPA. Disertai implementasi dan tanya jawab dari
peserta terkait etnosains dalam pembelajaran IPA.
4. TIM PENGABDIAN
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan secara perorangan
yaitu :
1) Aris naeni dwiyanti, S.Si, M.Pd sebagai narasumber
5. PESERTA
Kegiatan PPM ini berbentuk workshop etnosains dalam pembelajaran
IPA SD yang diikuti oleh calon guru dan guru SD dilingkungan kampus
UNUGHA khususnya dan calon guru serta guru SD di lingkungan kabupaten
cilacap.
Jumlah peserta pada awalnya, kegiatan ini dirancang hanya diikuti sekitar
50 orang peserta aktif yang terdiri daricalon guru dan guru SD di lingkungan
kabupaten Cilacap. Terbatasnya jumlah peserta ini dimaksudkan agar program
2
workshop ini bisa terlaksana secara lebih intensif mengingat materi workshop
bersifat teknis.
6. JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berlangsung pada hari Minggu
tanggal 7 april 2016. Jadwal dan susunan acara terlampir.
4
❖ Saran dan Tindak Lanjut Kegiatan PPM
Menutup laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini perlu
disampaikan bahwa untuk menyelenggarakan kegiatan dengan bentuk
penyelenggaraan workshop etnosains dalam pembelajaran IPA harusnya
dibagi menjadi kelompok kelompok kecil yang terdiri dari 5-10 orang
sehingga workshop tersebut lebih efektif serta efisien.
5
LAMPIRAN-LAMPIRAN
6
Lampiran 1
No Waktu Acara PJ
2 09.00-0915 Pembukaan MC
7
8
Lampiran 3. Dokumentasi kegiatan
9
10
11