Anda di halaman 1dari 4

Nama :Muhammad Gusti Fahriza

Nim :062340422508

Kelas :2 KIC
Mata Kuliah :Proses Industri Kimia

Dosen pengajar : Cindy Rahmayanti S.T,M.T

SOAL LATIHAN/ TUGAS

1. Apasaja bahan baku gula selain tebu dan jagung?


2. Jelaskan langkah-langkah untuk menganalisis produk gula hingga diketahui produk
yang dihasilkan sudah memenuhi standard?
3. Jelaskan proses pengolahan tebu dan jagung hingga menghasilkan gula, buatlah
diagram alir prosesnya masing masing?
4. Jelaskan teknologi apa saja yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar air suatu
bahan yang akan dibuat gula dan tentukan prosesnya dengan kondisi yang tepat?
5. Jelaskan mengenai industri-industri gula yang ada di Indonesia dari segi proses dan
Produksi gula yang dihasilkan!

Jawab:
1. •bit gula
• nira kelapa
• daun stevia
• gula aren atau gula kelapa

2. • Persiapan Sampel: Ambil sampel gula dari produksi yang akan dianalisis.
Pastikan sampel tersebut mewakili secara akurat produk gula yang dihasilkan secara
keseluruhan.
• Pengujian Kualitas: Lakukan pengujian kualitas gula, termasuk penilaian terhadap
warna, rasa, dan tekstur. Pastikan gula memiliki penampilan yang bersih, rasa yang
sesuai, dan tekstur yang tepat sesuai dengan standar yang ditetapkan.
• Pengukuran Kadar Gula: Gunakan alat pengukur kadar gula, seperti refraktometer,
untuk mengukur kadar gula dalam sampel. Bandingkan hasil pengukuran dengan
standar yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa kadar gula dalam sampel
memenuhi persyaratan.
• Analisis Kimia: Lakukan analisis kimia untuk memeriksa komposisi kimia gula,
termasuk kandungan glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Pastikan bahwa komposisi kimia
gula sesuai dengan standar yang ditetapkan.
• Pengujian Keamanan: Lakukan pengujian keamanan untuk memastikan bahwa gula
tidak mengandung kontaminan atau bahan berbahaya lainnya. Ini dapat meliputi
pengujian residu pestisida, pengujian logam berat, dan pengujian mikrobiologis.
• Pemantauan Proses Produksi: Selain pengujian sampel akhir, penting juga
untuk memantau proses produksi secara keseluruhan untuk memastikan bahwa
semua tahapan produksi memenuhi standar yang ditetapkan.
• Dokumentasi: Catat semua hasil pengujian dan analisis dalam dokumen yang sesuai.
Pastikan bahwa semua dokumentasi memenuhi persyaratan
• Evaluasi dan Koreksi: Jika hasil pengujian menunjukkan bahwa produk gula tidak
memenuhi standar, identifikasi penyebabnya dan lakukan koreksi sesuai kebutuhan.
Proses evaluasi dan perbaikan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan
kualitas produk yang konsisten.

3. -Proses Pengolahan Tebu menjadi Gula:


• Penggilingan: Tebu dipanen dan dibawa ke pabrik gula. Di pabrik, tebu digiling untuk
memisahkan jus tebu dari serat.
• Pembersihan Jus Tebu: Jus tebu kemudian diproses melalui serangkaian langkah
pembersihan untuk menghilangkan kotoran dan partikel yang tidak diinginkan.
• Pemanasan: Jus tebu dipanaskan untuk menghilangkan sebagian besar air,
meninggalkan gula pekat.
• Kristalisasi: Gula pekat didinginkan dan dikristalkan melalui proses pengendapan dan
pengkristalan.
• Pemurnian: Kristal gula kemudian dimurnikan dengan memisahkan gula dari cairan
sisa dan menghilangkan impuritas lainnya.
• Pengeringan: Gula yang telah dimurnikan dikeringkan untuk menghasilkan gula
kering yang siap dikemas dan didistribusikan.

Diagram Alir Proses Pembuatan Gula Dari Tebu

-Proses Pengolahan Jagung menjadi Gula:


• Penggilingan: Jagung dihancurkan dan direndam dalam air untuk menghasilkan
suspensi pati.
• Pencucian: Suspensi pati kemudian dicuci untuk memisahkan pati dari serat dan
protein.
• Konversi Enzimatik: Pati diproses dengan enzim untuk mengubahnya menjadi
glukosa.
• Pemurnian Glukosa: Glukosa yang dihasilkan dimurnikan untuk menghilangkan
impuritas dan meningkatkan kemurniannya.
• Kristalisasi: Glukosa dimurnikan kemudian dikristalkan menjadi kristal gula.
• Pengeringan: Gula yang telah dikristalkan dikeringkan untuk menghasilkan gula
kering yang siap dikemas dan didistribusikan.
Diagram Alir Proses Pembuatan Gula Dari Jagung

4. • Pengeringan: Menggunakan panas untuk menguapkan air dari bahan mentah. Proses ini
dapat dilakukan dengan menggunakan oven, pengering udara panas, atau pengeringan sinar
matahari.

• Pengeringan Vakum: Memanfaatkan tekanan vakum untuk mengurangi titik didih air
sehingga air dapat menguap pada suhu yang lebih rendah. Ini membantu dalam menjaga
kualitas produk yang sensitif terhadap panas.

• Evaporasi: Proses penguapan air dari larutan menggunakan panas. Air diuapkan,
meninggalkan bahan dengan konsentrasi gula yang lebih tinggi. Evaporasi dapat dilakukan
pada tekanan atmosfer atau dalam kondisi tekanan yang dikendalikan.
• Freeze Drying (Pengeringan Beku): Bahan dibekukan dan kemudian uap air dihilangkan
melalui sublimasi, yaitu mengubah air langsung dari fase padat menjadi gas tanpa melewati
fase cair.
• Membran Teknologi: Menggunakan membran semi-permeabel untuk memisahkan air dari
larutan. Teknologi seperti reverse osmosis atau ultrafiltrasi dapat digunakan untuk
menghilangkan sebagian besar air dari larutan dengan memaksa air melalui membran yang
memungkinkan hanya molekul air untuk melewati.

Pilihan teknologi tergantung pada sifat bahan mentah dan persyaratan produk akhir yang
diinginkan. Misalnya, pengeringan mungkin lebih cocok untuk bahan yang tahan panas,
sementara pengeringan vakum atau membran teknologi dapat lebih sesuai untuk produk yang
sensitif terhadap panas.
5. -Proses produksi gula dari tebu

• Penanaman Tebu: Proses dimulai dengan penanaman tebu di lahan yang sesuai.

• Pemanenan: Setelah tumbuhan tebu matang, tebu dipanen dan diangkut ke pabrik gula.

• Penggilingan: Tebu dihancurkan dan diolah untuk mendapatkan jus tebu.


• Pengolahan Jus Tebu: Jus tebu kemudian dimurnikan melalui berbagai tahap seperti
penyaringan dan penguapan untuk menghasilkan sirup tebu yang kental.

• Kristalisasi: Sirup tebu dimasukkan ke dalam kristalisasi dan diproses untuk menghasilkan
kristal gula.

• Pengeringan dan Pemurnian: Kristal gula kemudian dikeringkan dan dimurnikan untuk
mendapatkan gula putih yang siap dikemas dan didistribusikan.
Produksi gula yang dihasilkan dari proses ini dapat berupa gula pasir, gula merah, atau produk
gula lainnya sesuai dengan kebutuhan pasar. Industri gula di Indonesia memiliki peran penting
dalam perekonomian negara dan menyediakan lapangan kerja bagi banyak orang.
-Proses produksi gula dari jagung

• Pemilihan dan Persiapan Jagung: Jagung dipilih dan dipersiapkan untuk proses selanjutnya.
• Penggilingan: Jagung digiling atau dihancurkan untuk menghasilkan tepung jagung.

• Pengolahan Tepung Jagung: Tepung jagung kemudian diproses melalui berbagai tahap seperti
penyaringan dan penguapan untuk menghasilkan sirup jagung.
• Kristalisasi: Sirup jagung dimasukkan ke dalam proses kristalisasi dan diproses untuk
menghasilkan kristal gula jagung.
• Pengeringan dan Pemurnian: Kristal gula jagung dikeringkan dan dimurnikan untuk
mendapatkan produk gula jagung yang siap untuk dikemas dan didistribusikan.

Industri gula jagung dapat menghasilkan berbagai produk gula, termasuk gula jagung cair, gula
kristal jagung, atau bahan baku lainnya yang digunakan dalam industri makanan dan minuman.
Meskipun belum sebesar industri gula tebu, industri gula jagung memiliki potensi untuk terus
berkembang seiring dengan permintaan pasar yang terus bertumbuh.

Anda mungkin juga menyukai