Anda di halaman 1dari 13

The Commersium.

Volume 7 No 2 Tahun 2023, 169-181

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI ANTARA PIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM


MEMBANGUN0KEPUASAN BEKERJA DI PT. BPR MENTARI TERANG
Gideon Bangga Bakti
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri
Surabaya
Gideonbakti16041184056@mhs.unesa.ac.id
Tsuroyya, S.S., M.A.
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri
Surabaya
tsuroyya@unesa.ac.id
Abstrak

Dewasa ini penggunaan pola komunikasi yang sesuai dengan budaya dan kebiasaan
dari sebuah perusahaan akan membantu efektifitas dan memaksimalkan hasil. Di sini PT. BPR
Mentari Terang merupakan Perusahaan di bidang perbankan yang telah memiliki banyak
pengharapan baik dalam skala regional maupun nasional dan sudah bergerak dalam kurun
waktu 20 tahun. Disini peniliti akan meneliti pola komunikasi apa yang di gunakan oleh BPR
mentari Terang dalam menjalankan perusahaan, dan mengetahui efektifitas pola komunikasi
yang di gunakan dengan tujuan pencapaian yang maksimal. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan metode fenomenologi dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara.
Kemudian hasil wawancara akan di analisi menggunakan teori dari lunenburg mengenai
pola-pola komunikasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukan jika di PT BPR Mentari Terang
menggunakan pola komunikasi sirkular yang terdiri dari pola komunikasi lingkaran, roda
dan Y.

Kata Kunci : Pola Komunikasi, Pola komunikasi organisasi, Hambatan komunikasi

Abstrack

In today's era, the use of communication patterns that align with the culture and habits
of a company will help enhance effectiveness and maximize outcomes. Here, PT. BPR Mentari
Terang is a banking company that has high expectations both on a regional and national scale,
and has been operating for 20 years. In this study, the researcher will examine the
communication patterns utilized by BPR Mentari Terang in running their company, and
determine the effectiveness of these communication patterns in achieving maximum results.
The researcher employs the phenomenology method with interview data collection
techniques. Subsequently, the interview results will be analyzed using Lunenburg's theory on
communication patterns. The research findings indicate that PT. BPR Mentari Terang uses a
circular communication pattern, which consists of circular, wheel, and Y-pattern
communication.

Keyword: Pattern of Communication, Organizational Communication Patterns,


Communication Barriers.

169
The Commersium. Volume 7 No 2 Tahun 2023, 169-181

PENDAHULUAN memerlukan komunikasi. Komunikasi


sendiri memiliki fungsi tersendiri dalam
William V. Hanney dalam Efendi (1984 sebuah organisasi.
: 146) menyatakan “Organisasi terdiri dari Wilson Bangun mengemukakan dalam
beberapa orang, di dalam organisasi bukunya “Manajemen0Sumber Daya
melibatkan suatu keadaan saling Manusia” tahun 2012, komunikasi memiliki
membutuhkan atau terkait, keterkaitan beberapa fungsi dalam organisasi yaitu :
membutuhkan koordinasi, dan koordinasi 1. Fungsi Pengawasan
membuktikan adanya sebuah komunikasi”. Organisasi memiliki struktur dan
Begitulah keterkaitan antara komunikasi perintah, dalam hal ini komunikasi
dan organisasi. memiliki fungsi pengawasan, komunikasi
Organisasi atau perusahaan membantu karyawan untuk melakukan
memerlukan sistem (Pola Komunikasi) atau memperbaiki kinerja supaya sesuai
dalam sebuah proses komunikasi. dengan perintah atau sesuai0dengan
Organisasi atau perusahaan memerlukan standar yang berlaku dalam sebuah
sebuah sistem untuk mengatur bagaimana organisasi atau perusahaan.
alur informasi berjalan. Organisasi maupun 2. Sebagai Motivasi
perusahaan yang memiliki skala besar Penyampaian pencapaian kinerja,
maupun kecil memerlukan sebuah sistem prestasi, informasi yang jelas, dan juga
komunikasi. bagaimana menyampaian motivasi kepada
Dengan adanya sistem komunikasi anggota organisasi atau perusahaan guna
dalam mengatur jalanan alur pesan atau membangun semangat dalam menjalani
informasi, setiap anggota-anggota tugas yang di berikan.
organisasi mampu mengetahui posisinya 3. Pengungkapan0Emosi
dalam sebuah organisasi, dengan demikian Komunikasi yang0terjadi dalam suatu
anggota organisasi bisa tau sebuah organisasi kerja merupakan sumber utama
informasi itu di peruntukan untuknya atau dalam komunikasi sosial, dimana terdapat
tidak. Dalam hal ini berbicara tentang pengungkapan yang menunjukan emosi
“siapa berkomunikasi0kepada siapa”. atau pengekpresian rasa puas, sedih,
Sistem seperti ini yang di sebut oleh Ronald senang, maupun kecewa.
B. Adler disebut sebagai0communication 4. Informasi
networks atau bisa di sebut Komunikasi memliki fungsi sebagai
jaringan0komunikasi, yakni0suatu pola informasi berhungan dengan pengambilan
hubungan diantara individu dengan keputusan. Kegiatan komunikasi yang di
individu lain dimana jalannya sebuah alur lakukan membantu anggota atau
informasi berjalan dalam suatu organisasi. pimpimnan dalam organisasi mendapatkan
Komunikasi dalam sebuah organisasi informasi guna menentukan keputusan
memiliki peranan yang penting, karena yang tepat.
hampir setiap kegiatan dalam organisasi

170
The Commersium. Volume 7 No 2 Tahun 2023, 169-181

Sutrisna Dewi dalam bukunya Ada beberapa pola/sistem dalam


“Komunikasi Bisnis” juga mengungkapkan komunikasi organisasi, pola-pola tersebut
beberapa fungsi komunikasi dalam memiliki karakteristik dan dampaknya
perusahaan sebagai berikut : masing-masing dalam pengaplikasiannya.
Dengan ini peneliti akan meneliti
1. Informatif
pola/sistem komunikasi organisasi yang
Pimpinan dan karyawan memerlukan
digunakan PT. BPR Mentari Terang dalam
informasi guna menyelesaikan berbagai
membangun kepuasan bekerja.
tugas. Fungsi komunikasi sebagai informasi
ini berkenaan dengan upaya organisasi Pada bagian ini, akan dijelaskan model
atau perusahaan dalam mencapai tujuan. komunikasi yang digunakan di antara
2. Pengendalian pimpinan dan juga karyawan di PT. BPR
Komunikasi0berfungsi sebagai Mentari Terang. Pola komunikasi ini
pengendali atau pengatur dalam organisasi mencakup apakah komunikasi bersifat top-
atau perusahaan. Dalam hal ini komunikasi down (dari pimpinan ke karyawan),
berbentuk seperti, peraturan, perintah, bottom-up (dari karyawan ke pimpinan),
prosedur dan laporan. atau lateral (antar karyawan sejajar). Selain
3. Persuasif itu, juga akan dibahas gaya komunikasi
Komunikasi berfungsi sebagai alat yang umum digunakan, seperti komunikasi
untuk mengajak atau mempengaruhi formal atau informal, dan apakah
seseorang dalam hal ini adalah anggota komunikasi dilakukan secara langsung atau
organisasi atau karyawan untuk melakukan melalui media tertentu.
ide, gagasan, atau tugas untuk mencapai
METODE
tujuan organisasi atau perusahaan.
4. Integratif
Studi ini menerapkan pendekatan
Organisasi atau perusahaan memiliki
kualitatif. Metode kualitatif dipilih oleh
berbagai bagian/devisi dengan0tanggu
peneliti dengan tujuan untuk menemukan,
jawab dan fungsinya0sendiri-sendiri.
mempelajari, dan memahami suatu
Dengan adanya 0komunikasi akan
fenomena yang tidak dapat ditemukan
membantu seluruh bagian/devisi menjadi
hanya dengan mengandalkan asumsi atau
satu kesatuan atau saling berintegrasi.
data angka. Pendekatan kualitatif adalah
PT. BPR Mentari Terang adalah sebuah metode penelitian yang dalam
perusahaan0yang berjalan di bidang penggunaannya bertujuan untuk
perbankan. PT. BPR Mentari Terang sudah memperoleh pemahaman tentang peristiwa
beberapa kali menerima penghargaan atau fenomena melalui penggalian
infobank sebagai BPR Terbaik. Untuk saat informasi dari para informan dan
ini ada sekitar 11.000 nasabah aktif di PT. mengungkapkannya melalui penggunaan
BPR Mentari Terang dan aset lebih dari bahasa tertulis (Moloeng, 2010). Hasil dari
empat ratus miliar rupiah. penelitian ini tidak diperoleh melalui

171
The Commersium. Volume 7 No 2 Tahun 2023, 169-181

penggunaan prosedur statistik atau yang digunakan dalam pelaksanaan


penghitungan matematis lainnya. wawancara ini. Peneliti membuat
Penelitian kualitatif bertujuan untuk serangkaian pertanyaan dengan mengacu
memahami dan menafsirkan suatu pada bagaimana pola komunikasi di PT
peristiwa yang terjadi berdasarkan sudut BPR Mentari Terang dijalankan dan
pandang atau perspektif peneliti itu sendiri. kepuasan karyawan.
(Gunawan , 2014).
Metode wawancara yang digunakan
Pendekatan yang dipakai dalam adalah wawancara semi terstruktur.
penelitian ini yaitu pendekatan Wawancara semi terstruktur melibatkan
fenomenologi. Pendekatan fenomenologis penggunaan pedoman pertanyaan yang
bertujuan untuk menggambarkan makna mencakup pertanyaan-pertanyaan yang
umum yang terkait dengan fenomena akan diajukan. Tujuan dari ini adalah agar
kehidupan (Creswell, 2015). Fenomenologi peneliti dapat meningkatkan pertanyaan
berupaya untuk mengungkapkan makna dan mendapatkan data yang lebih
dari peristiwa yang dialami oleh individu. mendalam. (Rachmawati, 2007).
Makna tersebut bergantung pada
Pemilihan informan dilakukan
hubungan individu dengan pengalaman
menggunakan metode non-probability
yang mereka alami (Hasbiansyah, 2008).
sampling dengan teknik purposive sampling.
Lokasi penelitian berada di kantor Non-probability sampling adalah metode
Pusat PT BPR Mentari Terang. Lokasi pengambilan sampel yang tidak dilakukan
penelitian ini dilakukan di tempat yang secara acak. Purposive sampling adalah salah
telah disepakati oleh peneliti dan informan satu metode dalam non-probability
penelitian. sampling yang dilakukan berdasarkan
pertimbangan peneliti. Informan dipilih
Peneliti menggunakan metode
karena dianggap memenuhi kriteria yang
pengumpulan data berupa wawancara dan
relevan yang dibutuhkan dalam penelitian.
observasi sebagai teknik yang digunakan.
(Sugiyono, 2015).
1. Wawancara
Proses analisis data melibatkan
Wawancara merupakan salah satu tindakan terstruktur dalam mengolah
metode pengumpulan data yang informasi yang diperoleh melalui
diterapkan dalam penelitian kualitatif. wawancara, observasi, dokumentasi, dan
(Rachmawati, 2007). Wawancara kegiatan pengumpulan data lainnya.
melibatkan dua pihak atau lebih dengan Hasilnya kemudian diinterpretasikan dan
peran yang berbeda. Satu pihak berperan menghasilkan ide, pandangan, serta konsep
sebagai pencari informasi, sementara pihak yang inovatif. (Raco, 2010). Analisis data
lainnya berperan sebagai sumber informasi. yang digunakan dalam penelitian ini
(Soegijono, 1993). Pertanyaan adalah alat adalah analisis Miles dan Hubberman

172
The Commersium. Volume 7 No 2 Tahun 2023, 169-181

(dalam Sugiyono, 2015). Pada umumnya, Jawa Timur. PT BPR Mentari Terang
terdapat tiga langkah dalam melakukan didirikan sejak tahun 2000.
analisis data menggunakan teknik ini, yaitu Dalam kurun waktu 20 tahun BPR
mereduksi data, menyajikan data, dan Mentari Terang telah mendapatkan banyak
memverifikasi data. penghargaan dari berbagai media maupun
organisasi. Dan pernah mendapatkan BPR
Sugiyono (2015) menyatakan dalam
Terbaik dalam taraf nasional pada
penelitian kualitatif, proses validasi data
kelasnya. Sekarang ini PT BPR. Mentari
melibatkan uji credibility, transferability,
Terang memiliki 2 kantor cabang dan 6
dependability, dan conformability.
kantor KAS yang tersebar di Kabupaten
HASIL PENELITIAN DAN Tuban dan Kabupaten Lamongan. Untuk
PEMBAHASAN saat ini BPR Mentari Terang memiliki
10.795 nasabah dan juga memiliki 113
A. Gambaran Umum Informan karyawan per tanggal 18 Juli 2023.
1. DN, laki-laki dengan usia 45 tahun,
menjabat sebagai direktur PT. BPR Mentari Terang didirikan
kepatuhan dan sudah bekerja di PT. untuk meningkatkan, mengembangkan,
BPR Mentari Terang selama 22 dan memberdayakan ekonomi masyarakat
tahun. di Tuban, Lamongan dan sekitarnya secara
2. TK, Perempuan dengan usia 39 profesional dalam bidang kewirausahaan
tahun, menjabat sebagai kabag SDM yang dinamis, berdaya tahan, dan
& Umum. Bekerja di PT. BPR progresif. Ini sejalan dengan visi dan misi
Mentari Terang selama 14 tahun. Bank BPR Mentari untuk kabupaten Tuban
3. ENK, laki-laki berumur 28 tahun, dan Lamongan. Penelitian ini
menjabat sebagai marketing kredit. menggunakan metode kualitatif
Bekerja di PT. BPR Mentari Terang fenomenologi. Selama dua dekade, BPR
selama 5 tahun. Mentari Terang telah menerima banyak
4. INSF, Perempuan dengan usia 30 penghargaan dari berbagai organisasi dan
tahun, menjabat sebagai Customer media. PT BPR Mentari Terang saat ini
Service. Bekerja di PT. BPR Mentari memiliki dua cabang kantor KAS di
Terang selama 8 tahun. Kabupaten Tuban dan Kabupaten
B. Gambaran umu PT. BPR Mentari Lamongan.
Terang.
Para pengusaha kecil dan menengah
PT. BPR Mentari Terang Merupakan adalah nasabah dan debitur bank ini.
perusahaan yang bergerak di bidang Karena bank-bank ini menawarkan layanan
perbankan yang bertempat di Kabupaten penagihan dan kredit yang lebih mudah
Tuban, Jawa Timur, Indonesia. Tepatnya di bagi pelanggan dan debitur, transaksi lebih
Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo No.95, cenderung dilakukan secara lokal daripada
Latsari, Kec. Tuban, Kabupaten Tuban, di kantor mereka sendiri. Perbankan

173
The Commersium. Volume 7 No 2 Tahun 2023, 169-181

mengacu pada fungsi suatu lembaga yang 1. Pola Lingkaran, Dengan pola
berfungsi sebagai perantara perbankan. lingkaran, setiap anggota dapat
Lembaga ini mengumpulkan dana dari berkomunikasi satu sama lain hanya
masyarakat dan menyalurkannya kembali dengan menggunakan satu jenis
ke masyarakat sekaligus memenuhi tujuan sistem urutan pesan. Tidak ada
pemerintah untuk meningkatkan ekonomi, anggota yang dapat berhubungan
terutama sektor usaha kecil dan menengah. langsung dengan semua anggota
Kehati-hatian tidak dapat dipisahkan dari lainnya, dan tidak ada anggota yang
peraturan bank. Aturan Bank Indonesia dapat mendapatkan semua informasi
(PBI) mengatur ini dan mewajibkan semua yang diperlukan untuk menyelesaikan
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk masalah.
bergabung sebagai Lembaga Penjamin Berdasarkan hasil wawancara
Simpanan (LPS), yang berfungsi untuk terkait pola komunikasi lingkaran di
menjaga dana nasabah. Lindungi (BI) dan atas, dapat disimpulkan bahwa setiap
LPS. PT. BPR Mentari memiliki budaya ada konferensi pers atau rapat
kinerja di mana semua karyawan singkat, maka ada rapat singkat
berperilaku secara adil. sebagai wadah interaksi. Berdasarkan
kesaksian beberapa narasumber
Deskripsi tugas dan tanggung jawab:
mengenai pola komunikasi sirkular,
Dalam pengelolaan suatu organisasi,
dapat disimpulkan bahwa rapat,
individu yang berkualitas diperlukan
pengarahan dan koordinasi yang
untuk melakukan tugas tertentu. Peran dan
diselenggarakan di kantor PT BPR
tanggung jawab masing-masing
Mentari merupakan ekspresi dari arus
departemen dalam struktur organisasi PT.
sirkular antar karyawan, karena setiap
BPR Mentari adalah sebagai berikut: (1)
orang terlibat dalam komunikasi
Dewan Komisaris, (2) Direktur Utama, (3)
tersebut. Nantinya, model komunikasi
DIrektur Bisnis, (4) Direktur Kepatuhan, (5)
sirkular ini akan diterapkan ke
Kabag Adm. Kredit, (6) Kabag Kredit &
seluruh departemen PT BPR Mentari
Pemasaran, (7) Kabag Remedial, (8) Kabag
yang berpartisipasi untuk
Akutansi, (9) Kabag SDM & Umum, (10)
memaksimalkan koordinasi antar
Kabag Funding, (11) Kabag IT, (12) Kepala
kantor PT BPR Mentari.
Cabang Utama, (13) Kepala Cabang Babat.
2. Pola komunikasi roda, Pola roda
C. Hasil Penelitian menyampaikan semua informasi
kepada orang-orang penting. Orang-
Dalam berkomunikasi, pola komunikasi orang di posisi sentral menerima
yang sering digunakan di Kantor PT BPR informasi dari anggota organisasi
Mentari yaitu sebagai berikut : lainnya dan menggunakan saran dan
persetujuan anggota lain untuk
memecahkan masalah. Orang-orang

174
The Commersium. Volume 7 No 2 Tahun 2023, 169-181

di posisi sentral menerima informasi hanya melibatkan masing-masing


dari anggota organisasi lainnya dan manajer area/departemen, sehingga
menggunakan saran dan persetujuan para pegawai di areanya dapat terus
anggota lain untuk memecahkan melakukan pekerjaannya, sehingga
masalah. penyampaian informasi dapat
Berdasarkan komentar beberapa dipermudah.
informan tentang pola komunikasi 4. Pola Komunikasi umum dan
sepeda, dapat disimpulkan bahwa menyeluruh, yang komprehensif,
petunjuk dan informasi berasal dari dalam pola komunikasi bintang atau
manajemen PT BPR Mentar, yang di semua saluran, memungkinkan
kemudian memberikan penjelasan semua anggota untuk bertukar pesan
kepada masing-masing kepala atau informasi. Semua anggota grup
departemen. Komunikasi organisasi dapat berkomunikasi langsung
di lingkungan lokal dan dengan dengan anggota lainnya tanpa
penerima manfaat dapat lebih efisien perantara. Artinya semua anggota
dan praktis dengan menggunakan suatu kelompok atau organisasi dapat
jaringan berbentuk roda. Salah satu berkomunikasi dengan semua
komponen model pola komunikasi anggota kelompok atau organisasi
organisasi roda memainkan peran lain.
penting dalam penyebaran informasi. Berdasarkan beberapa informasi
Orang-orang dengan peran tertentu mengenai model komunikasi, dapat
dalam organisasi hanya dapat disimpulkan bahwa setiap elemen
mengakses informasi, tetapi orang yang ada mulai dari jajaran karyawan
lain dapat berbagi. hingga elemen manajemen yang
3. Pola Y, yaitu model ini memiliki bertanggung jawab saling bersinergi
pemimpin yang jelas, tetapi anggota dalam menciptakan komunikasi
lainnya bertindak sebagai pemimpin melalui adaptasi. waktu dan keadaan
sekunder. Anggota ini dapat ketika mereka perlu berkomunikasi
mengirim dan meneruskan pesan dari secara formal dan terlibat dalam
dua anggota lainnya. Anggota Pihak percakapan santai di waktu luang
Ketiga hanya dapat meneruskan mereka.
pesan ke satu orang saja. Anggota 5. Pola Komunikasi Rantai, pola
pihak ketiga hanya dapat meneruskan komunikasi berantai merupakan
pesan ke satu orang. sistem komunikasi yang sering
Berdasarkan beberapa pernyataan digunakan dalam birokrasi yang
para informan mengenai model biasanya mengikuti model
komunikasi Y, dapat disimpulkan komunikasi formal. Pola komunikasi
bahwa model komunikasi ini ini terjadi melalui saluran yang secara
merupakan kasus tertutup yang

175
The Commersium. Volume 7 No 2 Tahun 2023, 169-181

ketat mengikuti sistem hierarki D. Pembahasan


organisasi.
Dalam model pola komunikasi
Berdasarkan apa yang dikatakan
organisasi, informasi diberikan atau
beberapa informan tentang model
dikirim dari pengirim kepada penerima
komunikasi berantai, dapat
sehingga mudah dipahami. Oleh karena
disimpulkan bahwa model
itu, model komunikasi organisasi harus
komunikasi ini lebih berkaitan dengan
dapat mengkomunikasikan gagasan
bagaimana informasi menyebar dari
inovatif yang akan membantu kemajuan
satu orang ke orang lain, sehingga
organisasi. Kenyataan yang terjadi selama
informasi yang dikirimkan kepada
pelaksanaan model komunikasi kantor PT
individu tertentu dapat menyebarkan
BPR Mentari adalah bahwa ada perbedaan
transmisi informasi tersebut sebagai
pendapat tentang model dan teori yang
informasi yang utuh atau informasi
digunakan dalam implementasinya yang
yang dapat disampaikan kepada
ada. Pendapat tentang perusahaan dibagi
orang lain.
menjadi dua bagian. mengomentari fitur
Faktor pendukung adalah hal-hal yang positif kantor PT BPR Mentari, salah
membantu menjaga model komunikasi satunya adalah kolaborasi dalam semua
yang baik dalam organisasi sehingga dapat operasi perusahaan. Salah satu cara untuk
membantu kinerja organisasi secara mengungkapkan pendapat adalah melalui
keseluruhan. Factor pendukung ini proses pengambilan keputusan yang
menunjukkan pola komunikasi yang ada dilakukan secara kolektif dalam organisasi.
pada komunikais, terutama di PT BPR Dalam hal dukungan online dan masalah
Mentari. Pola komunikasi ini menunjukkan pribadi, pemikiran tentang aspek negatif
gaya komunikasi di kantor PT BPR organisasi, terutama media informasi, tidak
Mentari. Hubungan personal, metode terlalu efektif.
komunikasi, waktu, dan fasilitas adalah
Kepuasan kerja secara keseluruhan
pendukungnya.
seseorang dapat dihitung dengan perkalian
Faktor preventif adalah hal-hal yang antara tingkat kepuasan mereka dengan
mengakibatkan model komunikasi setiap aspek pekerjaan mereka dengan
organisasi tidak terlaksana dengan baik. tingkat pentingnya setiap aspek tersebut
Berdasarkan hasil kajian dan analisis para bagi mereka. Apakah seseorang puas atau
peneliti terungkap bahwa faktor tidak puas dengan pekerjaannya
penghambat komunikasi dalam organisasi tergantung pada bagaimana mereka
lebih banyak disebabkan oleh (1) hirarki melihat hubungan antara keinginannya dan
internal organisasi, (2) kemungkinan hasil yang mereka peroleh. Adanya
dukungan yang kurang optimal, dan (3) kepuasan kerja yang dimiliki oleh seorang
kurangnya hubungan pribadi. karyawan tentunya akan sangat membantu
dalam efektivitas dan kualitas pekerjaan.

176
The Commersium. Volume 7 No 2 Tahun 2023, 169-181

Hubungan personal, media, waktu, dan pekerjaan dan tanggung jawab yang
istirahat adalah faktor pendukungnya, diberikan kepada mereka.
menurut penelitian dan analisis peneliti.
Penelitian ini menemukan bahwa pola
Dari sini dapat disimpulkan bahwa
komunikasi organisasi antara pimpinan
kesadaran individu adalah yang paling
dan karyawan sangat penting bagi PT. BPR
penting dalam menjaga model komunikasi
Mentari Terang. Berikut adalah ringkasan
organisasi. Kesadaran individu diperlukan
hasil utama :
dalam proses interaksi untuk menjaga
manajemen waktu, media, dan hubungan a. Budaya Perusahaan yang Kekeluargaan
manusia, sehingga menciptakan
Dalam perusahaan ini, terdapat
lingkungan kerja yang nyaman dan
budaya perusahaan yang sangat
mencapai hasil yang baik. Menurut analisis
mengedepankan aspek kekeluargaan.
peneliti, komponen penghambat model
Pimpinan dan karyawan berinteraksi
komunikasi organisasi lebih sesuai dengan
dengan cara yang akrab dan saling
hierarki internal organisasi, kemungkinan
peduli satu sama lain yang kemudian
dukungan yang lebih rendah, dan
meningkatkan kedekatan emosional,
hubungan yang tidak terlalu personal.
rasa simpati, dan rasa empati. Budaya
Beberapa faktor memengaruhi proses ini
kekeluargaan ini menciptakan suasana
dalam model komunikasi organisasi.
kerja yang hangat dan mendukung,
Misalnya, tidak ada struktur pendukung
yang pada gilirannya meningkatkan
yang ideal (seperti Internet) dan hubungan
rasa nyaman pada karyawan dan juga
dalam organisasi tidak begitu hierarkis dan
pimpinan.
individual.
Seperti hasil penelitian dari Kholiq
Selain itu, peneliti dapat menyimpulkan
(2011) dalam “Pola Komunikasi
dari hasil analisis data penelitian bahwa
Organisasi (Studi Kasus: Pola
organisasi harus menggunakan model yang
Komunikasi Antara Pimpinan Dan
digunakan untuk mempertahankan model
Karyawan Di Radio Kota Perak
komunikasi yang lebih baik. Model
Yogyakarta)”, dimana ia menemukan
komunikasi Y harus digunakan oleh
bahwa semakin dekat hubungan antara
organisasi sektor publik yang
pimpinan dengan karyawan
mengharapkan penyampaian layanan yang
berbanding sejajar dengan
efisien dan akuntabel. Ini karena arus
meningkatnya rasa nyaman karyawan
informasi berasal dari setiap manajer yang
dan pimpinan dalam sebuah
bertanggung jawab, bukan hanya dari
perusahaan.
manajemen puncak. Hal ini dapat
dilakukan oleh Tugas Daerah, yang akan b. Komunikasi Terbuka dan
memberikan perintah dan petunjuk kepada Transparan
anggotanya untuk memaksimalkan

177
The Commersium. Volume 7 No 2 Tahun 2023, 169-181

Pimpinan PT. BPR Mentari Terang dan pendapat mereka dihargai. Hal ini
menerapkan pola komunikasi terbuka memberikan rasa memiliki dan
dan transparan dengan karyawan. meningkatkan motivasi serta kepuasan
Mereka memberikan informasi yang kerja karyawan. Kepuasan kerja
jelas mengenai tujuan, strategi, dan karyawan sangat berpengaruh
perkembangan perusahaan kepada terhadpa proses dan hasil kinerja yang
karyawan. Hal ini membantu dalam dilakukan oleh karyawan di PT BPR
membangun kepercayaan dan Mentari. Pola komunikais yang terjadi
pemahaman yang kuat antara di PT BPR Mentari mencetak karyawan
pimpinan dan karyawan. Komunikasi yang loyal terhadap perusahaan.
yang dibangun oleh pimpinan dan staff
Seperti hasil penelitian dari Asih,
yang terbuka melalui grup whatsapp
Gusti Yuli dan Sutrisno H. (2002) dalam
membuat para pimpinan dan karyawan
“Hubungan antara partisipasi
memiliki rasa kedekatan dengan
karyawan dalam pengambilan
berkordinasi dan berbicara melalui
keputusan dan efikasi diri dengan
grup yang ada.
komitmen pada organisasi”, dijelaskan
Seperti halnya penelitian yang bahwa ada hubungan positif antara
dilakukan oleh Adi I. S. dan Evi Y. partisipasi karyawan dalam
(2018) dalam “Dampak Kepemimpinan pengambilan keputusan dengan
Otentik Dan Komunikasi Yang komitmen karyawan kepada
Transparan Terhadap Reputasi perusahaan.
Internal” di jelas kan bahwa adanya
d. Dukungan dan Pemberian Balikan
komunikasi yang transparan secara
positif berpengaruh terhadap reputasi Pimpinan PT. BPR Mentari Terang
internal perusahaan, yang di maksud memberikan dukungan yang kuat
adalah adanya komunikasi yang kepada karyawan melalui berbagai
transparan meningkatkan rasa percaya bentuk pemberian balikan. Mereka
karyawan terhadap pemimpin. memberikan apresiasi, pujian, dan
reward kepada karyawan yang
c. Keterlibatan Karyawan dalam
berprestasi. Hal ini tidak hanya
Pengambilan Keputusan
meningkatkan kepuasan kerja
Pimpinan perusahaan ini karyawan, tetapi juga memotivasi
memberikan kesempatan kepada mereka untuk mencapai kinerja yang
karyawan untuk terlibat dalam proses lebih baik. Dukungan kuat inilah yang
pengambilan keputusan yang menghasilkan kinerja optimal yang
mempengaruhi pekerjaan mereka. dilakukan oleh para karyawan di PT
Karyawan dianggap sebagai mitra BPR Mentari.
dalam mencapai tujuan perusahaan

178
The Commersium. Volume 7 No 2 Tahun 2023, 169-181

Sama halnya dengan penelitian dari Aldila tetapi anggota lain bertindak sebagai
S. Prabu dan Dewie T. Wijayanti (2016) pemimpin sekunder.
dalam “Pengaruh Penghargaan dan
Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan penelitian yang dilakukan
(Studi Pada Divisi Penjualan PT. United dan dianalisis oleh peneliti, terungkap
Motors Center Suzuki Ahmad Yani, bahwa faktor pendukungnya adalah (1)
Surabaya)”, yang menunjukan hasil hubungan personal, (2) alat komunikasi, (3)
penelitian bahwa adanya apresiasi atau waktu, dan (4) Fasilitas. Faktor yang
penghargaan berpengaruh signifikan menghambat komunikasi organisasi
positif terhadap kinerja karyawan. cenderung terfokus pada (1) hirarki internal
organisasi, (2) layanan dukungan yang
PENUTUP
kurang memadai, dan (3) hubungan yang
A. Kesimpulan tidak terlalu personal.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah B. Saran


dikemukakan pada pembahasan Penelitian menunjukkan bahwa model
sebelumnya, maka dapat ditarik komunikasi antara pimpinan dan karyawan
kesimpulan bahwa pada penelitian ini dapat sangat memengaruhi
keberlangsungan lingkungan kantor. Latar
disimpulkan untuk mencapai tujuan
belakang, sifat, sikap, dan karakteristik
organisasi yang telah disepakati di masing- karyawan dan manajemen memungkinkan
masing bidang dan memastikan pekerjaan komunikasi dan pencapaian tujuan
bersama. Berdasarkan penelitian ini,
selesai tanpa kesalahan, kantor PT BPR
diharapkan bahwa keterbatasan saat ini
Mentari menggunakan model komunikasi dan masa lalu dapat digunakan sebagai
sirkular, yang terdiri dari pola lingkaran, pelajaran untuk masa depan ketika
lingkungan perkantoran berkembang dan
roda, dan Y. pola komunikasi roda, dengan
berubah. Selain itu, sangat disarankan
kata lain H. manajer memiliki otoritas untuk menggunakan model komunikasi Y,
penuh untuk memantau setiap pekerja. di mana arus informasi dapat disalurkan
Dalam situasi ini, dia adalah satu-satunya secara konsisten dari manajemen puncak,
serta setiap orang yang bertanggung jawab
orang yang memiliki kemampuan untuk
atas bidang tertentu dapat memberikan
mengkomunikasikan dan menerima pesan informasi dan petunjuk yang diperlukan.
dari semua anggota. Pada saat yang sama, DAFTAR PUSTAKA
model Y memiliki pemimpin yang jelas,
Adian, D. G. 2016. Pengantar Fenomenologi.
Depok: Penerbit Koekoesan.

179
The Commersium. Volume 7 No 2 Tahun 2023, 169-181

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Sobur, Alex & Deddy Mulyana. 2020.
Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Filsafat Komunikasi: Tradisi, Teori, dan
Cipta. Metode Penelitian Fenomenologi.
Siregar, Robert T. 2021. Komunikasi Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Organisasi. Bandung: Widina Bhakti Ali, Irfan, et al. 2015. Pola Komunikasi
Persada. Organisasi forum Leader pada Aktivitas
Morissan, Ph D. 2020. Komunikasi Evaluasi Bandung Clean Action. Jurnal
Organisasi. Jakarta: Kencana. Ilmu Komunikasi (J-IKA), Vol. II,
Robbins, S. P., Judge, T. A., & Campbell, T. No. 2, pp. 150.
T. 2017. Perilaku Organisasi. Lumentut, Gracia Febrina, et al. 2017. Pola
Salemba Empat. Komunikasi Pemimpin Oganisasi dalam
Suryani, L., & Fitri, S. 2019. Peran meningkatkan Motivasi Kerja Aggota di
Komunikasi Organisasi dalam LPM (Lembaga Pers Mahasiswa)
Meningkatkan Kinerja Karyawan. Inovasi Unsrat. e-journal Acta Diurna,
Jurnal Manajemen Dan 6(1), pp. 4.
Kewirausahaan, 21(2), 81-88. Rusdin, Sayid M.. 2014. Pola Komunikasi
Utami, A. R., & Wardani, D. K. 2018. Organisasi dengan Produktivitas Kerja
Analisis Pengaruh Kepuasan Bekerja Pegawai di Dinas Pertanian,
terhadap Organizational Citizenship Perkebunan dan Kehutanan Kota
Behavior (OCB) Karyawan PT XYZ. Samarinda. eJournal Ilmu
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Komunikasi, Vol. 2, No. 3, pp. 322.
61(2), 1-8. Nurdin, Ismail dan Sri Hartati. 2019.
Wardhana, A. 2017. Hambatan-hambatan Metodologi Penelitian Sosial.
dalam Proses Komunikasi Organisasi: Surabaya: Media Sahabat Cendekia.
Studi Kasus pada Perusahaan XYZ. Hardjana, Andre. 2016. Komunikasi
Jurnal Komunikasi Bisnis, 5(1), 32-40. Organisasi Strategi dan Kompetensi.
Suryani, L., & Fitri, S. 2019. Peran Jakarta: PT. Kompas Media
Komunikasi Organisasi dalam Nusantara.
Meningkatkan Kinerja Karyawan. V.Oisiana, S. I. (2016). Komunikasi
Jurnal Manajemen Dan Organisasi Dalam Perspektif Objektif
Kewirausahaan Artikel, Vol. 21, pp. dan Perpektif Subjektif (1st ed.).
81-88 Yogyakarta: Ekuilibria.
Mulyana, Deddy. 2013. Ilmu Komunikasi Website PT. BPR Mentari Terang. 2019. Di
Suatu Pengantar. Bandung: PT akses pada 15 Juli 2023 dari
Remaja Rosdakarya. http://mentariterang.com/profil/se
Sugiyono. 2022. Metode Penelitian Kuantitatif kilasmentariterang
Kualitatif dan R&D. Bandung: Pace, R. Wayne dan Faules, Don F. 1998.
Alfabeta. “Komunikasi Organisasi Strategi
Meningkatkan Kinerja Perusahaan”,

180
The Commersium. Volume 7 No 2 Tahun 2023, 169-181

(terjemahan Deddy Mulyana), Dengan Kinerja Karyawan di PT.


Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Aksara Solopos. Skripsi pada Fakultas
Susanto, E. H. (2017). Kelambanan Komunikasi dan Informatika
Reformasi Birokrasi dan Pola Universitas Muhammadiyah
Komunikasi Lembaga Pemerintah. Surakarta.
Jurnal Aspikom, 1(1), 109-123. Andina, R. (2020). Iklim Komunikasi
Kholiq, Muzawwir. 2011. Pola Komunikasi Organisasi di Klinik Minang
Organisasi (Studi Kasus: Pola MedicalCenter Padang. Universitas
Komunikasi Antara Pimpinan Dan Andalas.
Karyawan Di Radio Kota Perak Asrar, M. (2021). Pengaruh Komunikasi
Yogyakarta). Di akses pada 16 Juli Interprsonal Terhadap Kinerja Pegawai
2023 dari http://digilib.uin- di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi
suka.ac.id/id/eprint/5594 Sulawesi Selatan. Universitas
Stiyanto, Adi I., dan Evi Yulistiana. 2018. Muhammadiyah Makassar.
Dampak Kepemimpinan Otentik Dan
Komunikasi Yang Transparan Terhadap
Reputasi Internal. Jurnal Akuntansi,
Ekonomi Dan Manajemen Bisnis,
Vol. 6, No.1, pp. 19-27.
Prabu, A. Saga dan Dewie T. Wijayanti.
2016. Pengaruh Penghargaan dan
Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
(Studi Pada Divisi Penjualan PT.
United Motors Center Suzuki Ahmad
Yani, Surabaya). Jurnal ekonomi
bisnis dan kewirausahaan, Vol. 5,
No. 2, pp. 104-117.
Hardjana, Andre. (2019). Komunikasi
Organisasi:Strategi Interaksi dan
Kepemimpinan. Jakarta: Rajagrafindo
Persada.
Danim. Sudarwan. 2008. Kinerja Staff dan
Organisasi. Bandung : Pustaka Setia.
Liliweri, Alo. 2014. Sosiologi dan Komunikasi
Organisasi. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Morissan. 2013. Teori Komunikasi. Bogor :
Penerbit Ghalia Indonesia.
Sunarni, Sri. 2011. Analisis Hubungan Antara
Efektifitas komunikasi Organisasi

181

Anda mungkin juga menyukai