Anda di halaman 1dari 18

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI DI CV.

INTAN MULTI
PRIMA

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat job training


Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik

Disusun Oleh:

Malvien Reza Al Amin


NPM. 24071117093

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS GARUT
KONSENTRASI JURNALISTIK
GARUT 2022
POLA KOMUNIKASI Kata Kunci: Pola Komunikasi
ORGANISASI DI CV. INTAN Organisasi, CV. Intan Multi Prima
MULTI PRIMA
Malvien Reza Al Amin, Heri
Hendrawan S.I.Kom., M.I.Kom ABSTRACT
Jurusan Fakultas Ilmu Komunikasi, The pattern of organizational
Universitas Garut communication is the delivery of
Jl. Cimanuk No. 285A, Tarogong various organizational
Kidul, Garut messages/information within formal
24071117093@fikom.uniga.ac.id and informal groups of the
organization. Organizational
ABSTRAK communication pattern is one way of
Pola komunikasi organisasi communicating in the form of
merupakan penyampaian dari sending and receiving information
berbagai pesan/informasi organisasi from the sender to the recipient and
dalam kelompok yang formal can be understood. Facts that occur
maupun informal dari organisasi. in the process of organizational
Pola komunikasi organisasi communication patterns in CV. Intan
merupakan salah satu cara Multi Prima there are various kinds
berkomunikasi yang berupa of patterns and opinions that exist
pengiriman dan penerimaan within the organization. Opinions
informasi dari pengirim kepada that occur in the organization there
penerima dan dapat dipahami. Fakta are two differences on the positive
yang terjadi dalam proses pola and negative sides. Opinions about
komunikasi organisasi di CV. Intan the positive side of CV. Intan Multi
Multi Prima terdapat berbagai Prima, namely mutual openness in
macam pola dan pendapat yang ada all activities that occur within the
di dalam organisasi. Pendapat yang company. An example is, conveying
terjadi dalam organisasi ada dua thoughts with joint decisions within
perbedaan sisi positif dan negatif. the organization. This study aims to
Pendapat mengenai sisi positif di find out how Organizational
CV. Intan Multi Prima, yaitu sikap Communication Patterns in CV.
saling keterbukaan dalam semua Intan Multi Prima and what are the
kegiatan yang terjadi di dalam supporting and inhibiting factors in
perusahaan. Contohnya adalah, the process.
penyampaian pemikiran dengan
keputusan bersama dalam organisasi. Keywords: Organizational
Penelitian ini bertujuan untuk Communication Patterns, CV.
mengetahui bagaimana Pola Intan Multi Prim
Komunikasi Organisasi di CV. Intan
Multi Prima dan apa saja faktor
pendukung dan penghambat didalam
prosesnya.
LEMBAR PENGESAHAN

Pola Komunikasi Organisasi Di CV. Intan Multi Prima


Karya Tulis Ilmiah

Penyusun:
Malvien Reza Al Amin
NPM: 24071117093

Garut, 11 November 2022,


Menyetujui,
Pembimbing Akademik

Heri Hendrawan S.I.Kom., M.I.Kom

Mengetahui,
Sekretaris Prodi Ketua Prodi

Heri Hendrawan S.I.Kom., M.I.Kom Dr. Zikri Fachrul Nurhadi, M.Si


PENDAHULUAN paling efektif dan efisien, memilih,
mengembangkan, dan mengevaluasi
Perusahaan berkembang anggota organisasi.
karena pesatnya perkembangan
teknologi komunikasi yang sangat Secara grafis, hal itu
penting dalam organisasi, meskipun menunjukkan bahwa komunikasi
komunikasi penting di semua tidak hanya memfasilitasi fungsi
tingkatan manajemen, tujuannya manajemen, tetapi juga
adalah sebagai alat untuk menghubungkan perusahaan dengan
mengintegrasikan fungsi-fungsi lingkungan eksternal. Melalui
organisasi atau sebagai cara untuk komunikasi, setiap organisasi
membawa orang-orang yang merupakan sistem terbuka yang
bersama-sama dalam organisasi berinteraksi dengan lingkungannya.
untuk mencapai tujuan bersama Oleh Dikatakan bahwa komunikasi adalah
karena itu, pentingnya komunikasi proses penyampaian informasi dari
menentukan kemajuan perusahaan. satu sisi ke sisi lain untuk mencapai
Kegiatan menjalankan usaha tidak saling pengertian. Komunikasi
lepas dari pola komunikasi, dalam organisasi berarti proses transfer
perusahaan pola komunikasi dalam informasi dan ide-ide bolak-balik
organisasi sangat diperlukan untuk antara anggota untuk mencapai
saling tanggap dan selalu peka tujuan yang ditetapkan. Dari
terhadap masalah yang akan pengertian tersebut dapat
dihadapi, agar tidak terjadi masalah disimpulkan bahwa komunikasi
dalam organisasi, kecurigaan, atau dalam organisasi pada hakekatnya
menyalahkan atasan dan karyawan. merupakan kegiatan internal di
dalam organisasi.
Tujuan komunikasi antara
lain adalah membawa perubahan Namun, perlu dicatat bahwa
untuk mempengaruhi tindakan dan dalam praktiknya, kegiatan
membuat perusahaan menjadi komunikasi dalam suatu organisasi
makmur. Misalnya, memerlukan dapat melampaui batas-batas
informasi tentang harga, persaingan, organisasi itu sendiri. Publikasi yang
teknologi, dan keuangan, serta benar-benar spesifik dan terbatas
informasi tentang siklus dan operasi pada anggota organisasi seringkali
perusahaan. Komunikasi penting diminati oleh masyarakat umum
karena komunikasi mengintegrasikan (orang di luar organisasi). Oleh
fungsi-fungsi manajemen. Secara karena itu, masalah komunikasi
khusus, komunikasi diperlukan untuk dalam organisasi menyangkut dua
menetapkan dan menyebarluaskan aspek yaitu masalah diri sendiri dan
tujuan perusahaan, mengembangkan masalah organisasi, masalah diri
rencana untuk mencapai tujuan adalah masalah yang timbul akibat
tersebut, mengatur orang dan sumber kesalahan antar individu, baik itu
daya lainnya dengan cara yang Manajer maupun karyawan. ,
sedangkan masalah Organisasi organisasinya, dalam kaitannya
adalah masalah yang muncul dalam komunikasi organisasi yang
perusahaan dan perlu dipecahkan. dipergunakan oleh seorang direktur
Segala permasalahan yang timbul kepada para pegawai menggunakan
dalam organisasi akan segera teratasi saluran komunikasi berupa saluran
jika komunikasi yang berlangsung komunikasi ke atas dan ke bawah,
dalam organisasi dapat berjalan sebab penggunaan saluran
dengan baik. Komunikasi dalam komunikasi tersebut dapat
organisasi akan berjalan dengan baik menciptakan iklim komunikasi
jika aliran informasi dalam organisasi yang lebih terbuka.
organisasi dilakukan dengan Tersadar akan pentingnya peranan
sempurna, sehingga tidak ada pola komunikasi dalam suatu
kendala dalam penerapan sistem organisasi, maka peneliti tertarik
komunikasi organisasi. untuk memilih judul “POLA
KOMUNIKASI ORGANISASI DI
Pentingnya pola komunikasi
CV. INTAN MULTI PRIMA”
dalam organisasi harus dilakukan
dengan sistem yang baik dan benar TUJUAN
dalam organisasi. Dimana kegiatan
perusahaan yang terorganisir tidak a. Untuk mengetahui Pola
hanya hubungan antara atasan dan Komunikasi organisasi yang
karyawan, tetapi juga menerapkan berlangsung di CV. Intan Multi
komunikasi organisasi secara Prima.
sistematis dengan membuat kelakar b. Untuk mengetahui faktor
sehingga dapat terjalin hubungan hambatan dalam pola organisasi
timbal balik untuk mencapai tujuan di CV. Intan Multi Prima
perusahaan. Komunikasi memegang
peranan penting bagi berfungsinya METODE PENELITIAN
suatu organisasi, terutama sebagai
Jenis penelitian yang
sumber informasi dan sebagai pusat
dilakukan penulis adalah penelitian
ingatan organisasi (Wursanto, 2002).
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah
CV. Intan Multi Prima adalah penelitian yang dilakukan dengan
perusahaan yang bergerak di bidang mengumpulkan kata kata atau
pengadaan barang seperti mesin kalimat dari individu, buku, atau
mesin perahu, kapal nelayan tangkap, sumber lain. Dengan ini menyatakan
pelampung dan juga mesin mesin bahwa penelitian kualitatif adalah
perahu kecil lainnya perusahaan ini penelitian untuk melakukan
juga bergerak di jasa konstruksi eksplorasi dan memperkuat prediksi
seperti pembangunan gedung, jalan apa yang akan terjadi pada suatu
dan juga irigasi. Dalam CV. Intan gejala yang berlaku atas dasar data
Multi Prima Komunikasi organisasi yang diperoleh di lapangan. Dengan
yang digunakan cukup baik dan ini maka penelitian kualitatif dalam
sesuai dengan alur struktur penelitian ini dimaksudkan mencari
sebuah fakta kemudian menjelaskan Prima antara para pegawai-pegawai
apa yang ditemukan di lapangan. nya terkait metode komunikasi yang
tidak terlalu efektif. Untuk menggali
Wawancara dilakukan di
informasi tersebut peneliti
kantor CV. Intan Multi Prima secara
mengajukan beberapa pertanyaan
mendalam sedangkan untuk
pertanyaan yang sudah tersusun dan
observasi nya sendiri dilakukan
melakukan wawancara secara
kepada Bapak Yaih Novari, SE.
mendalam kepada beberapa pegawai
Selaku direktur dari perusahaan
dan pihak terkait yang ada di CV.
tersebut. Saat dimulai nya penelitian
Intan Multi Prima. Untuk
ada beberapa tahap sebelum terjun ke
mendapatkan informasi yang rinci
lapangan, seperti mempersoalkan
terkait Pola komunikasi organisasi
macam-macam persiapan sebelum
dan hambatan yang ada pada
terjun meneliti ke lapangan itu
pegawai dan pihak terkait yang ada
sendiri seperti pertimbangan logistik
di perusahaan tersebut.
dalam memilih tempat penelitian.
Pengoleksian data pun
Pada bahasan kali ini penulis
dilakukan dengan menggunakan
berusaha bersungguh-sungguh untuk
beberapa alat penunjang yang
memahami latar penelitian juga
membantu penelitian agar lebih
penulis melakukan penelitian dengan
efektif dan efisien salah satu nya
segala daya untuk mempersiapkan
yaitu agar dapat menyeleksi hanya
penelitian di lapangan. Penulis
bagian bagian data yang diperlukan
terlebih dahulu mewawancara
dan yang penting. Penelitian ini juga
pegawai CV. Intan Multi prima dan
menggunakan dokumentasi seperti
juga Direktur dari perusahaan
foto dan rekaman saat melakukan
tersebut sebagai tindakan awal untuk
wawancara.
mendapatkan informasi dan data
tentang pola komunikasi organisasi PEMBAHASAN DAN HASIL
dan hambatan komunikasi yang
terjadi di perusahaan tersebut. Pengertian Komunikasi
Mengenai komunikasi,
Bagian akhir dari penulisan
komunikasi merupakan hal yang
ini adalah laporan penelitian, setelah
paling vital dan memegang peranan
proses-proses seperti sebelum
yang sangat penting dalam organisasi
memasuki lapangan dan analisis data
karena organisasi terdiri dari banyak
yang selanjutnya adalah penulisan
individu yang bekerja sama untuk
laporan. Dan untuk penulisan laporan
melakukan sesuatu atau tujuan yang
itu sendiri dilakukan setelah data
sama tetapi individu-individu
semua terkumpul dan lengkap.
tersebut memiliki pemikiran dan
Penulis melakukan metode gagasan yang berbeda. Oleh karena
observasi dengan cara mengamati itu, komunikasi sangat penting dalam
langsung di lapangan bagaimana organisasi. Setiap anggota
kendala yang ada di CV. Intan Multi perusahaan atau organisasi memiliki
peran dan fungsi yang berbeda. Maka disampaikan jelas dan dapat diterima
dari itu, komunikasi diperlukan sehingga menimbulkan tanggapan.
sebagai sarana untuk menyatukan
semua pemikiran atau gagasan setiap
individu untuk mencapai tujuan yang
sama. Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi merupakan
Komunikasi memiliki definisi pekerjaan yang selalu digunakan
yang banyak dan berbeda dari dalam kegiatan sehari-hari, dimana
beberapa ahli tetapi tetap mimiliki orang akan bertukar pesan atau
pengertian yang sama seperti yang informasi dengan orang lain sebagai
dikatakan Gerald R. Muller yang penerima informasi. Kedua belah
merupakan profesor dari Amerika pihak berinteraksi untuk mencapai
Serikat di bidang komunikasi kepentingan masing-masing. Dalam
menyebutkan bahwa sebuah hal ini, kegiatan komunikasi dapat
komunikasi dapat terjadi ketika dilakukan antar individu dengan
seseorang menyampaikan pesan ke bahasa sederhana yang dapat dengan
penerima untuk mempengaruhi si mudah dimengerti oleh kedua belah
penerima pesan tersebut dan menurut pihak.
Theodore M. Newcomb yang
merupakan profesor, penulis, dan Komunikasi ini disebut juga
psikologi sosial asal Amerika Serikat dengan komunikasi interpersonal
mengatakan bahwa komunikasi atau Interpersonal Communication.
adalah sebuah transmisi informasi Dengan kata lain, komunikasi antar
yang terdiri dari rangsangan pribadi adalah komunikasi yang
diskriminatif dari penyampai ke terjadi antar individu dalam
penerima nya. masyarakat tertentu dengan
menggunakan bahasa yang sederhana
Dari beberapa definisi para dan mudah dipahami untuk mencapai
ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan tertentu. Komunikasi antar
komunikasi adalah proses pribadi terdapat dalam kehidupan
penyampaian informasi atau pesan sehari-hari, misalnya komunikasi
dari seseorang kepada penerima dilakukan ketika bersama keluarga,
dengan tujuan mengubah perilaku tetangga, teman atau kolega untuk
atau keputusan penerima melalui mencapai tujuan tertentu. Penerima
informasi. Untuk berkomunikasi pesan dengan mudah memahami
lebih efektif, kedua belah pihak harus pesan yang disampaikan oleh
terampil menggunakan bahasa yang pengirim, karena mereka memiliki
tepat dan media yang tepat. Pengirim bahasa yang sama dan karakter yang
pesan berusaha menyampaikan pesan sama. Dalam suatu organisasi, ini
sejelas mungkin agar mudah sering digunakan di antara rekan
dipahami dan diterima dan penerima kerja karena mereka mengerti bahasa
pesan berusaha agar pesan yang satu sama lain.
Fungsi Komunikasi dalam keluhannya kepada atasan atas
Organisasi pekerjaannya, sesuai dengan job
Fungsi komunikasi dalam description dan kebijakan
organisasi adalah suasana yang perusahaan, maka komunikasi
mengintegrasikan tugas-tugas yang tersebut telah menjalankan fungsi
diselenggarakan. Ada empat fungsi pengawasan. Selain itu,
komunikasi dalam organisasi yang komunikasi informal juga dapat
antara lain adalah sebagai berikut: mengontrol perilaku. Misalnya,
jika kelompok kerja melecehkan
a. Pengungkapan emosi, baik secara
anggota yang menulis terlalu
individu maupun kelompok
banyak artikel yang membuat
dalam organisasi merupakan
departemen lain terlihat buruk,
sumber utama interaksi sosial.
mereka berkomunikasi secara
Komunikasi yang terjadi dalam
informal dan memantau perilaku
organisasi merupakan
anggota.
mekanisme fundamental dimana
setiap individu atau kelompok
d. Informasi, Fungsi ini berkaitan
dalam organisasi
dengan pengambilan keputusan.
mengekspresikan perasaan
Melalui kegiatan komunikasi
frustasi dan kepuasannya.
dapat memberikan informasi bagi
Dengan demikian, komunikasi
individu atau kelompok dalam
merupakan sarana pelepasan
pengambilan keputusan. Dari
emosi seperti perasaan
keempat fungsi tersebut, yang
terpenuhinya kebutuhan sosial.
satu tidak dapat dianggap lebih
penting dari yang lain. Semua
b. Sebagai Motivasi, menjelaskan
fungsi ini memiliki
kepada karyawan apa yang harus
kepentingannya masing-masing.
dilakukan, bagaimana bekerja
untuk meningkatkan efisiensi
Proses Komunikasi Telah
kerja. Menetapkan tujuan yang
dijelaskan sebelumnya bahwa
lebih spesifik dan mendorong
komunikasi adalah penyampaian
karyawan untuk mau melakukan
pesan dari pengirim kepada penerima
pekerjaannya dengan baik akan
pesan melalui suatu media. Secara
merangsang mereka untuk lebih
lebih detail, jelaskan proses
aktif dalam bekerja, termotivasi
komunikasi selama penyampaian
dan dilandasi komunikasi yang
pesan ini, pengirim menyampaikan
efektif.
pesan kepada penerima pesan
melalui beberapa tahapan antara lain:
c. Fungsi Pengawasan, Setiap
organisasi memiliki struktur dan
1. Pengirim mempunyai ide
garis komando. Berdasarkan
2. Pengkodean ide
baris perintah, jika seorang
3. Penyampaian pesan melalui
karyawan menyampaikan
media komunikasi
4. Penerimaan pesan penerima pesan dengan mudah dan
5. Penafsiran pesan jelas. Pada langkah enkripsi ini,
6. Umpan balik pengirim pesan harus memastikan
bahwa pesan yang akan dikirimkan
tidak disalahpahami oleh penerima
Langkah-langkah pengiriman sehingga menimbulkan
pesan ini adalah proses komunikasi. kesalahpahaman makna pesan
Dalam proses komunikasi, yang (penghindaran hukum).
paling diharapkan pengirim di sini
3. Penyampaian Pesan Melalui
adalah tanggapan terhadap pesan
Media Komunikasi
yang disampaikan kepada penerima.
Pesan dapat disampaikan
Dengan umpan balik, berarti pesan
melalui sarana komunikasi seperti
yang disampaikan oleh pengirim
media elektronik dan non-elektronik.
pesan dapat dipahami dengan baik
Pengiriman komunikasi dapat
dan menarik bagi penerima pesan,
dilakukan secara tertulis atau lisan.
karena memang itulah tujuan
Presentasi verbal sangat bagus
komunikasi..
digunakan jika pesan yang
1. Pengirim mempunyai ide disampaikan relatif singkat. Namun,
Langkah pertama dalam pesan yang relatif panjang cocok
proses komunikasi adalah agar untuk ditulis. Oleh karena itu, untuk
pengirim memiliki ide. Langkah ini memilih saluran yang terbaik perlu
dilakukan sebelum pesan dibentuk diketahui sifat pesan yang akan
untuk disampaikan kepada penerima disampaikan.
pesan. Gagasan yang disampaikan
4. Penerimaan Ide
dipengaruhi oleh faktor kompleks
Setelah pesan dikirim melalui
dalam diri pengirim, seperti suasana
sarana komunikasi yang sesuai,
hati, latar belakang budaya, kondisi
langkah selanjutnya adalah pengirim
fisik, keadaan, dll. Setiap orang
pesan menerima pesan tersebut.
memiliki cara yang berbeda dalam
Penerima pesan menerima dengan
menyampaikan pesan, tergantung
membaca atau mendengarkan
bagaimana seseorang memaknai
tergantung pesan yang disampaikan
suatu ide. Cara seseorang
oleh pengirim pesan. Penerima pesan
menginterpretasikan suatu objek
membaca jika pesan dikirim dalam
berbeda, sehingga cara
bentuk tulisan dan mendengarkan
penyampaiannya sebagai pesan
jika pesan dikirim dalam bentuk
kepada orang lain (penerima pesan)
lisan. Pada umumnya penerima
juga berbeda.
pesan lebih suka mendengar daripada
2. Pengkodean Ide membaca, artinya pesan disampaikan
Langkah selanjutnya dalam oleh pengirim pesan dalam bentuk
proses komunikasi adalah enkripsi. lisan. Dan sebaliknya, pada
Artinya mengubah ide menjadi umumnya para penyampai pesan
simbol yang dapat dipahami oleh lebih suka menyampaikan pesan
secara lisan daripada tulisan, hal itu
karena membutuhkan waktu yang
relatif lama.
5. Penafsiran Pesan dapat dipahami sebagai pola
hubungan antara dua orang atau lebih
Setelah penerima menerima
dalam mengirim dan menerima pesan
pesan, langkah selanjutnya adalah
dengan cara yang benar sehingga
menafsirkan pesan. Langkah ini
pesan yang dimaksud dapat
merupakan langkah yang sangat
dipahami. Pola komunikasi dan
penting dalam proses komunikasi
operasi organisasi sangat tergantung
karena melibatkan pemahaman
pada tujuan, gaya manajemen dan
penerima yang penting pada langkah
lingkungan organisasi yang
ini mengenai metode dan jenis
bersangkutan, yang berarti
saluran yang digunakan dalam
komunikasi tergantung pada
kegiatan komunikasi. Keberhasilan
kekuatan yang bekerja di dalam
pengirim pesan dalam berkomunikasi
organisasi, yang dipimpin oleh
apabila pesan yang dikirimkan dapat
pengirim dan penerima pesan.
dipahami dengan jelas oleh penerima
pesan. Studi tentang pola
komunikasi dilakukan dengan tujuan
6. Umpan Balik
untuk menemukan cara terbaik untuk
Langkah terakhir dalam
berkomunikasi. Meskipun pada
proses komunikasi adalah umpan
kenyataannya tidak ada alat
balik. Umpan balik adalah tanggapan
komunikasi yang benar-benar
(respons) penerima pesan terhadap
universal di bidang komunikasi,
pesan yang disampaikan oleh
karena informasi dapat dikirim untuk
pengirim pesan. Adanya tanggapan
tujuan yang berbeda. Selain itu,
selama komunikasi tergantung pada
dalam sebuah komunikasi tentunya
interpretasi pesan yang dihasilkan.
berbicara tentang bagaimana
Pesan yang dapat dipahami oleh
komunikasi itu disampaikan. Berikut
penerima pesan akan menimbulkan
implementasi model komunikasi
respon, sebaliknya pesan yang
organisasi yang teridentifikasi dalam
bersifat samar tidak akan dijawab
saluran komunikasi organisasi yang
oleh penerima pesan sehingga tidak
dapat digunakan untuk berinteraksi
menimbulkan respon terhadap pesan
sehingga sesuai dengan apa yang
tersebut.
diharapkan dan dikomunikasikan
Pola komunikasi Organisasi dapat disusun dengan baik dan
Menurut Effendy (dalam mudah dipahami. Beberapa contoh
Gunawan 2013), pola komunikasi saluran komunikasi organisasi:
adalah suatu proses yang dirancang
a. Komunikasi dari Atas ke Bawah
untuk merepresentasikan realitas
Aliran komunikasi dari atasan
saling ketergantungan item-item
ke bawahan berkaitan dengan
yang bersangkutan dan
tanggung jawab dan wewenang
kesinambungannya untuk
seseorang dalam suatu organisasi.
memfasilitasi pemikiran yang logis
Manajer menggunakan saluran
dan sistematis. Pola komunikasi
komunikasi top-down untuk
mengarahkan, mengoordinasikan, Untuk mencapai keberhasilan
dan mengendalikan aktivitas di dalam suatu organisasi, atasan atau
tingkat yang lebih rendah. pemimpin harus mempercayai
Komunikasi bermuara pada perintah, bawahannya. Komunikasi top-down
instruksi dan prosedur yang harus dalam suatu organisasi berarti bahwa
dilakukan oleh bawahan. informasi mengalir dari posisi
otoritas yang lebih tinggi ke otoritas
Menurut Katz dan Kahn yang
yang lebih rendah (Nurani
dikutip oleh Sri Astuti Pratminingsih,
Soyomukti:2010). Informasi sering
komunikasi top-down memiliki lima
dikomunikasikan dengan cara ini,
tujuan utama, yaitu:
misalnya
1. Tujuan memberikan pengarahan 1. Mengenai bagaimana melakukan
atau instruksi kerja tertentu. pekerjaan
2. Untuk memberikan informasi 2. Mengenai dasar pemikiran untuk
tentang prosedur dan praktik melakukan pekerjaan
harus dilaksanakan. 3. Mengenai kebijakan dan praktik
3. Untuk memberikan informasi organisasi
tentang prosedur dan praktik 4. Informasi untuk mengembangkan
organisasional. rasa memiliki tugas
4. Untuk memberikan umpan balik
Menurut Smith yang dikutip
pelaksanaan kerja kepada para
oleh Arni, Muhammad (2014)
karyawan.
komunikasi ke atas atau komunikasi
5. Untuk menyajikan informasi
dari bawah ke atas bertindak sebagai
mengenai hal ideologi dalam
umpan balik kepada pemimpin
membantu.
dengan memberikan petunjuk
tentang keberhasilan pesan yang
disampaikan kepada bawahan dan
b. Komunikasi dari Bawah ke Atas
dapat memotivasi karyawan untuk
Dalam struktur organisasi
berpartisipasi dalam penyampaian
komunikasi bottom-up (bottom-up
pesan tersebut. Terapkan kebijakan
atau upward communication) berarti
untuk departemen atau organisasi
arus informasi dari bawah ke atas.
mereka. Misalkan bawahan
Untuk memecahkan masalah yang
memberikan informasi negatif,
muncul dalam suatu organisasi dan
seperti munculnya kegagalan
mengambil keputusan yang tepat,
pemasaran, kebocoran anggaran,
sudah selayaknya manajer
hutang yang menggunung dalam
memperhatikan dan mendengarkan
organisasi.
aspirasi dari bawah. Dengan kata
lain, keikutsertaan bawahan dalam
proses pengambilan keputusan akan
sangat membantu dalam pencapaian
tujuan organisasi.
a. Komunikasi Horizontal anggota di bagian bawah rantai
Komunikasi horizontal adalah hanya dapat berkomunikasi dengan
pertukaran pesan antara orang-orang orang di antara mereka dan orang di
dengan tingkat otoritas yang sama tengah. Seperti itu, dua orang di
dalam organisasi. Pesan yang beredar tengah mengirimkan informasi ke
di seluruh fungsi dalam organisasi atas.
berorientasi horizontal. Kebanyakan
Pola komunikasi ini jelas
manajer suka bertukar informasi
berdampak pada organisasi. Jaringan
dengan teman-teman di departemen
komunikasi terdesentralisasi seperti
yang berbeda.
dengan roda dan rantai mungkin
cocok untuk mengumpulkan
b. Komunikasi Diagonal
informasi untuk memecahkan
Komunikasi diagonal adalah
masalah sehari-hari. Untuk
arus komunikasi dari orang-orang
menghindari komunikasi yang tidak
yang berbeda hierarki dan tidak
perlu, tokoh sentral juga memiliki
memiliki hubungan langsung dengan
peluang besar untuk mempengaruhi
penguasa. Misalnya, komunikasi
orang lain dan berlatih mengatur.
antara manajer pemasaran dengan
Jaringan komunikasi memiliki
otoritas langsung.
karakteristik lain yang sering disebut
Secara umum terdapat sebagai pola atau bentuk. Pola atau
beberapa model atau struktur bentuk jaringan ini mempengaruhi
komunikasi dalam organisasi, yaitu: kinerja organisasi.
bentuk roda, huruf Y, lingkaran,
Sentralisasi menunjukkan
rantai dan informasi tentang segala
sejauh mana suatu kelompok
arah. Carl I. Hovland dan Webster's
berputar di sekitar satu orang. Posisi
News World Dictionary dikutip dari
paling sentral adalah orang yang
buku (Arni, Muhammad, 2014).
berinteraksi dengan semua atau
Secara khusus, ia menjelaskan hal ini
sebagian besar anggota organisasi.
sebagai berikut:
Pola atau struktur komunikasi
1) Pola Roda terpusat efektif untuk tugas-tugas
Adalah komunikasi dua kompleks. Seorang individu hanya
saluran di mana setiap karyawan dapat memproses informasi dalam
mengirim dan menerima pesan ke jumlah tertentu pada waktu tertentu,
pusat kontak, dan pusat kontak dan dalam tugas-tugas yang
menerima dan mendistribusikan kompleks, seseorang akan memiliki
informasi yang diterimanya. Dalam kelebihan informasi, fenomena yang
contoh roda ini, atasan biasanya dikenal sebagai saturasi informasi.
menjadi sumber komunikasi, dia bisa Namun, untuk hal di atas tidak
mengirimkan informasi ke semua memungkinkan untuk mengirim dan
bawahannya. Setiap bawahan dapat menerima pesan langsung dari
mengirim pesan jaringan yang karyawan.
menjelaskan situasi di mana dua
komunikasi, banyak kajian media
dan mengembangkan produk-produk
teknologi berbasis media seperti:
2) Pola Y televisi, telepon, internet dan satelit.
Dalam pola Y ini, pusat Di Indonesia, pada awalnya
komunikasi tidak dapat pemahaman tentang media ini kurang
berkomunikasi langsung dengan menarik perhatian publik. Namun,
semua individu, tetapi ada individu dengan perkembangan ekonomi dan
yang komunikasinya harus melalui masyarakat pada umumnya,
individu lain. perhatian terhadap media juga
menjadi sangat penting. Apalagi di
3) Pola Rantai era globalisasi, dimana batas-batas
Pola rantai hampir sama dunia menjadi kabur, perkembangan
dengan model lingkaran, hanya saja komunikasi tidak terbendung. Orang-
terdapat dua individu di ujung orang dari berbagai benua dapat
jaringan sehingga mereka hanya berkomunikasi dengan cepat. Selain
dapat mengirim dan menerima pesan itu, banyak pilihan komunikasi yang
dari satu lokasi. tersedia.
Dalam uraian diatas, CV.
4) Pola Lingkaran Intan Multi Prima menggunakan pola
Pola komunikasi lingkaran komunikasi roda yang dalam
memungkinkan orang untuk prakteknya ada komunikasi dua
mengirim pesan ke kiri atau kanan saluran di mana setiap karyawan
mereka. Namun, individu tidak dapat mengirim dan menerima pesan ke
mengirim dan menerima pesan pusat kontak, dan pusat kontak
langsung ke semua karyawan. menerima dan mendistribusikan
informasi yang diterimanya. Media
5) Pola Semua Arah (Lingkaran) komunikasi yang dipakai adalah
Dalam Pola ini, setiap dengan menggunakan beberapa
individu di setiap lokasi dapat gadget yang kurang memadai, dan
mengirim dan menerima informasi sitem manual atau tertulis. Maka
ke segala arah. Jaringan, struktur, pada saat pekerjaan di lapangan tidak
pola ini digunakan untuk efisien dan jalur komunikasi kurang
menentukan jenis interaksi antar efektif sehingga berbagai pekerjaan
individu dalam perusahaan. yang diterima tidak terorganisir
Perkembangan komunikasi berjalan sehingga menambah beban kerja dan
seiring dengan kemajuan suatu waktu. Oleh karena itu, pekerjaan
masyarakat, pada masyarakat yang sering tertunda dan memakan waktu
maju seperti Amerika Serikat, bidang yang lebih lama.
ilmu komunikasi mendapat perhatian
Hambatan Komunikasi Organisasi
yang relatif besar. Hal ini tercermin
Setiap kegiatan dengan tujuan
dari banyaknya perguruan tinggi
selalu menemui berbagai kendala dan
yang membuka mata kuliah
jalan buntu. Begitu pula dengan pola atau menulis tanpa memikirkan,
komunikasi yang terkadang gagal merencanakan, dan menyatakan
mencapai tujuan yang diinginkan. tujuan dari pesan tersebut. Nyatanya,
Yang disebut kendala dalam memilih saluran dan waktu yang
komunikasi organisasi adalah paling tepat akan meningkatkan
komunikasi yang menimbulkan pemahaman dan mengurangi
masalah dalam organisasi. resistensi terhadap perubahan.
Komunikasi dalam organisasi dapat
dilakukan secara formal maupun b. Asumsi yang tidak jelas
informal, namun prinsipnya adalah Meskipun sangat penting,
membahas hal-hal yang berkaitan yang sering diabaikan adalah asumsi
dengan perusahaan. Hal-hal yang di balik pesan tersebut tidak
menyebabkan tidak efektifnya dikomunikasikan..
komunikasi dalam organisasi, yaitu:
c. Distorsi Semantik
1. Kelebihan/kebanyakan informasi
Hambatan lain untuk
yang disampaikan.
komunikasi yang efektif adalah salah
2. Tingkat kerumitan pesan.
satu yang dapat disengaja atau tidak
3. Penerimaan pesan ganda.
disengaja.
4. Perbedaan status
5. Kurangnya kepercayaan
d. Pesan yang diungkapkan secara
komunikasi yang tidak
tidak baik
berstruktur.
Menggunakan kalimat yang
6. Komunikasi yang tidak
tidak tepat, kurang memperhatikan
berstruktur.
struktur kalimat. Oleh karena itu,
7. Kesalahan pemilihan media.
tidak mungkin untuk menafsirkan
8. Iklim komunikasi yang tertutup
makna dari pesan yang disampaikan.
9. Komunikasi yang tidak etis
10. Komunikasi yang tidak efektif
e. Kurang menyimak dan evaluasi
11. Halangan yang bersifat Fisik
terlalu dini
12. Halangan Teknis
Banyak pembicara tetapi
sedikit pendengar. Orang mungkin
Selain permasalahan yang
pernah mengamati orang yang
dikemukakan di atas, terdapat pula
mengikuti diskusi dengan komentar
permasalahan yang diangkat dalam
yang tidak berhubungan dengan
jenis komunikasi yang perlu
topik diskusi.
disesuaikan dalam sistem sosial,
yaitu:
f. Komunikasi Impersonal
Komunikasi yang efektif
a. Kurangnya perencanaan dalam
lebih dari sekedar upaya
berkomunikasi
menyampaikan informasi. Fakta ini
Komunikasi yang baik jarang
menunjukkan bahwa
terjadi. Orang sering mulai berbicara
mengomunikasikan informasi otentik
seringkali tidak membutuhkan media pesan menjadi lebih efektif dan
yang mahal dan rumit (impersonal), efisien.
melainkan komunikasi langsung.
KESIMPULAN
g. Ketidakpercayaan, ancaman, dan
Komunikasi adalah suatu
rasa takut
aktivitas penyampaian informasi,
Ketidakpercayaan atasan
baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari
bermula dari perilaku yang tidak
satu pihak ke pihak lainnya yang
konsisten, dalam suasana yang
dilakukan secara langsung maupun
mengandung unsur-unsur tersebut,
tidak langsung. Komunikasi
pesan apapun akan dipandang
merupakan salah satu hal terpenting
dengan skeptis.
dalam organisasi dan perusahaan.
Dari uraian diatas ada Pola komunikasi organisasi yang
beberapa hambatan yang mengurangi digunakan adalah roda yang
kinerja di CV. Intan Multi Prima memiliki fokus kepada seorang
salah satunya yaitu evaluasi terlalu pemimpin, pola roda menjadikan
dini dan halangan teknis, evaluasi pemimpin CV. Intan Multi Prima di
terlalu dini terjadi karena penerima pusat pola dan langsung mengirim
pesan kurang menyimak apa yang pesan ke seluruh pegawai-
dikatakan penyampai pesan lalu tidak pegawainya.
mengkonfirmasi pesan nya dan
Untuk kegiatan komunikasi
mengambil tindakan terlalu dini, lalu
di perusahaan tersebut memiliki
hambatan teknis yaitu beberapa
hambatan yaitu evaluasi terlalu dini
pegawai masih menggunakan gadget
dan hambatan teknis yang
seperti handphone atau laptop yang
menyebabkan informasi yang
kurang maksimal dan beberapa yang
disampaikan kurang akurat,
tidak menggunakan sama sekali
penyimpulan yang salah dan kurang
mengakibatkan pekerjaan atau
nya teknologi sebagai media
informasi penyampai tidak menyebar
komunikasi kurang memadai.
dan tidak sampai disaat bersamaan
Teknologi banyak digunakan
mengakibatkan pekerjaan tidak
didalam maupun diluar organisasi
terorganisir.
karena membantu berjalan nya
Untuk mengurangi hambatan perusahaan agar lebih maksimal
tersebut dibutuhkan sarana dan namun di CV. Intan Multi Prima
prasarana komunikasi yang lebih belum memanfaatkan teknologi,
baik dengan teknologi, karena beberapa pegawai masih
adanya teknologi akan memudahkan menggunakan media komunikasi
pekerjaan para pegawai di yang kurang memadai bahkan
perusahaan tersebut juga membantu beberapa yang tidak menggunakan
penyampaian pesan dan penerimaan sama sekali yang menyebabkan tidak
efektif nya pekerjaan dan menjadi
hambatan di organisasi itu sendiri
menyebabkan bertambah nya beban
pekerjaan dan waktu yang diperlukan
menjadi lebih lama. Dengan adanya
proses konfirmasi pesan atau
informasi dan teknologi yang
memadai maka perusahaan tersebut
bisa bekerja dengan maksimal tanpa
menambah waktu dan membuang
buang waktu secara percuma.
DAFTAR PUSTAKA

Astuti, D. I., Irawan, B., & Arsyad, A. W. (2022). Pola Komunikasi Organisasi
Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Kantor Kecamatan Long Itam
Kabupaten Kutai Barat. eJournal Ilmu Komunikasi, 52-66. Retrieved from
https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2022/03/
skl_ilkom_ejournal_dwi_indah_2014%20(03-14-22-04-22-17).pdf
Faules, D. (2015). Komunikasi Organisasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Fiske, J. (2014). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Hardjana, A. (2016). Komunikasi Organisasi, Strategi dan Kompetensi. Jakarta:
PT. Kompas Media Nusantara.
Morissan. (2009). Teori Komunikasi Organisasi. Bogor: Penerbit Ghalia
Indonesia.
Mulyana, D. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mulyanan, D. (2001). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sutopo. (2002). Metodologi Peneliatan Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret Press.
Uchjana, E. &. (2000). Ilmu Komunikasi dan Praktek. Bandung: Rosdakarya.
Wursanto, I. (2002). Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi.
Yudistiro, A. P. (2006). Pola Komunikasi Organisasi di PT. Asuransi Jiwasraya
Semarang Barat Branch Office. LIB Unnes, 1-5. Retrieved from
http://lib.unnes.ac.id/824/1/3457.pdf

Anda mungkin juga menyukai