Anda di halaman 1dari 15

Solidaritas Komunitas Suporter… (Erlina Gustarini)

SOLIDARITAS KOMUNITAS SUPORTER PSS SLEMAN


PATBOIS DI DESA PATUKAN GAMPING SLEMAN
Oleh:

Erlina Gustarini dan Nur Hidayah


E-mail: erlinagustarini@gmail.com

Pendidikan Sosiologi – Fakultas Ilmu Sosial – Universitas Negeri Yogyakarta

ABSTRAK

Sepakbola dan suporter adalah dua hal yang memiliki keterkaitan yang sangat erat. Untuk
mendukung tim sepak bola kesayangan, banyak suporter yang membentuk komunitas-komunitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong terbentuknya komunitas
PATBOIS, mengetahui bentuk solidaritas sosial yang muncul, dan mengetahui faktor-faktor yang
mendukung dan menghambat solidaritas sosial pada komunitas PATBOIS. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan data
hasil dokumentasi. Informan penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Validitas
data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah
interaktif Miles dan Huberman melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan faktor-faktor yang melatarbelakangi
terbentuknya komunitas PATBOIS adalah sebagai wadah bagi suporter PSS Sleman. Bentuk
solidaritas komunitas PATBOIS antara lain adalah kerja sama dalam melakukan berbagai
kegiatan. Misalnya dengan kegiatan “songgo bareng” dan iuran untuk memberangkatkan salah
satu anggota Away keluar kota. Faktor pendukung solidaritas yang muncul adalah persamaan
tempat tinggal sedangkan faktor penghambat solidaritas adalah kesibukan dari masing-masing
anggota komunitas.
Kata kunci: Solidaritas, Komunitas, PSS Sleman.

Jurnal Pendidikan Sosiologi/1


Solidaritas Komunitas Suporter… (Erlina Gustarini)

THE SOLIDARITY OF PSS SLEMAN SUPPORTER COMMUNITY


“PATBOIS” AT PATUKAN VILLAGE, GAMPING, SLEMAN

Erlina Gustarini & Nur Hidayah


E-mail: erlinagustarini@gmail.com

Pendidikan Sosiologi – Fakultas Ilmu Sosial – Universitas Negeri Yogyakarta

ABSTRACT

Football and their supporters are two elements that have a very strong bond. To support the
beloved football team, many of them found several communities. This research aims to find the
factors that encourage the PATBOIS community formation, to find the form of social solidarity
that arises, and to find the factors that support and obstruct the solidarity. This research uses
descriptive qualitative method. The data is collected by observation, interview and the data of the
documentation result. The research informant is selected by purposive sampling technique. The
data validity uses source triangulation technique. The technique of analysing data is Miles and
Huberman interactive through collecting data, reducing data, and drawing the conclusion. The
result of the research shows that the factors which cause the PATBOIS community formation is as
the place for the PSS Sleman supporters. The form of the PATBOIS community solidarity is the
teamwork in doing various activities. For example, to send off one of the member of the
community for away match, they do several activities like "songgo bareng" and funds contribution.
The supporting factor that arises is the similarity of the living area. Meanwhile, the obstructing
factor of the solidarity is the busyness of each members of the community.
Keywords: Solidarity, Community, PSS Sleman.

Jurnal Pendidikan Sosiologi/2


Solidaritas Komunitas Suporter… (Erlina Gustarini)

A. PENDAHULUAN kesamaan dalam beberapa hal. Untuk dapat


mempersatukan masyarakat dan kelompok-
Sepak bola adalah olahraga yang paling
kelompok sosial sehingga kepentingan
digemari dan diminati oleh berbagai
bersama dapat diwujudkan, maka rasa
kalangan di dunia. Para penonton yang setia
solidaritas ini sangat penting dan diperlukan
melihat jalannya pertandingan ini dapat
untuk dibangun individu dengan individu
disebut sebagai suporter. Di lingkungan
lainnya ataupun kelompok dengan kelompok
sepak bola, suporter erat kaitannya dengan
lainnya.
dukungan yang dilandasi oleh perasaan cinta
fanatisme terhadap tim. Pemain adalah energi Salah satu komunitas yang terbentuk di
tim, maka suporter adalah inspirator dalam masyarakat adalah komunitas suporter
permainan. Tidak salah apabila mereka sepakbola PSS Sleman yaitu komunitas
sering disebut sebagai pemain ke 12 PATBOIS. PATBOIS merupakan salah satu
(Nugraha, 2008: 53). Pada sebuah klub komunitas suporter tim sepakbola PSS
sepakbola banyak tidaknya suporter dapat Sleman yang berada di wilayah Sleman barat
dijadikan sebagai asset berharga karena dapat tepatnya di daerah Gamping, Sleman.
menjadi sebuah simbol kebanggaan suatu tim Anggota dari komunitas ini adalah pemuda-
karena kreativitas dan loyalitas, menjadi pemuda desa yang terlihat sangat kompak
kekuatan semangat untuk kemenangan dan dan memiliki solidaritas yang tidak
kejayaan tim. Sepakbola yang begitu diragukan lagi. Kegiatan yang dilakukan oleh
diminati oleh masyarakat menjadi magnet komunitas suporter PATBOIS juga terlihat
yang luar biasa untuk membentuk komunitas- nyata dan dapat semakin memperkuat
komunitas sesama pecinta suatu klub solidaritas yang ada dalam komunitas.
sepakbola atau penggila bola karena
Satu sama lain anggota dari komunitas
kesamaan hobi. Komunitas ini akan
suporter ini saling mengenal dekat dan bantu-
membentuk pola interaksi antar anggota
membantu dalam setiap kesulitan yang
komunitas. Interaksi antar individu dalam
dialami oleh anggota lain, misalnya ketika
suatu kelompok sosial tersebut jika terjadi
ada pertandingan baik di dalam kota maupun
dalam kurun waktu yang cukup lama, terjadi
di luar kota mereka akan saling bahu-
secara intensif dan berkelanjutan, akan
membahu untuk mendukung tim PSS Sleman
menumbuhkan rasa solidaritas dengan
yang sedang berlaga. Solidaritas antar
sendirinya karena adanya kesamaan-

Jurnal Pendidikan Sosiologi/3


Solidaritas Komunitas Suporter… (Erlina Gustarini)

anggota sangat terlihat jelas. Maka peneliti Solidaritas tersebut wajib dimiliki oleh
tertarik untuk melakukan penelitian lebih setiap kelompok sosial. Ferdinand Tonnies
lanjut mengenai solidaritas komunitas (Soyomukti, 2013: 299), Solidaritas dalam
suporter PSS Sleman PATBOIS di Desa kelompok sosial terbagi menjadi dua yaitu
Patukan, Gamping, Sleman. Gemeinschaft dan Gesellschaft. Tonnies,
misalnya menggambarkan gemeinschaft of
B. KAJIAN PUSTAKA
life dalam ikatan pernikahan. Gemeinschaft
Solidaritas dalam Kamus Besar Bahasa (Paguyuban) dibedakan menjadi tiga jenis
Indonesia merupakan sifat atau perasaan yaitu gemeinschaft by blood, mengacu pada
solider, sifat satu rasa senasib, perasaan setia ikatan kekerabatan atau pertalian darah,
kawan yang pada suatu kelompok setiap gemeinschaft of place, pada dasarnya
anggotanya wajib memilikinya. Durkheim merupakan ikatan yang berlandaskan
memandang masyarakat tradisional maupun kedekatan letak tempat tinggal serta tempat
masyarakat modern sekalipun tidak memiliki bekerja yang medorong orang untuk
perbedaan dalam hal struktur internal berhubungan secara intim satu dengan yang
maupun fungsi eksternal, masyarakat lain, dan mengacu pada kehidupan bersama
tersebut dapat dicirikan oleh berbagai jenis di daerah pedesaan, masih berlakunya dan
solidaritas kelompok yang ada, baik melekatnya sifat saling tolong-menolong.
solidaritas mekanik maupun solidaritas Yang ketiga adalah gemeinschaft of mind,
organik. (Adang & Anwar, 2013: 130). mengacu pada hubungan persahabatan, yang
Solidaritas mekanik didasarkan pada suatu disebabkan oleh persamaan keahlian atau
kesadaran kolektif bersama yang rata-rata pekerjaan serta pandangan yang mendorong
terlihat pada warga masyarakat yang sama orang untuk saling berhubungan secara
dan memperlihatkan suatu totalitas dalam hal teratur. (Soyomukti, 2013: 299).
kepercayaan, kebudayaan dan sentimen
Sebaliknya, gesellschaft (patembayan),
bersama. Sedangkan solidaritas organik
(Soyomukti, 2013: 300) menurut Tonnies,
terdapat pada masyarakat dengan tingkat
Gesellschaft digambarkan sebagai kehidupan
pembagian kerja yang lebih kompleks dan
publik. Sebagai orang yang kebetulan hidup
menuntut untuk saling berhubungan dan
bersama, tetapi masing-masing tetap mandiri.
saling tergantung sedemikian hingga.
Gesellschaft memiliki sifat hanya sementara
dan semu. Menurut Tonnies perbedaan yang

Jurnal Pendidikan Sosiologi/4


Solidaritas Komunitas Suporter… (Erlina Gustarini)

terdapat pada kedua kelompok tersebut Penelitian berjudul “Solidaritas


adalah bahwa dalam gemeinschaft, individu Komunitas Suporter PSS Sleman PATBOIS
tetap bersatu meskipun terdapat berbagai di Desa Patukan Gamping Sleman”
faktor yang memisahkan mereka, sedangkan merupakan sebuah kajian penelitian yang
dalam gesellschaft, individu pada dasarnya dilakukan dalam lingkup satu komunitas
terpisah, walaupun banyak faktor pemersatu. yaitu komunitas suporter bola PSS Sleman
Tonnies mengamukaan bahwa gemeinschafft “PATBOIS” Penelitian ini dilakukan di
ditandai oleh kehidupan yang organis, komunitas PATBOIS
sedangkan gesellschaft ditandai oleh struktur
2. Waktu Penelitian
mekanis.
Pengambilan data dilaksanakan kurang
Solidaritas solidaritas sosial tersebut
lebih 3 bulan. Sampai ditemukan jawaban
harus dimiliki oleh setiap kelompok sosial.
atau data yang jenuh dari penelitian
Kelompok sosial menurut Joseph S. Roucek
meliputi dua atau lebih manusia yang 3. Bentuk Penelitian.
diantara mereka terdapat beberapa pola
Penelitian ini mengunakan motode
interaksi yang dapat dipahami oleh para
kualitatif yang diartikan sebagai prosedur
anggotanya atau orang lain secara
penelitian yang menghasilkan data-data
keseluruhan. (Soyomukti, 2013: 300) apapun
deskriptif dalam penelitian. Pemilihan
bentuknya, kelompok sosial terdiri dari
metode kualitatif ini karena penulis dalam
orang-orang yang memiliki kesadaran
penelitian ini mencoba mencari informasi
keanggotaan yang sama yang didasarkan
mengenai solidaritas yang ada dalam
pada pengalaman, loyalitas, dan kepentingan
komunitas. Penelitian ini juga berusaha
yang sama. Unsur unsur dari perasaan
mendeskripsikan faktor apa saja mendorong
komuniti (community sentiment) menurut
munculnya solidaritas dalam komunitas ini.
Soekanto antara lain adalah sebagai berikut:
Karena data yang dibutuhkan bukan berupa
a. Seperasaan angka-angka dan data yang dibutuhkan dapat
b. Sepenanggungan didapatkan dengan wawancara maka metode
c. Saling memerlukan penelitian kualitatif ini merupakan metode
C. METODE PENELITIAN yang pas dalam penelitian ini.
1. Lokasi Penelitian
4. Subjek Penelitian

Jurnal Pendidikan Sosiologi/5


Solidaritas Komunitas Suporter… (Erlina Gustarini)

Subjek penelitian yang dibutuhkan oleh antara informan dan peneliti cukup luwes
peneliti dalam mencari informasi dan data tetapi peneliti tetap menggunakan pedoman
mengenai fokus penelitian adalah anggota wawancara sebelum melakukan proses
komunitas PATBOIS. penggalian data, karena pedoman wawancara
berfungsi sebagai rambu-rambu fokus
5. Sumber Data Penelitian
masalah yang diteliti (Musfiqon, 2012:118).
a. Sumber data primer adalah sumber yang
Peneliti dalam penelitian ini mengumpulkan
utama dalam penelitian ini yaitu berupa
data dengan wawancara anggota komunitas
wawancara aktif dengan informan,
PATBOIS.
anggota komunitas PATBOIS,
b. Observasi
pengamatan menggunakan instrumen
Menurut Creswell observasi merupakan
pengamatan dan observasi.
sebuah proses penggalian data yang
b. Sumber data sekunder adalah data yang
dilakukan secara langsung oleh peneliti
digunakan untuk mendukung data primer.
sendiri (bukan asisten peneliti atau oleh
Peneliti mendapatkan data sekunder dari
orang lain) dengan cara melakukan
dokumentasi, website dan lain
pengamatan mendetail terhadap manusia
sebagainya.
sebagai objek observasi dan lingkungannya
6. Teknik Pengumpulan Data
dalam kancah riset. Observasi yang
Teknik pengumpulan data merupakan dilakukan oleh peneliti adalah observasi
langkah yang paling strategis dalam langsung, dimana peneliti melakukan
penelitian, karena tujuan utama dari kegiatan pengamatan secara langsung
penelitian adalah mendapatkan data. Dalam terhadap objek yang diteliti. Peneliti juga
penelitian ini, peneliti menggunakan teknik berinteraksi secara langsung terhadap
pengumpulan data yang berupa: anggota komunitas untuk mendapatkan
kelengkapan data dalam proses observasi.
a. Wawancara
c. Dokumentasi
Peneliti dalam penelitian ini
Dokumentasi adalah teknik
menggunakan teknik wawancara semi
pengumpulan data sekunder karena hanya
terstruktur. Peneliti menggunakan teknik ini
dilakukan untuk melengkapi data penelitian.
karena teknik wawancara semi terstruktur
Dokumentasi tidak langsung ditunjukan oleh
berlangsung secara informal, suasana tanya
subjek penelitian (Soehartono: 2004).
jawab terjadi seperti air mengalir, interaksi

Jurnal Pendidikan Sosiologi/6


Solidaritas Komunitas Suporter… (Erlina Gustarini)

Dokumen yang peneliti ambil adalah gambar aktivitas yang dilakukan komunitas suporter
mengenai anggota komunitas, gambar bola PATBOIS.
mengenai kegiatan komunitas PATBOIS, 8. Validitas Data
dan lain sebagainya. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan
d. Kepustakaan keabsahan data dengan cara memanfaatkan
Kepustakaan merupakan data yang sesuatu yang lain di luar data itu sendiri,
diperoleh melalui kajian literatur seperti untuk keperluan pengecekan atau sebagai
karya ilmiah, koran, majalah, skripsi atau pembanding terhadap data itu. Dalam
lainnya untuk memperoleh teori-teori dan penelitian ini peneliti menggunakan
konsep yang berhubungan dengan trianggulasi sumber. Trianggulasi sumber
permasalahan yang akan dikaji dalam adalah menggali kebenaran informasi
penelitian ini diperoleh dari kajian literatur, tertentu melelui berbagai metode dan sumber
peneliti menggunakan skripsi, karya ilmiah foto.
serta jurnal untuk mendukung kajian tentang 9. Instrumen penelitian
solidaritas komunitas. Dalam penelitian kualitatif, penelitian itu
7. Teknik Pemilihan Informan sendiri merupakan instrumen atau alat
Penelitian ini menggunakan teknik penelitian. Peneliti berfungsi sebagai human
purposive sampling sebagai teknik sampling instrument, yang menetapkan fokus
informan, yaitu teknik pengambilan informan penelitian, memilih informan sebagai sumber
berdasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat data, melakukan pengumpulan data, menilai
tertentu yang diperkirakan mempunyai kualitas data, menganalisis data, menafsirkan
sangkut paut erat dengan ciri-ciri atau sifat- data dan membuat kesimpulan atas
sifat yang ada dalam populasi yang sudah temuannya (Sugiyono: 2012). Dalam
diketahui sebalumnya. Jadi ciri-ciri atau penelitian tentang solidaritas komunitas ini,
sifat-sifat yang spesifik yang ada atau dilihat instrumen penelitian yang digunakan adalah
dalam populasi dijadikan kunci untuk pedoman observasi, pedoman wawancara,
pengambilan sampel (Cholid & Abu: 2013). catatan lapangan, dan transkrip wawancara.
Peneliti memilih narasumber yang benar- 10. Teknik Analisis Data
benar mengetahui kondisi internal dan Teknik analisis yang digunakan pada
eksternal komunitas terkait dengan berbagai penelitian ini adalah analisis interaktif dan
berlangsung secara terus menerus sampai

Jurnal Pendidikan Sosiologi/7


Solidaritas Komunitas Suporter… (Erlina Gustarini)

tuntas, sehingga datanya jenuh. Teknik komunitas PATBOIS. Menurut Brehm dan
analisis ini dijelaskan oleh Miles dan Kassin (1993), prasangka sosial adalah
Huberman (Sugiyono, 2011:334-343), proses perasaan negatif terhadap seseorang semata-
analisis data ini menggunakan empat tahap mata berdasarkan pada keanggotaan mereka
yaitu pengumpulan data (Data Collection), dalam kelompok tertentu. Ciri prasangka
reduksi data (Data Reduction), penyajian sosial menurut Brigham (1991) dapat dilihat
data (Data Display) dan penarikan dari dua kecenderungan individu untuk
kesimpulan (Conclusions membuat kategori sosial. Kategori sosial
drawing/verifying). adalah kecenderungan untuk membagi
D. PEMBAHASAN dunia menjadi dua kelompok, yaitu
1. Faktor yang melatarbelakangi “kelompok kita” (in group) dan “kelompok
terbentuknya komunitas PATBOIS. mereka” (out group). In group adalah
Komunitas PATBOIS merupakan kelompok sosial dimana individu merasa
komunitas suporter sepakbola PSS Sleman dirinya memiliki atau dimiliki (kelompok
yang terbentuk pada tanggal 28 Juli 2014. kami) sedangkan out group adalah grup di
Anggota komunitas ini berjumlah 35 orang luar grup sendiri (kelompok mereka).
yang semuanya berasal dari daerah tempat Berdasarkan hasil temuan data
tinggal yang sama yaitu Desa Patukan, menunjukkan bahwa suporter PSS Sleman
Gamping, Sleman. Keanggotaan dari PATBOIS tidak terbentuk secara instan dan
komunitas PATBOIS ini adalah regional, tanpa tujuan. Komunitas suporter PATBOIS
jadi hanya pemuda Patukan saja yang dapat terbentuk karena dilandasi beberapa faktor
bergabung dengan komunitas ini. Jika ada yang melatarbelakanginya dan berbagai
anggota dari luar yang ingin bergabung tujuan yaitu sebagai wadah perkumpulan
masih terdapat ketakutan anggota baru atau komunitas bagi suporter PSS Sleman
tersebut justru tidak paham dan kurang yang ada di desa Patukan, Gamping,
nyambung dengan apa yang anggota lain Sleman, terbentuk karena kesamaan hobi
perbincangkan dan dinilai belum diketahui menonton sepak bola dan mengoleksi sepatu
benar bagaimana sifat asli dari anggota yang dengan merk tertentu. Serta persamaan
akan bergabung tersebut. Hal tersebut daerah tempat tinggal, yaitu desa Patukan,
menunjukan sudah mulai muncul prasangka Gamping, Sleman.
terhadap kelompok atau individu lain diluar

Jurnal Pendidikan Sosiologi/8


Solidaritas Komunitas Suporter… (Erlina Gustarini)

Komunitas PATBOIS tidak terdapat 9) Buka puasa bersama


struktur yang tertulis atau resmi. Keputusan 2. Bentuk solidaritas komunitas
paling tinggi ada pada forum. Prinsip dari PATBOIS
komunitas PATBOIS adalah “mlaku
Komunitas suporter PSS Sleman
bareng” atau jalan bersama mengurus
PATBOIS dapat ditinjau dengan teori
komunitas dan no leader just together.
sosiologi dari Ferdinand Tonnies
Tidak ada anggota yang lebih tinggi
(Soyomukti, 2013: 299) yang menyatakan
kedudukannya dan lebih rendah melainkan
bahwa kelompok sosial terbagi menjadi dua
semua setara dan memiliki kesempatan yang
yaitu Gemeinschaft dan Gesellschaft.
sama untuk berpendapat dan mengelola
Komunitas PATBOIS masuk dalam kategori
komunitas PATBOIS sebaik mungkin agar
Gemeinschaft yang dalam pengertiannya
komunitas ini lebih besar dan lebih maju.
merupakan kehidupan bersama yang intim,
Komunitas melakukan koordinasi melalui
pribadi, dan ekslusif. Gemeinschaft juga
grup Whatssapps yang dibuat sebagai wadah
merupakan bentuk kehidupan bersama di
untuk memfasilitasi anggota komunitas dan
mana anggota-anggotanya diikat dalam
forum rutin setiap satu bulan satu kali.
hubungan batin yang bersifat alamiah dan
Komunitas PATBOIS memiliki berbagai
bersifat kekal. Dasar hubungan adalah rasa
kegiatan baik dalam rangka mendukung tim
cinta dan persatuan batin yang juga bersifat
kebanggaan mereka PSS Sleman ataupun
nyata dan organis. Di dalam gemeinschaft
diluar dari sepakbola sendiri. Berbagai
terdapat suatu kemauan bersama (common
kegiatan tersebut diantaranya adalah sebagai
will), kemudian terdapat suatu pengertian
berikut:
(understanding) serta juga kaidah-kaidah
1) Mendukung tim sepakbola PSS Sleman
yang timbul dengan sendirinya dari
ketika berlaga maupun tidak berlaga
kelompok tersebut. Dikatakan demikian
2) Melakukan aksi sebagai bentuk loyalitas
karena para anggota komunitas PATBOIS
3) Kegiatan Gathering
masih dalam lingkup satu desa, lingkungan
4) Forum rutin
tetangga, sahabat-sahabat dekat bahkan dari
5) Membuat atribut
anggotanya ada yang masih saudara. Para
6) Membuat mural
anggota komunitas dipersatukan dan
7) Ulang tahun komunitas lain
disemangati dalam perilaku sosial mereka
8) Futsal bersama
oleh ikatan persaudaraan, simpati dan

Jurnal Pendidikan Sosiologi/9


Solidaritas Komunitas Suporter… (Erlina Gustarini)

perasaan lainnya sehingga mereka terlibat anggota komunitas PATBOIS yang berasal
secara psikis dalam suka duka hidup dari desa Patukan mau tidak mau karena
bersama. Dengan kata lain bahwa para tuntutan pekerjaan atau kehidupan lainya
anggota komunitas sehati dan sejiwa. harus meinggalkan kampung Patukan untuk
Komunitas suporter PSS Sleman PATBOIS menetap di daerah lain. Walaupun tidak lagi
jika dilihat dari hasil penelitian termasuk berdomisili di kampung Patukan, para
dalam tipe gemeinschaft of place dapat anggota komunitas yang sudah tidak
dikatakan demikian karena para anggota bertempat tinggal di desa Patukan ini ketika
komunitas PATBOIS tinggal dan tumbuh akan menonton pertandingan dan ketika
pada lingkup yang sama. Dengan persamaan forum rutin masih selalu datang untuk
daerah tempat tinggal tersebut, para anggota berkumpul dengan teman-teman yang masih
akan lebih sering dan intim dalam di desa Patukan. Pergeseran bentuk
berkomunikasi juga lebih sering berkegiatan solidaritas ini sedikit banyak menjadi salah
bersama. Hal ini terbukti bahwa pemuda satu faktor yang menghambat
Patukan memiliki banyak kegiatan bersama berkembangnya solidaritas. Perubahan dari
diluar dari kegiatan komunitas PATBOIS gemeinschaft of place menjadi gemeinschaft
sendiri. Motto komunitas “no leader just of mind ini ditandai dengan para anggota
together” memiliki makna bahwa komunitas komunitas PATBOIS yang masih disatukan
suporter PATBOIS sangat menjunjung tinggi dengan jiwa, pikiran yang sama dan ideologi
nilai kebersamaan seluruh anggotanya, yang sama pula yaitu loyalitasnya untuk
sehingga menjadikan komunitas PATBOIS mendukung tim sepakbola PSS Sleman.
selalu kompak dan solid baik ketika tim PSS
Para anggota komunitas PATBOIS
Sleman sedang bertanding atapun tidak.
memiliki Perasaan in group yang kuat,
Selama ini, belum pernah terjadi konflik dari
perasaan inilah yang nantinya akan
tiap anggota komunitas dengan sesama
membangun adanya sikap solidaritas antar
anggota komunitas PATBOIS. Seiring
anggota kelompok karena adanya perasaan
berjalannya waktu, banyak dari anggota
ingin sama-sama saling membantu antar
komunitas PATBOIS yang sudah bekerja dan
anggota kelompok atau komunitas
menikah menyebabkan terjadinya pergeseran
(Soyomukti: 2013).
bentuk solidaritas dari gemeinschaft of place
menjadi gemeinschaft of mind. Beberapa

Jurnal Pendidikan Sosiologi/10


Solidaritas Komunitas Suporter… (Erlina Gustarini)

Bentuk solidaritas yang muncul pada Kegiatan sebagai bentuk solidaritas


komunitas PATBOIS jika dikaji dari unsur- untuk masyarakat umum adalah diadakannya
unsur perasaan komuniti (community penggalangan dana untuk korban bencana
sentiment) menurut Soekanto antara lain alam. Penggalangan yang dilakukan tersebut
adalah sebagai berikut dapat berupa pengumpulan uang, pakaian
atau bahan makanan.
1) Seperasaan
c) Pemberangkatan salah satu anggota
Kegiatan saling menjenguk ketika ada
Awaydays Palangkaraya
anggota atau bahkan keluarga anggota yang
sedang sakit merupakan wujud nyata dari Contoh solidaritas yang pernah muncul
seperasaan. Para anggota PATBOIS saling dari para anggota komunitas PATBOIS
membantu ketika ada anggota lain yang adalah para anggota rela memberangkatkan
sedang tertimpa musibah atau sedang ada salah satu anggota yang ditunjuk sebagai
masalah. Jika anggota yang lain bisa perwakilan untuk awaydays ke Palangkaraya.
membantu, tidak berat hati pasti dibantu. Anggota komunitas PATBOIS yang lain
membantu dengan uang saku untuk
2) Sepenanggungan
berangkat, dibantu segala kebutuhan
Kegiatan sebagai bentuk solidaritas finansial sehingga salah satu anggota tersebut
dikaitkan dengan unsur sepenanggungan bisa berangkat away ke Palangkaraya.
adalah beberapa hal berikut: Berdasarkan temuan, ada juga alasan lain

a) Kegiatan Songgo bareng yang melatarbelakangi hal tersebut yaitu


keinginan untuk menaikan eksistensi dari
Kegiatan songgo bareng adalah kegiatan
komunitas PATBOIS sendiri, paling tidak
pengumpulan dana yang diperuntukan untuk
ada perwakilan salah satu anggota komunitas
jika setelah awaydays ada kerusakan dari
yang membawa nama komunitas PATBOIS
mobil yang dirental, bus atau transportasi
away sampai Palangkaraya dan menunjukan
lainnya yang digunakan. Para anggota
walaupun komunitas PATBOIS adalah
komunitas bersama-sama mengumpulkan
komunitas yang kecil dan baru, komunitas ini
dana untuk mengganti rugi kerusakan yang
bisa eksis, masih aktif tour Jawa ataupun luar
ada.
Jawa.
b) Pengumpulan Dana
3) Saling memerlukan

Jurnal Pendidikan Sosiologi/11


Solidaritas Komunitas Suporter… (Erlina Gustarini)

Hal ini terwujud ketika akan berangkat pembagian tugas yang memiliki garis yang
mendukung tim kebanggaan PSS Sleman ke tampak jelas. Jika ada anggota yang sedang
Maguwo biasanya dikomunikasikan untuk memiliki waktu luang. Maka secara otomatis
berangkat bersama-sama, berkumpul di akan membantu anggota yang lain tanpa
basecamp. Kalau semua sudah berkumpul diminta. Kesadaran kolektif dalam komunitas
para anggota komunitas PATBOIS PATBOIS juga tampak jelas sehingga sikap
menghampiri komunitas lain untuk berangkat individualis rendah. Disisi lain, adanya
bersama, sepulang pertandingan juga komunitas suporter ini memiliki aspek
bersama-sama komunitas lain. Hal tersebut negatif. Data selama pertandingan
merupakan contoh nyata bahwa anggota menunjukkan terdapat beberapa perilaku
komunitas merasa dirinya lebih aman dan fanatisme (Lucky & Nanik, 2013: 189).
mendapat perlindungan jika sedang bersama Beberapa anggota komunitas PSS Sleman
dengan kelompoknya karena memang dunia termasuk PATBOIS telah masuk berduyun-
suporter rawan dengan perselisihan. duyun ke stadion lebih dulu membawa
spanduk besar. Sebagai ikon di pinggir
Jika dianalisis menggunakan teori
gawang. Mereka mempunyai kesempatan
yang dikemukakan oleh Durkheim yang
memanjat pagar pembatas atau tembok untuk
dikenal sebagai tokoh yang kerangka
memasang spanduk yang berisikan gambar
teorinya berpusat pada adanya “jiwa
dan tulisan mendukung PSS dan
kelompok” yang mempengaruhi kehidupan
komunitasnya di tempat yang strategis.
individu (Andang&Anwar, 2013: 130)
solidaritas sosial dalam komunitas PATBOIS 3. Faktor pendorong dan penghambat
termasuk dalam solidaritas Mekanik. Dapat solidaritas sosial dalam komunitas
dikatakan demikian karena didalam suporter bola PSS Sleman
komunitas PATBOIS terdapat persamaan
Faktor pendukung kuatnya solidaritas
pemahaman yang bersifat homogen. Ciri dari
yang terbangun dalam komunitas PATBOIS
solidaritas mekanik ini adalah pembagian
adalah para anggota komunitas berasal dari
kerja rendah. Terbukti dengan adanya motto
lingkup wilayah yang sama yaitu Desa
no leader just together yang dimiliki oleh
Patukan, Ambarketawang, Gamping, Sleman
komunitas PATBOIS. Para anggota
jadi untuk kekeluargaan masih terjalin erat.
komunitas melakukan berbagai pekerjaan
Disamping itu komunikasi menjadi lebih
dan kegiatan secara bersama-sama tanpa ada

Jurnal Pendidikan Sosiologi/12


Solidaritas Komunitas Suporter… (Erlina Gustarini)

mudah dengan adanya persamaan daerah Ambarketawang, Gamping, Sleman untuk


lingkungan tempat tinggal tersebut. Faktor saling berinteraksi dan lebih kompak dalam
geografis memang menjadi faktor utama mendukung PSS Sleman. Bentuk solidaritas
yang membangun eratnya solidaritas antar komunitas PATBOIS antara lain adalah kerja
anggota komunitas suporter PSS Sleman sama dalam melakukan berbagai kegiatan.
PATBOIS. Faktor lain yang berasal dari luar Kerjasama merupakan salah satu bentuk
atau eksternal adalah mulai bangkitnya tim solidaritas yang paling terlihat nyata dari
sepak bola PSS Sleman dan dari Brigata komunitas PATBOIS, tidak hanya untuk
curva sud pusat juga tidak henti-hentinya intern saja, mereka juga memiliki rasa solider
menghimbau kepada seluruh rekan untuk komunitas PSS Sleman yang lain.
komunitas bawahannya baik independen Misalnya dengan kegiatan “songgo bareng”
maupun komunitas resmi untuk tetap support dan iuran untuk memberangkatkan salah satu
total. anggota Away keluar kota. Cara
meningkatkan solidaritas komunitas
Faktor penghambat terbentuknya
PATBOIS diantaranya dengan menjaga
solidaritas yang ada dalam komunitas
komunikasi yang difasilitasi dengan adanya
PATBOIS adalah sudah mulai sibuknya para
grup Whatsapps dan forum rutin setiap bulan
anggota komunitas PATBOIS dengan
sekali. Anggota komunitas PATBOIS sering
pekerjaan dan kepentingan masing-
berkumpul untuk sekedar “Nongkrong”.
masingnya misalkan berkeluarga sehingga
Komunitas juga ikut aktif dalam kegiatan
mau tidak mau dituntut untuk mengurangi
yang diadakan oleh komunitas lain maupun
intensitas bersama komunitas. Para anggota
dari pusat BCS (Brigata curva sud). Faktor
komunitas PATBOIS juga sudah banyak
pendukung solidaritas yang muncul adalah
yang sudah berkeluarga, memiliki anak dan
persamaan tempat tinggal sedangkan faktor
sibuk dengan pendidikannya masing-masing.
penghambat solidaritas adalah kesibukan dari
E. KESIMPULAN masing-masing anggota komunitas.

Berdasarkan hasil penelitian maka DAFTAR PUSTAKA


dapat ditarik kesimpulan faktor-faktor yang
Abu dan Cholid. 2013. Metodologi
melatarbelakangi terbentuknya komunitas penelitian. Jakarta: Bumi aksara.
PATBOIS adalah sebagai wadah bagi
suporter yang ada di Desa Patukan,

Jurnal Pendidikan Sosiologi/13


Solidaritas Komunitas Suporter… (Erlina Gustarini)

Adang dan Anwar. 2013. Sosiologi untuk Liliweri, Alo. 2014. Sosiologi dan
universitas. Bandung: Refika komunikasi organisasi. Jakarta: Bumi
aditama. Aksara
Aziz, Arnicun dan Hartomo. 2004. Ilmu Lucky&Nanik. 2013. Fenomena perilaku
sosial dasar. Jakarta: Bumi aksara. fanatisme supporter sepakbola (Studi
kasus komunitas supporter persebaya
Bolawin. 2016. Klub sepak bola Indonesia bonek di Surabaya). Jurnal kajian
dengan jumlah suporter terbanyak. moral dan kewarganegaraan. Vol. 1,
Diakses pada 31 November 2016 No, 1:180-195
pukul 10.00 WIB.
Mahmud, S. Kegiatan ekonomi dan
Bungin, Burhan. 2003. Analisis penelitian keagamaan supporter sepak bola
kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo. Brigata Curva Sud PSS Sleman
Chandra, S. Modal sosial dalam kelompok Yogyakarta. Skripsi. Tidak
suporter sepakbola (studi pada diterbitkan. Universitas Islam negeri
Paserbumi, superter sepak bola sunan kalijaga Yogyakarta.
PERSIBA Bantul). Skripsi. Tidak Poloma, M. Margaret. 2007. Sosiologi
diterbitkan. kontemporer (tej). Jakarta: Raja
Elly M. Setiadi & Usman Kolip. (2011). Grafindo Persada.
Pengantar sosiologi pemahaman Rahman, M. 2015. Solidaritas komunitas
fakta dan gejala permasalahan suporter perempuan Ladies Curva
sosial: teori, aplikasi, dan Sud dalam mendukung klub PSS
pemecahannya. Jakarta: Kencana. Sleman. Skripsi. Tidak Diterbitkan.
Febri, S. 2015. Solidaritas sosial komunitas Universitas Negeri Yogyakarta.
pencak silat persaudaraan setia hat Ritzer. 2012. Teori Sosiolog: dari klasik
iterate (PSHT). Skripsi, Tidak sampai perkembangan terakhir
diterbitkan. postmodern. Yogyakarta: Pustaka
Fradiantika, Vita. (2014). Perilaku suporter Pelajar
sepak bola PSIM Yogyakarta. Jurnal Slemanfootball.com. 2016. Mengukur
pendidikan dasar dinamika. 6(2): potensi konflik dalam pertandingan
304-320. sepakbola. Diakses pada 31
Herdiansyah, Haris. 2015. Wawancara, November 2016 pukul 22.00 WIB.
observasi dan Focus Groups. Jakarta: Soccer.sindonews.com. 2016. Kronologi
Raja Grafindo Pustaka. meninggal suporter pss sleman.
Idrus, Muhammad. 2009. Metode penelitian Diakses pada tanggal 01 November
ilmu sosial. Jakarta: Erlangga. 2016 pukul 22.00 WIB.

Johndon, Paul D. 1994. Teori sosiologi: Soehartono, Irawan. 2004. Metode penelitian
klasik dan modern, jilid I dan II (terj. sosial. Bandung: PT Remaja
Robert M.Z. Lawang). Jakarta: Rosdakarya.
Gramedia. Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi suatu
pengantar. Jakarta: Raja Grafindo.

Jurnal Pendidikan Sosiologi/14


Solidaritas Komunitas Suporter… (Erlina Gustarini)

Soyomukti, Nurani. 2013. Pengantar


sosiologi. Jogjakarta: AR-RUZZ
MEDIA.
Sugiyono. 2012. Metode penelitian
kuantitatif kualitatif dan R &D.
Bandung: Alfabeta.
Ubaidillah, Nugraha. 2008. Republik Gila
Bola. Jakarta: Ufuk Press.
Viva. 2016. 5 klub Asia tenggara dengan
jumlah penonton terbanyak. Diakses
pada 30 Oktober 2016 pukul 09.02
WIB.
Wahyuni, D. 2011. Solidaritas dan In-Group
felling kelompok trah (studi Trah
Simbah Kertodikoro, Kemitren,
Srumbung). Skripsi. Tidak
Diterbitkan.
Walgito, 2007. Psikologi kelompok.
Yogyakarta: CV Andi Offset.

Jurnal Pendidikan Sosiologi/15

Anda mungkin juga menyukai