Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

INFORMASI UMUM

Deskripsi PETUS tentang alat yang digunakan

Nama kasusnya Proyek Jembatan Baru di atas Sungai Danube (Vidin -Calafat)
Nama alatnya Laporan awal AMDAL
Negara Bulgaria
Kota / wilayah Kotamadya Vidin
Luas wilayah (km2) 501,3 km persegi
Populasi 77167 jiwa (2002) 153,93
Kepadatan (orang/km2) jiwa/sq. km
Profil pengguna alat ERM(Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan)Lahmeyer Internasional– ditugaskan oleh
A.Nama organisasi Kementerian Transportasi dan Komunikasi Bulgaria untuk melakukan AMDAL;
(kota, LSM, departemen
nasional atau regional, subkontraktor:IRIN – Sofia, IPTANA – Bukares
perusahaan, dll.)

B.Bidang kegiatan ERM Lahmeyer Internasional -"Konsultasi Seluruh Lingkungan: Saran Strategis, Dampak dan
Perencanaan Pembangunan, Pengelolaan Kewajiban dan Resiko, Pengelolaan Lokasi yang
Terkontaminasi, Perizinan dan Pekerjaan Teknis
IRIN – Sofia–konsultasi di AMDAL
C.Kontak/umpan balik terperinci C.IRIN – Sofia
(situs web proyek, email, alamat, Dobrin Denev
telp, faks)
Sofia 1046
1,Taw. Smirnenski Blvd.,
Gedung B, lantai 3
Tel.: +359 2 865 50 79
email:dean_fte@uacg.bg
Resensi, tanggal Ina Kovacheva, terakhir diperbarui April 2005

Deskripsi singkat tentang kasus ini

abstrak maksimal 300 kata
Kasus ini menyajikan secara rinci perkembangan proyek pembangunan jembatan baru di atas sungai Donau. Jaringan
transportasi baru yang diusulkan akan melayani lalu lintas lokal, regional dan jarak jauh antara Eropa Barat dan Tenggara di
sepanjang rute Koridor 4 Pan-Eropa. Pembangunan penyeberangan Danube kedua mempunyai kepentingan strategis dan
dapat menghasilkan manfaat yang tidak dapat diakses oleh negara-negara Eropa. proyek tradisional berskala nasional.
Kasus ini menggambarkan penerapan AMDAL dalam kondisi khusus yang memerlukan kerja sama dan koordinasi lintas batas
antara pemerintah Bulgaria dan Rumania. Karena pembangunan jembatan baru di atas sungai Danube merupakan prioritas
pengembangan koridor transportasi UE, maka diperlukan interaksi yang efektif antara dokumen kebijakan UE dengan undang-
undang dan peraturan nasional kedua negara. Jembatan ini diperkirakan akan memberikan pengaruh signifikan terhadap
perkembangan perkotaan di kota Vidin, sehingga dampaknya terhadap proses lokal juga harus dievaluasi.
Masalah utama PETUS manakah yang terkait dengan studi kasus ini?
Permasalahan utama transportasi: Dampak keseluruhan dari sambungan transportasi baru atau peningkatan kapasitas transportasi yang
sudah ada

Sektor Limbah Energi Air Mengangkut Hijau biru Bangunan &

Penggunaan lahan

X
Skala proyek Komponen Bangunan Tetangga D Kota Wilayah

X X
Status proyek Memulai Sedang berlangsung Selesai Mulai tanggal Tanggal berakhir (exp .)
X 2000
Kata-kata kunci

transportasi, AMDAL, pembangunan perkotaan, penilaian lokal, indikator

Proyek
Objek (bangunan, taman kota,
ladang angin, dll.)
Jenis kegiatan (regenerasi,
renovasi, baru
pengembangan, dll.)
Jenis produk (rencana, skema,
proyek desain, dll.)
Alat
A.Karakter (menurut
WP3final0704.doc)
B.Tolok ukur (kualitatif atau
kuantitatif)
C.Ketersediaan (berbayar/gratis)
Keputusan membuat proses
A.Tahap implementasi alat
(penyisihan, tengah semester,
dll)
B.Tingkat (politik, teknis,
dll.)
C.Partisipasi publik
Lainnya(opsional, jika diperlukan)
1. Deskripsi
konteks(yang ada
strategi, undang-undang,
kebijakan, rencana aksi, dll.):
UE, nasional, regional,
kota
Jembatan Transportasi di atas Danube
Pengembangan baru
Proyek desain
A.Metode penilaian
B.Kualitatif dan kuantitatif
C.Panduan EIA tersedia secara gratis
A.Pendahuluan
B.Teknis
C.Ya (diskusi publik sebelum dan sesudah implementasi alat)
INFORMASI RINCI
A. Penjelasan rinci tentang proyek dan alat
Strategi Nasional pembangunan infrastruktur transportasi periode
2000-2006.
Tiga prioritas utama diuraikan dalam sektor transportasi di Bulgaria:
Harmonisasi perundang-undangan nasional dan peraturan transportasi dengan peraturan
negara-negara Anggota Uni Eropa;
Pembangunan infrastruktur transportasi;
Implementasi Reformasi Struktural dan privatisasi di sektor transportasi.
Menurut Strategi, potensi dampak negatif terhadap lingkungan dari pembangunan sektor ini harus
diramalkan dan diminimalkan. Merumuskan solusi lingkungan yang dapat diterima secara luas
sehubungan dengan pertumbuhan lalu lintas dan pemisahan moda yang tidak diinginkan dengan
menyediakan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan merupakan beberapa tantangan yang
harus dihadapi. Itutujuan utamadalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup yang disebabkan
oleh sektor transportasi dan pembangunan perkotaan meliputi:
Meningkatkan kinerja lingkungan dari rencana dan proyek infrastruktur transportasi – yang
seharusnya dilakukan oleh semua proyek infrastruktur transportasilaporan AMDAL,prinsip-
prinsip yang harus diterapkan pada semua tingkat pengambilan keputusan sehubungan
dengan pembangunan jaringan infrastruktur transportasi;
Membatasi peningkatan lalu lintas angkutan mobil antar kota;
Peningkatan angkutan bus kota yang memperhatikan aspek lingkungan;
Mempromosikan penggunaan transportasi kereta api;
Mempromosikan penggunaan transportasi gabungan, dll.
Sesuai dengan Strategi Nasional aProgram Infrastruktur Transportasi
Perkembangan periode 2001-2005 (PTID)dikembangkan pada tahun 2000,
menggabungkan proyek-proyek multi-nasional yang terletak di sepanjang Koridor Pan-
Eropa. Proyek infrastruktur prioritas ditentukan berdasarkan kriteria seleksi yang diadopsi:
keadaan prasarana transportasi pada awal tahun 2001;
prakiraan perkembangan perekonomian nasional secara keseluruhan pada periode tersebut;

perkiraan peningkatan arus lalu lintas sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi secara umum
dan hubungan politik dan ekonomi baru negara tersebut di kawasan dan di Eropa;
kepatuhan terhadap prioritas nasional dan Eropa dalam menciptakan jaringan
transportasi Pan-Eropa.
Itutujuan utamaPTID terdiri dari:
Pembangunan infrastruktur transportasi negara sebagai bagian integral dari
Jaringan Trans-Eropa (koridor transportasi Eropa N 4, 7, 8, 9 dan 10, melintasi
Bulgaria);
Rekonstruksi dan modernisasi infrastruktur transportasi yang ada sesuai
dengan standar dan persyaratan Komisi Eropa;
Pengembangan sistem dan teknologi transportasi ramah lingkungan untuk angkutan
barang dan penumpang, mengurangi dampak negatif transportasi terhadap
lingkungan dan kesehatan manusia;
Pembangunan infrastruktur perkeretaapian, modernisasi dan elektrifikasi angkutan kereta
api;
Meningkatkan keselamatan seluruh moda transportasi;
Mempromosikan dan mempercepat pengembangan transportasi gabungan;
Memperkenalkan teknologi telekomunikasi dan informasi ke semua moda
transportasi.
Sasaran prioritas pembangunan infrastruktur transportasi nasional adalah pencapaian layanan
lokal berkualitas tinggi dan integrasi dengan infrastruktur transportasi Eropa. Pembangunan
infrastruktur transportasi nasional diharapkan berkontribusi dalam menciptakan kondisi yang
menarik lalu lintas transit di sepanjang koridor transportasi Eurasia dan menyediakan jalur
kereta api dan jalan raya yang cepat dan nyaman. Tujuan ini ingin dicapai melalui proyek-
proyek strategis berdasarkan kerja sama lintas batas.
2. Deskripsi proyek A. Salah satu Proyek Investasi Utama (termasuk dalam PTID) untuk Pembangunan
A.Latar Belakang (Apa InfrastrukturbersamaKoridor Transportasi Pan-Eropa 4termasuk pembangunan jembatan
menyebabkan Danube kedua antara Bulgaria dan Rumania untuk menyeberangi sungaidi kilometer 796di
dimulainya proyek?; sekitar dua kota: Vidin di Bulgaria dan Calafat di Rumania (Gbr. 1). Pembangunan jembatan
Apa masalahnya?Siapa dianggap penting untuk perbaikan dan pengembangan Koridor Transportasi 4 secara
memulai proyek?); keseluruhan dan akan mempengaruhi proyek-proyek besar lainnya di Bulgaria.
Jembatan yang diusulkan adalah jembatan jalan raya/rel dengan kemungkinan standar jalur
lalu lintas ganda dan satu jalur kereta api berlistrik (parameter teknis masih harus ditentukan).
Tautan ke infrastruktur jalan raya dan kereta api yang ada juga direncanakan. Lokasi di
jembatan Vidin-Calafat juga membawa manfaat bagi penduduk setempat.

.
Gambar.1Lokalitas kota Vidin
Vidin terletak 199 km barat laut Sofia, di tepi kanan sungai Donau. Saat ini
terhubung ke Calafat dengan kapal feri.
Inisiatif penjabaran proyek dilakukan oleh Pemerintah Bulgaria dengan mengusulkan
10 tempat yang relevan (direkomendasikan oleh ERM Lahmaeyer International) untuk
lokasi jembatan. Pemerintah Rumania menerima wilayah dekat kota Vidin dan Calafat
sebagai wilayah yang paling cocok.
Pelaku pengembangan proyek:Pemerintah Bulgaria dan Rumania, donor strategis,
pendukung keuangan (Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KfW), Bank Investasi Eropa
(EIB), Phare, Agence Francaise de development (AfD), ISPA), Kotamadya Vidin dan
Calafat, perusahaan perencanaan dan desain, lokal bisnis pribadi.

B.Sasaran/sasaran B.Pembangunan gabungan jalan raya dan jembatan kereta api kedua di atas sungai Donau
(pernyataan keberlanjutan merupakan salah satu proyek prioritas yang termasuk dalam proyek iniPakta Stabilitasuntuk bantuan
– apa isu-isu internasional. Proyekobjektifadalah untuk menyediakan penyeberangan tetap Danube kedua antara
keberlanjutan yang ada Bulgaria dan Rumania, yang saat ini dihubungkan oleh satu jembatan jalan/rel di Ruse-Giurgiu,
terserang); sekitar 300 km di hilir.
C.Interval waktu dan C.Siklus hidup proyek mengikuti lima tahap utama:
tahapan proyek Studi pendahuluan;
realisasi; Manajemen proyek dan desain;
Pembangunan jembatan;
Pembangunan infrastruktur yang berdekatan;
Pengoperasian jembatan.
Tahap pertama terdiri dari Kajian Pendahuluan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan,
Kajian Pendahuluan Analisis Ekonomi, Keuangan dan Teknis serta Pemutakhiran Analisis
Dampak Lingkungan.Rencana Penyelesaian Wilayah (TSP)Vidin (disetujui tahun 2002) dan
Calafat di area Jembatan Baru. (Gbr. 2)
Saat ini (2004), prosedur penjabaran proyek akhir desain jembatan sedang
berlangsung, yang didasarkan pada kesimpulan dan rekomendasi studi
pendahuluan.

Gambar.2Rencana Penyelesaian Wilayah Vidin Akhir

D.Pembiayaan – jumlah, D.Perjanjian yang mengatur masalah teknis, keuangan, hukum dan organisasi
sumber, institusi ditandatangani antara Pemerintah Bulgaria dan Rumania pada bulan Juni 2000.
terlibat, kemitraan, Selanjutnya Pemerintah Bulgaria menyediakan pembiayaan untuk studi pendahuluan
tingkat. dan sebagian untuk konstruksi melalui lima lembaga –EIB, Phare, ISPA, AFD, KfW dan
anggaran nasional Bulgaria(Gambar 3).

Gambar.3Skema pembiayaan proyek

e.Sektor-sektor lain yang
terlibat secara khusus
proyek/masalah (konflik dan/
atau hubungan)
e.Masalah pengelolaan sampah diidentifikasi melalui studi pendahuluan (EIA dan analisis Ekonomi,
Keuangan dan Teknis). Ribuan ton limbah konstruksi diperkirakan selama pembangunan jembatan
sementara lokasi di sekitarnya diperkirakan tidak memiliki kapasitas yang sesuai untuk penimbunan
lahan. Disarankan untuk membangun tempat pembuangan sampah yang tepat sebelum
pembangunan jembatan dimulai.

3. Deskripsi alat A. Alat ini terdiri dari metode penilaian.

A.Karakter (menurut ERM Lamayer International ditugaskan oleh Kementerian Transportasi dan
WP3final0704.doc) - Komunikasi Bulgaria untuk melakukan AMDAL Awal. Kajian dilakukan oleh ERM
alat perhitungan, alat Lamayer International, Jerman, bekerjasama dengan IRIN, Sofia, dibantu oleh
proses, penilaian IPTANA, Bucharest, dan GeoMarine, Sofia. AMDAL Awal jembatan dan infrastruktur di
metode, alat generik, sekitarnya diselesaikan pada bulan Juli 2001.
alat simulasi,
pedoman, kerangka kerja
Alat ini terdiri dari:
alat, skema,
(1) Komponen yang wajib menurut peraturan perundang-undangan:
indikator dan
pemantauan, daftar periksa, alat yang
Latar belakang proyek – deskripsi proyek dan kondisi lokasi;
spesifik untuk kasus tertentu; Kerangka hukum dan administratif;
Analisis kondisi lingkungan yang ada;
Laporan AMDAL mengenai kualitas udara, air permukaan dan air tanah, limbah, tanah dan
tanah, erosi tepian sungai dan pulau, geologi dan pondasi, flora, fauna, bentang alam,
kebisingan, warisan budaya dan sejarah serta zona rekreasi;
Analisis alternatif proyek utama;
Dampak dari situasi yang tidak disengaja - risiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan; dan tindakan
untuk menghindari kecelakaan;

Mitigasi dampak lingkungan;

Pengawasan dan pemantauan;

(2) Komponen tambahan sesuai dengan situasi khusus – penyelidikan dampak terhadap zona
rekreasi yang ada saat ini dan yang direncanakan di sekitar jembatan.
Masing-masing komponen dipertimbangkan untuk tepian sungai Bulgaria dan
Rumania. AMDAL Awal menekankan dampak tahapan proyek utama – pembangunan
infrastruktur yang berdekatan, pembangunan jembatan dan tahap operasi.
Dua skenario lalu lintas dipertimbangkan: (1) pertumbuhan lalu lintas rendah (LGT) dan (2)
pertumbuhan lalu lintas tinggi (HGT). Yang kedua mempertimbangkan kemungkinan tidak ada lalu
lintas yang melewati Serbia (akibat embargo PBB).
B.Ketersediaan alat (berbasis
web/kertas, berbayar/gratis,
dll)
C.Berdasarkan alat yang sudah ada
atau yang baru dikembangkan;
D.Adaptasi alat
terhadap konteks lokal
(apakah ada pakar lokal
terlibat dalam alat
perkembangan?)
e.Alat lainnya
dilaksanakan untuk mendukung
pengembangan proyek
1. Argumentasi untuk
memilih alat tersebut
A.Apa alasannya
pelaksanaan
alat? (sukarela atau
diminta oleh peraturan
lokal, nasional, dll)
B.Siapa yang berinisiatif
memilih/menguraikan alat
tersebut?
C.Apa kriteria pemilihan
alat tersebut?
D.Apakah ada pengetahuan tentang
alat-alat lain dan apakah alat-alat
tersebut dipertimbangkan?
2. Hambatan
penerapan alat
Apa permasalahan
utama dalam
implementasi alat ini?
(Regulasi, informasi
tersedia, publik
kesadaran, kurangnya
definisi SD yang jelas dan
tolak ukur,
komunikasi dll)
1. Uraian pengambilan
keputusan
proses/prosedur
B.Panduan Penerapan Alat ini berbasis kertas dan dapat diunduh secara gratis di
Internet:http://europa.eu.int/comm/environment/eia/home.htm
C.AMDAL Awal didasarkan pada perangkat UE.
D.Alat ini diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan kerja sama antara Bulgaria
dan Rumania; pakar lokal dari kedua negara dilibatkan dalam proses
implementasi.
e.Studi Awal Mengenai Dampak Lingkungan (EIS), Forum Publik, TSP, dll.
B. Implementasi alat
A. & B.Alat ini dipilih berdasarkan undang-undang UE dan undang-undang nasional
terkait di Bulgaria dan Rumania yang mewajibkan laporan AMDAL untuk proyek tersebut.
Perundang-undangan Lingkungan Hidup yang relevan untuk dipertimbangkan terdiri dari:
Petunjuk EIA (undang-undang UE) tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan mengenai dampak proyek terhadap
lingkungan sebagaimana telah diubah pada tahun 1997;
Peraturan Bulgaria No 4 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;
Undang-undang Rumania tentang Perlindungan Lingkungan No 137/1995.
C.AMDAL diwajibkan oleh undang-undang nasional Bulgaria (Undang-Undang Perlindungan Lingkungan) untuk
proyek, program, pengembangan investasi nasional dan regional, rencana regional dan kota serta perubahannya,
dan untuk rencana yang mengarah pada perubahan penggunaan lahan untuk kegiatan tertentu.
D.Studi Awal Mengenai Dampak Lingkungan (EIS) telah dilakukan sebelum AMDAL
pendahuluan. EIS merupakan bagian dari program investigasi keseluruhan yang terdiri dari
analisis ekonomi, keuangan dan sosial, investigasi geologi dan hidroteknik.
Selain program investigasi, sebuah laporan juga diuraikan dengan judul “Analisis dampak
Jembatan Danube 2 terhadap pengelolaan limbah padat perkotaan dan limbah konstruksi”.
Berbagai sumber timbulan sampah yang disebabkan oleh pembangunan jembatan dan
dampaknya terhadap sistem pengumpulan dan pembuangan sampah kota dianalisis. Area
potensial untuk penimbunan limbah telah diidentifikasi. Laporan Awal AMDAL didasarkan
pada semua penelitian ini.
Kesulitan dalam mengumpulkan informasi terutama disebabkan oleh kurangnya data
base flora dan fauna.
Peta topografi yang tersedia terbukti sudah ketinggalan jaman.
C. Pengaruh alat terhadap proses pengambilan keputusan
Aktor yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan:Pemerintah Bulgaria
(diwakili oleh Kementerian Transportasi dan Komunikasi dan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Perairan); Pemerintah Rumania; Donor strategis Eropa (AfD, ISPA, KfW,
Phare), pendukung keuangan (KfW, EIB), tim laporan EIA, pengusaha lokal, warga Vidin
dan Calafat, organisasi lingkungan hidup dan LSM.
Proses pengambilan keputusan diuraikan dalam kerangka legislatif untuk implementasi
AMDAL. Meski demikian, kerja sama tersebut memerlukan skema pengambilan keputusan
khusus mengenai pengembangan proyek. Dibutuhkan suatu unit untuk mengoordinasikan,
mengatur dan mengelola semua proses siklus hidup. Oleh karena itu Proyek

A.Tahapan
B.Tingkatan (politik,
teknis, dll.)
C.Sumber informasi yang
digunakan selama dmp;
D.Siapa pengambil
keputusan?
e.Siapa yang membuat keputusan
akhir untuk pelaksanaan proyek?
Apakah itu
politik atau teknis
keputusan?
2. Alat dalam proses
pengambilan keputusan
A.Pada tahap apa alat ini
diterapkan? Oleh
yang? (para ahli,
politisi, dll.)
B.Bagaimana keluaran alat
mempengaruhi proses
(ditambahkan atau dilewati
tingkat/tahapan dalam
pengambilan keputusan yang ada
Unit Pelaksana dan Pengelolaan (PIMU) didirikan dan mulai berfungsi di Kementerian Transportasi
dan Komunikasi Bulgaria pada bulan Juli 2000. Sebagian besar ahli di bidang konstruksi terlibat
dalam PIMU – seorang insinyur ahli di sektor perkeretaapian (pemimpin tim), seorang insinyur
jembatan, seorang insinyur di bidang konstruksi, seorang insinyur kereta api) . Pakar keuangan dan
perundang-undangan juga diikutsertakan; ahli lain dikontrak untuk penelitian atau konsultasi
khusus.
A. & B.Proses pengambilan keputusan mengikuti skema organisasi yang umumnya dibagi menjadi
tiga tingkatan utama (Gbr.4):
Politik – keputusan yang dibuat oleh pemerintah, kementerian, pemerintah kota
dan komite pengarah mengenai kerangka pengembangan proyek;
Keuangan – keputusan mengenai anggaran proyek (Kementerian Keuangan);
Perencanaan – keputusan tentang desain teknis konstruksi, perencanaan infrastruktur
yang bersebelahan dan pemutakhiran Rencana Induk kedua kota (Vidin dan Calafat).
Gambar.4Skema organisasi pelaksanaan proyek
C.tidak ada informasi tersedia
D.Pemerintah Bulgaria (diwakili oleh Kementerian Transportasi dan Komunikasi dan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Perairan); Pemerintah Rumania, donor strategis
(AfD, ISPA, KfW, Phare) dan pendukung keuangan (KfW, EIB).
e.Keputusan akhir untuk kelanjutan proyek dibuat oleh Menteri Lingkungan Hidup
dan Air Bulgaria. Setelah pelaksanaan AMDAL Pendahuluan, Menteri menyetujui
peralihan ke tahap desain berikutnya. Keputusan politik (dibuat oleh Menteri
Lingkungan Hidup dan Air) didasarkan pada kesimpulan ahli dalam laporan AMDAL.
A.Alat ini diterapkan oleh tim ahli internasional (Bulgaria – 8 ahli, Rumania – 4 ahli dan
Jerman – 4 ahli) pada tahap awal proyek untuk menguraikan dan memberikan argumen
mengenai perubahan yang diperlukan dalam proses desain dan konstruksi.
B.ItuLaporan Awal AMDALdisetujui oleh otoritas nasional Bulgaria dan Rumania
pada bulan Februari 2002 setelah konsultasi publik.
Keputusan-keputusan penting dibuat di Bulgaria oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan
Air serta Kementerian Transportasi dan Komunikasi, berdasarkan Laporan Awal AMDAL dan
konsultasi publik:
proses, dll.)?
C.Sasaran atau tolok ukur
kualitatif ditentukan? (Jika
YA, yang mana – dan
dibandingkan dengan apa?)
D.Apakah alat tersebut digunakan
untuk mendukung argumentasi?
3. Transparansi
pengambilan keputusan
proses
A.Bagaimana dengan
informasi dmp disebarluaskan?
- secara langsung (pengambil
keputusan –
publik) atau secara tidak langsung
(pengambil keputusan - LSM,
perusahaan PR, dll. -
publik); sumber dari
penyebaran yang digunakan
(media massa, internet,
brosur, dll.)
B.Bagaimana keterlibatan
masyarakat?
C.Apakah ada diskusi publik
mengenai hal tersebut
proyek dan pada tahap
proyek apa
perkembangan?
Menteri Lingkungan Hidup dan Perairan Bulgaria mendukung transisi ke tahap
desain berikutnya;
Prosedur untuk pengembangan dan persetujuan Laporan Akhir AMDAL telah diadopsi
(relevan dengan sistem perundang-undangan Bulgaria dan Rumania);
Persiapan kesepakatan dimulai pada pendekatan dan prosedur persetujuan
Rencana Induk wilayah Vidin dan Calafat yang diperbarui.
Rekomendasi dari Laporan awal AMDAL memberikan kriteria dasar untuk pilihan akhir di
antara proyek-proyek desain alternatif yang diuraikan.
C.Pengumpulan sampel kualitas udara ambien dilakukan sesuai dengan Standar
Negara Bulgaria (BSS) dan norma standar Rumania. Konsentrasi Maksimum yang
Diizinkan (MAC) ditetapkan untuk setiap parameter.
Semua metode yang diterapkan sesuai dengan BSS yang efektif dan arahan UE mengenai
kualitas udara, air, tanah, dll. Metode yang diterapkan dijelaskan dan tolok ukur yang
digunakan tercantum dalam laporan (contoh:Metode penentuan sulfur dioksida.
Benchmark menggunakan BSS 17.2.4.17-83 dan setara dengan metode ISO 6767:1990
(EQU), dll.)
D.Laporan AMDAL digunakan untuk memberikan argumentasi untuk melaksanakan tahap
pelaksanaan proyek berikutnya – desain jembatan.
A. Informasi tentang keputusan mengenai proyek jembatan di Bulgaria disebarluaskan
oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Air, Kementerian Transportasi dan Komunikasi
dan Kota Vidin. Media massa dan internet merupakan sumber utama penyebarannya.
B.Masyarakat dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan melalui dua kali
diskusi publik.
C.Audiensi publik merupakan langkah wajib dalam prosedur AMDAL.
Konsultasi/audiensi publikdilakukan oleh Kota Vidin setelah penyerahan AMDAL
oleh Pemrakarsa Proyek (BG Kementerian Lingkungan Hidup dan Perairan).
Dua diskusi publik diselenggarakan pada tahun 2004:
Pertama – sebelum dimulainya AMDAL pendahuluan (September 2000) untuk sepenuhnya
mempertimbangkan opini publik – sebuah pertemuan di Vidin diselenggarakan yang dihadiri oleh
perwakilan masyarakat, LSM (LSM).Eco-sphere, Kesadaran Lingkungan – 'Rumah bagi semua
orang', dll.)dan jurnalis media lokal hadir. Pertanyaan mengenai pembangunan jembatan
(kemungkinan lokasi alternatif jembatan) diajukan dan rekomendasi dibuat. Perwakilan dariEco-
sphereOrganisasi tersebut meminta tim AMDAL melakukan studi komprehensif mengenai flora
dan fauna yang ada serta daftar rinci spesies untuk dimasukkan dalam laporan AMDAL.
Perwakilan dari Museum Sejarah di Vidin memperingatkan bahwa di dekat jembatan tersebut
dapat ditemukan temuan-temuan sejarah yang berharga. Rekomendasi dan tuntutan tersebut
dipertimbangkan dan lampiran beserta semua spesies yang ada dimasukkan dalam laporan awal
AMDAL; perhatian khusus diberikan pada peninggalan sejarah yang diharapkan dapat ditemukan.
(lihat juga D1b).
Kedua, setelah AMDAL pendahuluan dilaksanakan pada bulan Januari 2002.
 D. Penilaian/analisis/komentar ahli mengenai efektivitas alat
1. Penilaian oleh
pengguna alat
A.Apakah disana
terukur
perbaikan sebagai hasil
dari alat ini
penerapan? Jika YA, apa? Jika
tidak: mengapa tidak?
B.Apakah ada spin-off
atau tidak disengaja
konsekuensi?
C.Pandangan umum tentang alat
ini? Pelajaran yang didapat?
D.Potensi penggunaan alat
ini lebih lanjut?
e.Akankah para aktor
merekomendasikannya atau
menggunakannya dalam kasus lain -
mengapa/mengapa tidak?
2. Peninjau
penilaianalat tersebut
(kegunaan, relevansi
keberlanjutan, siapa saja
aktor yang dikecualikan? dll.)
Saran dan kebutuhan
untuk pengembangan alat
lebih lanjut
Situs web
A.AMDAL umumkesimpulanpada proyek itu adaTidak ada alternatif proyek
mengenai lokasi jembatan (theyang lain akan menjadi 'nol alternatif'
misalnya tidak membangun jembatan dan terus menggunakan kompleks kapal feri yang ada).
Jembatan baru tersebut diperkirakan akan menyita sebagian lalu lintas yang melewati kota Vidin dan
Calafat dan saat ini menyebabkan polusi udara dan kebisingan. Penyimpangan seluruh lalu lintas
kendaraan bermotor dari wilayah perkotaan dinilai menguntungkan kedua permukiman tersebut.
Pengurangan kemacetan lalu lintas diharapkan akan menghasilkan emisi polutan yang lebih rendah.
Sangat disarankan untuk menetapkan Rencana Pengelolaan Lingkungan (EMP) berdasarkan
langkah-langkah mitigasi yang diusulkan dalam AMDAL. EMP harus disetujui sebelum
memulai pekerjaan konstruksi.
Penting untuk dijelaskan bahwa rekomendasi telah dibuat untuk desain, konstruksi dan
pengoperasian jembatan dan infrastruktur di sekitarnya sebagai hasil dari penerapan AMDAL.
AMDAL akhir ini akan fokus secara lebih eksplisit pada isu-isu pembangunan berkelanjutan
mengenai kota Vidin dan rekonstruksi infrastruktur perkotaan yang akan datang untuk
mendukung pengoperasian jembatan. EIA juga merekomendasikan penilaian sosial dan
ekonomi yang komprehensif serta pemetaan flora dan fauna yang rinci untuk dilakukan pada
tahap proyek berikutnya.
B. Kolaborasi tim proyek dengan kementerian dan pemerintah kota Bulgaria dan Rumania
berkontribusi terhadap keberhasilan penerapan alat ini. Hal ini memberikan keterlibatan aktif
masyarakat dalam diskusi (di mana semua aktor yang terlibat hadir) dan berkontribusi dalam
meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai proyek investasi nasional yang berdampak
besar terhadap pembangunan sosial, lingkungan dan ekonomi.
Selama diskusi publik pertama (sebelum penjabaran AMDAL Awal), tim proyek mengumpulkan
informasi yang diperlukan mengenai situasi arkeologi di sekitar lokasi jembatan baru. Oleh
karena itu, penyelidikan terperinci dilakukan dan situs arkeologi yang memiliki kepentingan
nasional diidentifikasi dan dikembangkan untuk penyelidikan lebih lanjut dan dibuka untuk
umum.
C.Penerapan alat dalam proses kerjasama lintas batas memberikan skema
organisasi yang dapat diterapkan dalam situasi serupa lainnya.
Implementasi alat ini memberikan informasi yang diperlukan untuk menyesuaikan dampak
jembatan dengan kebijakan kota untuk pembangunan perkotaan berkelanjutan.
D.Efektivitas alat ini telah dibuktikan melalui penerapannya di berbagai penilaian
proyek di Bulgaria. Dalam kasus tertentu, alat ini memberikan peluang kerangka
kerja untuk kerja sama lintas batas (antara Rumania dan Bulgaria) dalam kondisi
sosio-ekonomi, lingkungan hidup, dan legislatif nasional yang berbeda-beda.
e.Pengguna menganggap alat ini berguna dan relevan dalam proses yang melibatkan banyak aktor.
Struktur alat ini menyediakan penelusuran dampak yang saling terkait dan juga bersifat terbuka
(memungkinkan pengguna menambahkan bidang khusus untuk diselidiki bila diperlukan).
AMDAL awal mengidentifikasi dan menilai dampak langsung dan tidak langsung dari
pembangunan jembatan di atas Sungai Danube. Keuntungan penting adalah analisis
tambahan elemen spesifik mengenai zona rekreasi dan implementasi alat ini pada
tahap awal proyek. Dengan cara ini risiko terhadap lingkungan, manusia dan
pemukiman dapat diidentifikasi dan tindakan yang relevan direkomendasikan
sebelum desain jembatan diputuskan.
Beberapa rekomendasi:parameter dan kriteria perencanaan sosial, ekonomi dan perkotaan
harus dieksplorasi secara lebih komprehensif.
E. Informasi tambahan mengenai studi kasus yang tersedia
Kotamadya Vidin
http://vidin.iwebland.com/municipalityeng/inform/index_eng.php
http://www.bulgaria.domino.bg/vidin/
Kementerian Perhubungan dan Komunikasi
http://www.mtc.pemerintah.bg/Transport/Programs&Projects/BridgeDanube_ppt_files/f
rame.htm
 Pakta Stabilitas
http://www.stabilitypact.org/pages/press/detail.asp?y=2002&p=21 ERM
Lahmeyer Internasional http://www.erm.com/erm/main.nsf/pages/
homepage?opendocument
Referensitentang Ringkasan, Perkembangan Proyek Jembatan Vidin - Calafat Danube Bulgaria-Rumania
kasusnya tetapi juga kata disebarluaskan oleh Kementerian Transportasi dan Komunikasi
kunci atau masalahnya Program pembangunan infrastruktur transportasi periode 2001-2005
(makalah, artikel, laporan, undang-
Strategi Nasional Bidang Transportasi, Juni 2001
undang, dll.)
Peraturan Bulgaria No 4 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Sumber lain Wawancara dengan
(Wawancara, konferensi, Dobrin Denev –ketua tim Laporan Awal AMDAL (11thJuni 2004, 6th
diskusi, dll.) Oktober 2004)