Jawaban UTS Bahasa Indonesia Filka Maftikha (52002040008) - 6Ak-A1
Jawaban UTS Bahasa Indonesia Filka Maftikha (52002040008) - 6Ak-A1
Matakuliah Hari/Tanggal
Prodi/Smt/Kelas Akuntansi :
Jam Ke- 1
6AK-A1
Asih Andriyati Mardliyah,
Dosen
M.Pd.
Durasi 60Menit Sifat Close Book
Bismillahirrahmanirrahim
Soal
masing contohnya!
b. Betulkan penulisan daftar pustaka dan penggunaan tanda baca titik (.) berikut
ini!
(1) Suwito dan Fauzan.Sejarah Sosial Pendidikan Islam, 2005, Prenda Media,
Jakarta.
Kenikmatan dan kesegaran kopi memang sangat dipengaruhi oleh jenis kopi.
Namun teknik menyeduh yang tepat juga mampu memberikan pengaruh besar pada rasa
yang dihasilkan. Untuk itu, penting bagi para penikmat kopi untuk mengetahui
bagaimana cara menyeduh kopi dengan benar.
Sebelum mulai menyeduh kopi, pertama Anda harus mengetahui bahwa
membeli kopi dan menyeduhnya sesegera mungkin adalah tindakan yang paling tepat.
Hal ini memungkinkan Anda memperoleh rasa terbaik dari kopi yang ingin Anda
nikmati. Selain itu, pastikan juga bahwa perlengkapan yang akan digunakan memang
benar-benar bersih. Pastikan tidak ada minyak kopi ataupun sisa seduhan kopi
sebelumnya.
Jika Anda membeli kopi, pastikan untuk membeli kopi dalam bentuk biji, dan
menggilingnya ketika mau diseduh. Alat penggiling kopi atau grinder juga ada beberapa
jenis. Burr ataupun mill grinder lebih dianjurkan karena penggiling tersebut mampu
menghasilkan hasil gilingan yang konsisten. Sebaiknya jangan gunakan blade grinder
karena penggiling kopi ini tidak mampu memberikan hasil gilingan yang konsisten.
Rasa yang terlalu pahit atau rasa yang terlalu datar semua itu disebabkan karena
ekstraksi kopi yang dihasilkan. Jika biji kopi digiling dengan cara yang terlalu halus,
maka rasa pahitnya akan sangat terasa. Sebaliknya jika rasa kopi terlalu datar, semua itu
dikarenakan hasil penggilingannya yang kurang halus.
Penggunaan air juga mempengaruhi rasa yang dihasilkan.
Untuk memperoleh rasa kopi yang berkualitas, gunakanlah air yang telah
disaring atau air minum botolan. Untuk menjaga rasa, hindari penggunaan air yang telah
disuling atau diringankan kadar mineralnya. Rasio air yang digunakan juga perlu
diperhatikan, dianjurkan 1gram kopi 15ml air. Perhitungan ini juga berlaku untuk
kelipatannya.
Suhu air paling ideal untuk menyeduh kopi adalah antara 90 hingga 96 derajat
Celcius. Pada suhu ini, kopi akan terekstrak secara optimal. Suhu yang lebih dingin
akan menyebabkan rasa kopi terasa datar. Kopi yang dimasak pada suhu yang terlalu
panas juga akan menghilangkan kualitas rasa dari kopi tersebut.
Lama memasak atau menyeduh kopi juga mempengaruhi rasa kopi. Rasa terbaik
dari kopi akan terasa setelah 4 menit terjadi kontak antara kopi dengan air panas. Jika
Anda menggunakan plunger pot, waktu kontak idealnya adalah antara 2 hingga 4 menit.
Untuk jenis kopi espresso, lama kontaknya hanya berkisar antara 20 hingga 30 detik
saja. Jika rasa yang dihasilkan kurang optimal, kemungkinan waktu kontak antara kopi
dengan air panas masih terlalu cepat atau bahkan terlalu lama.
Rasa kopi terbaik hanya bisa dinikmati segera setelah waktu kontak idealnya
tercapai. Karena itulah, segera nikmati kopi yang telah dimasak. Untuk menjaga
temperature agar mampu bertahan lebih lama, gunakan cangkir kopi atau mug. Tapi
pastikan untuk menjaga temperatur kopi pada suhu antara 80 hingga 85 derajat Celcius.
Jika Anda menggunakan pemanas elektrik, pastikan jangan pernah menyeduh atau
memanaskan kopi lebih dari 15 menit. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah
jangan pernah memanaskan ulang kopi Anda. Jika memang sudah dingin, akan lebih
baik jika menikmati kopi dalam kondisi tersebut. Meski rasanya sudah memudar, ini
jauh lebih baik dibandingkan dengan memanaskannya ulang.
(Sumber; https://majalah.ottencoffee.co.id/cara-menyeduh-kopi-yang-benar/)
5. Berikut adalah teks ulasan buku yang belum tersusun secara urut sesuai
dengan susunan teks ulasan buku (resensi). Susunlah teks tersebut (sesuai
nomer/ tulis nomornya saja) dengan benar!
(1) Buku ini layak untuk dibaca oleh sebagian masyarakat, terutama bagi
masyarakat di tingkat Sekolah Menengah Atas, Mahasiswa Perguruan Tinggi,
karyawan bagian keuangan di perusahaan, pelaku investasi, dll. Semoga dengan
adanya buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan informasi
mengenai bursa efek pada tahun 1995.
(2) Perkembangan pasar modal pada tahun 1990 hingga 1995 menunjukkan
bahwa pasar modal mulai dirasakan kehadirannya dikalangan masyarakat luas,
terutama masyarakat perkotaan. Terdapat banyak faktor internal dan faktor eksternal
yang seringkali sulit untuk diuraikan dan dijadikan alasan bagi gerak dinamika pada
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kadang faktor-faktor fundamental
seperti price earning ratio dan perhitungan time series tentang terjadinya saham,
tetaplah tidak bisa memberi penjelasan tentang terjadinya gejolak dan fluktuasi di
Bursa Efek Jakarta dan juga Bursa Efek Surabaya. Kinerja bursa efek berlangsung
seperti gelombang-gelombang khusus disuatu saat dan menjadi gelombang-
gelombang penurunan pada saat yang lain.
(3) Kelebihan dari buku ini adalah cover buku yang cukup tebal sehingga
tidak mudah sobek. Yang paling menarik, adanya beberapa bagan serta diagram baik
diagram batang, diagram angka, maupun grafik mengenai perkembangan
perekonomian di Indonesia terutama pada bagian bursa efek mengenai pasar modal,
investasi saham, serta reksa dana yang ada di Indonesia, yang membantu pembaca
mengetahui perkembangan bursa efek yang ada di Indonesia pada tahun 90an
khususnya pada tahun 1990-1995. Selain itu, Pak Syahrir sebagai penulis buku ini
tidak menggunakan bahasa yang berbelit-belit sehingga mudah dipahami oleh
pembaca. Di bagian halaman terakhir buku terdapat indeks kata sehingga
memudahkan pembaca untuk mencari letak kata yang ada dalam buku ini. Terdapat
pula istilah atau singkatan-singkatan yang di sertai dengan kepanjangan ataupun
makna kata sehingga tidak membingnggungkan bagi pembaca untuk mencerna kata
per kata dalam buku ini.
(4) Didalam buku ini terdapat lima bab yang membahas tentang analisis
bursa efek di Indonesia. Isi buku ini membahas tentang fenomena-fenomena dalam
pasar modal yang terjadi di Indonesia, bura saham dan sistem ekonomi di Indonesia.
Tidak hanya itu, terdapat juga pembahasan mengenail masalah-masalah dan prospek
kedepan bursa efek pada tahun 90an. Dan juga ada mengenai pasar modal baik
masalah, kondisi, dan prospek pada tahun 90an. Ada juga tentang regulasi dan
kebijakan dalam pengawasan terhadap peminjaman emisi, keuntungan dalam
investasi saham, bursa efek swasta di Indonesia, dan akuisisi (pembelian suatu
perusahaan oleh perusahaan yang lain) oleh perusahaan publik di Indonesia. Selain
itu, didalam buku ini juga membahas masalah-masalah khusus dalam bursa efek,
yaitu tentang reksa dana, prespektif global pasar modal, kondisi dan prospek BEJ,
kendala di pasar modal, Bursa Efek Surabaya, Pembangunan Indonesia Bagian
Timur (IBT), serta ekonomi Indonesia.
(5) Kekurangan pada buku ini adalah covernya yang terlalu simple yang
hanya terdiri dari tiga warna, serta tidak menggunakan gambar background maupun
gambar yang berhubungan dengan bursa efek pada bagian covernya sehingga kurang
menarik bagi pembaca. Selain itu, kertas isi yang digunakan menggunakan kertas
yang cukup tipis sehingga rentan sobek. Sebenarnya tidak terlalu banyak kekurangan
yang terdapat dalam buku ini, dan kekurangan buku ini tidak ada apa-apanya
daripada isi dan maanfaat yang dapat diambil dari buku ini bagi pembaca yang
membutuhkan informasi mengenai analisis bursa efek di Indonesia.
Asih Andriyati Mardliyah, Nur Ainiyah, SE., M.Akt Tatas Ridho Nugroho, S.Pd., M.Pd., M.Ak
M.Pd NIDN: 0702028702 NIDN: 0711038901
NIDN: 0719048903
(6)
Kelas : 6Ak-A1
NIM : 52002040008
Jawaban
4.
CARA MENYEDUH KOPI YANG BENAR
5. Identitas
Penulis : Sjahrir
ISBN : 979-605-133-8
Orientasi (4)
Didalam buku ini terdapat lima bab yang membahas tentang analisis
bursa efek di Indonesia. Isi buku ini membahas tentang fenomena-fenomena
dalam pasar modal yang terjadi di Indonesia, bura saham dan sistem ekonomi di
Indonesia. Tidak hanya itu, terdapat juga pembahasan mengenail masalah-
masalah dan prospek kedepan bursa efek pada tahun 90an. Dan juga ada
mengenai pasar modal baik masalah, kondisi, dan prospek pada tahun 90an. Ada
juga tentang regulasi dan kebijakan dalam pengawasan terhadap peminjaman
emisi, keuntungan dalam investasi saham, bursa efek swasta di Indonesia, dan
akuisisi (pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan yang lain) oleh
perusahaan publik di Indonesia. Selain itu, didalam buku ini juga membahas
masalah-masalah khusus dalam bursa efek, yaitu tentang reksa dana, prespektif
global pasar modal, kondisi dan prospek BEJ, kendala di pasar modal, Bursa
Efek Surabaya, Pembangunan Indonesia Bagian Timur (IBT), serta ekonomi
Indonesia.
Evaluasi (3),(5)
Kelebihan dari buku ini adalah cover buku yang cukup tebal sehingga
tidak mudah sobek. Yang paling menarik, adanya beberapa bagan serta diagram
baik diagram batang, diagram angka, maupun grafik mengenai perkembangan
perekonomian di Indonesia terutama pada bagian bursa efek mengenai pasar
modal, investasi saham, serta reksa dana yang ada di Indonesia, yang membantu
pembaca mengetahui perkembangan bursa efek yang ada di Indonesia pada
tahun 90an khususnya pada tahun 1990-1995. Selain itu, Pak Syahrir sebagai
penulis buku ini tidak menggunakan bahasa yang berbelit-belit sehingga mudah
dipahami oleh pembaca. Di bagian halaman terakhir buku terdapat indeks kata
sehingga memudahkan pembaca untuk mencari letak kata yang ada dalam buku
ini. Terdapat pula istilah atau singkatan-singkatan yang di sertai dengan
kepanjangan ataupun makna kata sehingga tidak membingnggungkan bagi
pembaca untuk mencerna kata per kata dalam buku ini.
Kekurangan pada buku ini adalah covernya yang terlalu simple yang
hanya terdiri dari tiga warna, serta tidak menggunakan gambar background
maupun gambar yang berhubungan dengan bursa efek pada bagian covernya
sehingga kurang menarik bagi pembaca. Selain itu, kertas isi yang digunakan
menggunakan kertas yang cukup tipis sehingga rentan sobek. Sebenarnya tidak
terlalu banyak kekurangan yang terdapat dalam buku ini, dan kekurangan buku
ini tidak ada apa-apanya daripada isi dan maanfaat yang dapat diambil dari buku
ini bagi pembaca yang membutuhkan informasi mengenai analisis bursa efek di
Indonesia.
Rangkuman (1)
Buku ini layak untuk dibaca oleh sebagsian masyarakat, terutama bagi
masyarakat di tingkat Sekolah Menengah Atas, Mahasiswa Perguruan Tinggi,
karyawan bagian keuangan di perusahaan, pelaku investasi, dll. Semoga dengan
adanya buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan informasi
mengenai bursa efek pada tahun 1995.