Berbahasa Indonesia yang baik adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai konteks (pembicaraan atau penulisan) dan belum tentu sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) sedangkan bahasa Indonesia yang benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah atau faedah (tata bahasa) bahasa Indonesia yang telah ditentukan atau sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Penggunaan bahasa yang baik disesuaikan dengan situasi dan keadaan pada saat kita menggunakan bahasa tersebut seperti, “Lo udah makan belum?” digunakan ketika berbicara dengan seseorang yang sebaya dan sudah akrab dengan kita, apabila berbicara dengan oranng yang lebih dewasa maka harus menggunakan kata ganti yang tepat misalnya, “apakah ibu sudah makan?” atau “Ibu sudah makan atau belum?”.
2. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
a. 3 penulisan dalam penggunaan huruf besar dan contohnya Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama awal kalimat, contohnya Kita sebagai umat Islam harus melaksanakan puasa di bulan suci ramadhan Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama orang termasuk julukan, contohnya Saudara Kandung, Bapak Firmansyah Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama dalam hal tertentu yang berkaitan dengan nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti Tuhan serta singkatan nama Tuhan, contohnya Tuhan Yang Maha Esa b. Penulisan daftar pustaka yang benar 1) Tibi, Bassam. The Challenge of Fundamentalism. London: University Of California Press, 1998. 2) Dwipayana, Ari, dan Suroto Eko. Membangun Good Governance di Desa. Yogyakarta: IRE Press, 2003.