Kelompok 1
Anggota:
1.Ari Setiawan
2.Muhammad Iqbal
3.Maulani Azmi Widyanti
4.Vivi Afrilianti
Sejarah Perkembangan Ejaan Bahasa Indonesia
1
Ejaan Van Ophuysen (1901-1947)
2
Ejaan Republik 1947-1972
3
Ejaan Pembaharuan (1957)
4
Ejaan Melindo -Melayu Indonesia (1959)
5
Ejaan Baru atau Ejaan LBK
6
Ejaan Yang Disempurnakan – EYD (1972 – 2015)
7
Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) 2015
PEMAKAIAN HURUF, PEMAKAIAN
HURUF KAPITAL DAN
PEMAKAIAN HURUF MIRING
A. Pemakaian Huruf
Huruf Abjad
1
Huruf Vokal
2
Huruf Konsonan
3
Huruf Diftong
4
Gabungan Huruf
Konsonan. 5
Pemenggalan Kata
6
Pemenggalan Kata
2. jika ditengah kata ada huruf konsonan, termasuk
1. Jika di tengah kata ada vokal yang
gabungan huruf konsonan diantara dua
beru-rutan, pemenggalan itu dilakukan di
buah huruf vokal, pemenggalan dilakukan
antara kedua huruf vokal itu.
sebelum huruf konsonan.
Misalnya: ma-in, sa-at, bu-ah
Misal: ba-rang , ba-pak, la-wan
3. Jika di tengah kata ada dua huruf konsonan 4.Jika di tengah kata ada tiga buah huruf
yang berurutan, pemenggalan dilakukan diantara konsonan atau lebih, pemenggalan
kedua huruf konsonan itu. Gabungan huruf dilakukan di antara huruf konsonan yang
konsonan tidak pernah diceraikan. pertama dan huruf konsonan yang kedua.
Misalnya: man-di, swas-ta, bang-sa Misalnya: in-fra, bang-krut, ul-tra
B. Pemakaian Huruf Kapital
3. Huruf kapital dipakai sebagai
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan
1. Huruf kapital atau huruf besar yang berhubungan dengan nama, Tuhan
dipakai sebagai huruf pertama huruf pertama petikan langsung.
dan kitab suci, termasuk
kata pada awal kalimat. Contoh: Contoh: kata ganti untuk Tuhan. Contoh:
Kita harus bekerja keras Allah
Adik bertanya “Kapan kita pulang?”
Yang Maha Kuasa