Muhammad Faishal Azmi

212111176
HES / 5J

Akuntansi
Zulfikar Ali Ahmad, S.E., M.Sc.

Jurnal, Buku
JURNAL Besar, & Neraca NERACA SALDO
Saldo
Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi Neraca atau sering disebut juga laporan posisi keuangan
perusahaan yang dilakukan secara adalah suatu daftar yang menggambarkan aset (harta
kekayaan), kewajiban, dan modal (ekuitas) yang dimiliki
kronologis (berdasarkan urut waktu oleh suatu entitas (perusahaan) pada suatu saat tertentu.
terjadinya) dengan menunjukkan akun yang Dalam contoh di halaman berikut dilukiskan neraca
harus didebet dan dikredit beserta jumlah perusahaan Angkutan Aman, yang menunjukkan posisi
keuangan perusahaan tersebut pada tanggal 31 Desember
rupiahnya masing-masing. Setiap transaksi 2010
yang terjadi dalam perusahaan, sebelum
dibukukan ke buku besar, harus dicatat NERACA
Judul suatu neraca terdiri atas (1) nama entitas atau
dahulu dalam jurnal. Oleh karena itu buku perusahaan, (2) nama laporan (dalam hal ini neraca), dan
jurnal sering disebut sebagai buku catatan (3) tanggal neraca. Badan atau isi laporan terdiri atas tiga
bagian yaitu: aset, kewajiban, dan modal.
pertama (book of original entry).
BUKU BESAR
Buku besar yang terdiri atas akun-akun adalah alat untuk
mencatat transaksi perusahaan. Dalam buku besar pengaruh
transaksi-transaksi perusahaan diklasifikasikan dan diringkas.
Dalam bab yang lalu telah dijelaskan cara mencatat
pendebetan dan pengkreditan pada akun-akun yang dilakukan
secara langsung untuk tiap transaksi. Di dalam praktik
akuntansi yang sesungguhnya, pencatatan atas suatu
transaksi atau sekelompok transaksi yang sama, harus didasari
oleh tanda bukti berupa dokumen- dokumen transaksi seperti
faktur, kwitansi dan sebagainya. Pengaruh transaksi tidak
dicatat secara langsung dalam buku besar, tetapi masing-
masing transaksi dianalisis dahulu pengaruhnya terhadap
elemen-elemen persamaan akuntansi (aset, kewajiban, modal,
pendapatan dan beban) dan kemudian baru dipindahkan ke
buku besar.