Anda di halaman 1dari 267

antologi

bumi
Sebuah Cerita dari Eco Blogger Squad
Tentang
Eco Blogger Squad

Eco Blogger Squad adalah


komunitas yang
beranggotakan para blogger
yang memiliki ketertarikan
kepedulian terhadap isu
lingkungan hidup, terutama
perubahan iklim dan
perlindungan hutan.

Di sini para blogger bisa saling


belajar tentang isu lingkungan
hidup, menambah
pengetahuan dan
keterampilan, juga berjejaring
dengan blogger lainnya.
Profil Blogger

Lifestyle blogger yang punya rasa ingin tahu yang


besar. Di sela-sela waktunya seringkali digunakan
untuk belajar hal-hal baru.

Amir Mahmud - Kangamir.com

Mahasiswa teknologi pangan tahun akhir di salah satu PTN di


Yogyakarta. Suka menulis sejak SMP dan masih terus menulis
sampai sekarang. Sangat suka naik gunung dan mengeksplor
tempat menarik di sekitar, sehingga menetapkan travel blogger
sebagai pilihan karir masa depan. Seorang pemimpi tinggi yang
ingin berkeliling dunia dan bekerja untuk lembaga internasional
suatu hari nanti.
Dyah Sekar Purnama Ratri - dysekolah.blogspot.com/

Seorang ibu muda dari 1 orang putri, penikmat sepi,


penyuka hujan dan alam. Uniknya, sering penasaran
dan menyukai beberapa buku sastra klasik jadul.

Ludyah Annisah - ludyahannisa.com/

Seorang guru yang suka menulis. Berharap dengan


tulisan bisa menginspirasi banyak orang untuk
kebaikan.

Mawani Gultom - ruangberbagikisah.wordpress.com

Jurnalis televisi yang berasal dari Kota Medan dan berdomisili di kota
Batam. Saat ini saya menyuarakan tentang peduli lingkungan melalui
tulisan di blog maupun media sosial. Selalu mau belajar dan menambah
ilmu pengetahuan untuk kemudian berbagi ilmu yang saya miliki
kepada mereka yang mau belajar. Motto saya adalah spread love not
hate and stay away from negative people. And don't forget to be good
and do something good.

Muhammad Alfi Syahri - bocahudik.com/


Profil Blogger

a stay-creative-at-home-mom who loves traveling.

Nabilla DP - bundatraveler.com/

Seorang perempuan yang menyukai Kopi, traveling,


desain dan menulis ide-ide apapun di pikiran lalu
menuangkannya di www.naramutiara.com

Nurul Mutiara Risqi Amalia - naramutiara.com/

Halo saya Siti Mustiani, Blogger asal Kota Pontianak


Kalimantan Barat. Saya senang melakukan
perjalanan dan sangat tertarik dengan isu lingkungan
yang selalu saya ceritakan di blog sitimustiani.com.

Siti Mustiani - sitimustiani.com/

Aktif menulis di www.yellsaints.com dengan isu


lingkungan, budaya, parenting, dan traveling. Penulis
profil perempuan berdaya di perempuanleuser.com
dan di rublik jurnalisme warga media cetak. Domisili
di Kota Banda Aceh.
Yelli Sustarina - yellsaints.com

Hans Hayon, lahir pada 1990 adalah alumnus Sekolah Tinggi Filsafat
Katolik (STFK) Ledalero, Maumere, Flores. Pernah bekerja sebagai
wartawan dan redaktur di Surat Kabar Harian Umum (SKHU) Flores Pos
di Ende. Pada tahun 2020, menyelesaikan pendidikan Pascasarjana
Sosiologi di Fisipol UGM. Menulis dua buku diantaranya "Tuhan Mati di
Biara" (Ende: Nusa Indah, 2015) dan "Mencari yang Pintang Menugur
yang Terguncang" (Yogyakarta: Rua Aksara, 2019). Bisa dihubungi
melalui surel: yohaneshayon@gmail.com
Hans Hayon - atadiken.id
Profil Blogger

Lifestyle Blogger, Content Creator, Womenpreneur dan Graphic


Designer yang senang jalan-jalan, doyan makan, tertarik banyak hal
terutama berkaitan dengan Fashion, Beauty, Art & Design. Tertarik
dengan isu lingkungan, suka bikin DIY Projects, sering menulis di
amandadesty.com dan bagian dari Eco Blogger Squad

Amanda Desty Yunistyani - amandadesty.com

Seorang Ibu yang ingin berkontribusi lebih banyak


untuk bumi demi masa depan anak-anaknya.
Extrovert. ENFP.

Atrasina Adlina - adlienerz.com/

Halo semua, saya Bowo Susilo. Saya lahir di


Lampung, 09 Mei 1994. Selain sebagai Mahasiswa,
saya juga seorang content creator.

Bowo Susilo - www.bowosusilo.com

Seorang blogger asal Banjarmasin. Semenjak saya pernah


menjadi relawan zero waste, saya sadar akan pentingnya
menjaga alam dengan memaksimalkan penggunaan skincare,
baju dan pengelolaan bahan organik menjadi pupuk yang
bermanfaat.

Khairunisa - nisazet.com

Ibu dengan orang putri beranjak dewasa dan selalu


mencoba menjadi seorang ibu yang menyenangkan

Kurnia Amelia Subarkah - ameliasubarkah.net


Profil Blogger

Halo, perkenalkan... Nama saya Latifika,dipanggil Fika. Saya IRT


dengan 2 orang anak. Tertarik dengan isu lingkungan sejak
daerah saya mengalami musibah kebakaran hutan hebat 2015
dan 2019. Saat ini saya sedang senang mempelajari soal zero
waste di rumah seperti pembuatan eco enzyme dan kompos
limbah dapur.

Latifika Sumanti - latifika.com

Halo! Nama sapaan saya adalah Teh Mira. Saat ini


masih aktif ngeblog di www.catatansicikal.com. Saya
sangat menyukai cerita detektif, fotografi dan juga
traveling.

Mira Febriana - catatansicikal.com

Saya seorang blogger, content creator dan juga


dosen yang sedang berusaha untuk lebih mencintai
lingkungan dengan memulai dari hal-hal sederhana
yang saya bisa.
Novitania - novitania.com

Seorang content writer yang menyukai bisnis dan


teknologi. Berusaha membantu banyak orang lewat
tulisan dan diskusi.

Bahrul Ilmi - bahrulilmi.com

Former civil engineer yang sekarang lebih sering


mengungkapkan pemikiran melalui media blog
disela mengurus urusan domestik.

Benawati Suardihan - fibeautyroom.wordpress.com


Profil Blogger

Saya suka dan sering mengunjungi tempat yang hijau


seperti alam. Saya pun berusaha untuk mengajak orang
lain melalui tulisan dan video untuk menjaga alam.

Joe Candra P - joecandra.com

Seorang blogger aktif yang masih senang belajar


banyak hal untuk memperkaya diri. Suka menonton,
mendengarkan musik, dan membaca buku di sela-
sela aktifitas sebagai Ibu rumah tangga.

Lendy Kurnia Reny - lendyagasshi.com

Ibu tiga anak berdomisili di Bekasi. Blogger, penulis,


sekaligus kontributor di salah satu media online
nasional ini sangat mencintai dunia konservasi dan
tulis menulis.

Mutia Ramadhani - muthebogara.blog

Saya bloggerpreneur, suka menulis dan mengelola usaha


kerajinan dengan brand nyipedesouvenir. Usaha yang
saya geluti berusaha untuk meminimalisir sampah perca,
untuk menjadi barang bernilai guna.

Nyi Penengah Dewanti - nyipenengah.com

Seorang Momblogger yang berprofesi sebagai asesor dan


fasilitator. Selain menulis juga senang membuat konten di
media sosial seputar parenting, kehamilan dan cerita
hidup lainnya di ceritamamah.com.

Shafira Adlina - ceritamamah.com


Profil Blogger

Halo aku Afifah, seorang travel blogger yang suka


menceritakan tentang perjalanan dan pengalamanku
lewat tulisan. Aku juga suka mempelajari hal baru dan
membagikannya melalui tulisanku. Aku berharap
tulisan-tulisanku bisa menginspirasi banyak orang.

Afifah Faizah - travelofah.com

Gadis Virgo yang bermimpi keliling Indonesia &


menulis buku bertema perjalanan/budaya. Suka
masak, baca buku, nonton film, dan ngomongin
game. Bagian dari Eco Blogger Squad.

Arinta Setia Sari - arintastory.com

Berasal dari Sanggau, Kalimantan Barat. Aku menulis di


www.kamelawar.com tentang banyak hal dan saat ini akan aku
fokuskan pada topik yang bersifat ilmu pengetahuan. Aku ingin
menjadi seseorang yang lebih baik. Baik itu terhadap diri
sendiri, orang lain maupun lingkungan.

Dina Andriany - kamelawar.com

Seorang blogger/content creator. Suka berbagi


informasi di media sosial & blog pinktravelogue.com.
Saat ini, saya menjadi bagian dari Ambassador
Anugerah Pesona Indonesia 2021.

Irene Natalia Komala - pinktravelogue.com

Bloger dari kota Malang. Pekerjaan utama saya


adalah seorang penyuluh spesialisasi Narkoba di
salah satu instansi Pemerintahan. Saya sangat suka
buku, alam, dan juga makan.

Jihan Mawaddah - jeyjingga.com


Profil Blogger

Saya orangnya kreatif dan mampu melahirkan ide


kreatif itu dari sudut pandang beda dan sulit jadi hal
yang mudah dipahami orang lain.

Muhammad Iqbal - lupadaratan.com

Seorang blogger aktif yang masih senang belajar


banyak hal untuk memperkaya diri. Suka menonton,
mendengarkan musik, dan membaca buku di sela-
sela aktifitas sebagai Ibu rumah tangga.

Multi Juniarti Siahaan - inimulti.com

Akrab disapa Jiah. Blogger pecinta drama dan


film Asia. Suka berpetualang di alam, pemuja
bintang malam

Jiah Al Jafara - jiahjava.com

Halo! Saya Yusuf, seorang blogger yang terpanggil untuk


membuat konten seputar pendidikan, karir, dan
pengembangan diri. Menaruh perhatian khusus pada isu
pangan, pertanian, dan keberlanjutan lingkungan.

Yusuf Noer Arifin - asymmetricalife.com

-
Mahasiswa S2 Fisika Universitas Gadjah Mada,
peminatan material dan instrumentasi. Tertarik
pada sains, pendidikan, dan lingkungan.

Diah Ayu Suci Kinasih - diahask.com


Profil Blogger

Ibu dari 3 anak, blogger dan penulis buku parenting. Saat ini selain
mengurus anak dan rumah tangga, saya juga membuat konten di
berbagai media sosial, termasuk di @medicine.talks sebuah kanal
edukasi terkait obat dan kesehatan. Selain itu, saya juga
menuangkan isi pikiran saya di @podcastbincangbunda. Semoga
dari berbagi hal-hal kecil di media sosial, ada pembaca/pendengar
yang bisa mengambil manfaat.
Dian Farida Ismyama - ismyama.com

Seorang pembaca buku yang sedang belajar menjaga


lingkungan agar tetap bisa melihat pohon dan habitat makhluk
hidup lainnya. Film the Lorax menjadi film yang menggerakkan
hati karena takut suatu saat nanti hutan, pepohonan dan
makhluk hidup lainnya punah.

Ipeh Alena - bacaanipeh.web.id

Perempuan berzodiak Libra yang selalu


excited kalau diajak jalan-jalan.

Laily Masruro Octavia - rayuanmentari.com

Seorang blogger yang menemukan passion di


bidang lingkungan

Radhian Nur R - rangkaianabjad.com

Gadis penyuka kopi hitam tanpa gula, lagi


shifting to healthier lifestyle dan suka nulis di
hallowulandari.com

Siti Wulandari - hallowulandari.com


Profil Blogger

Saya adalah konten kreator untuk uwanurwan.com juga


medsos Twitter, Instagram, dan TikTok dengan akun
@uwanurwan. Sebagai lulusan Biologi, saya berusaha
bijak menggunakan produk buatan manusia dan
mengedukasi followers tentang alam.
Uwan Urwan - uwanurwan.com

Seorang blogger aktif yang masih senang belajar


banyak hal untuk memperkaya diri. Suka menonton,
mendengarkan musik, dan membaca buku di sela-
sela aktifitas sebagai Ibu rumah tangga.

Wulansari - wulansari.net

A driver, never passenger in life. Perempuan


lajang yang suka travelling dan film, sambil
diperbudak oleh kucing dan nasi goreng.

Amelya Juwitasari - heyarai.com

Penulis lepas yang berasal dari Kapuas Hulu, sebuah kabupaten


konservasi di provinsi Kalimantan Barat. Hal ini membuat saya
dekat dengan isu lingkungan sehingga saya seringkali
membagikan cerita mengenai harmoni manusia dan alam lewat
tulisan baik itu di blog maupun Instagram. Mari saling sapa di IG
@claudialiberani dan kamu bisa membaca tulisan saya di blog.
Claudia Liberani Randungan - salalona.com

Perempuan mandiri yang suka berpetualang.


Lagu Batak, menulis, berburu kuliner, dan
mendengarkan adalah bagian dari keseharian
yang paling disukai.
Efa Masriana Butar butar - anabutarbutar.com
Profil Blogger

Halo! Saya Futuha, tertarik dengan ilmu bumi dan


lingkungan sudah sejak dari kecil. Saat ini bekerja di
bidang Natural Resource Management sembari menulis
konten-konten terkait lingkungan, pendidikan, dan
catatan-catatan perjalanan.
Futuha Helen Sara - futuhasara.com

Ibu rumah tangga dengan dua anak yang tinggal di


Sidoarjo. Aktivitas lainnya adalah menulis fiksi dan
nonfiksi. Menulis aktif di blognya www.lestelita.com.
Selain menulis, juga membuat konten video di
beberapa media sosial.
Lita Lestianti - lestelita.com

Blogger perempuan yang cinta alam dan kasih sayang


sesama manusia. Seorang ibu yang senang menyuarakan
apa yang dianggap baik dan bermanfaat terutama tentang
gaya hidup, kesehatan, pendidikan dan perjalanan.
Penggiat gaya hidup halal dan menyukai kedamaian

Ruli Retno Mawarni - ruliretno.com

Mom blogger yang masih ingin belajar menjadi


blogger yang akan terus saling berbagi,
bekerjasama dan memberikan pengaruh positif bagi
masyarakat

Yossy Andriani - ungayossy.com

Hola! Saya Julita Hasanah, boleh dibilang full time


writer dan part time student. Kini sedang belajar
berbagi lewat aksara dan juga mengejar gelar
magister di bidang sosial ekonomi pertanian.

Julita Hasanah - sincerelyjuly.com


Profil Blogger

Setiap hari kita dihadapkan oleh pilihan, dan setiap


pilihan mempunyai potensi memberikan perubahan
untuk hidup orang lain. Sekarang saya memilih untuk
belajar di Jerman dan berbagi buat Indonesia.

Renny Novita - renovrainbow.com

Hai, saya biasa dipanggil Hani. Dan sudah lama tertarik untuk
menjaga lingkungan. Semenjak paham dan tertarik, saya pun
berusaha menerapkan banyak tindakan go green dalam
kehidupan sehari-hari. Saya pun mengajak orang di sekitar saya
melakukan hal yang sama. Semoga dengan ikut ECO Blogger
Squad saya dapat menambah ilmu dan teman yang sevisi misi.

Anisa Nur Hani - nisaahani.com

Ibu rumah tangga yang suka menulis dan


menjadi home educator

Dian Kusumawardani - deestories.com

Seorang pembelajar yang jatuh cinta pada literasi


dan penikmat senja. Penulis kelahiran kota Malang ini
sangat bersyukur bisa terus menulis dan berharap
agar tulisannya bermanfaat bagi semua pembacanya.

Lintang Gumilang - irisansenja.com

Halo, Saya Melati. Saya senang sekali menulis. Saya


bekerja sebagai Content Writer di Perusahaan
Teknologi. Selain itu juga aktif dalam kegiatan sosial.
Baik literasi, pendidikan, dan juga lingkungan.

Melati Octavia - melatioctavia.com


Profil Blogger

Beauty & Lifestyle asal Medan, suka skincare-an dan


makeup. Menulis blog sejak 2013 yg awalnya hanya
tugas organisasi sekarang jadi profesi.

Rezita Agnesia Siregar - agnesiarezita.com

Perempuan yang dari kecil belajar mandiri. Menemukan


berbagai pelajaran hidup agar dapat memiliki hidup yang lebih
baik. Sampai akhirnya menemukan hobi di bidang kepenulisan.
Dari situlah, akhirnya suka isu kesetaraan gender dan isu
lingkungan karena sangat berpengaruh bagi kehidupan.

Ririn Erviana - pecanducerita.blogspot.com

Seorang perempuan yang seringkali menikmati


kesendirian dalam laku sederhana. Mengabadikan
momen hidupnya dalam aksara.

Yuliana Bakti Pertiwi - pertiwiliana.com

Saya blogger dan juga sedang merintis bisnis


fashion. Saya lebih banyak menulis tentang gaya
hidup, pendidikan, dan mulai berbagi tentang
dunia fashion.
Desi Namora - dnamora.com
Keanekaragaman
Hayati
Amir Mahmud

Pentingnya Menjaga
Keanekaragaman Hayati Untuk
Mencegah Perubahan Iklim
Hai teman, beberapa bulan yang lalu saya Kebetulan juga
menanam pohon pisang ambon yang saya beberapa hari yang
ambil dari pekarangan untuk ditanam di lalu tepatnya pada 14
halaman rumah. Namun setelah berbuah, April 2022, saya
bukannya jadi pisang ambon, tapi jadi pisang mengikuti webinar
belitung yang gendut-gendut dan besar bertemakan
ukurannya. keanekaragaman
hayati atau disingkat
Saya yakin jika pohon pisang yang saya
kehati, dengan
tanam bibitnya dari pohon pisang ambon
narasumber ahli yaitu
karena sebelumnya juga berbuah pisang
Ibu Rika Anggraini
ambon. Namun kenapa berubah jadi pisang
selaku Direktur Komunikasi dan Kemitraan
belitung?
Yayasan Kehati, kolaborasi dengan
Hmmmm… ko bisa? Ada yang tahu? Karena #EcoBloggerSquad yang merupakan
saya sendiri juga enggak tahu kenapa kumpulan blogger pecinta lingkungan.
hahahaha…
Webinar tema keanekaragaman hayati
Dan jika pisang belitung umumnya tidak
pada 14 April 2022
terlalu besar buahnya, ini malah besarnya 2x
lipat dari ukuran umumnya. Sehingga makan Dalam tema ini, saya akan memulai dari
satu buah sudah kenyang. Dalam satu sisir genetik buah pisang yang sangat beraneka
isinya juga sangat banyak, sampai 20 lebih ragam. Dalam pemaparannya mengenai buah
sampai berjejal-jejal. Apa karena aku pisang ini, ternyata Indonesia itu punya 80
menanamnya di dekat selokan ya wkwkwk. jenis pisang dengan bentuk yang beragam
dan unik.
Pisang ambon yang berubah jadi pisang Mulai dari pisang ambon, pisang raja, pisang
belitung tanduk, pisang belitung, pisang kepok, dan
Nah, itu hanya intermezo saja ya. Karena di sebagainya, hingga pisang toxic yang
sini saya tidak akan membahas hal tersebut. mengandung bahan kimia sehingga tidak bisa
Yang akan saya bahas yaitu tentang konsumsi pun ada. By the way, apakah kalian
keanekaragaman hayati bumi Indonesia yang baru tahu soal ini?
jumlahnya sangat banyak.
Selain dari jenis pisang, keanekaragaman
hayati lainnya juga sangat banyak. Kalau

1
menurut slide power point dari Ibu Rika 3] Genetik , yaitu keberagaman individu
Anggraini, pengertian dari keanekaragaman dalam suatu jenis karena perbedaan gen.
hayati sendiri yaitu berbagai bentuk Misalnya kita tahu bahwa ada kelapa gading
kehidupan di semua tingkat sistem biologis yang kulitnya putih kekuningan, lalu kelapa
termasuk molekul, organisme, populasi, hijau yang kulitnya hijau, kelapa genjah yang
spesies dan ekosistem. Contohnya seperti pohonnya pendek tapi buahnya lebat, dsb.
hewan atau tumbuhan pada gambar di bawah
Untuk jenis mangga, ada mangga harumanis,
ini.
mangga apel karena bentuknya seperti apel,
Keanekaragaman hayati ini membentuk mangga gobed karena panjang seperti pisau
rantai makanan, sehingga jika satu jenis gobed, mangga sengir, mangga keong yang
rusak, maka akan berpengaruh ke yang bentuknya kecil, mangga kepudang, mangga
lainnya. Semisal jika ular di sawah banyak Indramayu, dsb.
berkurang, populasi tikus sebagai hama
Dalam berbagai tingkatan, keanekaragaman
tanaman padi akan meningkat. Sehingga
hayati juga banyak jenisnya. Termasuk
berisiko gagal panen.
manusia itu sendiri karena ras manusia juga
berbeda di setiap negara.

Misal untuk orang Indonesia, kita punya kulit


sawo matang dan ukuran tubuh yang tidak
terlalu tinggi layaknya orang Eropa atau
Amerika. Untuk orang-orang di Afrika,
mereka cenderung memiliki kulit gelap atau
rambut keriting. Mungkin inilah mengapa
Afrika disebut benua hitam.
Kehati sendiri memiliki tiga tingkatan yaitu
ekosistem, spesies, dan genetik. Lalu ada juga ras manusia yang bermata sipit,
bermata biru, rambut pirang, dan sebagainya.
1] Ekosistem, yaitu keragaman bentuk sebuah Semuanya ada sebagai bentuk
alam, baik itu daratan maupun perairan, keanekaragaman hayati itu sendiri dan
dimana antar makhluk hidup saling saling merupakan anugerah dari Tuhan.
berinteraksi antara satu dengan yang lainnya.
Untuk tumbuhan misalnya, kita pasti tahu
Contohnya seperti kehidupan bawah laut tanaman jagung. Tapi tahukah kalian jika jenis
dimana banyak terumbu karang berinteraksi jagung pun cukup beragam karena perbedaan
dengan ikan. Padang rumput sebagai tempat genetik layaknya kelapa atau mangga. Karena
menggembala sapi atau kambing. Hutan ternyata ada jagung hitam dan warna
mangrove untuk menjaga abrasi laut dan campuran lainnya. Kulitnya pun beda
tempat bernaung ikan dan udang, dsb. warnanya.

2] Spesies, yaitu organisme yang menempati Untuk keanekaragaman hayati hutan, ada
suatu ekosistem, namun memiliki ciri yang pohon, rumput, semak-semak, hewan yang
berbeda antara satu dengan yang lainnya. hidup didalamnya, dan sebagainya.
Misal beragam jenis penyu seperti penyu
belimbing, penyu hijau, penyu sisik, penyu Untuk area laut, ada hutan bakau guna
pipih, dsb. mencegah air laut naik ke daratan dan juga
sebagai tempat bersarang ikan, kepiting, dan

2
juga udang. Masuk kedalamnya, ada berbagai baik jika jika terdapat unsur alami
jenis ikan hias dengan terumbu karang disekitarnya.
sebagai habitatnya.
Jasa dan Manfaat Ekonomi
Dimana kedua komponen ini saling terkait
satu dan lainnya sebagai rantai makanan. Jika Untuk manfaat dari segi jasa atau ekonomi,
terumbu karang yang mati semisal karena keanekaragaman hayati merupakan
ulah manusia, maka keberadaan ikan pun sumbernya dari bahan pangan karena ada
akan terancam. Atau pohon bakau yang banyak sekali hasil hutan seperti
hilang, maka abrasi pantai dapat terjadi. buah-buahan dan sayuran yang kita konsumsi
sehari-hari.
Dari keberagaman jenis keanekaragaman
hayati di atas, tentu ada banyak manfaat yang Untuk sumber energi terbarukan, tanaman
bisa didapat. Di antaranya seperti : alga laut, kaktus, enceng gondok, hingga
jagung, pun dapat dimanfaat untuk energi
Jasa lingkungan hidup terbarukan. Untuk bahan farmasi dan
obat-obatan, ada buah mengkudu, kunyit,
● Menyediakan sumberdaya air. jahe, kumis kucing, mahoni, dan sebagainya,
Tanaman atau pohon-pohon di hutan yang berguna sebagai bahan pembuat obat.
merupakan sumber daya air karena
dapat menyimpan air dan menjaga Keanekaragaman hayati juga berfungsi
ketersediaan air, terutama untuk sebagai sumber produk-produk hasil
cadangan saat musim kemarau yang pertanian, perkebunan, hasil kelautan &
dapat mencegah resiko kekeringan. perikanan, dan juga menyediakan jasa
Selain itu juga dapat menjaga pariwisata alam & bahari.
kesuburan tanah.
● Menyerap karbondioksida. Tentu kita Jasa dan Manfaat Sosial
tahu jika pohon atau hutan merupakan
Untuk jasa manfaat sosial misalnya seperti
paru-paru bumi karena dapat
sumber kehidupan masyarakat adat. Bagi
menyerap karbondioksida penyebab
masyarakat adat yang bergantung dengan
perubahan iklim. Jadi memang harus
alam seperti hutan misalnya, keberadaan
dijaga kelestariannya. Semakin
hutan sangat penting sebagai sumber
banyak pohon, udara juga akan terasa
pangan. Di dalam hutan mereka bisa mencari
dingin dan sejuk.
kebutuhan pangan seperti sagu atau berburu
● Mengurangi polusi udara. Tentu kita
untuk dapat bertahan hidup. Contohnya di
tahu jika di kota besar, polusi udara
Papua.
begitu terasa karena banyak pohon
beton berdiri dimana-mana. Adanya Kemudian bisa juga sebagai sumber
pohon atau atau kawasan hijau dapat penelitian dan pengembangan ilmu
mengurangi polusi udara dan pengetahuan dan teknologi, jasa pendidikan
membuat lingkungan lebih sejuk. lingkungan dan alam, jasa pengembangan
nilai-nilai budaya dan religi, serta jasa
Selain itu keanekaragaman hayati juga dapat
rekreasi dan kesehatan.
menjaga kelestarian ekosistem dan menjaga
keseimbangan kehidupan antara manusia dan Tentang keanekaragaman hayati ini, perlu
alam. Karena tentu saja kita tahu bahwa diketahui juga nih bahwasanya Indonesia
kualitas hidup manusia pastinya akan lebih

3
adalah negara kedua terkaya akan peran penting, misal karena dapat mencegah
keanekaragaman hayati setelah Brasil. abrasi pantai yang menggerus daratan. Ia
juga bisa menjadi tempat berkembang biak
Indonesia hanya menempati 1.3% wilayah
udang dan kepiting bakau yang nilai
daratan bumi, namun memiliki 17% spesies
ekonomisnya cukup tinggi.
dari jumlah di seluruh dunia. Infografisnya
bisa kalian lihat di bawah. Mangrove juga berkontribusi di bidang
pariwisata karena banyak tempat wisata
menawarkan keindahan mangrove tepi
pantai. Misal seperti pantai logending,
Kebumen. Dan mungkin banyak lagi tempat
yang lainnya. Untuk jenis mangrove sendiri
pun cukup banyak yaitu 202 jenis mangrove.

Kemudian untuk jenis rempah-rempah, kita


pun punya banyak sekali jenisnya. Mulai dari
kencur, kunyit atau kunir, jahe, temulawak,
Untuk jenis yang lain seperti tumbuhan
kayu manis, pala, lengkuas, bangle, dringo,
berbiji, kita punya 40.000 spesies, tumbuhan
adas, kapulaga, sereh, jinten, lada, kemiri,
lumut ada 2.400 spesies, jamur ada 80.000
kunir putih, temu hitam, kembang lawang,
spesies, dan banyak lagi yang lainnya.
kemiri, ketumbar, dimana jumlah
Untuk keanekaragaman pangan pun keseluruhannya yang ditemukan mencapai
Indonesia sangat kaya. Karena untuk jenis 110 jenis.
karbohidrat saja ada 77 macam. Sedangkan
Oleh karenanya, tidak heran jika penjajahan
yang kita tahu mungkin hanya beras, jagung,
jaman dahulu juga dikarenakan bangsa luar
ketela, dan gandum. Padahal ada banyak
yang mencari rempah-rempah.
sekali jenis lainnya.

Uniknya tanaman sorgum


Berikutnya pembahasan yang kemarin cukup
seru di webinar yaitu tentang sorgum. Sorgum
adalah tanaman yang mengandung
karbohidrat selain beras dan gandum.

Menurut Ibu Rika, sorgum bisa jadi pengganti


nasi karena rendah gula sehingga bagus
untuk penderita diabetes dan bisa jadi
Lalu ada juga tanaman mangrove seperti di
atas saya singgung. Mangrove ini memiliki

4
pengganti nasi karena cukup bioethanol sekalipun. Dan tentunya lebih
mengenyangkan. sehat karena rendah gula dan bebas gluten.

Sorgum ini banyak tumbuh di daerah kering


seperti Flores, NTT, karena tanaman ini tahan
dan mampu tumbuh subur terhadap beragam
cuaca dan perubahan iklim, namun minim
dengan perawatan minimal.

Penyebab hilang dan rusaknya


keanekaragaman hayati
Dari sini kita sudah membahas betapa
banyaknya keanekaragaman hayati bumi
Indonesia. Namun ada banyak penyebab
Banyak orang Flores menanam sorgum dan
mengapa semakin kesini, keanekaragaman
menjadikan bahan makanan utama karena di
hayati kita mulai hilang. Beberapa
sana sulit menanam padi tanahnya yang
penyebabnya diantaranya sbb :
kering.
1. Hilangnya habitat. Ini biasanya
Saya sendiri dulu pernah sih coba sorgum ini.
dikarenakan rusaknya suatu tempat yang
Dimakannya pakai parutan kelapa dan cukup
menjadi habitat suatu makhluk hidup seperti
enak dan mengenyangkan. Pohonnya seperti
penebangan hutan, pembukaan lahan, dsb.
jagung, bentuk bijinya bulat berwarna putih
kebiruan. Untuk ekosistem air, contohnya laut, bisa
dikarenakan pengeboman ikan menggunakan
Kehati sendiri bersama para para kelompok
bahan kimia yang berdampak ke habitatnya.
tani perempuan sorgum telah melakukan
Misal rusaknya bibit karang, dan ikan yang
pendampingan ke berbagai kabupaten di
masih kecil pun mati sehingga tidak ada benih
Pulau Flores. Seperti di Likotuden, Flores
untuk keberlanjutan generasinya.
Timur, yang dikenal sebagai pusat
pengembangan sorgum di Pulau Flores. 2. Polusi. Indonesia adalah negara dengan
jumlah kendaraan yang sangat banyak,
Lalu di kota Ende, Flores Tengah, Sorgum
terutama sepeda motor. Asap kendaraan
memiliki akar budaya yang kuat karena
yang timbul akan menjadi polusi dan
digunakan sebagai upacara pelepasan roh.
mengganggu lingkungan. Namun selain itu,
Sedangkan di Lembor, sorgum menjadi titik polusi juga berasal dari industri seperti
awal program koridor makanan lokal oleh pabrik-pabrik, pembakaran sampah, dll.
Kehati, sebelum berpindah secara bertahap
Dimana polusi itu sendiri dapat mengganggu
ke kota Ende bagian tengah.
lingkungan dan berpengaruh pada
Sorgum juga dapat diubah menjadi kelestarian keanekaragaman hayati.
tepung-tepungan, pakan, kecap, hingga
3. Populasi manusia. Semakin banyak jumlah
manusia, semakin berkurang

5
keanekaragaman hayati. Logikanya karena
manusia butuh tempat tinggal yang pastinya
akan menutup lahan hijau untuk dibangun
tempat tinggal. Kebiasaan negatif manusia
yang tidak ramah lingkungan juga merupakan
penyebab kerusakan lingkungan.

4. Over-eksploitasi (perdagangan satwa). Di


tempat saya, mulai banyak jenis binatang
yang sudah tidak ada atau jarang sekali
Nah, kalau dijabarkan sedikit dari gambar
terlihat lagi keberadaannya karena diburu
diatas, aktivitas manusia seperti penggunaan
untuk dijual.
kendaraan bermotor, limbah industri, sampah
Misal seperti burung prenjak, ayam liar, dan yang menumpuk penghasil gas metana,
burung sirdung. Ayam liar cukup mahal jika penggunaan listrik dan energi panas lainnya,
dijual, makannya banyak diburu. Oiya, untuk merupakan faktor penyebab perubahan iklim.
capung kecil, sekarang sudah tidak pernah
Timbulan dari aktivitas tersebut akan naik ke
lihat lagi keberadaannya. Adanya capung
atmosfer bumi yang membentuk gas rumah
kecil dikatakan menjadi indikator kelestarian
kaca, dan dipantulkan kembali ke bumi.
lingkungan.
Sehingga suhu bumi menjadi lebih panas
yang mengakibatkan es di kutub utara
Pemicu perubahan iklim mencair. Tidak heran jika air laut pun semakin
Untuk pemicu perubahan iklim sendiri naik setiap waktunya.
misalnya karena kebijakan dan pola
Kalau menurut Ibu Sri Mulyani, Menteri
pembangunan tidak berwawasan lingkungan,
Keuangan, perubahan iklim bukan hanya
gaya hidup konsumerisme, sedikitnya jenis
sekedar masalah lingkungan, melainkan
atau varietas yang dibudidayakan, pertanian
merupakan tantangan ekonomi,
atau perikanan yang memerlukan input tinggi
pembangunan, dan juga investasi.
(pupuk, pestisida, pakan) yang menyebabkan
erosi genetik atau plasma nutfah, hingga
pudarnya kearifan lokal.

Dari banyaknya dan betapa kaya-nya bumi Dampak perubahan iklim yang aku
Indonesia ini akan keanekaragaman hayati,
rasakan di daerahku
apakah kita abai dan masa bodoh?
Saat musim kemarau
Coba bayangkan, Indonesia adalah negara
kedua dengan keanekaragaman hayati Dulu pernah terjadi kemarau panjang yang
setelah brasil. Jika sampai hilang bahkan membuat sawah di daerah saya tidak bisa
habis, tentu kita dan anak cucu kita sendiri panen. Baru sebentar benih padi di tanam, air
yang akan rugi. Jangan sampai perubahan sudah habis dan kering sehingga gagal panen.
iklim menyusahkan hidup manusia itu sendiri. Dan itu berlangsung cukup lama dari
biasanya. Sumur-sumur pun mulai kering.
Yang kita butuhkan adalah KESADARAN…
Bahkan membuat sumur di dasar sungai pun
airnya sampai habis. Sehingga untuk

6
kebutuhan MCK (mandi cuci kakus) pun jadi Sedangkan tangkapan ikan di Indonesia akan
agak sulit. menurun hingga 40% pada zona ekonomi
eksklusif karena ikan akan bergeser mencari
Saat musim hujan
perairan yang dingin, beradaptasi pada suhu
Saat musim hujan kemarin, banjir juga lebih yang hangat, atau karena perubahan iklim.
banyak terjadi. Dari yang sebelumnya jarang
Dampak perubahan iklim bukan hanya terjadi
atau tidak pernah terjadi, sekarang justru
di laut, tapi di darat juga. Misal seperti
lebih sering.
kebakaran hutan, dan air laut yang semakin
Di tempat saya banyak yang kehilangan padi naik. Suhu bumi pun kian meningkat.
yang sudah siap panen karena hanyut
terbawa banjir. Padi yang tadinya sudah di rit
(dipotong dulu sebelum panen) malah hanyut
terbawa banjir besar saat malam hari.

Ada sawah 125 ubin (1 ubin 2×2 meter) yang


sudah di rit dan siap panen hilang semua
terbawa banjir. Tentu itu merugikan sekali.

Padi siap panen yang sudah di rit di sawah Kemudian, apa sih yang bisa kita lakukan
milik paman saya, 25 ubin, juga hilang semua untuk menjaga kelestarian keanekaragaman
hanyut terbawa banjir. Dan punya ibu saya 13 hayati untuk mencegah atau paling tidak
ubin juga hanya tinggal sedikit. Dan tentunya memperlambat perubahan iklim?
masih banyak yang lainnya karena saat itu
Untuk saya sendiri sih, saya selalu berusaha
banjirnya sangat besar.
untuk menjaga lingkungan dari hal terkecil.
Bukan hanya padi, tapi banyak ikan-ikan di Misalnya karena saya begitu mengurangi
kolam juga hilang terbawa banjir. Padahal sampah dengan membuat komposter di
budidaya ikan itu butuh biaya besar dan rumah agar tak menghasilkan sampah.
cukup memakan waktu.
Saya juga selalu menyarankan istri saya di
rumah untuk selalu bawa kantong belanja dan
ia lakukan setiap hari.

Selain itu, saya suka bersepeda karena selain


lebih sehat dan tidak menimbulkan polusi,
bersepeda juga lebih hemat bahan bakar.

Setiap kali membeli sesuatu di warung atau


toko, saya juga selalu berusaha menolak
diberi plastik karena biasanya saya bawa
Banjir di Kecamatan Ayah, Kebumen. Foto : sendiri, atau karena sudah ada keranjang di
Endang Umi Kulsum via facebook sepeda.

Menurut slide presentasi di atas, kenaikan Sampah plastik itu tidak bisa terurai selama
suhu 1 derajat celcius akan menurunkan hasil 100 tahun. Jika kita membuang sampah
panen sebanyak 10%. plastik sekarang, anak cucu cicit kita masih

7
bisa menemukannya di masa depan nanti saat Kesimpulannya
kita sudah tiada.
Indonesia adalah zamrud khatulistiwa karena
Jadi jika kita melakukan hal positif dan baik memiliki banyak sekali keanekaragaman
dari sekarang, efeknya juga akan positif di hayati baik di darat atau laut yang patut kita
masa depan. jaga. Namun sayangnya masih banyak yang
tidak bertanggung bertanggung jawab
dengan mengambil keuntungan, namun
mengabaikan efeknya. Seperti penebangan
hutan, membuang sampah sembarangan,
perdagangan hewan, banyaknya alih fungsi
lahan hijau, dsb.

Sementara itu, perubahan iklim begitu terasa


karena kita sudah mulai merasakannya. Banjir
terjadi dimana-mana, bahkan di daerah yang
Terkadang, saya juga menyerukan tentang sebelumnya belum terkena. Kekeringan pun
kepedulian lingkungan di media sosial agar pernah terjadi dan cukup lama. Dan semua itu
orang makin peduli dengan lingkungan. Cuma terjadi karena perubahan iklim.
saja saya sedang berangan-angan, andai ada
Oleh karenanya, harusnya kita menjadi agent
idola seperti KPOP atau artis terkenal dunia
of change yang membawa perubahan. Karena
menjadi brand ambassador mengenai aksi
kelestarian alam ini akan digunakan oleh anak
cinta lingkungan, saya yakin itu akan sangat
cucu kita. Jika kita tidak merawatnya dan
berdampak positif pada kelestarian
memeliharanya dari sekarang, apa yang akan
lingkungan kedepannya.
terjadi di masa depan?
Selain media sosial, saya sendiri pun sudah
Semoga tulisan ini bisa menyadarkan kita
menyerukan gerakan cinta lingkungan di blog
semua akan pentingnya menjaga lingkungan,
saya ini. Kalian bisa baca artikelnya di
menjaga keanekaragaman hayati agar
kategori lingkungan blog ini. Saya yakin itu
kelestarian bumi kita tetap terjaga demi anak
akan bermanfaat walaupun mungkin hanya
cucu kita nanti.
sedikit pengaruhnya.

8
Dyah Sekar Purnama Ratri

Ragam Kuliner Nusantara, Ragam


Biodiversitas Negeri Kita
Mendengar adanya pameran makanan pangan yang meneliti kuliner di Indonesia,
Nusantara di Yogyakarta, saya dan Rahma, serta buku-buku karya beliau yang terpajang
teman sekampus, tak mau ketinggalan untuk di perpustakaan fakultas. Kuliner Nusantara
segera meluncur kesana. Pameran yang itu begitu beragam dan punya keunikannya
ditata dengan cantik dan aesthetic tersebut tersendiri. Bahkan, di Jawa Tengah dan
berlalu-lalang di discover sosial media, Yogyakarta saja sudah ada ratusan jenis
membuat kita tak ingin ketinggalan dengan makanan dan minuman khas.
hype-nya. Pada hari terik di bulan Desember,
kami bertolak ke arah selatan Kota
Yogyakarta untuk menyambangi pameran
Upa Boga di Museum Sonobudoyo.

Makanan dan minuman Indonesia sangat


beragam. Nggak hanya makanan dan
minuman jadi saja lho, bahan makanannya
pun beragam! Misalnya, jenis kopi lokal yang
Replika berbagai makanan utama, kudapan, bisa kita nikmati. Terdapat tiga spesies kopi
teh, hingga rempah-rempahan menghiasi yang dihasilkan di Indonesia, yaitu Arabika,
ruangan berwarna putih-kuning tersebut. Robusta, dan Liberika. Ketiga kopi tersebut
Kudapan seperti getuk, lupis, kue putu, dadar punya cita rasa, aroma, hingga efek kesehatan
gulung, dan sebagainya terpajang sebagai yang berbeda-beda. Tapi, pernah nggak sih
replika namun tetap mencolok dan kalian mendengar tentang specialty coffee?
menggiurkan. Sebagai ‘anak pangan’, saya Yup, kopi di setiap daerah di Indonesia
tidak bisa tidak menghubungkan pajangan di beda-beda lagi! Nama kopi Lampung, Arabika
pameran dengan materi yang saya terima di Merapi, Mandailing, Yellow Caturra, Flores
kelas. Bajawa, Toraja, dan sebagainya mungkin tidak
asing lagi bagi kita. Meskipun berasal dari
Saya belajar tentang rempah dan bumbu,
spesies yang sama, kopi tersebut punya
yang begitu beragam hingga berbeda-beda
keunikannya sendiri akibat proses dan kondisi
tiap daerahnya. Saya teringat materi yang
alam tempat tumbuhnya. Itu baru kopi saja,
dibawakan oleh Murdijati Gardjito, professor

9
lho! Apakah kalian tahu jenis bahan makanan Indonesia menduduki peringkat kedua untuk
lain yang banyak banget jenisnya sampai keanekaragaman hayati terbesar di dunia.
kadang bikin bingung mau pilih yang mana?

Negeri Kita Kaya, Lho! Biodiversitasnya Apakah biodiversitas di Indonesia


Tiga Besar Dunia mempengaruhi beranekaragamnya kuliner
Nusantara? Tentu saja! Kita tahu bahwa
berbagai daerah di Indonesia memiliki
preferensi makanan pokoknya sendiri.
Masyarakat di Pulau Jawa suka mengonsumsi
beras, masyarakat di Maluku dan Papua
mempunyai olahan singkong seperti papeda,
masyarakat Sulawesi mengonsumsi jagung,
hingga masyarakat di Nusa Tenggara memiliki
sorgum. Biodiversitas Indonesia juga
tercermin dari beragamnya cita rasa makanan
di berbagai daerah. Sebagai contoh, makanan
Ragam kuliner Nusantara berkaitan erat khas Sumatera Utara memiliki cita rasa yang
dengan keragaman negeri kita. Indonesia tajam dan menggiurkan karena adanya
dikenal sebagai negara yang beraneka ragam, bumbu bernama andaliman yang banyak
mulai dari suku hingga kultur budaya. Selain tumbuh disana, sedangkan makanan khas
kultur, Indonesia juga dianugerahi Bali memiliki cita rasa gurih dan
keanekaragaman dalam sumber daya menyegarkan dengan adanya kecombrang,
alamnya. Aneka jenis flora, fauna, jamur, bawang merah, dan jeruk nipis.
hingga mikroorganisme hidup dalam berbagai
Selama ini, biodiversitas erat hubungannya
ekosistem di Indonesia. Keragaman sumber
dengan hewan langka ataupun tumbuhan
daya alam tersebut sering disebut sebagai
eksotis di Indonesia. Siapa sangka bahwa
keanekaragaman hayati atau biodiversitas.
biodiversitas juga tersaji dalam piring yang
Bahkan, saking banyak dan beragamnya
kita temui setiap harinya? Tanaman pangan di
sumber daya hayati di Indonesia, negara kita
Indonesia pun sangat beragam, mulai dari
mendapat predikat Negara
sumber makanan pokok hingga sayuran,
Megabiodiversitas.
dapat kita temui di berbagai pulau di negara
Indonesia dikenal memiliki area hutan tropis ini.
yang sangat luas, penuh dengan
keanekaragaman hewan, tumbuhan, dan Perubahan Iklim, Ancaman Besar
spesies makhluk hidup lain yang tinggal Biodiversitas
disana. Bahkan, Indonesia memiliki wilayah
Salah satu topik ‘panas’ yang sering
hutan nomor tiga terbesar di dunia, setelah
dibicarakan, mulai dari forum internet hingga
Brazil dan Kongo. Tak hanya hutan, Indonesia
konferensi dunia, adalah perubahan iklim.
juga memiliki beragam ekosistem lain seperti
Perubahan iklim merupakan peristiwa
lahan gambut, savanna, hutan pinus, sungai,
meningkatnya suhu bumi serta perubahan
hingga laut. Keberagaman ekosistem tersebut
jangka panjang pada iklim global yang
membuat Indonesia memiliki banyak sekali
diakibatkan oleh meningkatnya emisi gas
jenis tumbuhan dan hewan. Wajar saja jika
karbondioksida dari aktivitas manusia.

10
Bahkan, saat ini istilah ‘perubahan iklim’ Peningkatan Suhu Bumi
digadang-gadang tidak lagi relevan, sehingga
Panas dan terik matahari yang bikin nggak
dipertegas dengan istilah ‘krisis iklim’. Hmm..
tahan lama-lama di luar rumah merupakan
Mungkin kamu berpikir istilah tersebut sedikit
efek dari perubahan iklim. Saat ini, suhu bumi
lebay mengingat bumi kita nampak baik-baik
telah meningkat 1.1oC dari suhu 200 tahun
saja saat ini, hanya tambah panas saja. Eits,
yang lalu. Peningkatan sekecil itu saja bisa
tidak begitu lho!
membuat dampak yang sangat besar!

Makin Sering Terjadi Badai

Perubahan pada pola iklim dunia


menyebabkan cuaca, iklim, dan air di
atmosfer berubah dan mendorong terjadinya
badai yang lebih sering dan ganas. Pernah
dengan badai El Nino dan El Nina? Kedua
badai tropis itu kian sering terjadi akibat
perubahan iklim.

Bencana Kekeringan
Emisi karbon yang dihasilkan manusia tidak
hanya membuat bumi kian panas, tetapi juga Perubahan iklim membuat pola cuaca dan
mengakibatkan banyak efek negatif untuk curah hujan makin sulit diprediksi dan tidak
bumi dan kehidupan manusia. teratur. Di Indonesia, musim pun mulai tidak
tentu. Jika tadinya musim hujan jatuh di bulan
Oktober – Februari, saat ini di bulan Juni saja
bisa terjadi hujan. Nah, pola hujan yang tidak
teratur itu bisa diikuti oleh kemarau panjang
yang menyebabkan kekeringan. Kasus
kekeringan akibat perubahan iklim telah
terjadi di beberapa negara Afrika, seperti
Madagaskar.

Berkembangnya Penyakit

Perubahan iklim membuat penyakit makin


Beberapa dampak dari krisis iklim yang kian sulit untuk dikendalikan. Tindakan
‘memanas’ saat ini adalah : pencegahan penyakit menjadi sulit untuk
dilakukan karena adanya pola iklim yang
Perubahan Drastis pada Cuaca dan Curah berubah. Contoh penyakit yang berkembang
Hujan akibat perubahan iklim adalah malaria.

Sering mengalami cuaca yang berubah


seenaknya? Misal, pas mau pergi keluar
rumah tiba-tiba hujan turun deras. Setelah
siap-siap jas hujan dan segala perlengkapan
Kehilangan Biodiversitas
anti-air, eh hujannya malah berhenti. Hal
sesimpel itu ternyata adalah akibat dari Perubahan curah hujan, pola cuaca,
perubahan iklim, lho! terjadinya kekeringan, suhu yang kian panas,

11
dan hal-hal negatif lain dari perubahan iklim Biodiversitas memiliki peran penting sebagai
membuat biodiversitas turut menurun. Suhu sumber makanan kita. Nah, sekarang coba
udara yang kian panas disertai hujan tak bayangkan jika salah satu tanaman pangan
menentu memperbesar kemungkinan yang sering kita konsumsi habis akibat
terjadinya kebakaran hutan. Kebakaran hutan kerusakan lingkungan dan perubahan iklim.
dapat menurunkan jumlah flora dan fauna Misal, padi tidak dapat tumbuh lagi akibat
secara drastis. Perubahan iklim juga kemarau panjang. Sedih sekali pastinya jika
mempengaruhi ekosistem bawah laut, dimana tidak bisa makan nasi akibat tanaman
terjadi pemutihan koral akibat suhu air laut penghasilnya sudah tidak produktif lagi.
yang meningkat hingga peningkatan
Eits.. Tapi sekarang saja sudah banyak banget
keasaman air laut (ocean acidification). Oleh
tanaman pangan yang langka akibat
karena itu, perubahan atau krisis iklim sangat
perubahan iklim dan kurang diminati.
penting untuk diatasi. Penurunan kualitas dan
Nama-nama seperti kemang, menteng, atau
kuantitas biodiversitas dapat membawa
gandaria lebih dikenal sebagai nama daerah
dampak buruk untuk kehidupan manusia,
daripada buah. Ya, buah-buahan tersebut
salah satunya adalah kekurangan bahan
kian jarang ditemui akibat tidak terdapat
makanan.
tempat yang cocok untuk
membudidayakannya. Selain itu, ada tanaman
Serem Banget, Kehilangan Biodiversitas
pangan yang jadi komoditas favorit terancam
Dapat Membuat Kita Nggak Bisa Makan! punah akibat perubahan iklim. Bagi para
Keanekaragaman hayati yang ada di sekitar penyuka kopi dan coklat, jangan panik ketika
kita memiliki manfaat yang sangat besar mendengar berita ini ya (termasuk saya,
untuk kehidupan manusia. Bisa dibilang kalau hehe)! Produktivitas tanaman kopi dan coklat
nggak ada biodiversitas, manusia nggak bisa mengalami penurunan akibat perubahan
hidup dengan baik dan nyaman. Seperti yang iklim. Suhu yang tidak lagi cocok,
sudah dibahas pada segmen di atas, bertambahnya hama, perubahan komponen
biodiversitas dapat kita manfaatkan sebagai tanah, hingga perubahan curah hujan bisa
sumber makanan. Selain, itu masih banyak menjadi faktor yang mendorong penurunan
lagi manfaat biodiversitas untuk kehidupan produktivitas. Duh, gimana ya.. Masa kita jadi
kita, termasuk sebagai sumber obat-obatan, nggak bisa makan coklat dan minum kopi
pakaian, perkembangan sains, hingga karena perubahan iklim?
identitas budaya.

12
Perubahan iklim sangat mempengaruhi Tenggara serta porang, bahan mie shirataki
produktivitas agrikultur serta diversitas yang banyak tumbuh di Pulau Jawa.
tanaman pangan. Kopi dan coklat tadi
2. Perhatikan Jejak Karbon dan Rantai
menjadi contoh nyata. Oleh karena itu,
Pasok dalam Memilih Makanan
penting sekali bagi kita untuk ‘turun tangan’
dalam mengatasi perubahan iklim. Pastinya Memilih bahan pangan yang diproduksi dari
kita nggak mau kekurangan bahan makanan petani lokal atau berasal dari daerah dekat
karena krisis iklim di bumi ini, bukan? Apa rumah merupakan pilihan yang bagus untuk
saja sih yang bisa dilakukan untuk menjaga mendukung mitigasi krisis iklim.
biodiversitas dan ‘melawan’ perubahan iklim?
3. Menanam Tanaman Pangan di Rumah
Lakukan Hal-Hal Sederhana Namun Kegiatan bertanam di rumah menjadi hobi
Berdampak untuk Bumi Kita sekaligus alternatif healing untuk banyak
Mau jaga biodiversitas di negeri kita atau orang saat ini. Selain menghijaukan rumah
melakukan sesuatu untuk perubahan iklim dan membuat rileks, tanaman juga dapat
nggak usah ‘wow banget’ atau besar, kok! membantu kita untuk lebih mencintai alam.
Tindakan kecil, namun kita lakukan dengan Merawat tanaman mampu mendorong rasa
rutin dan secara masif, dapat membawa peduli pada lingkungan. Nah, bagaimana
dampak yang besar untuk bumi kita. Tengok kalau kita mulai menanam tanaman pangan?
beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk Contoh, menanam sayuran hijau di
mulai peduli dengan bumi dan ikut serta hidroponik, menanam pohon buah lokal
menjaga biodiversitas. Yuk, beraksi biar dengan metode tabulapot, hingga
makanan kita nggak punah! memelihara tumbuhan rempah di pot. Hal
tersebut dapat mendukung adanya
1. Jaga Keragaman Tanaman Pangan ketahanan pangan rumah tangga, lho!
Indonesia dengan Mengonsumsi Pangan
Lokal 4. Habiskan Makananmu

Kita bisa menjaga biodiversitas pangan Familiar dengan kalimat, "Habiskan nasinya,
Indonesia dengan cara mengonsumsinya. nanti nasinya nangis." Kalimat yang membuat
Semakin besar tingkat konsumsi dan pilihan anak kecil akhirnya mau menghabiskan
masyarakat terhadap bahan pangan lokal, makanan tersebut relevan untuk era saat ini
semakin tinggi produksi pangan tersebut. dimana krisis iklim semakin marak. Makanan
Dengan kita mengonsumsi pangan lokal, kita yang kita pilih atau ambil memang harus
juga bisa mendukung perkembangan dihabiskan. Sampah makanan adalah salah
pertanian sehingga plasma nutfah tanaman satu kontributor utama untuk emisi karbon
pangan terjaga serta produktivitasnya pun global. Jadi, menghabiskan makanan berarti
meningkat. Selain itu, konsumsi pangan lokal kita mencegah terkumpulnya emisi karbon.
juga bisa mengurangi jejak karbon akibat
5. Spread Awareness!
proses distribusi jarak jauh.
Sering nggak sih dengar istilah yang satu ini
Jangan salah, pangan lokal Indonesia itu
ketika main media sosial? Bahasa yang sering
sangat beragam, rasanya lezat, dan bergizi
digunakan untuk gen Z ini memang relevan
tinggi! Contohnya adalah sorgum yang
untuk menyuarakan isu ataupun suatu
menjadi makanan pokok masyarakat Nusa
fenomena yang perlu kita setujui bersama.

13
Spread awareness berarti membantu orang di Biodiversitas tersebut sangat dekat dengan
sekitar kita untuk lebih peduli terhadap suatu kehidupan kita, sehingga kehilangan
isu dan melakukan aksi bersama-sama. Setuju biodiversitas juga berarti ancaman untuk
nggak sih perubahan iklim dan biodiversitas kehidupan kita. Oleh karena itu, penting bagi
merupakan isu yang perlu kita pahami kita untuk mulai peduli terhadap bumi dan
bersama-sama? Oleh karena itu, yuk spread menjaga biodiversitas di Indonesia. Mulai dari
awareness! Kita bisa menggunakan sosial hal yang sederhana dulu saja, lama-lama
media untuk menyuarakan isu perubahan pasti kita akan makin sayang dengan bumi.
iklim. Kita juga bisa menularkan semangat
dalam menjaga bumi, gaya hidup less waste,
ataupun tindakan lain yang menjaga alam Yuk, ciptakan masa depan yang lebih hijau –
melalui sosial media. Menyenangkan bukan? sumber makanan beragam, flora dan fauna
lestari, hutan terjaga, hingga tidak terjadi
Penutup peningkatan suhu bumi lagi – untuk kebaikan
Biodiversitas Indonesia yang sangat besar kita bersama!
perlu untuk kita jaga dan lestarikan.

14
Ludyah Annisah

Jaga Keanekaragaman Hayati


dengan Hati
Melindungi keanekaragaman hayati dengan Sejak dulu, Indonesia dikenal luas sebagai
hati itu perlu, karena dengan cara itulah negara megabiodiversitas kedua terbesar di
timbul rasa memiliki untuk menjaga sepenuh dunia, setelah Brazil. Anugerah ini tentu tidak
hati didapatkan secara cuma-cuma, banyak faktor
terkait yang kemudian menjadikan Indonesia
Dulu, sewaktu kecil, sebuah ajaran budi
kaya dengan tingkat biodiversitasnya yang
pekerti untuk menyayangi lingkungan sudah
tinggi.
terpatri begitu kuat pada anak-anak seusia
saya kala SD. ‘Jangan buang sampah
sembarangan’, menjadi sebuah tagline yang
harus selalu diingat demi menjaga kelestarian
alam di masa depan. Sehingga, membuang
sampah pada tempatnya menjadi sebuah
habit yang tertanam demi menjaga keutuhan
alam agar terus berkelanjutan.

Namun sayang, saat ini tagline tersebut


seolah meredup, karena membutuhkan syarat
untuk dapat menyempurnakannya. Ajaran Source from Yayasan Kehati
untuk tidak membuang sampah, bukan lagi
Banyak peneliti menyebut, posisi negara
menjadi acuan dasar untuk bisa seutuhnya
Indonesia yang berada di daerah tropis, lalu
menjaga kelestarian bumi agar tetap ‘hidup’.
dilalui oleh garis khatulistiwa dengan posisi
Dua puluh lima tahun yang lalu dengan saat
geologisnya yang mempertemukan
ini, tentu terhitung jauh dan banyak hal yang
antarlempengan tektonik. Menjadi landasan
telah berubah. Termasuk bumi beserta isinya.
kuat, mengapa negara kita bisa menghasilkan
Kini, ada syarat lain yang menanti kita untuk variasi genetik yang beraneka ragam. Mulai
bisa menghidupkan bumi agar tetap lestari. dari hewan, tumbuhan, hingga
Meski tak sempurna, namun selalu ada jalan mikroorganisme.
untuk dapat menjaga keutuhan didalamnya.
Beruntung sekali, beberapa waktu lalu saya
Seperti, keanekaragaman hayati yang patut
dan teman-teman #EcoBloggerSquad
kita lindungi.
berkesempatan untuk belajar, menyelami
kembali topik keanekaragaman hayati
beserta problematika didalamnya. Bersama
Biodiversitas Kita: Dulu, Kini, dan Nanti Ibu Rika dari Yayasan Kehati
(Keanekaragaman Hayati), saya dan

15
teman-teman mendapat banyak insight Tingkatan kedua ialah keanekaragaman
menarik yang sangat sayang untuk spesies, mencakup semua organisme dengan
dilewatkan. jenis berbeda satu sama lain yang menempati
ekosistem. Yang terakhir, tingkatan ketiga
adalah genetik, yakni keanekaragaman
individu di dalam suatu jenis yang disebabkan
oleh perbedaan genetik antar individu.

Adapun, penyebab utama yang memicu


hilangnya keanekaragaman hayati, antara lain
hilangnya habitat asli, munculnya invasi
spesies asing, polusi, meningkatnya populasi
manusia di muka bumi, dan eksploitasi
berlebih dalam perdagangan satwa langka.
Source from Yayasan Kehati
Dibalik itu, ada kebijakan dan pola
Apalagi, jika sudah menyangkut perubahan
pembangunan yang tidak berwawasan
iklim serta dampaknya yang mengintai
lingkungan, serta gaya hidup konsumtif yang
biodiversitas kita saat ini. Tentu, bahayanya
turut memudarkan kearifan lokal dalam
tidak main-main. Dapat meluluhlantakkan
negeri. Ditambah, makin sedikit pula
sekaligus merenggut kehidupan yang
jenis/varietas langka yang dibudidayakan.
seharusnya lestari dan berkelanjutan.
Belum lagi, di sektor pertanian/perikanan
Terlebih, krisis iklim global yang kita alami
saat ini yang kerap membutuhkan input
beberapa tahun terakhir ini, dampaknya
tinggi, berupa pupuk, pestisida, pakan dalam
sudah sangat terlihat jelas. Membuat
jumlah banyak, yang berujung pada erosi
beberapa diantaranya punah, lantaran tak
genetik/plasma nutfah. Rasanya miris sekali
sanggup bertahan.
melihat realita tersebut di lapangan.
Lantas, ancaman apa yang mengintai
Dan, terjadinya perubahan iklim makin
keanekaragaman hayati kita kini? Sehingga,
menyempurnakan ancaman keanekaragaman
membuat beberapa spesies sulit untuk bisa
hayati di muka bumi ini. Dimana, perubahan
toleransi di habitatnya. Penasaran? Yuk,
suhu global mempengaruhi kehati dengan
lanjut!
dampak dan skala kerusakan yang beragam,
Dampak Krisis Iklim Terhadap baik terhadap gen, jenis, komunitas, dan
Biodiversitas ekosistem (Permesan, 2006; Bellard dkk.,
2012). Sedihnya lagi, perubahan iklim dan
Bicara soal biodiversitas, melalui online pemanasan global yang terjadi saat ini,
gathering kemarin Ibu Rika kembali bersumber dari emisi gas rumah kaca yang
mengingatkan, ada tiga tingkatan tak terkendali. Utamanya, berasal dari
keanekaragaman hayati yang saling terkait. deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia
Pertama, keanekaragaman ekosistem yang yang menjadi penyumbang terbesar emisi
didalamnya berupa keanekaan bentuk dan nasional.
susunan bentang alam, daratan maupun
perairan. Dimana, makhluk hidup bisa leluasa Membangun Kesadaran dengan Aksi
berinteraksi dengan lingkungan fisiknya. Nyata

16
● Menekankan kesadaran akan
pentingnya kelestarian
keanekaragaman hayati melalui
pendidikan berbasis keanekaragaman
hayati sejak dini
● Mengubah gaya hidup: menjadi
konsumen hijau, konsumsi pangan
lokal, mempertahankan budaya makan
lokal, menerapkan eco living
● Menjadi “agent of change” yang
Source from Yayasan Kehati
konsisten mendorong adanya
Seperti yang sudah saya sampaikan di kalimat perubahan di masyarakat untuk lebih
pembuka, tagline ‘jangan buang sampah peduli lingkungan.
sembarangan’ kini tidak lagi bisa berdiri
Gimana teman-teman, sudah cukup jelas
secara utuh. Terdapat syarat khusus untuk
bukan? Yuk, mulai dari diri sendiri dan ajak
bisa optimal dalam menjalankannya.
juga yang lainnya untuk melakukan
Semata-mata demi mensukseskan agenda
perubahan demi bumi yang lebih baik.
penyelamatan lingkungan agar tetap lestari
dan bisa berkelanjutan. Semoga, catatan saya kali ini bermanfaat ya
untuk teman-teman semua. Have a good day,
Membangun kesadaran membumi amatlah
SALAM WARAS!
penting dan mesti diwujudkan dengan aksi
nyata yang sepadan dengan lingkungan.
Sebelum, online gathering berakhir, Ibu Rika
menegaskan beberapa poin penting yang
perlu dicatat terkait hal ini, antara lain:

17
Mawani Gultom

Sadar Tradisi Lindungi


Keanekaragaman Hayati
“Hei! Lihat di sana ada kupu-kupu yang setelah Kongo dan Brazil? Akan tetapi
sangat cantik” seruku saat melihat kupu-kupu masihkah keanekaragaman hayati itu tetap
hinggap di bunga. dijaga keberadaannya di tengah kecanggihan
teknologi dan impian manusia yang
“Iya, di sini juga ada!” seru temanku juga.
menginginkan kelimpahan dari alam tanpa
Memandangi kupu-kupu yang berterbangan henti?
di antara bunga yang berwarna-warni,
berusaha menangkapnya lalu kemudian
melepaskannya kembali merupakan kegiatan
masa kecil yang sangat indah. Tak kujumpai
kupu-kupu yang sama persis kala itu. Mereka
terbang dengan keragaman namun dengan
misi yang seragam.

Berkisah tentang kupu-kupu pasti kita akan


teringat tentang proses daur hidupnya.
Proses yang selalu dijadikan semangat bagi
setiap insan dalam hidupnya bahwa untuk Tak dapat dielakkan bahwa keanekaragaman
menjadi indah butuh proses dan itu pasti tidak hayati yang kita miliki satu per satu mulai
mudah. Namun dibalik itu, tak cukup bagi kita menghilang. Seperti kupu-kupu itu. Tak lagi
untuk mengagumi kupu-kupu hanya dari sisi aku menemukannya akhir-akhir ini. Hanya
itu saja. Tahukah teman-teman, kalau sekali itu aku melihatnya, saat seekor
serangga yang satu ini selain membantu kupu-kupu besar berwarna coklat memiliki
penyerbukan tanaman, ia juga berfungsi bintik putih masuk ke rumah. Tak lagi kulihat
sebagai indikator udara bersih. Karena kupu-kupu warna-warni yang mengitari
memiliki sifat tersebut, kupu-kupu menjadi bunga-bunga. Peristiwa ini mengajak
salah satu serangga yang dapat dijadikan ingatanku kembali ke masa kanak-kanak,
bioindikator terhadap perubahan ekologi. mengenang indahnya berburu kupu-kupu di
Semakin tinggi keragaman spesies kupu-kupu antara bunga-bunga yang bermekaran. Rindu
di suatu tempat, hal itu bisa menjadi tanda adalah perasaan yang pertama kali muncul
bahwa lingkungan tersebut masih baik. dalam diri ini.

Keragaman spesies kupu-kupu merupakan Itu hanyalah salah satu contoh bahwa satu per
salah satu contoh dari melimpahnya satu di masa depan kita akan kehilangan
keragaman hayati di negeri kita. Tahukah spesies dari keanekaragaman hayati yang kita
teman-teman bahwa Indonesia merupakan miliki. Kita hanya akan bisa mengenangnya
negara megabiodiversitas terbesar ketiga dan takkan bisa mengembalikan waktu yang

18
sudah terlewat. Padahal keanekaragaman Perubahan Iklim
hayati memiliki peranan penting dalam hidup
Isu perubahan iklim sudah lagi tak asing bagi
manusia. Keanekaragaman hayati (kehati)
kita. Kegiatan manusia di bidang industri,
merupakan penunjang kehidupan. Dari
transportasi, dan ekonomi menghasilkan
padanyalah kita mendapatkan bahan-bahan
emisi gas-gas karbon pencemar udara yang
alami untuk makanan, obat-obatan,
menumpuk di atmosfer. Konsentrasi gas-gas
pertanian, perkebunan, peternakan,
karbon tersebut menimbulkan proses radiasi
perikanan, perairan, industri, sumber daya
sinar matahari yang dipantulkan kembali ke
genetika, dan sebagainya.
bumi dan menyebabkan suhu permukaan
Tak hanya itu, kehati juga berjasa bagi bumi semakin panas dan terjadi pemanasan
lingkungan hidup. Ia menyediakan sumber global.
daya air, mengatur tata air tanah, menjaga
Tentu kita tahu bahwa pemanasan global
dan melindungi kesuburan tanah, menyerap
menimbulkan penguapan tinggi sehingga
karbon, mengurai dan menyerap polusi udara,
memicu terjadinya banjir karena curah hujan
dan masih banyak jasa yang lain lagi.
yang tinggi. Selain itu, penguapan yang tinggi
Berpedoman dengan peranan kehati bagi
juga menyebabkan terjadinya kekeringan
kehidupan manusia tersebut sudah
yang tentu saja akan mengganggu aktivitas
seharusnya kita berupaya untuk menjaga dan
pertanian, ketahanan pangan, dan juga
melestarikannya. Karena kehati juga berjasa
menimbulkan kebakaran hutan.
dalam hal menjaga keseimbangan antara
kehidupan manusia dengan alam.
Kehati dan Perubahan Iklim
Perubahan iklim tentu saja memengaruhi
kelangsungan hidup keanekaragaman hayati
(kehati). Salah satunya adalah di bidang
pertanian dan pangan. Setiap kenaikan suhu
satu derajat Celcius suhu rata-rata maka akan
terjadi penurunan 10% panen padi. Tak hanya
itu, tangkapan ikan juga mengalami
penurunan hingga 40% pada kawasan zona
Sayangnya, keanekaragaman hayati ekonomi eksklusif sebagai dampak ikan
terancam hilang karena banyak sebab seperti bergeser mencari iklim yang lebih sejuk, atau
hilang/berkurangnya habitat, invasi spesies ikan mungkin mencoba untuk beradaptasi
asing, polusi, populasi manusia, dan terhadap suhu yang hangat atau punah akibat
perdagangan satwa. Jika kita amati penyebab perubahan iklim global.
ancaman tersebut semuanya merujuk pada
aktivitas kita manusia. Karena kebijakan dan
pola pembangunan yang tidak berwawasan
lingkungan, sedikitnya jenis/varietas yang
dibudidayakan, pertanian/perikanan
memerlukan input tinggi (pupuk, pestisida,
pakan) yang menyebabkan erosi
genetic/plasma nuftah, dan pudarnya
kearifan lokal.

19
Tradisi Menjaga Keanekaragaman zat-zat kimia maupun obat-obatan yang
Hayati berdampak buruk bagi kesehatan dan
merusak lingkungan. Kegiatan pengolahan
Nenek moyang kita sangat mencintai
lahan dari mulai masa tanam dan panen
lingkungan. Hal ini terlihat dari adanya tradisi
sepenuhnya dilakukan secara tradisional
yang diwariskan sebagai cara untuk
tanpa adanya bahan-bahan kimia. Dan masih
melestarikan lingkungan. Kepercayaan bahwa
banyak lagi tradisi yang ditanamkan para
alam semesta adalah rumah dan telah
leluhur kita sebagai wujud kepedulian
memberikan kehidupan menjadi alasan bagi
terhadap alam.
mereka untuk tetap menjaga kelestarian
alam. Manusia memiliki hubungan yang erat
dengan alam. Akan tetapi interaksi kita
Salah satunya adalah tradisi mantari bondar
dengan alam menciptakan kerusakan. Dan
yang dilakukan masyarakat Hatabosi, di
salah satu alternatif usaha yang bisa kita
Tapanuli. Tradisi ini dilakukan sebagai upaya
lakukan dalam pelestarian lingkungan adalah
untuk menjaga dan mengawasi sumber air
dengan menghidupkan kembali tradisi para
serta Kawasan Hutan Cagar Alam
leluhur kita. Dengan begitu kita berharap
Sibual-buali. Tidak hanya menjaga sumber
keanekaragaman hayati yang kita miliki
air, masyarakat Hatabosi juga menjaga
tetaplah lestari. Perkembangan zaman
satwa-satwa yang dilindungi, seperti
janganlah membuat kita meninggalkan
orangutan Sumatera yang merupakan hewan
nilai-nilai yang telah berlaku turun-temurun.
endemik di Kawasan tersebut.
Karena itu dengan tradisi leluhur mari
Ada juga tradisi Bondang di desa Silo, Asahan, lestarikan alam untuk menjaga keutuhan
Sumatera Utara. Masyarakat di desa ini keanekaragaman hayati kita.
menerapkan tradisi upacara buka dan tutup
#Ecobloggersquad #EBS2021
bondang dalam aktivitas pertanian yang
#UntukmuBumiku #TeamUpForImpact
mereka lakukan. Dalam aktivitas pertanian,
petani sama sekali tidak menggunakan

20
Muhammad Alfi Syahri

Tindakan Kecil Untuk Melestarikan


Keanekaragaman Hayati
Wanita paruh baya itu kelihatan sangat "Para ilmuwan sepakat, selain diperhatikan
antusias cuap-cuap. Sesekali dia juga dilindungi. Dunia sudah mengalami
memperbaiki jilbabnya yang berwarna banyak proses eksploitasi sehingga Kehati
abu-abu. banyak yang bilang. Padahal ini masa depan
dunia," kata wanita itu dengan antusias.
Terkadang tangannya memegang kacamata
bulat sambil berbicara dengan tegas. Wanita tersebut bernama Rika Anggraini
Suaranya berapi-api menjelaskan selaku Direktur Komunikasi dan Kemitraan
permasalahan yang dihadapi bumi saat ini, Yayasan Kehati. Beliau berbagi ilmu untuk
yakni perubahan iklim. Komunitas Eco Blogger Squad melalui
Blogger Online Gathering dengan tema
Perubahan iklim bisa berpengaruh terhadap
"Keanekaragaman Hayati di Indonesia".
Keanekaragaman Hayati (Kehati). Hal ini
memang tidak begitu terlihat, namun sangat
sensitif terhadap perubahan iklim.

Keanekaragaman hayati (Kehati) merupakan


variabilitas antara makhluk hidup dari semua
sumber. Termasuk molekul, organisme,
populasi, spesies, dan ekosistem.

"Hilangnya keanekaragaman hayati karena


perubahan iklim. Itu bisa mempengaruhi.
Misalnya invasi spesies asing, berkurangnya
habitat karena mungkin ada industri tambang
atau pembukaan lahan baru," ujar wanita
tersebut.

Sumber daya alam (SDA) di dunia dirasa


semakin menurun pada awal tahun 1992.
Pasalnya semua negara melakukan
pembangunan besar-besaran.

Dari permasalahan tersebut muncul


perundingan untuk mendorong kesadaran
masyarakat. Kehati merupakan SDA yang
sangat penting untuk diperhatikan oleh
semua kalangan.

21
lingkungan alam bagi manusia. Hal ini
meliputi perlindungan sumber daya
air, perlindungan tanah dari longsor
dan banjir, penyimpanan nutrisi (unsur
hara).
● Sumber daya hayati berperan
menyerap zat pencemar lingkungan
seperti CO2, menjaga stabilitas iklim,
menjaga keseimbangan ekosistem.
Dalam Online Gathering tersebut, disebutkan
bahwa Indonesia merupakan negara kedua
yang memiliki Kehati tertinggi setelah Brazil.
Meski 1,3 persen wilayah Indonesia daratan,
namun 17 persen dari spesies di dunia ada di
Indonesia.

Keanekaragaman Hayati (Kehati) memiliki


peran sebagai indikator dari sistem ekologi
dan sarana untuk mengetahui adanya
perubahan spesies. Kehati sangat penting
bagi kelangsungan dan kelestarian makhluk
hidup.

Manfaat Keanekaragaman Hayati


(Kehati) Beberapa manfaat tersebut tidak akan
dirasakan jika tidak dijaga dengan baik.
● Meningkatkan produktivitas ekosistem
Pemanasan global akibat perubahan iklim
masing-masing spesies. Semuanya
karena ulah manusia menjadi faktor utama.
memiliki peran penting dalam
ekosistem tersebut. Contohnya: Peningkatan populasi manusia yang
Banyak jumlah spesies tanaman yang berakibat pada meningkatnya konsumsi
memiliki potensi sebagai obat-obatan, merupakan penyebab antropogenik utama
mengurangi dampak perubahan iklim, penurunan dan hilangnya habitat bagi
dan sumber makanan. keanekaragaman hayati. Di luar itu,
● Keanekaragaman spesies yang besar perubahan iklim merupakan keniscayaan
menjamin keberlanjutan alam untuk yang menyebabkan perubahan habitat baik di
mendukung semua bentuk kehidupan laut maupun di daratan.
ekosistem. Manfaat lainnya ialah
berperan menurunkan risiko berbagai Tingkat konsumsi kita saat ini menimbulkan
bencana alam, seperti pohon bakau ancaman berkelanjutan bagi planet bumi. Hal
dalam mencegah abrasi dan tsunami. ini mempengaruhi keanekaragaman hayati
● Terkelolanya sumber daya alam dan beberapa jenis hampir punah. Oleh
dengan baik akan memberikan banyak karena itu perlu tindakan yang tepat untuk
manfaat bagi kesehatan manusia. mengatasinya.
● Keragaman hayati yang baik
menyediakan sejumlah layanan jasa

22
Perubahan iklim dan hilangnya "Para blogger bisa menulis tentang ini di
keanekaragaman hayati merupakan blog," katanya.
tantangan terbesar saat ini bagi umat
manusia. Diperkirakan bahwa kita akan Tindakan Kecil Melestarikan
kehilangan 20-50 persen dari semua spesies Keanekaragaman Hayati (Kehati)
dalam abad berikutnya, bahkan beberapa di
antaranya sebelum ditemukan. Kebiasaan buruk manusia merupakan salah
satu sumber kerusakan dari lingkungan.
Penyebab utama hilangnya Kehati adalah: Terlebih dengan peningkatan populasi
kerusakan habitat, perubahan iklim, manusia, kita telah mengeluarkan sumber
eksploitasi yang berlebihan, pencemaran daya pada tingkat yang jauh lebih tinggi. Hal
lingkungan, ketidaksengajaan/kecelakaan ini mengakibatkan kerusakan lingkungan
dan datangnya spesies asing. Faktor-faktor seperti yang kita rasakan dalam bentuk
penyebab, pemacu, dan tekanan langsung pemanasan global dan perubahan iklim.
berkontribusi terhadap degradasi
keanekaragaman hayati global dan jasa Kita pun juga dapat membantu alam untuk
ekosistem. menjaga kelestariannya. Dengan langkah
sederhana yang dimulai di sekitar kita, sudah
Eksploitasi berlebihan, hilangnya habitat, dan membantu mengurangi penderitaan alam.
masuknya spesies invasif mengancam Langkah kecil yang kita lakukan juga bisa
keanekaragaman hayati dunia. Tingkat menjadi motivasi bagi orang lain untuk
kepunahan saat ini 100 kali dari pada sebelum berbuat hal yang serupa.
manusia berevolusi. Dua spesies telah punah
setiap hari sejak 2010. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk
menjaga keseimbangan keanekaragaman
"Kita merasa siang ini panas banget. hayati, antara lain melakukan gerakan
Kemudian ntar sore hujan deras," keluhnya. kebersihan lingkungan, mengambil manfaat
dari alam secukupnya, menghindari tindakan
Perubahan suhu global sangat
memburu hewan-hewan langka, serta
mempengaruhi Kehati dengan dampak dan
menghindari segala tindakan yang merusak
skala kerusakan yang beragam. Gas Rumah
lingkungan.
Kaca, deforestasi, dan degradasi hutan di
Indonesia menjadi penyumbang terbesar
emisi nasional.

"Di bidang pertanian dan pangan aman


terjadi penurunan 10 persen panen padi
untuk setiap kenaikan suhu satu derajat
Celcius suhu rata-rata," katanya.

Keanekaragaman hayati adalah penting bagi


umat manusia karena menyediakan bahan
baku untuk makanan, obat-obatan dan
industri. Meskipun kawasan lindung telah
dibuat dan investasi dilakukan, kita perlu
berbuat lebih banyak.

23
Kurangi Penggunaan Plastik
Ubah perilaku dengan mengurangi
penggunaan plastik di setiap aktifitas.
Cobalah untuk beralih ke bahan yang lebih
Lingkungan atau ekosistem yang terjaga ramah lingkungan yang tidak terbuat dari
dengan baik dapat memberikan tempat plastik.
tinggal yang layak dan nyaman bagi manusia
dan seluruh spesies serta makhluk hidup lain Buat Kebun Sendiri
yang ada di bumi.
Jika memiliki cukup ruang di halaman,
Keanekaragaman sumber daya hayati di manfaatkan ruang tersebut untuk berkebun.
Indonesia sangat penting bagi masyarakat
dan dunia. Bahkan, keanekaragaman hayati
berperan menyumbang terhadap sekitar 40
persen ekonomi dunia.

Tidak hanya itu, sekitar 80 persen kebutuhan


orang yang dikategorikan miskin berasal dari
sumber daya hayati. Makin tinggi tingkat
keanekaragaman hayati suatu daerah, makin
besar peluang untuk melakukan
pembangunan.

Menjadi “Agent of Change” yang konsisten


untuk mendorong adanya perubahan di
masyarakat agar lebih peduli dengan #EcoBloggerSquad #EBS2021
lingkungan. #UntukmuBumiku #TeamUpforImpact

Menanam Pohon
Cara menjaga kelestarian alam yang pertama
dengan menanam pohon. Tanam setidaknya
satu pohon. Jangan yang berat, misalnya
tanaman bunga. Itu termasuk pohon, kan?

24
Nabilla DP

Keanekaragaman Hayati di
Indonesia: Sebuah Anugerah yang
Perlu Kita Jaga

Keanekaragaman hayati di Indonesia itu saya sempatkan untuk mendengar update


sangat beragam dan banyak jumlahnya. terbaru tentang keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati merupakan berbagai Kebetulan saat webinar, saya pun sedang
bentuk kehidupan yang ada di semua tingkat berada di cafe dan bersiap menghadiri
sistem biologis, termasuk molekul, blogger gathering secara luring.
organisme, populasi, spesies, dan ekosistem.
Namun, dalam konteks lingkungan hidup,
tulisan kali ini memuat keanekaragaman
hayati pada flora dan fauna. Sumber
postingan saya ini dari webinar dengan Bu
Rika Anggraini dari Yayasan Kehati dengan
materi tentang keanekaragaman hayati di
Indonesia.

Ini bukan pertama kali saya mendapat materi Gathering Eco Blogger Squad April 2022.
tentang keanekaragaman hayati dari
rangkaian acara bersama #EcoBloggerSquad. Kembali lagi tentang keanekaragaman hayati,
Sebelumnya saya pernah mendapat materi saya merasa bahwa keanekaragaman hayati
mengenai keanekaragaman hayati di lahan merupakan salah satu yang bisa
gambut. Dan terus terang, materi tentang menumbuhkan rasa bangga di hati kita.
keanekaragaman hayati ini selalu menjadi Sebab, ada beberapa flora dan fauna yang
favorit saya! Sesibuk apapun agenda, pasti hanya ada di Indonesia dan keeksotisannya

25
memikat dunia. Pada gathering dengan Eco dan cianjur) serta mangga (ada mangga
Blogger Squad ini, saya baru tahu kalau ada golek, harum manis, dan manalagi).
puluhan jenis pisang. Saya kira ya itu-itu saja..
Menarik sekali, ya! Saya kalau melihat
sebangsa pisang kepok, pisang cavendish,
berbagai perbedaan ini, seringkali teringat
pisang susu, pisang raja, pisang kayu, pisang
akan kuasa Tuhan dan percaya bahwa
emas, dan lain sebagainya. Ternyata
berbagai perbedaan serta variasi pada
melimpah sekali, lho, kekayaan
makhluk hidup merupakan sebuah anugerah
keanekaragaman hayati kita!
yang memiliki tujuan. Ada sejumlah flora dan
Sepakat dong kalau sudah sepatutnya hal ini fauna yang dapat kita manfaatkan baik untuk
kita jaga bersama. Caranya bisa dengan kebutuhan pangan maupun kebutuhan
mengenal lebih dekat tentang lainnya, ada pula yang sudah pada titik butuh
keanekaragaman hayati, mengetahui apa saja perlindungan.
ancaman pada keanekaragaman hayati di
Indonesia, serta hal-hal konkrit yang
sederhana yang dapat kita lakukan dari
rumah. Kamu bisa membaca tulisan saya
sampai selesai, ya, untuk mendapat informasi
yang utuh tentang keanekaragaman hayati di
Indonesia.

Keanekaragaman Hayati di Indonesia,


Keanekaragaman hayati pada berbagai
Kaya dan Bikin Bangga! tingkatan (sumber: materi presentasi Rika
Ada beberapa tingkatan pada Anggraini Yayasan Kehati)
keanekaragaman hayati, yakni ekosistem,
spesies, dan genetik. Keanekaragaman hayati Manfaat dan Jasa Keanekaragaman
pada ekosistem berupa keanekaan bentuk Hayati di Indonesia
dan susunan bentang alam, daratan, maupun
Kehadiran keanekaragaman hayati ini sangat
perairan. Ekosistem menjadi tempat makhluk
berarti bagi lingkungan dan bentang alam di
hidup berinteraksi dengan lingkungan
Indonesia. Keanekaragaman hayati begitu
fisiknya. Contoh dari ekosistem seperti
berjasa dalam beberapa aspek. Berikut
padang rumput, hutan hujan tropis, gambut,
merupakan sejumlah jasa keanekaragaman
terumbu karang, dan lainnya.
hayati yang patut kita apresiasi dan syukuri:
Keanekaragaman hayati pada spesies
Sebagai Sistem Penunjang Kehidupan
merupakan jenis organisme yang menempati
suatu ekosistem dan memiliki ciri yang Kehati (keanekaragaman hayati) adalah
berbeda antara satu dengan yang lain. sumber daya yang ada di semua aspek dan
Contohnya ada keluarga Felidae yang unsur kehidupan. Mulai dari mikro-organisme
didalamnya ada kucing, cheetah, singa, dan hingga ke biosfer yang ada di hutan, gunung,
lain-lain dari keluarga yang sama. Sementara tumbuh-tumbuhan, hewan, laut, sungai,
keanekaragaman hayati pada tingkatan bahkan gurun pasir. Mereka menjalin
genetik ada pada keberagaman individu di hubungan dan saling terkait dalam suatu
dalam suatu jenis yang disebabkan oleh sistem penunjang kehidupan di bumi.
perbedaan genetis antar individu. Contohnya
ada aneka varietas padi (rojo lele, menthik,

26
Keanekaragaman hayati merupakan sumber manfaat sosial? Keanekaragaman hayati
dari bahan-bahan alami untuk berbagai sangat dijaga oleh masyarakat adat, bahkan
makanan, obat-obatan, pertanian, menjadi sumber kehidupan bagi mereka.
perkebunan, peternakan, perairan, industri, Selain itu, keanekaragaman hayati juga
sumberdaya genetika, dan lain sebagainya. menjadi sumber penelitian dan
Contoh yang sangat dekat pada kehidupan pengembangan ilmu pengetahuan dan
kita adalah pemanfaatan empon-empon atau teknologi, menjadi inspirasi bagi sejumlah
bumbu dapur seperti jahe, kunir, kencur, dan produk fashion, jasa pendidikan lingkungan
lainnya sebagai salah satu obat-obatan alami dan alam, jasa pengembangan nilai budaya
yang sangat laris ketika awal pandemi lalu. dan religi, hingga jasa rekreasi dan kesehatan
masyarakat.
Berjasa Pada Lingkungan Hidup

Ada berbagai jasa keanekaragaman hayati Keunikan Keanekaragaman Hayati di


pada lingkungan hidup. Mulai dari Indonesia
menyediperubaakan sumber daya air
Variasi keanekaragaman hayati di Indonesia
(ekosistem hutan bambu), mengatur tata air
tertinggi kedua setelah Brazil. Ini
tanah, menjaga dan melindungi kesuburan
menunjukkan bahwa keanekaragaman hayati
tanah, menyerap karbon dan menjaga
di Indonesia sangat kaya. Wilayah Indonesia
stabilitas iklim (ekosistem lahan gambut),
memang hanya menempati 1.3% dari wilayah
mengurai dan menyerap polusi udara,
daratan di bumi. Namun, kalau soal
memelihara kelestarian ekosistem, hingga
keanekaragaman hayati, kita memiliki 17%
menjaga keseimbangan kehidupan manusia
dari seluruh jumlah spesies di dunia!
dengan alam.
Ada sekitar 121 spesies kupu-kupu, 2827
Nilai dan Manfaat Ekonomi
hewan avertebrata, 480 spesies karang keras,
Secara ekonomi, keanekaragaman hayati juga 60% spesies koral dunia, 1400 spesies ikan
sangat berperan dan memberi pengaruh. air tawar, 202 jenis mangrove, dan 240
Keanekaragaman hayati menjadi sumber spesies tanaman langka. Apalagi terkadang
bahan pangan, sumber energi terbarukan masing-masing daerah juga memiliki nama
seperti biomassa, mikrohidro, dan biofuel, atau sebutan yang berbeda pada jenis satwa
sumber bahan farmasi dan obat-obatan, maupun flora tertentu. Detailnya dapat kamu
sumber produk hasil pertanian, perkebunan, lihat pada gambar-gambar berikut.
hasil kelautan dan perikanan, hingga
menyediakan jasa pariwisata alam dan bahari.

Contoh dari jasa pariwisata alam dan bahari


ini sekarang ada banyak lokasi wisata lokal
yang ada di desa-desa. Wisata lokal ini bisa
hidup berkat dana desa dan menjadi daya
tarik yang baru dan unik bagi wisatawan lokal
dan mancanegara.
Fakta tentang keanekaragaman hayati di
Manfaat Sosial Indonesia (sumber: materi presentasi Rika
Anggraini Yayasan Kehati).
Siapa yang dapat menduga bahwa
keanekaragaman hayati juga memberi

27
Beberapa flora dan fauna khas di Indonesia Baru tau.. jenis pisang ada sebanyak ini!
(sumber: materi presentasi Rika Anggraini (sumber: materi presentasi Rika Anggraini
Yayasan Kehati) Yayasan Kehati)

Keanekaragaman Pangan di Indonesia, Ancaman Hilangnya Kenakekaragaman


Solusi Krisis Pangan Hayati
Tidak hanya satwa dan flora yang eksotik, Seperti yang saya sampaikan di atas,
keanekaragaman hayati di Indonesia juga beberapa jenis keanekaragaman hayati flora
mencakup pada keanekaragaman pangan. dan fauna sangat butuh perlindungan kita.
Setidaknya, ada 77 jenis tanaman pangan Jenis flora ini bisa saja perlahan-lahan punah
yang dapat menjadi kategori sebagai sumber apabila tidak ada lagi demand dari
karbohidrat, 75 jenis sumber minyak atau masyarakat. Tidak ada permintaan,
lemak (agar kita tidak bergantung pada sawit pemanfaatan, dan upaya budidaya.
saja), 26 jenis kacang-kacangan, 389 jenis Sementara untuk satwa, juga bisa punah
buah-buahan, 228 jenis sayur-sayuran, dan akibat perburuan dan alih fungsi lahan.
110 jenis rempah dan bumbu. Jadi, Bunda…
Penyebab hilangnya keanekaragaman hayati
sekarang sudah nggak ada lagi alasan
ada pada berkurangnya habitat (yang terjadi
bingung menentukan menu makan
karena pembangunan), adanya invasi spesies
sehari-hari. Lha wong bahan dasar yang kita
asing, polusi, populasi manusia, serta over
miliki tuh melimpah ruah!
eksploitasi dan perdagangan satwa.
Beberapa bahan pangan yang mengandung Pemicunya ada pada kebijakan pembangunan
karbohidrat bahkan memiliki kandungan yang yang tidak berwawasan lingkungan, gaya
lebih baik dan lebih sehat daripada nasi. hidup konsumerisme, masih sedikitnya
Seperti ubi, sorghum, dan jagung. Beberapa varietas yang dibudidayakan, serta pudarnya
bahan pangan ini dapat kita jadikan alternatif kearifan lokal.
ketika sedang diet maupun untuk menambah
Perubahan iklim juga dapat menjadi ancaman
variasi makanan pada piring kita.
tersendiri bagi kelangsungan
Sebagaimana kita ketahui, variasi makanan
keanekaragaman hayati di Indonesia.
sangat bermanfaat untuk tubuh. Sebab,
Kegiatan manusia di bidang industri,
variasi makanan memungkinkan tubuh kita
transportasi, dan ekonomi dapat
untuk menerima vitamin dan mineral yang
menghasilkan emisi gas karbon yang
lebih beragam.
mencemari udara. Gas-gas ini menumpuk di
atmosfer dan mempercepat terjadinya
pemanasan global dan memicu perubahan
iklim. Akibatnya, flora dan fauna juga harus

28
beradaptasi dengan perubahan suhu di bumi sekali. Tujuannya adalah untuk membiasakan
dan perubahan pada ekosistem. lidah dan menghindarkan kita dari
ketergantungan akan menu-menu tertentu.
Seberapa dekat dampaknya pada hidup Selain itu, upaya kita untuk merotasi makanan
kita? dapat sangat membantu pelestarian
keanekaragaman hayati. Demand menjadi
Perubahan suhu secara global mampu meningkat dan upaya budidaya pun dapat
merusak gen, jenis, komunitas, dan terus dilakukan.
ekosistem. Akibat suhu yang meninggi, hasil
panen pun ikut terpicu dan terjadilah Proses pelestarian lain yang dapat kita
penurunan. Kalau ada penurunan panen, lakukan adalah dengan cara adopsi hutan.
sudah dapat kita tebak hal yang akan terjadi Sekarang ini sudah banyak, kok, lembaga
selanjutnya yakni kelangkaan. Tren ini sudah yang membuka peluang bagi kita untuk
terlihat dan ada datanya. Populasi dunia saat menjadi orang tua adopsi. Bahkan, ada pula
ini mencapai lebih dari 7.8 miliar dan 273 sejumlah kebun binatang yang membuka
diantaranya adalah penduduk Indonesia. adopsi. Bukan dengan cara mengambil para
Nanti pada tahun 2050, penduduk dunia satwa dari habitatnya, tetapi konsepnya
diperkirakan mencapai 9,7 miliar dan 321 seperti mencintai dari jauh. Kita tunjukkan
jutanya adalah penduduk Indonesia. Sudah dukungan sambil membiarkan mereka tetap
pasti sektor pertanian menjadi tumpuan berkembang dengan baik di habitat aslinya.
untuk penyediaan pangan.
Penutup
Selain itu, tangkapan indonesia juga dapat
menurun sebanyak 40% akibat ikan yang Saya harap ada beberapa poin pada tulisan ini
beradaptasi dengan mencari iklim yang lebih yang bikin kamu merasa wow, mind blowing
sejuk. Kemungkinan terburuknya ada ikan banget! Sebab, memang semenarik itu, lho,
yang punah akibat perubahan iklim global. kondisi keanekaragaman hayati di Indonesia.
Huhu, saya nggak berharap ini terjadi ya! Sudah saatnya kita memanfaatkan
keanekaragaman hayati dengan baik. Sesuai
Untuk itu, sebaiknya sejak sekarang kita kebutuhan dan tidak mengeksploitasi.
sudah mulai mencoba berbagai variasi
pangan. Tadi sudah lihat, kan, ada banyak Apa hal-hal baru yang kamu dapat dari
sekali sumber karbohidrat. Kita bisa coba postingan ini? Atau kamu punya cara
merotasi menu seminggu atau dua minggu tersendiri dalam menjaga keanekaragaman
hayati di Indonesia? Coba share di sini, yuk!

29
Nurul Mutiara Risqi Amalia

Menjaga Keanekaragaman Hayati,


Menghidupkan Masa Depan Negeri
Mulanya aku tak paham mengapa Mbah Siti
mau mengambil tanaman-tanaman liar itu.
Tetapi setelah beberapa waktu, beliau
mengatakan bahwa tanaman tersebut bisa
dijadikan berbagai macam obat.

Sejak saat itulah aku menyadari bahwa


apapun yang kuanggap rumput ternyata
punya rahasia dahsyat bagi dunia
pengobatan. Orang tua zaman dulu biasanya
memahami itu. Luar biasa ya Indonesia itu.

Sekaya apa keanekaragaman hayati Indonesia Sebagai negara tropis, negeri ini memang
sampai kita harus bangga menjadi bagian menyimpan berjuta sumber daya alam yang
darinya? menakjubkan. Indonesia memiliki
biodiversitas yang maha besar kedua setelah
***
negara Brazil.
Waktu itu aku masih berusia sekitar 12 tahun
Cerita Mbah Siti tadi hanya mewakili secuil
dan hidup di lingkungan pedesaan yang
jumlah keanekaragaman hayati yang ada di
notabene memiliki kondisi alam yang masih
lingkungan sekitar rumah. Coba andai aku
asri. Berbagai tumbuhan liar hingga tanaman
berada di tempat lain, lahan gambut
peliharaan sangat mudah ditemukan di
misalnya, pasti ada banyak keanekaragaman
lingkunganku. Suasana hijau menjadi
hayati yang berbeda dari lingkungan di
pemandangan sehari-hari yang meneduhkan.
pedesaan. Apalagi Indonesia termasuk
Diantara nyaman dan hijaunya kampungku negara pemilik lahan gambut yang cukup
kala itu, ada sebentuk kisah pencari tanaman luas.
liar bernama Mbah Siti. Beliau merupakan
salah satu sesepuh di lingkunganku yang suka
meracik obat tradisional dari tanaman liar.

Tiap sore, biasanya Mbah Siti menuju kebun


terbengkalai dekat rumahku untuk mencari
tumbuhan liar seperti meniran, anting-anting,
ilalang, putri malu hingga sirih cina.

30
Pada 14 April lalu, aku kembali mengikuti hutan hujan tropis, gambut, mangrove,
gathering #EcoBloggerSquad yang terumbu karang dan lainnya.
membahas mengenai Keanekaragaman
Hayati secara lebih intensif. Gathering Spesies
tersebut menghadirkan Ibu Rika Anggraini
Keanekaragaman jenis organisme yang
selaku Direktur Komunikasi dan Kemitraan
menempati suatu ekosistem yang memiliki
Yayasan Kehati.
ciri berbeda antara satu dengan yang lain.
Contoh Felidae seperti: kucing, cheetah,
singa, macan, harimau dan lainnya.

Genetik
Keanekaragaman individu dalam suatu jenis
yang disebabkan oleh perbedaan genetik
antar individu, contohnya : aneka varietas
padi (Rojo lele, Menthik dan Cianjur) atau
Ibu Rika menjelaskan bahwa Mangga (Golek, harum manis, manalagi dsb).
keanekaragaman hayati Indonesia itu begitu
Manusia yang satu dengan yang lainnya juga
kaya dan kita patut bangga memilikinya.
bisa dinilai secara genetis. Meskipun kita
Keanekaragaman hayati sendiri merupakan
sama-sama manusia, tapi memiliki perbedaan
berbagai bentuk kehidupan di semua tingkat
secara fisik. Misal ada orang berkulit cerah,
sistem biologis termasuk molekul, organisme,
berambut keriting atau lurus dan lain
populasi, spesies dan ekosistem.
sebagainya.

Tadi di awal aku sudah membuka cerita


mengenai Mbah Siti yang suka mencari
tanaman liar untuk obat. Keanekaragaman
hayati telah berjasa memberi manfaat bagi
Mbah Siti untuk kesehatan. Yang perlu kita
ketahui, ternyata jasa-jasa keanekaragaman
hayati itu banyak lho!

Nah, sebelum aku memberi gambaran seperti


apa sebenarnya keanekaragaman Hayati yang
kita miliki, sebaiknya kita memahami dulu
tingkatan Keanekaragaman Hayati. Hayooo,
ada yang masih ingat pelajaran IPA gak nih?

Ekosistem
Keanekaan bentuk dan susunan bentang
alam, daratan maupun perairan dimana
makhluk hidup berinteraksi dengan
lingkungan fisiknya. Contoh : padang rumput,

31
hujan yang tak bisa diprediksi menyebabkan
pertanian gagal panen.

Contoh lain, di Sumatra, Kalimantan dan


Sulawesi, curah hujan rendah bersinergi
dengan suhu udara yang panas rentan
menyebabkan kebakaran hutan. Bila
kebakaran sudah terjadi, otomatis ada
tumbuhan, hewan, lumut bahkan makhluk
hidup lainnya mati.

Kondisi ini jelas mengganggu


keanekaragaman hayati di Indonesia.
Kebakaran hutan hingga kerusakan
lingkungan karena perubahan iklim rentan
mematikan kehidupan. Gambar dibawah ini
merupakan jumlah spesies yang dimiliki
Bisa dilihat kan betapa keanekaragaman Indonesia. Luar biasa bukan?
hayati memiliki pengaruh yang besar bagi
kehidupan. Air yang kita minum, makanan
yang kita konsumsi hingga tempat tinggal
nyaman yang bisa kita naungi, semuanya
bagian dari keanekaragaman hayati.

Para ilmuwan sepakat bahwa


keanekaragaman hayati perlu diperhatikan
dan dilindungi karena ia mulai hilang akibat
proses perjalanan zaman. Apalagi saat ini kita
Bayangkan, apabila kerusakan akibat
juga menghadapi isu perubahan iklim yang
perubahan iklim tak dihentikan ada berapa
mengancam keanekaragaman hayati.
spesies, genetik, hingga ekosistem yang
hilang karenanya. Sungguh, aku sendiri yang
Perubahan iklim, ancaman Nyata
melihatnya merasa sangat menyayangkan
Keanekaragaman Hayati bila kita kehilangan harta alam tersebut.
Perubahan iklim masih menjadi isu yang
krusial dibahas bukan hanya di Indonesia
tetapi juga dunia. Ya, perubahan iklim telah
memunculkan beberapa problematika seperti
bencana-bencana klimatologis hingga
kenaikan suhu udara.

Adanya perubahan iklim ini secara langsung


atau tidak mengancam kelestarian
keanekaragaman hayati. Bagaimana tidak?
Perubahan cuaca dan bencana klimatologi
mampu merusak ekosistem. Misal, curah
Pada tahun 2019 lalu, ketika terjadi
kebakaran hutan parah di Indonesia. Aku

32
melihat di layar televisi para satwa seperti
orang utan, burung-burung hingga reptil yang
mati hangus karena terbakar.

Melihat kondisi mereka sangat menguras air


mata. Aku sampai sesenggukan
membayangkan mereka saat terjebak api. Itu
sangat menyedihkan Temans. Jujur, aku
termasuk orang yang mudah menangis saat
melihat hewan terluka. Rasa nyesek aja. Melalui EBS, aku juga mendapatkan
Apakah kamu sama? pemikiran hingga pengetahuan baru yang tak
sembarangan orang bisa dapatkan. Proud of
Problematika akibat perubahan iklim harus
EBS!
dikendalikan agar keanekaragaman hayati
bisa tetap terjaga. Bukankah
keanekaragaman hayati merupakan wujud Kesimpulan
harta yang bisa diwariskan ke anak cucu Indonesia adalah negeri yang kaya akan
nanti? sumber daya alam berupa keanekaragaman
Hayati. Setiap kehati yang ada mampu
Selain sinergi dari pemerintah, swasta, hingga
memberikan sumbangsih luar biasa seperti
para pemangku kepentingan, kita sebagai
sumber pangan, pakaian, industri, bahan
masyarakat juga bisa turut membantu
bakar, penelitian, pendidikan bahkan wisata.
mengendalikan perubahan iklim melalui
aktivitas-aktivitas sederhana dari rumah. Bila semua itu bisa dikelola dan dijaga dengan
baik, maka masa depan negeri ini bisa
Aku bersyukur bisa bergabung dengan Eco
terjamin. Anak cucu di masa depan akan
Blogger Squad (EBS). Melaluinya, aku jadi
menikmati keindahan Indonesia melalui flora,
lebih aware terhadap bumi dengan mencoba
fauna hingga alam yang masih lestari. Ya, jika
melaksanakan kegiatan yang lebih ramah
bukan dari sekarang kita menjaganya, kapan
lingkungan.
lagi?

Sumber tulisan :

● Gathering EBS dan Yayasan Kehati


● Gambar milik pribadi dan screen shoot
dari gathering EBS

33
Siti Mustiani

Sepetak Kebun Keanekaragaman


Hayati
“Mbak Ya (panggilan saya di rumah), hari ini
masak ayam kalasan yuk buat buka puasa!“

“Hayuuukk! Nanti Mbak Ya bantu.”

“Tolong mama ambilin serai, daun salam, cabe


rawit, sama jahe ya!“

“Oke, SIAP!“

Perbincangan biasa bersama ibu untuk masak


menu buka puasa beberapa hari yang lalu, ibu Bunga Bougenville
saya memang suka masak, dan selalu
Ini baru sepetak kebun di belakang rumah
menghidangkan menu-menu andalan yang
saja, saya yakin masih banyak lagi
cukup bervariasi setiap harinya, mungkin
keanekaragaman hayati di luar sana yang tak
karena anaknya ini suka bosan kalau
hanya berfungsi sebagai bahan makanan, tapi
makanannya itu-itu saja.
juga berfungsi sebagai menjaga
Bukan jadi masalah juga untuk membuat keseimbangan kehidupan manusia dengan
beragam menu masakan dengan alam seperti penyedia sumber air, menyerap
bumbu-bumbu komplit yang tersedia di karbon, dan menjaga stabilitas iklim.
rumah. Yap, itu karena kami punya sepetak
Belum lagi manfaat-manfaat lainnya seperti:
kebun di belakang rumah yang ditanami
jasa pariwisata, pengembangan penelitian,
berbagai jenis rempah, buah, sayur, dan
pengembangan nilai budaya dan religi,
bunga.
sumber energi terbarukan (biomassa,
mikro-hidro, bio-fuel), dan masih banyak lagi.

Pohon Cabai, Basil (Kemangi), Bunga Telang

Meski lokasinya kecil, tapi sepetak kebun di Budaya Indonesia


belakang rumah yang kami rawat dengan baik
Itulah keuntungan tinggal di Indonesia karena
ini bisa jadi pasar gratis, mau sayur atau buah
Keanekaragaman Hayati yang melimpah,
apa ya tinggal ambil saja! Yakan?
tanam apapun bisa tumbuh dengan subur,
didukung dengan iklim tropis, lalu dari laut

34
hingga hutan sebagai tempat tumbuhnya
berbagai flora dan fauna endemik.

Pembicara webinar kali ini adalah Ibu Rika


Anggraini selaku Direktur Komunikasi dan
Kemitraan Yayasan KEHATI.
Tidak heran kalau Indonesia mendapat
Beliau menyampaikan begitu banyak
sebutan negara yang memiliki biodiversitas
keanekaragaman hayati di Indonesia yang
terbesar ketiga di dunia setelah Kongo (Afrika
rasanya patut untuk dibanggakan. Contoh
Tengah) dan Brazil (Amerika Selatan).
kecilnya adalah jenis-jenis pisang, di
Namun dewasa ini, apakah kita bisa yakin Indonesia sendiri buah pisang dapat tumbuh
bahwa keanekaragaman hayati di Indonesia lebih dari 246 jenis (termasuk yang bisa
baik-baik saja? Mengingat maraknya dimakan dan tidak bisa dimakan). Jadi gak
kebakaran hutan, perburuan liar, perubahan cuma pisang raja dan pisang ambon ya?
iklim, yang justru malah menjadi ancaman
Belum lagi rempah, mangrove (yang kabarnya
besar hilangnya keanekaragaman hayati.
ada 202 jenis), dan sorgum. Bisa dibayangkan
Bicara soal keanekaragaman hayati di kan, betapa banyaknya jenis
Indonesia yang butuh perhatian lebih, saya keanekaragaman pangan yang ada di
bersyukur dapat berkesempatan untuk ikut Indonesia ini.
serta kegiatan Blogger Online Gathering
Komunitas Eco Blogger Squad bersama
Yayasan KEHATI dengan tema
“Keanekaragaman Hayati di Indonesia”, pada
14 April 2022 dalam rangka menyambut Hari
Bumi.

Keanekaragaman Pangan

Namun sayang seribu sayang, beberapa


kegiatan manusia saat ini justru dapat
mengancam hilangnya keanekaragaman
hayati. Seperti hilangnya lahan akibat
kebakaran hutan pembangunan perumahan,
pemanasan suhu akibat perubahan iklim, dan

35
over-eksploitasi (perdagangan satwa dan ● Pemanasan global menyebabkan
tumbuhan langka). tingginya curah hujan yang
berpeluang menjadi banjir.
Keanekaragaman Hayati dan Perubahan ● Penguapan tinggi menyebabkan
Iklim terjadinya kekeringan yang
mengganggu produktifitas pertanian,
Yes, perubahan iklim menjadi hal terbesar
ketahanan pangan, dan menimbulkan
yang mengancam punahnya
kebakaran hutan.
keanekaragaman hayati. Kegiatan manusia di
● Perubahan iklim dapat menyebabkan
bidang industri, transportasi, dan ekonomi
terumbu karang mengalami coral
menghasilkan emisi gas-gas karbon
bleaching (pemutihan) lalu menjadi
pencemar udara (CO2, methana, CFC, dsb)
karang mati.
yang akhirnya menumpuk di atmosfer.
● Penguapan tinggi juga menyebabkan
Konsentrasi gas-gas karbon tersebut angin topan menjadi semakin kuat dan
menimbulkan proses radiasi sinar matahari semakin sering terjadi.
yang dipantulkan kembali ke bumi, sehingga
Belum lagi banyak masyarakat Indonesia
suhu semakin panas. Pemanasan global inilah
yang masih melakukan gaya hidup konsumtif
yang kemudian menyebabkan terjadinya
dan sedikit yang mau membudidayakan
perubahan iklim.
berbagai jenis tanaman. Bukan hanya jadi
mahal, mungkin saja tanaman-tanaman
tersebut bisa jadi punah.

Apa yang bisa dilakukan?


Banyak! Kita dapat memulainya dengan
menekankan kesadaran akan pentingnya
kelestarian keanekaragaman hayati melalui
pendidikan berbasis keanekaragaman hayati
sejak dini. Lalu mengubah gaya hidup
Perubahan Iklim (Sumber: Canadian
misalnya menjadi konsumen hijau, konsumsi
Geographic)
pangan lokal, mempertahankan budaya
makan lokal, menerapkan eco living.

Terumbu Karang yang mengalami coral


Eco Living
bleaching (putih mengeras lalu mati) akibat
perubahan iklim

36
Kamu juga bisa melakukannya kok, jika tidak
ada lahan tanah yang cukup luas kamu dapat
menanam beberapa tumbuhan di media
tanam seperti hidroponik atau pot.

Lumayan kan bisa lebih hemat plus menjaga


keanekaragaman hayati yang ada di
Indonesia, psstt siapa tau bisa jadi usaha kecil
dari rumah. Nah, apakah juga kamu punya
kebun atau menanam di rumah? Cerita dong
di kolom komentar!
Aksi Mitigasi dan Adaptasi
Salam lestari!
Kita juga bisa menjadi “agent of change”
yang konsisten mendorong adanya #EcoBloggerSquad #EBS2021
perubahan di masyarakat untuk lebih peduli #EcoBloggerSquad #UntukmuBumiku
lingkungan. Contoh kecilnya adalah menanam #TeamUpforImpact
di sekitar rumah.

Harapannya, semoga sepetak kebun di


sekitar rumah kita juga dapat menjadi satu
diantara jutaan kebun yang terus menjaga
dan mempertahankan keanekaragaman
hayati yang ada di Indonesia.

37
Yelli Sustarina

Nasiku Tak Seenak Dulu


“Ini beras terakhir kita, semoga ayahmu Hasil panen ini juga dijadikan sebagai bahan
mengirimkan beras besok ya!” pangan untuk persediaan beras satu tahun ke
depan. Sebab, tujuan masyarakat menanam
Ujar ibu sambil mencuci beras yang akan
padi bukanlah untuk dijual melainkan untuk
dimasak untuk hidangan berbuka.
dikonsumsi sendiri dan dibagikan ke anggota
Lima tahun terakhir ini, setiap bulan puasa keluarga.
ayah pulang ke kampung halaman untuk
membantu adiknya menggarap sawah Beras Kiriman Ayah
peninggalan orang tua mereka. Sawah yang Hari yang ditunggu pun tiba. Adik ayah
luasnya tak seberapa itu, hanya panen sekali (Bapak) meneleponku agar menunggu beras
setahun. Tepatnya di bulan puasa seperti ini, kiriman ayah di pinggir jalan. Aku dan kakak
para petani berbondong-bondong ke sawah bergegas menggunakan sepeda motor,
untuk memanen padi. menuju jalan raya yang jaraknya 1 km dari
rumah kami.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ayah


mengirimkan sedikit hasil panen di
pertengahan bulan puasa dan sisanya dibawa
pulang nanti olehnya saat di akhir bulan
puasa. Ada satu karung beras, satu karung
sekam/dedak, dan satu plastik besar yang
berisi sayur-mayur. Aku dan kakak
mengangkutnya menggunakan sepeda motor
dan membawanya pulang ke rumah. Dalam
hati kecilku bersyukur karena ada beras hari
ini untuk dimasak.

“Bisalah untuk beberapa hari ke depan sambil


Berbeda dengan sawah pada umumnya yang menunggu ayah pulang membawa
bisa 3-4 kali ditanami padi dalam setahun, berkarung-karung padi hasil panen,” pikirku.
sawah yang berada di kawasan Kedai
Aku dan ibu begitu antusias membuka isi
Runding, Kluet Timur, Aceh Selatan itu, hanya
karung yang dikirim ayah. Begitu terkejutnya
bisa sekali tanam. Waktunya pun ditentukan
kami melihat beras yang berwarna kuning
saat menjelang bulan puasa. Sudah menjadi
gersang, tak ubahnya seperti makanan
tradisi sejak dulu, panen padi di kampung
burung. Aku dan ibu saling tatap, heran
ayahku bertepatan di bulan puasa.
mengapa berasnya bisa begitu.
Hasil panen padi tersebut nantinya akan
dibayarkan zakat fitrah, dan bila hasil panen
melimpah akan dikeluarkan zakat mal (harta).

38
Namun, aku dan ibu hanya bertahan dua hari
karena setelah memakan nasi itu selera
makan pun jadi hilang. Begitu juga Cahya,
putriku yang enggan memakan nasi dari
beras yang dikirim ayah. Akhirnya aku
membeli beras lain di warung untuk kami
masak, sedangkan beras yang dikirim ayah
kami simpan dulu.

Perubahan Iklim Bikin Gagal Panen


Tepat di hari Kamis, 14 April 2022 aku
Beras Kiriman Ayah mengikuti event Blogger Gathering yang
diadakan oleh Eco Blogger Squad. Tema kali
“Mungkin tampilannya aja seperti ini, siapa
ini tentang Keanekaragaman Hayati di
tahu enak saat dimasak,” kata ibu
Indonesia yang dipaparkan oleh Ibu Rika
menyemangatiku.
Anggraini, selaku Direktur Komunikasi &
Dan saat dimasak pun, tampilannya mirip Kemitraan Yayasan KEHATI.
seperti nasi goreng. Rasanya ambar dan
baunya tidak enak membuat makan pun jadi
tidak berselera walau teman nasinya
menggugah selera. Meskipun begitu, kami
tetap memakannya karena tidak ada pilihan
lain.

Setelah mendengar paparan dari Buk Rika,


akhirnya aku mengerti kenapa beras yang
dikirim ayah seperti itu dan nasinya tidak

39
seenak dulu. Semuanya itu ada kaitannya pun terganggu kelangsungan hidupnya,
dengan perubahan iklim yang terjadi saat ini. sehingga pada saat padi tersebut siap
dipanen, setengah dari biji padi tersebut
Perubahan iklim terjadi karena kegiatan
kosong isinya. Biasanya bulir satu biji padi
manusia baik di bidang industri, transportasi,
utuh, tapi sekarang tinggal setengah. Saat
dan ekonomi yang menghasilkan emisi
padi tersebut dikilang, berasnya jadi
gas-gas karbon pencemar udara. Kumpulan
patah-patah dan warnanya tidak lagi putih
gas berupa CO2, metana, CFC, dan
bersih seperti biasanya.
sebagainya itu menumpuk di atmosfer.
Tingginya konsentrasi gas-gas tersebut di Padahal dulu saat panen tiba adalah momen
atmosfer menimbulkan proses radiasi sinar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
matahari yang dipantulkan kembali ke bumi, Biasanya ayah membawa pulang 8-10 karung
sehingga suhu atmosfer bumi semakin panas padi, tahun ini hanya cuma 3 karung. Kami
dan terjadi proses pemanasan global. pun juga tidak tahu bagaimana hasil kilang
dari padi tersebut. Tidak hanya kami, semua
petani juga merasakan demikian.

Iklim bumi yang mengalami perubahan ini


berdampak pada kehidupan manusia. Salah
satunya penguapan yang tinggi dapat
menyebabkan tingginya curah hujan yang Tahun ini hanya tiga karung dapat hasil panen
berpeluang menjadi banjir. Di sisi lain,
penguapan tinggi menyebabkan terjadinya Gagal panen membuat para petani menjerit
kekeringan yang mengganggu produktivitas di tengah harga kebutuhan pokok yang
pertanian. semakin melejit. Perekonomian pun semakin
sulit dan semakin hari, hidup kian terjepit.
Itulah yang dirasakan para petani yang ada di
Andai saja kita sedikit sadar tentang kondisi
kampung ayahku tahun ini. Padi yang ditanam
alam, perubahan suhu global mempengaruhi
mereka mengalami gagal panen karena tidak
keanekaragaman hayati dengan dampak dan
menentunya keadaan iklim. Di hari-hari
skala kerusakan yang beragam. Baik itu
tertentu panas matahari cukup terik,
terhadap gen, jenis, komunitas, dan
sehingga air irigasi yang berfungsi untuk
ekosistem.
mengairi persawahan tidak mampu
mencukupi kebutuhan airnya. Bahkan Di bidang pertanian dan pangan terjadi
menurut salah satu kakak sepupuku tanah penurunan 10% panen padi untuk setiap
sawahnya sampai retak sangking keringnya. kenaikan suhu 1°C suhu rata-rata bumi.
Menurut Laporan yang disampaikan IPPC
Namun, di lain hari tiba-tiba hujan turun tak
panas bumi meningkat lebih cepat daripada
berhenti-henti hingga menggenangi area
yang diperkirakan. Pada awal tahun 2030
persawahan. Padi yang sedang berbuah itu

40
nanti, suhu bumi akan naik 1,5°C dan ini Kemudian kita juga harus mempertahankan
merupakan batas aman suhu bumi. budaya makanan lokal dan mengkonsumsi
pangan lokal. Meskipun kerap kali gagal
Dan sekarang di tahun 2022 sudah terbukti
panen tidak berarti kita harus berhenti, tapi
membuat petani gagal panen dan nasi dari
mencari solusi bagaimana tanaman saat ini
beras yang ditanam petani tak seenak dulu.
bisa beradaptasi dengan kondisi iklim saat ini.
Bayangkan bila itu terjadi 10 atau 20 tahun ke
depan, masih bisakah kita tetap 3. Menerapkan eco living
mengkonsumsi nasi?
Eco living adalah sebuah keadaan di mana
suatu tempat tinggal bukan hanya
Apa yang Bisa Dilakukan?
mementingkan urusan estetika saja, tapi juga
1. Edukasi untuk Memunculkan Kesadaran memperhatikan keseimbangan dengan
lingkungan sekitar.
Kita bisa memunculkan kesadaran pada
masyarakat dengan mengedukasikan tentang Rumah eco living menerapkan rasio seimbang
kondisi bumi saat ini. Salah satunya seperti antara bangunan dengan ruang hijau
yang aku dan teman-teman dari Eco Blogger sehingga pemandangan rumah, tidak melulu
Squad lakukan. Sedikit ilmu yang kami dapat tembok atau semen semua. Tetapi ada ruang
dari ahlinya, kami tuliskan melalui blog tertentu yang dibiarkan terbuka ditanami
dengan bahasa yang mudah dimengerti. dengan berbagai macam tanaman, sehingga
Berharap orang yang membacanya bisa terlihat hijau.
paham sehingga menimbulkan kesadaran
untuk menjaga bumi. Dengan menerapkan eco living bisa
menumbuhkan kecintaan terhadap
Selain itu, cobalah untuk mengedukasi orang lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Kita
terdekat, seperti anak, pasangan, orang tua, juga bisa merasakan hidup lebih nyaman,
teman terdekat agar menjaga kelestarian sebab hunian yang ditempati selaras dengan
keanekaragaman hayati yang ada di alam.
lingkungan sekitar. Kita bisa membuat
tanaman obat keluarga di pekarangan rumah 4. Menjadi Agen Perubahan
untuk menghijaukan lingkungan sekitar Setelah kita teredukasi tentang keadaan
#untukmubumiku. bumi, saatnya kita menjadi agen perubahan
2. Mengubah Gaya Hidup yang lebih peduli terhadap lingkungan. Di
mulai dari hal-hal kecil seperti membatasi
Kita juga bisa mengubah gaya hidup dengan penggunaan sampah plastik, menghemat
menjadi konsumen hijau yang pro terhadap penggunaan listrik, dan tidak boros belanja
hutan & tanaman. Teman-teman bisa terlibat barang-barang tekstil.
menjadi donatur untuk membiayai perawatan
hutan & keanekaragaman hayati, seperti Dengan begitu kita sudah melakukan
wakaf hutan, donasi pohon yang dilakukan perubahan kecil yang bila dilakukan secara
oleh lembaga atau yayasan yang bertugas bersama akan berdampak bagi bumi kita.
merawat hutan. #TeamUpforImpact Ajak juga orang
terdekatmu untuk melakukan aksi yang
serupa supaya kita bisa menempati bumi ini
lebih lama.

41
Hans Hayon

Diversifikasi Pangan: Dari Hati


KEHATI
Sering disebut, aktivitas makan-makan menghasilkan makanan itu, konsekuensi apa
merupakan bagian dari kebudayaan. saja yang ditimbulkan, dan apa jenis
Demikian juga sistem yang memproduksi kepentingan yang sedang dilayani.
makanan. Di balik upacara makan-makan,
Jujur, kita bahkan tidak tahu dari mana
tersirat pembagian kerja (division of labor)
sumber beras yang Anda makan dalam
antara produksi dan konsumsi: ada kelompok
bentuk nasi, petani tembakau mana yang
masyarakat yang menghasilkan jagung,
menghasilkan rokok yang Anda isap, nelayan
beras, pisang, atau apa pun makanan yang
daerah mana yang menangkap ikan yang
Anda konsumsi.
Anda santap, dan seterusnya, dan seterusnya.
Di sana juga ada penetapan protokol makan: Inilah sebuah sistem ekonomi yang berupaya
kapan, di mana, bagaimana, dan untuk tujuan membuat kabur relasi antara produksi dan
atau dalam konteks apa Anda makan. Bahkan, konsumsi, sebuah relasi yang bagaimanapun
di sana juga tersembul dimensi religiusitas: juga menciptakan kebudayaan kita hari ini.
ada pemeluk agama yang puasa makan pada
Itu berarti berbicara tentang aktivitas
hari raya; atau ada penganut aliran
makan-makan dan apa apa yang kita makan,
kepercayaan yang haram mengkonsumsi
mewajibkan pengamatan dan pemahaman
jenis makanan tertentu.
yang mendalam terkait biodiversitas atau
Tidak mengherankan jika Arthur keanekaragaman hayati yang menjadi
Schopenhauer, filsuf Jerman itu mengatakan sumber utama apa yang kita makan.
bahwa dirimu adalah apa yang engkau makan
Disebut demikian karena mustahil ada
(you are what you eat).
makanan yang jatuh begitu saja dari langit.
Ada hubungan timbal balik dan saling Oleh karena itu, bagaimana pun juga terasa
memengaruhi antara makanan dan manusia. sangat mustahil membahas tentang makanan
Sebuah hubungan intim yang pada abad ini terpisah dari eksistensi keanekaragaman
telah dikomodifikasi, dibuat menjadi begitu hayati.
asing, disingkirkan dimensi-dimensi luhur
Sebelum melanjutkan pembahasan ini,
yang mahal ongkosnya.
sejujurnya, tulisan ini lahir berkat mengikuti
Lalu terciptalah apa yang disebut oleh Jean pertemuan online, Kamis (14 April 2022)
Baudrillard sebagai masyarakat konsumsi bersama teman-teman Eco Blogger Squad
(consumer society): sebuah kelompok dengan pembicara dari Yayasan KEHATI Mbak
masyarakat yang hanya tahu makan tapi tidak Rika. Dalam sesi pemaparan materinya, Mbak
mengenal dari mana makanan itu berasal, Rika menjelaskan secara terperinci tentang
dengan cara apa ia dihasilkan, berapa Keanekaragaman Hayati baik secara global
keringat dan biaya yang dihabiskan untuk maupun nasional, potensi pemanfaatan dan

42
tantangan yang dihadapi ke depan. Dibahas Implikasi terdekat dapat diamati melalui apa
dari sudut pandang krisis iklim, Mbak Rika yang dilakukan oleh Yayasan KEHATI, sebuah
menekankan tiga hal: Pertama, definisi dan lembaga nirlaba yang ada di Indonesia
peta sebaran keanekaragaman hayati di memiliki fokus serius pada upaya
Indonesia. Kedua, potensi pemanfaatan menghimpun, mengelola, dan menyalurkan
keanekaragaman hayati. Ketiga, apa yang dana hibah bagi pelestarian dan pemanfaatan
harus dilakukan. keanekaragaman hayati di Indonesia secara
berkelanjutan demi kesejahteraan
masyarakat.

Dalam rangka memerinci sub ini,


keanekaragaman hayati dapat dibagi ke
dalam beberapa tingkatan antara lain:

Pertama, ekosistem sebagai tingkatan di


mana makhluk hidup dapat berinteraksi
Nah, dalam rangka memudahkan dengan lingkungan fisiknya. Padang rumput,
pembahasan, tulisan ini mengambil contoh hutan hujan tropis, gambut, mangrove,
diversifikasi pangan sebagai pintu masuk terumbu karang, dan sebagainya merupakan
diskusi yang coba membahas tentang beberapa contohnya.
peralihan mode produksi dan konsumsi di
Spesies, tingakatan kedua sebagai
Indonesia baik sebagai akibat tata kelola atau
keragaman jenis organisme yang menempati
kebijakan politik pangan maupun sebagai
suatu ekosistem yang mempunyai ciri yang
efek terdekat dari adanya perubahan iklim.
berbeda satu dengan yang lain.

Apa Itu Keanekaragaman Hayati? Genetik, sebagai tingkatan ketiga, yakni


keanekaragaman individu di dalam suatu jenis
Semangat dasar dalam pembahasan tentang
yang disebabkan oleh perbedaan genetis
diversifikasi pangan tentu saja bertolak dari
antarindividu. Contoh perbedaan genetis
kata “diverse” pada biodiversitas atau
dapat dilihat misalnya varietas mangga,
keanekaragaman (hayati). Disebut demikian
pisang, dan sebagainya.
karena antara diversifikasi pangan dan
keanekaragaman hayati, terdapat hubungan
yang saling terkait. Pemahaman yang baik Mengapa Penting?
tentang keanekaragaman hayati akan Pembahasan ini sangat penting karena
mengantar orang pada kesadaran akan tata beberapa alasan, sebagai berikut:
kelola pangan yang beraneka ragam. Ini
hubungan sebab akibat yang sangat Pertama, kesadaran selalu lahir dari
sederhana. Namun sejak tahun 1992, ketika pengetahuan. Itulah mengapa ketidaktahuan
ditemukan bahwa ada penurunan kualitas dan merupakan problem yang serius bagi bangsa
kuantitas keanekaragaman hayati maka ini. Dengan kata lain, kita perlu mengetahui
dibentuk konvensi yang mempertemukan dan menyadari manfaat dari keanekaragaman
banyak negara untuk membahas dan hayati yang ada di negara ini. Pengetahuan
memperbaiki masalah ini. itu tentu saja termasuk ancaman kepunahan
yang pada akhirnya memengaruhi
keseluruhan tatanan ekosistem.

43
Kedua, menyadari betapa pentingnya topik Pertama, tantangan langsung yang terdiri
ini, perlu ada riset yang dilakukan terus atas hilang atau berkurangnya habitat
menerus secara berkala. Sayangnya, seperti keanekaragaman hayati karena adanya
yang dikatakan oleh Mbak Riska, pembukaan lahan baru untuk perkebunan,
kompleksitas objek kajian dan keterbatasan pemukiman, industri tambang, dan
finansial masih menjadi kendala serius yang bentuk-bentuk pembangunan lain yang tidak
mesti segera diatasi. peka dengan lingkungan hidup. Kedua, polusi
udara juga menjadi salah satu faktor penting
Ketiga, jasa keanekaragaman hayati ada
yang menyebabkan terganggunya ekosistem
begitu banyak. Beberapa diantaranya yakni
keanekaragaman hayati. Ketiga, selain itu,
menjadi sumber daya air, menjaga kesuburan
meningkatnya populasi manusia juga menjadi
tanah, menyerap karbondioksida, menjaga
salah satu pengaruh paling signifikan. Hal ini
stabilitas iklim, menjadi sumber makanan dan
tentu saja mencakup eksploitasi atau praktik
obat, pertanian, peternakan, industri, dan lain
perdagangan satwa yang dilakukan secara
sebagainya. Singkatnya, eksistensi
masif.
keanekaragaman hayati menjamin adanya
keseimbangan kehidupan manusia dengan Kedua, tantangan tidak langsung atau
alam secara keseluruhan. sebagai pemicu awal hilangnya
keanekaragaman hayati antara lain: kebijakan
Keempat, dalam menjaga kelestarian
atau pola pembangunan yang tidak
keanekaragaman hayati, kelompok
berwawasan lingkungan, maraknya gaya
masyarakat adat memainkan peran sentral.
hidup konsumerisme di mana apa yang kita
Disebut demikian karena kelompok
konsumsi tidak mendukung keberlanjutan
masyarakat adat memiliki pemahaman yang
lingkungan. Untuk menguji argumen ini, Anda
lebih lengkap dan holistik tentang lingkungan
bisa mengecek apa produk kosmetik yang
dan alam, bahkan mengembangkan
Anda pakai, apakah buku yang Anda baca
kehidupan mereka selaras dengan alam.
berbahan dasar kertas yang berasal dari
Tidak mengherankan jika dalam konteks
kertas daur ulang, dan seterusnya.
pandemi misalnya, salah satu dari antara
mereka, misalnya Suku Baduy, sanggup Di samping itu juga, terbatasnya jenis atau
bertahan. varietas yang dibudidayakan di Indonesia
misalnya, membuat kebijakan pangan di
negara ini sangat bergantung pada kebijakan
impor. Selain itu, punahnya keanekaragaman
hayati juga disebabkan oleh adanya intervensi
berlebihan produk berbahan kimia yang
terdapat dalam pupuk, pakan, dan
sebagainya.

Sudah banyak dicatat dalam berbagai


penelitian bahwa perubahan suhu global
Meskipun demikian, dicatat beberapa
memengaruhi keanekaragaman hayati
tantangan serius yang dihadapi berkaitan
dengan dampak dan skala kerusakan
dengan keanekaragaman hayati, antara lain:
berganda, baik terhadap gen dan komunitas,
maupun ekosistem (Permesan, 2006; Bellard,
dkk., 2012). Hal ini dapat diamati di
lingkungan sekitar. Di bidang pertanian dan

44
pangan misalnya, terjadi penurunan 10 Selain mencegah rawan pangan semata-mata
persen panen padi pada setiap kenaikan suhu melalui bantuan raskin, diversifikasi pangan
satu derajat celcius suhu rata-rata. Bahkan merupakan cara kita melepaskan
tangkapan ikan di Indonesia juga mengalami ketergantungan pada kebiasaan impor. Ini
penurunan hingga 40 persen karena banyak dibuat dengan cara mengembangkan aneka
jenis ikan bermigrasi mencari iklim yang lebih pangan lokal yang dapat diproduksi sendiri
sejuk atau terlanjur punah akibat perubahan ketimbang melakukan impor. Gandum
iklim. misalnya, dapat disubstitusi dengan ubi jalar,
dan gembili. Oleh sebab itu, perlu ditetapkan
zona agroekologi lahan-lahan
pertanian-pangan mengingat setiap tanaman
memiliki perbedaan tingkat kesesuaian lahan
sebagaimana yang telah dijelaskan dalam
poin keempat pada bagian awal tulisan ini.

Bertolak dari kenyataan itulah, dan


diperparah dengan kondisi meningkatnya
angka stunting di NTT, diberlakukan
Dampak ini diperburuk dengan tata kelola pembaruan kebijakan pangan di provinsi
atau kebijakan pangan yang tidak peka kepulauan dengan curah hujan rendah itu. Di
dengan kondisi geografis suatu daerah. Kabupaten Flores Timur tempat saya berasal
Swasembada pangan yang diterjemahkan misalnya, kerja sama mewujudkan hal itu
dalam kebijakan politik pembangunan melibatkan banyak komponen masyarakat
sebagai berasnisasi adalah salah satu dari baik dari pemerintah dan agama maupun
sekian banyak contohnya. Namun, tanpa tokoh masyarakat setempat.
harus meletakkan kesalahan tunggal pada
Awal mula munculnya kebijakan tersebut
rezim ORBA, pola konsumsi masyarakat pada
tentu bukan karena adanya kesadaran
pangan lokal seperti pola beras-umbi-umbian
mengenai pentingnya diversifikasi pangan.
atau beras-jagung-umbi, ditinggalkan
Sebaliknya, problem stunting-lah yang
berubah ke pola tunggal beras (Rachman,
menjadi pemicu awalnya. Diketahui secara
2001). Padahal, jauh sebelum itu, masyarakat
umum bahwa berdasarkan hasil Pantauan
di daerah kering rata-rata memakan jagung
Status Gizi (PSG) 2018 prevalensi stunting
atau ubi-ubian sebagai makanan pokok
bayi berusia di bawah lima tahun (Balita)
karena tidak banyak membutuhkan air.
Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 42,7%”.
Kebiasaan itu secara evolutif membentuk Artinya, empat dari 10 anak NTT mengalami
pola makan khas dan unik di pelbagai daerah: stunting. Dari angka tersebut 22,3 % terdiri
gaplek (Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur), dari bayi dengan kategori pendek sedangkan
sagu (Maluku, Papua), jagung (Jawa Tengah, 18 % sisanya berada pada kategori sangat
Jawa Timur, Nusa Tenggara), sorgum (Nusa pendek. Padahal angka rata-rata nasional
Tenggara Timur), talas dan ubi jalar (Papua) stunting hanya sebesar 29,6%.
sebagai bahan pangan baru warga selama
bertahun-tahun (Khudori, 2010). Karakteristik
semacam ini mesti terakomodir dalam
register keputusan politik ketika
menanggulangi kasus rawan pangan.

45
Jawaban cepat yang dapat saya berikan yakni
karena pangan lokal sebenarnya bukanlah hal
baru dalam kehidupan masyarakat Indonesia
baik itu di NTT maupun di daerah lain. Itu
berubah karena intervensi berlebihan dari
negara yang mengatur apa yang perlu dan
tidak perlu diproduksi dalam rangka
mendukung pertumbuhan ekonomi nasional
melalui skema permintaan ekspor-impor.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 juga Dikutip dari laman KEHATI misalnya,
menunjukkan sebanyak 269.658 balita dari ditemukan bahwa jejak kultural sorgum di
633.000 balita di NTT tercatat mengalami NTT khususnya Flores menunjukkan bahwa
stunting (berbadan pendek) dan 75.960 tanaman ini sudah lama menjadi bagian dari
balita di antaranya mengalami wasting masyarakat bahkan sebelum tahun 1900-an.
(kurus). Tingginya penderita balita stunting di Asumsi itu diperkuat dengan argumen dari
NTT disebabkan oleh faktor gizi yang sangat botanis Jerman yang bekerja untuk VOC
kurang. Banyak ibu-ibu saat hamil tidak Georg Eberhard Rumphius yang meneliti
memberikan asupan gizi yang baik sehingga keragaman hayati di Ambon sejak tahun
melahirkan anak dengan postur tubuh kerdil. 1954. Dalam catatannya yang kemudian
Bertolak dari kenyataan itulah, digalakan dibukukan, ia menyebutkan, “sorgum telah
diversifikasi pangan melalui pembudidayaan tumbuh di mana-mana di Indies (Nusantara)”,
sorgum yang telah lama hilang dari namun pada umumnya hanya ditanam di
peradaban Lamaholot, Flores Timur. pinggir ladang (Rumphius, 1747:195). Bahkan
di buku tersebut juga diceritakan tentang
“Iya sejak awal memang pengembangan bukti sejarah bertani di Nusantara, terutama
pangan sorgum ini juga menjadi salah satu di Pulau Jawa.
cara untuk meningkatkan ketahanan pangan
di daerah ini. Salah satu kampanye kami Akhirnya, budaya makan-makan yang kita
untuk pencegahan stunting adalah konsumsi hidupi setiap saat hendaknya dipahami dan
sorgum karena khasiat sorgum yang bernilai dihayati secara kritis. Disebut demikian
gizi tinggi. Kami punya istilah Solor yang karena tidak ada aktivitas konsumsi tanpa
artinya Sorgum-Kelor. Saat ini kami terus produksi dan tidak ada aktivitas produksi
memberdayakan para petani untuk mulai tanpa mengenal dan memahami potensi dan
mengembangan tanaman sorgum sebagai ancaman kepunahan keanekaragaman hayati
pangan alternatif pengganti beras dan di Indonesia.
jagung. Konsumsi sorgum dan kelor sangat
baik untuk pencegahan stunting," kata Bupati
Flores Timur, Anton Hadjon, Jumat (17/4) #Ecobloggersquad
dikutip dari Media Indonesia.

Lalu, mengapa kebijakan politik pangan


sangat penting dibahas di sini?

46
peran hutan
Amanda Desty Yunistyani

Jaga Hutan, Jaga Bumi Kita


Halo manteman semua. Pada udah tahu menyebabkan dua kali lipat dari konsentrasi
belum kalau setiap tanggal 22 April itu karbon dioksida dalam ekosistem. - United
diperingati sebagai Hari Bumi? Hari Bumi ini States Global Climate Change Programme.
ada untuk mengingatkan kita agar selalu
peduli terhadap lingkungan, terhadap bumi
kita tercinta ini. Meski Hari Bumi baru akan
diperingati jelang akhir bulan April, tapi
tanggal 8 April 2022 lalu, aku berkesempatan
join di Online Gathering Eco Blogger Squad
2022 yang pertama. Yup, senang banget aku
bisa dapet kesempatan menjadi bagian dari
#EcoBloggerSquad 2022 dan belajar bareng
secara online tentang Peran Hutan dalam
Mitigasi Perubahan Iklim. Perubahan Iklim Menjadi Dampak dari
Krisis Iklim
Eits... Jangan di-skip dulu tulisan aku karena
ngerasa berat bahasannya. Please... Please... Memang apa sih penyebab perubahan iklim
Pretty please... Aku yakin ini penting banget itu? Berdasarkan dari sumber Global GHG
dan bermanfaat buat kita semua, juga buat Emissions by Economic Sector, EPA 2014 dan
anak cucu kelak. Kita belajar bareng ya. sumber YUNGA Climate Change Challenge
Badge, penyebab perubahan iklim
Kalian enggak mau kan terus menerus dipengaruhi oleh banyak hal terutama
membiarkan bumi ini berada dalam kondisi aktivitas manusia seperti dari bangunan,
yang mengkhawatirkan? Apa kalian enggak karbon dari pabrik-pabrik industri,
mau tinggal di bumi yang sehat? Sebentar... penggunaan transportasi, listrik, peralatan
Mungkin ada diantara kalian yang elektronik dan pemanas, pertambangan,
bertanya-tanya, memang kondisi bumi saat peternakan dengan hewan ternak penghasil
ini kayak gimana sih kok sampai metana hingga hutan.
se-mengkhawatirkan itu?

Coba deh rasakan perubahan iklim yang


cukup ekstrem belakangan ini. Cuaca yang
sering enggak menentu, kadang hujan lebat,
kadang panas terus-terusan. Rasanya enggak
nyaman kan? Itu salah satu efek dari
perubahan iklim. Perubahan iklim bisa
didefinisikan sebagai reaksi ekstrem
fenomena cuaca yang menciptakan dampak
negatif pada sumber daya pertanian, sumber
daya air, kesehatan manusia, penipisan
lapisan ozon, vegetasi dan tanah, yang

47
Wah sedih ya dengernya. Akupun baru tahu
setelah Kak Salma dari Madani Berkelanjutan
memaparkan fakta-fakta ini di acara Online
Gathering Eco Blogger Squad 2022 tempo
hari.

Hutan? Lho hutan kok bisa jadi salah satu Lebih lanjut lagi Kak Salma menjelaskan
penyebab perubahan iklim? Bukannya hutan tentang fenomena-fenomena yang terjadi
tempat yang adem, sejuk, asri dan banyak karena perubahan iklim global. Beberapa
tumbuhan? Bukankah hutan mampu bencana alam yang terjadi di beberapa
menyerap banyak karbon dioksida serta negara mulai dari kekeringan, kebakaran
memproduksi oksigen? Betul. Tapi sayangnya, hutan, banjir bandang serta gelombang
saat ini banyak hutan di dunia dan juga di panas.
Indonesia yang luasnya terus menurun akibat
laju deforestasi (hilangnya hutan) yang tinggi,
dekomposisi gambut dan kebakaran lahan
gambut. Dari kebakaran hutan ini menjadi
salah satu penyumbang emisi gas karbon
terbesar, sehingga bumi mengalami
pemanasan global.

Tahun 2019-2020, di Siberia yang merupakan


tempat terdingin di bumi dengan suhu paling
dinginnya adalah -40 derajat Celcius dilanda
musim panas hingga menyebabkan
kebakaran hutan. Kalau dipikir agak enggak
masuk akal kan mengingat di sana adalah
tempat terdingin, masa sih bisa sampai
dilanda musim panas sampai terjadi
kebakaran hutan. Tapi itulah fakta yang
Dan apakah kalian tahu kalau ternyata terjadi.
Indonesia sudah menjadi salah satu negara
penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar
di dunia (sumber : WRI Indonesia)

48
Lain halnya di Texas, yang bisa disebut daerah
panas. Pada tahun 2021, mengalami
kebekuan dengan suhu sampai -28 derajat
Celcius. Cuaca dingin yang ekstrim itu
menyebabkan krisis air dan pangan, sehingga
menjadi bencana terbesar di Texas.

Banjir Bandang juga terjadi di negara China di


tahun 2021 dan juga di Indonesia tepatnya di
Kalimantan Selatan. Enggak cuma di
Kalimantan Selatan, Sumatera, Jawa,
Sulawesi, Nusa Tenggara, bahkan Papua pun
mengalami banjir besar. Negara-negara di Hutan Indonesia menjadi habitat 10% jenis
Eropa pun tak luput dari banjir bandang flora, 12% jenis mamalia, hingga 17% jenis
seperti Jerman, Luksemburg dan Belgia. burung. Selain itu hutan Indonesia merupakan
pemilik cadangan karbon terbesar yaitu
Lumayan kaget dan ngeri sih lihat fakta-fakta
sekitar 75% - 80% dari total stok karbon
yang terjadi. Kalau kata anak jaman sekarang
dunia. Hutan gambut menyimpan 67%, hutan
sih TBL, TBL, TBL….. alias Takut Banget
tropis 30% dan mangrove/bakau memberi
Loooch! Enggak mungkin sih kalau enggak
kontribusi 3%. Hutan berperan penting dalam
takut. Aku sih takut. Bukan enggak mungkin
solusi krisis iklim, termasuk pencegahan
di tahun 2025 nanti pulau-pulau akan
(mitigasi) dampak buruknya.
tenggelam. Huhu seram ya jangan sampai.

Peran Hutan dan Mitigasi Perubahan


Iklim
Bersyukur banget Indonesia kaya akan hutan.
Menurut penjelasan dari Kak Tian selaku
Manager Program Hutan Itu Indonesia (HII),
hutan di Indonesia luasnya 95-an juta hektar
atau sekitar 3x luas negara Malaysia dan juga
sekaligus menjadi 1% dari luas dunia,
makanya disebut Zamrud Khatulistiwa atau
paru-paru dunia. 1/2 daratan negara kita itu
area lahan berhutan lho. Berkah banget,
kan.Hutan bukan cuma sekadar tempat
healing yang adem, perannya lebih dari pada
itu. Hutan menjadi sumber air, hutan mampu
menyerap banyak karbon dioksida serta
memproduksi oksigen, penghilang polutan,
mencegah kekeringan, mencegah banjir dan
longsor, melengkapi kebutuhan kita dengan
hasil hutannya seperti buah-buahan,
tanaman hias, obat, getah, minyak atsiri,
rotan, hasil hewan, dll.

49
Sadar enggak sih, sebagai manusia kita tuh
punya kewajiban untuk turut menjaga
lestarinya hutan. Bukan cuma tugas dari
orang-orang yang kebetulan berkaitan erat
dengan hutan dan lingkungan semata.
Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk ikut
menjaga hutan.

Jika kita belum bisa berkontribusi secara


besar, kita bisa mulai dari hal-hal kecil dan 3. Membeli produk-produk lokal yang ramah
sederhana, karena aku percaya hal sekecil lingkungan dan ramah sosial
apapun juga bisa ikut andil dalam menjaga
Dengan membeli produk lokal kita sudah
bumi kita.
berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon
dari produk impor, mengembangkan produk
Mari Jaga Bumi, Karena Bumi Kita
dengan kearifan lokal sekaligus bukti
Cuma Satu
kecintaan kita kepada negeri, meningkatkan
Menyelamatkan bumi berarti juga kesejahteraan rakyat, dan juga bisa
menyelamatkan manusia. Hal-hal yang bisa mengurangi angka pengangguran di
kita lakukan untuk turut serta menjaga bumi Indonesia. Dampak positifnya banyak.
terkait peran hutan antara lain :
4. Teruslah Bercerita tentang Hutan dan
1. Menanam Tanaman/Pohon Jangan Berhenti Sharing

Kita bisa mulai dari menanam tanaman Percaya atau tidak, bercerita dan berbagi
dengan menggunakan pot atau menanam informasi bisa memiliki efek terhadap
pohon jika kita punya cukup lahan. Lebih pendengarnya, tentunya dengan cerita yang
bagus lagi kalau jumlahnya banyak. baik, positif serta dengan sumber yang
kredibel, bukan cerita hoax. Kita bisa
2. Adopsi Donasi Hutan/Pohon
bercerita dan berbagi informasi mengenai
Mungkin sebagian dari kita enggak punya hutan lewat media apapun, baik secara
cukup lahan untuk menanam pohon, ada cara langsung ataupun sosial media. Kita bisa
lain yang bisa kita lakukan yaitu dengan berbagi fakta tentang lingkungan dan hutan,
melakukan aktivitas adopsi donasi mengajak orang terdekat untuk menanam
hutan/pohon. Aktivitas adopsi donasi pohon, atau ikut berdonasi pohon, mengajak
hutan/pohon merupakan salah satu cara ikut orang terdekat untuk melakukan aksi iklim
menjaga dan mengelola hutan/pohon dengan dan melawan krisis iklim.
cara berdonasi ke lembaga-lembaga
Masih banyak lagi hal-hal yang bisa kita
pengelolaan hutan. Ada banyak campaign
lakukan demi menjaga bumi dan melawan
yang bisa kita lakukan terkait adopsi donasi
krisis iklim seperti mengurangi pemakaian
hutan/pohon, salah satunya melalui
plastik, melakukan reduce reuse recycle, say
hutanitu.id/donasi
no to fast fashion, memaksimalkan sisa
makanan, bijak dalam pemakaian energi, buy
what you need & choose wisely, decluttering,
dll.

50
7. Tolak Kebijakan yang Berbahaya Untuk
Lingkungan

Jangan pernah takut berkata tidak dan


beranikanlah untuk menolak kalau kebijakan
itu dirasa berbahaya untuk lingkungan dan
bumi kita.

Seharusnya nggak sulit bukan untuk kita


semua peduli terhadap masa depan bumi.
Aku sadar diri sih kalo belum bisa melakukan
hal-hal luar biasa untuk berkontribusi
mencegah dampak buruk krisis iklim, tapi aku
6. Kenali dan Dukung Aksi Perlindungan
dan manteman semua masih bisa kok mulai
Lingkungan
dari hal-hal kecil.
Jadilah orang yang penasaran akan suatu hal
yang baik dan positif. Terus kenali dan juga
dukung. Ada banyak banget aksi Gimana, setuju kan kita sama-sama
perlindungan lingkungan demi menjaga bumi selamatkan masa depan bumi? Ingat,
di sekitar kita. Kita bisa ikut serta, ikut bantu, menyelamatkan bumi berarti menyelamatkan
ikut dukung, ikut kolaborasi, ikut beraksi keberadaan manusia demi anak cucu kelak.
sesuai dengan kemampuan dan juga keahlian Yuk bisa yukkkk bareng-bareng!
masing-masing.

51
Atrasina Adlina

Pohon Durian untuk Bumi


Pohon durian untuk bumi terdengar sangat
Mencegah Kerusakan Lebih Parah
absurd. Emangnya seberdampak apa sih
pohon durian bagi bumi? Apakah ia berbeda Data dari Greenpeace menunjukkan bahwa
dari pohon-pohon lain di bumi? Atau 3.800.000 ha per tahun yang sebagian besar
sama-sama memiliki fungsi yang bermanfaat adalah penebangan liar atau illegal logging.
bagi bumi? Berikut ini adalah beberapa info Hal ini membuat Indonesia yang menjadi
mengenai durian saat kegiatan paru-paru dunia terus mengalami penurunan.
#EcoBloggerSquad mengenai Perubahan
Idealnya, jika penebangan hutan yang banyak
Iklim.
terjadi, dibutuhkan banyak tanaman baru
untuk mengganti pohon-pohon yang telah
Kerusakan di Muka Bumi
ditebang. Tapi ternyata, penebangan hutan
Dalam salah satu ayat di AlQuran, Surat malah semakin marak, namun penanaman
Al-A’raf (7): 56 mengatakan bahwa pohon semakin sulit. :(

“ Dan janganlah kamu membuat kerusakan di Karena itulah, ada beberapa lembaga yang
muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya terus berupaya untuk menyuarakan isu
dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut mengenai hutan ini. Salah satunya adalah
(tidak akan diterima) dan harapan (akan Hutan Itu Indonesia. Lembaga yang bergerak
dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah untuk terus mengkampanyekan suara positif
Amat dekat kepada orang-orang yang untuk hutan Indonesia menjadi salah satu
berbuat baik. Dan Dialah yang meniupkan pemateri di acara #EcoBloggerSquad.
angin sebagai pembawa berita gembira
sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); Pohon Durian untuk Bumi
Allah SWT telah menggarisbawahi mengenai Di dalam slide presentasinya, saya tertarik
kerusakan di muka bumi. Di tahun 2022, dengan cerita pemateri mengenai sebuah
sudah tercatat banyak musibah yang terjadi desa di Bengkulu Selatan. Desa tersebut
dimana-mana. Mulai dari banjir besar di bernama Air Tenam. Desa itu menjaga
berbagai negara, kebakaran hutan, abrasi kearifan hutan durian sebesar 1.677 hektar.
pantai. Kebanyakan musibah yang terjadi ada Ternyata petani durian di desa tersebut tidak
andil ulah tangan manusia. akan mengambil durian yang belum jatuh dari
pohon.
Karena itulah, manusia mulai harus berpikir
untuk mencari cara mengurangi kerusakan Mereka hanya akan mengambil durian yang
yang ada di muka bumi. Apa saja yang bisa telah jatuh. Sehingga mereka menjaga
dilakukan oleh manusia? tanaman durian yang ternyata bisa menyerap
1.42 ton CO2/tahun. Sistem ini mirip dengan
sistem sasi yang ada di dalam wilayah laut di
Maluku. Sehingga ada stock yang terjaga.
Keren banget.

52
Fungsi tanaman durian

Tanaman buah tahunan seperti durian


memiliki peran penting dalam penyerapan
karbon di udara. Dalam memastikan
kemampuan durian menyerap karbon, maka
dilakukan sinergi dan kolaborasi antara
Direktorat Jenderal Hortikultura
dengan Institut Pertanian Bogor untuk
melakukan pengukuran stok karbon di
lapangan.

Hasilnya sangat mencengangkan. Pohon


durian dengan usia tanam lebih dari 20 tahun
bisa menyimpan karbon sampai 43,22 ton per
hektar. Karena Indonesia memiliki stok pohon
durian sekitar 7 juta pohon dan diasumsikan
bisa menyimpan stok karbon sebesar 1,42 ton
CO2 /tahun, maka Indonesia menyimpan stok
karbon 9-10 juta ton CO2 per tahun.

Jika melihat sisi perdagangan karbon dunia,


Indonesia bisa diuntungkan hanya dengan
menanam pohon durian. hehe.

53
Ikut Menanam Pohon Durian dan Makan Tapi mendengar cerita dari Hutan itu
Durian Lokal Indonesia, jadi ingin terus mengkampanyekan
untuk makan durian lokal. Sama kayak
Udah kebayang kan jika kita ikut menanam
perjalanan saya ke Saparua yang mencicipi
pohon durian. Sehabis ikut kelas kemarin,
berbagai durian khas Maluku. Yummy.
saya jadi kepikiran untuk cari toko yang jual
pohon durian. Cek di marketplace, harga
Penutup
pohon durian sekitar 100 ribu keatas.
Lumayan juga sih jadi investasi kalau punya Ternyata semenarik itu ya pohon durian, jadi
lahan. :) sayang banget kalau gak suka sama durian.
heheh. Ayo makan durian untuk terus
Buah durian menjadi salah satu buah yang
membuat pohon durian ditanam di Indonesia
dianggap paling lezat di Indonesia. Tak heran
:)
ia mendapatkan julukan sebagai King of Fruit.
Rasanya yang enak dan memiliki bau yang
sangat khas. Walaupun tidak semua orang
berpendapat yang sama. Tapi durian tetaplah
favorit bagi banyak orang.

Salah satu yang bisa kita lakukan adalah


membeli durian lokal. Saat sedang musim
durian, banyak penjaja di pinggir jalan yang
menawarkan berbagai jenis durian. Mulai dari
durian monthong, durian ucok, durian
tembaga, durian parung dan berbagai jenis
durian lainnya. Harga yang ditawarkan pun
relative beragam. Tinggal customer yang
menentukan mau rasa yang seperti apa.

54
Bowo Susilo

Yuk Turut Berpartisipai Menjaga


Hutan untuk Masa Depan
Cemerlang
Ketika mendengar kata hutan, apa yang
Mengapa sih, Perubahan Iklim Bisa
terbesit di pikiran teman-teman semua?
Hutan itu lebat, pohon, lestari, hijau, dan lain
Terjadi?
sebagainya. Nggak ada yang salah, semuanya Perubahan iklim bisa dengan cepat terjadi
benar. Bahkan nggak hanya itu aja lho, kalau karena makin banyaknya aktivitas manusia.
sudah ngomongin hutan itu artinya sudah Nah beberapa aktivitas manusia yang
mencakup semuanya yakni keanekaragaman menyebabkan perubahan iklim diantaranya
hayati. Yups, hutan itu bukan hanya sebagai berikut:
sekumpulan pohon saja. Namun di dalam
hutan terdapat banyak flora, fauna, udara, ● Kerusakan hutan akibat kebakaran
wisata, energi, air, budaya, dan masih banyak atau alih fungsi lahan hutan
lagi. ● Transportasi berbahan bakar fosil
Dalam kehidupan sehari-hari semua orang ● Pembangkit listrik dari bahan bakar
tuh bergantung pada hutan untuk fosil
keberlangsungan hidupnya. Makanya
keberadaan hutan sangat penting dan harus ● Peralatan sehari-hari yang
dijaga kelestariannya. Jangan sampai enggak menggunakan CFC
aware untuk menjaga hutan, karena kasihan
generasi yang akan datang bakal merasakan Kenapa Kita Harus Berpartisipasi Untuk
dampak yang luar biasa. Untuk turut Menjaga Hutan
berpartisipasi menjaga hutan bisa dimulai
Keberadaan hutan sangat penting bagi
dari diri sendiri.
kehidupan sehari-hari, oleh karena itu kita
semua harus turut berpartisipasi untuk
menjaga hutan. Beberapa manfaat hutan
diantaranya sebagai berikut:

● Mengatur siklus air

● Mencegah banjir

● Mencegah kekeringan

● Mencegah erosi dan longsor

● Menghasilkan oksigen

55
● Menyerap karbondioksida maka akan memiliki dampak yang besar juga.
Berikut beberapa hal yang bis akita lakukan
Oiya berapa sih jumlah masyarakat yang
secara bersama-sama untuk menjaga dan
hidup di dalam atau sekitar hutan? Tentu tak
melestarikan hutan:
sedikit masyarakat Indonesia yang hidup
berdampingan langsung dengan hutan. Ada 1. Dukung aksi perlindungan hutan
48,8 juta jiwa penduduk tinggal di kawasan disekitar teman-teman
hutan, dan 70 juta masyarakat adat
se-Indonesia, yang secara turun menurun 2. Selalu gunakan barang-barang yang
senantiasa hidup harmonis bersama hutan ramah lingkungan
dan alam.
3. Menolak kebijakan yang berbahaya
Bayangkan jika hutan tidak dilindungi dengan untuk lingkungan
baik, maka akan banyak terjadi masalah
4. Ikut serta berkolaborasi dan beraksi
dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu ada
melawan krisi iklim
banyak larangan agar tidak menebang hutan
sembarangan. Pemerintah maupun swasta 5. Memilih pemimpin yang bisa membuat
sering mengadakan kegiatan penanaman kebijakan perlindungan lingkungan
pohon sebagai aksi nyata dalam melestarikan
hutan. Karena menjaga hutan adalah menjadi
tanggung jawab bersama.

Kewajiban menjaga dan melestarikan hutan


bukan hanya menjadi tanggung jawab
Pemerintah, swasta, Indonesia, tapi dunia
juga memiliki kewajiban untuk bersama-sama
menjaga hutan. Pada tahun 2015,
negara-negara yang tergabung dalam
UNFCCC menyepakati Persetujuan Paris atau Beruntung banget Aku dan teman-teman
Paris Agreement. Persetujuan Paris adalah blogger lainnya bisa turut berpartisipasi
sebuah perjanjian internasional yang dalam mendukung pelestarian hutan dan
bertujuan untuk menahan kenaikan suhu cintai lingkungan dengan mengikuti ECO
bumi agar tidak melampaui 2 derajat Celcius, Blogger Squad. Disini kami bisa terus belajar
bahkan idealnya 1,5 derajat Celcius saja, pada soal isu-isu lingkungan dan hutan serta
akhir abad ini dibandingkan suhu era bagaimana menjaga dan melestarikannya.
pra-industrial. Komitmen dunia saat ini masih Lakukan hal sekecil apapun maka nantinya
akan membawa dunia pada kenaikan suhu 2,4 akan berdampak besar.
derajat Celcius di 2100.
Yuk jaga lingkungan dan lestarikan hutan
Lalu, apa yang bisa kita lakukan dengan baik agar masa depan cemerlang!
bersama-sama untuk menjaga dan
Salam lestari.
melestarikan hutan

Untuk dapat berpartisipasi dalam menjaga


dan melestarikan hutan, bisa dimulai dari diri
masing-masing. Dari hal-hal kecil jika
dilakukan dengan sering dan bersama-sama

56
Khairunisa

Stop Merusak Hutan, Begini


Manfaat Hutan yang Jarang Kita
Ketahui
Berbicara manfaat hutan, memang banyak
Sadarkah Kalian, Sekarang Perubahan
dari kita belum sepenuhnya menyadari
pentingnya makna merawat dan juga
Iklim yang Terjadi Semakin
memiliki. Tidak salah hutan dikatakan sebagai Menakutkan.
paru-paru dunia. Gerah ya? Panas? Nafas dulu gih. Beginilah
salah satu cuplikan dari film series yang
pernah aku beli berbayar, demi melihat akting
dari mbak kinan. Hehe, ini bukan pembahasan
film ya teman-teman, melainkan cuaca di
Banjarmasin beberapa bulan terakhir
memang panas, dan juga jarang hujan.

Hal ini benar-benar aku rasakan, ketika jam 4


subuh melakukan kegiatan sahur, karena
mengantuk akibat tidur terlalu larut malam,
akhirnya aku memutuskan untuk mandi.

Sensasi air dari pipa ledeng memang


menyejukan, tetapi ketika selesai mandi
Paham kan? Yups benar sekali, karena hutan
hawa-hawa itu masih saja panas. Oh ternyata
menghasilkan oksigen terbesar dan juga
mungkin dari sekian banyak manusia, mereka
menyerap karbon dioksida.
menyadari satu hal yang tidak boleh
Sama seperti kita manusia, yang memerlukan terlewatkan. Yaitu adanya perubahan iklim
oksigen untuk tetap bernafas dan tetap hidup. yang semakin dekat dan pastinya dampaknya
Artinya setiap kali oksigen yang kita hirup, semakin nyata.
maka di sana terdapat peran dan manfaat dari
hutan yang kita sayangi.

57
krisis air. Karena saking menakutkannya yang
namanya krisis iklim.

hal ini, membuat aku langsung teringat


tentang kejadian yang menimpa sepupuku.
Hidup di daerah pegunungan meratus,
membuat mereka sama sekali tidak
kekurangan air. Karena sumber air langsung
dari pegunungan.

Pernah 3 bulan berturut-turut air sumur


mengalami kekeringan, 15 meter kebawah
benar-benar tidak ada air. aktivitas mencuci,
Adapun manusia yang sedikit-sedikit naik memasak dibatasi, sampai akhirnya pertama
kendaraan, bawa motor dalam jarak yang kali, daerah yang ditinggali mengalami
dekat, serta munculnya pabrik-pabrik dengan kesulitan air.
berbagai jenis, juga menjadi salah satu
penyebab perubahan iklim.

“Tidak menutup kemungkinan, kalau jika


terus menerus terjadi, kita semua akan
merasakan dampak dari yang kita perbuat
secara sengaja.Seperti pepatah mengatakan,
apa yang ditanam,pasti akan menuai hasilnya.
Berbicara takut? ya takut. Tapi mari kita
mencoba merawat hal sederhana dengan
langkah kecil, yaitu memulai hal pasti dari diri
sendiri”

Pernah gak? Kalian mendengar pertanyaan


Bukan cuma kekeringan, pertama kali juga
dari teman kerja, atau orang sekitar. Cuaca
dalam sejarah Kalimantan Selatan Mengalami
kok tiba-tiba panas ya? Jawabanya hanya ada
banjir secara besar-besaran. Semua aktivitas
satu, terjadinya efek rumah kaca.
menjadi terhambat. Bukan hanya Kalsel,
Disebabkan beberapa hal, salah satunya tetapi provinsi tetangga seperti Kalimantan
sampah rumah tangga yang sering kita buang Tengah, Barat dan Timur mengalami yang
begitu saja, dan tergeletak di pembuangan namanya banjir.
akhir, menimbun dan karena penguraian yang
Semenjak kejadian tersebut, ketika hujan
tidak sempurna.
turun begitu deras, semua rasa panik dan
pastinya takut. Jangan sampai hal ini terjadi
Krisis Iklim itu Tidak Enak
untuk kesekian kalinya.
Pada saat Online Gathering dari
#EcoBloggerSquad kemarin, salah satu Manfaat Hutan Bagian Penting dari
paparan materi oleh kak Salma dari Madani, Mitigasi Perubahan Iklim
beliau mengatakan bayangkan ketika
menginjak tahun 2025 kita mulai mengalami Ketika tuhan menciptakan sebuah sesuatu,
pasti ada manfaat yang dapat kita rasakan.

58
Begitu juga dengan hutan, manfaat hutan itu Untuk itu beberapa manfaat hutan yang
begitu banyak, saking banyaknya hutan juga sudah dirangkum pada saat Online Gathering
dirasakan oleh para binatang, tumbuhan, dan #Eco Blogger Squad diantaranya :
pastinya kita umat manusia.
1. Salah satu manfaat hutan, sebagai
Berbicara tentang hutan, apa yang terlintas sumber air
pertama kali dibenak kalian? Pohon, Flora,
Sumber air sudah dekat – sebuah suara iklan
Fauna, Pemandangan, Rumput hijau dan
muncul di ingatan ku, ketika para anak-anak
Masih banyak lagi. Ternyata Hutan itu
begitu girang ketika mereka akan
bukanlah sekumpulan pohon. Melainkan
mendapatkan air bersih. Ternyata, dari pohon
sebuah Biodiversity.
ataupun tumbuhan, akan sangat membantu
Biodiversity memiliki arti sebuah air dalam proses cadangan air. begitulah
keberagaman dari makhluk hidup yang manfaat dari hutan.
bervariasi pada ekosistem wilayah.
Pantas saja, ketika aku mengikuti napak tilas
Contohnya saja hutan tentang
jaman SMA, aku menemukan air bening yang
sandang,pangan,papan, budaya,wisata, air
mengalir, dan itu benar-benar bening. Posisi
dan inspirasi.
saat itu benar-benar dihutan, dan persediaan
Berbicara masalah Hutan, aku jadi teringat air habis, untuk mengatasi dehidrasi, akhirnya
ketika diberikan penjelasan pada saat memutuskan untuk meminumnya. Tahu apa
Gathering Online oleh Ka Tian dari Organisasi yang kurasakan? Sensasi segar dan dingin
Hutan itu Indonesia, tentang pohon durian. ketika pertama kali meneguknya.

Pohon durian, memiliki bentuk yang tinggi, 2. Berperan sebagai pahlawan


perlu menunggu jatuh untuk bisa memakan, sesungguhnya
buah musiman yang ternyata selain
Manfaat hutan yang kedua yaitu hutan
menghasilkan buah yang enak dan wangi
sebagai pahlawan sesungguhnya, bukan
yang khas.
pahlawan kesiangan. Sama halnya ketika
Pohon durian yang sudah dikatakan dewasa melihat sebuah kartun yang jepang yang
sangat berperan dalam hal penyerapan judulnya kalo gak salah saitama, ia
karbondioksida kurang lebih 1420 kg/ tahun. memberantas kejahatan dengan melawan
Artinya ketika ada 10 pohon durian, atau musuh, nah sama halnya dengan hutan.
bahkan 1 hutan saja yang masih tersisa maka
Melawan sebuah masalah yang bernama
ia benar-benar sangat bermanfaat untuk kita.
perubahan iklim, menangkal polutan, selain
“Pohon durian dewasa saja sudah itu juga selalu ada setiap saat kapanpun dan
memberikan manfaat untuk bumi, kita dimanapun.
sebagai orang dewasa harus juga ya, minimal
3. Sebagai penyimpan karbon
jangan buang sampah sembarangan”
Selain sebagai pahlawan, sumber air manfaat
Artinya manfaat hutan benar-benar sangat
hutan selanjutnya yaitu, sebagai tempat
penting, dan pastinya juga berperan menjadi
penyimpanan karbon. kebayang tidak? kalau
mitigasi ataupun penyelamat dari yang
seandainya hutan sudah berkurang fungsinya,
namanya perubahan iklim yang menghasilkan
atau semakin hari semakin habis dibabat.
krisis iklim.

59
Siapa yang bakalan menyimpan karbon dalam “Jangan lupa, setiap masa ada orangnya.
bentuk yang sangat besar. Hidup di dunia, bukan tentang kita, tetapi
tentang generasi selanjutnya. Jangan sampai
kalau seandainya, mau nanam lagi juga lama
kita yang merusak hutan, anak cucunya yang
kan? Nah, untuk itu jangan sampai deh boom
terkena imbas untuk menikmatinya. Karena
tiba-tiba hutan dirusak, karbon dilepas ke
warisan terbaik yang bisa kita berikan, yaitu
atmosfer bisa bahaya. Ya pastinya dampaknya
menyediakan hunian (hutan) tetap asri dan
kembali ke kita juga kan, jangan sampai ya.
nyaman walaupun sudah kelak tiada.
Selagi bisa menjaga yuk kita jaga.

4. Manfaat hutan terakhir yaitu, sebagai Penutup


tempat memperbaiki mood Manfaat hutan, sangat banyak, bisa saja apa
Healing kita healing, cek out di akun online yang kita kerjakan disaat sekarang akan
shop, makan-makanan pedas, tidur, beberapa memberikan hal positif di kemudian hari.
hal yang dapat memperbaiki mood. Tetapi Jangan egois, jangan mentang-mentang
tahukah kalian teman-teman, ketika mood hutan memberikan segalanya kita
berantakan atau mengalami mental health melakukanya seenaknya.
kalian bisa mencobanya dengan sangat Tidak perlu jauh, memulai mengolah sampah
mudah. kebutuhan rumah tangga saja, sudah menjadi
Yups, dengan mengunjungi hutan terdekat, langkah besar untuk diri sendiri dan orang
tidak perlu jauh-jauh. Cukup pergi hutan yang lain.
memiliki pemandangan yang begitu indah, Semoga aku, teman-teman dan orang sekitar
angin yang sepoi sepoi, sedikit berdamai sadar, akan pentingnya 5 huruf yaitu Hutan.
dengan keadaan, dan satu lagi ikhlasin aja. Untuk merawat dan menjaga, jangan karena
Belajar menyatu dengan alam itu nikmat deh. keegoisan bisa mengakibatkan krisis iklim
Nah, pastikan juga ketika memutuskan untuk yang berkepanjangan.
menjelajah hutan jangan meninggalkan
ataupun merusak hutan ya.

60
Kurnia Amelia Subarkah

Peran Hutan Dalam Mitigasi


Perubahan Iklim
Cuaca seakan semakin tidak menentu,
kadang hujan deras sekali terus tiba-tiba
berhenti dan panas. Begitu pula dengan
panas yang rasanya tuh benar-benar
menyengat banget terus tiba-tiba gledek dan
hujan besar kemudian banjir menimbulkan
bencana. Ya, saat ini bisa dibilang bumi makin
tua dan tidak baik, dimana perubahan iklim
begitu cepat seakan tidak menentu dan
bahkan saat ini kita sudah memasuki krisis Menyambut hari Hutan sedunia yang jatuh
perubahan iklim. tanggal 22 April nanti, ECO Blogger Squad
menghadiri blogger online gathering dengan
Banyak isu lingkungan yang mempengaruhi
2 narasumber yaitu Salma Zakiyah- Project
perubahan iklim, dan tahun lalu karena rasa
Assistant Klima Yayasan Madani
peduli saya tentang lingkungan dan iklim
Berkelanjutan dan Christian Natalie -
saya pernah menulis tentang budidaya
Manager Program Hutan Itu Indonesia (HII).
Margot dimana larva tersebut mampu
membantu mengatasi sampah organik dan Saat ini kita sudah memasuki Krisis
menopang financial masyarakat, perubahan iklim dan sudah menjadi perhatian
beruntungnya Alhamdulillah, tulisan saya global, kenapa? Karena zat karbon ke
terpilih juara 3 hehe. Dengan keadaan krisis atmosfer jauh lebih besar daripada
iklim yang kita alami saat ini saya rasa, semua kemampuan bumi menyerapnya kembali.
masyarakat perlu keadaan bumi kita dan Ketahuilah bahwa karbon itu tidak hilang
aware terhadap lingkungan agar bumi lebih namun hanya berubah , diambil oleh pohon
baik. kemudian jadi O2 atau oksigen.

Berbicara mengenai perubahan iklim dan Siapa yang punya adil untuk menyerap
keadaan bumi saat ini, beruntung sekali saya karbon-karbon namun yang jelas sejak tahun
menjadi bagian dari Eco Blogger Squad 1950 juga karbon yang ada di atmosfer bumi
dimana komunitas ini beranggotakan para itu jauh lebih besar daripada batas amannya
blogger yang memiliki ketertarikan terhadap keadaan seperti itu bahaya karena partikel
isu lingkungan hidup terutama perubahan tersebut menjadi pantulan-pantulan cahaya
iklim dan perlindungan hutan. matahari dan menyebabkan bumi semakin
panas dan itu adalah namanya perubahan
iklim

61
Aktivitas manusia menyebabkan bumi
semakin panas dan kalau kita tidak
melakukan melakukan sesuatu untuk
mengatasi ini maka bumi akan sangat panas
dan berbahaya yang mengeluarkan karbon
memang terbukti dari kegiatan manusia yang
1 adalah dari batu bata yang 2 adalah dari
pertanian kehutanan dan kalau di Indonesia
LUCF atau sektor hutan yang alih alih
penyerapan karbon sektor hutan dari lahan Yups, kita semua bisa melakukan langkah
menjadi penyumbang emisi karbon terbesar kecil seperti diatasi. Seperti yang kita ketahui
di indonesia. bahwa perubahan iklim karena karbon yang
sangat besar dan untuk itu butuh penyerap
Emosi sektor hutan dan lahan mayoritas
karbon tersebut yaitu dengan pohon, atau
disumbang oleh:
menanam pohon karena mampu menyerap
● Hilangnya hutan karbon. Perlu kalian ketahui nih bahwa
● Dekomposisi gambut ternyata pohon durian itu mampu menyerap
● Kebakaran lahan gambut karbon sangat banyak lho.
Dampak perubahan iklim karena perubahan
Melihat pohon yang mampu menyerap karbon
suhu itu suhu makin panas jadi cuaca makin
maka peran hutan itu luar biasa karena
tidak jelas makin sering hujan dan hujan yang
mampu memitigasi perubahan iklim dan
makin besar banyak kota kota di Asia akan
bencana alam seperti longsor. Untuk itu
tenggelam nya ini karena permukaan air laut
pentingnya perlindungan hutan. Tahu gak sih
naik dan permukaan tanah menjadi turun jika
kalau di Indonesia sendiri ada banyak rangers
krisis iklim tidak ditangani akan berpengaruh
atau penjaga hutan yang ternyata bukan
pada asupan makanan kita karena kita makan
hanya laki-laki saja lho tetapi ibu-ibu, keren
dari petani yang jadi apa harus kita lakukan
banget kan? Jasa mereka itu luar biasa
mengatasi hal ini?
banget karena mereka membantu jaga hutan
● Terus penasaran kenali dan dukungan kita.
aksi perlindungan lingkungan di
Para rangers itu butuh bantuan, butuh kita
sekitar
semua untuk bersama-sama menjaga hutan,
● Gunakan dan tuntut penyediaan kita perlu mengampanyekan jaga hutan dan
barang barang ramah lingkungan mengajak orang-orang untuk jaga hutan demi
bumi lebih baik. Hutan berperan penting
● Tolak kebijakan yang berbahaya untuk dalam solusi krisis iklim termasuk dalam
lingkungan pencegahan atau mitigasi dampak buruknya
krisis iklim.
● Turut berkolaborasi dan beraksi
melawan krisis iklim sesuai keahlian
masing-masing

● Pilih pemimpin yang bisa buat


kebijakan perlindungan lingkungan

62
● Konsumsi hasil hutan bukan kayu (
kita mengkonsumsi hasilnya bukan
pohon atau kayunya jadi pohonnya
masih ada)

● Merayakan Hari Hutan Indonesia

Yups, itu tadi adalah call to action yang bisa


kita lakukan dan ketahuilah bahwa setiap
orang memiliki cara untuk menjaga hutan.
Bisa dibayangkan ya, jika 1 orang menanam 1
pohon saja mungkin krisis iklim ini bisa
Ada Call to Action atau Lima Panggilan Aksi
teratasi. Sebagai anggota #EcoBloggerSquad
yang bisa kita lakukan:
saya sangat bersyukur dan menjadi lebih
● Cerita tentang hutan aware terhadap krisis iklim yang kita hadapi
saat ini, semoga gathering online next time
● Wisata ke hutan bisa dapat tema menarik lainnya.

● Donasi adopsi hutan

63
Latifika Sumanti

Paru-Paru Dunia dalam Pusaran


Bencana. Kita Bisa Apa?
Aduuh, berat amat Tsay. Cukup timbanganku
Perubahan Iklim Menuju Krisis Iklim
aja yang berat, bahasan kita jangan.
Tahukah kalian, sejak 1950 bumi mengalami
Oh, tenang… coba bacanya sambil duduk, lonjakan drastis jumlah karbon di atmosfer?
rileks, dan bernapas dalam-dalam. Mau
dihindari tapi ini soal hidup kita. Gimana Lalu apa masalahnya?
donk..

Sebelumnya saya mau cerita dulu, saat tujuh


tahun lalu saya menginjakkan kaki di Kota
Cantik ini kulit saya banyak mengalami
perubahan. Sampai-sampai pas pulang
kampung, tetangga bilang “Koq item, Fik,
sekarang? Palangka panas ta?”. Waduh, body
shaming nih! Wkwkwkw. Tapi saya anggap
omongan beliau jadi indikator. Karena suami
gak complain, sedangkan saya denial mulu. Karbon, sebenarnya adalah hal normal yang
Masa sih, dalam hitungan bulan, saya yang dikeluarkan oleh makhluk hidup. Manusia,
selama ini terkenal kuning langsat, berubah hewan, bahkan tumbuhan juga menghasilkan
jadi agak sedikit eksotis -sebut saja begitu. Eh karbon sebagai fitrah kehidupan. Pada
ternyata emang tambah nyoklat di sini :D. manusia dan hewan karbon dikeluarkan
sebagai hasil dari pernapasan (dalam bentuk
Ya, Palangka panas sekali, Teman, jika karbondioksida) dan juga kegiatan memasak
dibandingkan dengan kampung saya, makanan, sedangkan pada tumbuhan karbon
Pelaihari-Kalimantan Selatan, yang masih nampak saat tumbuhan itu mulai mengering
banyak pohon, hutan, dan gunung. Suhu dan mati. Itu semua karbon alami yang tidak
32-35 derajat Celcius adalah suhu normal bisa ditiadakan.
kami sehari-hari di sini. Saya pikir tadinya
kondisi panas itu disebabkan karena letak Lalu, yang menjadi masalah tentu saja bukan
geografis Palangka yang lebih dekat dengan karbon-alami itu, melainkan
khatulistiwa daripada Pelaihari. Tapi karbon-super-masif yang dilepaskan oleh
sepertinya faktor itu tidak sepenuhnya benar. pabrik-pabrik besar, pertambangan,
Dan perubahan warna kulit saya ini ternyata, peternakan, peralatan elektronik dan
ah, belum ada apa-apanya dibanding fakta pemanas, kendaraan-kendaraan yang sibuk
sesungguhnya. lalu lalang. Data akuratnya bisa dilihat pada
slide presentasi di bawah, yang bersumber
pada Global GHG Emissions by Economic
Sector, EPA 2014.

64
Akibatnya? Yap, betul sekali, suhu bumi
menjadi panas dan terjadilah perubahan
iklim.

Perubahan iklim adalah perubahan suhu dan


pola cuaca dalam jangka panjang.

Krisis iklim yang ditakutkan

Lalu, apa dampak perubahan iklim?

Memang ini terlihat dilema, karena kita akan Yash! Krisis iklim.
selalu dihadapkan pada pertanyaan: kalau itu
semua tidak bergerak bagaimana Kalian tahu Siberia? Daerah di bagian negara
perekonomian kita, bagaimana kita bisa Rusia ini adalah tempat terdingin di bumi
bekerja dan makan? dengan suhu paling dinginnya adalah -40
derajat Celcius. Namun pada 2019-2020 lalu
Baik, pertanyaan -yang tentu saja normal- ini Siberia dilanda musim panas hingga
mungkin gak akan saya bahas di tulisan kali menyebabkan kebakaran hutan. What? Kalian
ini. Tapi, mari duduk santai sambil deep bayangin, tempat terdingin di dunia
breathing membaca tulisan sederhana ini bisa-bisanya sampai terjadi kebakaran hutan
sampai selesai. apalagi di sini.

Kembali ke hasil laporan saintis tentang Sebaliknya di Texas, yang notabene daerah
jumlah karbon di atmosfer yang melonjak panas, pada 2021 lalu, membeku dengan
tajam sejak 1950. Fakta tersebut kemudian suhu -28 derajat Celcius. Disebut-sebut
diperparah dengan jumlah gas metana yang sebagai bencana besar karena cuaca dingin
juga ikut-ikutan naik seiring dengan makin yang ekstrem itu menyebabkan krisis air dan
banyaknya sampah organik yang dihasilkan pangan (karena air jadi membeku donk, lahan
oleh manusia. Ya, gunungan sampah berbau pertanian juga gak bisa ditanami). Fakta yang
menyengat di TPA itu efeknya sampai ke bikin tercengang ini saya dapatkan dari
lapisan ozone. pemaparan materi oleh Kak Salma dari
Madani Berkelanjutan saat kami melakukan
Jumlah karbon dan metana yang naik ke
Online Gathering #EcoBloggerSquad
atmosfer ini kemudian membuat “efek rumah
membahas mitigasi perubahan iklim.
kaca”, di mana panas matahari yang harusnya
diserap bumi dan dipantulkan lagi ke luar
angkasa, nyatanya justru terpantul-pantul di
atmosfer (karena terhalangi partikel karbon
dan metana yang membentuk lapisan yang
mengurung bumi) membuat bumi kembali
menerima pantulan panas yang seharusnya
ke luar angkasa.

Sudah kebayang gak? Inilah yang dimaksud


efek rumah kaca” yang disebabkan lapisan
rumah kaca (karbon dan metana di atmosfer) Adalagi?

65
Negara kita, tentu saja tidak luput, betapa kekurangan air bersih, jika musim hujan akan
berita banjir bandang (udah bukan banjir datang banjir bandang. Perlahan tapi pasti
yang menggenang semata kaki lagi) ada di pertanian akan sering gagal panen, krisis
mana-mana tahun lalu. Sebut saja; Sumatera, pangan dimana-mana. Perlahan tapi pasti
Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, bahkan prediksi 2025 bumi akan mulai alami krisis air
Papua dan Kalimantan sebagai pemilik hutan akan terjadi.
terbanyak juga mengalami banjir bandang.
Perlahan tapi pasti semua akan terjadi. Ya,
Dan khusus di Pulau Kalimantan bahkan
jika tidak dilakukan mitigasi perubahan iklim
tercatat sampai 3x dalam tahun 2021
dari sekarang. Jangan pikirkan apakah sudah
mengalami banjir besar; Januari, September,
pasti akan berhasil, tapi lakukan saja apa
dan November. Bayangin, paru-paru dunia
yang bisa kita lakukan sebaik-baiknya.
bisa sampai banjir bandang? How come?

Fakta-fakta ini kayaknya sudah cukup banget Hutan Sebagai Faktor Mitigasi
bikin kita berpikir dan bertanya-tanya “koq Perubahan Iklim
bisa jadi aneh begini? pasti ada sesuatu. apa
ada yang salah? bagaimana setelah ini?”. Dalam Online Gathering #EcoBloggerSquad
Maka, mengkhawatirkan kondisi planet kita itu disebutkan bahwa hutan di Indonesia
saat ini adalah tindakan yang sudah luasnya 95-an juta hektar atau sekitar 3x luas
seharusnya. Bukan malah cuek gak peduli negara Malaysia sekaligus menjadi 1% dari
atau bahkan denial. luas dunia.

Walaupun begitu, hutan Indonesia menjadi


tempat untuk 10% jenis flora, 12% jenis
mamalia, dan 17% jenis burung yang dimiliki
dunia.

Mitigasi artinya penyelamatan. Dan hutan


adalah faktor penyelamat perubahan iklim
ada di hutan. Bisa dibilang hutan adalah
kuncinya. Masih ingat, pemaparan soal “efek
rumah kaca”? Bahwa yang terjadi adalah
jumlah karbon di atmosfer yang sangat
banyak hingga membentuk lapisan yang
menahan panas matahari rilis ke luar
atmosfer bumi.

Kenapa karbon yang diproduksi di permukaan


bumi- bisa sampai “terbang” ke atmosfer?

Karena penyerap karbonnya berkurang


sedangkan jumlah karbon yang dilepas
semakin bertambah. Sesimple misal kita
Mitigasi Perubahan Iklim disuruh emak ngepel lantai yang basah
karena ada air 1 liter tumpah, tapi ternyata
Perlahan tapi pasti, pantai dan pulau di
yang kita bawa cuma kain pel kecil seukuran
seluruh dunia akan tenggelam. Perlahan tapi
tisu wajah. Yhaaa, ra mashoook!
pasti jika musim panas akan kekeringan dan

66
Lalu, apa penyerap karbon?

Yash, pohon, hutan!

Pohon yang besar akan menyerap banyak


karbon sebagai bahan fotosintesis mereka.

Pada Online Gathering Jumat 8 April 2022


lalu, Kak Tian dari organisasi Hutan Itu
Indonesia, menyampaikan sebuah fakta Indonesia sebagai pemilik hutan hujan tropis
bahwa 1 pohon durian dewasa dapat terbesar ke-3 dunia, hutan gambut terbesar
menyerap sekitar 1420 kg ke-2 dunia, sekaligus peringkat ke-2 dalam
karbondioksida/tahun. Jika 1 pohon bisa hal keanekaragaman hayati, punya andil
melakukan sebaik itu, bagaimana jika 1 besar dalam mengerem laju perubahan iklim.
hutan? Namun, sayangnya justru hutan kita
menyumbang jumlah karbon dengan
Sayangnya, usaha deforestasi atau perusakan hutan untuk industri perkebunan,
penggundulan hutan yang signifikan kebakaran hutan dan gambut yang mana
dilakukan setiap tahun -sejak manusia gambut menyimpan cadangan karbon yang
mengenal industri- membuat serapan karbon sangat besar dari tumbuhan lapuk zaman
juga berkurang drastis. Akhirnya lepaslah purba.
mereka ke atmosfer membuat lapisan gas
rumah kaca “pengurung panas matahari”. Dan Hasil dari deforestasi itu tentu saja
kita “terpanggang” dalam oven bernama menambah suhu bumi semakin panas. Di sisi
“Bumi”. lain, mengundang bencana datang silih
berganti (hujan kebanjiran, kemarau
kebakaran). Padahal hutan adalah aset, hutan
adalah penyelamat, hutan adalah berkah.

Hutan adalah Berkah


Allah Maha Baik banget, kita diciptakan di
bumi beserta hutan yang terhampar. Karena
dalam hutan tersimpan banyak
kebaikan-kebaikan untuk manusia. Seperti
Maka, jalan keluarnya adalah mengurangi yang disampaikan Kak Tian kemarin, hutan itu
lapisan rumah kaca tersebut -agar panas banyak sekali manfaatnya;
matahari yang terpantul bisa ke luar angkasa
1. Sebagai supermarket. Yap, banyak sumber
secara normal, salah satunya dengan
pangan kita berasal dari hutan. Hutan gak
penyelamatan hutan-hutan bumi.
cuma soal kayu aja, tapi juga buah-buahan,
Tapi, sayangnya, alih-alih menjadi kacang-kacangan, rempah-rempah, madu,
penyelamat bumi, justru hutan di Indonesia semua tersedia di hutan. Istilahnya adalah
menjadi faktor penyumbang emisi karbon. HHBK, Hasil Hutan Bukan Kayu. HHBK
menjadi komoditas terbesar di hutan
Loh, koq?? (mencapai 95%, sedangkan kayu hanya 5%.
Banyak kan yang bisa kita ambil dari hutan
selain kayu?

67
2. Asuransi jiwa. Karena jaminan ketersediaan desa yang dekat dengan hutan, mereka
pangan dan perekonomian, masyarakat yang paham sekali dengan hal ini, karena mereka
bergantung dengan hutan menyematkan tahu jika hutan mereka rusak, musnah sudah
istilah itu untuk hutan-hutan mereka. Kalau di sumber penghidupan mereka. Sedangkan
daerah kami, adalah masyarakat Hulu Sungai masyarakat kota, sepertinya harus banyak
Tengah yang paling merasakan manfaat disadarkan tentang hal ini.
hutan sebagai “asuransi jiwa”, sehingga
Saya ingat, dulu sekitar 2019 saya
merekalah provinsi satu-satunya yang paling
mewawancarai seorang peternak lebah
militan menjaga hutan Meratus Kalimantan
kelulut di Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Selatan.
HST. Dari beliau saya akhirnya paham
3. Sumber air. Ini udah jelas banget ya, mengapa masyarakat di sana sangat militan
akar-akar raksasa yang menghujam ke dalam menjaga hutan Meratus yang tersisa
tanah adalah penyimpan cadangan air (satu-satunya provinsi yang hutan
terbaik. Meratusnya masih terjaga). Masyarakat di
sana sangat paham bahwa mereka harus
4. Superman! Wow, hehehe. Karena fungsinya
berterima kasih kepada hutan yang sudah
menyerap karbon dan polutan, hutan adalah
menjamin hidup mereka, memberi mereka
pahlawan kita dalam misi penyelamatan bumi
pekerjaan dan juga sandang pangan papan.
dari perubahan iklim.
Tidak hanya di HST, tapi juga di Sumatera, ada
5. Penyimpan karbon. Karbon yang diserap
para penjaga hutan yang dengan kesadaran
sebagian dipakai dan disimpan, jadi jika
penuh menjaga titipan anak cucu mereka.
terjadi deforestasi ia akan melepas karbon ke
Mereka sadar bahwa tanpa hutan darimana
atmosfer dalam jumlah yang besar *SO SAD
mereka dapatkan air bersih dan segala
:(. Dan faktanya, hutan Indonesia menyimpan
makanan. Semoga lewat tulisan ini
stok karbondioksida terbesar di dunia
masyarakat kota yang jauh dari desa dan
sebanyak 1,47 GigaTon per tahun yang harus
hutan bisa merasakan urgensitas keterjagaan
dijaga agar tidak terlepas ke atmosfer (karena
hutan alami. Kita bisa berkontribusi lewat
perusakan hutan).
komunitas pecinta hutan seperti Hutan Itu
6. Mental Health Support. Yash. Jika bicara Indonesia, mensupport para penjaga hutan
soal mental health, maka kita akan lewat donasi THR untuk mereka, adopsi
menemukan anjuran grounding. Grounding pohon, dan kampanye tentang hutan
atau menyatu dengan alam bisa dengan Indonesia.
nyeker di tanah atau memeluk pohon. Jangan
disepelekan ya, karena ini sudah ada jurnal
penelitiannya. Bahkan saya pernah nemu
akun psikolog yang suka ngonten sambil
jalan-jalan ke gunung, main air di sungai,
meluk pohon, nyeker pula.

Mari jaga bersama

Apakah sekarang sudah terbayang sepenting


dan semendesak apa keterjagaan hutan
untuk bumi kita? Jadi, mari kita jaga hutan
semampu yang kita bisa. Bagi masyarakat

68
Seru sekali Online Gathering
#EcoBloggerSquad pertama ini, walaupun
kami adalah angkatan kedua, tapi tidak
mengurangi antusiasme pemateri untuk
memaparkan fakta dan mengedukasi kami.
Kami harap kami pun bisa mengajak
Teman-teman semua untuk sama-sama
melakukan sesuatu untuk keselamatan bumi
kita.

69
Mira Febriana

Aksi Mitigasi Perubahan Iklim:


Antara Menjadi Skeptis atau
Bertindak Nyata
Selama beberapa dekade, perubahan iklim
hanya dianggap sebagai isu. Sebagian
menganggapnya basa-basi saat bertemu
orang baru. Contohnya, “Hari ini cuaca panas
ya” atau “Nampaknya bulan ini badai semakin
tak karuan”. Faktanya cuaca dan iklim dua hal
yang berbeda. Saya sempat membahas
Perbedaan Iklim dan Cuaca di beberapa
postingan lalu. Seiring dengan perubahan
iklim yang diklaim menjadi krisis iklim,
banyak reaksi bermunculan. Aksi mitigasi
perubahan iklim bahkan sempat menjadi
keseruan tersendiri di dalam acara gathering
#EcoBloggerSquad (EBS) pekan lalu. Apakah
pasca gathering hasilnya menambah skeptis
atau malah mendorong tindakan nyata
terhadap perubahan iklim? Mari saya mulai Hasil Survei di atas menarik bukan? Ternyata
dengan sedikit cerita. masih ada yang berpendapat bahwa iklim
tidak mengalami perubahan. Kalaupun ada,
Apakah Perubahan Iklim Benar-Benar bahkan orang Indonesia sendiri paling banyak
Terjadi? mengatakan bahwa manusia ga ada kaitannya
dengan hal tersebut. Dengan jumlah
penduduk lebih dari 270 juta jiwa, tentunya
pendapat ini penting untuk kita amati. Jika
representasi pendapat penduduk Indonesia
seperti itu maka pantas saja selama ini
Indonesia masih berkutat dengan isu
lingkungan. Sampah, kebakaran, kabut asap,
dan juga emisi karbon adalah beberapa yang
kerap didiskusikan.

Padahal Intergovernmental Panel on Climate


Change (IPCC) yang merupakan bagian dari
PBB sudah mengeluarkan laporannya secara

70
rinci setiap tahun. Laporan IPCC (2018) Berhenti Skeptis, Mulai Mitigasi dari Hal
menyebutkan kenaikan suhu bumi sudah Terkecil
harus direm di bawah 1,5 derajat Celsius
Berkaca pada data dan fakta, perubahan iklim
untuk menghindari dampak lebih besar. Apa
memang sedang berlangsung dan semakin
itu? Kelaparan, bencana alam dan
hari percepatannya tidak bisa dibendung.
kemiskinan.
Pada 2050, dampaknya diprediksikan luar
Rupanya walau perubahan iklim masih ada biasa berat. Seiring dengan pertambahan
yang menganggap mitos, data historis populasi penduduk dunia dan kebutuhannya
menunjukkan fakta-fakta yang relevan. Pada yang membludak, otomatis bumi semakin
tahun 2016, kenaikan suhunya terbilang digenjot. Lahan yang mestinya menjadi
anomali dan menjadi tahun terpanas dalam resapan air dialihfungsikan ke lahan
kurun waktu 39 tahun. Pada tahun yang sama pemukiman. Perkebunan yang melahap hutan
kabut asap sedang mengancam Indonesia tak bisa dihindarkan. Konsumsi energi tidak
dan negara tetangga. lepas dari bahan bakar fosil dan lautan pun
sudah mulai memperlihatkan fenomena yang
menyedihkan. Apa sobat semua tahu kalau
the Great Barrier Reef mulai rusak akibat
pemanasan global?

Bagaimana dengan air permukaan laut?


Baru-baru ini patahan baru mulai kembali
terlihat di glasier Antartika sebesar negara
Inggris. Jika longsoran terjadi, diprediksikan
kenaikan permukaan laut tahunan akan naik Maka dari itu YUK STOP BERSIKAP SKEPTIS
sebesar 4 %. Bisa dipastikan pulau-pulau kecil TENTANG PERUBAHAN IKLIM. Kita, manusia,
akan banyak yang hilang akibat terendam. bisa memutuskan apakah bumi yang menjadi
Nah, sebagai negara kepulauan, Indonesia tempat hunian ini akan dimanfaatkan dengan
pastinya harus mulai waspada. bijak atau dieksploitasi sampai rusak.

Dalam beberapa berita mengenai wilayah


Apa Yang Bisa Kita Lakukan Sebagai
pesisir, air tanahnya sudah mulai bercampur
Aksi Mitigasi Perubahan iklim?
dengan air laut. Karenanya, prediksi
mengenai kelangkaan air bersih akibat Untuk mengerem kondisi perubahan iklim
perubahan iklim pun sangat mungkin terjadi. yang sangat terpampang nyata itu, ada
Malah di 2025, diprediksikan bahwa Indonesia banyak hal yang bisa kita lakukan. Selain
akan mengalami kelangkaan air bersih. hal-hal yang bisa dilakukan secara individu,
Sewaktu air PDAM macet dan terpaksa sebagai bagian dari #TeamUpforImpact ada
membeli air galonan untuk mandi saja juga hal lain yang bisa kita upayakan:
rasanya ga betah. Apalagi kalau harus
mengalami kesulitan air dalam waktu lama.

71
1. Dukung Setiap Aksi Perlindungan 4. Bergabung dengan Komunitas yang
Lingkungan Melalui Vote atau Kontribusi Bergerak Aktif dalam Perlindungan
Nyata Lingkungan

Suara kita sekecil apapun sangatlah berarti. Ada banyak sekali komunitas yang bergerak
Mulai suarakan hal-hal yang berkaitan aktif dalam perlindungan lingkungan. Salah
tentang lingkungan melalui media apapun. satunya Indonesia mempunyai Hutan Itu
Kita bisa membuat flyer soal dampak negatif Indonesia (HII) dan Madani Berkelanjutan.
memakai plastik, misalnya, melalui instagram, Beriringan dengan gerakan positif akan
youtube, tiktok, dsb. Bisa juga bergabung semakin menguatkan semangat kita dalam
dengan petisi mengenai isu lingkungan. mewujudkan bumi yang lestari.
Ketika satu suara berkumpul maka gaungnya Bagaimanapun, perubahan iklim tidak bisa
akan semakin besar. Ini juga akan diperangi sendirian. Kita harus bergandeng
menjangkau para pemangku kebijakan dalam tangan dengan orang yang sama-sama
ranah yang lebih luas dan efektif. peduli.

2. Kenali dan Ganti Konsumsi Produk yang 5. Bijak Memilih Pemimpin yang Pro
Tidak Ramah Lingkungan Lingkungan

Mulai dari sekarang yuk semakin peduli Kebijakan tidak akan terwujud tanpa ketok
dengan kandungan produk yang kita palu dari pemimpinnya. Oleh karena itu,
konsumsi. Contohnya saja saat membeli pemimpin yang tegas dan pro pada
detergen, apakah isinya mengandung bahan perlindungan bumi inilah yang mesti kita
yang bisa membuat air semakin tercemar. perhatikan. Di samping ekonomi yang juga
Ketika membeli bahan aerosol sebisa digenjot, pemimpin yang pro lingkungan
mungkin mencari yang tidak ada kandungan mempunyai visi misi berkelanjutan untuk
CFC nya. Seperti yang diketahui CFC generasi berikutnya.
merupakan senyawa yang berkontribusi pada
penipisan lapisan Ozon bumi. Melindungi Hutan, Melindungi Bumi
3. Menolak Kebijakan Pemerintah yang Indonesia mempunyai luas hutan 3 kali lebih
Tidak Ramah Lingkungan besar dari negara Malaysia. Hutan hujan
tropisnya masuk ke dalam 3 besar dunia
Pemerintah adalah pihak yang berpengaruh setelah Brazil dan Republik Demokratik
dan kuat dalam menjalankan suatu aksi Kongo. Dengan keanekaragaman hayati ke 2
perubahan iklim. Dengan regulasi yang terbesar di dunia, Indonesia menjadi salah
dibuat, akan bisa menentukan apakah lebih satu andalan paru-paru dunia. Hutan
berpihak pada kelestarian lingkungan atau Indonesia menjadi tempat pertukaran karbon
tidak. Nah, tugas kita adalah mengawal setiap dioksida yang menjadi kontributor utama
kebijakan yang akan dikeluarkan oleh emisi karbon. Jadi saat hutan Indonesia
pemerintah. Dukung jika baik dan tolak jika mengalami kebakaran, yang merugi tidak
akan membuat lingkungan kita semakin hanya warga Indonesia tapi juga warga global.
rusak. Semakin banyak yang bersuara,
pemerintah pun pasti tidak akan memutuskan
secara sepihak.

72
Pertama, Ayo ceritakan dan sebarkan
informasi mengenai pentingnya hutan pada
semua orang. Masih banyak yang tidak paham
aksi apa yang bisa dilakukan sebagai tindakan
melindungi hutan. Sejauh ini pemahaman kita
hanya soal pentingnya hutan, tapi aksi nyata
masih sedikit sekali. Mulai dari diri sendiri,
orang terdekat dan orang lain. Kita bisa coba
dengan membeli produk-produk hutan yang
Nah, selama ini yang kita ketahui hutan hanya saat ini banyak dipasarkan. Misalnya madu
sumber penghasil kayu gelondongan untuk hutan, kerajinan yang berasal dari hutan, atau
keperluan konstruksi. Padahal ada banyak langsung terjun sebagai ranger yang
sekali manfaat hutan baik kayu maupun memantau hutan dari dekat.
non-kayu loh. Hutan adalah supermarket
Kedua, Semarakkan Wisata Hutan. Hutan bisa
terbesar. Kita bisa memanfaatkan hasil hutan
menjadi objek wisata yang menghasilkan
lainnya seperti madu, rotan, getah, bambu,
secara ekonomi. Ini merupakan peluang besar
dsb. Madu hutan malah mempunyai
bagi pemerintah jika bisa bekerja sama
kandungan lebih baik karena terlahir dari
dengan swasta untuk mengelola wisata hutan
lingkungan alami.
yang aman dan nyaman. Wisata yang
Selain itu, masih ada juga masyarakat yang ditawarkan tidak hanya kesenangan tapi juga
bertempat tinggal di dalam maupun sekitar edukasi mengenai hutan dan kepentingannya
hutan sebagai penopang kehidupan untuk generasi berikutnya.
ekonominya. Contohnya Suku Anak Dalam di
Ketiga, Donasi Adopsi Hutan. Di Bengkulu
Provinsi Jambi sangat bergantung dengan
terdapat Pak Nasiun yang menjaga Pohon
hutan untuk tempat tinggal dan mencari hasil
Asuh, berupa pohon durian seluas 1677 Ha.
hutan untuk dijual. Selebihnya hutan sangat
Rupanya pohon durian bisa menyerap
berperan dalam penyediaan sumber air,
karbondioksida sekitar 1,42 ton per tahun!
penyimpan karbon, dan tempat healing bagi
Luar bukan? Ternyata adopsi hutan juga
para perindu sunyi dan suara alam.
sangat penting. Jika menjadi ranger hutan
Dalam gathering #EcoBloggerSquad generasi tidak memungkinkan, dengan berdonasi pada
ke 2, Hutan Itu Indonesia mengajak pihak-pihak yang bekerja keras dalam
orang-orang yang peduli dengan Bumi melindungi hutan sudah sangat berarti.
berkeberlanjutan untuk beraksi melindungi
Keempat, Konsumsi Hasil Hutan Bukan Kayu.
hutan. Apa saja Call to Action yang bisa
Stop eksploitasi hutan hanya untuk kayu
dilakukan?
gelondongan. Keuntungan ekonomis bisa dari
hal yang lainnya seperti madu, rotan, buah
hutan, dsb. Selain mengurangi
ketergantungan pada pertanian homogen,
mengkonsumsi hasil hutan membantu
perputaran ekonomi warga lokal terutama
yang tinggal di sekitar hutan.

Kelima, Merayakan Hari Hutan Indonesia.


Setiap tanggal 7 Agustus diperingati sebagai

73
Hari Hutan Indonesia. Hari dimana kita Nah, sobat. Setelah mengikuti acara
mengingat apa yang sudah hutan Indonesia gathering dari EBS rasanya saya sendiri tak
berikan pada kita. Mulai dari udara bersih, percaya kalau bumi sudah sekritis itu. Merasa
sumber air yang berlimpah, akar kebudayaan, skeptis dan berpura-pura tidak tahu tidak
pangan dan obat-obatan. Kita bisa bergabung menyelesaikan masalah. Beraksi kecil secara
dalam aksinya di harihutan.id. berkelanjutan lebih baik daripada tidak sama
sekali. Setuju?

74
Novitania

Yuk, Kembalikan Peran Hutan


untuk Cegah Perubahan Iklim!
Sore ini aku dibuat takjub oleh Raisha. Putri yang terjadi di bumi dan berkomitmen untuk
kecilku, tiba-tiba bertanya perihal perubahan melakukan perubahan kecil yang ia bisa.
iklim yang saat ini terjadi, ia bertanya; “Mi,
perubahan iklim kita udah bahaya banget ya? Perubahan Iklim Buat Bumi Kita
Apa sebentar lagi bumi kita akan hancur?” Menderita
Seketika aku terdiam dan bingung sekali, tahu
dari mana anak ini? Aku belum pernah
menjelaskan secara detail terkait perubahan
iklim. Lanjut aku bertanya, “kamu tahu dari
mana?”. Ia bilang, “Tadi aku liat videonya di
Tiktok, aku jadi takut deh mi. Ummi takut
nggak?"

Aku jawab dengan anggukan, sambil


menjelaskan bahwa saat ini bumi kita
Bicara soal perubahan iklim, tentu juga bicara
memang nggak baik-baik aja. Perubahan
soal emisi karbon. Setiap aktivitas manusia
iklim yang terjadi bikin beberapa kerusakan di
pasti menghasilkan emisi karbon. Yang
bumi. Makanya cuaca juga sering kali
menyebabkan masalah adalah jika emosi
berubah-ubah.
karbon yang dihasilkan jauh lebih besar dari
Lanjut Raisha mengatakan, “Makanya, mulai batas aman. Partikel berlebihan dari emisi
sekarang Ummi batesin penggunaan plastik karbon inilah yang kemudian menyebabkan
dan hemat listrik ya, mi. Jangan lupa juga perubahan iklim dan suhu bumi semakin
hapusin email yang nggak penting!” panas.

“Lho emang kenapa, Dek?”, tanyaku. Contoh nyata akibat perubahan iklim ini
terjadi di Siberia tahun 2019 lalu, di mana
Raisha kemudian menjelaskan, tentang spam tempat paling dingin di dunia bisa mengalami
email yang kalau dibiarkan menumpuk akan kebakaran hutan. Hal ini aku tahu saat
menyedot listrik lebih banyak lagi di pusat mengikuti #EcoBloggerSquad Online
data. Hal yang baru aku tahu dari putri kecilku Gathering dalam rangka memperingati Hari
yang masih duduk di sekolah dasar. Bumi kemarin.
Mungkin bagi sebagian orang, kejadian sore Di acara itu juga dibahas lho, apa sih
ini adalah hal yang biasa. Tapi bagiku ini penyebab utama perubahan iklim di
bermakna luar biasa. Betapa Raisha, putri Indonesia. Ternyata menurut data yang ada,
kecilku sudah menyadari perubahan iklim penyebab utama perubahan Iklim di
Indonesia adalah emisi sektor hutan dan

75
lahan. Karena itulah kita perlu 1. Hutan adalah supermarket
mengembalikan peran hutan memperbaiki itu
Hutan menyediakan bahan pangan yang kita
semua.
konsumsi sehari-hari, mulai dari
buah-buahan, kacang-kacangan sampai
Peran Hutan dalam Mitigasi Perubahan
rempah-rempah.
Iklim
2. Hutan sebagai sebagai asuransi jiwa

Bagi masyarakat yang tinggal di dalam atau di


sekitar hutan, hutan menjadi bagian penting
yang menjamin sumber pangan dan ekonomi
mereka. Pepohonan di dalam hutan,
merupakan bagian dari jaminan hidup
mereka.

3. Hutan sebagai sumber air


Kalau kita googling soal fakta-fakta seputar
Sumber air minum dari 1/3 kota besar di
hutan tropis Indonesia, pasti akan tercengang
dunia seperti New York dan Mumbai, sumber
deh. Karena tenyata hutan kita yang luasnya
airnya berasal dari hutan. Di mana pohon
sekitar 95 juta hektar atau 3 kali lebih luas
bertindak sebagai filter dan memberi kita air
dari negara Malaysia ini merupakan Zamrud
bersih yang sangat penting bagi kehidupan.
Khatulistiwa atau paru-paru dunia.
4. Hutan itu Superman!
Hutan tropis Indonesia juga menjadi habitat
dari 10% jenis flora, 12% jenis mamalia, Ibarat karakter Clark Kent di film Superman,
hingga 17% jenis burung. Dan nggak hanya itu hutan adalah pahlawan kita dalam melawan
aja, Hutan Indonesia juga menjadi pemilik perubahan iklim. Pepohonan yang ada
cadangan karbon terbesar di dunia, yaitu mendinginkan udara dengan alami dan
sebesar 75% -80% dari total stok karbon menghilangkan polutan, serta hutan
dioksida dunia lho. menyediakan tempat bagi kita untuk
beristirahat dan bersantai.

5. Hutan sebagai penyimpan karbon

Hutan menyerap sekitar 2 miliar ton karbon


dioksida setiap tahunnya. Saat terjadinya
deforestasi, hutan akan melepaskan karbon
dioksida ke udara. Pentingnya untuk kita
menjaga hutan yang ada saat ini.

6. Hutan menjadi penyembuh mental


Dari fakta tersebut, sudah jelas dong bahwa
hutan berperan penting dalam solusi krisis Hutan selalu membuat individu yang
iklim, termasuk dalam pencegahan dampak mengunjunginya merasakan ketenangan.
buruknya. Memang apa aja sih peran hutan? Beberapa studi juga menyebutkan ruang
hijau dan tutupan pohon di perkotaan, bisa
mengurangi tingkat obesitas dan kejahatan.

76
Lalu apa sih yang bisa kita lakukan? Kita bisa
mencegah perubahan iklim dengan
melakukan lima panggilan aksi (call to action),
yaitu:

● Cerita tentang hutan, bisa lewat blog,


media sosial, atau secara langsung ke
keluarga dan teman terdekat

● Wisata ke hutan dan melihat langsung


kondisi hutan yang sebenarnya Selain call to action di atas, kita juga bisa
melakukan hal-hal sederhana untuk
● Donasi dan adopsi hutan mengatasi perubahan iklim lho, seperti;
menanam pohon, menggunakan transportasi
● Konsumsi hasil hutan bukan kayu
umum massal, mengurangi sampah plastik,
● Merayakan Hari Hutan Indonesia dan lain-lain.

Yuk, bersama kita bisa jaga hutan indonesia!


^_^

77
kebakaran hutan
dan lahan
Bahrul Ilmi

Memahami Lahan Gambut untuk


Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan
yang lebih memiliki kuasa untuk melakukan
hal tersebut.

Lahan Gambut di Indonesia


Merujuk pada informasi yang dihimpun
Katadata melalui asean.org, Indonesia
menjadi Negara dengan lahan gambut
terbesar di Asia Tenggara. Luasnya mencapai
Obrolan mengenai mitigasi bencana alam 20,2 juta hektar. Jumlah tersebut setara
masih terus berlanjut. Tentunya bersama dengan 88% total lahan gambut yang ada di
#EcoBloggerSquad dan sejumlah pihak Asia Tenggara.
terkait. Seperti yang baru saja kami lakukan,
berdiskusi bersama Auriga Nusantara terkait
masalah kebakaran hutan dan lahan yang
terjadi di Indonesia.

Seperti yang kita tahu, efek dari kebakaran


tersebut tidak hanya berdampak pada
pemanasan global, tapi juga menyebabkan
terjadinya kabut asap yang nyaris terjadi
setiap tahun.
Negara tetangga seperti Malaysia ternyata
Kita terutama yang berhadapan langsung juga termasuk Negara dengan luas lahan
dengan kabut asap tahunan, pasti ingin agar gambut terbesar, luasnya mencapai 2,56
hal itu dapat dihentikan. Minimal dicegah hektare.
agar dampaknya tidak terlalu merugikan
apalagi sampai menyebabkan kehilangan Sementara itu menurut data yang dibagikan
nyawa akibat terkena penyakit dan oleh CIFOR, pada tahun 2021 Papua tercatat
sebagainya. sebagai provinsi di Indonesia yang memiliki
lahan gambut paling luas. Jumlahnya sekitar
Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk 6,3 juta hektar.
mencegah terjadinya kebakaran hutan dan
lahan. Guna memastikan lahan tersebut tetap
terjaga, pemerintah Papua dikabarkan telah
Namun tentunya upaya tersebut akan lebih menyusun roadmap bertajuk Papua 2100.
mudah jika dilakukan bersama, baik oleh kita Target yang ingin dicapai dari rencana
sebagai masyarakat maupun pemerintah tersebut adalah mempertahankan 90%

78
tutupan hutan Papua guna mencapai Namun pada lahan gambut yang terlalu
pembangunan rendah karbon. kering, daya serapnya akan berkurang meski
telah dilakukan pembasahan.
Proses pembentukan lahan gambut sendiri
memerlukan waktu yang lama, bahkan butuh
Fakta Tentang Kebakaran Hutan &
waktu hingga ratusan tahun. Lahan gambut
dapat diibaratkan seperti spons, memiliki
Lahan
kemampuan menyerap air, juga dapat Kembali pada obrolan bersama Auriga
melepaskan air dalam jumlah yang banyak. Nusantara yang diwakili oleh kak Cecilinia
Tika Laura, ada banyak fakta menarik terkait
Berkat kemampuan tersebut, lahan gambut
kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di
dapat membantu mengatur sistem perairan
Indonesia. Terutama yang terjadi pada lahan
pada sebuah lahan. Misalnya ketika sebuah
gambut.
lahan mengalami kekeringan, maka lahan
gambut dapat mengeluarkan air yang Di Indonesia, kebakaran yang terjadi 3 tahun
tersimpan. lalu merupakan kebakaran hutan dan lahan
yang sangat mengkhawatirkan. Pada tahun
Pada kondisi yang lain, ketika terjadi hujan
2019 disebutkan bahwa jumlah luas lahan
deras yang menyebabkan banjir misalnya.
gambut yang terbakar adalah 1,6jt hektare.
lahan gambut berperan untuk menyerap air,
sehingga banjir dapat dicegah supaya tidak
menimbulkan dampak yang lebih besar.

Kemudian muncul pertanyaan, kenapa lahan


gambut gampang terbakar? Itu karena lahan
gambut mengalami pengeringan. Kondisi
tersebut membuat lahan mudah terbakar
meski hanya terkena sinar matahari yang
terik. Kejadian tersebut menjadi yang terparah jika
dibandingkan dengan peristiwa serupa pada
Selain itu penyebab terbakarnya lahan
tahun 2015 lalu. Efeknya tidak hanya
gambut adalah unsur kesengajaan. Lahan
dirasakan oleh warga Indonesia, tapi juga
gambut dibakar dengan sengaja untuk
beberapa negara lain. Terutama yang
keperluan tertentu, seperti pembukaan lahan
bertetangga dengan Indonesia.
dan semacamnya.
Sedihnya, hal itu juga menjadikan Indonesia
Meski begitu, kita juga tetap bisa melakukan
sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca
pemulihan atau pencegahan pada gambut
terbesar di dunia. Sebab karbon yang
yang telah kering. Salah satunya dengan
dilepaskan ke udara tidak hanya terjadi ketika
melakukan pembasahan atau pengairan pada
kebakaran hutan, tapi juga saat dilakukannya
lahan yang mengalami kekeringan.
penebangan hutan.
Jika pada pengeringan lahan gambut
Jika kita menelisik penyebab terjadinya
dibuatkan kanal yang terbuka, maka pada
kebakaran hutan dan lahan, ada dua faktor
saat pembasahan kembali kanal-kanal
paling nyata yang bisa kita temukan, yaitu
tersebut bisa ditutup. Tujuannya untuk
faktor manusia dan alam.
mencegah air keluar melalui kanal yang telah
dibuat.

79
Namun sayangnya, faktor alam disebut Q&A Seputar Kebakaran Hutan dan
sangat kecil untuk dijadikan sebagai sebab Lahan
utama kebakaran, melainkan faktor manusia,
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang
seperti pembukaan lahan dan lain
dirangkum dari peserta mengenai kebakaran
sebagainya.
hutan dan lahan.

Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan Bagaimana proses pemadaman api di lahan
gambut?
Kebakaran hutan dan lahan memberikan
dampak yang sangat berpengaruh pada sisi Bisa dibilang sama saja dengan proses
kesehatan, pendidikan dan lingkungan hidup. pemadaman kebakaran pada umumnya.
Pada tahun 2015 misalnya, ada sekitar 24 hanya saja pada lahan gambut, pemantauan
orang meninggal dunia, 600 ribu orang dan penyiraman harus dilakukan lebih sering.
terjangkit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan
Atas). Bisakah pencegahan dilakukan dengan
menjaga di sekitar titik api?
Pada sektor pendidikan, kebakaran hutan dan
lahan mengakibatkan 1,5 juta siswa Ketika data mengenai titik api sudah kita
mengalami ketertinggalan pelajaran. Pada punya, sudah tahu lokasinya di mana, kita bisa
tahun 2019, ada lebih dari 46 ribu sekolah melakukan pencegahan agar tidak terjadi
memiliki kualitas udara yang buruk. kebakaran berulang di lokasi yang sama.

Semntara itu pada sektor lingkungan hidup, Adakah cara untuk memastikan api di lahan
ada 2,6 juta hektar hutan, lahan gambut dan gambut benar-benar padam?
lahan lainnya yang terbakar. Cakupannya
Kalau kita lihat, kebakaran di (permukaan)
diperkirakan mencapai 4,5 kali luas pulau
lahan gambut tidak ada apinya, tapi di dalam
Bali.
tanah, di lahan gambut yang terbakar.

Hal yang Bisa Dilakukan untuk Itu menyebabkan pendeteksian kebakaran di


Pencegahan lahan gambut cukup sulit. Namun kita tetap
bisa melakukan pencegahan dengan
Selain melakukan edukasi atau himbauan
melaksanakan patroli untuk memastikan
tentang pentingnya menjaga hutan dan
lahan gambut tersebut sudah tidak terjadi
lahan, kita juga bisa melakukan pencegahan
kebakaran lagi.
dengan cara lain, seperti menyiapkan
anggaran untuk pencegahan atau Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah
penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. kebakaran hutan?

Dana atau alokasi anggaran yang disiapkan Selain berdonasi untuk membantu alokasi
bisa digunakan untuk melakukan patroli hutan anggaran pencegahan kebakaran, kita juga
dan lahan, membuat sekat bakar untuk bisa melakukan cara yang sedikit ekstrim,
mengurangi luas area yang terbakar. Selain yaitu dengan tidak atau mengurangi
itu kita sebagai masyarakat juga bisa turut penggunaan produk serta layanan dari
membantu dengan melakukan donasi. perusahaan yang terbukti terlibat dalam
pembakaran hutan.

80
Semoga obrolan kali ini mengenai kebakaran Ini juga bisa menjadi upaya mitigasi
hutan dan lahan menjadi renungan bersama, perubahan iklim yang sedang terjadi dan
untuk kemudian saling membantu melakukan sangat terasa dampaknya.
pencegahan dan pemanuan pada area-area
yang berpotensi terjadi kebakaran.

81
Benawati Suardihan

Hutan Indonesia Membara. Yuk,


Cek Faktanya!
Sejak pandemi Covid-19 menghentak seluruh Indonesia (termasuk saya sendiri, nih) yang
dunia 2020 lalu. Menggunakan masker sudah minim edukasi soal ini.
dalam melakukan kegiatan sehari – hari
Isu tersebut diangkat dalam “online
menjadi suatu kebiasaan untuk hampir semua
gathering” kedua #EcoBloggerSquad
orang. Tapi, tahukah kalian untuk keluarga
angkatan 2022 dengan tajuk:
sebangsa kita yang tinggal di pulau dengan
tutupan lahan gambut dan hutan yang luas “Cek Fakta Kebakaran Lahan dan Hutan“.
seperti pulau Sumatera dan Kalimantan. Dengan narasumber dari team Auriga
Menggunakan masker dalam melakukan Nusantara.
kegiatan sehari – hari sudah dilakukan jauh
sebelum pandemi Covid-19. Ada yang tahu
karena apa? Yup, potensi kebakaran lahan
dan hutan yang tinggi terutama di musim
kemarau.

Dalam tiap tahunnya, bencana kebakaran


lahan dan hutan selalu mengancam. Bahkan,
seringkali hutan Indonesia yang membara
membuat negara kita bisa mengekspor asap
ke negara tetangga. Sungguh bukan
merupakan hal yang membanggakan. Tapi,
betapapun rutinnya bencana karhutla terjadi. Oleh narasumber, kami diberi tahu fakta –
Nyatanya, masih banyak warga negara fakta, dampak yang ditimbulkan, hingga fakta

82
lahan gambut yang mudah terbakar. Jadi, apa besar dari pada kebakaran di sebagian
saja fakta dibalik hutan Indonesia yang Amazon, Brazil. Jumlah emisi tersebut lebih
membara? dari semua emisi dari industri penerbangan
internasional, dan diproyeksikan menjadikan
Mengenal Lahan Gambut Indonesia negara terbesar ke enam di dunia
untuk emisi CO2 secara keseluruhan. Setelah.
Tahukah kalian bahwa di Indonesia
Amerika Serikat, China, Inggris Raya, India,
penyumbang karbon terbesar adalah dari
dan Jepang.
sektor pertanian, kehutanan dan penggunaan
lahan? Tentunya hal ini menunjukan kawasan
lahan dan hutan yang terbakar sangat luas.
Apalagi jika lahan yang terbakar adalah lahan
gambut yang memang menyimpan karbon
lebih besar dibandingkan jenis tutupan lahan
lain.

Mirisnya, kemarau panjang yang terjadi


karena siklus El Nino. Selalu dituding sebagai
pemicu kebakaran. Namun, faktanya
kebakaran terus terjadi bahkan di
tahun-tahun tanpa kemarau panjang. Itu
sebabnya, faktor lain lebih tepat dianggap
sebagai penyebabnya. Yaitu, ulah manusia.
Pada tahun 2019 saja sekitar 1,6 juta hektar
lahan dan hutan hangus dilalap api. Menjadi Bencana karhutla ini berdampak pada banyak
bencana karhutla terparah sejak 2015. Dan sektor dari sisi lingkungan, kesehatan,
menjadi salah satu tahun dengan bencana pendidikan hingga sosio ekonomi. Contohnya
karhutla terparah dalam dua dekade terakhir. dari sisi kesehatan, pada bencana karhutla
Kabut asap yang dihasilkan juga kerap tahun 2015. Ada 24 orang meninggal dunia
memanaskan hubungan diplomatik dengan dan 600 ribu jiwa terjangkit ISPA. Dari sektor
negara tetangga yang terkena dampaknya. pendidikan ada sekitar 1,5 juta peserta didik
mengalami ketertinggalan pelajaran. Tentu
Bencana karhutla pada 2015, ternyata
saja kerusakan lingkungan yang dialami juga
melepaskan lebih banyak karbon ke atmosfer
tidak main – main. Lebih dari 2,6 juta hektar
dibandingkan dengan total emisi tahunan
hutan, lahan gambut dan lahan lainnya
negara ekonomi besar seperti Jepang dan
terbakar (4,5 kali lebih luas dari Pulau Bali).
Inggris. Sedangkan bencana karhutla tahun
2019 melepaskan 708 juta ton emisi gas Dari semua bencana karhutla, kebakaran
rumah kaca (CO2). Hampir dua kali lipat lebih lahan gambut adalah yang paling

83
mengkhawatirkan. Kenapa bisa? Yuk, kita cari Bagai dua mata pisau, lahan gambut yang
tahu! berjasa ini akan menjadi malapetaka jika
manusia mengalihkan fungsi lahan gambut
Ada Apa dengan Gambut? secara besar – besaran. Apalagi jika untuk alih
fungsi tersebut dilakukan pengeringan atau
Lahan gambut adalah lahan basah dengan
eksploitasi air gambut secara besar –
lapisan tanah berair yang terdiri dari bahan
besaran. Pembuatan kandang – kanal atau
tanaman mati dan membusuk.
drainase untuk pengalihan fungsi lahan
Sisa tanaman yang membusuk dalam kondisi gambut bisa memperparah kerusakan yang
basah mengakibatkan bahan organik ini tidak ditimbulkannya. Lahan gambut yang kering
membusuk secara sempurna. Gambut, akan mudah terbakar sehingga jutaan karbon
banyak dijumpai di daerah rawa – rawa (lahan yang tersimpan di lahan gambut akan
basah) dengan ketebalan 50 cm hingga lebih terlepas.
dari 4 meter. Kawasan lahan gambut di
Indonesia diperkirakan seluar 15 hingga 20
juta hektar yang berada di pulau – pulau di
Indonesia.

Ekosistem lahan gambut menjadi begitu


penting keberadaanya. Mengapa? Lahan
gambut seyogyanya adalah penyerap air di
kala musim penghujan sehingga mencegah
banjir untuk wilayah sekitarnya. Sifat gambut
yang seperti spons membuat lahan ini bisa
menyerap air hingga 13 kali lipat bobotnya.
Gambut juga melepaskan air secara perlahan
sehingga pasokan air untuk wilayah
sekitarnya terjaga saat musim kemarau.
Ekosistem lahan gambut juga menjadi rumah
untuk berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Kita Harus Bagaimana?
Kadangkala penduduk sekitar juga
Program pemerintah seperti yang dilakukan
memanfaatkan lahan (rawa) gambut sebagai
melalui Badan Restorasi Gambut ataupun
supply makanan hewan ternak hingga
badan lain yang ditunjuk perlu disebarluaskan
pasokan makanan (ikan rawa).
keberadaannya pada masyarakat awam.
Karakteristik gambut yang terdiri dari lapisan Fungsi pengawasan oleh masyarakat bisa
– lapisan organik, basah dan seperti spons dilakukan untuk memastikan program
membuat lahan ini memiliki kandungan tersebut maksimal. Fungsi pengawasan yang
karbon yang sangat tinggi. Diperkirakan lahan melibatkan masyarakat salah satunya adalah
gambut di Indonesia memiliki 55 hingga 60 dengan membuat masyarakat bisa
gigaton karbon dalam lapisan tanah mengakses informasi titik panas sehingga
organiknya. Penyimpanan dan penyerapan penanganan pencegahan dini karhutla bisa
karbon oleh lahan gambut sejatinya dilakukan. Diantaranya melalui aplikasi
membantu mengurangi dampak dan laju SIPONGI.
perubahan iklim secara global.
Sipongi, sebagai sistem informasi deteksi dini
pengendalian kebakaran hutan dan lahan

84
yang berbasis aplikasi serta web yang adalah salah satu bentuk hal yang bisa
diluncurkan Kementerian Lingkungan Hidup lakukan. Semoga setelah membaca artikel ini,
dan Kehutanan (KLHK). Aplikasi Sipongi (atau kita sebagai masyarakat Indonesia bisa ikut
bisa diakses melalui web) akan menampilkan bersama – sama mengawasi pencegahan,
pencitraan satelit yang menangkap suhu dan penanganan, hingga memantau restorasi
luasan titik api. Diharapkan deteksi dini lahan yang dilakukan pemerintah walau tidak
melalui sistem tersebut bisa mengantisipasi tinggal di lokasi resiko tinggi karhutla.
dan dilakukan upaya pencegahan kebakaran
Karena, oksigen dan tingkat kualitas udara
hutan dengan lebih cepat, sehingga ancaman
yang kita hirup adalah hasil dari terjaganya
karhutla bisa dikurangi risikonya.
lahan dan hutan yang ada agar terus sesuai
fungsinya.

Semoga artikel ini bermanfaat. See you…

Sumber:

● Materi Online Gathering Kedua


#EcoBloggerSquad 2022.

● https://indonesia.wetlands.org/id/pend
ekatan-kami/kekayaan-gambut/?lang=
id#read-more. Diakses 12 Juni 2022.

● https://sipongi.menlhk.go.id/. Diakses
12 Juni 2022.

● https://indonesia.wetlands.org/id/wetla
nds/apa-lahan-basah-itu/. Diakses 12
Juni 2022.

● https://m.mediaindonesia.com/humani
ora/338151/sipongi-akan-terus-dikemb
angkan-untuk-cegah-dini-karhutla#:~:t
ext=SISTEM%20pengawasan%20kebak
aran%20hutan%20dan,Lahan%20(Kar
hutla)%20di%20Indonesia. Diakses 13
Juni 2022.

Jika ada yang bisa saya lakukan sebagai ● Flyer: Pengelolaan Resiko Bencana
warga negara yang kebetulan tidak berada di Terpadu Pada Ekosistem Gambut
wilayah ekosistem gambut. Tentu mendukung Melalui Penyekatan Parit / Kanal.
penuh kebijakan pemerintah dan non Dipublikasikan oleh Wetlands
government organization yang berfokus Internasional. Diunduh disini. Diakses 13
pengembalian fungsi hutan serta restorasi Juni 2022.
gambut. Menyebarkan fakta melalui artikel
seperti sekarang pada masyarakat awam juga Sumber gambar tertera. Ilustrasi oleh Canva.
Diolah menjadi infografis oleh penulis.

85
Joe Candra P

Pentingnya Lahan Gambut dan


Dampak Kebakaran Hutan
Dampak Kebakaran Hutan – Hutan
Pentingnya Lahan Gambut
merupakan salah satu Sumber Daya Alam
(SDA) yang harus kita jaga. Mengapa? Karena Beberapa upaya untuk mencegah kebakaran
hutan memiliki beberapa fungsi bagi hutan di Indonesia salah satunya adalah
kehidupan manusia. Maka dari itu, sebagai menjaga lahan gambut, guys. Lahan gambut
makhluk yang tinggal di bumi kita harus ini memiliki peran penting terhadap
saling menjaga hutan tersebut, guys. penyebab kebakaran hutan yang terjadi. For
your information bahwa lahan gambut
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam merupakan satu formasi pepohonan yang
menjaga hutan di Indonesia. Apa jadinya jika tumbuh di kawasan yang sebagian besar
kita lalai menjaga hutan? Maka akan terjadi terbentuk oleh sisa-sisa bahan organik yang
kebakaran hutan di Indonesia dan memiliki tertimbun dalam waktu lama.
dampak kebakaran hutan yang signifikan.
Lalu, apa saja fungsi hutan bagi kehidupan?

Banyak banget fungsi hutan, kan? Maka dari


itu kita harus menjaga hutan sebagai salah
satu cara cara mencegah kebakaran hutan.
Nggak mau kabut asap setiap tahun
gara-gara dampak kebakaran hutan, kan?
Sedangkan kebakaran hutan disebabkan
karena ulah kita sendiri. Hmmm, miris banget,
ya?

86
Ya, lahan gambut memang penting banget 1. Kesehatan
untuk mencegah dampak kebakaran hutan
Bidang pertama yang terdampak banget
yang terjadi. Lahan gambut rusak karena
adalah kesehatan. Ya, karena sebanyak 6.025
beberapa faktor, seperti pembebasan dan
warga menderita ISPA, batuk, flu, sesak
pembukaan lahan untuk industri, orang-orang
napas, dan muntah. Selain itu, tercatat juga
yang nggak bertanggung jawab, dan
24 orang meninggal dunia kebakaran hutan di
minimnya pengetahuan tentang lahan
Indonesia (Kebakaran 2015).
gambut.
2. Pendidikan
Jadi, tulisan ini mengajak kalian semua untuk
sama-sama mencegah kebakaran hutan Bidang selanjutnya yang terdampak adalah
akibat ulah manusia ke depannya. Ada fakta pendidikan. Sebanyak 1.5 juta peserta didik
menarik tentang kebakaran pada kawasan mengalami ketertinggalan pelajaran
hutan dan hidrologis gambut, guys. Simak (Kebakaran 2015). Apakah kalian nggak
gambar di bawah ini. merasa sedih dengan fakta tersebut? Selain
itu, berdasarkan UNICEF ada sekitar 46 ribu
sekolah yang memiliki kualitas udara buruk,
lho (Kebakaran 2019).

3. Lingkungan Hidup

Pastinya lingkungan hidup juga terdampak,


karena jika hutan dan lahan terbakar akan
merusak tumbuhan, dan satwa pun akan mati.
Yuk, pakai hati kita sebelum kebakaran hutan
di Indonesia terjadi setiap tahun.
Miris banget, kan? Mau sampai kapan
Ketiga bidang di atas lah yang akan terkena
kebakaran hutan akibat ulah manusia itu
dampak dari peristiwa kebakaran hutan
terus terjadi? Sedangkan saat ini kita semua
akibat ulah manusia. So, saya beruntung
mengalami perubahan iklim yang tak
banget bisa menjadi bagian dari
menentu. Sudah saatnya kita bergandeng
#EcoBloggerSquad 2022. Beberapa hari
tangan menjaga hutan demi kelangsungan
yang lalu pun saya mengikuti sebuah webinar
hidup masa depan.
tentang Fakta Kebakaran Hutan dan Lahan
bersama Auriga Nusantara.
Dampak Kebakaran Hutan di Indonesia
Jika kita lihat, ada beberapa dampak
kebakaran hutan yang dirasakan pada
berbagai bidang, seperti bidang kesehatan,
pendidikan, dan lingkungan hidup. Janganlah
sengaja membakar hutan demi “cuan”
semata, guys, namun pikirkan juga bahwa
kebakaran hutan berdampak pada berbagai
bidang.

87
Banyak banget insight yang saya dapatkan lahan hanya untuk cuan semata tanpa
terkait penyebab kebakaran hutan yang memikirkan nasib Indonesia ke depan.
terjadi di Indonesia. Ya, at least saya
memahami banget apa yang seharusnya saya
lakukan, guys, salah satunya adalah menulis
artikel ini sebagai wawasan terhadap
pembaca. Lalu, apa saja yang harus dilakukan
untuk mengurangi kebakaran hutan di
Indonesia?

Rawat Lahan Gambut


Indonesia memiliki lahan gambut yang luas Saya sendiri agak miris ketika setiap tahun
banget. Jika lahan gambut tersebut rusak, membaca dan melihat berita tentang
mau sampai kapan kebakaran hutan terus kebakaran hutan akibat ulah manusia. Please,
terjadi? Yuk, kita rawat bersama. gunakan hati nurani kita, guys. Kita harus bisa
membedakan mana yang bathil, haq, dzalim,
Berikan Edukasi pada Masyarakat bisnis, kelangsungan hidup, dan masa depan
Sebetulnya kita memiliki banyak orang pintar, bumi kita.
namun tak jarang orang yang nggak jujur. Semoga artikel tentang cara mencegah
Yuk, sama-sama saling mengingatkan dan kebakaran hutan ini bermanfaat. Thank you
beri edukasi pada masyarakat. so much for visiting my blog, jaga hutan
Indonesia, keep healthy, always be grateful,
Kurangi Pembebasan dan Pembukaan don’t forget to pray, don’t forget to smile, and
Lahan see you in my next article.

Jangan menghalalkan segala cara untuk


mendapatkan keuntungan, seperti membuka

88
Lendy Kurnia Reny

Kebakaran Hutan dan Lahan,


Tanggungjawab Siapa?
Hola sahabat lendyagasshi.
Cek Fakta Kebakaran Hutan dan Lahan
Rasanya seru kalau membahas masalah berikut ini.
lingkungan yang terjadi akhir-akhir ini.
Diskusi kali ini Eco Blogger Squad bersama
Auriga yang mengangkat tema "Cek Fakta
Kebakaran Hutan dan Lahan."

Benarkah selama ini kebakaran hutan hanya


terjadi karena faktor alam?

Atau ada yang sengaja membakar hutan?

Untuk kepentingan apa?

Mari kita simpulkan dari hasil diskusi kami kali


ini. Karena mengangkat masalah isu
lingkungan tentu harus ada data dan fakta
yang terjadi riil di lapangan. Dan pada
dasarnya, kini semua sudah bisa dibantu oleh
peralatan dan metode perhitungan yang
canggih sehingga perhitungan bisa lebih Hutan Indonesia
presisi. Kalau sahabat lendyagasshi menonton
beberapa film kartun yang mengangkat isu
lingkungan hidup seperti Lorax, Wall-E atau
Ice Age, mungkin sejenak berpikir bahwa
alam sedemikian rusaknya sehingga banyak
hewan dan tumbuhan yang dengan pedih
harus bermigrasi ke tempat yang bisa mereka
tinggali.

Kalau mereka terlambat untuk mengungsi,


akibatnya para hewan dan tumbuhan akan
punah, yang artinya tidak tergenerasi lagi.
Dan film serupa juga diangkat dalam sineas
Korea Selatan dalam Space Sweepers-nya
Song Joong Ki, The Silent Sea-nya Gong Yoo
hingga peluncuran boyband baru, P1H.

89
Beberapa film dan drama ini tak hanya isapan Pengertian Deforestasi
jempol belaka, namun sungguh-sungguh kita
Deforestasi adalah perubahan secara
sebagai manusia mendekati masa-masa crisis
permanen areal hutan menjadi tidak
climate.
berhutan yang disebabkan oleh kegiatan
manusia. Aktivitas manusia di sini bisa
Dimulai dari mana krisis iklim ini bermacam-macam, ada yang terjadi secara
terjadi? alami dan ada pula yang terjadi karena ulah
Bisa jadi, dimulai dari pertumbuhan industri manusia.
yang pesat di dunia. Salah satu yang menjadi
sorotan adalah banyaknya fosil yang
digunakan dan berasal dari hutan, salah
satunya adalah batu bara.

Penyebab Deforestasi
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya
bahwa deforestasi terjadi karena alami terjadi
Indonesia termasuk dalam 10 negara dengan di alam, dalam hal ini adalah terjadi
area hutan terluas. Negara kepulauan pemanasan global tropis, maka sekitar 20
Indonesia memiliki luas lahan sebesar 95,6 persen dari proses gas rumah kaca. Lalu
juta ha atau 50,9 % dari total daratan atau tersulutlah api secara alami dari lahan yang
2% dari total area hutan global. Hasil ini teramat kering. Selain itu juga bisa jadi terjadi
diperoleh dari pantauan data Kementerian karena sambaran petir sehingga terjadi
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). percikan api yang kemudian menimbulkan
kebakaran. Sambaran ini sering mengenai
Dan hutan Indonesia mengalami deforestasi benda yang tinggi seperti pohon, tebing atau
dari tahun ke tahun dengan kisaran lebih dari batuan, atau kabel listrik.
17% sehingga dicantumkan dalam Peraturan
Menteri Kehutanan Republik Indonesia Penyebab deforestasi alami lainnya adalah
Nomor P.30/MENHUT-II/2009 tentang Tata erupsi gunung berapi. Akibat dari lahar panas
Cara Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan gunung berapi, maka akan membakar pohon
Degradasi Hutan (REDD). yang ada di hutan hingga terjadi kebakaran
hutan.

90
Dan penyebab deforestasi lainnya adalah ulah Dampak Bagi Pendidikan
tangan manusia yang tidak
Sebanyak 1.5 juta siswa mengalami
bertanggungjawab memanfaatkan hutan
ketertinggalan pelajaran pada kasus
untuk kebutuhan ekonomi langsung dari
kebakaran tahun 2015 dan lebih dari 46.000
kegiatan yang mengambil kayu dari hutan
sekolah memiliki kualitas udara yang buruk
dengan cara pemotongan pohon secara liar
pada kebakaran 2019.
dan besar-besaran (atau ilegal logging).
Kebutuhan ini didukung oleh kebutuhan Sungguh malang siswa-siswi yang daerahnya
manusia akan sandang, pangan dan papan. terpapar asap akibat kebakaran hutan ini.
Karena saat di dalam rumah pun, mereka
diharuskan menggunakan masker akibat
kesulitan bernapas. Yang paling parah adalah
ketika tidak bisa lagi bernapas, warga harus
mengungsi ke wilayah lain agar tidak sakit.

Dampak Pada Keanekaragaman Hayati


Dampak yang paling terasa sekali tentu pada
satwa yang kehilangan habitatnya. Satwa dan
fauna ini selain kehilangan tempat
Kebakaran hutan ini sudah terjadi dari tahun perlindungan juga sumber makanan mereka.
ke tahun dan bahkan ada yang terjadi titik api Seringkali ditemukan para satwa ini sampai
yang sama di Indonesia. Dan puncaknya yang harus mencari tempat perlindungan yang
paling parah terjadi pada tahun 2019 lalu. aman ke daerah pemukiman penduduk di
Sekitar 1,6 juta hektare hutan di Indonesia desa terdekat.
hangus dilalap api. Data ini dirilis oleh Auriga
Bahkan menurut liputan berita di televisi,
Nusantara mengenai karhutla yang sangat
hewan yang tidak sempat melarikan diri saat
mengkhawatirkan.
terjadinya kebakaran hutan ditemukan mati
dengan jumlah yang sangat banyak sekali.
Akibat Deforestasi Salah satunya yang ditemukan saat
Melihat fenomena deforestasi akibat kebakaran di Sampit, Kalimantan Tengah
kebakaran hutan ini, tentu berdampak besar adalah ular sanca kembang dan phyton.
bagi kehidupan manusia, diantaranya:
Hewan-hewan ini ditemukan saat dilakukan
evakuasi di beberapa titik api tempat lokasi
Dampak Bagi Kesehatan Manusia kebakaran. Sedih sekali ya.. sahabat
Dampak kebakaran hutan yang paling terasa lendyagasshi.
adalah penduduk menderita penyakit saluran
pernapasan atau ISPA, sakit mata, batuk dan
flu akibat asap yang timbul. Kebakaran lahan
gambut juga membuat rusaknya kualitas air,
sehingga tidak layak minum.

91
menimbulkan polusi udara yang menyebar
hingga ke negara tetangga.

Terjadinya polusi asap akibat kebakaran


hutan ini sempat menuai kecaman dan protes
dari negara-negara seperti Singapura dan
Malaysia.

Untuk beberapa hewan yang masih bisa


diselamatkan, seperti orangutan yang
terkena ISPA akut, maka segera dilakukan
Namun, fakta kebakaran hutan akibat alam ini
evakuasi dan dilakukan perawatan intensif
biasanya hanya sedikit sekali terjadi. Yang
dengan pemberian obat-obatan antibiotik.
perlu kita sadari adalah fakta berikutnya
bahwa kebakaran hutan yang paling sering
Fakta Kebakaran Hutan dan Lahan terjadi adalah akibat ulah manusia.
Beberapa fakta mengenai kebakaran hutan
dan lahan yang saat ini masih terus bersama Kebakaran Hutan Akibat Ulah Manusia
kita perjuangkan adalah
Jangan lupa bahwa pertumbuhan manusia
semakin bertambah, konsekuensi lainnya
Kebakaran Hutan Akibat El Nino adalah kebutuhan lainnya untuk hidup pun
Pengertian fenomena El Nino adalah semakin besar. Cara yang paling cepat dan
fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) mudah untuk memenuhi kebutuhan manusia
di atas kondisi normalnya yang terjadi di dan mengambil hasilnya dari hutan, salah
Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan satunya dengan cara membakarnya.
SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan
Misal, lahan keperluan untuk membuka
awan di Samudera Pasifik tengah dan
pemukiman, perkebunan atau pertanian. Atau
mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.
bisa, kayu-kayu di hutan digunakan untuk
Atau penjelasan sederhananya, El Nino
keperluan manusia seperti pembuatan kertas,
adalah fenomena alam yang terjadinya
tissu dan lain-lain. Tentu hal ini membutuhkan
memicu kondisi kekeringan untuk wilayah
pengorbanan yang besar dari alam untuk
Indonesia secara umum.
kebutuhan hidup manusia.
Akibatnya,
Kebakaran Hutan Gambut
curah hujan menurun dan mengakibatkan
kekeringan panjang di Indonesia, sehingga Satu fakta unik lagi mengenai hutan gambut
banyak terjadi kebakaran hutan. Terutama di adalah kebakaran hutan yang seharusnya
titik-titik api dan kebakaran hutan ini paling susah terjadinya titik api. Dikarenakan

92
sifat tanah gambut menyerupai spons yang Melihat fakta kebakaran hutan dan lahan ini
pada kondisi normal akan menyerap dan memang jadi ngeri ya..
menahan air secara maksimal.
Mengingat dampaknya gak hanya kita
Karena sifatnya yang seperti spons inilah rasakan saat ini saja, tapi juga hingga jangka
maka manfaat lahan gambut bagi kehidupan panjang. Lalu adakah yang bisa kita lakukan
manusia adalah sebagai pencegah banjir di untuk menghentikan kebakaran hutan dan
musim penghujan dan mencegah kekeringan lahan?
di musim kemarau. Dengan kemampuan
lahan gambut yang luar biasa inilah maka ia Hal yang Bisa Kita Lakukan untuk
mampu menampung air pada musim hujan. Mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan
Sehingga air ini bisa dimanfaatkan sebagai
cadangan air yang bisa dilepaskan pada Melalui Tulisan
musim kemarau. Sebagai blogger, tentu hal pertama yang bisa
kita lakukan untuk mencegah kebakaran
hutan adalah dengan menuliskan gerakan
mengenai pentingnya hutan untuk bumi.
Pentingnya melakukan reboisasi dengan
menanam pohon di hutan yang kini bisa kita
lakukan bersama karena sudah ada lembaga
yang membantu menitipkan 1 pohon untuk
ditanam dan tetap diawasi hingga tumbuh
besar.

Melalui Donasi

Saat perpisahan anak-anak sekolah TK yang


lalu, kami melakukan urunan untuk
membiayai sebuah pohon yang ditanam di
salah satu hutan di Jawa Barat. Dengan
Terbentuknya lahan gambut ini mempercayakan penanaman dan perawatan 1
membutuhkan waktu yang panjang dan pohon dan kita lakukan bersama-sama, maka
karenanya lahan gambut mengandung bahan hutan yang gundul ini bisa kembali ditanami
bakar sisa tumbuhan sampai di bawah dengan pohon-pohon baru yang menjadi
permukaan tanah. Saat musim kemarau, harapan masa depan kita bersama.
lahan gambut ini menjadi bersifat sangat
kering sampai kedalaman tertentu, sehingga
bila terjadi sedikit saja gesekan, maka akan
mudah terbakar. Setelah terbakar, api yang
muncul tidak langsung terdeteksi, karena
kebakaran terjadi di dalam lahan gambut,
sehingga jika api sudah benar-benar besar,
barulah tampak dan di sinilah tantangan
untuk memadamkan api lahan gambut yang
terbilang sulit.

93
Selain itu, donasi juga bisa dilakukan untuk
Penutup
para ranger hutan yang bantu menjaga
kelestarian hutan. Atau donasi untuk para Permasalahan kebakaran hutan dan lahan
LSM yang bergerak khusus dalam lingkungan gambut atau karhutla ini adalah masalah dari
hidup. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan tahun ke tahun, maka mari bersama-sama
bersama untuk menjaga hutan agar tetap kita lakukan yang terbaik untuk menjaga
lestari. hutan. Bukan waktunya lagi kita saling tuding
untuk menuduh siapa yang bersalah jika
Tidak Meninggalkan Sesuatu yang Mudah terjadi kebakaran, namun menjaga sejak dini
Terbakar Ketika ke Hutan agar kebakaran tidak terjadi lagi atau segera
Ketika camping di hutan, sebaiknya tidak mengatasi jika terjadi kebakaran dengan
meninggalkan sesuatu yang mudah terbakar, langkah yang bijak dan taktis.
seperti kayu api unggun atau sampah kering Jangan biarkan hutan Indonesia yang luas
lainnya. habis sehingga bumi ini menjadi tak nyaman
Patroli Oleh Polisi Hutan lagi untuk kita tinggali. Yuk, bersama-sama
kita cegah kebakaran hutan dan lahan
Sudah tau belum kalau di hutan pun ada yang dengan apapun yang bisa lakukan sesuai
patroli. Hal ini dilakukan agar hutan aman dan dengan perannya masing-masing.
nyaman untuk tempat tinggal para satwa dan
fauna. Polisi Hutan memiliki tugas melakukan
patroli di kawasan sekitar hutan. Patroli dan
pengawasan rutin ternyata banyak
manfaatnya.

Salah satunya, bisa mencegah atau


mendeteksi sejak dini mengenai titik-titik api
yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan
lahan. Kerjasama dan informasi lebih lanjut
mengenai hutan dan bisa juga ikut bergerak
Memanfaatkan Teknologi
dalam upaya melestarikan sumber daya alam
Dengan adanya teknologi yang semakin Indonesia dan lingkungan agar meningkatkan
canggih, bisa menggunakan satelit atau kualitas hidup manusia, bisa dilihat updatenya
kamera pengawas agar hutan pun menjadi di sosial media dan website dari auriga.
tempat yang aman dari segala macam bentuk
kerusakan alami atau ulah manusia. ● IG : @auriga_id
● Website : auriga.or.id
Dukung Kampanye di Sosial Media ● Twitter : @auriga_id
● Youtube : Auriga Nusantara
Ya, sebagai blogger dan influencer, mari kita
bergerak bersama untuk tanggap akan isu-isu 5 Juni 2022, Selamat Hari Lingkungan Hidup
lingkungan hidup. Dan mari kita bersama Sedunia.
gencar mengkampanyekan arti penting dari
hutan. Apa yang terjadi bila manusia hidup Mari saling jaga, saling rasa dan hidup
tanpa hutan? bersama di atas bumi yang sehat.

94
Mutia Ramadhani

Kebakaran Hutan Kok Kayak


Lebaran? Ada Terus Tiap Tahun.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di
Indonesia menurut saya udah kayak Lebaran.
Ada terus tiap tahun. Bedanya, Lebaran pasti
bikin kita bahagia, sedangkan karhutla pasti
bikin kita menderita.

Banyak banget kawasan hutan, khususnya


hutan gambut yang menjadi korban
kebakaran. Kenapa sih selalu gambut? Gitu
loh. Kalau rumah, gedung, atau pasar yang
kebakaran, kita tinggal manggil damkar.
Mereka bisa langsung datang seketika itu juga
buat madamin api.

Celakanya kalau hutan gambut yang terbakar,


kita butuh lebih dari sekadar damkar. Soalnya
gambut itu jenis tanahnya terbentuk dari Api di lahan gambut bisa merembet melalui
akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang lapisan dalam tanah dan menjalar ke area
setengahnya membusuk, sehingga lain. Nah, mata kita kan enggak bisa lihat
kandungan bahan organiknya sangat tinggi kondisi api di lapisan gambut yang dalam.
dan tersimpan di kedalaman 4-5 meter, Kita cuma bisa mengatasi api di lapisan
bahkan lebih. permukaannya. Lapisan dalam gambut itu
memiliki tiga segitiga api tadi, yaitu oksigen,
Pantas saja teknik pemadaman api di hutan bahan bakar (berupa kandungan organik
gambut itu beda. Bisa jadi api di permukaan yang memicu api), dan sumber panas (berasal
gambut udah padam, tetapi kita enggak tahu dari api di lapisan permukaannya). Fatal
api yang ada di kedalaman 4-5 meter tadi. banget kan? Makanya, jangan main-main
Saya jadi ingat lagi Teori Segitiga Api pas sama kebakaran di hutan gambut.
belajar di bangku kuliah dahulu. Ada tiga
unsur yang memicu kebakaran hutan, yaitu
Fakta Kebakaran Hutan dan Lahan di
oksigen, bahan bakar, dan sumber panas.
Indonesia
Saya dan teman-teman yang tergabung
dalam Eco-blogger Squad dari Blogger
Perempuan Network (BPN) pada Jumat, 10
Juni lalu kembali bertemu. Kami berkumpul
dalam online gathering dan ngobrol asyik

95
tentang Fakta Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Tengah, Riau, Jambi, Sumatera
Indonesia. Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan
Selatan, dan Papua.
Kali ini kita kedatangan narasumber cantik
dan pastinya pintar banget, yaitu Mbak Kebakaran hutan gambut yang terjadi di tujuh
Cecilinia Tika Laura. Beliau adalah Spesialis provinsi ini paling susah dipadamkan.
Data Spasial dan Lanskap dari AURIGA. Alasannya karena api enggak cuma di
Kebetulan Yayasan Auriga Nusantara ini permukaan tanah saja, melainkan menjalar di
sebuah organisasi nonpemerintah yang perut gambut atau lapisan dalam yang
bergerak dalam upaya melestarikan sumber enggak bisa kita lihat dengan kasat mata.
daya alam dan lingkungan.
Mungkin kalau saya berkhayal bisa manggil
lima pengendali api di Avatar the Last
Airbender sekalipun buat madamin api di
hutan gambut Indonesia, saya percaya
mereka pasti bakal nyerah dan enggak mau
datang lagi ke negara ini. Hehehe.

Fakta: 99 persen kebakaran hutan di


Indonesia karena ulah manusia

Eco-blogger Squad 2022 Satu-satunya ahli forensik hutan yang RI


punya, Profesor Bambang Hero Saharjo
Tahun 2015 dan 2019 merupakan tahun pernah bilang, kebakaran hutan dan lahan
terburuk kebakaran hutan dan bencana kabut gambut yang disebabkan faktor alam atau
asap di Indonesia. Kebakaran hutan 2015 cuaca dan iklim itu cuma satu persen.
melepaskan lebih banyak karbon ke atmosfer
dibanding total emisi tahunan negara Artinya apa? Ya artinya 99 persen kebakaran
ekonomi besar, seperti Inggris dan Jepang. hutan dan lahan gambut yang terjadi di
negara kita ini akibat ulah manusia. Saya
Kebakaran hutan 2019 melepaskan 708 juta bahkan berani bilang, bukan 99 persen lagi,
ton emisi gas rumah kaca. Jumlah ini, sebut tapi 100 persen pasti ulah manusia. Ini bukan
Mbak Cecilinia hampir dua kali lipat lebih karena human error, tetapi human yang
besar dibanding kebakaran di sebagian hutan sengaja meng-error-kan diri.
Amazon, Brasil. Jumlah emisinya jauh di atas
semua emisi dari industri penerbangan dunia. Mereka sengaja membuka lahan dengan cara
membakar karena biayanya lebih murah.
Gara-gara kebakaran hutan 2019 ini Mereka sengaja bakar kebun kelapa sawit
Indonesia dinobatkan sebagai negara yang buahnya gagal atau merugi, kebetulan
terbesar keenam di dunia untuk emisi gas dekat atau berdampingan dengan lahan
rumah kaca, setelah Amerika Serikat, Cina, gambut demi asuransi. Iya, ujung-ujungnya
India, Rusia, dan Jepang. Sungguh sebuah cuan.
prestasi yang membingungkan.
Banyak banget kasus kayak gini. Daripada
Data AURIGA menunjukkan sepanjang 20 merugi, perusahaan kelapa sawit menyuruh
tahun terakhir (2001-2019), sebagian besar oknum membakar kebunnya dan akhirnya
titik panas atau dapur asap di Indonesia mereka dapat duit dari asuransi pertanian
berada di lahan gambut. Lokasinya di kelapa sawit.

96
Orang asuransi mana ngerti sama sawit, ya ke Riau atau ke Kalteng? Bulannya pun sama,
kan? Jadi kalau ada kebun sawit yang dimiliki bulan-bulan itu saja.
kliennya terbakar, mereka mau enggak mau
harus ganti klaimnya. Saya enggak heran
kalau pengusaha sawit dalam banyak kasus
kelihatan tenang-tenang aja kalau kebun
sawitnya terbakar. Soalnya mereka udah balik
modal dari klaim asuransi tadi.

Pertanyaan berikutnya adalah faktor alam


apa yang bisa menyebabkan kebakaran hutan
gambut di Indonesia? Jawabannya adalah el
nino atau kemarau panjang. Lihat diagram AURIGA di atas kan?

FYI, sejak 1960 sampai sekarang, Indonesia Sepanjang 2001-2019, kenapa sih kebakaran
cuma mengalami delapan kali el nino dengan hutan dan lahan gambut di enam kabupaten/
tingkat rendah hingga moderat, yaitu 1965, kota di Riau serentak terjadi setiap
1972, 1982, 1991, 1997, 2009, 2015, dan 2019. Mei-September?
Kecenderungannya terjadi tiga tahun sekali.
Sepanjang 2001-2019, kenapa sih kebakaran
Ini yang ngomong pihak BMKG ya. Wajar dong hutan dan lahan gambut di 10 kabupaten/
kalau ahli-ahli kebakaran hutan seperti kota di Kalimantan Tengah serentak terjadi
Profesor Bambang Hero atau Profesor Lailan setiap Juli-Oktober?
Syaufina dari IPB menyebut 99 persen
Pada medio sama, kenapa sih kebakaran
kebakaran hutan dan lahan gambut itu karena
hutan dan lahan gambut di 14 kabupaten/
ulah manusia.
kota di Kalimantan Barat serentak terjadi
Logikanya Indonesia bukan negara empat setiap Juni-Oktober? Emangnya tiap tahun di
musim di mana masing-masing musim itu sana ada el nino? Silakan dijawab sendiri.
disertai dengan cuaca ekstrem. Kalau dingin Jangan nyalah-nyalahin alam dan iklim
ya dingin banget sampai bersalju. Kalau melulu. Kasihan.
panas ya panas banget, sehingga kebakaran
hutan bisa terjadi di mana-mana dan meluas,
seperti di Australia dan Amerika.

Indonesia negara tropis. Artinya, musim


panas dan musim hujannya seimbang. Siang
malam seimbang. Musim kemarau sekalipun
pasti ada hujan, dan musim hujan sekalipun
pasti ada hari-hari panas dan kering.

Anak SD juga tahu bahwa yang namanya Biasanya nih, setelah oknum atau perusahaan
negara tropis itu kelembabannya tinggi. Jadi, tak bertanggung jawab membuka lahan
semestinya enggak ada alasan logis yang dengan cara membakar hutan gambut,
menyebabkan negara ini PASTI mengalami setelah lahan berhutan tadi rata jadi abu,
kebakaran hutan dan lahan gambut setiap mereka akan lanjut menanaminya dengan
tahun. Kesannya kok karhutla itu ‘mudik’ terus

97
akasia atau kelapa sawit beberapa bulan atau Selanjutnya mari kita lihat dampak kebakaran
beberapa tahun kemudian. hutan dan lahan terhadap tiga hal, yaitu
kesehatan, pendidikan, dan keanekaragaman
Kalau kelapa sawit udah pada tahu
hayati.
manfaatnya ya buat sejuta umat. Kalau
akasia? Ini adalah pohon invasif yang menjadi 1. Dampak kebakaran hutan terhadap
bahan baku pembuatan pulp dan kertas. Yes, kesehatan
tisu-tisu yang kita pakai di rumah, atau kertas
Data AURIGA juga dihimpun dari berbagai
dan buku tulis yang dipakai anak-anak kita di
sumber menunjukkan 24 orang meninggal
sekolah.
dunia, 600 ribu orang terjangkit penyakit
Jadi, mulai sekarang kita perlu menerapkan infeksi saluran pernapasan (ISPA) saat
gaya hidup yang lebih ramah lingkungan ya Indonesia mengalami bencana kabut asap
teman-teman. Supaya kita enggak perlu pada 2015. Banyak bayi menderita batuk, flu,
banyak-banyak beli tisu dan buku, sebab kita sesak nafas.
enggak tahu apakah tisu dan buku yang kita
Campuran gas, partikel debu, zat kimia, dan
beli ini diproduksi oleh perusahaan yang
bahan-bahan lain hasil kebakaran hutan bisa
menerapkan pengelolaan hutan
menimbulkan efek jangka pendek dan jangka
berkelanjutan atau tidak.
panjang bagi kesehatan. Efek jangka
Duhai kalian para penegak hukum di negara pendeknya adalah penyakit ISPA tadi, mulai
ini. Seandainya keadilan itu masih ada, mohon dari sakit mata, hidung meler, tenggorokan
dengan sangat ditegakkan. Jika pelaku gatal, batuk, dan sebagainya.
pembakar hutan dan lahan gambut ini
Efek jangka panjangnya? Asap kebakaran
terbukti bersalah, entah itu oknum atau
hutan itu enggak simsalabim langsung hilang
perusahaan, mohon ganjar mereka dengan
dalam sehari dua hari setelah dipadamkan.
hukuman setimpal.
Hilangnya bisa berbulan-bulan, sehingga
menurunkan kualitas udara di wilayah
Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan
sekitarnya.
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia tiga
tahun lalu, tepatnya 2019 tercatat sebagai Penduduk yang tinggal di sini sangat berisiko
kejadian paling parah dalam dua dekade suatu hari terkena penyakit ginjal, diabetes,
terakhir. Seluas 1,6 juta hektar kawasan hutan penyakit yang berhubungan dengan tekanan
kita, termasuk hutan gambut hangus dilalap darah, penyakit yang berhubungan dengan
api. Ini menjadi bencana terparah sejak kabut kesuburan pria atau wanita, bahkan mereka
asap 2015. berisiko terkena gangguan saraf, seperti
alzheimer.
Pemerintah kita setiap hari rutin menjadi
sorotan seluruh negara di dunia. Ini 2. Dampak kebakaran hutan terhadap
menimbulkan ketegangan diplomatik. pendidikan

Singapura dan Malaysia, dua negara tetangga Bencana kebakaran hutan dan lahan 2015
kita ngambek dan ikut-ikutan menghujat menyebabkan 1,5 juta peserta didik
Indonesia. Kalau soal ini, saya dukung mengalami ketertinggalan pelajaran karena
Singapura dan Malaysia. Kita memang pantas mereka tidak bisa sekolah. Lebih dari 46 ribu
mendapat kritikan dan caci maki itu. sekolah terpapar kualitas udara buruk.

98
Kabut asap membuat pihak sekolah Sumber daya obat-obatan dan bahan kimia
memundurkan jam masuk sekolah, yang belum ditemukan tadi bisa hilang
menghentikan proses belajar di luar kelas selamanya, sementara masih sangat banyak
(seperti olahraga atau praktikum lapang), penyakit yang belum bisa disembuhkan di
mengurangi jam belajar, bahkan meliburkan dunia ini. Saat itu terjadi, kita menjadi
peserta didik. orang-orang paling merugi.

Akibatnya apa? Ya anak-anak kita tidak Saya sedih sekali membaca sebuah artikel
maksimal mendapatkan pelajaran. yang diterbitkan Mongabay, situs berita dan
lingkungan. Judulnya Kala Satwa Menderita
3. Dampak kebakaran hutan terhadap
karena Kebakaran Hutan dan Lahan. Artikel
keanekaragaman hayati
ini menceritakan dampak kebakaran hutan
Kebakaran hutan dan lahan mengubah fisik dan lahan yang terjadi pada 2019 di
dan kimia tanah hutan. Kebakaran hutan Indonesia.
menurunkan kemampuan penyerapan tanah,
Kebakaran yang terjadi di Hutan Harapan
menurunkan persentase air tanah, merusak
Rainforest, Jambi pada 2019 memusnahkan
pH tanah, dan sebagainya. Kalau ini terjadi di
satwa yang hidup di dalamnya, terutama
hutan alam, mungkin perlu ratusan tahun
kelompok reptil. Hutan ini merupakan habitat
untuk memulihkan kualitasnya seperti
bagi 71 jenis reptil atau 29 persen spesies
semula.
reptil di Pulau Sumatra, 64 jenis mamalia, 123
jenis ikan air tawar, 307 jenis burung, dan 728
jenis tumbuhan.

Hutan Harapan Rainforest adalah rumah bagi


delapan ekor Gajah Sumatera dan 29 ekor
Harimau Sumatera. Ada sekitar 100 jenis
satwa dilindungi tinggal di hutan ini.

Akibatnya apa? Ketika rumahnya dibakar,


hewan-hewan di hutan akan keluar mencari
Indonesia salah satu negara dengan hutan perlindungan baru. Pilihannya adalah
tropis terluas di dunia yang berarti pemukiman warga. Alasannya karena cuma
keanekaragaman hayatinya sangat tinggi. FYI, itu satu-satunya tempat yang tidak terbakar
luas hutan hujan tropis di dunia ini cuma tujuh dan di sana juga banyak sumber pakan,
persen dari luas permukaan bumi, tetapi seperti kebun singkong, kebun sayur, dan
mengandung lebih dari 50 persen total jenis hewan ternak.
flora dan fauna di seluruh dunia.
Dalam kondisi ini warga menjadi tidak
Artinya apa? Ketika hutan tropis terbakar, nyaman dan akhirnya memasang jerat dan
banyak spesies flora dan fauna berkurang, menaruh perangkap untuk menyingkirkan
bahkan terancam punah. Kehilangan hewan-hewan tak berdosa tadi. Sebagian
keanekaragaman hayati berarti kita masyarakat bahkan terang-terangkan
kehilangan spesies yang berpotensi secara menggunakan senjata tajam, seperti senapan
ekonomi dan sosial. Sebagiannya mungkin untuk mengusir satwa-satwa ini.
hilang sebelum kita temukan manfaatnya.

99
Mitigasi kebakaran hutan dan lahan, terutama
hutan gambut menurut saya perlu
memprioritaskan pendekatan sosial.
Penegakan hukum mutlak dilakukan.
Perambah-perambah hutan tadi harus
diberikan solusi, bila perlu solusi yang bisa
membuat mereka hijrah dari tadinya
perambah hutan menjadi penjaga hutan. Mari
kita doakan bersama.

100
Nyi Penengah Dewanti

Penyebab Kebakaran Hutan dan


Lahan Ulah Siapa?
Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan Ulah tetapi tempat hidup kearifan lokal yang ada
Siapa - Bencana kebakaran hutan dan lahan ribuan tahun lamanya.
(Karhutla) bukan sesuatu yang baru lagi di
Hutan memberikan kita jasa ekosistem,
Indonesia, terjadi lagi dan terus berulang.
tempat hidup flora dan fauna, tempat
Bukan berarti pemerintah tinggal diam, selalu
menyerap dan menyimpan air hujan sebelum
ada upaya pemadaman kebakaran hutan dan
dikembalikan ke permukaan tanah sebagai
lahan dilakukan.
mata air. Hutan melindungi tanah dari erosi
longsong, pengatur iklim terbaik dan
pemroduksi oksigen bagi kehidupan manusia
serta menyerap karbondioksida di udara.

Hutan juga merupakan sumber devisa negara


dari hasil kayu maupun hasil hutan bukan
kayu (HHBK/NTFP), muli komoditas
pertanian sampai kegiatan ekoturisme.
Tengok saja hasil perdagangan internasional
dari kayu gergajian, bubur kayu, kertas, dan
papan mencapai miliaran dollar AS. Sudah
sepatutnya hutan dilindungi dan tidak
dibiarkan begitu saja.

Fakta Kebakaran Hutan dan Lahan di


Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan Ulah
Indonesia
Siapa?

Namun lagi-lagi seolah kecolongan, padahal


sudah dilakukan layanan Teknologi Modifikasi
Cuaca (TMC), water bombing, operasi udara,
pemadaman dini, peningkatan status
kedaruratan, patroli mandiri, dan lain
sebagainya.

Hutan bukan hanya tempat pepohonan hidup,


tetapi rumah bagi mamalia dunia, reptil,
penyebab kebakaran hutan dan lahan
amfibi, spesies burung, dan masih banyak
spesies yang ditemukan. Hutan juga bukan Bersama dengan #EcoBloggerSquad dan
hanya sebagai sumber penghidupan saja, Auriga saya menyimak tentang pembahasan

101
Fakta Kebakaran Hutan dan Lahan di ● Dalam dekade terakhir, 2015 dan 2019
Indonesia, di mana pelakunya kebanyakan ya menjadi tahun terburuk kebakaran
dari kita sendiri. Makanya penting banget dan bencana kabut asap.
melek nih, agar penanggulangan kebakaran
hutan bisa dilakukan dengan tempo yang ● Kebakaran pada 2015 melepaskan
sesingkat-singkatnya! lebih banyak karbon ke atmosfer
dibandingkan dengan total emisi
Berikut ini beberapa fakta mengenai tahunan negara ekonomi besar seperti
kebakaran hutan dan lahan di Indonesia yang Jepang dan Inggris.
dijabarkan oleh Auriga:
● Kebakaran 2019 juga melepaskan
● Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) emisi gas rumah kaca yang sangat
di Indonesia yang terjadi tiga tahun tinggi, beberapa emisi harian bahkan
lalu adalah salah satu yang paling melebihi emisi tahun 2015.
mengkhawatirkan selama dua dekade
terakhir. ● Kebakaran 2019 melepaskan 708 juta
ton emisi gas rumahkaca (CO2 e).
● Data pemerintah menunjukan hutan Hampir dua kali lipat lebih besar dari
dan lahan seluas 1,6 juta hektar pada kebakaran di sebagian Amazon,
hangus dilalap api. Ini menjadi yang Brazil (CAMS, 2019).
terparah sejak bencana asap 2015.
● Jumlah emisi ini lebih dari semua
● Pemerintah rutin menjadi sorotan emisi dari industri penerbangan
akibat kebakaran yang tak internasional, dan diproyeksikan
berkesudahan. Asap akibat kebakaran menjadikan Indonesia negara terbesar
hutan kerap memanaskan hubungan keenam di dunia untuk emisi CO2
diplomatik dengan negara tetangga. secara keseluruhan (di belakang AS,
Cina, India, Rusia, dan Jepang)
● Karhutla pula yang menjadikan
Indonesia sebagai salah satu Gimana? Merinding nggak sih dengan yang
penyumbang emisi gas rumah kaca terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan ini.
terbesar di dunia. Yuk mulai jaga dari sekarang dan terus
gaungkan untuk melindungi hutan kita
● Kemarau panjang (El Nino) selalu
kepada anak cucu nantinya.
dituding sebagai pemicu kebakaran.
Namun, faktanya kebakaran terus
Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan
terjadi bahkan di tahun-tahun tanpa
kemarau panjang. Itu sebabnya, faktor
lain lebih tepat dianggap sebagai
penyebabnya: ulah manusia.

● Kebakaran yang terjadi berulang kali


di Indonesia menyumbang kenaikan
emisi karbon yang signifikan secara
global.

102
Jika kita sudah mempelajari fakta di atas,
bagaimana dengan dampak kebakaran hutan
dan lahan yang terjadi? Tentu saja kita akan
kehilangan penyerapan karbon dalam jumlah
yang besar bukan? Pemanasan global terjadi
dan perubahan iklim tidak bisa diprediksi lagi.

Kekeringan, gagal panen, banjir, kekurangan


air terjadi di mana-mana, banyak orang
meninggal dunia, ribuan jiwa terjangkit ISPA
dan berapa ribu bayi yang harus menderita
sesak nafas, batuk, mutah, dan flu?

Dari sektor pendidikan akan terjadi dampak


yang luas lagi, anak-anak ketinggalan
pelajaran, sekolah-sekolah kualitasnya #EcoBloggerSquad
menjadi buruk karena Indonesia termasuk
penyumbang emisi akibat penggundulan Ya cara sederhana ini:
hutan besar-besaran.
Dengan menuliskan informasi mengenai
Mengapa manusia jadi penyumbang kejadian kebakaran hutan, bagaimana
kebakaran hutan dan lahan terbesar? Coba penanggulangan kebakaran hutan, antisipasi
telisik siapa yang mengelola alih guna lahan kebakaran hutan dan lahan, dan lain
dan gambut? Siapa dalang kebakaran hutan? sebagainya agar lebih banyak dibaca oleh
Siapa dalang pembalakan liar (penebangan, masyarakat
pengangkutan, penjualan kayu)?
Kita juga bisa melakukan program donasi, di
Apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki mana donasi tersebut akan disalurkan untuk
semuanya? masyarakat yang dekat dengan lokasi
kejadian. Bisa untuk membuat sekat-sekat
Lakukan Apa yang Bisa Dilakukan pelindung, jika tiba-tiba terjadi kebakaran
Sebagai Upaya Pencegahan mereka tidak akan terkena risiko yang lebih
besar
Jika terjadi kebakaran hutan di Sumatera
Selatan apakah kita akan datang ke sana Sebisa mungkin untuk menghindari atau
seketika? Jika terjadi kebakaran hutan di mengurangi pemakaian produk dari
Papua, kita juga akan terbang ke sana di saat perusahaan yang melakukan pembakaran
itu juga? Jawabannya pasti tidak. Maka hutan dan lahan. Lebih baik mendukung
lakukan apa yang bisa dilakukan sebagai perusahaan yang produknya tidak melakukan
upaya pencegahan. pembakaran hutan dan justru menggalakan
donasi terhadap pemadaman kebakaran
Sebagai #EcoBloggerSquad, Tim Auriga hutan dan lahan. Biasanya nih ada Eco Label
memberikan dukungan penuh agar kami yang sudah terverifikasi, perusahaan mana
melakukan penyebaran informasi tanpa perlu aja sih yang aman? Cek di sini:
datang langsung ke tempat kejadian https://auriga.or.id/.
kebakaran hutan tersebut. Dengan cara apa?
Demikian beberapa pembahasan yang saya
ikuti bersama Tim Auriga dan

103
#EcoBloggerSquad, semoga bermanfaat ya. Jangan sampai hutan yang selama ini
Mampir juga ke instagram @auriga_id ya menjadi rumah bagi penghidupan manusia,
untuk mendapatkan update terbaru. justru menjadi punah! Salam.

104
Shafira Adlina

Menguak Kebakaran Hutan dan


Lahan di Indonesia
Tangan mungil anak sulungku membawa Bukan rahasia lagi bahwa hutan hujan tropis
buku cerita berjudul “Rainforest Explorers” ke Indonesia termasuk yang terluas. Jika
tas sekolah Taman Kanak-Kanaknya yang diurutkan, hutan tropis Indonesia menempati
berwarna kuning. Saya bertanya padanya urutan ketiga setelah Brazil dan Republik
kenapa buku itu dibawa ke sekolah, apakah Demokrasi Kongo (dulunya Zaire).
ada tugas membawa buku cerita atau Hutan-hutan ini jelas yang membuat ekologi
bagaimana. Ternyata tidak. Hanya ingin bawa Indonesia memiliki kekayaan hayati yang
saja untuk dibaca di sekolah. unik. Indonesia sebagai habitat beragam flora
dan fauna memiliki fungsi menjaga
Lebih dari satu minggu ketertarikannya pada
keseimbangan lingkungan, membantu
alam dan satwa-satwa hutan sedang
penyerapan karbon (paru-paru dunia) dan
membuncah. Ada beberapa buku cerita baru
memberikan pengaruh iklim mikro bagi
yang digemarinya, buku ini saya dapatkan
sekitar.
belajar bersama ecobloggersquad dan
hutaniniid yang memberi hadiah buku bacaan
Kebakaran Hutan dan Lahan Indonesia
tentang hutan.
Bukan lagu baru juga kita mendengar
Anak laki-laki yang di bulan Agustus akan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.
menginjak umur 7 tahun itu bertanya saat Setiap tahunnya pasti kita mendengar berita
kami sedang membaca berita kebakaran kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.
hutan, dan ia tak sengaja melihat polisi hutan
yang berupaya memadam kebakaran Berdasarkan data Badan Nasional
tersebut. Penanggulangan Bencana (BNPB)
melaporkan pada tahun 2019 lalu, seluas 1,6
“Kenapa hutannya dibakar Mah?” juta hektar hutan/lahan di Indonesia terbakar.
“Hutannya dipakai untuk berkebun, jadi Atau lebih dari setengah luas provinsi Jawa
dibakar biar cepat rata. Ada juga yang dibuka Barat.
untuk perumahan, ada juga karena cuaca dan Peristiwa kebakaran hutan juga menjadi
sebagainya.” agenda tahunan Indonesia, karena banyaknya
“Kok bisa sih Mah, orang ngebakarin hutan? potensi titik api dan letak geografis Indonesia
Kan kasian hewan-hewannya.” yang berada pada khatulistiwa. Saya teringat
dengan salah satu teman yang kukenal dan
..... merantau di Riau. Lebih dari 7 tahun di sana ia
belajar bahwa kabut asap akibat kebakaran

105
hutan menjadi acara tahunan, bahkan bisa
menjadi lebih sering frekuensi kejadiannya.
Jika kita di sini memakai masker saat Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan
pandemi, ia dan warga Riau sudah terbiasa
#1. Kerugian Ekonomis
sebelum adanya pandemi.
Dampak kebakaran yang pasti akan dirasakan
Kebakaran atau Pembakaran kita adalah kerugian ekonomis yaitu
Hutan/Lahan? hilangnya manfaat dari potensi hutan.
Sederhananya mulai dari sumber kebutuhan
Kebakaran hutan adalah suatu kejadian
bahan bangunan seperti kayu, bahan
dimana api melahap bahan bakar bervegetasi,
makanan dan obat-obatan serta protein
yang terjadi di dalam kawasan hutan dan
hewani juga rekreasi pasti berkurang.
menjalar secara bebas dan tidak terkendali.
Istilah kebakaran dan pembakaran terkadang #2. Kerugian Ekologis
salah ditafsirkan.
Kerugian berikutnya adalah kerugian ekologis
Sederhananya, kebakaran identik dengan yaitu berkurangnya luas wilayah hutan.
kejadian tidak disengaja, sedangkan
pembakaran adalah kejadian yang sengaja Secara langsung saat kebakaran hutan
diinginkan. Data yang diberikan Auriga berdampak pada hilangnya vegetasi flora dan
Nusantara sepanjang tahun kebakaran fauna hutan. Tentu saja ini langsung
berulang jauh lebih banyak daripada mengganggu ekologi sekitar.
kebakaran baru.
Kebakaran juga mengakibatkan musnahnya
Kebakaran hutan merupakan pembakaran bahan baku industri berupa kayu dan
yang penjalaran apinya bebas serta nonkayu, mencemari udara dengan asapnya,
mengkonsumsi bahan bakar alam dari hutan serta mengakibatkan lahan kritis akibat
(serasah, rumput, ranting dan cabang)- terbakar karena terjadi kerusakan secara
Saharjo (2003). kimia, fisika dan biologi. sehingga udara
bersih yang dihasilkan vegetasi hutan akan
Kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia hilang serta hilangnya fungsi hutan sebagai
sering digeneralisir sebagai kebakaran hutan pengatur tata air dan pencegah terjadinya
alami, padahal sebagian besar merupakan erosi.
pembakaran yang sengaja dilakukan oleh
kesalahan manusia. Banyak pembakaran yang #3. Kerugian Kesehatan
sengaja dilakukan untuk menyiapkan lahan
Kebakaran hutan menghasilkan gas CO2, CO,
tapi menjadi tidak terkendali, atau terjadi
CH4, N2, NH3, N2O, dan NO. Selain berakibat
kelalaian, baik oleh peladang berpindah atau
buruk pada pernafasan, gas-gas ini juga
pelaku bisnis kehutanan atau perkebunan.
menambah jumlah gas rumah kaca yang
Hanya sedikit jumlah kebakaran hutan yang
mengarah pada terjadinya perubahan iklim
terjadi karena alamiah, seperti petir, larva
serta memicu turunnya hujan asam.
gunung api, atau gesekan kayu (Panji, 2014).
Saat pemaparan di virtual meeting bersama
Dilansir dari Earth Eclipse, sebesar 90 persen
Auriga Nusantara, Ka Cecil menjelaskan
kebakaran disebabkan oleh ulah manusia dan
bahwa 24 orang meninggal dunia, 600.000
sisanya sebab alamiah.
jiwa terjangkit ISPA (Kebakaran 2015). Selain
itu ada 6025 warga menderita ISPA, sejumlah

106
bayi menderita batuk, flu, sesak nafas bahkan investasi untuk restorasi hutan agar mereka
muntah. bisa mendapat pasokan udara segar kembali.

#4. Kerugian Pendidikan


Tujuan Semu Pembakaran Hutan
Tidak pernah terbayang kan dari kebakaran Industri dan masyarakat menganggap
hutan bisa menjalar ke sektor pendidikan. pembakaran hutan adalah cara yang cepat
Auriga menjelaskan juga ada 1,5 juta peserta dan hemat dalam menyiapkan lahan dan
didik mengalami ketertinggalan pelajaran di keperluan lainnya.
kebakaran tahun 2015. Lebih dari 46.000
sekolah memiliki kualitas udara buruk Hanya saja pembakaran ini lebih banyaaak.
(UNICEF, kebakaran 2019).
menimbulkan efek negatifnya dibanding yang
Bagaimana dampak kebakaran hutan dan diperkirakan. Seperti yang dijelaskan di atas,
lahan secara global? dampak negatif dari kebakaran hutan
sangatlah banyak dari sisi kesehatan, ekologi
Dampak global dari kebakaran hutan dan hingga pendidikan. Untuk mengurangi risiko
lahan yang pasti langsung dirasakan adalah ini daripada melakukan pembakaran
pencemaran udara dari asap yang sebaiknya melakukan penebangan secara
ditimbulkan mengakibatkan gangguan langsung, baik dengan teknik manual maupun
pernapasan dan mengganggu aktivitas menggunakan alat berat.
sehari-hari.
Sebetulnya kebakaran hutan terjadi dengan
Dampak kebakaran hutan juga telah benar, tentu ada beberapa dampak positif
mempengaruhi hubungan antarnegara. yang ada. Dampak positif tersebut adalah
Polusi udara yang dihasilkan dari kebakaran memusnahkan hama dan penyakit,
di Sumatera dua tahun ke belakang telah meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi
mengundang protes dari negara-negara potensi ‘bahan bakar’, dan meningkatkan
tetangga. kandungan fosfor dalam tanah. Namun yang
Peristiwa kebakaran hutan yang terjadi di sering terjadi adalah api menjalar tidak
negeri kita ini juga ternyata mengirim asap ke terkendali sehingga justru menghasilkan
negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, kerugian yang besar.
dan Brunei Darussalam serta mengancam
terganggunya hubungan transportasi udara
antar negara pada tahun 1997 – 1998 dan
2002 – 2005.

Pemerintah kita sempat meminta maaf


kepada mereka atas kiriman asap tersebut,
namun hal ini justru mengundang protes yang
menganggap perbuatan itu seolah
merendahkan harga diri bangsa. Padahal
kalau dipikir selama ini udara yang mereka
satgas karhutla (mongabay.com)
hirup juga merupakan hasil dari keberadaan
hutan Indonesia. Ya seharusnya Pencegahan dan Penanganan Kebakaran
negara-negara tetangga juga bisa membantu Hutan dan Lahan

107
Upaya pencegahan kebakaran disebutkan tanaman supaya kebakaran tidak
dalam PP No. 45 tahun 2004 mengenai mudah meluas.
perlindungan hutan. Di pasal 20 tersebut
Kementerian lingkungan hidup dan
tertera,”Untuk mencegah dan membatasi
kehutanan mempunyai komitmen untuk
kerusakan hutan, dilakukan pengendalian,
kembali melakukan rehabilitasi pada
pencegahan, pemadaman, dan penanganan
lahan-lahan terdegradasi maupun pasca
pasca kebakaran”.
terjadi kebakaran. Sejak sekitar tahun 2014
Pencegahan kebakaran dilakukan dengan salah satunya dengan program penanaman
pengurangan bahan bakar (Hazard sejuta pohon.
Reduction), yaitu mengurangi kemudahan
Program penanaman ini memang benar
bahan bakar untuk menyala, dan
berjalan dan telah memenuhi target
pengurangan sumber api (Risk Reduction),
penanaman, tapi jumlah pohon yang
yaitu mengurangi kemungkinan penggunaan
terpelihara sampai sekarang belum dapat
api untuk menimbulkan kebakaran.
dipastikan secara detail.
Kegiatan pencegahan kebakaran dapat
Bahkan sampai 2021, beritanya masih banyak
dimulai dengan pelaksanaan 3E: Education,
bibit-bibit pohon dibagikan di desa-desa di
Enforcement, dan Engineering.
daerah pegunungan, meskipun realisasi di
● Edukasi berupa kegiatan untuk lapangan tidak semulus itu. Aspek
memberikan kesadaran pada pemantauan untuk pemeliharaan masih
masyarakat bahwa kebakaran hutan kurang dalam program ini. Selain itu, hutan
merupakan ancaman yang serius bagi sejatinya merupakan kumpulan pohon-pohon.
kehidupan. Kalau pohon-pohonnya tidak berkumpul,
bagaimana bisa menjadi hutan?
● Enforcement Dapat dilakukan dengan
pelaksanaan undang-undang dan Indonesia sebenarnya memiliki polisi hutan,
kebijakan pemerintah. Sayangnya, organisasi tim pemadaman kebakaran Untuk
sistem hukum dan kebijakan yang ada menjaga kelestarian hutan. Nama
masih sangat lemah. Perizinan kesatuannya adalah tim Manggala Agni yang
pembukaan wilayah dan dibentuk 13 september 2002.
pengalihfungsian hutan di Indonesia
Belum lagi, tantangan bahwa kebakaran
tergolong mudah.
hutan tergolong kasus yang sulit diselidiki.
● Terakhir, aspek Engineering Tinggal menyulut api dengan korek, lalu api
merupakan upaya pencegahan dan melahap segalanya tanpa meninggalkan
pemadaman kebakaran dan barang bukti. Meskipun sulit, bukan berarti
penerapan teknologi. Teknologi yang tidak bisa ya. Pada kebakaran terakhir di Riau
sampai saat ini sudah diterapkan misalnya, kepolisian daerah telah menangkap
adalah pesawat pemadam dan 40 orang tersangka pelaku pembakar dan
rekayasa cuaca dengan formulasi satu perusahaan telah menjadi
garam untuk memindahkan hujan. tersangka,wow.
Juga membuat parit atau alur supaya
Hal-hal yang bisa kita lakukan untuk
kebakaran tidak menyebar, serta
mengurangi kerugian akibat kebakaran hutan
menanam dengan jenis yang lebih dari
antara lain menambahkan keragaman jenis
satu dan memberi jarak antar
tanaman di suatu area. Selain itu kita juga

108
dapat turun tangan melakukan penghijauan, sungguh-sungguh untuk menekan angka
terutama pada lahan-lahan kritis yang perlu deforestasi hutan Indonesia, mungkin 40-50
direboisasi. yang akan datang kita pun harus membayar
untuk oksigen yang kita hirup.
Langkah-langkah peduli lingkungan lain juga
secara tidak langsung membantu melindungi Mari KITA JAGA hutan KITA untuk KITA!
hutan kita, karena usaha tersebut
berpengaruh pada berkurangnya efek
pemanasan global yang menaikkan suhu
bumi sehingga menjadi potensi panas untuk
kebakaran hutan. Mengurangi pembakaran
sampah, tidak membuang sampah
sembarangan, serta menggunakan kertas
bekas atau daur ulang. Mengurangi
pemakaian plastik dan wadah sekali pakai.

Mari hidup hemat energi dari sekarang,


lakukan langkah konkrit dari diri sendiri
seperti menghemat penggunaan bahan
bakar, menyetel pendingin ruangan pada
suhu optimum (250C), mematikan peralatan
listrik jika tidak digunakan. Terakhir, kalau
kalian blogger ataupun pembuat konten Sumber referensi :
dimanapun, yuk kita suarakan tentang
● Virtual meeting #EcobloggerSquad
kebakaran hutan dan menjaga lingkungan ini.
bersama Auriga Nusantara “Fakta
Kebakaran Hutan dan Lahan Indonesia”
Penutup
● Catatan Diskusi Klub Energi dan
Sekitar 50 tahun yang lalu, tidak ada yang
Lingkungan “Kebakaran Hutan” oleh :
membayangkan bahwa kita harus
Arya Panji Wicaksono -2016
mengeluarkan uang untuk membeli air
minum. Jika tidak ada upaya yang

109
masyarakat
adat
Afifah Faizah

Mengenal Urgensi Menjaga


Masyarakat Adat yang Kaya
Tradisi dan Budaya
Indonesia berjumlah jutaan jiwa. Nah, hari
internasional masyarakat adat sedunia
diperingati sebagai momentum untuk
merefleksikan peran pentingnya mereka,
meningkatkan kesadaran, dan melindungi
hak-hak masyarakat adat itu sendiri. Nah
bertepatan dengan itu, pada tanggal 12
Agustus 2022 kemarin, aku mengikuti online
gathering #EcoBloggerSquad yang
bertemakan #IndonesiaBikinBangga
Masyarakat Adat yang Kaya Tradisi dan
Budaya dengan pembicara kak Mina Setra
dari AMAN (Aliansi Masyarakat Adat
Nusantara) selaku Deputi IV Sekjen AMAN
Urusan Sosial dan Budaya. Menarik sekali
Halo teman-teman, apa kabar? Semoga selalu bukan tema online gathering bulan ini! Oleh
diberikan kesehatan ya! Di bulan Agustus ini karena itu, di artikel ini aku akan membahas
merupakan momen yang sakral dan tentang mengenal masyarakat adat, peran
ditunggu-tunggu bagi kita sebagai pentingnya, dan urgensi untuk menjaga

😊
masyarakat Indonesia, sebab di bulan inilah masyarakat adat. Simak tulisanku sampai
negara kita bisa memperoleh kemerdekaan di habis ya
tanggal 17 Agustus. Namun ternyata bukan
hanya momen kemerdekaan saja loh, di bulan Siapa Masyarakat Adat Itu?
Agustus juga ada hari internasional
Seperti kata pepatah “tak kenal maka tak
masyarakat adat sedunia yang diperingati
sayang” jadi alangkah baiknya kita kenalan
setiap tanggal 9 Agustus. Mengapa
dulu yuk sama masyarakat adat. Siapa sih
peringatan ini penting bagi kita? Karena
masyarakat adat itu? Melansir dari situs web
seperti yang kita tahu bahwa Indonesia kaya
AMAN masyarakat adat adalah kelompok
akan suku dan budaya. Masyarakat adat
masyarakat yang memiliki sejarah asal-usul
sebagai komponen pembentuk Indonesia dan
dan menempati wilayah adat secara
cermin keberagaman yang memiliki beragam
turun-temurun. Masyarakat Adat memiliki
karakter yang membuatnya unik dan juga
kedaulatan atas tanah dan kekayaan alam,
memiliki peranan yang penting. Masyarakat
kehidupan sosial-budaya yang diatur oleh
adat yang tersebar di seluruh penjuru

110
hukum adat, dan lembaga adat yang contoh, Suku Dayak Iban Sungai Utik yang
mempertahankan keberlanjutan kehidupan menyebut hutan sebagai ibu kehidupan.
Masyarakat Adat sebagai komunitas adat. Apa Mereka memiliki aturan adat dalam
bedanya dengan suku? Sebenarnya suku mengelola dan menjaga kelestarian hutan.
sendiri merupakan bagian dari masyarakat Hal ini karena bagi masyarakat adat Dayak
adat. Adapun perbedaan masyarakat adat Iban, hutan merupakan mandat leluhur yang
dengan masyarakat lainnya dapat dilihat dari harus dijaga kelestariannya sehingga
empat parameter, yaitu identitas budaya, komitmen ini terus mereka jalani. Bagi
sistem nilai dan pengetahuan, wilayah adat, masyarakat adat, hutan adalah supermarket
hukum adat dan kelembagaan adat. Dengan karena segala kebutuhan hidup bisa
begitu, bisa kita dapatkan bahwa masyarakat ditemukan di hutan. Dari mulai tanaman yang
adat memiliki karakteristik tersendiri seperti bisa dimakan, yang bisa dijadikan obat,
berikut ini: daun-daunan yang bisa dijadikan sabun,
hingga bahan olahan kerajinan tangan.
1. Terdapat wilayah adat yang mengikat
Meskipun hutan adalah segalanya bagi
mereka: Wilayah adat ini merupakan
masyarakat adat, mereka juga mempunyai
ruang hidup mereka baik berupa
aturan dalam memperlakukan hutan.
tanah, hutan, lautan, sumber daya
Misalnya, mereka hanya mengambil
alam, dan sejenisnya.
seperlunya saja kebutuhan di hutan, mereka
2. Memiliki sejarah dan asal-usul tetap menjaga agar hewan atau tumbuhan
langka tetap lestari, menangkap hewan
3. Memiliki hukum adat dan dengan tidak membahayakan atau merusak
kelembagaan adat: terdapat hukum lingkungan. Hal ini akan selalu mereka
adat yang berlaku, ada hukum turun pegang agar kelestarian hutan tetap terjaga.
temurun, ada perangkat adat yang
mengatur keseharian, ada aturan yang Hal Membanggakan dari Masyarakat adat
ditetapkan bersama. yang perlu kita tahu dan lestarikan

4. Terdapat hubungan yang kuat antara Ada banyak hal tentang masyarakat adat
masyarakat adat dan alamnya yang perlu kita tahu dan lestarikan. Salah
satunya yang perlu kita tahu adalah
masyarakat adat merupakan seniman sejati.
Apa Saja Peran Penting Mereka?
Hal ini karena banyak sekali karya seni yang
Setelah mengenal siapa itu masyarakat adat, mereka hasilkan, baik berupa musik, sastra,
maka selanjutnya kita akan mengetahui kerajinan tangan, fashion, makanan, dan
bagaimana dan apa saja sih peran penting masih banyak lagi. Sebagai contoh,
mereka. masyarakat adat Dayak Iban Sungai Utik yang
memanfaatkan komoditas hutan menjadi
Peranan yang signifikan dari masyarakat adat
kerajinan tangan berupa anyaman, gelang
adalah sebagai penjaga bumi dan pelestari
dari rotan, dan kain tenun dengan motif dan
hutan. Hal ini sangat penting bagi kondisi
corak unik. Kemudian masyarakat adat
bumi yang sedang berperang melawan
Sintang di Kalimantan Barat, yang membuat
perubahan iklim yang sedang terjadi. Mereka
kain tenun dengan motif yang unik juga.
menjaga hutan dan alam dengan cara tidak
mengeksploitasinya, menjaga dan
memikirkan kelangsungan anak cucu, serta
mengelolanya secara bijaksana. Sebagai

111
fungsi lahan, perusakan lingkungan,
perampasan wilayah adat, dan hutan adat.

Melihat peran penting dari masyarakat adat


dan ancaman yang mereka hadapi, maka
sudah seharusnya mereka memiliki hukum
yang dapat melindungi mereka. Masyarakat
adat memiliki hak untuk dilindungi. Dalam hal
ini, komunitas masyarakat adat sudah
berjuang selama puluhan tahun untuk
mendapatkan pengakuan atas hak mereka
melalui Rancangan Undang-Undang
Masyarakat Adat. Namun sayangnya hingga
saat ini RUU Masyarakat Adat belum juga
disahkan, padahal sudah ada di tangan DPR.
Masyarakat adat di Jambi mengolah buah Dengan adanya Undang-Undang Masyarakat
karben menjadi selai yang rasanya enak dan Adat, maka keberadaan dan hak mereka bisa
unik dinikmati. Kita juga bisa mendukung terjamin dan terlindungi. Dengan begitu,
masyarakat adat dengan cara membeli dan urgensi pengesahan RUU Masyarakat Adat
mempromosikan produk-produk yang menjadi penting karena selama ini
keren-keren tersebut hasil buatan tangan masyarakat adat kerap kali mengalami
masyarakat adat agar mereka bisa kekerasan, ketidakadilan, dan konflik. Dengan
menghasilkan manfaat secara ekonomi dan disahkannya RUU Masyarakat Adat, maka
produknya tetap lestari. mereka akan terlindungi secara hukum dan
tentu saja peran mereka sebagai penjaga
hutan akan semakin tersahkan sehingga
Ancaman Apa yang Mereka Hadapi?
lingkungan hidup akan terjaga dengan baik
Selain masyarakat adat mempunyai peranan dan lestari.
penting dalam menjaga hutan, ternyata
mereka juga memiliki beragam ancaman yang Nah itu dia beberapa hal yang bisa kita
dihadapi baik dari faktor internal maupun pelajari tentang masyarakat adat, semoga
eksternal. Ancaman dari internal yang semakin menambah dan mengenal
masyarakat adat hadapi berupa transmisi masyarakat adat yang kaya tradisi dan budaya
pengetahuan, peran perempuan masyarakat ya. Jangan lupa juga untuk berkontribusi
adat dalam mengambil keputusan, konflik menyebarkan narasi akan pentingnya
internal, dan sejenisnya. menjaga masyarakat adat dengan
Undang-Undang. Semoga masyarakat adat
Adapun ancaman eksternal yang masyarakat bisa diakui haknya dan semakin terjamin oleh
adat hadapi adalah perampasan wilayah adat konstitusi.
oleh oknum tertentu, penebangan hutan, alih

112
Arinta Setia Sari

Masyarakat Adat Sebagai


Pemangku Hukum Adat, Pewaris
tradisi, dan Penjaga Bumi
Perempuan itu kerap disapa Butet Manurung, alam. Di mana, di sana anak-anak dari
nama aslinya Saur Marlina Manurung. masyarakat adat belajar membaca, menulis,
Perempuan kelahiran 21 Februari 1972 dan menghitung.
tersebut merupakan aktivis sosial,
Kenapa Butet Bersikukuh ingin
antropolog, sekaligus pendiri Sokola Rimba.
menghadirkan pendidikan bagi anak-anak
Sokola Rimba adalah sekolah rintisan yang
dari komunitas adat di pedalaman? Di sebuah
ditujukan bagi anak-anak Orang Rimba atau
acara dengan beliau sebagai narasumbernya
bisa juga dikenal sebagai Suku Kubu yang
(Inspirato), Butet mengatakan begini, “Bukan
tinggal di pedalaman Jambi. Konsep
anak yang harus menyesuaikan sistem
sekolahnya adalah memberikan pendidikan
pendidikan yang ada, namun sistem
dan pengetahuan bagi masyarakat adat. Kini
pendidikanlah yang harus menyesuaikan
Sokola Rimba telah bertransformasi menjadi
dengan keadaan anak-anak mereka.” Butet
Sokola Institute yang telah memberikan
juga ingin menghadirkan pendidikan tidak
manfaat kepada lebih dari 15.000 masyarakat
hanya untuk anak laki-laki, tetapi juga anak
adat. Bisa dikatakan Sokola Institute menjadi
perempuan karena pada awalnya pendidikan
lembaga pelopor yang membidani pendidikan
untuk anak perempuan adalah tabu. Bahkan
untuk masyarakat adat.
niat awal membawa misi pendidikan dan
pengajaran ini sempat ditolak karena Orang
Rimba berpikir pendidikan adalah kejahatan
yang berbahaya dan bisa mencelakai mereka.

Mirisnya adalah dengan keadaan yang miskin


literasi dan numerasi, masyarakat adat mudah
tertipu dan terpedaya oleh orang asing yang
berniat merampas tanah mereka. Inilah yang
menjadikan Butet terketuk hatinya untuk
memberikan pendidikan yang sesuai dengan
anak-anak Orang Rimba. Takjub sekali saya
Sokola Rimba, anak-anak Orang Rimba,
dengan Butet Manurung, bahkan dari
dan Butet Manurung (Sumber: Trivia.ID)
pertama kali saya membaca kisahnya yang
Tidak seperti kurikulum pada umumnya di
dituang dalam buku SOKOLA RIMBA dengan
mana kita belajar di ruang-ruang kelas
ketebalan lebih dari 300 halaman.
(catatan: sebelum pandemi menyerang), di
Sokola Alam ruang kelasnya adalah hutan dan

113
Setiap tahun kerap terjadi sengketa lahan Berikut contoh kreativitas dan produktivitas
atau konflik agraria yang melibatkan yang saya ambil tangkapan layar dari virtual
masyarakat adat. Menurut Sandayati Moniaga gathering tersebut.
selaku Komisioner Pengkajian dan Penelitian
Komnas HAM, sengketa ini terjadi karena
beberapa hal seperti tidak adanya pengakuan
wilayah dari negara, administrasi yang
menyulitkan, serta penanganan konflik yang
terkesan tidak serius. Maka dari itu, saya pikir
penting bagi kita untuk mendukung
Undang-undang Masyarakat Hukum Adat
agar segera terealisasi. Undang-undang ini
nanti memberikan payung hukum sekaligus
perlindungan yang jelas bagi masyarakat adat
yang rentan terdampak konflik sosial dan
ekonomi.

Beberapa waktu lalu saya mengikuti virtual Dari tadi bicara mengenai masyarakat adat
gathering yang diadakan oleh Blogger mulu. Sebenarnya apa sih masyarakat adat
Perempuan, #EcobloggerSquad, dan AMAN itu? Menurut AMAN, masyarakat adat
(Aliansi Masyarakat Adat Nusantara). (indigenous people) adalah sekelompok
Narasumber dalam virtual gathering tersebut orang yang secara turun-temurun menempati
adalah Mina Setra (Deputi IV Sekjen AMAN wilayah adat, memiliki kedaulatan atas tanah,
Urusan Sosial dan Budaya). Bu Mina yang kekayaan alam, relasi sosial budaya, dan
merupakan orang Dayak Kompang seperangkat aturan yang tunduk pada hukum
Kalimantan Barat ini menuturkan banyak hal adat. Jadi kenapa disebut masyarakat adat
mengenai masyarakat adat, seperti tantangan karena memiliki unsur-unsur seperti: ada
yang dihadapi hingga kreativitas dan wilayah adat yang mengikat, ada hukum adat
produktivitas mereka dalam menciptakan seni yang berisi seperangkat aturan baik tertulis
kerajinan serta keanekaragaman hasil bumi. maupun tidak tertulis, ada spiritual dan
traditional knowledge yang unik.
"Dari hasil penelitian ternyata Orang Dayak
Iban telah menciptakan 64 jenis padi lokal." Hukum adat di Indonesia berbeda-beda,
begitu celotehnya ringan. karena setiap wilayah adat satu berbeda
dengan lainnya. Saya ambil contoh hukum
Tak hanya itu, menurut Bu Mina, sebagian adat Awig-Awig di Desa Pakraman Bali
dari orang yang berada di komunitas adat mencangkup Mangaksama (minta maaf),
memiliki pengetahuan yang terstruktur Dedosan (denda uang), Kerampang
mengenai seni dan kerajinan, misalnya pada (penyitaan harta benda), Kasepekang (tidak
tenun ikat. Jahitannya rapi dan polanya diajak berbicara dalam kurun waktu tertentu,
simetris, semuanya diwariskan dari generasi Keselong (diusir dari desanya), Upacara
ke generasi. Masyarakat adat menurunkan Prayascita (upacara bersih desa).
kemampuannya kepada anak dan cucunya,
mereka bener-benar pewaris tradisi dan Bu Mina menambahkan bahwasanya hukum
budaya. adat hadir bukan untuk menghakimi, tetapi ia
ada untuk menjaga keseimbangan antara
manusia dengan alam. Masyarakat adat dapat

114
dianggap sebagai penjaga bumi. Hutan seperti Orang Rimba di Jambi menjadi mudah
diibaratkan supermarket alam dan dimanipulasi dan tanahnya dirampas oleh
masyarakat adat mengambil apa-apa dari pihak-pihak yang tak bertanggungjawab.
alam sesuai kebutuhannya. Tidak serakah. Menjadikan hal ini sebagai mata rantai konflik
Karena masyarakat adat berpikir tidak hanya yang tak berkesudahan. Penting sekali
mengonsumsi untuk hari ini, tetapi juga perlindungan hak-hak masyarakat adat yang
bagaimana generasi selanjutnya juga ikut rentan terhadap konflik agraria. Maka dari itu
menikmati. Selain itu, bagaimana menjaga perlu payung hukum dan itu terus diupayakan
bumi agar tetap lestari. dalam Undang-undang Perlindungan
Masyarakat Adat.
Jadi dapat disimpulkan keberadaan
masyarakat adat, hukum adat serta Sebagai pungkasan dukung terus masyarakat
seperangkat hal yang ada di dalamnya adat sebagai pemangku hukum adat, pewaris
menjadi bukti betapa kayanya keragaman di tradisi, sekaligus penjaga bumi ini. Karena
Indonesia. Jika tak ada pendekatan terhadap kalau bukan kita yang mendukung, lantas
masyarakat adat seperti yang dilakukan oleh siapa lagi?
Butet Manurung di awal, masyarakat adat

115
Dina Andriany

Pengertian, Peran, dan Tradisi


Masyarakat Adat di Indonesia
Tidak ada definisi khusus tentang masyarakat penegak hukum, tetua, atau yang lainnya
adat karena keberagaman budaya dan sejarah sesuai bahasanya masing-masing, dan yang
yang dimiliki membuat masyarakat adat sulit terakhir memiliki spiritual atau hubungan
untuk didefinisikan. yang kuat antara masyarakat adat dengan
alamnya.
Masyarakat Adat di Indonesia
Menurut masyarakat adat, tujuan adanya
Halo Lawareaders, kemarin aku sudah hukum adat sebenarnya tidak untuk
menulis blog tentang fakta menarik hutan menghukum seseorang yang melakukan
Indonesia dan kali ini aku mau menulis blog kesalahan, namun untuk mengembalikan
tentang masyarakat adat. Menurut PBB, keseimbangan. Jadi, ketika seseorang
jumlah masyarakat adat secara global yang melakukan kesalahan di kampun, itu sama
tinggal di 90 negara di seluruh dunia dengan dia merusak keseimbangan di daerah
diperkirakan mencapai lebih dari 476 juta itu, sehingga keseimbangan itu harus
orang. Jumlah masyarakat adat tersebut dikembalikan. Makanya, setiap ada denda
mencapai 6,2% dari populasi dunia. adat yang dijatuhkan, pasti disertai dengan
ritual adat.
Lawareaders adalah nama panggilan untuk
pembaca situs Kamelawar. Menurut UU tentang Masyarakat Adat,
masyarakat adat adalah sekelompok orang
Mungkin kalian akan bertanya-tanya. Siapa
yang hidup secara turun temurun di wilayah
sih masyarakat adat itu? Sebenarnya, tidak
geografis tertentu, memiliki asal usul leluhur
ada definisi khusus tentang masyarakat adat
dan/atau kesamaan tempat tinggal, identitas
karena keberagaman budaya dan sejarah
budaya, hukum adat, hubungan yang kuat
yang dimilikinya membuat masyarakat adat
dengan tanah dan lingkungan hidup, serta
sulit untuk didefinisikan. Namun, ada yang
sistem nilai yang menentukan pranata
namanya definisi kerja.
ekonomi, politik, sosial, budaya, dan hukum.

Pengertian Masyarakat Adat Sebelum kita lanjut pembahasan tentang


masyarakat adat, mungkin kalian juga akan
Kalo di Indonesia, menurut Asosiasi
bertanya-tanya. Apa sih bedanya masyarakat
Masyarakat Adat Nasional (AMAN), definisi
adat dan suku? Nah, sebenarnya suku adalah
kerja masyarakat adat adalah suatu
bagian dari masyarakat adat. Di Indonesia
komunitas yang memiliki wilayah adat yang
sendiri ada suku dayak, melayu, batak, sunda
mengikat mereka dan mereka terikat dengan
dan lain-lain. Semua dari suku tersebut
wilayah adat itu, memiliki hukum adat yang
merupakan masyarakat adat juga.
secara turun menurun mereka sepakati dan
patuhi, memiliki perangkat adat seperti

116
Oke, sudah clear, kan? Mari kita lanjutkan mulai dari keanekaragaman genetika, jenis,
pembahasan mengenai masyarakat adat. dan ekosistemnya.
Pada pembahasan kali ini, aku akan
“80% biodiversity dunia itu diamankan di
membahas tentang peran, hasil produk,
tangan masyarakat adat, itu berdasarkan data
tradisi, dan masih banyak lagi. Untuk itu, jika
dari PBB” Ucap Mina Setra, Deputi IV Sekjen
Lawareaders penasaran, pastikan mengikuti
AMAN Urusan Sosial dan Budaya.
pembahasan ini sampai habis.
Jadi, bisa kita bayangkan jika masyarakat
Peran Masyarakat Adat Bagi Indonesia adat tidak ada, siapa yang akan menjaga alam
1. Seniman Penghasil Kerajinan Tradisional di dunia saat ini? Dimana kondisi saat ini bisa
Indonesia dibilang cukup mengerikan, karena jika
lengah sedikit, orang yang serakah akan
Ada begitu banyak masyarakat ada yang bisa menyibukkan diri.
disebut sebagai seniman sejati asli Indonesia.
Aku akan ambil salah satu contohnya yaitu 3. Penjaga Budaya Indonesia
suku Dayak Iban di Sungai Uti, Kalimantan Semua orang juga tahu bahwa gaya hidup
Barat. masyarakat adat masih berpedoman pada
Kehidupan masyarakat adat disini masih adat istiadat, oleh karena itu melestarikan
bergantung kepada alam. Mereka masih budaya menjadi aspek penting dalam
tinggal di rumah panjang. Mereka juga kehidupan mereka. Disaat budaya asing
menenun dan menghasilkan kerajinan tangan semakin gencar merasuki jiwa masyarakat
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia saat ini, pemerintah harusnya
membutuhkan masyarakat adat sebagai
penjaga budaya agar tidak hilang.

Tradisi Masyarakat Adat di Indonesia


Dalam kehidupan masyarakat adat, biasanya
terdapat tradisi khusus yang berbeda-beda
setiap daerahnya. Karena di Indonesia sendiri
memiliki masyarakat adat yang beragam
perbedaannya, maka aku hanya menulis
kerajinan tangan suku dayak beberapa dari mereka saja. Penasaran? Yuk
simak
Coba kalian bayangkan, mereka menenun
tanpa mendesain di kertas terlebih dahulu 1. Tradisi Potong Jari - Papua
tapi semuanya hanya bermodal kepala saja
dan mereka mampu menghasilkan tenunan
yang bermotif seperti gambar di atas. Wah,
masyarakat adat adalah seniman sejati.

2. Penjaga Biodiversitas Indonesia

Keanekaragaman Hayati (biodiversitas)


adalah keseluruhan keanekaragaman
makhluk yang diperlihatkan suatu daerah

117
potong jari suku dani iki palek 3. Lalampah - Jawa Barat

Tradisi potong jari ini biasa disebut dengan Lalampah merupakan salah satu tradisi yang
istilah iki palek. Terdengar sangat dimiliki oleh suku Baduy. Suku Baduy
mengerikan, tradisi potong jari merupakan merupakan salah satu suku yang ada di
peninggalan oleh suku Dani. Menariknya, Indonesia yang masih memegang adat
orang-orang disana mengartikan tradisi ini istiadat leluhurnya. Suku ini berada di kaki
sebagai tanda kerukunan, persatuan, dan pegunungan Kendeng, lebih tepatnya berada
kekuatan dalam diri manusia ataupun sebuah di Desa Kanekes, Banten. Masyarakat Suku
keluarga. Baduy disebut dengan nama urang Kanekes
(orang Kanekes) oleh mereka sendiri.
Jari yang terpotong adalah ungkapan rasa
sedih karena kehilangan anggota keluarga. Lalampah adalah berjalan tanpa
Jika salah satu anggota keluarga tidak ada, menggunakan alas kaki. Ada yang bilang juga
maka akan terasa ada yang kurang. Seperti lalampah berarti langkah yang panjang.
tangan, jika satu jari saja yang hilang, maka Lalampah merupakan bentuk urang Kanekes
tangan sulit bekerja dengan maksimal. dalam menjaga dan melestarikan alam.

Selain mengungkapkan kesedihan yang Urang Kanekes sendiri berjalan menyusuri


mendalam, mereka juga meyakini tradisi lereng pegunungan untuk beraktivitas tanpa
memotong jari sebagai maksud untuk menggunakan alas kaki ataupun kendaraan
mencegah kembalinya malapetaka di tengah dalam kesehariannya. Suku Baduy
keluarga yang berduka. mengungkapkan jika mereka tidak ingin naik
kendaraan jika masih kuat untuk berjalan.
2. Gigi Runcing Suku Mentawai - Sumatera
Barat Jika dipikir-pikir, untuk mendapatkan bahan
bakar sebuah kendaraan, diperlukan aktivitas
Tak kalah menarik dari sebelumnya, suku
yang dapat merusak alam. Jadi, penggunaan
Mentawai dari Kepulauan Mentawai, Pulau
kendaraan ibaratkan sebuah bentuk
Siberut, Sumatera Barat juga memiliki tradisi
eksploitasi tanah dan hutan.
yang sangat unik yaitu gigi runcing.
4. Batombe - Sumatera Barat
Hal ini dipercaya sebagai penilaian dari suku
Mentawai terhadap wanita yang cantik. Jadi,
wanita cantik di suku Mentawai harus
memiliki tato, telinga yang panjang, serta gigi
yang runcing.

Ngomong-ngomong, apakah kalian tahu


bahwa suku Mentawai merupakan suku tertua
di Indonesia? Ada penelitian yang
menyimpulkan bahwa suku ini sudah ada di
kepulauan Mentawai sejak tahun 500 SM.
Wah, wajar saja adat istiadat mereka sangat
kuat karena tidak berubah dan terpengaruh
arus modernisasi sampai saat ini.

118
Terakhir, Batombe merupakan tradisi yang
sangat menarik. Batombe adalah sebuah
Jadi, itulah beberapa tradisi masyarakat adat
tradisi lisan (seni tradisi) yang berkembang
di Indonesia. Perlu diketahui, opini yang aku
dan dikembangkan oleh komunitas di Nagari
tuangkan dalam pembahasan ini, ada
Abai (Abai Sangir) Kabupaten Solok Selatan
beberapa yang mengambil dari sumber
(Refisrul & Rismadona, 2016). Pasalnya,
internet. Jadi, aku mohon maaf jika ada
tradisi ini dulunya dilakukan ketika
perkataan atau opini yang kurang berkenan.
membangun rumah gadang. Namun, intinya
tradisi ini bertujuan untuk menghibur orang Semoga dengan adanya artikel ini dapat
yang bekerja agar bersemangat. bermanfaat dan memberikan solusi bagi para
pembaca. Lawareaders bisa memberikan
Dikutip dari saribundo.biz, menurut
kritik dan saran di kolom komentar.
aturannya, kesenian Batombe tidak boleh
dipentaskan di sembarang tempat. Walaupun Sumber Referensi:
hanya sekedar berbalas pantun, Batombe
hanya boleh dilakukan pada saat hajatan ● Materi online gathering Eco Blogger
resmi saja. Sesuai pepatah adat yang Squad
berbunyi “karayia indak satapian, kadarai ● www.pslh.ugm.ac.id
indak sapacahan” yang artinya "tidak sesuai ● www.saribundo.biz
dengan kegunaan atau yang semestinya", ● www.goodnewsfromindonesia.id
maka sanksi adat juga telah dipersiapkan ● www.repositori.kemdikbud.go.id
untuk setiap pelanggaran yang terjadi. ● www.chandraputri.wordpress.com
● www.genpi.id

119
Irene Natalia Komala

Perjuangkan RUU Masyarakat


Adat Jaga Hutan Indonesia

Tak terasa, sudah lewat setengah tahun ini budaya yang melekat sebagai identitas. Hal
kita jalani. Bulan Agustus terasa istimewa tersebut tentu tak terlepas dari Masyarakat
karena kita merayakan beberapa hari penting. Adat yang menjaga alam dan menjunjung
Selain merayakan Hari Ulang Tahun Republik tinggi warisan nilai leluhur. Suku adalah
Indonesia ke-77 tanggal 17 Agustus, kita juga bagian dari masyarakat adat dan Indonesia
merayakan Hari Hutan Indonesia tanggal 8 memiliki banyak sekali suku dari berbagai
Agustus dan Hari Masyarakat Adat Sedunia daerah. Sebut saja ada Suku Dayak, Suku
tanggal 9 Agustus lho! Tengger, Suku Sasak, Suku Osing, Suku
Asmat, dan masih banyak lagi!
Rasanya ini momentum yang pas untuk tetap
mengobarkan semangat perjuangan di era
globalisasi dan modernisasi. Perjuangan kita Masyarakat Adat Jaga Hutan
belum selesai untuk menjaga hutan, memberi Masyarakat adat merupakan kelompok
dukungan dan mendorong pemerintah masyarakat yang menempati wilayah
mengesahkan Rencana Undang-Undang turun-temurun, memiliki wilayah adat yang
(RUU) Masyarakat Adat. mengikat, pengurus adat, dan pastinya ada
Indonesia tak sekadar kaya akan hukum adat yang berlaku dan dihormati.
keanekaragaman hayati, tapi juga alam yang Hukum adat yang berlaku untuk
mempesona, dan beragam suku, tradisi mengembalikan keseimbangan ekosistem.

120
Masyarakat adat memiliki hubungan kuat Pakaiannya berwarna hitam dan merah
dengan alam. Mereka mengambil secukupnya melambangkan keberanian, karena setiap
agar kelak anak cucu masih bisa masyarakat Lewokluok akan berjuang walau
menikmatinya. Terlebih lagi karena mereka sampai mati untuk mempertahankan
menganggap hutan juga sebagai tempat tanahnya. Begitu dalam filosofi dari pakaian
leluhur yang harus dihormati. adat Lewokluok. Selain itu, makanan yang
tersedia di sana juga diambil dari alam.
Masyarakat adat menjaga tanahnya dengan
mengelolanya secara arif. Ambil secukupnya
dan tidak untuk dieksploitasi. Mereka
memiliki hubungan kuat dengan adat, tradisi,
dan alam.

Peran Masyarakat Adat


Masyarakat adat mengelola sumber daya
Ciri-ciri Masyarakat Adat alam dengan arif dan bijaksana.
Salah satu Hutan Adat yang ada di Indonesia Keberadaannya sangat dekat dengan alam,
yaitu Hutan Adat Depati Karo Jaya Tuo yang perannya menjadi garda terdepan menjaga
terletak di Kabupaten Merangin, Desa Rantau hutan. Bahkan mereka rela mengorbankan
Kermas Jambi. Pengelolaan hutan ini diri untuk melindungi wilayah adatnya.
berdasarkan Hukum Adat. Masyarakat tidak Ritual Adat untuk Menjaga Lingkungan
boleh menebang pohon atau membuka lahan
sembarangan. Jika melanggar akan Menurut saya, hebatnya masyarakat adat
dikenakan hukum adat. adalah mereka memiliki kearifan lokal untuk
Mereka memiliki Tanah Ajum yang digunakan melestarikan alam. Misalnya dengan ritual
untuk berkebun untuk meningkatkan adat atau festival adat yang dilaksanakan
perekonomian masyarakat, seperti kebun dalam waktu tertentu. Waktu mengikuti
kopi, kulit manis, kentang, cabe, dan jahe. Festival Lewetaka di Banda Neira, saya
Selain itu juga ada Tanah Arah yang menyaksikan Ritual Kasi Makan Negeri yang
digunakan untuk pemukiman. dilakukan masyarakat adat. Hal itu dipercaya
sebagai ungkapan syukur atas hasil alam
Ini pengalamanku waktu berkunjung ke yang memenuhi kehidupan dan memohon
Kampung Adat Lewokluok dan menggunakan berkat untuk kelangsungan hidup.
pakaian adatnya. Atasannya disebut Baju
Senui dan kain tenun bawahnya disebut Dalam ritual tersebut, tetua adat membawa
Keriot Kinge. Ditenun langsung oleh para tampa siri yang cara pembuatannya dilakukan
perempuan Lewokluok dari serat pohon berdasarkan adat dan bahan-bahannya juga
kapas yang ada di sana. Kinge merupakan berasal dari alam. Di Maluku juga mereka
sebutan untuk kerang yang ditenun di mengenal Sasi, yaitu tidak mengambil
pakaian itu, melambangkan bintang sebagai komoditi sumber daya alam dalam waktu
petunjuk waktu. Hebatnya masyarakat adat tertentu untuk menjaga kelestarian dan
dapat menentukan waktu dari alam semesta. keseimbangannya. Jika kamu pernah
mendengar Festival Ulat Sagu di Papua, itu

121
juga salah satu festival yang dilaksanakan Saat ini contohnya ada pembangunan waduk
agar eksistensi masyarakat dan hutan tetap di Nagekeo, Kabupaten Ngada di Nusa
terjaga. Tenggara Timur. Lokasi pembangunan waduk
mengambil tempat pemukiman, perladangan,
Masyarakat Adat Seniman Sejati
dan kuburan leluhur mereka. Walaupun sudah
diberikan alternatif, namun suara mereka
Masyarakat Utik yang tinggal di Sungai
tetap menjadi minoritas.
Panjang Iban masih bergantung dengan alam.
Mereka menenun dan menghasilkan produk "Jika wilayah adat habis, maka masyarakat
tenun kain dan tas. Tenun yang dihasilkan adat juga habis (tidak ada lagi). Tidak bisa lagi
berupa motif yang rapi, penuh makna, dari hanya memperjuangkan tari-tarian dan musik
benang per benang tanpa catatan desain. saja, tanpa memperjuangkan hak atas
Saya takjub dengan keahlian masyarakat adat wilayah masyarakat adat.", Mina Susana Setra,
yang sangat kreatif. Saya juga pernah melihat Deputi IV Sekjen Sosial dan Budaya. Aliansi
sendiri para perempuan menenun Desa Suku Masyarakat Adat (AMAN).
Sade di Lombok. Saya mencobanya dan itu
Tahukah kamu kalau Rencana
sulit!
Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat
Perempuan Adat sudah dicanangkan sejak tahun 2010 tapi
sampai sekarang belum disahkan?! Padahal
Peran masyarakat adat juga tak terlepas dari mereka berhak mendapatkan jaminan hukum.
Perempuan Adat yang memiliki peran Di Negara Asia, Undang-undang tentang
penting. Para perempuan menjaga ketahanan Masyarakat Adat sudah ada di Filipina.
pangan keluarga, untuk memberi makan dan
Tantangan lain adalah masuknya modernisasi
obat. Termasuk aktivitas berladang yang
yang terjadi, anak-anak mulai mengenal
dilakukan perempuan untuk menghasilkan
gadget, dan rasa ketidakpedulian. Maka
bahan pangan. Bisa jadi, bahan makanan
penting juga untuk memanfaatkan teknologi
yang kita olah dan santap sekarang
untuk menyuarakan informasi positif tentang
merupakan hasil dari peran perempuan adat.
masyarakat adat. Kehidupan mereka akan
Saat di Hutan Perempuan, perempuan
terancam jika tidak dilindungi. Oleh karena
memiliki peran untuk menjaga hutan karena
itu, penting untuk mendorong pemerintah
hanya kaum hawa yang bisa masuk ke
segera mengesahkan RUU Masyarakat Adat.
dalamnya untuk mengambil bahan pangan,
seperti kerang, udang, dan kepiting bakau.
Menyuarakan Dukungan untuk Masyarakat
Ancaman Masyarakat Adat Adat

Gerakan Pulang Kampung diinisiasi oleh


Masalah besar Masyarakat Adat kini adalah
anak-anak muda, Barisan Pemuda AMAN
perampasan wilayah adat. Hutan ditebang
Nusantara untuk memanggil anak muda di
untuk eksploitasi. Tanpa ada izin atau
kota untuk kembali 'pulang kampung'
musyawarah sebelumnya. Padahal bagi
membangun dan melindungi wilayah adatnya.
mereka, hutan bagai supermarket yang
Beberapa hal yang dilakukan antara lain
memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk
mendirikan sekolah adat. Saat ini sudah ada
kebutuhan kita juga lho!
86 sekolah adat di seluruh Indonesia.

122
Selain itu juga ada konservasi berbasis dan mengonsumsi hasil produk lokal
pertanian organik dengan membuat kebun masyarakat adat. Senangnya waktu acara
menjadi ekowisata dan agrowisata, zoominar bersama Eco Blogger Squad dan
membanggun sanggar budaya di komunitas, AMAN beberapa waktu lalu, aku memperoleh
smartphone movement, dan produk lokal hasil non kayu, salah satunya
pendokumentasian data komunitas adat. Kopi Serampas. Kopi Serampas merupakan
komoditi lokal Hutan Adat Depati Karo Jaya
Tuo yang aku ceritakan diatas.

Peran anak muda sangat penting untuk terus


menyuarakan dukungan untuk
#SahkanRUUMasyarakatAdat. Dengan
memanfaatkan media sosial, kita bangun
narasi positif tentang masyarakat adat, dari
segi kuliner, busana, budaya, dan lainnya
dikaitkan dukungan untuk mendorong
pemerintah mengesahkan RUU Masyarakat
Kita juga bisa menyuarakan dukungan untuk Adat. Mari perjuangkan RUU Masyarakat Adat
masyarakat adat dengan membeli, memakai, Jaga Hutan Indonesia!

123
Jihan Mawaddah

Kearifan Masyarakat Adat, Sang


Penjaga Alam Untuk Kelangsungan
Bentala
M Rozi (50) warga Dusun Senamat Ulu,
Kearifan Serampas Menjaga Peradaban
Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo,
Provinsi Jambi tak kuasa menahan sedih Kali lain, juga ada masalah yang menimpa
ketika mengingat alat-alat berat milik masyarakat adat di sekitar Provinsi Jambi
perusahaan PT Malaka Argo Perkasa juga. Berdasarkan penelusuran tim Kompas
menghabiskan sekitar seribu pohon kayu Gramedia dalam buku ‘Perjuangan Kelompok
manis berusia lebih dari sepuluh tahun di Adat Menjaga Hutan di Jambi’, ada begitu
suatu pagi tahun 2012 banyak hutan dan lahan mereka yang kini
gundul atau berubah menjadi kebun kelapa
Ia hanya bisa diam, terpaku, dan tak mengerti sawit yang menguntungkan perusahaan
mengapa alat itu tiba-tiba tanpa permisi swasta. Tanpa memperhatikan kelestarian
meratakan sekitar 2,5 hektar kebunnya di alam, keberlangsungan masyarakat adat,
lahan hutan desanya itu. Bertahun-tahun ia serta warisan hutan yang berharga untuk
mengolah tanah itu dan juga hektaran lahan anak cucu kita.
lain di hutan adat dusun tersebut bersama
warga lainnya. Namun, mengapa mereka
mendapatkan perlakuan tak sopan dari
perusahaan-perusahaan sawit itu?

“Dimana letak keadilan di negeri ini?” Ujar


Rozi dan masyarakat adat lainnya.

Tentu saja konflik di daerah Senamat Ulu


bukan konflik satu-satunya yang mengusik
masyarakat adat di sekitar Jambi. Masih ada
cerita tentang warga Serampah, Merangin,
Provinsi Jambi yang daerahnya berangsur
menjadi hamparan kebun kopi. Lalu masih source : mongabay
banyak lagi masyarakat adat yang terdesak
Konflik pada tahun 2003 masih lekat dalam
karena lahannya telah rusak, hutannya tak
ingatan Ishak Pendi (50). Ribuan warga
lagi bisa dilindungi.
pendatang dari daerah tetangga merambah
hutan-hutan perawan di Kecamatan Jangkat,
Merangin, Jambi. Pegunungan Bukit Barisan
Sumatera itu berangsur menjadi hamparan

124
kebun kopi. (Perjuangan Kelompok Adat getah jelutung juga tak boleh dijual. Kekayaan
Menjaga Hutan di Jambi, halaman 16). alam di sana bukan untuk memperkaya diri,
tapi untuk memenuhi kebutuhan bersama.
Kalau melihat jejak digitalnya, masyarakat
Hangat sekali ketika saya membaca aturan ini.
adat gelisah melihat perubahan alam di sana
yang mungkin tidak kita rasakan di sini, di Direktur Mitra Aksi Hambali, yang
Pulau Jawa yang menjadi Pusat mengadvokasi masyarakat setempat, menilai
Pemerintahan Indonesia. Hutan penyangga bahwa sistem peradaban dan kearifan lokal
Taman Nasional Seblat (TNKS) juga ternyata marga Serampas masih utuh, dalam konteks
digunduli. Pembakaran hutan dimana-mana. pengelolaan alam dan hubungan
Puncaknya, terjadi ketegangan sosial antara kemasyarakatan. Kondisi desa yang terisolasi
penduduk lokal dan pendatang. (membutuhkan perjalanan darat yang sangat
lama untuk bisa sampai kesana) memperkecil
Masyarakat adat setempat meyakini bahwa
interaksinya dengan dunia luar.
kehidupan senantiasa akan terjaga dengan
menghormati hutan beserta seluruh Pembangunan yang minim menyentuh
penghuninya. Inilah bagian dari peradaban mereka rupanya justru menguatkan
Serampas yang lekat dengan alam rimba. komunitas masyarakat adat ini untuk
Kehidupan mereka tak terusik zaman. bertahan menjalani kehidupan dengan
Desa-desa tua di wilayah Serampas berlokasi kearifan lokal sambil menjaga alam.
dalam zona inti TNKS. Jaraknya tak sampai Sebagaimana yang telah disebutkan oleh
200 kilometer dari pusat ibu kota Bangko, Mbak Mina Setra, Deputi IV Sekjen AMAN
Kabupaten Merangin. Namun untuk (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) Urusan
menjangkaunya, dibutuhkan waktu seharian Sosial dan Budaya bahwa masyarakat adat
perjalanan darat. adalah penjaga alam kita. Tak ada mereka,
hutan yang kita miliki juga akan lenyap.
Konflik untuk memulangkan datang tentu saja
bukan jadi hal yang mudah. Telah terjadi
Kecerdasan Masyarakat Adat Yang Tak
jual-beli lahan dalam hutan adat, yang
ternyata ketika ditelusuri ada keterlibatan
Tersentuh Modernitas
dari warga lokal setempat karena butuh uang
untuk biaya anaknya sekolah.

Lalu masyarakat pun berembuk kembali, pada


saat itu para tetua adat sepakat membeli
kembali lahan asalkan si pendatang
meninggalkan hutan yang berada dalam
pengaturan hukum adat Serampas. Sejak saat
itulah tak ada yang boleh membeli lahan di
wilayah Serampas bagi pendatang. Konflik
pun berakhir.
source : tangkapan layar saat webinar bersama
Para pelindung hutan ini juga telah Eco Blogger Squad dan AMAN
menetapkan aturan-aturan. Seperti larangan
menebang pohon di sepanjang tepi sungai, Ketika berada di tengah webinar bersama
berburu satwa untuk dijual (harusnya hanya Mbak Mina Setra, Deputi IV Sekjen AMAN
untuk makan), bambu, rotan, manau, ataupun beberapa waktu lalu banyak sekali

125
pengetahuan dan sudut pandang baru yang penjaga hutan yang sesungguhnya, yang
saya dapatkan. Termasuk pandangan menjaga nafas dan alam kita.
terhadap masyarakat adat yang biasanya
Kalau dibalik, kita-lah yang bodoh
berkembang di tengah-tengah kami,
sebenarnya. Sudah tahu teori ini itu soal alam,
masyarakat perkotaan.
banyak banget yang tahu soal itu. Tapi apa
Mungkin banyak dari kita yang menganggap yang kita lakukan? Duduk berpangku tangan
masyarakat adat sebagai masyarakat dengan dan hanya melihat pembalakan hutan? Apa
pendidikan yang rendah, keterbelakangan, langkah nyata yang sudah kita lakukan selain
jauh dari jangkauan teknologi dan berdoa dalam hati dan diam?
modernitas, pekerjaan yang tidak efisien, dan
masih banyak lagi. Padahal kalau kita melihat Upaya Masyarakat Adat Menjaga
bagaimana mereka menentukan musim hanya Peradaban dan Kelangsungan Bentala
dengan melihat arah angin, menentukan
waktu yang pas untuk menanam maupun Kearifan yang ada di dalam masyarakat adat
memanen hanya dengan melihat bulan dan menjadi daya tarik tersendiri. Inilah
bintang di kegelapan malam, semuanya tepat sebenarnya yang harus ada dalam diri kita,
dan ternyata bisa dibuktikan secara ilmiah. kesadaran tinggi bahwa masyarakat adat
adalah penjaga bumi dengan segala
Kalau kita melihat bagaimana pola tenunan kearifannya. Mereka-lah yang menjaga
pada kain-kain yang membalut kulit mereka, kelangsungan hidup bentala atau bumi kita
tas anyaman yang begitu kokoh bahkan bisa hingga anak cucu kita nanti bisa
digunakan untuk membawa hewan buruan menikmatinya.
sebesar babi hutan, kita akan dibuat takjub
bagaimana insting dan ingatan mereka begitu Kenapa masyarakat adat dikatakan sebagai
kuat. penjaga bumi?

Apakah mereka bodoh? Apakah mereka bisa Karena masyarakat adat tidak
maju? mengeksploitasi, mereka mengambil
secukupnya saja. Berbeda jika ditangani oleh
Tentu saja mereka tidak bodoh. Karena kalau negara maupun perusahaan. Pasti akan
dikembalikan pada diri sendiri, pasti diantara dieksploitasi habis-habisan. Mereka
teman-teman yang hidup di perkotaan akan memikirkan anak cucunya, kebutuhan hari ini
sulit membuat kain tenun asli buatan tangan diambil hari ini. Ya sudah, itu sudah cukup
tanpa menggambar polanya terlebih dahulu. bagi mereka.
Pasti sulit untuk kita menentukan musim
tanam, musim panen atau bahkan merasakan Supermarket kami itu ya di hutan
kehadiran hewan buruan tanpa alat bantuan. Begitulah ungkapan mereka. Masyarakat adat
Kita pun bodoh di bidang tersebut. hanya akan mengambil apa yang dibutuhkan,
Jadi, seperti yang telah dikatakan oleh Mbak bukan untuk dijual apalagi dikuasai. Beberapa
Mina Setra saat webinar kemarin : Jangan gerakan yang saat ini telah mereka lakukan
pernah mengatakan bahwa masyarakat adat berdasarkan penuturan Mbak Mina Setra,
itu bodoh. Jangan pernah mengatakan bahwa Deputi IV Sekjen AMAN dalam webinar
masyarakat adat itu ngga ngerti apa-apa. beberapa waktu lalu untuk menjaga
Justru mereka tahu lebih banyak dibanding kelangsungan masyarakat adat diantaranya :
kita tentang alam dan hutan. Merekalah sang

126
Gerakan Balik Kampung Namun baru-baru ini masyarakat adat telah
banyak memetik jerih payahnya dari gerakan
balik kampung ini. Beberapa orang yang ingin
mendedikasikan dirinya untuk tempat
lahirnya kembali ke kampung halaman
masing-masing untuk mengembangkan
desa-desa mereka dengan ilmu yang dimiliki
di bidang masing-masing. Sehingga saat ini
banyak kita temui konservasi hutan berbasis
pertanian organik, sekolah adat, dan lain-lain.

Konservasi Berbasis Pertanian Organik


source : tangkapan layar dalam sesi webinar
Pada akhirnya, sekelompok orang yang penuh
Gerakan ini juga terpikirkan oleh saya yang dedikasi ini pulang ke kampung untuk
tinggal dan lahir di perkotaan dan merasa berkebun dan ternyata berhasil. Diantara
sangat sumpek dengan semakin mereka ada yang membuat kebun organik,
bertambahnya penduduk di kota saya. kebun herbal untuk tanaman obat-obatan,
Bertambahnya pendatang dari luar untuk bahkan sekarang ada yang menggabungkan
mencari nafkah memang tidak bisa itu menjadi pariwisata.
sepenuhnya saya salahkan. Namun, gerakan
balik kampung ada benarnya juga kalau ingin
pemerataan ekonomi sebagaimana cita-cita
kita bersama.

Bayangkan saja ada ratusan ribu mahasiswa


setiap tahunnya yang datang ke kota saya.
Diantara mereka tentu saja ada yang lulus
tahun itu juga, namun ada juga yang tidak.
Lalu diantara yang lulus itu, mereka tidak
kembali ke kampung halaman
masing-masing. Namun mereka menetap di konservasi oleh masyarakat adat
kota ini sambil mencari pekerjaan.
Maksudnya, kebun-kebun tersebut dijadikan
Begitu seterusnya dari tahun ke tahun. Kota sebagai kawasan eco tourism. Tujuannya
semakin penuh sesak, dan kampung atau tentu saja yang paling utama memberikan
desa-desa yang mereka tinggalkan akan edukasi pada masyarakat yang datang ke
selamanya seperti itu dari tahun ke tahun. Tak kebun tersebut tentang tanaman-tanaman
ada perubahan. Andai saja diantara mereka yang mereka tanam dan apa saja manfaatnya.
mau mendedikasikan diri mereka setelah Selain itu juga menjembatani dan
mendapatkan ilmu di universitas untuk membangun komunikasi yang baik antara
kembali ke kampung masing-masing, masyarakat adat dan juga pihak luar.
mungkin terasa adil bagi masyarakat
Sehingga harapannya, orang-orang seperti
perkotaan dan juga penduduk masyarakat
saya ini akan memahami betapa berharganya
adat.
hutan yang selama ini dilindungi oleh
masyarakat adat di tanah air kita.

127
Inilah tugas kita bersama. Menjaga mereka tentang kesetaraan lelaki dan wanita
masyarakat adat tetap berada di tempatnya untuk pengambilan setiap keputusan.
sehingga alam pun akan tetap terjaga. Selain
Berat juga ya? Tentu saja, oleh karena itulah
itu sebagai blogger saya pun merasa punya
keberhasilan kita untuk menjaga masyarakat
kewajiban untuk memberi edukasi pada
adat akan diganjar oleh kebahagiaan dan
masyarakat di luar masyarakat adat agar
kelangsungan hidup anak cucu kita nantinya.
tidak melecehkan adat istiadat, ikut
menggemakan pesan bahwa “jika wilayah
adat habis pasti komunitasnya juga akan
habis.” Referensi :

Meskipun kita juga tak bisa menutup mata ● Perjuangan Kelompok Adat Menjaga
bahwa tantangan di kalangan internal Hutan di Jambi – Kompas Gramedia
masyarakat adat sendiri juga perlu diberikan ● Badujs en Moslims oleh Nicolaas J.C.
solusi. Seperti menyeleksi pengaruh Geise
perubahan-perubahan yang terjadi di dalam ● Materi webinar tentang Masyarakat
komunitas, memeluk perubahan yang datang Adat bersama Mina Setra
dan disesuaikan dengan adat istiadat
setempat, juga memberikan edukasi pada

128
Muhammad Iqbal

Menjaga Eksistensi Kelestarian


Masyarakat Adat dalam Bingkai
NKRI
Eksistensi masyarakat adat mulai tergerus Jumlah masyarakat adat yang besar dan
oleh zaman, jumlahnya terus mengerucut tersebar di sejumlah wilayah ini harus
akibat besarnya globalisasi. Perlahan dilestarikan, karena ada banyak ragam
eksistensinya memudar, wilayah hilang budaya, bahasa, kerajinan tangan hingga hasil
sejengkal demi sejengkal. Menyisakan alam yang mereka hasilkan. Melalui sepak
kenangan yang dulunya lahan milik terjang kita dan kepedulian pada mereka.
masyarakat adat.

Kasus masyarakat adat jadi perhatian khusus,


karena jumlah yang cukup besar di tanah air.
Permasalahan yang paling sering dihadapi
tentunya ada banyak gangguan yang
membuat jumlah masyarakat terus menyusut
dari tahun ke tahun.

Masyarakat adat yang biasanya hidup di


pedalaman dan jauh dari akses teknologi
informasi. Kini mulai tergerus sedikit demi
sedikit. Sebagai catatan, ada sekitar 70 juta
Masyarakat Adat yang terbagi menjadi 2.371
komunitas adat tersebar di 31 provinsi Tanah
Air.

Adapun sebaran Komunitas Adat terbanyak


berada di Kalimantan dengan jumlah
mencapai 772 Komunitas Adat dan Sulawesi
sebanyak 664 Komunitas Adat. Adapun di
Sumatera mencapai 392 Komunitas Adat, Bali
dan Nusa Tenggara 253 Komunitas Adat,
Maluku 176 Komunitas Adat, Papua 59
Komunitas Adat dan Jawa 55 Komunitas
Adat.

129
Mengenal Masyarakat Adat Lebih Jauh yang disimpan di sana dapat bertahan hingga
mencapai 5 tahun minimal dengan kondisi
Masyarakat adat adalah kelompok
baik dan layak untuk dikonsumsi oleh
masyarakat yang memiliki sejarah asal-usul
masyarakat Baduy.
dan menempati wilayah adat secara
turun-temurun, yang memiliki kedaulatan Ketahanan pangan masyarakat Baduy juga
atas tanah, kekayaan alam serta kehidupan didukung oleh berbagai jenis tanaman buah
sosial budaya yang diatur oleh Hukum Adat yang dibudidayakan masyarakat Baduy
dan Lembaga Adat. sendiri yaitu rambutan, durian, duku, pisang
dan koskosan. Selain itu masyarakat adat
Masyarakat adat seperti yang kita tahu
Baduy memanfaatkan sumber daya alam
merupakan kesatuan masyarakat serta para
yang berasal dari perkebunan dan kehutanan
anggota masyarakat tersebut telah secara
dengan tetap mempertimbangkan aturan
turun temurun hidup pada suatu wilayah
adat yang berlaku, seperti pemanfaatan
tertentu dan telah terikat dengan nilai-nilai
bambu, madu, kayu. Ketahanan pangan
budaya, perilaku dan adat istiadat wilayahnya.
masyarakat Baduy juga bersumber dari
Sistem kehidupan masyarakat adat pun peternakan yang meliputi ayam, bebek, dan
terbilang tradisional mayoritas masyarakat kambing.
masih mengandalkan sumber daya alam
Pengetahuan lokal yang diterapkan oleh
sebagai sumber mata pencaharian utama
masyarakat Baduy untuk menjaga ketahanan
seperti bertani, berternak, berkebun atau
pangan dan kestabilan kondisi ekonomi,
berladang. Sistem ini membuat mereka bisa
pandemi Covid-19 tidak menjadi ancaman
bertahan dalam kerasnya zaman dan
yang berarti. Strategi yang mereka terapkan
globalisasi sekali pun.
adalah dengan pengelolaan kebutuhan pokok
Tahun 2020 jadi bukti nyata, masa pandemi berupa beras yang berasal dari ladang yang
yang berlangsung hampir 2 tahun lamanya. tidak diperjualbelikan melainkan digunakan
Membuat masyarakat global yang terbiasa sebagai lumbung pangan.
dengan interaksi kesusahan. Khususnya akses
logistik dan ketahanan pangan. Warisan Penting dari Masyarakat Adat

Pendapatan yang bergantung dari aktivitas di Masyarakat adat punya segudang warisan
luar rumah terganggu, sedangkan masyarakat yang sudah jadi leluhur yang terus dijaga.
adat yang hidup dengan mengandalkan alam Unsur-unsur tersebut, antara lain identitas
bisa bertahan di masa krisis. Contoh nyata budaya yang sama, mencakup bahasa,
adalah Suku Baduy Dalam menunjang spiritualitas, nilai-nilai, serta sikap dan
ketahanan pangan masyarakat Baduy perilaku yang membedakan kelompok sosial
menyimpan padi gabah kering hasil yang satu dengan yang lain; sistem nilai dan
berladang di lumbung padi yang disebut pengetahuan, mencakup pengetahuan
sebagai leuit. tradisional yang dapat berupa pengobatan
tradisional, perladangan tradisional.
Padi yang telah disimpan tidak diperjual
belikan melainkan untuk cadangan sekaligus Ada juga permainan tradisional, sekolah adat,
pemenuhan kebutuhan pakan masyarakatnya. dan pengetahuan tradisional maupun inovasi
Leuit sendiri ditempatkan di sekeliling lainnya; wilayah adat (ruang hidup), meliputi
pemukiman di kawasan hutan dan tidak tanah, hutan, laut, dan sumber daya alam
berada di sekitar pemukiman warga. Padi (SDA) lainnya yang bukan semata-mata

130
dilihat sebagai barang produksi (ekonomi), masyarakat kesulitan bertani dan bercocok
tetapi juga menyangkut sistem religi dan tanam, akibat lahan baru yang tidak subur.
sosial-budaya; serta hukum adat dan Hal ini tentu berakibat pada ketahanan
kelembagaan adat aturan-aturan dan tata pangan yang menurun.
kepengurusan hidup bersama untuk
Meningkatnya risiko terjadi konflik, kasus
mengatur dan mengurus diri sendiri sebagai
seperti perebutan lahan dan sengketa tanah
suatu kelompok sosial, budaya, ekonomi, dan
antara masyarakat adat dan pihak investor
politik.
menjadi hal yang tidak terelakkan.
Warisan tersebut jadi cerminan dari Penggusuran paksa yang sering terjadi juga
masyarakat adat dalam menjaga peninggalan rentan menimbulkan tindakan anarkisme di
mereka pada generasi selanjutnya. Bukti itu wilayah adat. Tentunya, hal semacam ini akan
jugalah jadi keunikan setiap warisan dari melahirkan konflik - konflik baru yang tidak
beragam masyarakat adat yang mendiami dapat dihindari kedepannya.
tanah air.
Kerusakan lingkungan disebabkan oleh
hilangnya hutan yang menjadi penghasil
Masyarakat Adat yang Terancam
oksigen dan menampung air di wilayah
Deforestasi tersebut. Akibatnya, saat musim kemarau
Kebakaran hutan dan alih fungsi lahan jadi atau hujan akan rentan terjadi kekeringan dan
ancaman bagi keberlangsungan ekosistem di banjir. Bencana ini tentu tidak hanya
dalam hutan. Termasuk masyarakat adat yang berdampak bagi pihak industri, namun juga
telah mendiami wilayah tersebut dalam waktu kepada masyarakat sekitar.
lama. Ancaman ini menghasilkan perubahan
kontur alam dan banyak ekosistem yang Berbagai Pelanggaran yang Didapatkan
hilang di dalamnya. Selain itu juga, efek Masyarakat Adat di Indonesia
lainnya adalah aksi deforestasi kembali.
Berdasarkan data YLBHI yang menunjukkan
Adapun kerugian lain dari adanya deforestasi terjadi pelanggaran hak masyarakat adat di
bagi masyarakat adat, di antaranya: Hilangnya Indonesia tahun 2020. Terdapat 13%
Kebudayaan dan Identitas Masyarakat. masyarakat adat menjadi korban
Pemindahan pemukiman akibat deforestasi pelanggaran hak hidup, perampasan tanah
dapat mengganggu sistem budaya dan dengan persentase nilai 20% hingga 13 kasus
menghilangkan situs sakral yang dimiliki kriminalisasi masyarakat adat dengan jumlah
masyarakat adat. Pada akhirnya, tradisi yang korban 55 orang.
telah diwariskan secara turun - temurun akan
Selain itu, ditemukan 19 kasus dalam konflik
lenyap dan masyarakat adat akan kehilangan
agraria dengan kategori perampasan tanah,
identitas aslinya.
perusakan kebun, pengusiran paksa,
Hilangnya mata pencaharian bagi kelompok dibangun kebun atau pabrik secara sepihak,
yang memanfaatkan sumber daya alam menentukan kawasan sepihak, dan
sebagai mata pencaharian utama, deforestasi permintaan meninggalkan lahan.
sangat berdampak negatif bagi kelangsungan
Tingginya pelanggaran tersebut,
hidup masyarakat adat. Beberapa wilayah
mengharuskan mereka punya payung hukum
transmigrasi yang dijadikan sebagai
dalam menghadapi sengketa, konflik hingga
pemukiman baru nyatanya tidak memiliki
perampasan tanah yang menjadi lokasi
sumber daya yang memadai. Banyak kasus

131
tempat mereka berdiam sebelumnya. Salah panjang di Indonesia. Tugas utama dari
satunya yang paling getol adalah Aliansi program yang AMAN emban cukup berat
Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). terkait dengan masyarakat adat yang jumlah
cukup besar.
Turut menjaga nilai-nilai kemanusiaan itu
tidaklah milik masyarakat modern semata, Pertama, Advokasi, Hak Asasi Manusia dan
sebaliknya masyarakat urban yang modern Politik dalam melindungi hak-hak Masyarakat
kerap mengalami kebingungan tentang Adat dan layanan hukum pada mereka yang
nilai-nilai itu, yaitu nilai yang baik yang sedang berkonflik.
mampu memelihara eksistensi bersama
Kedua, Penguatan Organisasi dan
manusia.
Kelembagaan, Memperkuat kapasitas
manajemen dan operasional organisasi serta
Mengenal AMAN Selaku Perisai
kapasitas anggota dan kader-kader AMAN.
Masyarakat Adat
Ketiga, Pelayanan dan Dukungan Komunitas,
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN)
melakukan pemetaan Wilayah Adat;
adalah organisasi kemasyarakatan
penguatan ekonomi komunitas;
independen dengan visi untuk mewujudkan
mengembangkan energi terbarukan, tanggap
kehidupan yang adil dan sejahtera bagi
darurat bencana dan membangun koperasi
semua Masyarakat Adat di Indonesia.
produsen Masyarakat Adat.
Lembaga AMAN bekerja di tingkat lokal,
nasional, dan internasional untuk mewakili Keempat, Sosial dan Budaya, melakukan
dan melakukan advokasi untuk isu-isu identifikasi dan pendokumentasian data
Masyarakat Adat. Beranggota 2.373 tentang pengetahuan, kesenian tradisional
komunitas adat di seluruh Indonesia yang serta kekayaan intelektual Masyarakat Adat.
berjumlah sekitar 17 juta anggota individu.
Kami menempati wilayah adat kami secara
AMAN Membagikan Cerita Bersama
turun-temurun.
EcoBlogger
Jelang di hari kemerdekaan RI yang ke 77
tahun, Ecoblogger diberikan kejutan akan
adanya materi terkait dengan masyarakat
adat di tanah air. Pertemuan zoom meeting
kali ini membahas tentang masyarakat adat
dengan narasumber Kak Mina Setra dari
AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara).

Awal mula slide beliau menjelaskan beragam


Masyarakat Adat memiliki kedaulatan atas kerajinan dan aneka tumbuhan yang
tanah dan kekayaan alam, kehidupan sosial dihasilkan oleh masyarakat adat. Ada banyak
budaya yang diatur oleh hukum adat, dan tumbuhan yang mungkin penulis tidak kenal
lembaga adat yang mempertahankan dan pernah dengar namanya. Namun di sini,
keberlanjutan kehidupan mereka sebagai Mbak Mira menjelaskan secara gamblang
komunitas adat. fungsinya dalam ketahanan pangan seperti
masa pandemi lalu.
AMAN dideklarasikan berdasarkan bangunan
sejarah pergerakan Masyarakat Adat yang

132
Di program ini, mereka membangun
konservasi berbasis organik melalui
pertanian. Misal seperti menanam berbagai
sayur mayur, buah-buahan, atau tanaman
herbal. Untuk tanaman herbal, bahkan
mereka membuat pertanian berbasiskan
wisata. Jadi orang datang belajar bertanam
herbal sekalian berwisata. Aliasnya mereka
dapat dua keuntungan dari wisata dan
tanaman herbal itu sendiri.

Cara ini sangat baik terutama dalam menjaga


ketahanan pangan dan tentunya menjadi
ladang pemasukan buat anak muda berkat
kemampuan dari pengembangan hasil
Misalnya saja program unggulan yaitu Pulang pertanian untuk dijual ke kota. Pendapatan
Kampung dalam menjaga kelestarian yang layak meskipun berasal dari kampung.
masyarakat adat. Saat ini, kota besar ibarat
kumpulan gula yang menarik semut-semut Refleksi dan Pembelajaran dari
untuk berkumpul di sana. Ada banyak dari Masyarakat Adat
masyarakat adat yang merantau ke kota
ketimbang hanya mengandalkan hutan. Jika kita merasa masyarakat adat itu kuno
Sehingga kearifan lokal masyarakat hutan dan terisolir, maka sebenarnya kita perlu
pun berkurang, ritual-ritual pun berkurang. belajar banyak hal dengan mereka.
Masyarakat punya prinsip berladang yang
Salah satunya adalah dengan gerakan anak luar biasa. Mereka bisa menghasilkan panen
muda pulang kampung dengan memanggil yang melimpah tanpa bergantung dengan
anak muda dari masyarakat adat untuk pupuk dan obat-obatan kimia. Masyarakat
kembali menjaga wilayah adatnya. Kak Mina adat juga memiliki perhitungan waktu khusus
mengatakan jika pandemi membuktikan untuk menanam dan menyesuaikan dengan
bahwa kampung adalah tempat paling aman musim.
dan paling sejahtera karena banyaknya
sumber pangan. Kemudian, ada salah satu kelompok
masyarakat adat di sungai Utik, mereka
Hasil akhir, program tersebut berhasil karena tinggal di rumah panjang, mereka
banyak anak muda berhasil pulang. Alasan menghasilkan berbagai kerajinan tangan
mereka merantau karena mereka mungkin yang luar biasa. Mulai dari kain tenun, tas
ingin seperti orang-orang, namun di tempat rajut dan lain-lain.
asal mereka sulit akan pekerjaan. awalnya
tetua mereka ragu apakah mereka serius Selain keterikatannya dengan alam yang kuat,
melakukannya. Dan ternyata setelah mereka masyarakat adat sebenarnya adalah seniman
berhasil, para tetua mereka percaya dan sejati. Misalnya dalam membuat kain tenun,
anak-anak mudahnya pun betah tinggal di mereka memiliki motif yang sangat unik dan
kampung mereka untuk menjaga wilayah khas. Padahal mereka tidak menggambar
adatnya. desain terlebih dahulu dan semuanya
dilakukan secara manual serta menggunakan
warna-warna alam. Masyarakat bisa membuat

133
karya-karya itu di sela-sela aktivitas Bagi masyarakat adat, hutan merupakan
berladang dan bertani. rumah bagi leluhurnya. Makanya mereka
menjaga betul rumah yang dianggap sakral.
Masyarakat adat memiliki komitmen yang
Dalam kosmologi masyarakat adat, bumi yang
kuat untuk menjaga alam karena mereka
terdiri dari hutan, laut, tanah, air, udara, dan
sangat bergantung pada alam. Alam sudah
kebudayaan bukan sekadar warisan generasi
menjadi bagian hidup mereka. Karena
sebelumnya yang perlu dijaga, bagi mereka
sebagian besar kebutuhan hidup mereka
semua itu dipinjam dari generasi yang akan
dipenuhi oleh hutan dan alam.
datang. Maka menjaga bumi berarti menjaga
Masyarakat adat juga yang sebenarnya kehidupan masyarakat adat.
menjadi penjaga bumi. Karena mereka tidak
Hasil dari pembelajaran masyarakat adat
mengeksploitasi hutan, mereka mengambil
sangat membekas bagi saya, selama ini kita
secukupnya untuk dikonsumsi. Mereka juga
lebih peduli pada alam. Nyatanya masyarakat
memikirkan kelangsungan hidup anak
adat hidup di alam dan pendalaman. Menjaga
cucunya kelak. Ini merupakan sebuah prinsip
alam dan melestarikan budaya leluhur
yang luar biasa sebenarnya, bahkan
mereka dari ancaman pihak asing dan
terkadang sulit dipraktikkan oleh kita yang
kepunahan.
katanya berpendidikan dan modern ini.
Wujud pembelajaran ini, kita bisa tahu bahwa
Masyarakat adat sering mengatakan bahwa
masyarakat adat sangat berdiri pada negeri.
hutan merupakan supermarket mereka.
Termasuk menjaga keberagaman sebagai
Karena mereka mendapatkan banyak hal dari
bingkai NKRI. Semoga tulisan ini
hutan seperti halnya orang-orang kota
menginspirasi kita semua, akhir kata: Have a
mendapatkan semuanya di supermarket.
nice day.
Mulai dari daging, ikan, sayuran,
buah-buahan, sampai madu semuanya
tersedia di hutan. Masyarakat adat hidup
tenteram dengan pangan lokal.

134
Multi Juniarti Siahaan

Mengenal Masyarakat Adat Sungai


Utik yang Kaya Tradisi dan Budaya
Lama sudah kumenanti namun, karena satu kehidupan sosial-budaya yang diatur oleh
dan lain hal tak kunjung jadi. Ingin hukum adat, dan lembaga adat yang
mengunjungi masyarakat adat Sungai Utik mempertahankan keberlanjutan kehidupan
yang kaya budaya dan tradisi. Beruntungnya Masyarakat Adat sebagai komunitas adat.
aku mengenal Kynan, Kak Tina dan Om Tomo
Populasi Masyarakat Adat di Indonesia
anggota komunitas adat Dayak Iban Menua
mencapai sekitar 70 juta. Indonesia memiliki
Sungai Utik yang aktif membagikan cerita
2.161 komunitas adat per 9 Agustus 2022.
keseharian masyarakat adat di Sungai Utik.
Mayoritas atau 750 komunitas adat berada di
Jadi aku bisa mengikuti cerita mereka lewat Kalimantan.
jejaring sosial. Kehidupan masyarakat adat
Sungai Utik selalu menarik untuk diulik. Mari
mengenal Masyarakat Adat Sungai Utik yang
terletak di Dusun Sungai Utik, Desa Batu
Lintang, Ketemenggungan Iban Jalai Lintang,
Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas
Hulu, Kalimantan Barat.

Sumber: Aliansi Masyarakat Adat Nusantara


(AMAN), dataindonesia.id

Dikutip dari laman Organisasi Kesehatan


Dunia (WHO) Diperkirakan ada 476 juta
masyarakat adat di dunia yang tinggal di 90
rumah panjang. foto : Herkulanus Sutomo
negara. Mereka membentuk kurang dari 5
Manna
persen dari populasi dunia, tetapi merupakan
15 persen dari yang termiskin. Masyarakat
Apa atau Siapa itu Masyarakat Adat?
Adat Dayak Iban Menua Sungai Utik adalah
Masyarakat Adat atau biasa dipadankan satu dari ribuan komunitas adat yang kaya
dengan “Indigenous Peoples” yang dipakai tradisi dan budaya.
secara global adalah kelompok masyarakat
yang memiliki sejarah asal-usul dan Menjaga Keseimbangan Kehidupan
menempati wilayah adat secara Manusia Dengan Alam
turun-temurun. Masyarakat Adat memiliki
kedaulatan atas tanah dan kekayaan alam, Sungai Utik berarti sungai yang jernih.

135
Masyarakat adat di Sungai Utik menjaga pulang baik secara fisik maupun pemikiran
hutan membuat keseimbangan alam yang untuk menjaga dan membangun kampung.
tetap terjaga. Masyarakat Sungai Utik tidak
pernah kesulitan air bersih serta bahan
makanan. Semuanya sudah tersedia di hutan
dan alam Sungai Utik.

Dalam kesehariannya masyarakat Suku Dayak


Iban di Sungai Utik masih tetap teguh
memegang tradisi para leluhurnya. Biasanya
masyarakat bersama-sama membersihkan
jalan menuju instalasi air bersih di hulu
pemuda komunitas adat menanam semangka
sungai. Untuk memastikan air tetap bersih
mengalir ke rumah-rumah, setiap 10 hari Cerita soal anak muda di Sungai Utik, Kynan
sekali ada satu group piket yang akan remaja muda berusia 17 tahun yang secara
memeriksa jalur pipa air. Dalam bahasa Iban otodidak belajar dunia perfilman. Kynan aktif
Beduruk ngupas tanah ngau ngupas ae’ yang membuat film tentang tentang keseharian
berarti gotong royong membersihkan tanah masyarakat di Sungai Utik dan mendapatkan
dan air. banyak penghargaan.

Bersama membersihkan jalan sungai. Foto :


Kynan Tegar foto: Herkulanus Sutomo Manna

Salah satunya film “Mali Umai” yang telah


Peran Anak Muda dari Masyarakat Adat
diputar di Rainforest Fringe Festival di
Anak muda di komunitas adat merupakan Kuching, Malaysia. Saat itu aku menyaksikan
garda terdepan dalam mempertahankan langsung kehadiran Kynan di panggung
wilayah adat. Selain karena anak muda masih International Indigenous Film Festival 2019.
kuat fisiknya, pemuda juga mudah mencari Terharu sekaligus bangga melihat anak muda
informasi karena dekat dengan teknologi. seumuran Kynan dengan kreatifitasnya
Masalahnya adalah jumlah pemuda di mengenalkan adat dan budaya di Kalimantan
kampung semakin berkurang. Tak sedikit Barat khususnya Sungai Utik, Kabupaten
pemuda yang tinggal di kampung pergi ke Kapuas Hulu.
kota untuk bekerja atau sekolah.

Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN)


menggagas Gerakan Pemuda Pulang
Kampung, yaitu memanggil pemuda untuk

136
sudah ditetapkan.

Pada Online Gathering #EcoBloggerSquad


dengan tema #IndonesiaBikinBangga:
Masyarakat Adat yang Kaya Tradisi dan
Budaya, kak Mina Setra Deputi IV Sekjen
AMAN Urusan Sosial dan Budaya
memaparkan bahwa masyarakat adat punya
cara pandang yang bijak. Pangan hutan
sebagai sumber daya penghidupan bukan
penghargaan Equator Prize 2019 di pekan hanya sekedar sumber daya ekonomi.
sidang majelis umum PBB di New York. Foto : Kehidupan mereka sangat bergantung
Agustina Merdekawaty dengan alam.

Masyarakat Adat sukses mengelola hutan


dengan hukum-hukum adat. Sekitar 6000
hektar lahan untuk hutan lindung, lebih dari
3000 hektar untuk kebutuhan pangan. Hutan
mereka diperkirakan telah menyerap lebih
dari 1,3 juta ton karbon.

Mereka selalu menanamkan pola berpikir


hutan adalah bapak, tanah sebagai ibu, dan
air adalah darah.

Perjuangan Masyarakat Adat


Masyarakat adat di Indonesia menjaga alam
dan hutan sebagai tempat mereka
menggantungkan hidup. Masyarakat yang
#SahkanRUUMasyarakatAdat
tinggal di Sungai Utik sudah lebih dari 130
tahun menjaga dan melestarikan hutan Tanggal 9 Agustus adalah Hari Internasional
secara turun temurun melalui adat istiadat. Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS). Pada
Berbagai macam upaya yang dilakukan HIMAS 2022 mengangkat tema “Peran
pihak-pihak berkuasa untuk menyerahkan Perempuan Adat dalam Merawat dan
lahan hutan adat sudah mereka hadapi. Mentransmisikan Pengetahuan Tradisional”.
Hubungan perempuan adat dengan wilayah
Tuduhan salah sasaran pun dialami warga
adat sesungguhnya sangat pokok. Mulai dari
Iban Sungai Utik terkait aksi pembakaran
urusan air, pangan, sandang, rumah tangga,
ladang yang dianggap sebagai akar masalah
dan lain sebagainya.
peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan
(Karhutla). Masyarakat adat mempunyai tata Berdasarkan data PEREMPUAN AMAN (2022)
ruang lahan. Ada hutan larangan, hutan menyebut bahwa 70 persen aktivitas
produksi, hutan sumber air, hutan lokasi perempuan adat adalah berladang tradisional.
perumahan dan hutan lainnya. Masyarakat Perempuan adat telah menyediakan pangan
adat juga memiliki pengetahuan sekat api bagi 31 juta jiwa rakyat Indonesia.
agar tidak merambah ke ladang warga
lainnya. Mereka berladang di lokasi yang Maraknya perampasan wilayah adat

137
menjauhkan peran perempuan adat dari Semoga RUU Masyarakat Adat segera
wilayah yang dikelolanya. disahkan karena sudah sangat dinantikan oleh
masyarakat adat.

sembari membersihkan jalan menuju sumber Sumber dan referensi :


air Indai dalam bahasa Iban yang artinya ● Herkulanus Sutomo Manna, anggota
ibu-ibu memanen hasil hutan seperti rotan, komunitas adat Dayak Iban Menua
umbut, sejenis getah kayu yang bisa digunakan Sungai Utik
untuk menghidupkan api, dan ● Agustina Merdekawaty, anggota
pandan-pandanan untuk membuat anyaman. komunitas adat Dayak Iban Menua
foto : Kynan Tegar Sungai Utik
● Fanspage Sungai Utik
Urgensi Rancangan Undang-Undang (RUU)
● Foto : Kynan Tegar, Agustina
Masyarakat Hukum Adat (MHA) semakin
Merdekawaty, Herkulanus Sutomo
dirasakan karena melihat banyaknya kasus
Manna
pelanggaran hak-hak masyarakat hukum
● Online Gathering
adat.
#IndonesiaBikinBangga: Masyarakat
Dikutip dari kompas.id Ketua Badan Legislasi Adat yang Kaya Tradisi dan Budaya
(Baleg) DPR, Supratman Andi Agtas ● Aliansi Masyarakat Adat Nusantara –
mengatakan, RUU Masyarakat Adat sudah AMAN
masuk dalam Program Legislasi Nasional ● Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
(Prolegnas) Prioritas 2022. RUU itu menjadi ● walhi.or.id
inisiatif DPR. ● kompas.id

138
Jiah Al Jafara

MASYARAKAT ADAT SANG


PENJAGA BUMI
Saat di dalam hutan, jangan pernah bersiul Secara Nasional atau Internasional,
atau teriak nama Temanmu atau akan ada sebenarnya tidak ada definisi khusus tentang
makhluk lain yang menjawabnya! siapa Masyarakat Adat ini. Namun yang jelas,
mereka adalah sekelompok orang atau
Kalian pernah dengan aturan seperti itu
komunitas yang punya wilayah adat yang
tidak? Waktu nonton film Low Season, saya
mengikat. Mereka juga punya Pemangku
tertawa saat adegan peringatan itu. Bukan
Adat, hukum adat, aturan adat yang berlaku
karena menyepelekan, tapi saya pernah
dan dihormati serta kepercayaan spiritual
mendengar aturan ini ketika ada tayangan
yang kuat dengan alam.
tentang Masyarakat Adat. Sebenarnya, siapa
sih mereka? Sebenarnya, apa pentingnya keberadaan
Masyarakat Adat ini sampai kita harus
Pas banget karena Jumat 12 Agustus 2022
mendukung disahkannya RUU Masyarakat
lalu, #EcoBloggerSquad ngobrol bareng
Adat?
bersama Mbak Mina Setra, Deputi IV Sekjen
AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara)
MENGENAL MASYARAKAT ADAT YANG
Urusan Sosial dan Budaya. Tema kali ini
adalah #IndonesiaBikinBangga: Masyarakat
KAYA TRADISI DAN BUDAYA
Adat yang Kaya Tradisi dan Budaya. Seperti yang saya bilang di atas, Masyarakat
Adat itu tinggal di wilayah adat yang biasanya
berada di hutan. Kehidupan mereka
bergantung pada alam. Mereka tidak
mengeksploitasi alam dan mengambil
secukupnya demi kelangsungan hidup anak
cucu mereka nanti. Selain itu, hutan
merupakan Rumah Para Leluhur. Maka tidak
salah jika Masyarakat Adat disebut juga
sebagai Penjaga Bumi.

aman.or.id

139
Sebelumnya saya menyebut bahwa mereka
punya hukum dan aturan tidak tertulis yang
berlaku dan dihormati. Misalnya ada ritual
saat berladang, upacara kelahiran atau
kematian, sampai menanam pohon juga ada
aturan tersendiri. Tarian dan nyanyian sudah
jadi bagian dalam tradisi dan budaya mereka.

aman.or.id

Sebagai Penjaga Bumi, harusnya kan mereka


ini terjaga, terlindungi. Namun sayangnya,
tidak ada jaminan hukum untuk mereka.
Dalam UUD 1945 sebenarnya disebut, tapi UU
turunan tidak ada. Jadi masih menggantung
gitu bahkan setelah RUU Masyarakat Adat Hal menarik dan membanggakan lainnya dari
diajukan. Masyarakat Adat adalah mereka itu Seniman
Sejati. Produk kerajinan tangan mereka ini
Karena hal ini, Masyarakat Adat menghadapi bagus dan unik. Tenun, keranjang, kuliner,
berbagai macam ancaman. Yang paling kecantikan, fashion juga mereka hasilkan.
sering terjadi adalah wilayah adat mereka
yang terampas, tergusur entah jadi daerah Jika dulu banyak Anak Muda yang pergi ke
pertambang atau perkebunan sawit. Mereka Kota untuk mencari kehidupan baru, maka
melawan demi mempertahankan wilayah sekarang ada yang namanya Gerakan Pulang
sampai bertaruh nyawa. Kriminalisasi, jangan Kampung. Mereka Pemuda dari Masyarakat
ditanyakan lagi. Diskriminasi sampai tidak Adat dipanggil kembali untuk menjaga dan
diakui kepercayaan mereka juga jadi masalah. mengelola wilayahnya. Lalu, apa saja sih yang
mereka lakukan? Apakah benar kehidupan di
Dari kasus ini, ada alasan kenapa sampai kampung bisa lebih baik daripada di kota?
sekarang RUU Masyarakat Adat belum
disahkan. Yang paling terlihat adalah Publik Sejak nonton Li Ziqi, saya jadi tahu bahwa ada
hanya melihat bahwa Masyarakat Adat ini banyak Content Creator yang selama
kalau kata anak zaman sekarang adalah pandemi ini memperlihatkan bagaimana
Probematik, karena yang terlihat hanya mereka bisa bertahan hidup di kampung.
keributan. Padahal, sebenarnya Masyarakat Saya juga anak desa sih. Jadi related banget
Adat sangat kaya akan tradisi dan budaya. lah ya. Bahan dari alam bisa diolah. Ibarat
kata, jaminan hidup di desa itu tidak akan
kelaparan.

140
tidak mudah terpecah belah. Tentunya tidak
lupa dengan baca tulis agar tidak mudah
dibodohi seperti yang terjadi di film Sokola
Rimba.

Mau bicara melestarikan budaya, tarian atau


musik, jika tidak ada perlindungan untuk
Wilayah Adat, ini sama saja bohong. Kenapa?
Karena itu merupakan pondasi dari budaya.
Wilayah Adat habis, maka Masyarakat Adat
juga terancam punah. Jika sudah begini, siapa
yang akan menjaga Bumi dari kerusakan dan
Krisis Iklim?

Wahyu Chandra/Mongabay Indonesia

Dari Gerakan Pulang Kampung ini, ada


banyak Anak Muda yang membangun
Konservasi Pertanian. Awalnya memang agak
diragukan, tapi akhirnya hasilnya terlihat
bahkan hasil panennya bisa lebih besar
daripada gaji di Kota. Ada Kebun Organik,
Herbal bahkan yang kekinian dengan
memanfaatkannya sebagai tempat wisata.
Contohnya Arangangia di wilayah adat
Patalassang Kabupaten Gowa Sulawesi
Selatan yang merupakan wisata edukasi
tanaman herbal. IG @rumah.aman

Selain itu, Sekolah Adat juga didirikan.


Pendidikan untuk Masyarakat Adat ini sebagai Penjaga Bumi, Penangkal Bencana.
transmisi pengetahuan dari Tetua ke Anak Masyarakat Adat jaga hutan adat yang
Muda. Habisnya setelah modernisasi yang menyimpan miliaran ton cadangan karbon.
tidak tersaring dan langsung ditelan Mereka punya kontribusi besar untuk
mentah-mentah, Anak Muda banyak yang menjaga, mengelola alam ini dengan arif dan
terlepas dari adat, budaya bahkan bahasa bijaksana. Jadi sudah sepantasnya kita
mereka. Jadi disekolahin lagi biar seimbang menjaga mereka. Mari dukung
gitu sehingga Masyarakat Adat lebih solid dan #SahkanRUUMasyarakatAdat. Bukan begitu?

141
Yusuf Noer Arifin

Sahkan RUU Masyarakat Hukum


Adat, Lindungi Sang Pelindung
Biodiversitas Nusantara
Apakah "lensa" tersebut benar-benar
kinclong, atau justru dipenuhi dengan debu?

Dalam tulisan ini, kita akan mengupas tiga hal


yang jarang diberitakan media:

● Mengapa masyarakat adat kerap


terlibat konflik dan perseteruan?

● Bagaimana peran masyarakat adat


dalam pembangunan berkelanjutan?

"Masyarakat adat? Ohhh yang suka konflik


● Bagaimana cara melindungi
masyarakat adat?
dan ribut-ribut itu ya?"
Memahami Siapa Sebenarnya Masyarakat
Kalimat tersebut mungkin saja terbesit di
Adat
benak saat mendengar tentang masyarakat
adat. Banyak sekali yang salah memaknai siapa itu
masyarakat adat.
Berita mainstream yang memuat konflik
terkait masyarakat adat seringkali Ada yang memahami masyarakat adat
menciptakan persepsi negatif tentang sebagai masyarakat yang hidup di daerah
masyarakat adat. terpencil.
Mereka kerap kali dikaitkan dengan konflik, Ada juga yang mengiranya sebagai
anarkis, hingga pemberontakan. masyarakat yang tidak tersentuh pengaruh
dunia luar dan teknologi.
Sebagaimana ungkapan Stephen Covey
dalam buku legendarisnya "7 Habits"... Bahkan mungkin ada juga yang berpikiran
masyarakat adat adalah suku dan atau
"The lens shapes how we interpret the
kerajaan di daerah.
world"...
Menurut Aliansi Masyarakat Adat Nusantara
Berita dan media mainstream secara tidak
(AMAN), definisi masyarakat adat adalah
langsung telah menjadi "lensa" bagi kita
kelompok masyarakat yang tinggal di wilayah
untuk melihat masyarakat adat.
tertentu secara turun-temurun, serta

142
berdaulat atas wilayah, kekayaan alam, dan Masyarakat Adat Terlibat Konflik,
kehidupan sosial budayanya. Mengapa?
Lantas, apa sih bedanya masyarakat adat dan Masyarakat adat memang sering terlibat
masyarakat pada umumnya? dalam konflik atau perseteruan.

Ternyata, masyarakat adat memiliki ciri Pertanyaan utamanya adalah... "mengapa


khasnya tersendiri lho! Ciri tersebut bisa terjadi?"
sangatlah unik sehingga membedakannya
Alasannya, karena mereka wilayah adat
dengan masyarakat biasa.
mereka kerap diusik oleh oknum yang hanya
Keempat ciri masyarakat adat antara lain: mementingkan keuntungan segelintir pihak
dengan berkedok pembangunan.
● Menempati wilayah tertentu secara
turun-temurun. Misalnya ini:

● Memiliki identitas budaya yang


berbeda dari kelompok masyarakat
lainnya, meliputi bahasa, spiritualitas,
nilai, sikap, dan perilaku.

● Mempunyai sistem nilai dan


pengetahuan, seperti tata cara
pertanian, perkebunan, pengobatan,
pendidikan, permainan tradisional.

● Menerapkan hukum adat dan sistem


kelembagaan, termasuk aturan dan
norma masyarakat adat yang
mengatur aspek sosial, budaya, Atau ini:
ekonomi, dan politik.

Setelah mengetahui definisi dan ciri tersebut,


sudah kebayang dong seperti apa masyarakat
adat yang sebenarnya itu?

Jadi, masyarakat adat tidaklah sama dengan


suku, karena orang dari suatu suku bisa saja
tinggal di wilayah luar.

Masyarakat adat juga tidak bisa disamakan


dengan kerajaan di masa lampau, karena
kerajaan di masa lampau sejatinya mirip
seperti pemerintah di zaman sekarang. Pembangunan itu bagus banget kok, tapi
harus berlandaskan prinsip kebersamaan.
Setelah selesai, harusnya dikembalikan lagi
kepada masyarakat adat untuk dikelola
bersama.

143
Yang sering terjadi pembangunan itu justru Oleh karenanya, tidak berlebihan menyebut
merampas wilayah adat secara sepihak. masyarakat adat sebagai penjaga
Masyarakat adat dipaksa hengkang dari tanah biodiversitas dan kekayaan alam. Tidak hanya
yang telah ditinggali nenek moyang dan di Indonesia, namun juga pada skala global.
diwariskan secara turun-temurun.
PBB bahkan berani mengklaim bahwa
Analogi sederhananya begini: masyarakat adat mengelola dan menjaga
20-25% wilayah daratan yang ternyata
Kamu tinggal di rumah milik sendiri. Terus
mengandung 80% kekayaan biodiversitas
ada orang lain yang menggedor-gedor pintu,
global.
mendobrak, lalu mengeluarkan semua
barang-barangmu? Oh iya, tak lupa sambil Di balik amanah yang sangat berat tersebut,
menghunuskan jari telunjuk, sebuah isyarat masyarakat adat sebenarnya "hanya"
untukmu agar kamu keluar. berjumlah 5% dari total populasi global lho!

Nggak mau ngalamin begitu kan?


Masyarakat Adat Kian Terancam,
Bagaimana Melindunginya?
Masyarakat Adat dan Pembangunan
Berkelanjutan Kehidupan masyarakat adat sangat
bergantung pada hasil alam. Artinya, semua
Selama beratus-ratus tahun lamanya,
hal yang mengancam alam juga turut
masyarakat adat telah menjaga wilayah adat
mengancam masyarakat adat.
dan segala yang ada di dalamnya, termasuk
hutan, lahan gambut, dan biodiversitas. Deforestasi dan tingginya emisi karbon dapat
memicu pemanasan global, di mana kenaikan
Masyarakat adat amat bersahaja — mereka
suhu bumi melebihi 1,5°C dapat
benar-benar menerapkan pola hidup ramah
mengakibatkan berbagai malapetaka bagi
lingkungan (green lifestyle) serta
masyarakat adat, seperti:
memanfaatkan kekayaan alam secukupnya
saja. ● Terancamnya biodiversitas
(memengaruhi kehidupan 6%
Mereka berprinsip bahwa alamlah yang akan
serangga, 8% spesies tumbuhan, dan
mencukupi kebutuhan hari ini, esok, dan
4% hewan bertulang belakang). Hal ini
seterusnya.
berdampak pada masyarakat adat
Masyarakat adat tidak terpikir untuk yang bermukim di wilayah hutan.
memperkaya diri sendiri dan mengeruk
● Pemutihan 70% terumbu karang. Hal
sebanyak-banyaknya, karena prinsip hidup
ini berdampak pada masyarakat adat
mereka adalah "yang penting cukup".
yang bermukim di wilayah pesisir.
Hal tersebut tentu sangat kontras dengan
oknum korporasi yang hanya berorientasi ● Penurunan produktivitas dan gizi
pada profit saja. tanaman pangan sebesar 87,5%. Hal
ini berdampak pada masyarakat adat
Masyarakat adat menganggap wilayah adat yang bermukim di wilayah hutan serta
sebagai tempat yang sakral. Harus dijaga, hidup dari sektor pertanian.
tidak boleh dirusak. Wilayah adat adalah
warisan dari para leluhur dan harus Selain perubahan iklim, masyarakat adat juga
diwariskan untuk generasi mendatang. rentan terhadap isu ekonomi dan politik.

144
Mereka kerap terlibat sengketa dengan Undang-Undang tentang Masyarakat Hukum
oknum korporasi dan oknum pemerintahan Adat (RUU MHA).
yang ingin mengeksploitasi wilayah adat
RUU MHA pertama kali diusulkan sejak masa
untuk proyek pembangunan infrastruktur,
kepemimpinan Presiden SBY, tepatnya pada
perkebunan, pertambangan, pembangkit
tahun 2013. Namun sampai sekarang, RUU ini
listrik, atau pariwisata.
hanya teronggok dan berdebu di kolong meja
Konsekuensinya, masyarakat adat kerap DPR.
digusur dari wilayah yang sudah ditempati
Menurut Willy Aditya, Ketua Panitia Kerja
beratus-ratus tahun. Mereka kehilangan mata
RUU MHA, RUU ini tidak pernah disahkan
pencaharian dan sumber air. Yang lebih buruk
karena belum adanya kemauan politik yang
lagi, mereka sangat rentan menjadi korban
kuat dari Presiden maupun DPR. Padahal
kekerasan apabila melawan.
RUU ini sudah mengantongi dukungan
Oleh karena itu, menjadi suatu urgensi untuk sebanyak tujuh dari sembilan fraksi di DPR.
menciptakan instrumen hukum yang mampu
melindungi hak masyarakat adat, baik dalam
skala internasional maupun nasional.

Dalam skala internasional, PBB sudah


mengesahkan Deklarasi PBB tentang Hak
Masyarakat Adat (United Nations Declaration
on the Rights of Indigenous Peoples, UNDRIP)
pada Sidang Umum PBB tahun 2007.
Demo Pengesahan RUU MHA (sumber: Kata
Saat itu terdapat 144 negara mendukung, 4
Indonesia)
negara menentang (Australia, Kanada,
Selandia Baru, dan Amerika Serikat), serta 11 Lemahnya kemauan politik tersebut karena
negara abstain. Saat ini, keempat negara implementasi RUU MHA dikhawatirkan
yang menolak sudah berubah pandangan dan berbenturan dengan UU Cipta Kerja sehingga
menyetujuinya. menghambat proyek investasi dan
pembangunan.
UNDRIP disahkan setelah melalui perjuangan
panjang selama 22 tahun. Secara umum, Padahal, saat ini sudah menjadi prioritas
deklarasi ini berfungsi untuk: untuk segera mengesahkan RUU MHA
mengingat perampasan hak masyarakat adat
● Menetapkan dan melindungi hak-hak
semakin masif, apalagi disertai dengan
masyarakat adat.
degradasi lingkungan yang kian
● Mencegah diskriminasi terhadap memprihatinkan.
masyarakat adat.
RUU MHA akan menjaga marwah Indonesia
sebagai negara dengan kebhinekaan yang
● Mempromosikan keterlibatan
mendarah daging, kebudayaan yang
masyarakat adat dalam pembuatan
bermartabat, serta biodiversitas yang
kebijakan yang menyangkut hajat
mengagumkan.
hidup mereka.
Oleh karenanya, yuk kita kawal dan dukung
Sedangkan di level nasional, Indonesia
pengesahan RUU MHA!
sebenarnya sudah memiliki Rancangan

145
Kuatnya dorongan publik akan mempercepat Referensi Tulisan
proses pengesahan RUU tersebut, apalagi jika ● Aliansi Masyarakat Adat Nusantara
sudah ramai diperbincangkan di media. (AMAN)
● Madani Berkelanjutan
RUU ini adalah ujung tombak untuk menjaga
● National Geographic
sang penjaga alam...
● The Guardian
... Karena sang penjaga juga butuh untuk ● United Nations
dijaga. ● VOA Indonesia
● Gambar ilustrasi dari Freepik

146
Diah Ayu Suci Kinasih

Melindungi Masyarakat Adat Sama


Pentingnya Dengan Melindungi
Alam
Masyarakat adat adalah komunitas Masyarakat adat ini memiliki kedaulatan atas
masyarakat yang tinggal secara turun wilayah adatnya baik tanah, kekayaan alam,
temurun di kawasan adat. Mereka hidup maupun kehidupan sosial di dalamnya. Dalam
berdampingan dengan alam dan belajar dari berkehidupan masyarakat adat biasanya
mereka kita bisa menyelamatkan bumi dari diatur oleh suatu hukum adat tertentu,
kerusakan. termasuk dalam memanfaatkan hasil alam.

Manusia makin hari makin sesak menghuni Beruntungnya minggu lalu saya
Bumi, makin banyak juga kebutuhan hidup berkesempatan belajar tentang masyarakat
yang harus dipenuhi. Kondisi ini memacu adat serta tradisi dan budaya mereka
manusia untuk semakin rakus dalam bersama kak Mina Setra dari Aliansi
mengelola alam. Terus mengeksplorasi Masyarakat Adat Nusantara dan tentunya
sumber daya yang ada tanpa dengan teman-teman Eco Blogger Squad.
mempertimbangkan keseimbangan alam.
Selama ini bagi kebanyakan orang, kesan
Manusia tidak segan-segannya menebang yang melekat pada masyarakat adat adalah
hutan secara impulsif atau mengalihkan orang-orang pedalaman yang jauh kurang
hutan lindung sebagai hutan produksi dan berkembang dibandingkan masyarakat
tadaaa~ Lihat akibatnya: longsor, banjir, atau perkotaan yang serba modern.
kabut asap menjadi berita harian berbagai
Setelah mengikuti acara ini saya menyadari
media.
walaupun ya dalam segi teknologi modern
Padahal, jika kita mau belajar dari masyarakat mereka belum secanggih orang kota. Namun,
adat di berbagai pelosok nusantara yang dalam hal pengelolaan alam dan lingkungan
telah turun temurun berdampingan dengan masyarakat adat 100 kali lebih baik.
alam, bencana tersebut bisa saja tidak terjadi
dan kita dapat menjaga alam dan bumi yang Masyarakat Adat dan Hutan
kita tinggali dengan baik.
Masyarakat adat jauh lebih mengerti
bagaimana mengelola alam dengan baik
tanpa menyakiti alam. Mereka adalah penjaga
Masyarakat adat adalah komunitas hutan sejati yang hidup berdampingan dan
masyarakat yang hidup dan memiliki sejarah sangat bergantung pada hutan tempat
asal-usul leluhur menempati wilayah adat mereka tinggal.
secara turun temurun.

147
Bagi mereka hutan bukan hanya tempat Kerusakan Hutan dan Perubahan Iklim
untuk mencari kayu melainkan seperti
Kebakaran hutan dan lahan gambut di Riau
supermarket di alam. Mau cari apa aja ada.
yang diakibatkan oleh pembakaran lahan dan
Sumber pangan hewani dan nabati,
hutan untuk area perkebunan (sumber:
obat-obatan, bahkan kerajinan alam semua
Tirto.id)
bahannya dapat dengan mudah didapatkan di
alam. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, alih
fungsi hutan menjadi lahan pertanian
Berbagai hasil kerajinan tangan dari berbagai
komersial membutuhkan ribuan petak tanah.
masyarakat adat di Indonesia (sumber: materi
ppt online gathering EBS Squad). Masyarakat Aktivitas ini tak jarang mengakibatkan
adat tidak hanya mengelola hasil alam dalam terjadinya kerusakan hutan, seperti:
bentuk makanan, tetapi juga piawai membuat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan,
kerajinan alam dari bahan yang ada di alam. musnahnya flora dan fauna endemik dalam
hutan tersebut, bahkan menggerus hutan
Lho tapi kan kalau bergantung semuanya
tempat masyarakat adat tinggal.
pada hutan, lama kelamaan sumber daya di
dalamnya juga habis dong? Ditambah lagi dengan perubahan iklim yang
kian meningkat juga mempengaruhi pola
Ini hebatnya masyarakat adat.
pertanian masyarakat adat yang umumnya
Mereka memang benar memanfaatkan hutan masih menggunakan sistem kalender
secara maksimal, tetapi mereka mengambil musiman (tradisional).
hasil alam secukupnya untuk hidup. Mereka
Hal ini membuat sistem pertanian menjadi
masih memikirkan kelangsungan keluarga
tidak teratur dan tentunya ini sangat
dan anak cucunya kelak yang juga
berdampak bagi keberlangsungan hidup
membutuhkan hutan.
mereka.
Dalam hal pertanian pun sama. Masyarakat
adat tidak akan menggunakan lahan Saatnya Berjuang bersama Masyarakat
pertanian dengan area yang sangat luas. Adat
Cukup sepetak bagian yang untuk bercocok
Rusaknya lingkungan tempat tinggal
tanam agar hasilnya mencukupi kebutuhan
masyarakat adat ini dapat berdampak pada
hidup mereka.
keberlangsungan hidup dan menyingkirkan
Berbeda dengan pihak tertentu, misalnya hak-hak masyarakat adat itu sendiri.
perusahaan pertanian, yang mencoba
Tidak menutup kemungkinan jika hal ini terus
mengalihfungsikan hutan menjadi lahan
dibiarkan akan banyak pemuda masyarakat
pertanian komersial seperti perkebunan
adat yang pergi keluar dan enggan kembali ke
kelapa sawit. Mereka tentunya tidak hanya
daerah asalnya. Akibatnya, tentu saja, tidak
memerlukan sepetak dua petak tanah saja.
ada lagi yang meneruskan tradisi masyarakat
Melainkan beribu-ribu petak tanah agar
adat dan akhirnya kehidupan mereka hanya
perusahaannya mendapatkan panen yang
menjadi cerita masa lalu saja.
menguntungkan dan berjalan dengan baik.
Sayangnya sampai saat ini masyarakat adat
kurang mendapat perhatian dari pemerintah
bahkan sering termarginalisasi dan
dipandang sebelah mata.

148
Padahal masyarakat adat dan tradisinya Referensi:
memberikan pengetahuan dan pelajaran
secara langsung bagi manusia bagaimana ● Sartini dan Syafiq Effendhy. 2012.
cara untuk menghadapi perubahan iklim dan Mitos-Mitos Situs Sakral Alami dan
kerusakan lingkungan. Sehingga melindungi Fungsinya Bagi Pengembangan Etika
keberadaan masyarakat adat ini saya Lingkungan.
pentingnya dengan melindungi alam.
● Wengky Ariando. 2020. Kearifan lokal
bantu masyarakat adat beradaptasi
terhadap dampak krisis iklim.
Oleh karenanya, sangat dibutuhkan regulasi
dan perlindungan masyarakat adat dengan ● Hijauku.com. 2021. Kembali Belajar
baik sebelum kita menghadapi skenario Merawat Bumi dari Masyarakat Adat.
terburuk dari berkurangnya masyarakat adat
Featured Photo by Ifan Bima on Unsplash
yang ada.

Salah satu cara konkrit yang dapat kita


lakukan untuk menyelamatkan
keberlangsungan masyarakat adat adalah
dengan mendukung pengesahan RUU
Masyarakat Adat, sehingga masyarakat adat
dapat memperoleh perlindungan dan
penjaminan hak mereka secara penuh oleh
negara.

149
Dian Farida Ismyama

Masyarakat Adat, Siapa Mereka


dan Apa Yang Mereka Perjuangkan?
Masyarakat adat itu sebenarnya seperti apa? Sebagai informasi, Hari Masyarakat Adat
Halo sahabat ismi, gimana nih 17 Internasional diperingati setiap tanggal 9
Agustusannya? Di tempat saya seru! Ada Agustus. Tanggal tersebut dipilih sejak
aneka lomba baik untuk anak-anak maupun Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa
bapak-bapak dan ibu-ibu. Besok Sabtu mengadopsi Deklarasi Perserikatan
malam juga masih ada tasyakuran sekaligus Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hak-Hak
bagi-bagi hadiah lomba. Masyarakat Adat (The United Nations
Declaration on the Rights of Indigenous
Ngomong-ngomong tentang kemerdekaan,
Peoples) pada 13 September 2007.
saya jadi ingat perkataan Muhammad Yamin
yaitu: Isi dari deklarasi tersebut antara lain
masyarakat adat berhak untuk mendapatkan
beragam macam hak asasi dan kebebasan
mendasar seperti yang diakui dalam Piagam
PBB, Deklarasi Universal HAM, dan
perangkat hukum internasional tentang
HAM.

Masyarakat adat mempunyai kebebasan dan


kesetaraan dengan masyarakat dan individu
lainnya. Mereka berhak untuk bebas dari
segala macam jenis diskriminasi. Masyarakat
"Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan adat juga berhak melakukan identifikasi diri,
omong kosong, tetapi benar-benar didukung memiliki kebebasan atas hak sipil dan politik
oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada serta hak ekonomi, sosial, dan budaya.
akar sejarah bangsa kita sendiri.”
Yang paling penting adalah, masyarakat adat
Seperti sahabat ismi ketahui bahwa mempunyai hak atas tanah, wilayah, dan
persatuan Indonesia tidak akan terwujud sumber daya yang secara turun-temurun
tanpa adanya sikap saling menghargai dan mereka miliki atau gunakan. Mereka juga
menghormati segala perbedaan yang dimiliki berhak untuk berpartisipasi dalam
oleh berbagai masyarakat yang ada di pengambilan keputusan yang dampaknya
Indonesia. Termasuk masyarakat adat yang melibatkan hak-hak mereka.
hidup mendiami tanah adat yang tersebar di
hutan rimba, pegunungan dan berbagai Mungkin ada sahabat ismi yang masih
pulau di Nusantara. bingung, yang disebut masyarakat adat itu
siapa? Yuk, kenalan dulu dengan mereka.

150
2. Ada hukum adat yang berlaku dan
dihormati di komunitas.

Jarang ada hukum tertulis sehingga lebih


banyak hukum secara turun- temurun. Ada
yang menjalankan hukum tersebut. Kalau
sahabat ismi mengunjungi komunitas adat,
maka akan ada yang menjelaskan
aturan-aturan secara lisan.

Misalnya saja jika masuk ke hutan tidak boleh


pipis sembarangan. Atau ketika ke sungai
tidak boleh bilang, ”ikannya banyak banget."
Nanti bisa hilang ikannya. Contoh lainnya
tidak boleh meneriakkan nama teman jika di
hutan. Karena nanti bisa ada yang menjawab,
Siapakah Masyarakat Adat Itu?
tapi bukan orang yang diteriakkan namanya.
Hari Jumat tanggal 12 Agustus 2022 Hii serem ya.
kemarin, saya mengikuti online gathering
tentang tradisi dan budaya masyarakat adat 3. Terdapat perangkat adat yang mengatur
yang kaya. Narasumbernya adalah Kak Mina keseharian mereka.
Setra selaku Deputi IV Sekjen AMAN Urusan
Mengatur upacara kelahiran, kematian dll.
Sosial dan Budaya. AMAN adalah
kepanjangan dari Aliansi Masyarakat Adat 4. Ada pula hukum adat untuk menjaga
Nusantara, yaitu sebuah organisasi keseimbangan.
independen yang bekerja di tingkat lokal dan
nasional yang mewakili komunitas adat. Misal ada yang melakukan kesalahan. Bukan
untuk menghukum tapi untuk menjaga
Lalu siapakah yang dimaksud sebagai keseimbangan. Makanya kalau sampai
masyarakat adat? Menurut Kak Mina, didenda, biasanya selalu disertai ritual adat
masyarakat adat tidak ada definisi untuk mengembalikan keseimbangan.
khususnya. Dulu di PBB dulu ada deklarasi
PBB tentang masyarakat adat. Tapi tidak ada 5. Ada hubungan spiritual dengan alam.
definisi khususnya. Yang ada adalah definisi
Pada kenyataannya, ada yang berkurang
kerja yaitu memiliki hak untuk menentukan
elemennya. Baik karena modernisasi maupun
siapa jati dirinya.
karena adanya perusahaan yang masuk ke
tanah adat. Tapi mereka masih merupakan
Elemen Masyarakat Adat masyarakat adat.
Bagaimana dengan di Indonesia? Di AMAN,
Lalu apa bedanya komunitas adat dengan
yang disebut sebagai masyarakat adat ada
suku? Suku adalah bagian dari masyarakat
definisi kerjanya sesuai karakter. Terdapat
adat. Komunitas adat misalnya ada orang
beberapa elemen yang memperlihatkan
Dayak, Batak, Melayu. Di dalamnya ada
suatu komunitas adalah masyarakat adat,
berbagai suku seperti Dayak kompak, Dayak
yaitu:
iban, dll.
1. Ada wilayah adatnya dan mereka terikat
dengan wilayah tersebut.

151
Kebutuhan hari ini ya secukupnya. Jadi kalau
dihabiskan sekarang, nanti anak cucu dapat
apa? Hutan adalah supermarket mereka. Ada
daging, buah-buahan, padi, beras, dan bahan
pangan lain asli Indonesia. Misalnya asli labu,
terong asam, asam-asam hutan, termasuk
buah-buahan.

Mungkin ada sahabat ismi yang belum tahu


kalau jenis padi lokal di Dayak Iban ada 64
jenis. Uniknya, padi-padi tersebut tahan
bertahun-tahun. Wow! Berbeda dengan padi
yang berasal dari sawah, hanya tahan selama
beberapa bulan. Sedangkan padi di ladang
(yang ditanam oleh komunitas adat) bisa
Potensi dan Kekayaan Masyarakat Adat tahan hingga 7 tahun lamanya.
Siapa bilang orang-orang dari komunitas
adat bodoh? Hanya karena sebagian dari Hubungan dengan Alam
mereka tidak bisa baca tulis, bukan berarti
Hubungan dengan alam merupakan
mereka bisa dianggap bodoh. Mereka
hubungan timbal balik alias simbiosis
umumnya adalah seniman dan petani sejati.
mutualisme. Komunitas adat menjaga alam
Contohnya saja yang hidup di Sungai Utik di dengan beberapa alasan antara lain:
Kalimantan Barat. Mereka hidup di rumah
1. Karena kehidupan masyarakat adat
panjang. Dalam kesehariannya, mereka
tergantung alam
pandai menenun. Sebagai informasi, mereka
2. Alam dan hutan adalah rumah leluhur.
membuat tenun itu tanpa panduan. Jadi
susah sekali. Misalnya saja ada hutan larangan yang tidak
boleh dimasuki tanpa ritual.
Selain itu, karyanya bener-benar rapi. Kalau
sahabat ismi ada yang ingin membeli tenun
dari masyarakat adat, plis jangan ditawar ya.
Mereka juga membuat keranjang sendiri.
Keranjang- keranjang tersebut digunakan
untuk mengangkat dan membawa babi
hutan, ikan, dan hasil panen/ buruan lainnya.

Mereka adalah Penjaga Bumi


Sekarang baru disadari bahwa masyarakat
adat berperan sebagai penjaga bumi. Mereka
tidak mengeksploitasi alam. Mengambil
secukupnya saja. Tujuannya untuk menjaga
kelangsungan sumber daya alam bagi anak
cucu.

152
YANG DILAKUKAN UNTUK MENJAGA Intinya gerakan pulang kampung memanggil
ALAM pemuda adat di kota untuk kembali ke
kampung halamannya. Kenapa? Agar
Hubungan erat tersebut bukan asal
kampung tetap punya pertahanan. Tidak
digaungkan. Tapi memang ada banyak hal
hanya ditinggali oleh tetua, perempuan,
yang sudah dilakukan oleh masyarakat adat
anak-anak.
lakukan untuk menjaga bumi, yaitu:
Apalagi pandemi kemarin membuktikan
1. Mengelola alam dan hutan secara arif dan
bahwa kampung merupakan tempat paling
bijaksana.
aman dan sejahtera. Tidak ada kelaparan
Menebang pohon pun ada aturannya. Setiap karena masyarakat adat masih bisa makan
tanaman yang ada di alam hanya diambil dari sumber daya alam.
sesuai kebutuhan hari itu. Sisanya untuk
Sesampainya di kampung, para pemuda adat
kebutuhan hari esok, dan untuk anak cucu.
mendirikan sekolah adat. Alasannya karena
2. Ketika wilayah adat atau hutan mereka banyak pemuda yang sudah tidak tahu adat
digusur, dibakar, dieksploitasi oleh tambang istiadat, budaya, bahasa asal, dan
/ perusahaan peternakan, masyarakat adat sebagainya.
melawan.
Selain itu, mereka mendatangi para tetua,
Masyarakat adat melakukan perlawanan baik boleh tidak lahan kosong dijadikan kebun.
dengan cara musyawarah maupun orasi. Awalnya para tetua ragu-ragu. Ternyata para
pemuda bersemangat dan berhasil. Mereka
3. Terdapat rehabilitasi wilayah adat dengan membangun konservasi berbasis pertanian
cara menanam kembali lahan-lahan yg rusak. organik. Membuat kebun organik secara
berkelompok.

Selain itu, ada pula yang mendirikan kebun


herbal tanaman obat-obatan, agriculture
based tourisme, dan medicine plant based
tourisme. Keren, ya!

Akhirnya banyak pemuda asli masyarakat


adat yang betah di kampung. Terutama
karena ada pekerjaan real yang
menghasilkan uang . Penghasilannya bahkan
lebih tinggi dari pada kerja di kota jadi tukang
ojek misalnya.

Sekali panen bisa menghasilkan 40-50 juta


rupiah, bahkan 150 juta rupiah. Setahun bisa
dua kali panen. Mereka tidak mau lagi ke
4. Ada gerakan pulang kampung yang kota. Buat apa kalau akhirnya malah
diorganisir oleh pemuda. luntang-lantung tanpa pekerjaan. Lebih baik
di kampung menanam bawang, tomat atau
rempah-rempah.

153
Contohnya di Kasepuhan, masyarakat
adatnya menanam timun. Pada foto di bagian
kanan, pemuda Sakai di Komunitas Riau
mendirikan kebun semangka. Tadinya
masyarakat adat di sana hampir punah
karena wilayah adatnya udah jadi kebun
sawit.

Panen semangka juga membuka jalur


komunikasi dengan tentara yang ada di
lokasi. Yang tadinya berkelahi, sekarang lebih
akrab.
Misalnya saja pada kasus pembangunan
Sementara itu, komunitas adat di wilayah waduk di Rendu. Ibu-ibu dari masyarakat
timur, membudidayakan rumput laut. Ada adat melawan. Mereka bukan menolak
pula yang menanam kacang dan ubi jalar. waduk. Tapi masalahnya adalah lokasinya.
Sebagai informasi, di Sulawesi Selatan Area yang akan dibikin waduk merupakan
pertaniannya cukup berhasil sehingga pemukiman, tempat ladang, dan tempat
berhasil memulangkan anak-anak muda dari leluhur. Komunitas adat Rendu sudah
kota. Dulunya banyak yang keluar untuk memberikan alternatif tapi tidak didengarkan
menambang emas. oleh pemerintah.

Sekarang, bahkan dinas pertanian datang Tantangan lainnya adalah tidak diakuinya
untuk dibantu menggunakan dana desa dan kepercayaan tradisional masyarakat adat.
dicobakan ke wilayah lain. Untuk kebun Ada pula pelecehan terhadap ritual/ adat
tomat di Sulawesi Utara, penghasilannya istiadat mereka. Selain itu, masih ada
sampai puluhan juta karena tiap hari orang diskriminasi, marginalisasi terhadap
sana harus ada menu sambal. Jadi banyak komunitas adat.
yang beli.
Tantangan Internal
Kebun lain yang menarik perhatian adalah
Untuk tantangan internal adalah masuknya
kebun tanaman herbal yang ada pondoknya.
modernisasi yang mulai merusak tatanan
Pengunjung bisa menginap sambil minum
komunitas. Akibatnya, mereka menjadi
kopi. Contohnya adalah pusat wisata
mudah dipecah belah.
tanaman herbal arangania di Sulawesi
Selatan. Perlu digaris bawahi bahwa bukannya
masyarakat adat tidak boleh modern, punya
Tantangan yang Dihadapi Komunitas televisi, kulkas, handphone. Akan tetapi yang
Adat terjadi adalah adanya barang-barang
elektronik tadi justru membuat mereka
Tantangan Eksternal menjadi individualistik. Akibat lainnya,
Untuk tantangan eksternal, mereka kerap keberadaan musyawarah adat menjadi
mengalami perampasan wilayah adat, hutan berkurang.
ditebang, dibakar, dan lingkungannya dirusak Sebagai contoh nyata, cobalah sahabat ismi
untuk tambang, sawit, dan lain-lain. pergi ke kampung yang ada listrik tapi tidak

154
ada sinyal. Bandingkan dengan kampung
yang ada listrik dan ada sinyal.

Di komunitas adat yang masih kuat


ngumpul-ngumpulnya, masih sering
bermusyawarah, maka akan sulit dipecah
belah. Sedangkan yang sudah homogen, dan
sudah banyak dimasuki arus modernisasi
maka mudah dipecah belah. Dengan kata
lain, salah satu aktivitas yang
mempertahankan persatuan di komunitas
adalah adanya musyawarah adat.

Termasuk dengan transmisi pengetahuan


yang mulai tidak terjadi dari para tetua ke
anak-anak muda. Karena kebanyakan dari Hingga hari ini, belum ada RUU yang
mereka sudah pergi ke kota. Atau mendukung masyarakat adat. Statusnya
masing-masing sudah memegang masih di Prolegnas (instrumen perencanaan
handphone sehingga tidak ada waktu. Ada program pembentukan UU yang disusun
pula yang anak-anak mudanya tidak mau secara berencana, terpadu, dan sistematis).
tahu lagi. Belum jadi UU. Padahal adanya UU ini sangat
penting
Tantangan internal lain adalah sistem atau
tradisi di komunitas yang masih belum cukup Sebagai informasi, di seluruh Asia baru
berubah untuk lebih mengapresiasi peran Filipina yang punya. Itupun masih ada
perempuan terutama dalam pengambilan kekurangannya, UU -nya bagus tapi
keputusan. Di AMAN, isu ini menjadi salah implementasinya kurang. Kalau UU tentang
satu agenda besar. Mungkin tidak mengubah, masyarakat adat di Indonesia disahkan, maka
tetapi membuat penyesuaian agar bisa menjadi sejarah penting di dunia. Dan
perempuan bisa lebih berperan tentu saja bisa melindungi masyarakat adat
di Indonesia.
Sebenarnya, peran perempuan dalam
masyarakat adat cukup banyak misalnya Saat ini di Indonesia hanya ada UU sektoral
terkait tanaman obat-obatan. Termasuk No 32 tahun 2009 terutama terkait
menentukan musim berladang. Atau ada juga pengetahuan tradisional dalam mengelola
yang menjadi Dayak dukun untuk mengobati lingkungan. Ada pula di UU tentang
manang (sakit yang berhubungan dengan pulau-pulau kecil. Ada pula Permendagri No
roh jahat). Peran-peran di atas memang 52 tentang Pedoman Pengakuan dan
cukup banyak, tapi bukan dalam Perlindungan Masyarakat Hukum Adat. Akan
pengambilan keputusan. tetapi UU nasional belum ada.

Saya percaya bahwa masyarakat adalah


Apa yang Diperjuangkan Masyarakat sudah melakukan lebih dari yang
Adat? dibayangkan untuk melestarikan alam
termasuk hutan. Sudah saatnya, kita sebagai
bagian dari rakyat Indonesia turut
memperjuangkan hak-hak masyarakat adat.

155
Terus terang, saya pribadi ingin banget bisa
bertemu langsung dari mereka. Menimba
ilmu tentang pangan, seni dan ladang.
Menimba ilmu tentang merunduk pada alam.

Karena sesungguhnya manusia tidak boleh


sombong. Kita diberi amanah untuk
memimpin dunia termasuk memanfaatkan
sumber daya alam. Akan tetapi tidak
seharusnya kita bertindak semena-mena dan
mengeksploitasi alam. Perlu siklus yang
berkelanjutan agar alam tetap memberikan
hasil terbaiknya. Caranya ya kita dulu yang
menjaga mereka. Jaga alam dan masyarakat
adat sang penjaga alam.

156
Ipeh Alena

#IndonesiaBikinBangga Eksistensi
Masyarakat Adat Dalam Literatur
Literatur Fiksi Tentang Masyarakat Adat
“Tanah kita keramat, Nak. Tabu. Diciptakan
Yang Maha Kuasa khusus untuk kita, tahukah
kau kenapa? Sebab Dia tahu kita bisa
diandalkan untuk menjaganya. Itulah
mengapa nenek moyang kita sejak dulu hidup
sederhana. Apa adanya. Mengambil
Modernisasi yang menjangkau masyarakat seperlunya dari alam dan mengembalikan
adat memang tak bisa disangkal. Perubahan sisanya lagi pada alam untuk disimpan
akibat modernisasi ini bukan saja sebagai warisan anak - cucu.” - Kutipan Novel
mencangkup dari kehidupan tapi juga Tanah Tabu halaman 74.
mempengaruhi perubahan sosial dan budaya.
“Tanah, hutan dan air adalah sumber
Selalu ada sisi kelebihan dan kekurangan dari
kehidupan. Baik bagi manusia, hewan,
setiap proses perubahan yang mempengaruhi
tanaman dan berbagai makhluk hidup
masyarakat tak terkecuali masyarakat adat.
lainnya. Masyarakat adat setempat secara
Dari perbincangan pada Jumat, 12 Agustus turun temurun memiliki sejarah. Batas-batas
2022 yang lalu. Bersama dengan kak Mina wilayah dan tanda bukti alam. Ada lembaga
dan @rumah.aman kami tim adat yang mengurus dan mengatur
#EcoBloggerSquad membahas topik yang masyarakat dan hak atas tanah. Hubungan
cukup seru, #IndonesiaBikinBangga : antara tanah dan manusia ibarat ibu dan
Masyarakat Adat yang Kaya Tradisi dan darah. Memberikan napas dan kehidupan bagi
Budaya. Relevansi dari pembahasan ini manusia sejak lahir. Tumbuh besar hingga
adalah bagaimana peran masyarakat adat mati. Karenanya tanah dan hutan harus
yang tinggal di sekitar hutan menjaga dijaga, dilindungi, dikelola, dan dimanfaatkan
keberlangsungan hutan hingga saat ini. untuk kelanjutan hidup manusia.
Mama-mama di perkampungan itu
Mengingat masyarakat adat, otomatis juga mengatakan, bagi mereka, tanah adalah ibu
membuatku mengingat beberapa literasi baik kandung mereka.” - Kutipan Novel ISinga
fiksi maupun nonfiksi yang membahas halaman 164
mengenai masyarakat adat ini. Tapi, yang
paling membuatku teringat selalu adalah dua
karya fiksi berjudul ISinga dan Tanah Tabu.
Kedua novel ini sama-sama membahas
mengenai masyarakat Papua.

157
mereka bawa justru menjadi penyebab
perusakan lingkungan yang besar.

Bukan berarti masyarakat adat ini menolak


menjalani kehidupan modern. Namun,
faktanya justru modernisasi yang tidak
disertai etika yang berorientasi pada
lingkungan menjadi penyebab krisis ekologis
hingga ikut juga mengikis kemampuan dan
etika moral pada masyarakat adat. Lantas
bagaimana caranya agar masyarakat adat ini
tetap bisa menjalani kehidupan modern
namun tidak membuat mereka mengurangi
atau menghilangkan adat tradisi penjagaan
lingkungan sejak nenek moyang?

Sebenarnya ini adalah topik yang sering


diangkat ke dalam literatur fiksi maupun
nonfiksi. Pembahasan mengenai pengelolaan
lingkungan agar hutan tidak punah, bukan
lagi menjadi bahasan yang hanya sekali atau
dua kali diadakan. Tapi, sudah sangat sering
dan rutin namun seringnya modernisasi
Dalam kedua novel ini digambarkan dengan masyarakat adat yang menjunjung
bagaimana masyarakat papua menjaga hutan tinggi nilai tradisi seringnya bertentangan.
tempat mereka mencari sumber untuk makan
hingga tempat tinggal. Ketua adat yang
mengatur perihal penggunaan hutan memiliki
aturan yang jelas. Seperti, kapan waktu yang
tepat untuk menebang pohon hingga kapan
waktu tepat untuk masa istirahat. Dan semua
masyarakat di sekitarnya sangat patuh
menaatinya. Bahkan, tanah-tanah yang ada
tidak boleh diperjualbelikan pada orang lain.
Namun, ketika para tetua banyak yang
meninggal, banyak dari hukum adat ini
dilanggar.

Berawal dari masuknya pemikiran modern


hingga kehidupan modern membuat
transformasi pada masyarakat adat di sana
dalam kehidupan sehari-hari. Selama ini tetua
adat berusaha untuk tetap mempertahankan
nilai budaya yang ada dalam pengelolaan
lingkungan. Namun, campur tangan dari
orang di luar masyarakat adat inilah yang
justru merusak. Sebab sifat eksploitatif yang

158
KEARIFAN LOKAL DAN PELESTARIAN termasuk sedekah yang nantinya akan
HUTAN bernilai sangat besar bagi kehidupan kita.

Pada pembicaraan siang hingga sore melalui Karena itu, mulai sekarang sudah waktunya
aplikasi daring ini menorehkan banyak untuk memperbaiki mindset bahwa menjaga
informasi yang tidak sedikit. Tentang peran lingkungan bukan sekadar tidak membuang
serta masyarakat kota untuk mendukung sampah saja. Tapi, totalitas dalam bijak
masyarakat adat agar tetap bisa menjalankan menggunakan barang, bijak mengelola
peranan mereka terhadap lingkungan. Hingga sampah hingga mendukung gerakan
bagaimana usaha masyarakat kota untuk bisa perlindungan alam yang ada di negeri kita
ikut menjaga keberlangsungan hutan. yang tercinta ini.

Salah satunya dengan mendukung gerakan Jika para penulis sudah memberikan
menyukseskan kongres masyarakat adat dukungannya dengan menuliskan informasi
nusantara di wilayah adat Tabi. Dengan mengenai masyarakat adat baik non fiksi
begini, eksistensi masyarakat adat diharapkan maupun fiksi. Maka saat ini caraku sebagai
akan memiliki porsi yang lebih besar dalam pembaca dengan menceritakan kembali
pengelolaan lingkungan dan hutan. betapa pentingnya keberadaan masyarakat
adat demi keberlangsungan lingkungan dan
Dalam kegiatannya @rumah.aman
alam. Dan juga peran sertamu sebagai
menggandeng banyak perempuan adat untuk
generasi muda untuk ikut mendukung dalam
memastikan keberlanjutan pengetahuan
berbagai bentuk demi alam Indonesia agar
tradisional pada generasi berikutnya. Sebab,
tidak semakin rusak.
peran perempuan dalam menjaga ketahanan
hidup dan wilayah sangat besar. Bahkan, Terus, bagi pembaca yang melihat atau
tercatat 70% perempuan telah menyediakan menyaksikan video tentang masyarakat adat
pangan bagi 31 juta jiwa rakyat Indonesia. yang tengah mengelola lingkungan atau
melakukan ritual adat demi menjaga
Dukungan yang paling nyata bisa dalam
lingkungan. Berikan dukungan berupa
bentuk membeli langsung produk pertanian
komentar yang baik. Bagikan dan teruskan
atau kerajinan tangan dari masyarakat adat.
gerakan kegiatan para masyarakat adat ini
Atau bisa juga dengan menyalurkan donasi
agar tidak tenggelam dan terus tersebar
kepada lembaga yang membantu agar
hingga ke semua lapisan masyarakat.
masyarakat adat serta lingkungan tetap
lestari. Esok adalah hari kemerdekaan Indonesia.
Harapanku generasi saat ini, terutama
Ada satu fakta yang membuatku semangat
generasi muda. Sudah mau mulai ikut
mengenai pelestarian lingkungan ini. Salah
bersama melindungi hutan dan alam yang
satu hal yang termasuk ke dalam sedekah
ada melalui banyak program yang tersedia.
dalam ajaran islam adalah dengan menanam
Semoga dengan gotong royong ini,
pohon. Jika menanam pohon termasuk
pencapaian penjagaan lingkungan dan hutan
sedekah maka membantu gerakan penjagaan
bisa tercapai.
lingkungan dari lembaga yang ada juga

159
Laily Masruro Octavia

Menjaga Tradisi dan Budaya,


Menjaga Masyarakat Adat
kendaraan lainnya di jalan, salah satu harus
berhenti dan menepi terlebih dahulu agar
kendaraan lainnya bisa lewat.

Kehidupan di Desa Todo ini masih kental akan


tradisi dan budayanya. Pemimpin Desa ini
merupakan Kepala adat yang merupakan
Desa Adat Todo, Ruteng, Nusa Tenggara Timur keturunan dari raja-raja sebelumnya. Suku
Adat Todo pun masih tinggal di rumah Niang
“Tradisi dan budaya adalah identitas suatu Todo (rumah adat suku todo) yang berbentuk
bangsa. Menjaga tradisi dan budaya sama kerucut dan dibangun dari ijuk. Dalam satu
halnya dengan menjaga identitas dan jati diri rumah Niang Todo bisa menampung tujuh
suatu bangsa.” hingga sembilan keluarga untuk tinggal.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia “Nenek Moyang Kami berasal dari


memiliki beragam budaya yang menyebar di Minangkabau dan merupakan orang muslim.
seluruh pelosok negeri. Namun sudahkah kita Kami tetap menggunakan peci dan sarung
sebagai bangsa Indonesia melestarikan meski bukan orang muslim. Karena ini
budaya dan tradisi daerah kita sendiri? merupakan tradisi yang ditinggalkan oleh
Sudahkan kita menjaga identitas dan jati diri Nenek Moyang Kami”, cerita Ketua Adat yang
kita sebagai bangsa Indonesia dengan aku temui saat aku berada di sana.
beragam adat istiadat, budaya dan tradisinya.
Mereka, masyarakat adat masih terus
Bulan maret lalu, aku berkesempatan untuk menjaga tradisi dan budaya peninggalan dari
mengunjungi Desa Todo, desa adat yang nenek moyang mereka. Mereka juga masih
berada di Kota Ruteng, Nusa Tenggara Timur. bekerja dan hidup berdampingan dengan
Sebagai anak kota yang terbiasa dengan alam. Mereka menceritakan bahwa selain
segala modernisasi dan kemudahan yang di mendapat penghasilan dari sektor pariwisata
dapat, berkunjung ke desa adat yang masih mereka juga bekerja di kebun dan sawah.
kental dengan tradisi dan budayanya menjadi
sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Mereka pandai memanfaatkan hasil bumi
yang ada di sekitar mereka. Misalkan saja dari
Aku membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam pohon kelapa, ijuknya bisa mereka gunakan
perjalanan dari Labuan Bajo. Hanya ada satu untuk membuat atap rumah, buahnya bisa
jalur saja untuk bisa sampai ke Desa Todo. dimakan, airnya bisa digunakan untuk
Jalan menuju desa ini sudah beraspal dengan membuat arak, batok kelapanya bisa
bagus meski tak selebar jalan di Jawa. digunakan untuk tempat minum. Sehingga
Sehingga jika mobil berpapasan dengan

160
setiap bagian dari pohon ini bisa mereka bisa pula berupa hukuman yang harus
manfaatkan semua. dikerjakan atau lakukan.

Saat mengikuti kegiatan online gathering 3. Ritual Adat


bersama Eco Blogger Squad dengan
Masyarakat adat memiliki hubungan kuat
Narasumber Kak Mina dari Rumah AMAN
dengan lingkungan (alam) yang mereka
(Aliansi Masyarakat Adat Nusantara),
tinggali. Untuk menjaga keseimbangan
membuat aku mengenal lebih dalam lagi
kehidupan mereka dengan alam, mereka
tentang Masyarakat adat.
selalu melakukan ritual-ritual adat. Seperti
ritual setelah panen atau saat akan
Mengenal Masyarakat Adat
melakukan penanaman padi pertama.
Masyarakat adat memiliki ciri-ciri yang bisa
kita kenali. Ada 4 elemen dari masyarakat 4. Aturan Adat
adat. Aturan adat ini berbeda dengan hukum adat,
karena aturan adat ini tidak tertulis hanya
disampaikan secara lisan dari mulut ke mulut.
Misalkan saja ada bagian dalam hutan yang
tidak boleh dikunjungi pada waktu-waktu
tertentu atau tidak boleh berkata jorok saat
berada di dalam hutan atau nanti akan
tersesat dan lain sebagainya.

Peranan Masyarakat Adat

Source : greeners.co

1. Memiliki Perangkat Adat

Setiap masyarakat adat pasti memiliki


perangkat adat. Perangkat adat merupakan
tatanan pemerintahan mereka, yang
berfungsi untuk menjaga keharmonisan
Source : madaniberkelanjutan.id
kehidupan di lingkungan masyarakat adat.
Mereka berfungsi sebagai penegak hukum
dan mengatur tatanan kehidupan di
Peranan penting dari masyarakat adat adalah
lingkungan masyarakat adat.
menjaga kelestarian alam kita. Mereka
2. Memiliki Hukum Adat merupakan garda terdepan yang menjaga
kelestarian hutan kita. Mengapa demikian?
Sama seperti pemerintahan, masyarakat ada
juga memiliki hukum adat. Hukum adat ini Hutan merupakan hidup mereka
berfungsi untuk menjaga keseimbangan
Mereka menjaga hutan karena hutan adalah
mereka. Hukum adat bisa berupa denda adat
sumber kehidupan mereka. Hidup mereka
sangat tergantung dengan hutan. Hutan

161
merupakan supermarket bagi mereka, karena
semua yang ada di dalam hutan bisa mereka
makan dan manfaatkan untuk kebutuhan
hidup sehari-hari mereka.

Selain itu mereka juga selalu memikirkan


anak cucu mereka. Sehingga mereka akan
selalu berperan sebagai garda terdepan
penjaga bumi demi keutuhan tempat tinggal
untuk anak cucu mereka nanti
Source : kbr.id
Hutan dan Alam merupakan tempat
bersemayamnya para leluhur
Beberapa problematika yang terjadi dalam
Masyarakat adat sangat menjaga keberadaan upaya pelestarian masyarakat adat selama ini
leluhur mereka, tempat di mana para leluhur diantaranya :
bersemayam akan mereka jaga. Hal ini karena
mereka percaya bahwa menjaga leluhur maka 1. Terjadinya perampasan wilayah adat,
leluhur akan menjaga mereka. seperti pembabatan hutan,
penggantian fungsi hutan menjadi
Gerakan Melestarikan Masyarakat Adat area tambang dan lain sebagainya.

Kenapa sih kita kudu peduli dengan 2. Pelecehan ritual adat


kelestarian masyarakat adat?
3. Marginalisasi masyarakat adat, masih
Perlu kalian ketahui, pondasi kebudayaan banyaknya oknum yang meremehkan
adalah wilayah adat dan wilayah adat masyarakat adat, mendiskriminasikan
merupakan tempat atau wilayah yang mereka dan merendahkan mereka.
ditinggali, dijaga dan menjadi tempat hidup
masyarakat adat. Jadi menjaga masyarakat 4. Anak muda yang merantau ke Kota
sama artinya dengan menjaga budaya bangsa dan tak kembali. Banyaknya
kita. Dan artinya kita menjaga identitas dan anak-anak daerah yang merantau ke
jati diri bangsa kita. Kota untuk bekerja sehingga transfer
ilmu dari tetua ke anak muda tidak
Namun bukan perkara mudah untuk bisa berjalan. Anak muda mulai
mempertahankan kelestarian masyarakat terpengaruh dengan budaya kota dan
adat di Era modernisasi seperti sekarang ini. tidak pulang kembali ke kampung
Karena modernitas sedikit demi sedikit halaman.
menggerus keaslian masyarakat adat.
5. Anak kecil yang lebih banyak bermain
ponsel, sehingga orang tua tidak ada
waktu untuk bercerita dan
mentransferkan tradisi yang selama ini
dilakukan secara turun temurun.

162
Gerakan Pulang Kampung 2. Pengembangan Sektor Agriculture

Oleh sebab itu Rumah AMAN (Aliansi Para anak muda yang pulang kampung ini
Masyarakat Adat Nasional) melakukan juga mula bertani dan bercocok tanam untuk
gerakan dalam upaya untuk melestarikan bertahan hidup di kampung halamannya.
keberadaan masyarakat adat. Salah satunya Sehingga mereka juga bisa mendapat
dengan gerakan pulang kampung. penghasilan dari hasil bertani dan berkebun
itu.
Dengan gerakan ini diharapkan anak-anak
muda yang merantau ke Kota mau kembali 3. Membangun Desa Wisata
lagi ke kampung untuk bekerja dan
mengembangkan kampung mereka. Sehingga Tak hanya dari sektor pertanian, para pemuda
wilayah masyarakat adat tetap ada dan hidup. daerah ini juga berinisiatif untuk membangun
desa wisata. Dari sektor pariwisata
Beberapa kegiatan yang dilakukan Rumah diharapkan bisa membantu UMKM penduduk
AMAN dalam aksi gerakan pulang kampung desa.
ini diantaranya :
Dengan adanya gerakan pulang kampung ini,
1. Mendirikan 86 Sekolah Adat semoga kita bisa menjaga kelestarian
masyarakat adat. Sehingga tradisi dan budaya
Dengan adanya 86 sekolah adat yang
bangsa kita tetap terjaga.
tersebar di berbagai daerah di Indonesia ini,
diharapkan transfer ilmu dari yang tua ke #IndonesiaBikinBangga
yang muda bisa berjalan dengan lancar.
Anak-anak muda juga bisa dengan mudah #EcoBloggerSquad
belajar tentang tradisi dan budaya yang
diberikan turun temurun dari nenek moyang
mereka.

163
Radhian Nur R

MASYARAKAT ADAT JUGA


BANGSA INDONESIA
Masyarakat adat tuh sebetulnya ada di sekitar Indonesia yang beragam di Indonesia ini
kita. Kalo ada yang bilang mereka cuman masih ada karena keberadaan mereka?
tinggal di hutan, ya itu mah cara mereka
Ga kebayang gimana sulitnya
bertahan hidup aja biar ga diganggu sama
mempertahankan adat mereka di tengah
orang-orang yang berniat ga baik.
gempuran teknologi modern seperti sekarang
Jadi masyarakat adat di Indonesia tu kayak ini. Meskipun sudah ada juga masyarakat adat
buah simalakama. Mau hidup tenang aja yang "mengawinkan" kehidupan modern
susah, diusik sama orang-orang yang mau dengan adat leluhur mereka, namun banyak
caplok lahan tanpa persetujuan. Tapi pindah juga yang tidak mau melakukannya. Ada
pun ga bisa karena mereka juga punya anggapan bahwa kehidupan modern bisa
sumberdaya yang terbatas. Mereka cuman menghilangkan adat budaya leluhur yang
bisa berharap sama pemerintah untuk bisa sudah lama mereka jalankan.
melindungi keberadaannya.
Ada benarnya juga, karena kebanyakan
kehidupan modern justru menganggap
beberapa budaya itu sudah "ketinggalan
zaman". Namun justru lupa kalo zaman dulu,
kita sangat dekat sekali dengan budaya dan
adat istiadat seperti itu.

Saya sedih ketika ngeliat berita tentang


masyarakat adat tu selalu tentang mereka
yang bergesekan sama orang-orang yang
ingin merebut lahan mereka. Mereka kan juga
pengen hidup tenang dan layak, kenapa harus
terusir dari negara mereka sendiri?
Sejatinya, masyarakat adat juga bangsa
Masyarakat adat itu salah satu komponen Indonesia. Bahkan bisa jadi "lebih Indonesia"
penting pembentuk negara Indonesia. Kalo ga daripada kita sekarang. Karena mereka-lah
ada mereka, mungkin kita ga bisa jadi bangsa yang melestarikan budaya dari zaman dulu.
seperti yang sekarang kita rasakan. Kalo ga Anehnya, Undang-Undang Masyarakat
ada mereka, siapa lagi yang sampai saat ini masih belum disahkan juga.
mempertahankan dan melestarikan budaya RUU ini mandek progressnya dari tahun
leluhur zaman dulu? Bukankah adat istiadat 2009. Sudah 13 tahun masih jadi RUU.

164
Padahal mengesahkan RUU ini menjadi UU Ini. Tapi akan jadi sesuatu yang sangat berarti
penting fungsinya untuk masyarakat adat di untuk kawan-kawan masyarakat adat.
Indonesia. Dengan adanya UU ini, setidaknya
Kalo pengesahannya ini aja berlarut-larut,
masyarakat adat memiliki kepastian hukum
gue jadi kurang yakin kalo pemerintah emang
dan memberikan kepastian hak ekonomi juga.
beneran peduli sama masyarakat adat ini.
Sudah selayaknya masyarakat adat Padahal pengesahan RUU ini selalu dikawal
diperlakukan setara dengan yang lain. sama kawan-kawan dari AMAN (Aliansi
Berikan perlindungan hukum dan kepastian Masyarakat Adat Nusantara), lho! Setelah
ekonomi agar kehidupan mereka lebih pengesahan, akan masih ada lagi PR
terjamin dan bisa lebih layak. pemerintah selanjutnya yang perlu dilakukan:
penegakan hukum UU dan konsisten posisi
Ga tega gue ngeliat mereka harus berjuang
pemerintahnya.
sendirian ngehadapin orang-orang yang
punya privilege banyak itu. Maka melalui Jangan sampai, mereka yang mengesahkan
tulisan dan konten lainnya di medsos gue ini, RUU-nya justru jadi orang yang melanggar
mencoba memaksimalkan untuk bisa UU tersebut. Bahkan mendukung orang yang
ngebantuin mereka untuk bisa mendapatkan melanggar UU yang sudah mereka sah-kan.
hak mereka selama ini. Gue ga mau kayak begitu, meskipun tentu
saja tidak ada yang bisa 100% ideal sesuai
Ketika ikut gathering online bersama
apa yang kita harapkan, ya.
ecobloggersquad hari Jumat kemarin, gue
jadi punya banyak insight baru tentang
masyarakat adat. Ternyata peran mereka
untuk kelestarian alam itu penting banget.
Kalo ga ada mereka, mungkin hutan-hutan
kita sekarang bisa jadi semakin berkurang
luasannya.

Karena masyarakat adat sangat bergantung


pada hasil hutan, makanya mereka ngejagain
banget hutan tempat mereka tinggal. Bahkan
Gue berharapnya sih pemerintah konsisten
kalo bisa sih mereka ngejagain hutan dari
mendukung keberadaan masyarakat adat.
orang-orang yang ingin mengalihfungsikan
Jangan setengah-setengah apalagi sekadar
hutan jadi kebun/lahan non hutan. Namun
janji manis di mulut doang. Tapi ada tindakan
apa daya, mereka ga punya kekuatan yang
konkritnya juga. Tindakan konkritnya juga
berarti untuk melawan.
jangan cuman sampai pengesahan RUU
Makanya di momen bersejarah ini, Hari doang, tapi bisa lebih jauh dari itu.
Kemerdekaan Indonesia Yang Ke- 77, adalah
saat yang tepat untuk segera mengesahkan
RUU Masyarakat Hukum Adat ini. Gue rasa ini Kalo kamu ingin tau lebih lanjut tentang
sesuatu yang keliatannya "kecil" untuk para masyarakat adat dan sekitarnya, follow aja
bapak-bapak dan ibu-ibu yang terhormat di instagram @rumah.aman ya
Gedung DPR sana untuk mengesahkan RUU

165
Siti Wulandari

Masyarakat Adat: The Real Hero


Penjaga Hutan dan Alam
Merasa beruntung sejak 2014 sudah Dayak Kompang, Kalimantan Barat dalam sesi
dikenalkan dengan khazanah budaya tradisi bincang-bincang "#IndoensiaBikinBangga:
nusantara dan keragaman masyarakat adat Masyarakat Adat yang Kaya Tradisi dan
yang ada oleh teman-teman komunitas Sobat Budaya."
Budaya dan rekanan kantor, tempat di mana
aku bekerja hingga sekarang. Sudah ku amini Masyarakat Adat
sejak saat itu, kalau masyarakat adat dan
nenek moyang kita punya ilmu pengetahuan
yang adi luhung, hanya saja tidak tercatat rapi
dan berserakan melalui tuturan-tuturan lisan
yang diceritakan secara turun temurun.

Misalnya saja soal ilmu perbintangan Masyarakat Adat: the Real Hero Penjaga Hutan.
(astronomi yaa bukan horoskop!) tentang Dokumentasi Pribadi
panduan-panduan waktu berladang, masa
Secara definisi baik berasal dari hukum
tanam hingga masa panen. Kalender Bali
nasional maupun internasional tidak ada
yang menentukan masa berlayar, atau pun
definisi khusus perihal masyarakat adat.
Kalendar Sunda yang juga memberikan
Namun, isu masyarakat adat sempat terbahas
panduan-panduan penanda waktu hama
dalam Deklarasi PBB yang menjamin hak-hak
menyerang, waktu terbaik bertanam dan
masyarakat adat, yakni hak untuk
waktu panen. Sampai aku tercengang ketika
menentukan nasib sendiri. Dengan demikian,
membaca dan hasil riset kalau ada geometri
masyarakat adat bebas menentukan status
fraktal di balik motif dan pola-pola batik yang
politik dan secara bebas mengembangakan
digambarkan nenek moyang kita! Amazing
kemajuan ekonomi, sosial dan budayanya
bukan?! Oleh karenanya, kami melakukan
masing-masing. Indigenous people have the
pendataan atas kearifan dan ilmu-ilmu
right to self-determination.
pengetahuan yang dimiliki masyarakat,
terutama masyarakat adat yang bisa diakses Keberagaman budaya dan sejarah dari
di budaya-indonesia.org. masing-masing masyarakat adat yang begitu
kompleks, menjadikan masyarakat adat susah
Senang sekali ketika terlibat gerakan
didefinisikan secara general. Di Indonesia,
menjaga hutan dan lingkungan bersama
terdapat organisasi kemasyarakatan yang
#EcoBloggerSquad dengan beragam tema
menaungi masyarakat adat dari berbagai
dan organisasi, sampai akhirnya bertemu via
pelosok nusantara bernama AMAN (Aliansi
daring dengan Kak Mina Setra, Sekjen AMAN
Masyarakat Adat Nusantara). Sejak kongres
(Aliansi Masyarakat Adat Nusantara), Deputi
pertama AMAN pada tahun 1999,
IV Urusan Sosial dan Budaya. Sosok aktivis
masyarakat adat yang berasal dari suku

166
menentukan karakter masyarakat adat Masyarakat Adat: The Real
berdasarkan lima elemen khasnya. Hero Penjaga Hutan dan Alam
1. Wilayah Adat. Wilayah adat menjadi Masyarakat adat telah menjalani
tempat di mana masyarakat adat aturan-aturan dan hukum adat secara turun
tinggal dan menetap, berinteraksi dan temurun mulai dari menjaga alam
membangun ikatan yang kuat baik ke lingkungannya, menerapkan prinsip
sesama komunitas maupun ke alam mengambil dari alam secukupnya dan tidak
dan wilayah adatnya. mengeksploitasinya karena memikirkan
keberlangsungan anak cucunya kelak.
2. Hukum Adat. Terdapat hukum yang Dengan prinsip hidup yang demikian,
berlaku, dihormati dan ditegakan oleh sejatinya masyarakat adat sudah menjadi the
para tetua adat. Hukum adat ini real hero penjaga hutan dan alam sedari dulu.
bertujuan untuk menjaga Naasnya, hal tersebut baru disadari dan
kesimbangan, jika terdapat kesalahan disoroti belakangan ini, ketika masyarakat
dan pelanggaran hukum adat akan global panik menghadapi isu-isu perubahan
dikenakan denda adat disertai ritual iklim dan pemanasan global.
adat untuk menebus kesalahan dan
mengembalikan keseimbangan alam. Komunitas masyarakat adat menganggap
alam dan lingkungannya adalah bagian dari
3. Aturan Adat. Baik hukum maupun kehidupan sehari-harinya, karena mereka
aturan-aturan adat, jarang sekali sangat bergantung dengan alam. Sungai, laut,
ditemukan dalam bentuk tertulis, hutan, kebun, ladang adalah pasar bagi
biasanya diutarakan secara lisan mereka, tempat mereka mendapatkan
secara turun temurun. Baik hukum sumber pangan, lauk pauk, buah, sayuran,
dan peraturan adat ini diketahui dan bumbu hingga tanaman-tanaman herbal.
dipatuhi bersama oleh komunitas
masyarakat adat.

4. Perangkat Adat. Perangkat adat


layaknya perangkat desa dan
perangkat pemerintahan, tokoh-tokoh
ini lah yang mengatur dan menjaga
keberlangsungan dan peraturan adat
di tengah komunitas masyarakat adat.
Terdapat berbagai macam nama
Leuit Baduy. Dokumentasi Pribadi
perangkat adat di masing-masing
kelompok masyarakat adat, misalnya Traditional knowledge di masing-masing
saja puun sebagai tetua adat di Suku komunitas masyarakat adat berbeda satu
Baduy, atau pun Temanggung dan dengan yang lainnya. Misalnya saja di
Pasirah. masyarakat adat baduy, ketika aku
5. Spiritual. Masyarakat adat memiliki mengunjungi masyarakat adat baduy mereka
hubungan spiritual yang kuat antara mengenalkan sistem rumah panggung di atas
komunitas dengan alamnya. batu untuk menghindari risiko gempa bumi
dan pendirian leuit sebagai tempat
penyimpanan padi jauh dari pemukiman
warga, demi menghindari risiko kebakaran

167
dan ludesnya sumber bahan pangan mereka. Sains di balik Traditional
Selain itu, leuit pun dipercaya bisa menjaga Knowledge Masyarakat Adat
keawetan padi dalam jangka waktu yang
Seperti yang ku ceritakan kalau aku mulai
lama.
terlibat dengan isu-isu budaya tradisi,
terutama persoalan data budayanya ya sejak
Traditional Knowledge Masyarakat Adat
2014 bersama dengan teman-teman
Masyarakat adat yang seringkali dilabeli komunitas dan rekanan kantor yang memang
sebagai masyarakat terbelakang karena basic-nya riset. Dari sini aku belajar
memiliki tingkat pendidikan formal yang mengapresiasi budaya tradisi tak hanya
berbeda dengan masyarakat modern, justru sekadar objek semata, sama seperti yang
memiliki traditional knowledge yang disampaikan Kak Mina, bahwa nenek moyang
adiluhung dan menjadi soft-skill masyarakat kita, para masyarakat adat, ketika membatik,
adat untuk bertahan dan melangsungkan menenun, dan menganyam ya sekaligus
hidup dari jaman dahulu kala hingga saat ini. berhitung. Karena memang tidak ada gambar
design yang sudah siap untuk ditiru.
Mau tahu contoh-contoh traditional Masing-masing kerajinan dengan
knowledge yang perlu kita acungi jempol dan masing-masing tangan yang berbeda, akan
apresiasi? menghasilkan kriya dengan tingkat
● Rumah masyarakat adat baduy di atas persamaan dan perbedaan yang unik.
tumpukan batu yang bermanfaat
menahan goyangan gempa; Tahukah Kamu Ada Geometri Fraktal di
Balik Batik?
● Leuit Baduy untuk menjaga ketahanan
pangan; Gagasan yang disampaikan Kak Mina
memang bukan omong kosong belaka,
● Rumah panggung Minahasa untuk berdasarkan aktivitas pendataan dan
menahan banjir dan serangan penelitian yang dilakukan rekanan kantor,
binatang buas; ditemukan bahwa terdapat geometri fraktal di
balik batik! Geometri matematika yang baru
● Kalender Bali dan Kalendar Sunda
ditemukan di tahun 1800-an akhir!
sebagai pertanda waktu berlayar dan
Bayangkan nenek moyang kita sudah
bercocok tanam;
membuat batik jauh sebelum ditemukannya
● Sistem irigasi Subak di Bali; geometri fraktal, nenek moyang kita sudah
berhitung lebih dulu, ya ternyata. Hal-hal
● Kemampuan menenun dan membatik seperti ini sih yang membuatku semakin
tanpa adanya gambar-gambar desain kagum dengan traditional knowledge nenek
sebagai panduan. Para nenek moyang moyang kita.
dan masyarakat adat sudah berpikir
dan berhitung sejak dalam pikirannya Bersyukur, aku masih sedikit mengambil
selagi menenun dan membatik. peran menyampaikan informasi-informasi ini
kepada adik-adik usia sekolah dasar di pusat
Itu hanyalah secuil contoh-contoh traditional pelatihan kantor ku berada.
knowledge masyarakat adat, loh. Masih
banyak sekali, ribuan atau bahkan jutaan
traditional knowledge masyarakat adat yang
lainnya.

168
3. Gerakan Pulang Kampung. Barisan
Pemuda Adat Nusantara menginisiasi
ajakan pulang kampung kepada
pemuda-pemuda masyarakat adat
yang tinggal di perkotaan untuk turut
menjaga dan mengelola wilayah
adatnya.

4. Mengelola lahan secara arif dan


Aktivitas Membatik
bijaksana, hingga memikirkan
keberlangsungan tanah adat bagi
generasi anak-cucu berikutnya.

5. Membangung konservasi pertanian


berbasiskan pariwisata.

Polemik Penggusuran Tanah dan Lahan


Adat
Di tengah beragam upaya mengatasi
Foto bersama Peta Kekerabatan Batik pemanasan global dan perubahan iklim,
sayangnya masih terjadi insiden-insiden
perebutan lahan maupun penggusuran
Aktivitas Masyarakat Adat Menjaga Hutan
lahan-lahan adat demi kepentingan industri
dan Alam
dan pembangunan perumahan - perumahan
1. Gerakan Rehabilitasi Wilayah elite. Lahan-lahan adat yang senantiasa
Adat. Merupakan aktivitas untuk dijaga secara turun temurun sebagai sumber
melakukan penanaman kembali kehidupan masyarakat adat terancam terkikis
lahan-lahan yang gersang dan rusak hingga hilang. Polemik semacam ini mungkin
agar menjadi hutan kembali. tidak terlalu santer terjadi di Indonesia, tetapi
insiden perebutan lahan hingga terjadinya
2. Sekolah Adat. Terdapat 86 sekolah pembuhanan dan bergelimpangannya korban
adat yang tersebar di seluruh dan nyawa masyarakat adat di Brazil dan
nusantara sebagai media Amerika Latin perlu menjadi refleksi dan
pembelajaran dan penyampaian perhatian penting masyarakat global.
aturan-aturan dan traditional Tersingkirkannya masyarakat adat dan
knowledge dari masing-masing habisnya lahan-lahan adat, tentu menjadi
komunitas masyarakat adat. Peran faktor-faktor pendorong lainnya yang akan
penting lainnya yang harus menjadi memperparah kondisi bumi, pemanasan
perhatian, sekolah adat bukan hanya global dan perubahan iklim yang akan terjadi.
sebagai tempat transmisi knowledge
dari tetua ke anak muda tetapi juga Gaya hidup ramah lingkungan dan menyatu
menjaga terpaparnya modernitas dengan alam seperti tradisi masyarakat adat
yang tidak tersaring kepada ini lah yang patut menjadi percontohan dan
generasi-generasi muda masyarakat solusi atas masalah-masalah pemanasan
adat. global dan perubahan iklim yang belakangan
menjadi sorotan. Berkehidupan tanpa

169
mengeksploitasi alam adalah kunci dari aturan dan sanksi yang tegas dari pemerintah
keseimbangan dan kelestarian alam dan umat pun perlu dilangsungkan demi
manusia. Layaknya penegakan hukum adat mempertahankan kelestarian ekosistem
beserta denda adat dan ritual yang perlu dengan segala isinya untuk generasi anak
dilakukan bagi pelanggar hukum adat, demi cucu kita kelak.
menjaga keseimbangan alam dan kehidupan,

170
Uwan Urwan

Masyarakat Adat Terikat dengan


Alam
Kasus di Sinjai, Sulawesi Selatan termasuk menembak gas air mata, menggeledah
salah satu hal yang tak banyak orang tahu. kampung, menangkap petani, dan melukai
Kawasan hutan lindung Bonto Katute tahun belasan orang.
2010 berubah status jadi lahan konsesi
tambang emas PT Galena Sumber Energi.
Masyarakat adat baru tahu tahun 2011 dan
melancarkan protes besar. Protes itu
membuahkan hasil, tahun 2013 izin tambang
tersebut dicabut oleh pemerintah setempat.
Meski begitu, butuh dua tahun agar kawasan
hutan itu tetap menjadi bagian dari
masyarakat adat.
Kredit: tribun-medan.com

Di Desa Natumingka yang merupakan lahan


komunitas adat Huta Natumikka pun
kemudian ditetapkan oleh pemerintah
sebagai hutan negara lalu menjual konsesi ke
PT Toba Pulp Lestari sebagai perkebunan
ekaliptus. Pada 18 Mei 2021, 500 aparat dan
karyawan perusahaan itu datang ke wilayah
adat Natumingka dengan truk-truk yang
memuat bibit eukaliptus. Warga memortal
Kredit: Mongabay.co.id akses masuk tapi tetap diterobos. Kemudian
warga juga dilempari batu dan kayu.
Masyarakat Adat Terpinggirkan oleh
Proyek Negara
Protes yang dilakukan masyarakat adat
terhadap penggusuran lahan tak semua
berhasil. Lahan-lahan pertanian di Desa
Sukamulya digusur oleh proyek Bandara
Internasional Kertajati, Jawa Barat, misalnya.
Tahun 2016, ratusan warga di Desa
Majalengka yang memblok pengukur lahan,
mau tak mau berhadapan dengan 2.000an
aparat (tentara, polisi, dan satpol PP) dan Bendungan Bener. Kredit: kompas.com
terpaksa berhamburan saat mereka

171
Begitu pun di Desa Wadas, konflik terbaru di dan posko darurat diusir aparat. Parahnya,
Jawa Tengah di mana perut bukit Wadas beberapa anak ditahan, mengalami
menghadapi ancaman akan ditambang untuk kekerasan, sebagian perempuan mengalami
material pembangunan Bendungan Bener, pelecehan seksual, juga kerap terjadi
salah satu proyek strategis nasional. Kawasan intimidasi.
hutan Wadas tersebut digunakan sebagai
Masih banyak contoh bahwa masyarakat adat
sumber penghidupan (misalnya sumber
dianggap tidak ada dan sengaja dipinggirkan,
nektar untuk ternak madu masyarakat
jadi hutan dan lahan bisa dialihfungsikan atau
sekitar) dan menghasilkan ratusan juta
dijual oleh pemerintah. Itu terjadi karena
hingga miliaran rupiah per tahun bagi
belum ada pengakuan negara Indonesia
masyarakat sekitar. Protes masyarakat pun
terhadap masyarakat adat. Bahkan saat ini,
mendapatkan respon yang sama, aparat
Indonesia sudah 77 tahun merdeka,
menembak gas air mata, membubarkan
pengakuan negara atas hak masyarakat adat
warga, menarik para petani, dan menangkap
masih jalan di tempat. RUU Masyarakat Adat
paksa sejumlah warga dan mahasiswa.
belum ada titik terang kapan akan disahkan.

KLHK sampai tahun 2021 telah melepas


kawasan hutan untuk budidaya perkebunan
dan non kehutanan dengan luas total 7,4
hektar. Ditemukan juga bahwa sejak
2015-2020 ada 21ribu hektar wilayah adat
yang subur telah dirampas melalui pelepasan
kawasan hutan untuk perkebunan.

Kredit: projectmultatuli.org

Presiden Joko Widodo sempat dikecam


karena mengenakan busana adat Timor
Tengah Selatan pada upacara HUT RI ke-75.
WALHI menganggap bahwa masyarakat adat
dianggap sebagai konten pelengkap,
sementara hutan adat Pubabu di wilayah
tersebut digusur secara paksa karena proyek
Kredit: projectmultatuli.org
Pemerintah Provinsi NTT. Pada 4 Agustus
2020, pemerintah daerah dan aparat
mendatangi warga desa Linamnutu, Masyarakat Adat sudah Berpuluh-puluh
Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Tahun Tinggal di Wilayah Adatnya
Selatan yang menginfokan bahwa akan ada Aku, Uwan Urwan, beberapa waktu lalu ikut
penggusuran. Karena warga menolak, webinar bersama Eco Blogger Squad dengan
sebagian rumah warga dihancurkan paksa

172
topik “#IndonesiaBikinBangga: Masyarakat Perangkat adat
Adat yang Kaya Tradisi dan Budaya”.
Sama seperti perangkat di organisasi dan
Sebenarnya sewaktu kuliah aku juga pernah
kampung, di wilayah adat juga ada perangkat
dijelaskan oleh dosen mengenai masyarakat
adat yang mengatur kehidupan sehari-hari,
adat, jadi tentu saja topik ini masih sangat
berupa ketua dan pengurus-pengurusnya.
lekat dengan keilmuanku.
Perangkat-perangkat adat inilah yang
menentukan keberlangsungan hidup dalam
wilayah tersebut, seperti kapan akan
dilaksanakan upacara adat untuk acara
tertentu, kapan harus mulai berladang, dan
lain-lain.

Keterikatan alam dan masyarakat adat

Mina Setra, Deputi IV Sekjen AMAN, Urusan


Sosial dan Budaya

Masyarakat adat yang aku bahas pada sub


judul pertama, tak hanya di Indonesia saja
sebenarnya yang seolah tersingkirkan, tidak
mendapatkan hak atas rumah mereka sendiri.
Meski tak ada definisi khusus tentang
masyarakat adat, mereka adalah orang yang
sudah dari zaman dahulu kala menempati Kredit: Sinar Banten
suatu wilayah, bercocok tanam, berkeluarga,
Masyarakat adat hidup di alam,
dan berkomunitas.
memanfaatkan alam, untuk mendapatkan
Menurut Mina Setra, Deputi IV Sekjen AMAN, sandang, pangan, dan papan. Untuk itulah
Urusan Sosial dan Budaya, masyarakat adat mereka akan menjaga alam dengan sebaik
punya empat elemen mungkin. Kalau pun mereka menebang pohon
dan melakukan ladang berpindah tidak
Wilayah adat dilakukan secara luas, hanya sesuai
Masyarakat adat menempati suatu wilayah kebutuhan dan dengan persetujuan
yang sudah turun-temurun, seperti yang perangkat adat.
kebanyakan orang tempati saat ini. Masyarakat adat tak hanya tinggal dan
Masyarakat ini punya ikatan yang cukup kuat. berbaur dengan alam, tapi dengan
Hukum adat memanfaatkannya, ada banyak hal yang bisa
dipelajari dari mereka, salah satunya adalah
Demi menjaga keseimbangan alam, sosial, tanaman obat, menghasilkan produk-produk
agama, budaya, dan ekonomi, masyarakat unggulan yang layak bersaing di negara lain,
adat punya hukum adat yang berlaku dan dan lain-lain. Melihat budaya dan kondisi
harus dihormati, meski tida tertulis. Bila ada tradisional di mata banyak orang dianggap
pelanggaran, akan ada denda yang harus kuno dan ada tradisi rantau di beberapa
dibayar dan ritual yang dilakukan. daerah, anak-anak muda yang seharusnya
menjadi penerus perjuangan mereka,

173
merantau. Sebagian ada yang kembali ke pangan demi terhindar dari krisis pangan,
kampung dan sebagian ada yang menetap di juga ikut memperjuangkan wilayah adat dari
kota besar. ancaman penggusuran oleh program
pemerintah.
Dengan menetapnya generasi muda di kota
menyebabkan sumber daya manusia di Aku berharap RUU Masyarakat Adat segera
wilayah adat berkurang, tersisa anak muda ditindaklanjuti oleh pemerintah dan disahkan.
yang tidak pernah merantau karena Mengingat masyarakat adat banyak
terkendala biaya atau hal lain dan berkontribusi di negeri ini melalui penyediaan
orang-orang tua. Padahal keberadaan anak produk-produk pertanian termasuk
muda sangat penting. Hal ini juga yang olahannya, produk-produk tenun berkualitas,
menjadi penyebab masyarakat adat makin dan lain-lain.
terpinggirkan.
Sumber:
Sebenarnya di kampung para pemuda adat
dan anak muda lain bisa hidup sejahtera juga. ● projectmultatuli.org
Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) pun ● asumsi.co
mencanangkan program Gerakan Pulang ● webinar Eco Blogger Squad topik
Kampung, di mana gerakan ini mendorong “#IndonesiaBikinBangga: Masyarakat
pemuda adat kembali ke kampung Adat yang Kaya Tradisi dan Budaya, 12
masing-masing dengan harapan Agustus 2022
pengetahuan yang diperoleh di kota besar
bisa diterapkan di kampung. Pemuda-pemuda
bersama perangkat adat lain bekerja sama,
misalnya untuk mewujudkan kesejahteraan

174
Wulansari

PEDULI LINGKUNGAN, PEDULI


MASYARAKAT ADAT
adat merupakan orang-orang yang tetep
keukeuh untuk mempertahankan budaya dan
hukum adat yang mereka percayai. Sebuah
keragaman yang tidak boleh punah dan harus
terus ada, sebab itulah salah satu identitas
mereka.

Masyarakat adat berhak menentukan jati diri


mereka siapa.

Namun, ada beberapa elemen yang bisa


Pernah kepikiran tidak, bagaimana nasib menggambarkan masyarakat adat.
masyarakat adat ketika pemerintah orang
1 | Wilayah adat yang mengikat mereka
yang berkepentingan memutuskan untuk
menebang hutan? Atau ketika ada wacana Setiap masyarakat adat ada kelompok
pindahnya Ibu Kota ke luar Jawa yang itu tertentu. Kelompok tersebut memiliki wilayah
berarti ada lahan yang harus dipakai. Hutan dan terikat dengan mereka. Secara
bukan sekadar tanaman yang merumpun di mudahnya, mereka memiliki desa yang terikat
suatu tempat, kemudian bisa ditebas dengan mereka.
seenaknya. Apalagi, ketika hutan itu adalah
2 | Hukum adat yang berlaku turun temurun
rumah bagi masyarakat adat.
yang mereka patuhi.
Masyarakat adat berkaitan erat dengan hutan.
Ada hukum adat yang mereka patuhi. Seperti
Hutan merupakan rumah mereka, tempat
mitos-mitos tertentu yang mereka percayai
mereka berteduh, mencari makan, berkreasi,
dan kental akan kehidupan mereka. Hukum
dan tentu saja menjaga hutan itu sendiri. Ada
adat yang mereka patuhi dipergunakan bukan
budaya yang mereka tegakkan, ada Indonesia
untuk menghukum, melainkan
yang mereka jaga.
mengembalikan keseimbangan.
Selain karena ekosistem dalam hutan itu, ada
Hukum adat ada seperti untuk acara
manusia-manusia yang memiliki hak untuk
pernikahan, upacara kematian, kepercayaan
menepatinya. Hutan yang mereka tempati
tertentu. Tidak ada hukum tertulis, semua itu
merupakan tanah kelahiran mereka.
ada secara lisan.

Siapa Masyarakat Adat Itu?


Tidak ada definisi khusus untuk
menggambarkan siapa mereka. Masyarakat

175
3 | Perangkat Adat
Masyarakat dan Hutan
Ada perangkat adat yang mengatur hukum
adat. Orang yang dipercaya mampu atau
mengerti mengenai hukum adat yang ada.

Mereka menjaga hukum adat tetap dihormati.


Mereka juga menentukan kapan waktu
berladang dan kapan waktu untuk upacara
adat.

4 | Hubungan Spiritual

Hubungan kuat masyarakat dengan alamnya.


Hutan tak hanya untuk mereka tinggal, tetapi Seperti yang saya katakan di atas, masyarakat
juga untuk mereka mencari makan. Sebuah adat dan hutan memiliki keterikatan antara
kehidupan yang semestinya kita turut alam dan mereka. Hutan tak hanya tempat
menjaganya. tinggal, pun tempat mereka mencari makan
dan menjaga hutan. Dengan adanya
masyarakat adat, Indonesia lebih beragam
Masyarakat Kaya Tradisi dan Budaya
dan banyak hal yang bisa kita pelajari dari
Masyarakat memiliki tradisi dan budaya yang mereka.
harus dilestarikan. Di mana di luar sana, kita
tergerus oleh modernisasi. Masyarakat tetap Sampai saat ini, masyarakat adat belum
mempertahankan tradisi dan budaya yang benar-benar merdeka. Belum ada
ada. Bukan berarti masyarakat tidak undang-undang untuk menjaga mereka.
menerima dunia, mereka tetap belajar. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa ketika
Namun, mereka harus menjaga tradisi yang tempat tinggal mereka dirampas.
ada.
Marilah kita sama-sama berjuang untuk
Kreativitas masyarakat adat pun tak usah kepentingan Indonesia, demi melestarikan
diragukan lagi. Mereka pandai menenun. Saya alam untuk anak cucu kelak.
mendapatkan salah satu karya mereka.

176
transisi energi
Amelya Juwitasari

MENJADI BANGSA PEMANEN


ENERGI MATAHARI
Siang itu waktu menunjukkan pukul setengah Dalam hati aku berpikir, KRL mungkin
satu. termasuk salah satu inovasi transportasi
umum yang patut diapresiasi di Indonesia.
Berulang kali ponselku berbunyi, pesan demi
Tak perlu dibandingkan dengan negara
pesan dari rekanku yang menunggu sedari
tetangga atau di luar negeri yang jauh lebih
tadi di Cikini memang sengaja tak kubaca.
rapi dan berkualitas, karena KRL adalah salah
Aku tahu dia pasti sudah kehilangan sabar
satu yang terbaik yang kita punya saat ini.
karena menungguku lebih dari satu jam. Tapi
dia tak boleh mengeluh, karena Bahkan tenaga penggerak KRL bisa dibilang
pemandangan di sekitar stasiun BNI City begitu go green yakni listrik yang bersumber
terlalu indah untuk dibiarkan tanpa dari PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).
diabadikan oleh kameraku. Coba bandingkan dengan kereta api
konvensional yang masih menggunakan
Segera setelah mengabadikan terowongan
diesel, bukankah KRL benar-benar ramah
Kendal yang merupakan icon dari Dukuh
lingkungan? Bukankah KRL sangatlah keren
Atas, kularikan sedikit tubuhku untuk
dan wajib menjadi transportasi massal di
memasuki stasiun Sudirman. Ini adalah kali
seluruh Indonesia? KRL adalah solusi untuk
pertama aku menaiki KRL di Jakarta.
memangkas emisi karbon dari kendaraan
Dari banyaknya transportasi massal di bermotor! KRL adalah transportasi yang
ibukota, aku begitu terpikat dengan KRL. Aku dibutuhkan negeri ini!
bahkan tak bisa menahan geli saat harus
berdesakan dengan para pencari cuan di
Jakarta saat berganti gerbong di stasiun
Manggarai. Sebagai anak daerah, berdesakan
di kereta dan berlarian di tangga mungkin
pengalaman yang tak setiap hari kurasakan
dan anehnya aku begitu menikmatinya.

Gerbong yang kunaiki pun meninggalkan


stasiun Manggarai dan tak berapa lama
Atau, seperti itulah yang awalnya kukira.
berhenti di Cikini. Sialnya, aku tak bisa
berjalan lebih jauh lagi menuju TIM (Taman Karena aku akhirnya menyadari bahwa
Ismail Marzuki) karena hujan turun dengan kendati tenaga penggerak KRL adalah listrik
sangat deras. dari PLTA, ternyata gerbong-gerbong KRL
tetap mengeluarkan emisi berupa gas freon
Aku duduk bersandar di peron stasiun Cikini,
(CFC) dari penggunaan AC. Bagi kalian yang
melihat KRL yang kunaiki pergi dan
tidak tahu, CFC adalah salah satu penyebab
melanjutkan perjalanan membelah hujan.

177
terkikisnya lapisan ozon di Bumi karena CFC sesuai laporan Climate Transparency Report
berubah menjadi karbon saat terlepas ke 2020. Kedua kegiatan penyumbang emisi
atmosfer. karbon terbesar ini tak dipungkiri karena
penggunaan sumber energi fosil.
Diperparah dengan penggunaan energi fosil
dalam penerangan stasiun-stasiun KRL, tetap Wah, kalau begitu, haruskah kita berhenti
saja emisi karbon yang terlepas jauh lebih menggunakan energi fosil?
besar daripada penggunaan listrik dari PLTA
Tepat.
yang menggerakkan KRL.
Lantas mau diganti dengan apa?
Negeri ini, masih jauh dari harapan NZE
(Net-Zero Emission) Bagaimana kalau kita mulai memanen
matahari?
Memanen Matahari, Menjadi Indonesia
Bicara soal memanen matahari, mungkin
yang Lebih Hijau
banyak di antara kalian yang mengira ini
Sebagai negara berkembang, emisi karbon adalah premis dari sebuah film fiksi ilmiah.
yang dihasilkan Indonesia memang tidak Namun aku bisa memastikan, bahwa
sebesar China, Amerika Serikat, Rusia, India ‘memanen’ energi matahari bukanlah sebuah
atau Jepang. Hanya saja apakah itu menjadi kelakar belaka dan benar-benar bisa
pembenaran untuk tidak melakukan diwujudkan dengan teknologi peradaban
perubahan? manusia di dunia nyata.

Tentu tidak. China sebagai negara dengan penyumbang


emisi karbon terbesar di dunia bahkan
Tanpa kita sadari, Bumi semakin kehilangan
berambisi untuk ‘memanen’ matahari di luar
kemampuan untuk menjaga kestabilan
angkasa demi mengaliri listrik ke Bumi.
suhunya, karena terus bertambahnya karbon
Dilansir CNN Indonesia, China berencana
yang dilepaskan ke udara oleh manusia.
menghasilkan 1 MW dari luar angkasa pada
Lapisan karbon dalam bentuk polusi yang
tahun 2030 nanti.
makin tebal ini jelas memicu pemanasan
global (global warming) yang akhirnya Hal ini dilakukan karena matahari adalah
menyebabkan perubahan iklim (climate salah satu Energi Baru Terbarukan (EBT)
change) dan berbagai bencana di dunia. sehingga sudah pasti bersih dan tidak
menghasilkan karbon. Sebuah upaya yang
Kalian tentu merasakan perubahan iklim
sesuai dengan rencana China untuk menuju
lewat panas yang kelewat terik dan hujan
nol emisi karbon pada tahun 2060
yang kelewat deras hingga banjir
mendatang.
menggenang di berbagai pelosok Indonesia
akhir-akhir ini, bukan?

Kalau sudah begini, masihkah kita tidak mau


ikut ambil bagian dalam menyelamatkan
Bumi dan mengurangi karbon?

Indonesia sendiri disebut menghasilkan emisi


karbon terbesar dari aktivitas industri (27%)
dan kemudian sektor transportasi (27%),

178
Bahkan menurut Kementerian ESDM, potensi
energi surya milik Indonesia sangatlah besar
yakni mencapai 4.8 KWh/m2 atau setara 112
ribu GWp. Dari jumlah itu, yang dimanfaatkan
barulah 10 MWp. Dengan masih banyaknya
daerah-daerah di pelosok Indonesia yang
belum dialiri listrik, PLTS (Pembangkit Listrik
Tenaga Surya) akan menjadi alternatif yang
Panel surya penuhi ambisi China memanen sangat tepat.
matahari luar angkasa
Dengan fakta bahwa potensi EBT di Indonesia
Upaya memanen matahari juga pernah yang lebih dari 400 ribu MW dan 200 ribu MW
dilakukan para ilmuwan di Michigan State di antaranya adalah energi matahari, upaya
University pada tahun 2014 lalu. Di mana para transisi energi di Indonesia adalah sesuatu
peneliti mengembangkan panel surya yang sudah tak bisa diganggu gugat.
transparan yang memungkinkan orang-orang
Sudah saatnya kita mengucapkan selamat
‘memanen’ matahari dari jendela, seperti
tinggal pada sumber energi fosil seperti
dilansir We Forum.
batubara, minyak bumi dan gas alam.

Transisi Energi, Kunci Selamatkan Bumi


Dalam online gathering yang kuikuti bersama
rekan-rekan EBS (#Eco Blogger Squad) pada
Selasa (18/10/2022) pekan lalu bersama
Fariz Panghegar selaku Manager Riset
Traction Energy Asia, aku semakin disadarkan
bahwa transisi energi adalah satu-satunya hal
bangunan jendela surya milik Ubiquitous yang harus sesegera mungkin kita lakukan
Energy di Colorado demi menyelamatkan Bumi lewat pengikisan
emisi karbon.
Perusahaan Amerika Serikat, Ubiquitous
Energy bahkan tengah mengembangkan
jendela surya yang nantinya akan membuat
gedung-gedung pencakar langit menjadi
sebuah peternakan surya vertikal. Jika sesuai
rencana, jendela surya ini akan mulai
diproduksi secara massal pada tahun 2024
mendatang.

Beruntung sebagai negara yang berada di ladang PLTS di Likupang, Sulawesi Utara
Khatulistiwa dan memperoleh pancaran sinar
matahari sepanjang tahun, Indonesia Semakin meningkatnya penggunaan
mungkin bisa mewujudkan upaya memanen kendaraan pribadi berbahan bakar fosil jelas
matahari sebagai sumber energi ramah semakin memperparah efek GRK (Gas Rumah
lingkungan secara lebih mudah. Kaca) yang sebetulnya sudah diperburuk oleh
sektor-sektor industri pengguna bahan bakar

179
fosil. Sebuah lingkaran setan yang seluruhnya sawit. Artinya, semakin banyak biodiesel yang
bermuara pada bencana lingkungan. dipakai, makin besar pula kebutuhan akan
kebun kelapa sawit dan hutan-hutan pun
Tak hanya di Indonesia, perubahan iklim yang
digunduli demi alih fungsi lahan yang justru
seperti kubilang sebelumnya disebabkan oleh
memicu perubahan iklim karena kerusakan
penebalan polusi karena peningkatan emisi
lingkungan.
karbon memang sudah jadi ancaman global.
Mulai dari berkurangnya sumber air, sumber Simalakama.
pangan hingga tempat tinggal yang aman
Sedangkan untuk kendaraan listrik di
dari bencana, sebetulnya itu semua
Indonesia, masih menggunakan pembangkit
merupakan alarm tanda bahaya dari Bumi.
listrik berbahan bakar batubara sehingga
Tak ingin berdiam diri, pemerintah Indonesia artinya belum sepenuhnya bebas emisi GRK
mengeluarkan Perpres No. 5 Tahun 2006 karena meskipun di hilir sudah go green, di
tentang Kebijakan Energi Nasional yang mana hulu masihlah berkarbon.
kontribusi EBT dalam energi primer nasional
Lantas bagaimana dengan sektor industri?
di tahun 2025 memiliki porsi 17%.
Apakah mungkin kita segera mengubah
Di mana dari bagian 17% itu terdiri dari BBN sumber energi fosil menjadi energi angin atau
(Bahan Bakar Nabati) (5%), panas bumi (5%), tenaga matahari?
biomassa, nuklir, air, surya dan angin (5%)
serta batubara yang dicairkan (2%). Demi
mewujudkannya, transportasi dan industri
jelas harus sesegera mungkin melakukan
transisi energi.

Untuk sektor transportasi yang menjadi salah


satu dari dua penyumbang emisi karbon
terbesar di Tanah Air, transisi energi
dilakukan pada ketiga pilarnya yakni darat, PLTB Sidrap Sulawesi Selatan
laut dan udara lewat penggunaan biodiesel,
Indonesia boleh bangga sudah punya PLTB
bioavtur dan kendaraan listrik.
(Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) Sidrap
Terdengar mudah, tapi bukan berarti tak (Sidenreng Rappang) di Sulawesi Selatan
memiliki tantangan. yang menjadi pembangkit listrik energi
bayu/angin pertama di Indonesia sekaligus
terbesar di Asia Tenggara. Begitu pula
dengan PLTS Likupang di Desa Wineru,
Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara
yang memiliki 64.620 hamparan panel surya
di ladang seluas 29 hektar untuk memanen
matahari. Jangan juga lewatkan PLTMH
(Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro)
Silangkitang Tambiski di Kabupaten Tapanuli
Selatan, Sumatera Utara yang menghasilkan
Kalian harus tahu bahwa biodiesel di
53 KW dan sudah mengaliri listrik ke 150 KK
Indonesia masihlah 100% bersumber pada
dan 13 fasilitas umum.
minyak CPO (Crude Palm Oil) dari kelapa

180
Namun kalian harus tahu, instalasi EBT di
Indonesia masihlah membutuhkan biaya yang
cukup besar (dibandingkan dengan
pembangkit listrik energi fosil). Belum lagi
lokasi daerah potensial cukup jauh dari
kawasan penduduk sehingga membutuhkan
infrastruktur penunjang, serta minimnya
kurikulum pendidikan EBT yang membuat
sektor industri komponen EBT belum tumbuh
sesuai harapan. Minyak jelantah contohnya yang bisa kalian
temukan di dapur, jika dikumpulkan bisa
Menjadi bangsa pemanen matahari masih
menjadi BBN (biofuel) sebagai bahan
menjadi mimpi di negeri ini.
biodiesel. Atau yang lebih besar lagi,
sampah-sampah di dapur hingga kotoran
Melakukan Transisi Energi dari Diri ternak yang merupakan limbah organik, bisa
Sendiri diolah menjadi biogas penghasil energi listrik.

Terdengar menjijikkan?

Katakan itu pada TPA (Tempat Pembuangan


Akhir) Supit Urang di Kota Malang.

Menggunakan sistem sanitary landfill,


sampah-sampah yang dibuang manusia di
TPA Supiturang dipadatkan, ditumpuki coral
dan akhirnya mengeluarkan cairan sampah
Dengan berbagai tantangan di sektor menjadi biogas. Dari 700 ton sampah tiap
pembangkit listrik, industri dan transportasi, harinya, 400 ton di antaranya diolah lewat
transisi energi memang masih membutuhkan sanitary landfill yang mampu menerangi
jalan panjang. minimal 60 rumah, seperti dilansir Tribun.

Namun itu bukanlah alasan bagi kita untuk Sebuah upaya kecil, jauh lebih murah dalam
tidak bisa ikut terlibat memangkas emisi hal instalasi dan mampu memberikan dampak
karbon. besar bagi penggunaan EBT dan mengurangi
karbon.
Kalian bisa mulai menghemat penggunaan
listrik, mengurangi pemakaian kendaraan Jadi tunggu apalagi?
pribadi sampai terlibat dalam pengumpulan
limbah rumah tangga untuk biodiesel dan Sudah saatnya kita melakukan sesuatu untuk
biogas. Bumi sebagai sebaik-baiknya planet tempat
tinggal manusia di alam semesta.
Benar, transisi energi bisa dimulai dengan
sampah.

Tanpa kalian sadari, sampah yang dihasilkan


sehari-hari itu bisa menjadi sumber energi
hijau.

181
Claudia Liberani Randungan

POTENSI DAN TANTANGAN


PENGGUNAAN ENERGI
LISTRIK TERBARUKAN DI
INDONESIA
minyak bakar. Tahun 2019, International
Energy Agency merilis laporan global pada
tahun 2019 yang menyatakan PLTU batu bara
menjadi penyumbang emisi sebesar 30% dari
emisi CO2 global.

Tak kalah pelik juga alih fungsi lahan untuk


pertambangan batu bara yang seringkali
menyisakan luka bagi komunitas yang
Debit air yang deras bisa dimanfaatkan sebagai
kehilangan ruang hidupnya. Selain itu,
sumber pembangkit listrik tenaga mikrohidro
menurut kajian Aksi Ekologi dan Emansipasi
Perubahan iklim membuat kita harus Rakyat (AEER) terdapat beberapa spesies
mengubah gaya hidup kita, termasuk memilih penting yang terdampak akibat aktivitas
melakukan transisi energi. Mengapa harus pertambangan di Kalimantan, misalnya
melakukan transisi energi? Karena sektor Pongo pygmaeus (Orangutan Kalimantan),
energi menyumbang emisi CO2, yang mana Sphyrna lewini (Hiu kepala martil), Helarctos
CO2 dapat menyebabkan efek gas rumah malayanus (Beruang Madu), dan Nasalis
kaya yang memicu terjadinya perubahan larvatus (Bekantan).
iklim. Online Gathering Eco Blogger Squad
Ketika melihat berbagai resiko yang
bersama Traction Energy Asia kali ini
disebabkan pertambangan batu bara, saya
membuat saya jadi belajar lebih banyak
mulai paham mengapa negara-negara maju
tentang peluang dan kendala transisi energi
lebih memilih berinvestasi pada sumber
listrik terbarukan.
energi terbarukan. Di Indonesia kita bisa
Indonesia sebagai negara dengan wilayah memanfaatkan sumber energi tenaga surya,
yang luas memiliki kondisi geografis yang air, atau angin. Seperti yang dilakukan oleh
beragam. Hal ini membuat Indonesia memiliki masyarakat Desa Mattirotasi, Kabupaten
potensi besar untuk melakukan transisi Sidrap, Sulawesi Selatan yang memanfaatkan
energi, terutama di sektor kelistrikan. Saat ini angin sebagai sumber pembangit listrik.
sumber energi listrik di Indonesia didominasi Sementara di Kalimantan Barat,
oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) daerah-daerah pelosok biasanya
dengan bahan bahan bakar batu bara dan memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber

182
listriknya. Namun seringkali kapasitasnya
kecil sehingga penerangan tidak memadai,
contohnya seperti gambar di bawah ini.

Sungai dengan debit air yang deras

Jika sumber energi dari matahari dan air


sudah familiar digunakan di wilayah
pedesaan, dan kini di Sulawesi sudah
dilakukan pemanfaatan tenaga angin, kita
seharusnya bisa menjadikan potensi alam
sebagai bekal untuk melakukan transisi
energi. Sayangnya tidak semudah itu, Traction
Energy Asia mencoba merangkum tantangan
penggunaan energi listrik terbarukan di
Indonesia.

1. Pasokan energi matahari dan angin


Semangat belajar meski di dalam gelap
tergantung musim dan periode
Selain memanfaatkan sumber listrik tenaga maksimal tidak selalu cocok dengan
surya, ada juga daerah yang menggunakan periode beban puncak konsumsi listrik
debit air sebagai sumber pembangkit listrik
2. pasokan air untuk PLTA dan PLTMH
tenaga mikro hidro (PLTMH) seperti yang
memerlukan ekosistem sungai yang
dilakukan masyarakat di Dusun Silit, Desa
terjaga kelestariannya
Pari, Kabupaten Sintang. Menurut Ditjen
Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, 3. Lokasi daerah potensial jauh dari
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro penduduk dan infrastruktur memadai
(PLTMH) adalah teknologi untuk (jalan, jembatan serta grid listrik)
memanfaatkan debit air yang ada di sekitar
kita untuk diubah menjadi energi listrik. 4. Minimnya kurikulum pendidikan
energi terbarukan di perguruan tinggi
Caranya dengan memanfaatkan debit air yang menyebabkan kurangnya SDM
untuk menggerakkan turbin yang akan ahli energi terbarukan di Indonesia.
menghasilkan energi mekanik. Selanjutnya,
energi mekanik ini menggerakkan generator 5. RnD yang belum memadai di
dan menghasilkan listrik. Indonesia

6. Sektor industri komponen energi


terbarukan belum tumbuh di
Indonesia sehingga masih tergantung
dengan komponen luar negeri (impor

183
barang jadi), akibatnya harga barang yang termasuk ke dalam limbah Bahan
menjadi mahal. Berbahaya dan Beracun (B3).

Khusus untuk poin enam kita bisa lihat contoh


euforia penggunaan kendaraan listrik di ibu
kota. Kendaraan listrik yang tidak
Apa pendapat atau ide kamu dengan
menggunakan bahan bakar minyak (BBM)
berbagai potensi serta tantangan energi
membuat banyak orang berpikir bahwa ini
listrik terbarukan di Indonesia? jawab di
ramah lingkungan karena bebas emisi.
kolom komentar ya! Kawan-kawan juga bisa
Padahal, untuk mengisi daya baterai tetap
mengikuti perjalananku untuk memahami isu
menggunakan listrik yang bersumber dari
lingkungan bersama Eco Blogger Squad
PLTU. Jadi harus bagaimana dong? kalau
dengan membaca tulisan-tulisanku yang lain.
menurut saya harus ada penyesuaian sumber
Cek tagar #EcoBloggerSquad #EBS2021 atau
energi yang digunakan, termasuk memikirkan
klik Lingkungan di bagian menu. Sampai
penanganan limbah baterai karena baterai
jumpa!
kendaraan listrik merupakan baterai lithium

184
Efa Masriana Butar butar

Transisi Energi Sebagai Upaya


Kurangi Selimut Polusi
Dalam Online gathering bersama rekan-rekan
KRL Tak "sebersih" yang Kita Kira
Eco Blogger Squad (EBS) pekan lalu, Fariz
Panghegar selaku Manager Riset Traction
Energy Asia menjawab pertanyaan di atas.

Faktanya, KRL tak sebersih yang kita kira.


Buktinya saja, penggunaan AC di tiap
gerbongnya masih mengeluarkan gas freon.
Belum lagi, untuk penerangan di tiap
stasiunnya yang masih memanfaatkan energi
KRL Dulu dan sekarang | Foto: detik fosil.

Anker atau anak kereta tentu sepakat bahwa, Sama halnya dengan penggunaan kendaraan
dibandingkan dulu, penggunaan commuter listrik di Indonesia. Katanya sih, kendaraan ini
line (KRL) saat ini memang jauh lebih lebih ramah lingkungan. Tapiii, untuk isi ulang
nyaman, lebih bersih, lebih murah, lebih tertib dayanya saja masih menggunakan
dan lebih aman dibandingkan penggunaan pembangkit listrik yang menggunakan batu
kereta konvensional di zaman dahulu. bara.

Kita tak bisa pungkiri, berada di dalam KRL Bisa disimpulkan, sejumlah transportasi ini, di
memang tetap berjubel, saling dorong, penuh hilirnya memang tampak bersih, namun di
sesak. Namun tetap, dibandingkan dulu, tak hulu masih menyumbang emisi karbon yang
peduli seberjubel apapun penumpang yang memperparah efek gas rumah kaca.
mengisi KRL saat ini, tetap layak disematkan
Lalu apa yang bisa kita lakukan?
kata aman karena tak ada lagi penumpang
yang bergantung di sana sini moda Transisi energi!
transportasi tersebut.
Mengenal Transisi Energi
Bila dulu kereta menggunakan tenaga diesel,
maka kini KRL bersih karena penggeraknya Perubahan iklim terjadi sebagai dampak
go green dan memanfaatkan listrik dari banyaknya polusi yang diproduksi di bumi ini.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang
Polusi adalah pengotoran atau pencemaran.
tentu menghentikan pula emisi karbon
Bentuk polusi cukup beragam saat ini mulai
dibandingkan penggunaan diesel
dari polusi udara, polusi air, polusi tanah,
sebelumnya.
hingga polusi suara. Semua polusi membawa
Namun, benarkah krl sebersih yang kita?

185
dampak yang kurang baik, terutama untuk kekurangan tempat tinggal yang aman
kesehatan. dari bencana lingkungan,
berkurangnya sumber air, berkurang
Agar dampak-dampak tak baik dari polusi ini
pula sumber pangan hingga kenaikan
tak terus dirasakan oleh manusia, dibutuhkan
harga pangan dan potensi kelaparan.
transisi energi.
Menurut BNPB, bencana terkait efek GRK
Transisi energi sendiri merupakan upaya
adalah bencana yang paling sering terjadi di
mengurangi penggunaan energi fosil dengan
Indonesia.
energi non fosil yang rendah polusi dan emisi
gas rumah kaca (GRK). Untuk itu, kita perlu segera melakukan
transisi energi untuk mengikis selimut polusi
Misalnya bahan bakar kendaraan dari energi
(efek GRK) yang menyelimuti atmosfer bumi
fosil perlahan diubah menjadi bahan bakar
untuk mencegah timbulnya bencana
kendaraan dari energi "sebagian fosil". Atau
lingkungan ini.
Listrik yang semula memanfaatkan energi
fosil perlahan diubah dengan memanfaatkan Selain itu, kita butuh transisi energi
listrik dari energi non fosil seperti PLTS Atap mengingat emisi dari energi (kendaraan dan
yang kini telah digunakan Danone -AQUA di pembangkit listrik dari bahan bakar fosil)
lima pabriknya atau PLTB (Pembangkit Listrik adalah dua besar sumber emisi GRK terbesar
Tenaga Bayu) Sidrap (Sidenreng Rappang) di bersama dengan penebangan hutan.
Sulawesi Selatan yang menjadi pembangkit
Belum lagi penambangan energi fosil seperti
listrik energi bayu/angin pertama di
minyak bumi dan batu bara juga
Indonesia sekaligus terbesar di Asia
mensyaratkan penebangan hutan. Pun
Tenggara.
pengurangan penggunaan energi fosil tidak
Langkah ini penting kita lakukan karena GRK hanya menurunkan emisi GRK di sektor
menyebabkan: energi saja, tapi juga akan membantu
mengurangi emisi dari sektor kehutanan.
● Naiknya kumpulan polusi yang
menyelimuti atmosfer bumi
Tantangan Transisi Energi
● Perlahan meningkatkan suhu Meski transisi energi ini terus digaungkan,
permukaan bumi (global warming) dan faktanya masih ada sejumlah tantangan yang
menyebabkan perubahan cuaca harus diselesaikan, terutama di sektor
secara luas dalam jangka waktu yang transportasi dan kelistrikan.
panjang (perubahan iklim)

● Perubahan iklim menyebabkan


terjadinya sejumlah bencana
lingkungan yang kini sudah kita
rasakan. Sebut saja curah hujan yang
tinggi hingga menyebabkan sejumlah
bencana, di titik berbeda, ada pula
yang mengalami kekeringan,
bertambahnya volume air laut dan
lain-lain. Efek jangka panjang dari
berbagai bencana ini, manusia akan

186
Ternyata banyak hal lho, yang bisa kita
kontribusikan untuk pemulihan bumi, seperti
tidak membuang minyak jelantah dan tidak
menggunakannya secara berulang.
Sebaliknya, minyak jelantah dikumpulkan lalu
diberikan pada pengepul untuk kemudian
dimanfaatkan menjadi biofuel atau bahan
bakar nabati.

Tantangan transisi energi sektor transportasi Kita juga bisa turut menceritakan praktik baik
dan kelistrikan| Foto: Tangkap layar materi mas inovasi pemanfaatan energi
Fariz terbarukan/non-fosil, mengurangi
penggunaan kendaraan pribadi, menghemat
Bila di sektor industri dan transportasi sudah penggunaan listrik, serta mengkampanyekan
mulai berbenah, lalu apa yang bisa kita penggunaan produk energi terbarukan.
lakukan? Jangan lupa untuk turut melibatkan
anak-anak dalam setiap aksinya agar mereka
Butuh kerjasama dari semua pihak untuk bisa
beradaptasi dan memiliki rasa tanggung
mencapai target turunnya suhu bumi. Bila
jawab terhadap bumi yang ditinggali.
sektor industri dan transportasi sudah mulai
berbenah, lalu apa yang bisa kita lakukan
selaku masyakarat?

187
Futuha Helen Sara

Mengenal Apa Itu Transisi Energi


dan Hubungannya dengan
Kelestarian Lingkungan
Halohaa! Apa kabar teman-teman? Semoga menjadi sorotan karena ternyata gas
sehat selalu yaa.. buangannya – yang memicu peningkatan
emisi gas rumah kaca (GRK) menjadi salah
Anyway, pernah mendengar tentang “transisi
satu penyebab pemanasan global dan
energi” apa belum? Aku yakin istilah ini udah
perubahan iklim.
ga asing lagi bagi teman-teman mengingat
transisi energi juga merupakan salah satu Pada Paris Agreement tahun 2015,
topik yang dibahas di G20. pemimpin-pemimpin dunia berkomitmen
untuk menahan laju peningkatan temperatur
Tapi sebelum membahas lebih detil ke topik
bumi, yang mendorong adanya kebijakan
itu, hmm.. pernah ga sih teman-teman disini
net-zero emission. International Energy
mengamati langit – misal ketika di Jakarta
Agency (IEA) menerbitkan roadmap untuk
pada pukul 11 siang, dan pada saat di daerah
negara-negara dalam rangka mewujudkan
pedesaan / pegunungan di jam yang sama.
net-zero emission.
Beda nggak? Yup! Tentu beda kan…
Roadmap tersebut berisi kebijakan kunci
Perbedaan kondisi langit selain disebabkan
yang dapat diimplementasikan untuk
karena kondisi cuaca lokal, salah satunya juga
mencapai net-zero emission. Mengingat
dapat disebabkan karena polusi udara yang
bahwa sektor energi berkontribusi cukup
kemudian memberikan kesan langit menjadi
signifikan terhadap emisi:
“tidak bersih” akibat sinar matahari tidak
dihamburkan sempurna karena adanya
partikel pengotor. Partikel pengotor tersebut
bisa berasal dari asap kendaraan,
pembakaran, asap kegiatan industri, dan lain
lain.

Nah dari mana asal mula bahan baku


“penggerak”nya?

Selama ini sudah tidak asing lagi bahwa kita


Beberapa contoh implementasi kebijakan
menggunakan bahan bakar fosil untuk
diantaranya adalah pengembangan energi
penghasil energi, bahkan untuk aktivitas
terbarukan secara massif, pengurangan
sehari-hari seperti mobilitas. Nah,
penggunaan pembangkit listrik tenaga fosil,
penggunaan bahan bakar fosil ini juga
serta perluasan penggunaan kendaraan listrik

188
dan biofuel. Hemat kata, kebijakan transisi pembuangan sampah tidak pada tempatnya.
energi perlu diimplementasikan disini. Namun ternyata, sektor energi juga memiliki
signifikansi dalam upaya pelestarian
Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah,
lingkungan.
Apa itu transisi energi?
Pertanyaan selanjutnya, apa saja upaya yang
Transisi sendiri menurut KBBI adalah dapat kita lakukan untuk berkontribusi positif
“Peralihan dari keadaan”, sehingga secara dalam pelestarian lingkungan melalui sektor
ringkasnya transisi energi dapat diartikan energi?
sebagai peralihan energi. Peralihan energi
Beberapa yang bisa dilakukan antaranya
dari mana?
adalah:

● Terlibat dalam pengumpulan limbah


rumah tangga untuk bahan baku
energi non fosil (misalnya
mengumpulkan jelantah),

● Menceritakan praktik baik terkait


inovasi pemanfaatan energi
terbarukan
Transisi energi (sc: Traction Energy Asia)
● Mengurangi penggunaan kendaraan
Mengutip dari Traction Energy Asia, pribadi,
peralihan/transisi energi ini misalkan dari
● Menghemat penggunaan listrik
yang sebelumnya menggunakan bahan bakar
kendaraan energi fosil beralih menggunakan ● Serta mengampanyekan penggunaan
bahan bakar kendaraan dari energi yang produk energi terbarukan dan ramah
“Sebagian fosil (tidak seluruhnya dari fosil, lingkungan.
misal B-10, B-30, bioavtur 2.4); atau misalnya
dari listrik hasil energi fosil beralih ke listrik Gimana? Cukup sederhana dan possible
dari energi non fosil (seperti dari energi untuk diimplementasikan, kan?
angin, air, surya, dll).
Semoga kita tetap bisa selalu menjaga
Nah, peralihan atau transisi energi ini salah lingkungan dan bumi yang kita tinggali, tidak
satunya (dan utamanya sih) bertujuan untuk hanya dari kacamata satu aspek saja, namun
mengurangi emisi gas rumah kaca, dan hal ini juga dari berbagai aspek dan tentu berani
menjadi salah satu hal implikatif dengan melakukan aksi!
upaya pelestarian lingkungan. Selama ini kita
#TransisiEnergy
mengenal upaya pelestarian lingkungan
#EcoBloggerSquad
((kebanyakan)) hanya terkait sektor
#Environment
kehutanan dan pengelolaan sampah, seperti
#Sustainability
deforestasi dan kebakaran hutan serta

189
Lita Lestianti

Transisi Energi: Jangan Sampai


Sukses di Hilir, Rusak di Hulu
Suatu ketika, perjalanan Brussels – Dan ternyata 2018, pertanyaan saya terjawab.
Rotterdam membuat saya sering berdecak Indonesia memiliki turbin angin atau kincir
kagum. Kereta cepat melewati lahan angin seperti yang saya lihat di Eropa sepuluh
pertanian yang sangat luas dengan jejeran tahun silam. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
turbin-turbin angin nan menakjubkan. (PLTB) Sidrap mengandalkan tenaga angin
untuk memutar turbin angin yang akhirnya
Pantas saja disebut negeri kincir angin karena
akan menghasilkan listrik. Listrik ini yang
di sana memang banyak turbin angin dan lagi
digunakan masyarakat untuk keperluan
karakter iklimnya berbeda. Angin di Belanda
sehari-hari.
memang selalu kencang apalagi di musim
gugur. Bahkan, di laut-laut mereka telah Saya pun tahu PLTB Sidrap ini ketika saya
mulai dipasang turbin angin dengan mengikuti online blogger gathering bersama
memanfaatkan angin laut. Eco Blogger Squad, Traction Energy dan
Blogger Perempuan tanggal 18 Oktober
2022.

#EcoBloggerSquad adalah komunitas blogger


yang fokus pada masalah lingkungan.
Sementara Traction Energy Asia adalah
lembaga riset independen yang berfokus
pada isu transisi menuju energi bersih dan
terbarukan. Blogger Perempuan Network
adalah komunitas blogger yang didominasi
perempuan di Indonesia. Traction Energy Asia
ini diwakili oleh Kak Fariz Panghegar, seorang
Turbin angin di Belanda tahun 2012 (maaf blur
Manager Riset Traction Energy Asia.
karena keretanya cepat sekali :D jadi ngga ada
stok foto turbin yang jelas) Beliau menjelaskan banyak sekali tentang
transisi energi dan alasannya kenapa harus
Sepuluh tahun lalu, meskipun bagi warga transisi energi.
negara mereka hal itu adalah hal biasa. Bagi
saya, itu sangat menakjubkan. Maklum, Apa itu Transisi Energi?
negara kita memang cukup tertinggal dengan Kalian mungkin bertanya-tanya, apa sih
teknologi yang ada di negara maju di Eropa. transisi energi? Transisi energi adalah upaya
Saya hanya membatin, kapan negara mengurangi energi fosil dengan energi non
Indonesia punya turbin angin yang bisa fosil yang rendah polusi dan emisi gas rumah
mengaliri listrik ke daerah-daerah? kaca.

190
Sebagai contoh, listrik dari energi fosil berasal Alasan Transisi Energi?
dari pembangkit yang menggunakan batu
Penggunaan bahan bakar fosil dapat
bara sebagai sumber pembangkit. Sedangkan
menyebabkan timbulnya gas efek rumah kaca
batu bara terbentuk dari fosil tanaman,
(GRK) yang menyelimuti bumi. Dampak buruk
hewan ribuan tahun yang telah menjadi batu.
dari Gas Rumah Kaca adalah:
Untuk menghasilkan energi ini, batuan
sedimen tersebut dibakar hingga terbentuk ● Naiknya kumpulan polusi yang
batu bara. menyelimuti bumi.
● Meningkatkan suhu permukaan bumi
Pembakaran tersebut yang akhirnya
dan menyebabkan perubahan cuaca
mengeluarkan emisi CO2 yang bisa
sangat luas dalam jangka waktu yang
meningkatkan efek gas rumah kaca di
panjang.
atmosfer. Dan efek gas rumah kaca ini dapat
● Perubahan iklim menyebabkan
menyebabkan kenaikan suhu bumi atau
terjadinya bencana alam seperti
pemanasan global yang akhirnya dapat
mencair es di kutub, kenaikan muka air
menyebabkan kerusakan lingkungan seperti
laut, banjir, terjadi wabah penyakit,
banjir, kekeringan, dan bencana alam dari
kebakaran hutan, tanah longsor, tabut
faktor iklim.
asap, kekeringan, krisis air bersih,
Begitu juga minyak bumi yang ada di dalam rusaknya terumbu karang makhluk
tanah. Minyak bumi yang masih mentah ini hidup karena tidak tahan dengan suhu
diambil dari dalam tanah dan dibawa ke kilang yang naik.
minyak untuk dilakukan pembakaran. Hasil
Semakin meningkatnya perubahan iklim,
pembakaran inilah yang bisa menyumbang
maka transisi energi diperlukan untuk
gas CO2 ke atmosfer dan bisa menyebabkan
mengikis selimut polusi di atmosfer untuk
pemanasan global.
mencegah timbulnya bencana alam akibat
Dan dua sumber pembangkit listrik tersebut pemanasan global.
yang masih dominan digunakan orang di
Indonesia untuk menghasilkan listrik, selain Sukses di Hilir, Rusak di Hulu: Apakah
tenaga air. Sementara di luar negeri sudah Indonesia Mampu Melakukan Transisi
membangun sumber energi lain untuk Energi?
memasok listrik, seperti turbin angin,
geotermal, tenaga surya, nuklir. Dari sebab itulah, kenapa pentingnya transisi
energi ‘kotor’ menjadi energi ‘bersih’ di
Dan tidak semua sumber energi listrik Indonesia. Pertanyaannya, apakah mungkin
tersebut ramah terhadap lingkungan. Batu Indonesia mampu melakukan transisi energi
bara bisa disebut sebagai ‘energi kotor’ di sektor transportasi dan kelistrikan?
karena menghasilkan CO2 yang memenuhi
atmosfer. Lagipula, bahan bakar fosil ini Transisi Energi di Sektor Transportasi di
bahan bakar yang akan cepat habis dalam Indonesia dengan Penggunaan Biodiesel dan
waktu beberapa tahun ke depan, karena bioavtur
sifatnya yang tidak dapat diperbaharui dalam
Salah satu cara untuk mengurangi efek Gas
jangka waktu beberapa tahun.
Rumah Kaca yaitu mensubstitusi bahan bakar
minyak di bidang transportasi dengan
menggunakan biodiesel dan bioavtur yang

191
sebagian prosentasenya berasal dari nabati “Indonesia menjadi pionir dalam
atau lemak hewani. pencampuran biodiesel sebesar 30% dalam
minyak solar, yang pertama dan terbesar di
Bahan bakar yang berhasil diterapkan di
dunia untuk semua sektor pada pengguna
Indonesia untuk sektor transportasi adalah
bahan bakar minyak jenis solar.”
sumber energi biodiesel yang berhasil
dijalankan oleh pemerintah dengan Program Tak hanya biodiesel saja, pengembangan
Biodiesel 20% sejak tahun 2016 dan biodiesel bahan bakar transportasi untuk pesawat
30% atau B30 di mana pencampuran 30% terbang juga sudah menggunakan bioavtur di
biodiesel dan 70 % solar sejak tahun 2020. mana mencampurkan bahan bakar avtur
Selanjutnya ditargetkan B40 hingga B100. dengan bahan bakar nabati 2,4 persen.

“Indonesia menjadi pionir dalam Sebenarnya biodiesel ini tidak hanya berasal
pencampuran biodiesel sebesar 30% dalam dari kelapa sawit, dari minyak jelantah pun
minyak solar, yang pertama dan terbesar di bisa. Karena dasarnya sebenarnya
dunia untuk semua sektor pada pengguna sama-sama dari kelapa sawit. Beberapa
bahan bakar minyak jenis solar. Arah industri kecil sudah memproduksi biodiesel
peningkatan penggunaan biodiesel dari minyak jelantah seperti CV. Gen Oil di
kedepannya adalah menuju B40 atau akan Makassar, PT. Bali Hijau, BumDes Panggung
ditingkatkan lagi.” (Direktur Bioenergi Lestari Bantul.
Kementerian ESDM, Edi Wibowo dalam
seminar virtual bertajuk Pengaruh B30
menuju B100 terhadap Industri Sawit dan
kesejahteraan Masyarakat dengan
Optimalisasi peran Milenial dan Society 5.0)

Saat ini, Biodiesel yang dihasilkan masih


berasal dari kelapa sawit. Dan pembukaan
lahan kelapa sawit ini sebenarnya ada juga
yang menjadi masalah kerusakan lingkungan Biodiesel dari Minyak Jelantah (Sumber: Materi
juga di beberapa wilayah di Kalimantan dan Blogger Gathering Fariz Pangeghar)
Sumatera. Karena kebanyakan lahan sawit
tersebut ditanam di lahan gambut yang Transisi Energi di Sektor Kelistrikan di
banyak mengandung CO2 sehingga ketika Indonesia
lahan dibakar untuk pembukaan lahan sawit
Transisi energi di sektor kelistrikan ini tidak
maka partikel C02 yang ada di bawah lahan
hanya digunakan untuk kebutuhan rumah
gambut akan terbang le atmosfer. Dan itu
tangga saja tetapi juga yang sedang booming
menyebabkan peningkatan efek gas rumah
dikembangkan saat ini yaitu di sektor
kaca.
transportasi.
Untuk menuju B100 maka yang perlu menjadi
Transisi energi di bidang rumah tangga
perhatian adalah penyediaan kelapa sawit
memang sudah sebagian kecil yang telah
yang tidak merusak lingkungan. Harapannya,
berjalan seperti penggunaan biogas, tenaga
akan ada bahan bakar nabati (BBN) pengganti
angin, tenaga surya, panas bumi, nuklir dan
kelapa sawit.
tenaga gas dan uap. Sementara sebagian
besar pasokan listrik masih berasal dari batu

192
bara. Dan ini menjadi tantangan untuk transisi Sulawesi Selatan) ini adalah PLTB terbesar di
energi kelistrikan di bidang transportasi. Asia Tenggara ini.

Mungkin bisa saja hemat di hilir tapi rusak di


hulu karena masih menggunakan batu bara di
hulu yang bisa merusak lingkungan.
Sementara mobil listrik pun masih perlu
pembenahan mengingat harga mobil dan
spare partnya masih sangat mahal.

Di beberapa daerah memang sudah


menerapkan energi terbarukan (energi non
fosil) untuk pemenuhan kebutuhan kelistrikan
seperti: PLTB Sidrap (kompas.com/PT UPC Sidrap Bayu
Energi)
Penggunaan Biogas
Sejak tahun 2018, PLTB ini telah beroperasi
Biogas ini berasal limbah ternak atau sampah dan dapat memasok listrik untuk
yang mengandung metana dan diolah dalam daerah-daerah di sekitarnya. Dulunya, daerah
instalasi biogas dan hasilnya disalurkan ke tersebut tidak dialiri listrik. Sekarang, mereka
pipa-pipa rumah tangga, seperti di Tempat bisa menikmatinya. Memang sebenarnya
Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) Supit Urang pintar-pintarnya kita bagaimana
Malang, Di TPA Manggar Balikpapan, TPA memanfaatkan alam untuk pemenuhan
Gampong Jawa Aceh, TPA Puuwatu Kendari, kebutuhan listrik.
PLTBg Sei Mangkei dan beberapa tempat
lainnya. PLTB Tolo, Jeneponto, dengan kapasitas 72
MW telah memasok listrik di wilayah selatan
Meskipun penggunaan energi biogas tersebut Sulawesi. Sedangkan PLTB Sidrap memiliki
masih terbatas hingga puluhan KK saja, kapasitas 75 MW.
belum memenuhi seluruh penduduk di kota
tersebut untuk listrik rumah tangga dan untuk
memasak. Bagi saya, ini sebenarnya sudah
baik karena langkah ini sebagai wujud
mengurangi ketergantungan terhadap
sumber energi fosil yang tidak dapat
diperbaharui.

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau angin PLTB Tolo (Sumber : Merdeka.com/Andi Imran
(PLTB) Fajar)

Setelah saya mengikuti webinar, saya Dan, adanya PLTB ini tidak sampai mengalami
terkesima pembangkit listrik tenaga angin konflik penggusuran lahan atau perubahan
yang ada di Sulawesi Selatan. Pemandangan penggunaan lahan. Jadi lahan di sekitar PLTB
turbin-turbin angin di atas perbukitan yang masih bisa dimanfaatkan warga untuk
dikelilingi oleh perkebunan begitu menawan. pertanian dan perkebunan. Sedangkan lahan
Ditambah sapi-sapi yang mencari makan di tempat berdirinya turbin-turbin angin itu
bawahnya. Saya pun baru tahu ternyata PLTB memang dialihkan penggunaannya. Sehingga
Sidrap (Kabupaten Sidenreng Rappang,

193
dampak ekonomi masyarakat tidak begitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
berpengaruh. (PLTGU)

Beda lagi jika suatu lahan dimanfaatkan untuk Tak hanya itu saja, kita juga punya
pembangkit listrik tenaga air dan surya yang pembangkit listrik tenaga gas dan uap yang
lahannya harus dialihkan kepemilikannya. sudah beroperasi di beberapa tempat, seperti
PLTGU Karawang dan PLTGU Tanjung Batu.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Tentu PLTGU ini memiliki efisiensi yang lebih
Bersyukurlah kita tinggal di negara yang tinggi dibanding PLTU dan PLTG karena tidak
selalu mendapatkan sinar matahari banyak energi yang tidak dimanfaatkan
sepanjang tahun. Seharusnya kita tersebut terbuang.
memanfaatkan energi terbesar ini untuk
Hasil penelitian Sinuhaji (2007) menunjukkan
menghasilkan listrik. Meskipun masih ada
bahwa kinerja PLTG dari segi lingkungan jauh
kekurangannya, toh PLTS bisa menjadi energi
lebih baik daripada PLTU, hal ini ditunjukkan
alternatif non fosil yang bisa membantu
oleh emisi gas hasil pembakaran pada PLTG
mengurangi emisi. Tinggal bagaimana
yang jauh lebih bersih daripada emisi gas
teknologi bisa mengatasi kekurangan
buang PLTU batubara. Tetapi dari segi
tersebut agar tetap bisa maksimal digunakan
lingkungan biaya investasi dan
saat malam hari.
pengoperasian PLTG lebih besar dari PLTU.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi


(PLTP)

Indonesia juga punya pembangkit listrik


tenaga panas bumi (PLTP) seperti di PLTP
Geo Dipa Unit Dieng, PLTP Gunung Salak,
PLTP Kamojang, PLTP Wayang Windu. Potensi
PLTP ini sebenarnya bagus karena di
Indonesia banyak sekali gunung berapi yang
menghasilkan panas bumi. Jadi seharusnya
bisa menjadi sumber energi alternatif non
fosil.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)


PLTS di Indonesia (Sumber: Pertamina)
Kita semua sudah tahu bahwa banyak sekali
bangunan PLTA di seluruh Indonesia untuk
Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menghasilkan listrik karena memang di jaman
terbesar di Indonesia ada di Likupang, Pak Harto PLTA ini dibangun besar-besaran.
Sulawesi Utara, yang mampu memasok listrik
Kesimpulan
wilayah Sulawesi Utara-Gorontalo dengan
kapasitas maksimal 21 MW. Selain itu PLTS Bahwa sampai saat ini pengembangan
Badak, PLTS Cilacap, PLTS PTPR, PLTS Sei sumber energi listrik dari bahan bakar nabati
Mangkei. termasuk juga pembangkit listrik sudah
sangat bagus untuk mengurangi efek gas
rumah kaca yang berakibat buruk pada

194
pemanasan global. Meskipun bagian hilir dengan adanya penggunaan energi
sudah cukup berkembang dengan baik, terbarukan.
namun masih perlu perhatian di sisi hulu.
Sekarang terasa banget loh selimut polusi
Jangan sampai sukses di sisi hilir namun
membuat kita sering merasakan gangguan
rusak di sisi hulu. Seperti penyediaan lahan
pernapasan seperti batuk dan pilek. Banjir
kelapa sawit yang bisa merusak lingkungan
dimana-mana. Itulah kenapa penting banget
untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar
mulai dari sekarang, pembangkit listrik ini
nabati di bagian hilir.
minim emisi gas rumah kaca sehingga selimut
Begitu pun dengan penyediaan pasokan polusi berkurang.
listrik untuk mobil listrik yang masih
Referensi
mengandalkan batu bara.

Perlu diingat bahwa semakin besar kebutuhan ● https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id


listrik maka semakin besar pula kebutuhan di /repos/FileUpload/Teknologi%20Rama
hulu, seperti batu bara dan sawit. Kalau tidak h%20Lingkungan%20SMP/topik3.html
dipikirkan transisi energi dari sumber fosil ke ● https://dlh.semarangkota.go.id/8-damp
non fosil, maka ketika sumber di hulu habis, ak-pemanasan-global-bagi-kehidupan/
maka di hilir tidak akan jalan. Yang ada semua ● https://ebtke.esdm.go.id/post/2021/02
akan mangkrak. Mobilnya, spare part dan /18/2797/inovasi.produksi.biodiesel.ber
tempat pengisian ulang baterainya. basis.tanaman.jarak.pagar
● https://ebtke.esdm.go.id/post/2022/03
Jadi sebenarnya Indonesia itu kaya sekali /24/3127/pengembangan.biodiesel.di.in
dengan energi non fosil yang bisa donesia.beri.manfaat.nyata
dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik. Hanya ● https://finance.detik.com/industri/d-32
tinggal bagaimana membuat energi 76789/benarkah-pembukaan-kebun-kel
terbarukan itu tetap bisa digunakan dengan apa-sawit-di-lahan-gambut-merusak-li
mengatasi kekurangan- kekurangan yang ngkungan
muncul saat operasional. ● https://pertaminapower.com/pembang
kit-listrik-tenaga-surya
Tak ada kebijakan yang sempurna. Semua ada
efek sampingnya, hanya saja kita mencari ● https://www.99.co/blog/indonesia/pem
efek samping pada kerusakan lingkungan dan bangkit-listrik-di-indonesia/
dampak negatif sosial yang sedikit. ● http://etd.repository.ugm.ac.id/peneliti
Setidaknya, selimut polusi bisa berkurang an/detail/36314

195
Ruli Retno Mawarni

Minyak Jelantah Bantu Kurangi


Selimut Polusi
Siapa disini yang suka setor sampah ke bank Dalam acara zoom tersebut saya bertemu
sampah? aku salah satunya, dulu dalam dengan Kak Fariz Panghegar, selaku Manager
pikiranku, daripada teronggok di tempat Riset dari Traction Energy Asia yang
pembuangan sampah akhir lebih baik setor membahas dengan detail bagaimana transisi
sampah dan minyak jelantah ke bank sampah, energi sebagai salah satu cara untuk
bisa jadi cuan meski gak seberapa, mengurangi selimut polusi yang makin hari
sesederhana itu. Ternyata setoran sampah ini makin menebal, dimana di dalamnya
berdampak untuk mengurangi polusi, jika membahas juga tentang bank sampah, jadi
sama-sama serempak kita lakukan, maka penasaran, kan?
akan mengatasi global warming, kok bisa
se-wow itu ya...ckckck.. sini aku ceritain dulu. Gas Rumah Kaca (GRK)
Jadi pekan lalu aku mengikuti zoom bersama Sudah sering ya mendengar apa itu gas
teman-teman #EcoBloggerSquad, Komunitas rumah kaca. saya bahkan mendengar istilah
yang fokus pada isu lingkungan dan rumah kaca ini sejak kecil karena isu
perubahan iklim, dimana kami sudah bersama perubahan iklim memang sudah ramai
hampir 2 tahun dan fokus membahas isu-isu dibahas sejak dulu meskipun belum masiv.
lingkungan dan iklim terbaru. Zoom kali ini Dalam bayangan saya dulu ya, waktu kecil
bertema “Transisi Energi dan Selimut Polusi”, saya membayangkan GRK adalah gas yang
menarik sekali topik ini karena membahas nantinya bisa bikin rumah kaca, seperti
mengenai kebaruan di dunia riset dan aquarium, betapa indahnya, hahaha..tapi
teknologi. ternyata justru sebaliknya ya. GRK ini
ternyata justru bikin manusia mendekati
Apa hubungan sampah dengan polusi? oh bencana alam.
jelas ada, sampah juga bikin polusi kan, bau,
kotor dan tidak enak dipandang. hanya itu
yang biasa kita tau, sebatas polusi udara
terkait baunya. Padahal sampah juga bikin
global warming, gas yang dihasilkan
tumpukan sampah, terutama sampah yang
sulit terurai. Membuat bumi semakin panas,
sampah juga menghasilkan gas beracun gaes,
jadi gak sekedar bau dan tidak sedap
dipandang saja. itulah mengapa tumpukan
sampah menambah tebal selimut polusi yang
menutupi permukaan bumi.

196
ekstrim, bencana alam dimana-mana. Curah
Komponen-komponen Gas Rumah Kaca
hujan yang tak terkendali sampai tiba-tiba
(GRK)
banjir di beberapa negara. Asli dampak global
Disebutkan di Wikipedia, Gas Rumah Kaca warming itu nyata banget. Dari sini udah
adalah gas yang ada di atmosfer bumi yang nampak ya, efek dari sampah itu bagaimana?
menyebabkan efek rumah kaca. Nah apalagi
tuh efek rumah kaca?
Transisi Energi
Efek Rumah Kaca bisa dikatakan sebagai Berat nih kalau menyebut transisi energi,
kemampuan atmosfer untuk seolah-olah ini hanyalah obrolan para
mempertahankan udara panas yang nyaman. engineer teknik kimia, pemerhati lingkungan
Makanya bumi itu hangat daripada dan para ilmuan pemerhati perubahan iklim.
planet-planet lain di alam semesta ini. Rasa Tidak, saya tidak mau membicarakan hal yang
hangat ini adalah karena GRK yang menjaga sulit dicerna. Saya hanya sedikit membuka
panas tetap tersimpan di atmosfer bumi, tidak insight agar masyarakat awam seperti kita
lepas ke luar bumi. Namun, dengan catatan juga dikit-dikit tau. Jangan kalau banjir cuma
tentu jika nilainya kecil, karena pada dasarnya bisa nyalahin kepala daerah yang enggak
bumi secara alami sudah menghasilkan GRK becus, padahal ini karena memang alam yang
kok, hanya saja saat ini GRK ditambah sedang bergejolak, itu juga akibat perbuatan
dengan hasil pembakaran hutan, tumpukan manusia secara keseluruhan, bukan karena
sampah, polusi asap kendaraan yang ulah kepala daerah yang enggak bisa
berbahan bakar fosil, energi listrik dari bahan mengatasi banjir. Uhuk..uhuk..
bakar fosil dan penambah polusi lainnya. Jika
GRK terlalu besar, terus kesimpan semua di Kembali ke masalah transisi energi, yang
atmosfer, itulah yang bisa menyebabkan namanya transisi sudah tau kan kalau itu
pemanasan global alias Global warming, perpindahan. Pastinya ke arah yang lebih
dimana semakin banyak GRK maka bumi baik, ada dua hal yang sangat difokuskan
semakin panas, lalu es-es di kutub mencair Indonesia saat ini yaitu transisi energi dari
jadilah air di permukaan laut dan sungai saat bahan bakar fosil, menjadi sebagian fosil. dan
ini meninggi. bahan bakar untuk pembangkit listrik
menjadi non fosil keseluruhan. Apa sih bahan
Itulah mengapa kita jadi terancam tenggelam bakar fosil? nah itu bahan bakar minyak,
apabila GRK makin meningkat, tentu saja berasal dari penambangan minyak bumi
daerah pesisir pantai yang paling awal dimana bahan bakunya dari fosil. Untuk listrik,
merasakan naiknya permukaan laut. bahan bakar yang digunakan untuk
Bukankah kita semua tau betapa banyaknya menggerakkan pembangkit listrik,
es di kutub, kebayang jika suhu makin panas, menggunakan batubara, itu juga dari fosil
selain kita juga gak betah karena cuaca panas kan.
juga semua bisa tenggelam. Masa iya kita
butuh membuat bahtera Nabi Nuh? tentu
Untuk Apa Transisi Energi?
tidak kalau sejak saat ini kite berbenah
mencegah GRK makin meningkat. Masalah Jadi Indonesia memang sedang giat-giatnya
lainnya tentu bukan hanya masalah bertransisi untuk penggunaan bahan bakar
tenggelam karena laut meninggi, tapi ya as fosil menjadi non fosil atau sebagian fosil.
you see, sekarang iklim dan cuaca kacau Karena bahan bakar fosil inilah yang digadang
banget. Panas yang ekstrim dan dingin yang sebagai penyumbang terbesar polusi yang

197
menyelimuti bumi. Bisa disimpulkan, transisi pun jumlahnya makin banyak. Maka polusi
energi bertujuan untuk: akibat asap kendaraan bermotor juga makin
banyak. Bukan cuma di darat sebenarnya, tapi
1. Menurunkan angka polusi dengan termasuk juga emisi dari kapal dan pesawat,
mengganti bahan bakar fosil ke non karena semuanya sama menggunakan bbm
fosil yang rendah polusi. dari fosil.

2. Menurunkan selimut polutan yang Dari gambar diatas kita bisa melihat, bahwa
menutupi atmosfer bumi agar bisa salah satu solusi transisi energi bidang
mengurangi bencana alam akibat transportasi adalah mengganti bahan
lingkungan bakarnya. Pantas saja sekarang banyak merk
mobil meluncurkan series mobil listrik. Di
3. Mengurangi emisi dan kerusakan dari
Eropa sendiri setau saya, sudah hampir
sektor kehutanan yang diakibatkan
semua orang menggunakan mobil listrik,
dari produksi bahan bakar fosil
sedangkan di Indonesia masih jarang. Selain
Kalau dirunut sih untuk apa transisi energi karena harga mobil listrik yang lumayan, juga
tentu banyak, apalagi saat ini pemerintah karena tempat untuk chargingnya yang
sedang sangat serius mengembangkan riset terbatas, sedangkan di Eropa sana hampir
energi terbarukan. Tapi intinya ya 3 poin yang semua tempat sudah menyediakan tempat
saya sebutkan di atas. charging mobil.

Transisi Energi Bidang Transportasi Bank Sampah Sebagai Salah Satu Solusi
Transisi Energi Mudah
Menarik banget Zoom bersama
#EcoBloggerSquad karena masalah energi Di bank sampah kita menabung sampah,
terbarukan ini sangat erat kaitannya dengan setiap kilo sampah yang kita setor bisa
pendidikan akademik saya dibidang teknik ditukarkan menjadi uang. Mulai dari sampah
kimia. Nah bidang transportasi ini, erat plastik, karton, kertas, besi dan kaleng hingga
kaitannya dengan riset di bidang teknik kimia minyak jelantah. Mungkin terkesan seperti
karena energinya berasal dari produk-produk nyerobot pekerjaan pemulung, namun kita
bio. Pengganti energi fosil yang disiapkan justru mengambil peran yang mungkin tidak
untuk energi misalnya biogas, biodiesel, bisa diambil oleh pemulung atau pengepul
bioavtur dan sederet bio-bio lainnya. Dimana sampah. Karena sampah yang kita buang
saya pun sudah mengenal bio-bio ini sejak melalui petugas kebersihan kadang rusak
saya kuliah sarjana dulu. Kebetulan ketika sebelum sempat diambil pemulung atau
saya S1 saya fokus ke biogas, sedangkan pengepul sampah karena rusak diperjalanan,
ketika pasca sarjana saya banyak terutama misalnya sampah kertas, atau
mempelajari biodiesel. Jadi saya menjadi bahkan tidak sempat ditemukan di tempat
saksi bagaimana para akademisi dan peneliti pembuangan sampah akhir hingga akhirnya
sudah fokus pada energi terbarukan sejak menggunung.
belasan bahkan puluhan tahun lalu.

Emisi dari bahan bakar fosil ini digadang


sebagai salah satu penyumbang terbesar
polusi di muka bumi. Apalagi semakin hari
penduduk makin meningkat dan kendaraan

198
Di Jepang, sampah minyak jelantah sisa
menggoreng, tidak boleh dibuang
sembarangan di alam karena bisa
mengganggu saluran pembuangan, jadi
minyak jelantahnya wajib di setorkan ke
tempat pembuangan minyak jelantah. Di
Indonesia belum wajib, tapi kita bisa kompak
dengan beramai-ramai mengumpulkan
Sampah adalah salah satu sumber energi sendiri dan menyetor ke bank sampah. Bisa
terbarukan disimpulkan bahwa dengan sedikit effort
untuk rajin ke bank sampah kita sudah
Pernah mendengar terjadinya ledakan di
berpartisipasi mengurangi selimut polusi
gunungan sampah meledak karena tingginya
bumi. Makanya saya juga enggak
kandungan gas metana dalam sampah?
capek-capek mengajak teman-teman untuk
sering juga terjadi longsor akibat tingginya
mau ngumpulin minyak jelantah untuk bisa
timbunan sampah dan terkena hujan deras.
disetor ke bank sampah. Meski sekarang
Nah, dengan memilah sejak dari awal
banyak yang pakai air fryer sepertinya yang
membuang hingga menyetor ke bank
pakai minyak goreng masih tetap banyak kan,
sampah, kita sudah sangat membantu tugas
hehehe.
mengumpulkan sampah agar lebih mudah
diolah. Sampah kertas, karton, besi, plastik, Mungkin ada yang penasaran dapat
tentu saja di daur ulang. Begitu pun sampah berapa sih cuan kalau menyetorkan minyak
minyak jelantah, inilah salah satu sampah jelantah? Menyetorkan minyak jelantah di
bernilai tinggi karena minyak jelantah ini jika beberapa daerah memang berbeda-beda
di recycle bisa menjadi biodiesel. kebijakan, ada yang dihargai 2000-3000
rupiah per liter, ada juga yang menyetorkan 5
Yup, biodiesel adalah bahan pengganti solar,
liter bisa dapat 1 liter minyak goreng baru,
dimana saat ini bahan bakar di Indonesia
berbeda-beda sesuai penggeraknya dan
sudah bisa menggunakan 30% biodiesel
antusiasme masyarakatnya.
sehingga bisa digunakan oleh mobil atau
kendaraan darat berbahan solar. Sedangkan
untuk kapal nelayan atau kapal laut bahkan Transisi Energi Bidang Listrik
bisa menggunakan full biodiesel. Nah, saat ini Jadi sama saja donk ya, memakai mobil
Indonesia masih membuat biodiesel dengan menggunakan bahan bakar fosil, memakai
bahan baku masih 100% CPO dari kelapa mobil listrik juga listriknya dari bahan bakar
sawit. Sementara penggunaan minyak goreng fosil. Nah, itulah kita juga perlu tau bahwa
sendiri, jelas donk banyak digunakan seluruh pemerintah juga saat ini telah mencoba
masyarakat di Indonesia karena tradisi mengalihkan kebutuhan akan pembangkit
memasak dengan menggoreng itu nyaris listrik berbahan fosil ke bahan lain yang
dilakukan semua orang dari kalangan rumah berpotensi di Indonesia. Salah satunya
tangga hingga restoran. Otomatis minyak dengan panel surya dan membangun PLTB
jelantah yang dihasilkan pun sebenarnya yaitu pembangkit listrik tenaga bayu (angin).
banyak, jadi bila minyak jelantah ini diolah Bahkan saat ini banyak masyarakat juga
tentu akan menghasilkan banyak biodiesel ramai menggunakan panel surya skala kecil di
sehingga tidak tergantung pada minyak rumah masing-masing. Nah, jadi pemerintah
kelapa sawit saja. dan masyarakat bila bekerjasama untuk ke

199
depannya kita optimis bisa mengurangi non fosil ini ke masyarakat agar bisa
selimut polusi dan bikin bumi jadi lebih baik. mensosialisasikan gerakan ini
Bergerak pelan-pelan tapi pasti. 3. Mengurangi pemakaian kendaraan
pribadi terutama yang berbahan bakar
Okey, mungkin disini ada beberapa saran
fosil untuk mengurangi GRK
yang bisa kita gunakan selain hanya dengan
4. Mengkampanyekan produk-produk
ke bank sampah. Berikut saya rangkum
dari sumber energi terbarukan
beberapa poin dari zoom bersama
5. Menghemat penggunaan listrik dan
#EcobloggerSquad.
sumber-sumber energi fosil
Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk 6. Ambil bagian dari riset energi
berpartisipasi mengurangi selimut polusi terbarukan (akademisi, engineer,
ilmuan, dsb)
1. Aktif memilah sampah dan menyetor
ke bank sampah atau memberikan ke Nah, semoga tulisan ini bermanfaat dan
pemulung agar bisa di recycle membuka insight semua yang membaca agar
2. Menyebarkan mau berpartisipasi dalam mengurangi selimut
edukasi/mengkampanyekan tentang polusi bumi.
energi terbarukan dan bahan bakar

200
Yossy Andriani

Transisi Energi Demi Selimut Bumi


Tetap Terjaga
Peduli akan lingkungan tentunya bisa Lama kelamaan atmosfer yang terus dihujani
menjauhkan kita dari berbagai kejadian yang dengan berbagai aktivitas dapat mengancam
saat ini sangat sering terjadi seperti banjir, fungsinya. Akibat #SelimutPolusi
tanah longsor, kebakaran hutan, dan bencana memberikan efek domino bagi kehidupan
alam lainnya yang sebenarnya bisa kita makhluk hidup. Perubahan yang paling besar
hindari jika kita lebih peduli akan alam. Belum dan saat ini mengancam kehidupan adalah
lagi masalah lingkungan lainnya yang perubahan iklim.
kenyataannya berdampak akibat ulah dari
Polusi di kota-kota besar sudah cukup
aktivitas yang sering dan bahkan tidak bisa
menggambarkan bagaimana kualitas udara
kita tinggalkan dalam kehidupan sehari-hari.
yang kita hirup saat ini. Langit 20 tahun yang
Kehidupan sehari-hari kita ditopang penuh lalu pasti memiliki perbedaan. Saya masih
oleh energi baik untuk penggunaan ingat, berhubung saya bersekolah di daerah
kendaraan, industrial, kegiatan memasak dan yang bisa dibilang masih daerah pedesaan
lain sebagainya memerlukan energi yang tidak sulit untuk menemukan
tidaklah sedikit memicu berbagai dampak tanaman-tanaman hijau atau bahkan tanah
besar seperti polusi yang saat ini sudah parah kosong yang ditumbuhi semak belukar yang
menyelimuti bumi. Padahal energi yang tumbuh dengan suburnya. Jalanan masih sepi
menjadi vital bagi kehidupan tersebut berasal dari kendaraan yang lalu lalang. Tidak perlu
dari energi fosil seperti batubara, minyak memakai penutup mulut akibat terganggu
bumi dan gas yang tidak dapat diperbaharui dengan asap kendaraan, kegiatan industri dan
dan suatu saat akan habis. Akibat yang sebagainya.
ditimbulkan oleh pemanfaatan tersebut juga
Ibarat sebuah hubungan, komitmen juga
besar dimana menyebabkan timbulnya efek
diperlukan dalam bersikap tanpa terkecuali
gas rumah kaca yang nantinya akan
komitmen dalam penggunaan dan
menyelimuti atmosfer bumi.
pemanfaatan energi. Apalagi energi
Atmosfer bumi berfungsi mengatur proses merupakan kebutuhan vital dalam kehidupan
penerimaan panas sinar matahari dengan sehari-hari. Maka dari itu saat ini sangat
menyerap dan memantulkan panas yang diperlukan adanya transisi energi.
dipancarkan oleh matahari. Dengan adanya
atmosfer membuat bumi terlindungi dan suhu
bumi, cuaca dan kelembaban udara tetap
stabil. Atmosfer juga menyeimbangkan
keadaan baik di dalam maupun luar bumi.
Oleh karenanya kita terlindungi juga dari rasa
panas matahari.

201
Transisi Energi kesempatan terakhir untuk pulihkan masa
depan bumi. Jika ingin pulih kita harus terus
berusaha untuk memperbaikinya. Dengan
adanya transisi energi dengan meningkatkan
penggunaan sumber energi terbarukan.
Contohnya memanfaatkan tenaga surya
dengan cara menangkap energi radiasi
matahari/ sinar matahari yang akan diserap
menggunakan panel surya kemudian diubah
menjadi tenaga listrik.

Indonesia memiliki target energi baru Kemudian adanya pemanfaatan energi


terbarukan pada bauran energi nasional biomassa dimanfaatkan sebagai sumber
sebesar 23% pada tahun 2025. Maka dari itu energi. Energi biomassa sangat fleksibel dan
diperlukan strategi untuk mencapai target dapat digunakan untuk mengganti sebagian
tersebut salah satunya dengan melakukan besar penggunaan bensin dan juga minyak.
transisi energi. Transisi sama artinya dengan Biomassa (salah satu energi terbarukan
berpindah dan beralih. Jika saat ini kita dengan potensi cukup tinggi di Indonesia).
membahas transisi energi artinya kita Berasal dari material organik non-fosil dan
memikirkan cara mengenai bagaimana biodegradable yang berasal dari tumbuhan
berpindah dan beralih dari sumber energi dan mikroorganisme. Harus kita sadari saat
berbahan fosil ke sumber-sumber yang ini bahwa penggunaan energi terbarukan
mengurangi emisi karbon. Transisi energi memberikan pengaruh dalam meminimalisir
merupakan upaya dalam menekan risiko efek pemanasan global. Kesehatan
pemanasan global yang berpotensi masyarakat pun meningkat, selain itu juga
mengancam kehidupan yang layak di masa bisa membuat kita menghemat sumber daya
mendatang. Transisi energi adalah jalan dan uang.
menuju transformasi sektor energi global
Dengan hanya memanfaatkan sumber energi
menjadi nol-karbon.
fosil yang memberikan banyak dampak buruk
Transisi energi diperlukan untuk mengikis juga bagi kehidupan dan tentunya merupakan
selimut polutan yang menyelimuti atmosfer sumber daya yang tidak dapat diperbaharui.
bumi. Proses transisi energi melalui energi Belum lagi efek GRK yang kian hari semakin
terbarukan dan efisiensi penggunaan energi parah dan mengkhawatirkan. Panas bumi
dimana mengacu pada pergeseran sektor semakin kuat kita rasakan, bencana alam
energi global dari sistem produksi dan sering terjadi dimana-mana dan kesehatan
konsumsi energi berbasis fosil ke sumber kita semakin hari juga bisa terancam jika
energi terbarukan seperti angin, matahari, tidak ditanggulangi dengan sebaik-baiknya.
dan baterai lithium-ion yang tentunya lebih Melalui transisi energi ini semoga semakin
ramah lingkungan ditengah gempuran membuat kita menghargai lingkungan dan
urgensi transisi energi yaitu perubahan iklim, terus selalu bersahabat dengan alam sekitar.
gas rumah kaca dan desentralisasi energi.
Emisi kendaraan dan pembangkit listrik dari
Pada beberapa lalu saya pernah menulis bahan bakar fosil menjadi dua besar sumber
mengenai perubahan iklim, dimana emisi gas rumah kaca terbesar bersama
mengemukakan bahwa ini merupakan dengan penebangan hutan yang semakin
menjadi-jadi saat ini. Adanya penambangan

202
energi fosil seperti minyak bumi dan batu ● RnD yang belum memadai di
bara juga mensyaratkan penebangan hutan. Indonesia
Pengurangan penggunaan energi fosil tidak ● Sektor industri komponen energi
hanya menurunkan emisi GRK di sektor terbarukan belum tumbuh di
energi saja tapi juga akan membantu Indonesia sehingga masih tergantung
mengurangi emisi dari sektor kehutanan. dengan komponen luar negeri (impor
barang jadi). Akibatnya harga barang
Tantangan menjadi mahal

Transisi energi pada sektor transportasi juga


memiliki tantangan, seperti :

Biodiesel

● 100% masih menggunakan minyak


CPO dari kelapa sawit
● Belum menggunakan bahan baku
biofuel generasi kedua (dari limbah)
yang tersedia melimpah seperti:
minyak jelantah.
● Penggunaan biodiesel dari CPO
berisiko menyebabkan penebangan
hutan jika terjadi peningkatan
permintaan biodiesel.
● Perlu peningkatan penggunaan
biofuel generasi kedua dari limbah
seperti minyak jelantah yang tersedia
melimpah akibat kegemaran
memakan gorengan.

Sektor kelistrikan

● Pasokan energi matahari dan angin


tergantung musim dan periode
maksimal tidak selalu cocok dengan
periode beban puncak konsumsi
listrik.
● Pasokan air untuk PLTA dan PLTMH
memerlukan ekosistem sungai yang
terjaga kelestariannya.
● Lokasi daerah potensial jauh dari
penduduk dan infrastruktur memadai
(jalan, jembatan serta grid listrik)
● Minimnya kurikulum pendidikan
energi terbarukan di perguruan tinggi
yang menyebabkan kurangnya SDM
ahli energi terbarukan di Indonesia.

203
#SelimutPolusi dan Perubahan Iklim NH3 (amoniak), dan gas HC (hidrogen). Bahan
polutan yang dihasilkan manusia di atmosfer
Menikmati udara sejuk dan bersih rasanya
mempunyai efek langsung terhadap kualitas
sudah susah untuk didapatkan saat ini apalagi
lingkungan dan kesehatan manusia. Sumber
di kota-kota besar. Pemandangan hijau,
polusi bisa berasal dari kegiatan rumah
pepohonan yang rindang serta taman
tangga, emisi kendaraan bermotor, dan
menghijau sudah sulit untuk dicari. Jika ke
kegiatan industri.
kota-kota besar yang hanya akan banyak
terlihat adalah gedung infrastruktur yang
tinggi menjulang, kegiatan industrial, serta
moda transportasi.

Polutan-polutan yang menyebar memberikan


dampak buruk dari berbagai aspek seperti
memicu terjadinya gangguan pernapasan,
seperti asma, ISPA serta kanker paru-paru.
Polusi memicu terjadinya penurunan kualitas
udara akibat asap dan partikulat bahan kimia
maupun logam berbahaya menyebabkan
udara tak lagi bersih dan mendatangkan
bahaya bagi pernapasan. Belum lagi jika
terjadi hujan asam akibat letusan gunung
berapi yang menimbulkan abu vulkanik,
timbulnya efek rumah kaca dan rusaknya
lapisan ozon.

Beberapa polutan udara yang berkontribusi


terhadap perubahan iklim dan polusi di
tingkat lokal termasuk karbon hitam yang
dihasilkan oleh sistem pembakaran yang
tidak efisien. Perubahan iklim yang terjadi
juga membawa dampak besar yang nyata dan
sudah mulai dirasakan saat ini. Contoh nyata
yang sudah terjadi di Indonesia seperti
menghilangnya es di Puncak Jaya, Papua.
Para petani pun juga tidak ketinggalan
terkena imbasnya mengalami gagal panen di
berbagai wilayah, nelayan pun juga tidak
ketinggalan terkena imbasnya. Secara umum, perubahan iklim dipahami
sebagai perubahan unsur-unsur dalam sistem
Kegiatan suatu industri mempunyai arti iklim yang terjadi dalam jangka waktu yang
penting yang potensial dalam menghasilkan panjang yang dipengaruhi oleh kegiatan
bahan pencemaran. Bahan pencemaran manusia yang menghasilkan emisi gas rumah
udara yang dapat dikeluarkan oleh industri kaca. Kemudian ada pula pemanasan global
maupun pembangkit listrik antara lain adalah (Global Warming) yang merupakan
partikel debu, gas SO2 (sulfur dioksida), NO2 peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi
(nitrogen dioksida), CO (karbon monoksida),

204
dan peningkatan tersebut diproyeksikan terus langsung malah merusak kehidupan dari
berlanjut. manusia itu sendiri. Bertindak nyata selaku
#MudaMudiBumi demi mewujudkan
Penyebab naiknya konsentrasi GRK di
#TeamUpForImpact dengan melakukan
atmosfer adalah akibat kegiatan manusia
misi-misi sebagai berikut :
seperti pembakaran bahan bakar fosil serta
deforestasi sedangkan akibat alami karena ● Kurangi dan imbangi emisi
adanya letusan gunung berapi yang ● Pulihkan keanekaragaman hayati
menyumbang debu dan partikel halus ke ● Menanam pohon
atmosfer. Peningkatan konsentrasi GRK ● Dukung bersama energi terbarukan
semakin mengkhawatirkan dengan pola
ketergantungan akan konsumsi energi dari Beberapa hal yang bisa kita lakukan adalah :
berbagai sektor vital dalam kehidupan.
● Gunakan moda transportasi umum
atau gunakan sepeda
Mari Jaga Bumi Kita ● Kurangi, gunakan kembali, dan daur
Tentunya kondisi yang begitu ulang
mengkhawatirkan ini tidak ingin berlanjut ● Hemat energi
apalagi menjadi semakin parah. Sistem bumi ● Menanam pohon untuk menyediakan
memiliki keterkaitan dengan aktivitas yang makanan dan oksigen
dilakukan oleh manusia. Melalui ● Turut berkontribusi memelihara
tindakan-tindakan mitigasi dan pencegahan kebersihan lingkungan
yang aktif, merencanakan dan membatasi ● Serta jangan lupa memberikan
dampak-dampak lingkungan yang dapat informasi kepada yang lain tentang
merusak. pentingnya alam dan lingkungan yang
bersih serta terawat.
Banyak hal yang kita rasa sederhana malah
memberikan dampak yang luar biasa bagi #UntukmuBumiku #EcoBloggerSquad #EB
bumi kita. Merusak bumi secara tidak

205
Julita Hasanah

Transisi Energi Terbarukan untuk


Negeri
Yang disyukuri dari Pandemi Covid-19, Langit dan pemulihan ekonomi sebagai dampak
Jakarta Cerah ! pandemi Covid-19 telah membawa polusi lahir
kembali. Dikatakan lebih jauh, di beberapa
Enggak menyangka ya, di akhir tahun 2022
kota-kota lainnnya bahkan mengalami
ini kehidupan mulai berangsur normal
peningkatan kualitas udara yang lebih buruk
kembali pasca pandemi yang menimpa kita
dari kondisi sebelum pandemi.
dua tahun belakangan. Memang belum dapat
dikatakan seratus persen kembali ke kondisi Aduh... enggak rela deh, rasanya baru kemarin
awal sih, tetap harus menjaga diri dengan kita sama-sama menikmati langit jakarta
disiplin menggunakan masker di ruang publik yang biasanya berkabut dan terselimuti polusi
dan rutin mencuci tangan, tapi setidaknya menjadi langit cerah dengan warna biru yang
teror angka-angka kematian akibat Covid-19 menawan... baru sebentar kondisi sudah harus
sudah jarang terdengar. kembali ke sedia kala.

Alhamdulillah... senang sekali menyaksikan


masyarakat bisa menuntaskan rindu dengan
keluarga di kampung halaman, karena selama
pandemi kita benar-benar dibatasi. Enggak
cuma itu, senang sekali melihat dedek-dedek
sekolah dan mahasiswa yang kembali belajar
tatap muka karena sudah pasti mereka jenuh
jika hanya belajar melalui layar ponsel atau
komputer tanpa interaksi sosial yang nyata.

Di tengah rasa syukur akan kembali


dibukanya aktivitas-aktivitas di ruang publik,
ada satu hal yang kemudian membuat diri ini
bersedih. Mengamati lalu lalang kendaraan
bermotor yang tiada henti di depan rumah Kondisi Polusi Jakarta dari Waktu ke Waktu
membuatku berpikir jauh lebih dalam. (Dok. Mongabay)

Polusi telah kembali...


Langit Jakarta kembali dipenuhi selimut
Well, mobilitas masyarakat yang kembali polusi, berwarna kelabu dengan jarak
normal jelas memiliki konsekuensi khususnya pandang yang pendek...
terhadap lingkungan. Sebuah artikel dari
Mongabay bertajuk "Pandemi belum pergi, Well, memangnya apa konsekuensinya jika
Polusi sudah kembali" secara gamblang kualitas udara di Jakarta semakin buruk ?
menjelaskan bahawa kebijakan pelonggaran Begini guys, tercemarnya udara dengan

206
polutan seperti Nitrogen dioksida akan Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa
berdampak buruk terhadap kesehatan transisi energi merupakan sebuah urgensi
manusia, misalnya yang sering kita temui yang wajib dan sangat perlu segera
adalah terjadinya gangguan pernapasan. direalisasikan karena meningkatnya
penggunaan kendaraan pribadi berbahan
Urgensi Transisi Energi, Udara Bersih bakar fosil. Tak hanya itu lho, sampai saat ini
adalah Hak Kita bahan bakar fosil juga masih menjadi bahan
bakar utama pembangkit listrik. Kedua hal
tersebut jelas memiliki konsekuensi terhadap
semakin tebalnya selimut polusi yang
berkontribusi terhadap efek gas rumah kaca
(GRK).

Sudah bukan rahasia umum jika gas rumah


kaca akan menyebabkan naiknya kumpulan
polusi yang menyelimuti atmosfer bumi
kemudian secara perlahan namun pasti akan
meningkatkan suhu permukaan bumi atau
bahasa kerennya Global Warming.

Dalam jangka panjang, hal ini akan


mendorong perubahan iklim yang
Urgensi Transisi Energi, Udara Bersih adalah berkontribusi terhadap sederet bencana
Hak Kita lingkungan dan bencana sosial ekonomi.
Mulai dari banjir, kekeringan, hujan badai,
Setuju dong jika transisi energi adalah sebuah kelaparan, kemiskinan, dan menurunya
urgensi dan keharusan. Sudah saatnya kualitas dan kuantitas produk pertanian yang
pemerintah dan stakeholder terkait sangat kita butuhkan sehari-hari.
bertanggung jawab terhadap kualitas udara
yang kian buruk. Transisi energi dari fosil ke Berdasarkan data yang dirilis oleh BNPB
non fosil harus segera direalisasikan karena mengungkap fakta bahwa memang benar jika
udara bersih adalah hak kita semua. efek gas rumah kaca adalah bencana yang
mendominasi atau paling sering terjadi di
Sebentar sebentar, memangnya apa sih Indonesia. Lalu, siapa lagi yang akan
transisi energi ? dirugikan jika sudah begini ? tidak lain tidak
bukan adalah manusia alias diri kita sendiri
Secara sederhana transisi energi dapat
dan keluarga tercinta.
didefinisikan sebagai upaya mengurangi
penggunaan energi fosil dengan energi non Untuk itu, sekali lagi perlu kita sadari
fosil yang redan polusi dan emisi gas rumah bersama-sama bahwa transisi energi adalah
kaca. Misalnya, perpindahan penggunaan sebuah urgensi untuk mengikis selimut polusi
bahan bakar kendaraan dari energi fosil ke yang menyelimuti atmosfer bumi supaya
sebagian fosil atau bisa juga perpindahan kehidupan manusia dapat kembali sejahtera
penggunaan listrik dari energi fosil ke non terbebas dari bencana alam, kelaparan,
fosil seperti energi matahari atau angin. hingga kemiskinan.

207
Transisi Energi Harapan untuk Negeri Ketiga, lokasi daerah potensial jauh dari
penduduk dan infrastruktur memadai seperti
jalan, jembatan serta grid listrik.

Keempat, sektor penelitian dan


pengembangan atau Research dand
Development (RnD) di Indonesia belum cukup
memadai.

Kelima, sektor industri komponen energi


terbarukan belum tumbuh di Indonesia
sehingga masih tergantung dengan
komponen luar negeri atau impor barang jadi.
Akibatnya, harga barang menjadi mahal dan
tidak terjangkau.

Lalu, mau menyerah ? jelas tidak karena kita


tidak punya pilihan lain untuk menyelamatkan
Realisasi transisi energi adalah sebuah
bumi. Transisi energi mau tidak mau harus
harapan. Mengapa demikian ? Data berbicara
terealisasi meski secara bertahap. Memang
jika emisi dari energi kendaraan bermotor
terlihat berat dan menantang di awal, tapi aku
dan pembangkit listrik berbahan bakar fosil
yakin sekali ketika mega proyek ini terealisasi
merupakan dua sumber emisi gas rumah kaca
akan banyak manfaat yang dapat dirasakan.
terbesar bersama penebangan hutan.
Sehingga, dengan terealisasinya transisi Lingkungan terjaga, manusia semakin
energi diharapkan dapat menekan emisi dan sejahtera...
tentunya mengikis selimut polusi.
Mari kita kawal transisi energi, hempas
Bahkan, pengurangan penggunaan energi selimut polusi dan perubahan iklim, demi
fosil tidak hanya menurunkan emisi gas kebaikan negeri !
rumah kaca lho, namun juga akan membantu
mengurangi emisi dari sektor kehutanan. Minyak Jelantah : Energi Terbarukan
Eits, tapi aksi progresif transisi energi tentu dari Dapur Kita
tidak semudah membalikkan telapak tangan, Beberapa waktu lalu, melalui Online
sederet tantangan di depan mata mau tidak Gathering Eco Blogger Squad bersama
mau harus siap ditaklukkan. Madani Berkelanjutan dan Traction Energy
Asia Aku jadi tahu bahwa limbah dari dapur
Pertama, pasokan energi matahari dan angin
merupakan sumber energi terbarukan yang
tergantung musim dan periode maksimal
begitu melimpah.
tidak selalu cocok dengan periode beban
puncak konsumsi listrik. Apakah itu ? Minyak jelantah, limbah dapur
yang selama ini kita buang begitu saja.
Kedua, pasokan air untuk Pembangkit Listrik
Tenaga Angin (PLTA) dan Pembangkit Listrik Suwer deh ! Ternyata minyak jelantah yang
Tenaga Matahari memerlukan ekosistem selama ini terbuang, harus kita
sungai yang terjaga kelestariannya. sayang-sayang karena memiliki segudang
manfaat yang menjanjikan. Kok bisa ?

208
Minyak goreng bekas alias minyak jelantah Potensi Manis Biodiesel dari Minyak
(used cooking oil/UCO) berpeluang untuk Jelantah di Masa Depan
diolah menjadi biodiesel yang dapat
Meminjam data Traction Energy, pemanfaatan
digunakan menjadi substitusi minyak solar
minyak jelantah guna biodiesel di Indonesia
bagi mesin diesel untuk sektor transportasi
didukung oleh ketersediaan bahan baku. Data
maupun industri.
mencatat, sebanyak 3 juta kiloliter minyak
jelantah dikumpulkan di Indonesia pada tahun
2019, dimana sebanyak 1,6 juta kilo liter
berasal dari rumah tangga perkotaan besar.
Hal ini mengindikasikan biodiesel dari minyak
jelantah memiliki potensi yang manis di masa
depan.

Dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal


Energi Baru Terbarukan dan Konservasi
Energi (EBTKE), jika minyak jelantah ini
dikelola dengan baik dapat memenuhi 32%
kebutuhan biodiesel nasional. Bahkan
dikatakan lebih jauh, biodiesel dari minyak
jelantah memiliki peluang untuk dipasarkan
Minyak Jelantah sebagai Sumber Energi ke luar negeri. Selain itu, proses produksi
Terbarukan biodiesel ini lebih hemat 35 % dibandingkan
dengan biodiesel dari CPO (crude palm oil)
serta mengurangi 91,7% emisi CO2 dibanding
Usut punya usut, pemanfaatan minyak
solar. Wah luar biasa ya !
jelantah untuk biodiesel bukanlah hal yang
baru di dunia. Faktanya, beberapa negara lain
sudah memanfaatkan minyak jelantah untuk
energi yang lebih ramah lingkungan. Nah di
Indonesia sendiri, Institut Pertanian Bogor
telah memanfaatkan energi yang diolah dari
minyak jelantah, keren banget ya ?

Secara sederhana, siklus pengolahan minyak


jelantah menjadi biodiesel diawali dengan
proses pemurnian, penyaringan, kemudian
proses mencampur hasil filtrasi dengan arang
aktif lalu dinetralkan. Setelah itu dilakukan
transferivikasi yang menghasilkan biodiesel
kasar, kemudian kembali dilakukan proses
pemurnian untuk menghasilkan biodiesel. Potensi Manis Minyak Jelantah
Serangkaian proses tersebut menggunakan
prinsip zero process.
Pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan
baku biodiesel merupakan jawaban
dinanti-nanti. Solusi ini tidak hanya mengikis

209
dilema ibu rumah tangga, namun sekaligus lakukan sebagai kontribusi positif mendukung
sumber pendapatan bagi masyarakat secara gerakan transisi energi ? Jawabannya, ada
luas. Ya, selain berkontribusi terhadap banyak sekali !
kelestarian lingkungan namun juga bisa cuan.
Pertama, aktif terlibat dalam pengumpulan
Luar biasa ya ?
limbah rumah tangga untuk bahan baku
Aku kemudian menemukan sebuah kisah energi non fosil (biodiesel dan biogas).
menarik nan inspiratif dari Tanah Borneo.
Kedua, gunakan platform digital milikmu
Dilansir laman Kompas, Sardji Sarwan,
untuk berbagi cerita menarik dan progresif
seorang warga asal Tarakan Timur berhasil
mengenai praktek energi terbarukan.
meraup omzet hingga 2 juta per hari dengan
mengolah mengolah minyak jelantah menjadi Ketiga, ajak dan disiplinkan diri untuk
biodiesel. Aduh bikin iri ya... mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Di balik segudang kebaikan biodiesel dari Keempat, menghemat penggunaan listrik


Minyak jelantah, sayangnya Traction Energy harian dengan mematikan lampu saat siang
Asia mencatat pemanfaatan minyak jelantah hari/sedang tidak di rumah, mematikan kran
untuk biodiesel masih belum optimal. Dari dan air jika sudah tidak digunakan dan
sekitar 3 juta kiloliter minyak jelantah, hanya kurangi penggunaan barang-barang
kurang dari 570 kiloliter yang dimanfaatkan elektronik yang tidak terlalu diperlukan.
sebagai biodiesel maupun untuk kebutuhan
lainnya. Pemanfaatan minyak goreng bekas Kelima, aktif mengkampanyekan penggunaan
masih didominasi oleh penggunaan untuk produk energi terbarukan khususnya yang
tujuan daur ulang sebesar 1,95 juta ton atau dimulai dari lingkarang terdekat seperti
setara dengan 2,43 juta kiloliter. Sedangkan, keluarga dan kerabat.
untuk ekspor sebanyak 148,38 ribu ton atau
Tuh, sangat mudah bukan ? Yuk dimulai dari
184,09 ribu kiloliter.
sekarang ! Jangan tunggu nanti

Kontribusi Mewujudkan Transisi Energi,


Apa yang Bisa Kita Lakukan ?
Pertanyaan selanjutnya sudah pasti dong
sebagai warga negara yang baik dan
mencintai ibu pertiwi, apa sih yang bisa kita

210
Renny Novita

Transisi Energi, Ketika Ekonomi


Bahan Bakar Fosil Telah Mencapai
Batasnya
Transisi Energi. Mendekati akhir tahun 2022, Lalu bagaimana tindakan pemerintah
kita kembali berkaca tentang hal-hal apa saja Indonesia?
yang bisa kita pelajari di tahun ini. Salah
satunya dari peristiwa besar di awal tahun Paris Climate Agreement​
yang mempengaruhi dunia sampai sekarang
Jum’at pekan lalu, tepatnya tanggal 17
ini.
Oktober 2022, Eco Blogger Squad
Setelah kita mulai perlahan mengatasi mengadakan online gathering membahas
pandemi Corona dan dunia mulai memasuki “Transisi Energi dan Selimut Polusi“ dengan
“New Normal”, perlahan negara-negara mulai narasumber dari Traction Energy.
mencoba membangun kembali perekonomian
Seperti juga pemerintah negara lain, Traction
mereka. Akan tetapi invasi Rusia ke Ukraina
Energy membantu menjelaskan kalau
memberikan dampak besar secara global
prioritas pemerintah Indonesia sekarang ini
terutama terhadap ketersediaan pasar energi
adalah transisi energi. Ini juga merupakan
global, yang menyadarkan kita bahwa
bagian dari implementasi yang berkaitan erat
ketergantungan kita kepada bahan bakar fosil
dengan komitmen Indonesia dalam
masih sangat tinggi.
kesepakatan iklim Paris pada Desember 2015.
Kenaikan harga bensin di seluruh negara,
Seperti yang kita tahu bahwa di dalam
kenaikan tarif gas di negara-negara Eropa
Kesepakatan Iklim Paris (Paris Climate
pada akhirnya membawa dampak besar
Agreement), 196 negara sepakat untuk
terhadap perekonomian.
pertama kalinya secara kontraktual
menyetujui perlindungan iklim dengan tiga
Lalu mampukah kita tanpa bahan bakar
tujuan utama untuk menyelamatkan bumi
fosil? untuk generasi sekarang dan mendatang.
Jika komisi Eropa Union (EU) kemudian
Tiga tujuan utama dari Kesepakatan Iklim
mengeluarkan Rencana REPowerEU yang
Paris (Paris Climate Agreement), antara lain
diharapkan dapat membantu dengan
adalah:
menghemat energi, diversifikasi pasokan
energi dan mempercepat penyerapan energi 1. Meningkatkan upaya negara
terbarukan untuk menggantikan bahan bakar masing-masing dan mendukung
fosil di rumah, industri dan pembangkit listrik. tindakan untuk mengurangi emisi;

211
2. Membangun ketahanan dan melakukan sesuatu untuk menyelamatkan
mengurangi kerentanan terhadap bumi.
dampak buruk perubahan iklim;
Kenaikan suhu bumi kemudian menyebabkan
3. Menjunjung tinggi dan memajukan terjadinya bencana lingkungan karena
kerjasama regional dan internasional. keseimbangan alam terganggu. Salah satu
contohnya adalah peristiwa banjir bandang di
Dari kesepakatan itulah, negara-negara dunia
Bogor dan di Bali beberapa waktu yang lalu.
termasuk Indonesia lebih memprioritaskan
upaya-upaya mengurangi panas bumi
termasuk diantaranya program transisi energi
untuk mencapai kedaulatan energi.

Transisi Energi dan Selimut Polusi​


Transisi energi merupakan upaya kita
mengurangi bahkan melepaskan
ketergantungan terhadap bahan bakar fosil
yang sudah berlangsung sangat lama, seakan
Pertanyaannya bagaimana mungkin
kita seperti “kurang menyadari” bahwa
membuat ekonomi suatu negara sebagian
sumber daya alam tidak dapat diperbaharui.
besar tidak tergantung pada bahan bakar
Ini diperkuat PBB yang melaporkan bahwa
fosil?
75% permukaan bumi telah diubah oleh
aktivitas manusia untuk mendorong ekonomi Langkah-langkah yang diperlukan tentunya
global dan laju penipisan sumber daya alam tidak hanya menyangkut sektor kelistrikan,
terus meningkat. Kita dapat melihat tetapi juga mobilitas, proses industri,
contohnya seperti penggunaan bahan bakar pertanian dan sektor bangunan.
fosil untuk penggunaan kendaraan pribadi
dan pembukaan hutan untuk produksi sumber Berbagai Cara untuk Mencapai Transisi
energi, yang kemudian menyebabkan Energi​
timbulnya efek gas rumah kaca (GRK).
Setiap negara yang menandatangani
Asap polutan dari kendaraan, kebakaran Kesepakatan iklim Paris mempunyai
hutan berkumpul di udara dan naik pendekatan dan prioritas yang berbeda di
menyelimuti atmosfer bumi dan kemudian seluruh dunia. Jika prioritas di Jerman adalah
membentuk yang namanya selimut polutan. perihal energi terbarukan, Jepang
mempunyai fokus pada produksi dan
Selimut yang mendekap dan menyelimuti
penggunaan hidrogen. Jepang mempunyai
seperti halnya selimut yang kita pakai di saat
target di tahun 2040, sudah mempunyai
udara dingin, sifatnya menaikan suhu
pasokan lengkap teknologi hidrogen sebagai
temperatur. Yang menjadi masalah adalah
pengganti bahan bakar fosil.
asap polutan naik ke atas sampai atmosfer
bumi tetapi tidak berkurang. Indonesia mempunyai fokus untuk mengganti
energi yang paling banyak digunakan oleh
Yang terjadi kemudian adalah perlahan
masyarakat Indonesia, yaitu listrik dan bahan
meningkatkan suhu permukaan bumi. Ini yang
bakar kendaraan. Selain membangun
kemudian kita sebut dengan global warning
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan
atau peringatan global bahwa kita harus

212
PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga energi terbarukan dan membangun berbagai
Mikrohidro), Indonesia juga mulai macam pembangkit listrik tenaga nuklir dan
membangun PLT energi terbarukan seperti batu bara baru.
PLT angin, mendorong penggunaan panel
surya di rumah, penggunaan biofuel serta
inovasi biodiesel dari pemanfaatan limbah
seperti minyak jelantah.

Namun seperti yang disampaikan Kak Fariz


Panghegar, Research Manager dari Traction
Energy Asia, pembangunan seperti misalnya
PLT energi terbarukan masih menjadi
tantangan bagi Indonesia. Misalnya saja
Selain PLT energi terbarukan, seperti juga
untuk membuat PLT angin, lokasi berarti
negara maju yang sudah mulai melakukan
harus di daerah perbukitan tinggi. Namun
inovasi kendaraan tenaga listrik, Indonesia
untuk membangun infrastruktur ini,
juga mulai melirik ini. Namun, pada sektor
membutuhkan biaya yang sangat tinggi dan
hulu, kendaraan listrik belum sepenuhnya
memakan waktu bertahun-tahun karena
bebas dari emisi GRK.
lokasi daerah potensial yang jauh dari
penduduk dan belum didukung dengan
infrastruktur yang memadai seperti jalan,
jembatan dan grid listrik.

Beriringan dengan proses membangun PLT


energi terbarukan, Indonesia juga mulai
menerapkan kebijakan penggunaan Biodiesel
Selain itu jika dilihat dari kualitas pendidikan, untuk kendaraan umum yang sudah mulai
kurikulum pendidikan energi terbarukan di berjalan sejak tahun 2018. Dimulai dengan
perguruan tinggi di Indonesia masih minim B20, yaitu bahan bakar yang merupakan
sehingga menyebabkan kurangnya ahli energi campuran 20% biodiesel ke dalam 80%
sehingga masih jarangnya Research and bahan bakar solar, sekarang Indonesia mulai
Development. uji coba menjalankan program B30 yaitu
bahan bakar dengan komposisi 30% kelapa
Negara lain yang mempunyai fokus yang sawit dan 70% bahan bakar solar. Alat
hampir serupa dengan Indonesia adalah India. transportasi umum seperti kereta sudah
Populasinya sekarang mencakup lebih dari mulai dibangun dan diharapkan dapat
satu miliar orang, dan tren jumlah mengurangi frekuensi penduduk
penduduknya meningkat. Seiring kemajuan menggunakan kendaraan pribadi.
industrialisasi, permintaan energi terus
meningkat, itulah sebabnya India berinvestasi
di semua jenis pembangkit energi, termasuk

213
multidisiplin independen tentang perubahan
iklim, kebijakan energi, pengurangan emisi
CO2, energi bersih, dan hukum. Mereka
memberikan advokasi kepada pemerintah
terkait program-program penyelamatan
lingkungan yang berkaitan dengan energi.

Traction Energy Asia mempunyai fokus


regional di seluruh Asia, sesuai dengan
namanya dengan basis di Indonesia. Traction
Indonesia juga sudah mulai memperluas studi
Energy Asia terdaftar dengan nama
dan inovasi pembuatan biodiesel dari minyak
Indonesia, Transformasi Energi Asia, sebagai
jelantah. Menurut studi Sidjabat (2004)
yayasan amal (Yayasan) di Kementerian
menunjukan bahwa spesifikasi biodiesel
Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia
masih masuk dalam ukuran standar bahan
pada Juli 2018.
bakar solar, artinya bahan bakar biodiesel
hasil pengolahan dari minyak jelantah ini
layak digunakan untuk mesin berbahan bakar
diesel seperti layaknya bahan bakar solar. Referensi​

Dengan demikian kita dapat melihat bahwa ● Online Gathering Eco Blogger Squad
setiap negara mempunyai desain kebijakan dengan Traction Energy Asia, “Transisi
iklim yang berbeda beda, baik untuk Energi dan Selimut Polutan”
mencapai kedaulatan energi negaranya ● Membedah Kebijakan dan Plus Minus
sekaligus dalam usahanya melindungi iklim, Penggunaan Biodiesel di
serta mengubah ekonomi yang sebelumnya Indonesia, https://coaction.id/membed
didasarkan pada penggunaan bahan bakar ah-kebijakan-dan-plus-minus-penggun
fosil menjadi alternatif netral iklim untuk aan-biodiesel-di-indonesia/
produksi energi. ● Countries Must Transition Away From
Fossil Fuels. But How Can We Do That
Oleh karena itu, kebutuhan saat ini adalah
Fairly for All?
terbuka terhadap teknologi baru,
https://www.globalcitizen.org/en/conte
meningkatkan investasi proyek terbarukan,
nt/what-is-a-just-transition/
meningkatkan penelitian atau research and
● Prabasena, Binta, INOVASI
development di bidang energi terbarukan
PENGGUNAAN BIODIESEL DARI
serta belajar dari negara lain dalam hal ini
MINYAK JELANTAH LIMBAH RESTORAN
sehingga transisi menuju ekonomi global
PADA SHUTTLE BUS ANTAR TERMINAL
tanpa bahan bakar fosil dapat berhasil
DI BANDARA SOEKARNO-HATTA, PT.
bersama-sama.
Angkasa Pura II (Persero)
Maukah kamu juga berperan dalam ● REPowerEU: A plan to rapidly reduce
menyelamatkan bumi? dependence on Russian fossil fuels and
fast forward the green
transition https://ec.europa.eu/commis
Tentang Traction Energy Asia​
sion/presscorner/detail/en/IP_22_313
Seperti dikutip dari website Traction Energy
Asia, mereka adalah sebuah organisasi yang
berisikan kelompok ahli dan pendukung

214
lahan gambut
Anisa Nur Hani

Kenalan dengan Lahan Gambut


dan Alasannya Bisa Jadi Selimut
Polusi
Buat sebagian orang sepertinya belum tahu data, dan jaringan masyarakat diharapkan
detail apa itu lahan gambut, termasuk saya. bisa meningkatkan kesadaran masyarakat
Saya baru tahu beberapa bulan lalu. Mungkin mengenai lahan gambut, yang pada akhirnya
karena di sirkel saya hampir tidak ada yang dapat membantu mengawasi komitmen
membahas, bahkan sekolah (mungkin pemerintah dalam merestorasi. Cmiiw.
dibahas, tapi saya-nya saja kali ya yang
Nah, biar info-info yang saya dapat lebih
sepertinya tidak terlalu memperhatikan.
menyebar luas, makanya itu, saya bahas di
Hehe). Saya pun baru tahu tentang lahan
tulisan kali ini. Sebab, infonya bagus dan
gambut ketika bergabung bersama Eco
menurut saya, jika banyak yang tahu akan
Blogger Squad.
lebih baik serta akan lebih menimbulkan
kepedulian terhadap lingkungan.

Apa itu Lahan Gambut?

😆
Namun tak apa, gak ada kata terlambat untuk
mencari tahu ye kan? Alhamdulillahnya di
Online Gathering Eco Blogger Squad pada
hari Jumát, 21 Oktober 2022 kemarin Lahan basah yang terbentuk dari
membahas Lahan Gambut dan Selimut Polusi materi-materi organik yang belum membusuk
dengan narasumber Kak Ola Abas dari Tim dengan sempurna. Dan, biasanya ditemukan
Pantau Gambut. di area yang ada genangan air, seperti rawa,
sungai atau pesisir.
Fyi, Pantau Gambut adalah sebuah organisasi
non-pemerintah yang dalam platform daring Butuh waktu sekitar 2000 tahun untuk
mereka menyediakan informasi mengenai membentuk lahan gambut sedalam 4 meter.
perkembangan kegiatan dan komitmen Berawal dari cekungan atau genangan air, lalu
restorasi ekosistem gambut di Indonesia. tumbuh tanaman, kemudian ketika mati
Dengan gabungkan teknologi, kolaborasi menumpuk di cekungan. Karena kurangnya

215
udara, sehingga lama untuk pembusukan dan Apa yang Terjadi Jika Lahan Gambut
menimbulkan pendangkalan. Rusak dan Hilang?
Meskipun lahan gambut terkesan seperti
Manfaat Lahan Gambut
lahan terbuang, tapi bermanfaat banget kan?
Jika sudah membaca penjelasan apa itu lahan Makanya itu, kalau ada lahan gambut di
gambut, kira-kira menurut kalian, lahan sekitar kalian, jangan malah dikeringkan dan
gambut bermanfaat gak untuk manusia atau dialihfungsikan ya, mesti dilestarikan!
makhluk hidup lainnya?
Memang sih lahan pertanian dan perkebunan
Jawabannya, bermanfaat ya gaes. Karena penting, apalagi semakin terbatasnya lahan
untuk lahan gambut Indonesia sendiri saja mineral, tapi jika dialihfungsikan secara
bisa menyimpan setidaknya 57 gigaton besar-besaran, lahan gambut akan
karbon. Yang mana itu dua puluh kali lipat degradasi/berkurang lebih cepat dan siklus
lebih banyak dibandingkan dengan lahan surut serta pengeringan gambut yang terus
mineral. Dan, tentunya bisa menahan laju berlangsung bisa menjadi sumber emisi
perubahan iklim dengan baik. karbon yang tidak akan berhenti.

Pori-pori lahan gambut yang besar, sekitar Sebab, saat mengeringkan satu hektar lahan
75%-95%, karena tekstur tanah yang tidak gambut di wilayah tropis akan mengeluarkan
padat, bisa untuk menampung air sebesar rata-rata 55 metrik ton CO2 setiap tahun atau
450%-850% dari bobot keringnya atau setara dengan membakar lebih dari 6.000
hingga 90% dari volumenya. Atau bisa galon bensin! Belum lagi lahan gambut yang
dibilang, tanah gambut bisa untuk kering bisa memicu kebakaran.
menampung air lebih banyak dibandingkan
Sumber api kecil saja bisa berbahaya untuk
tanah mineral.
lahan gambut yang dikeringkan. Karena bisa
Sehingga, bisa mengurangi dampak banjir membakar hingga ke dalam lapisan gambut.
dan juga kemarau. Karena saat musim hujan,
Dan, meskipun api terlihat sudah padam di
airnya akan ditampung oleh lahan gambut.
permukaan, tapi bisa jadi api masih ada di
Sedangkan, saat musim kemarau, air yang
dalam gambut. Sehingga, bisa merembet
tersimpan di gambut bisa diambil untuk
kemana-mana. Bahkan, api di lahan gambut
dialirkan ke sungai dan area sekitar, untuk
yang kering bisa bertahan berbulan-bulan.
menghindari kekeringan.
Lahan gambut yang kering akan jadi seperti
Selain itu, bisa jadi habitat untuk
kayu kering ketika terkena api, kebakaran pun
perlindungan keragaman hayati. Karena
tak terelakan. Kalau sudah ada kebakaran,
memang lahan gambut bisa tumbuh atau
maka akan ada kabut asap.
ditinggali oleh flora dan fauna.
Api yang berada bawah permukaan tanah
Flora dan faunanya yang ada di lahan gambut
menyebabkan pembakaran yang tidak
pun bermanfaat untuk masyarakat sebagai
menyala, sehingga hanya ada asap putih yang
sumber pangan maupun sumber penghasilan,
tampak di atas permukaan dan menyebabkan
tidak hanya untuk menjaga keberlangsungan
kegiatan pemadaman kerap sulit dilakukan.
ekosistem. Bisa juga untuk menunjang
Kabut asap pun jadi masalah kesehatan dan
perekonomian masyarakat lokal.
mengganggu aktivitas bagi masyarakat
sekitar.

216
Asap, emisi gas karbon dioksida, dan gas-gas Kebakaran di lahan gambut juga akan
lain yang naik ke udara akan berdampak pada melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer
pemanasan global dan perubahan iklim. seperti metana (CH4). Ini adalah jenis gas
Mempercepat laju perubahan iklim. rumah kaca yang 21 kali lebih berbahaya
daripada karbon dioksida (CO2). Karena
Bukan cuma itu, banjir akan terjadi, karena
kemampuan menahan panas yang lebih
berkurangnya sumber resapan dan fungsi
tinggi. Selain itu, metana yang terlepas akibat
hidrologis gambut hilang. Tentu banjir akan
kebakaran lahan gambut jumlahnya bisa 10
mengganggu kenyamanan masyarakat
kali lipat lebih banyak daripada kebakaran di
sekitar dan keberlangsungan pertaniannya.
jenis lahan lain.
Tanah juga akan tercemar. Karena Pirit yang
Bumi akan diselimuti oleh kumpulan gas emisi
merupakan mineral tanah (kandungan FeS2)
rumah kaca yang akan membuat bumi
yang sering ada di lahan rawa akan
semakin panas dan menambah cepat laju
teroksidasi menjadi senyawa beracun dengan
perubahan iklim. Apalagi diperparah dengan
kandungan besi dan alumunium apabila
polusi dari kendaraan, pabrik, pembangkit
bertemu dengan udara (oksigen).
listrik dari batubara, dll.
Keanekaragaman hayati pun hilang. Rusaknya
Mengerikan bukan, jika emisi gas rumah kaca
ekosistem gambut, perlahan akan
terjadi terus menerus dan semakin banyak
mempersempit ruang hidup satwa, punahnya
terlepas ke permukaan bumi? Sebab, bisa jadi
tanaman-tanaman endemik (tanaman unik
SELIMUT POLUSI!
yang biasanya hanya tumbuh di lahan
tertentu) gambut tropis. Imbasnya kena ke
Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk
kehidupan masyarakat dan menyebabkan
dampak besar bagi ekologi.
Mengurangi Selimut Polusi?
Berawal tahu perannya lahan gambut,
Apa Hubungan Lahan Gambut dengan sepertinya sudah lumayan membuka
Selimut Polusi? pengetahuan dan biasanya akan ada rasa
ingin menjaga atau menyebarkan infonya.
Metode pengeringan, pembakaran, dan
Setuju tidak nih gengs?
deforestasi dalam kebanyakan alih fungsi
lahan gambut bisa menyebabkan lepasnya Ya... selama masih ada hati nurani dan
cadangan karbon ke atmosfer, lalu menjadi keinginan hidup layak nan nyaman hingga tua
sumber utama emisi gas rumah kaca. Gas nanti, kemungkinan sih ada rasa ingin
rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer akan menjaga dan tidak ingin merusak. Serta,
menahan panas dari matahari sehingga mendorong pemerintah untuk lebih serius
meningkatkan suhu bumi. Proses ini dikenal untuk perlindungan dan pengelolaan lahan
sebagai efek rumah kaca dan dapat gambut yang lestari.
mempercepat laju perubahan iklim.
Berusaha melindungi lahan gambut yang
Pembakaran lahan gambut untuk masih tersisa dan memulihkan yang rusak
dialihfungsikan juga diperkirakan melepaskan dengan merestorasinya. Supaya kembali lagi
hingga 427,2 ton karbon setiap hektar. fungsi ekologi lahan gambut dan sejahterakan
Sehingga, total emisi karbon dari lahan masyarakat.
gambut yang terdegradasi diperkirakan
mencapai 63% dari total emisi karbon dunia!

217
Upaya restorasi gambut dilakukan melalui perbaikan dari Inpres No. 6 tahun 2017
tiga pendekatan, yaitu: tentang Penundaan Pemberian Izin Baru dan
Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam
● pembasahan Primer dan Lahan Gambut.
● penanaman ulang
So, setelah baca tulisan saya kali ini dan tahu
● merevitalisasi sumber mata segitu pentingnya fungsi lahan gambut, gak
pencaharian masyarakat setempat ada alasan lagi kan untuk abai atau bahkan
merusak? Yuk, kalian sebarluaskan juga
Btw, untuk kebijakan pemerintah terkait lahan
infonya! Biar makin banyak yang tahu dan
gambut ada di Peraturan Pemerintah (PP)
peduli juga. :)
No.57 tahun 2016 jo PP No.71 tahun 2014.
Perlindungan Total pada Hutan Alam, Lahan Salam,
Gambut, dan Daerah Pesisir. Serta, Instruksi
Presiden (Inpres) No. 5 tahun 2019, yaitu Hani, yang semoga punya uang dan mampu
Penghentian Pemberian Izin Baru dan beli lahan yang banyak, biar bisa mengelola
Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam dengan baik serta membiarkan sesuai dengan
Primer dan Lahan Gambut. Ini merupakan fungsinya di alam.

218
Dian Kusumawardani

Gambut dan Selimut Polusi :


Ketahui Hubungannya dan Upaya
Apa yang Bisa Kita Lakukan
Gambut, apa yang ada dalam pikiran tahun. Butuh waktu sekitar 2000 tahun untuk
teman-teman saat mendengar kata membentuk gambut sedalam 4 meter.
"gambut"? Saya sih hanya tahu kalau gambut
Gambut biasanya ditemukan di area
itu terbentuk dari bahan-bahan organik yang
genangan air, seperti rawa, cekungan antara
tidak membusuk secara sempurna, sehingga
sungai maupun daerah pesisir.
menjadi lahan yang basah. Saya kira gambut
itu tidak punya banyak fungsi. Tapi ternyata
saya salah! Karakteristik Lahan Gambut

Beberapa hari lalu, saya ikut Online Gathering


"Lahan Gambut dan Selimut Polusi" bersama
Eco Blogger Squad dan Kak Ola Abas selaku
Koordinator Nasional Pantau Gambut. Saya
akhirnya tahu banyak tentang gambut. Tak
hanya proses terbentuknya dan potensi yang
dimilikinya, tetapi juga berhubungan dengan
selimut polusi.

Memangnya apa hubungan antara gambut


dan selimut polusi? Baca artikel ini sampai
habis, ya!
Gambut ini punya karakteristik yang berbeda
Yuk, Kenalan dengan Gambut dengan tanah mineral pada umumnya.
Perbedaan tersebut mulai dari sifat fisik,
Di awal, Kak Ola mengajak kami berkenalan kimia, hingga biologi tanah. Ini yang membuat
dengan gambut. Jadi, lahan gambut itu pengelolaan tanaman di atas tanah gambut
terbentuk dari material-material organik berbeda dengan tanah mineral pada
seperti serasah, ranting pohon, akar pohon, umumnya.
dan kayu yang tidak membusuk secara
sempurna sehingga menumpuk dan
membentuk lapisan gambut.

Pembentukan gambut ini butuh waktu yang


sangat lama, lho! Proses pembentukan
gambut ini bisa berlangsung selama ribuan

219
Gambut Punya Banyak Jenis purba ini terbentuk sejak 47.800 tahun lalu,
dengan kedalaman 18 meter.

Ternyata, Gambut Punya Peran Penting

Gambut punya banyak jenis, mulai dari


tingkat kedalamannya hingga lokasinya.
Tingkat kedalaman gambut menentukan
jumlah kandungan karbon dan jenis tanaman Siapa bilang meski tidak sesubur tanah
yang bisa hidup diatasnya. Semakin dalam mineral pada umumnya, gambut tidak punya
gambut, semakin banyak karbon yang peran? Gambut punya peran penting bagi
terkandung di dalamnya. kehidupan manusia dan kelestarian
ekosistem.
Kalau berdasarkan lokasinya, gambut itu ada
3 jenis, gambut pantai, gambut transisi, dan Habitat untuk perlindungan
gambut pedalaman. keanekaragaman hayati

Berbagai flora dan fauna dapat tumbuh dan


Indonesia, Negeri Kaya Gambut
tinggal di lahan gambut. Lahan gambut tropis
Bisa dibilang, Indonesia adalah negeri kaya yang dimiliki oleh Indonesia memiliki
gambut. Pada tahun 1992, penelitian Pusat kekayaan jenis flora tertinggi di antara tipe
Tanah Bogor, menyatakan bahwa ada 15,4 lahan gambut di belahan dunia lainnya.
juta hektar lahan gambut di Indonesia.
Gambut di Sulawesi menjadi tempat tumbuh
Di tahun 2004, Wetlands International beragam flora, antara lain pulai, jelutung,
memperkirakan bahwa Indonesia memiliki durian, getah Sindi, jambuan, geronggang,
20,6 juta hektar lahan gambut. Sementara kayu hitam sulawesi, dan pala.
itu, menurut Balai Besar Litbang Sumberdaya
Lahan Pertanian dan Balai Penelitian Tanah, Sedangkan gambut di Kalimantan dan
pada tahun 2019 mencatat bahwa Indonesia Sumatera menjadi habitat bagi kayu ramin.
memiliki 13,43 hektar lahan gambut. Kayu mewah yang menjadi bahan baku
pembuatan furniture.
Luas lahan gambut di Indonesia menjadi
terbesar nomor empat di dunia. Sedangkan Beberapa fauna yang tinggal di daerah
untuk luas gambut tropis Indonesia, terbesar gambut adalah orangutan, lutung merah,
kedua setelah Brazil. Luar biasa, bukan? macan dahan kalimantan, bangau hutan rawa,
angsa sayap putih, buaya sinyulong, macan
Bahkan, lahan gambut tropis tertua di dunia, sumatera, beruang madu, dan tapir.
ada di pedalaman Kalimantan. Lahan gambut

220
Menunjang perekonomian masyarakat lokal Demi kepentingan pertanian dan perkebunan
skala besar, lahan gambut dikeringkan secara
Berbagai flora dan fauna yang hidup di lahan
terus menerus untuk mencegah air kembali
gambut bisa dimanfaatkan untuk
membanjiri lahan gambut.
perekonomian masyarakat lokal. Juga
menjadi sumber pangan yang sangat penting Padahal, lahan gambut di Indonesia ini punya
bagi kehidupan. peran penting bagi dunia. Gambut di
Indonesia menyimpan setidaknya 53-80
Menjaga kelestarian lingkungan
miliar ton karbon, sehingga disebut sebagai
Gambut ikut berperan penting dalam salah satu kawasan utama penyimpanan
menjaga kelestarian lingkungan. Saat musim karbon dunia.
hujan, gambut bisa menyerap banyak air,
sehingga mencegah terjadinya banjir. Pengeringan Lahan Gambut Picu
Sedangkan di musim kemarau, air yang Bencana Ekologis
diserap oleh gambut dialirkan ke sungai dan
area sekitarnya, sehingga tidak terjadi
kekeringan.

Sedihnya, Terjadi Penurunan Lahan


Gambut di Indonesia

Penurunan lahan gambut akibat dikeringkan


ini berdampak serius bagi kelangsungan
hidup manusia dan kelestarian ekosistem.

Praktik pengeringan satu hektar lahan


gambut di wilayah tropis akan mengeluarkan
rata-rata 55 metrik ton karbon dioksida setiap
Potensi gambut di Indonesia ini sangat kaya.
tahun, itu setara dengan membakar lebih dari
Tentu akan memberikan banyak manfaat
6.000 galon bensin.
#UntukmuBumiku jika dikelola dengan baik.
Beragam bencana ekologis pun terjadi akibat
Sayangnya, terjadi penurunan lahan gambut
pengeringan lahan gambut ini. Mulai dari
di Indonesia. Pada tahun 2019, luas lahan
banjir, kebakaran, kabut asap, pencemaran
gambut di Indonesia sebesar 13,43 juta
tanah, hilangnya keanekaragaman hayati
hektar, turun 1,5 juta hektar dibandingkan
bahkan bisa mempercepat laju perubahan
tahun 2011 yaitu 14,93 hektar.
iklim.
Penurunan lahan gambut ini terjadi karena
Bahkan, pengeringan lahan gambut ini bisa
gambut dianggap sebagai lahan terbuang,
mengganggu aktivitas masyarakat. Dan
sehingga bisa dikeringkan dan
tentunya mengancam kesehatan manusia,
dialihfungsikan.

221
misalnya, penyakit ISPA yang muncul saat Apa yang paling penting dilakukan untuk
kebakaran hutan akibat pengeringan lahan melindungi lahan gambut yang masih tersisa?
gambut. Jawabannya, biarkan gambut tetap basah.
Membiarkan gambut tetap basah adalah hal
Gambut dan Selimut Polusi penting dalam melindunginya. Sebab, secara
alami gambut itu ya basah.
Alih fungsi lahan gambut menggunakan
metode pengeringan, pembakaran, hingga
Restorasi Lahan Gambut
deforestasi melepaskan cadangan karbon
yang ada di gambar ke atmosfer. Gambut Lakukan restorasi lahan gambut. Mulai dari
yang terdegradasi menjadi kering dan mudah pembasahan, penanaman ulang, hingga
terbakar, ini memperparah intensitas merevitalisasi sumber mata pencaharian
cadangan karbon yang lepas ke atmosfer. masyarakat setempat.

Ada sekitar 427,2 karbon setiap hektar Dua hal di atas butuh komitmen yang kuat
pembakaran lahan gambut. Ini menghasilkan dari pemerintah. Pemerintah sudah punya
63% dari total emisi karbon dunia! kebijakan yang mendukung pelestarian lahan
gambut ini, yaitu :
Tak hanya itu, pembakaran lahan gambut
melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer, 1. Peraturan Pemerintah No 57 Tahun
seperti gas metana yang berbahaya 21 kali 2016 Jo PP No 71 tahun 2014 Tentang
lipat dari karbon dioksida. Perlindungan Total pada Hutan Alam,
Lahan Gambut dan Daerah Pesisir
Gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer
2. Instruksi Presiden No 5 Tahun 2019
akan menahan panas dari matahari, akibatnya
Tentang Penghentian Pemberian Izin
suhu bumi meningkat. Ini dikenal sebagai efek
Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola
rumah kaca yang bisa mempercepat laju
Hutan Alam Primer dan Lahan
perubahan iklim.
Gambut.
Bumi akan diselimuti oleh kumpulan gas-gas
Kita bisa menjadi #TeamUpForImpact untuk
emisi rumah kaca, yang membuat bumi
ikut melestarikan lahan gambut ini. Ikut
semakin panas. Ini yang disebut sebagai
menyebarkan awareness tentang pentingnya
#SelimutPolusi.
lahan gambut. Seperti yang saya lakukan,
Penurunan lahan gambut akibat alih fungsi bergabung dalam #EcoBloggerSquad yang
lahan menyebabkan terjadinya selimut polusi. konsisten menyuarakan isi perlindungan
Selimut polusi ini mempercepat laju lingkungan, termasuk perlindungan gambut.
perubahan iklim.
Menjadi bagian #MudaMudiBumi yang ikut
mendorong komitmen pemerintah agar serius
Upaya yang Bisa Kita Lakukan dalam pengelolaan dan perlindungan lahan
Tentunya kita tidak bisa berpangku tangan. gambut. Termasuk keseriusan dalam
Kita harus melakukan sesuatu! Jangan menegakkan hukum bagi korporasi yang
biarkan selimut polusi semakin tebal. melakukan perusakan hutan dan lahan
gambut.
Berikut adalah beberapa upaya yang bisa kita
lakukan.

Melindungi yang yang masih tersisa

222
Penutup Mari bergerak bersama untuk melestarikan
lahan gambut. Menghajar selimut polusi
Gambut di Indonesia memiliki banyak potensi
karena alih fungsi gambut. Demi bumi yang
yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan
kita cintai ini.
masyarakat lokal. Gambut juga berperan
penting dalam menjaga kelestarian ekosistem Setuju?
dan menahan laju perubahan iklim.

223
Lintang Gumilang

Fungsi dan Peran Penting Gambut


Bagi Mitigasi Perubahan Iklim
Penelitian terbaru yang diterbitkan jurnal Aku sendiri selama ini ngga begitu ngeh, ngga
Nature Geoscience mengungkap kalau begitu ‘mau tahu’, ngga peduli juga sih
konservasi hutan gambut bisa mengurangi tepatnya, tentang masalah gambut ini.
laju perubahan iklim.
Setelah mengenal lebih dalam tentang
Deskmukh bersama 16 peneliti lainnya gambut ini, jadi membuka mataku
menemukan bahwa dengan menjaga lahan lebar-lebar! Bukan saatnya lagi kita mau
gambut, bisa mencegah emisi karbon pura-pura ngga mau tahu, pura-pura ngga
dioksida sampai 25 ton CO2 per hektar per peduli, atau bahkan masa bodo aja.
tahun.
Kalau bukan dari kita yang bersuara, siapa
Luas lahan gambut di Indonesia mencapai 15 lagi???
juta hektar, lantas berapa banyak emisi
karbon yang bisa dicegah melalui konservasi
lahan gambut?

Oke, tak kenal maka tak sayang kan?

Udah pada kenal ngga sih apa itu gambut?


Bagaimana terbentuknya?

Sini yuk kenalan dulu. Biar makin mantap,


kalau mau menjaga si lahan gambut yang
ternyata perannya sangat penting buat Gambut adalah bahan organik yang tidak
mitigasi perubahan iklim. terdekomposisi secara sempurna karena
terdapat ada kondisi anaerob (kedap udara).
Nanti kita bahas deh hubungannya apa. Jadi proses dekomposisinya terjadi sangat
lambat dan membuat bahan organik
Apa itu Gambut? menumpuk sehingga terbentuk lapisan
gambut.
Seneng banget #EcoBloggerSquad mendapat
kesempatan ngobrol bareng kak Ola Abas Lahan gambut ini terbentuk dari
koordinator Nasional Pantau Gambut dalam material-material organik seperti serasah,
tajuk “Yuk, kenalan dengan GAMBUT!” ranting pohon, akar pohon, dan kayu yang
membuatku mendapatkan suatu pencerahan tidak terdekomposisi. Proses
baru. pembentukannya berlangsung selama ribuan
tahun dimulai dari adanya cekungan atau
Selama ini ngobrol tentang fungsi hutan, kan?
genangan air yang sangat luas, yang
Ternyata ngobrolin gambut juga ngga kalah
seru.

224
mengalami pendangkalan secara perlahan Lahan gambut Indonesia ini menjadi amat
dan bertahap. penting nilainya bagi dunia, karena
menyimpan setidaknya 57 gigaton karbon.
Wow!

Hal ini yang membuat kawasan Indonesia ini


sebagai salah satu kawasan utama penyimpan
karbon dunia. Surga gambut Indonesia, hanya
bisa ditandingi oleh hutan hujan di Amazon
yang menyimpan 86 miliar ton karbon.

Fungsi dan Peran Penting Lahan


Gambut
Dr. Myrna A. Safitri, Deputi Bidang Edukasi,
Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan
Restorasi Gambut (BRG) mengajak semua
pihak untuk membincangkan gambut dengan
Tingkat kedalaman gambut ini menentukan suka cita, ngga pakai mengerutkan kening.
jumlah kandungan karbon dan jenis tanaman
yang dapat hidup di ekosistem tersebut. Beliau mencontohkan pempek, makanan asal
Palembang, Sumatera Selatan yang berbahan
Jadi semakin dalam gambut, semakin banyak dasar sagu. Pohon sagu yang tumbuh di lahan
karbon yang terkandung. Kalau gambut ini gambut dan ikan gabus yang hidup di daerah
dikeringkan, emisi karbon yang dikeluarkan rawa atau sungai sekitar lahan gambut adalah
juga makin banyak. kombinasi yang sangat baik untuk
menghasilkan pempek yang lezat.
Lahan Gambut Tropis Terluas di Dunia
Inilah contoh sederhana mengapa sih kita kok
Indonesia memiliki luasan gambut tropis harus peduli sama gambut, bukan hanya
terbesar ke-4 di dunia dengan luas mencapai penting bagi masyarakat setempat. Namun
13,43 juta hektar yang tersebar di tiga pulau: juga masyarakat Indonesia secara
Sumatera, Kalimantan, dan Papua. keseluruhan.

Data Global Environment Centre & Wetlands 1. Habitat untuk Perlindungan


International tahun 2008 menunjukkan Keanekaragaman Hayati
bahwa luas lahan gambut global adalah 400
juta hektare yang tersebar di kawasan Berbagai macam flora dan fauna bisa tumbuh
Amerika Utara (45,3% dari total luas lahan dan tinggal di lahan gambut. Beberapa jenis
gambut global), Asia (36,7%), Eropa (12,4%), flora malah sangat berguna bagi masyarakat
Amerika Selatan (4,0%), Afrika (1,4%), dan sehingga perlu dibudidayakan.
Australasia (0,2%).
Bahkan fauna yang tinggal di lahan gambut
Negara-negara yang memiliki lahan gambut berperan penting lho buat menjaga
paling luas di dunia adalah, Kanada, Rusia, keberlangsungan hidup ekosistem gambut
Amerika Serikat, dan Indonesia. lainnya.

225
2. Menunjang perekonomian Sebaliknya di musim kemarau, gambut ini
Masyarakat Lokal bisa melepaskan air ke jaring sungai yang ada
di sekitarnya buat mencegah kekeringan.
Berbagai tanaman dan hewan yang
habitatnya di lahan gambut bisa jadi sumber c. Celengan Karbon
pangan dan pendapatan masyarakat sekitar
gambut.

3. Mengurangi Dampak Banjir dan


Kemarau

Sadar ngga sih kamu, kalau beberapa hari


belakangan ini cuaca ekstrem banget?

Bahkan kalau pagi biasanya cerah banget, eh


gambut itu ibarat celengan yang bisa
menjelang beduk udah mulai mendung.
menyimpan karbon, atau istilahnya carbon
Sebentar doang udah hujan badai angin ribut,
stock. Dibandingkan tipologi basah lainnya,
hiyaaaa. Ngga bisa diprediksi banget. Bahkan
nilai stok karbon pada gambut tuh gede
sampai ada puting beliung juga.
banget.
a. Menyimpan air
Seperti yang udah aku bilang tadi, kalau lahan
gambut di Indonesia menyimpan sekitar 57
gigaton atau lebih dari 60% cadangan karbon
gambut secara global.

Tapi…..

Lahan gambut kita sedang terancam!

Gambut tuh seperti spons yang bisa Degradasi Gambut


menyerap dan mempertahankan air di
dalamnya sampai belasan kali lipat bobot
keringnya. Nah, sifatnya ini yang bisa
mencegah terjadinya banjir di musim
penghujan.

b. Melepaskan air

Sayangnya, ekosistem gambut di Indonesia


ini banyak yang telah rusak dan terdegradasi.
Bahkan kerusakan gambut ini bisa membawa
dampak yang negatif dan merugikan.

Lahan gambut seringkali dianggap sebagai


lahan terbuang yang bisa dikeringkan dan

226
dialihfungsikan. Jadi inilah yang jadi 3. Kabut Asap
penyebab utama degradasi dan alih fungsi
Api yang udah menjalar ke permukaan tanah
lahan gambut, terutama akibat semakin
bisa menyebabkan pembakaran yang tidak
terbatasnya ketersediaan lahan mineral.
menyala. Sehingga hanya ada asap putih yang
Tahu ngga kamu? tampak di atas permukaan dan menyebabkan
pemadaman lebih sulit untuk dilakukan.
Untuk membentuk kedalaman gambut
setebal 4 meter dibutuhkan Ini yang malah membahayakan karena bisa
sekurang-kurangnya 2.000 tahun, namun jika menimbulkan masalah sesak napas dan
dikeluarkan airnya lewat drainase gambut masalah kesehatan lainnya.
dapat habis hanya dalam waktu 100 tahun.
4. Pencemaran Tanah
Banyak wilayah lahan gambut yang terancam
Ada pencemaran tanah yang sering
keberadaannya karena diubah menjadi lahan
ditemukan yaitu pirit yaitu mineral tanah
perkebunan dan pemukiman. Juga digunakan
dengan kandungan FeS2 di lahan rawa. Bisa
untuk kegiatan lain yang menyebabkannya
teroksidasi menjadi senyawa beracun dengan
terbakar.
kandungan besi dan alumunium apabila
Berdasarkan data Center for International bertemu dengan udara (oksigen).
Forestry Research, dalam kurun waktu
5. Hilangnya Keanekaragaman Hayati
1990-2010, tutupan hutan pada lahan gambut
di Kalimantan, Semenanjung Malaysia, dan Jelas aja dong, kerusakan gambut ini bisa
Sumatera saja hilang dari 77% menjadi 36%. menyebabkan dampak besar bagi ekologi.
Rusaknya ekosistem gambut akan
Apa Akibatnya Kalau Gambut ini mempersempit hidup satwa.
Semakin Terdegradasi?
Punahnya tanaman tanaman endemic,
1. Banjir gambut tropis, dan imbasnya justru akan
berujung pada kehidupan masyarakat.
Yah seperti yang tadi udah dijelasin. Gambut
ini fungsinya bisa menyerap air karena seperti 6. Mempercepat Laju Perubahan Iklim
spons. Jadi kalau fungsi hidrologis gambut
hilang, maka akan terjadi banjir di atas lahan Ini yang paling membahayakan buat masa
gambut atau daerah aliran sungai yang bisa depan kita semua.
mengancam penduduk sekitar.
Bagai dua sisi mata pisau, ketika kondisi alami
2. Kebakaran lahan gambut terganggu, maka malah jadi
kontribusi penyumbang emisi terbesar di
Pengeringan gambut yang sering dilakukan atmosfer.
bisa berdampak pada kebakaran yang
membahayakan. Fungsi penyerapan air pada Tersebarnya asap dan emisi gas karbon
gambut yang sangat kering akan lebih sulit dioksida juga gas-gas lain ke udara akan
dilakukan karena dalam keadaan tersebut berdampak pada pemanasan global dan
gambut udah ngga berfungsi sebagai tanah. perubahan iklim.
Sifatnya udah sama kaya kayu kering.
Simpanan karbon di dalam gambut yang
terlepas ke udara bisa menjadi sumber utama
emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Karena lahan

227
gambut ini mengandung dua puluh kali lipat Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk
karbon lebih banyak dibanding dengan lahan Menyelamatkan Lahan Gambut?
mineral.

Lahan Gambut Menahan Laju


Perubahan Iklim

Apa yang terjadi kalau emisi Gas Rumah Kaca


terus menerus dan semakin banyak terlepas
ke permukaan bumi?

Yap. Selimut polusi!

Bumi akan diselimuti oleh kumpulan gas-gas


Melindungi yang masih tersisa dan
emisi rumah kaca yang akan membuat bumi
memulihkan yang rusak dengan restorasi
semakin panas dan menambah cepat laju
lahan gambut. Restorasi lahan gambut adalah
perubahan iklim.
upaya pemulihan ekosistem gambut
Belum lagi dengan parahnya polusi udara dari terdegradasi agar kondisi hidrologis, struktur,
kendaraan bermotor, pabrik, pembangkit dan fungsinya berada pada kondisi pulih.
listrik dari batubara dan banyak lagi.
1. Rewetting (Pembasahan Kembali)

Ada tiga cara melakukan pembasahan


kembali:

1. Pembuatan bangunan penahan air,


antara lain dalam bentuk sekat kanal

2. Penimbunan kanal terbuka

3. Pembangunan sumur bor

2. Revegetasi

Revegetasi adalah sebuah upaya pemulihan


tutupan lahan pada ekosistem gambut.
Caranya dengan penanaman jenis tanaman
asli pada fungsi lindung atau dengan jenis
tanaman lain yang adaptif terhadap lahan

228
basah. Selain itu juga memiliki nilai ekonomi ke udara. Inilah yang menjadi sumber utama
pada fungsi budidaya. emisi gas rumah kaca.

Caranya: Tugas kita adalah melindungi gambut yang


tersisa dan memulihkan yang rusak dengan
1. Penanaman benih endemis dan merestorasi lahan gambut. Sebarkan terus
adaptif pada lahan gambut terbuka awareness tentang pentingnya lahan gambut,
terus konsisten menyuarakan isu
2. Bpengayaan penanaman (enrichment
perlindungan lahan gambut.
planting)
Dorong komitmen pemerintah agar serius
3. Peningkatan dan penerapan teknik
dalam pengelolaan dan perlindungan lahan
penyebar benih
gambut.
3. Revitalisasi
“Butuh waktu ribuan tahun untuk membentuk
Restorasi lahan gambut ngga Cuma berhenti gambut, namun hanya sesaat untuk
pada pemulihan ekologi dan revegetasi tapi merusaknya. Jaga gambut
juga harus memikirkan pemberdayaan #peatlandisnotwasteland”
ekonomi masyarakat lokal (revitalisasi).

Revitalisasi sumber-sumber mata


Referensi:
pencaharian masyarakat tujuannya untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat ● Materi online gathering Eco Blogger
yang ada di dalam dan sekitar area restorasi Squad
gambut. ● https://pantaugambut.id/pelajari/prose
s-pembentukan
Penutup ● https://pahlawangambut.id/wp-content
Lahan gambut memiliki peranan penting /uploads/2021/11/ICRAF_Fungsi_dan_P
dalam upaya mitigasi perubahan iklim. eran_Penting_Gambut_AEkadinata_141
Gambut menyimpan cadangan karbon yang 02021_OKI.pdf
besar, namun ketika lahan gambut terganggu, ● https://tayjuhanafoundation.org/id/bl
digunduli tutupan pohonnya, dan dialihkan og/mencegah-perubahan-iklim-melal
fungsi maka simpanan karbon akan terlepas ui-konservasi-lahan-g

229
Melati Octavia

Jaga Gambut, Selamatkan


Perubahan Iklim
Beberapa hari lalu kita kembali mengikut cekungan, lalu mengalami pembusukan yang
kegiatan Online Gathering #6 bersama teman lambat karena tidak adanya udara. secara
- teman Eco Blogger Squad yang kali ini perlahan dan bertahap.
ditemani oleh tim dari @pantaugambut
diwakili Mba Kak Ola Abas yang merupakan
Koordinator Nasional Pantau Gambut. Kenapa
sih kali kita membahas gambut? Sebelum kita
membahas apa ini yang disampaikan dalam
kegiatan ini. Kita kenalan dulu yuk sama
gambut.

Apa itu Lahan Gambut?


Pada umumnya, gambut ditemukan di area
Kamu pernah dengar berita yang sempat genangan air seperti rawa, cekungan antara
ramai diperbincangkan beberapa tahun sungai, maupun daerah pesisir. Foto Gambut
belakangan mengenai kebakaran hutan yang Pengelolaan tanah gambut ini bisa kita
cukup besar di beberapa hutan gambut di katakan spesial karena tanah gambut sangat
Sumatera dan Kalimantan Diriku pernah tulis jauh berbeda dengan tanah mineral pada
seberapa mencekamnya suasana itu ketika umumnya. Tingkat kedalaman gambut itu
terjadinya kebakaran itu yang mengakibatkan sendiri menentukan jumlah kandungan dan
polusi asap dimana - mana bahkan ekspor ke jenis tanaman yang dapat hidup di ekosistem
negara tetangga. tersebut. Semakin dalam cekungan gambut,
maka semakin banyak karbon yang
Lahan Gambut itu berbeda dengan lahan atau
terkandung.
hutan lainnya. Lahan gambut terbentuk dari
material - material organik yang beragam, Sehingga secara ilmiahnya jika kering, emisi
seperti serasah, ranting pohon, akar pohon, karbon yang dikeluarkan akan semakin
dan kayu yang tidak membusuk secara banyak. Jadi jangan heran, kebakaran
sempurna sehingga membentuk lapisan gambut itu tidak sama seperti kebakaran
gambut. hutan pada umumnya, apinya sulit mati dan
asapnya banyak banget sehingga
Kita perlu tahu bahwa proses pembentukan
mengakibatkan polusi karena kandungan
gambut berlangsung selama ribuan tahun
yang ada di dalamnya.
dimulai dari adanya cekungan atau genangan
air yang sangat luas yang mengalami
pendangkalan yang terjadi akibat tanaman Penyebaran Lahan Gambut Indonesia
yang tumbuh di lahan basah (bahan-bahan Bila kita cari tahu luas lahan gambut
organik) kemudian mati, menumpuk di dasar Indonesia belum dapat dipastikan. Menurut

230
data yang kita kutip dari tim pantau gambut. -
Pada 1992, penelitian Pusat Penelitian Tanah
Bogor menemukan bahwa terdapat sekitar
15,4 juta hektar lahan gambut di Indonesia. -
Pada 2005, Wetlands International
memperkirakan terdapat sekitar 20,6 juta
hektar lahan gambut di Indonesia.
-Sementara pada 2019, Balai Besar Litbang
Sumberdaya Lahan Pertanian dan Balai
Penelitian Tanah memperkirakan ada sekitar
Perubahan Iklim Tahun 2022
13,43 juta hektar lahan gambut di Indonesia.
Sejak tahun 2022, dunia sudah memberikan
peringatan waspada mengenai perubahan
iklim ekstrim.

Di beberapa negara, seperti India melaporkan


adanya peningkatan suhu diatas rata - rata
seperti biasanya.

Bahkan sejumlah wilayah mengalami


kekeringan. Seorang peneliti NASA
mengatakan bahwa tahun 2022 adalah tahun
Peran Penting Gambut dalam luar biasa di belahan bumi utara dengan
Perubahan Iklim kekeringan panas yang memecahkan rekor di
beberapa negara lainnya, seperti Amerika
Sebenarnya banyak fungsi dari Lahan
Utara, Eropa, dan Mediterania serta China.
Gambut itu sendiri. Namun, yang ingin saya
highlight disini soal mengurangi dampak Ini juga berdampak pada ketahanan pangan
bencana banjir dan kemarau. Gambut lebih kurang 59 Juta orang. Perubahan iklim
memiliki tekstur tanah yang tidak padat buatan manusia terus menjadi salah satu
sehingga memiliki pori-pori yang besar. ancaman terbesar bagi Planet Bumi.
Besarnya pori-pori tanah gambut relatif tinggi
berkisar antara 70%-95% sehingga dapat Forum antarpemerintah tentang Perubahan
menampung air sebesar 450%-850% dari Iklim PBB memperingatkan bahwa kita harus
bobot keringnya, atau hingga 90% dari bertindak sekarang, atau sudah terlambat,
volumenya. dengan membatasi pemanasan global hingga
1,5 derajat.
Dengan kata lain, tanah gambut juga memiliki
kemampuan menyimpan air yang jauh lebih NASA mengatakan bahwa pemanasan iklim
tinggi dibandingkan dengan tanah mineral. paling parah terjadi di Kutub Utara selama
Daya serap dan simpan air yang besar ini musim dingin dan di musim panas di daerah
memungkinkan gambut untuk menyimpan air lintang tengah seperti wilayah Asia Timur dan
di musim hujan sehingga area sekitarnya Asia Tengah serta Eropa Tengah dan Timur.
tidak banjir. Sebaliknya, pada musim kemarau
Akan lebih banyak penyu betina yang lahir
air yang tersimpan di gambut dapat
karena suhu pasir tempat telur dikubur,
dilepaskan ke sungai dan area sekitarnya
berdampak pada jenis kelamin keturunannya.
sehingga tidak mengalami kekeringan.
Kenaikan suhu sesedikit 3,3 derajat-Celcius

231
sudah cukup untuk menciptakan lebih banyak Pasti kita bertanya - tanya apa yang kita bisa
betina dan mendorong penyu ke kepunahan. lakukan untuk perubahan iklim ini, termasuk
menjaga lahan gambut yang notabene adalah
Apa Hal Bisa Kita Lakukan? sesuatu yang diluar jangkauan kita. Tapi kita
bisa berbuat untuk pelan - pelan hidup ramah
lingkungan. Masalah ini bukan soal masalah
perorangan tapi kolektif dan kita harus
bersama menuntaskannya.

232
Rezita Agnesia Siregar

Upaya Perlindungan Lahan


Gambut demi Menahan Laju
Perubahan Iklim dan Selimut
Polusi
Bila membahas perubahan iklim dan lahan gambut, terutama akibat semakin
kerusakan yang nantinya akan terjadi, terbatasnya ketersediaan lahan mineral.
perawatan lahan gambut jadi salah satu solusi
Demi kepentingan pertanian dan perkebunan
yang harus diseriusi, mengingat lahan
skala besar, lahan gambut dikeringkan secara
gambut di Indonesia jadi lahan gambut
terus menerus untuk mencegah air kembali
terluas ke-4 di dunia yang luasnya 15-2- juta
membanjiri gambut. Siklus surutnya dan
ha. Bahkan lahan gambut jadi lahan gambut
pengeringan gambut yang terus berlangsung
tropis terluas ke-2 di dunia setelah Brazil,
menjadi sumber emisi karbon yang tidak akan
disusul Kongo, Tiongkok dan Kolombia.
berhenti.
Lahan gambut Indonesia dinilai penting bagi
Padahal lahan gambut Indonesia bernilai
dunia karena menyimpan setidaknya 57
penting bagi dunia karena menyimpan 53-60
gigaton karbon, membuat kawasan ini
miliar ton karbon, membuat kawasan ini
sebagai salah satu kawasan utama penyimpan
sebagai salah satu kawasan utama penyimpan
karbon dunia. Surga karbon lahan gambut
karbon dunia.
Indonesia hanya mampu ditandingi oleh
hutan hujan di Amazon yang menyimpan 86
miliar ton karbon. Kenapa Lahan Gambut Harus
Dilindungi?
Lahan gambut tropis tertua di dunia
ditemukan di pedalaman Kalimantan yang - Lahan gambut sebagai habitat untuk
diperkirakan telah terbentuk sejak 47.800 perlindungan keanekaragaman hayati, sebab
tahun lalu. Lahan gambut ini juga memiliki berbagai macam flora dan fauna dapat
lapisan yang sangat dalam yakni 18 meter tumbuh dan tinggal di lahan gambut.
yang setara dengan tinggi bangunan enam Beberapa jenis flora sangat berguna bagi
lantai. masyarakat sehingga perlu dibudidayakan.
Sementara fauna yang tinggal di lahan
Lahan gambut seringkali dianggap sebagai gambut berperan penting dalam menjaga
laha terbuang yang dapat dikeringkan dan keberlangsungan hidup ekosistem gambut
dialihfungsikan, oleh sebab itu hal ini menjadi lainnya.
penyebab utama degradasi dan alih fungsi

233
- Lahan gambut menunjang perekonomian
masyarakat lokal karena berbagai tanaman
dan hewan yang habitatnya di lahan gambut
dapat menjadi sumber pangan dan
pendapatan masyarakat sekitar gambut.

- Lahan gambut dapat mengurangi dampak


bencana banjir dan kemarau karena gambut
memiliki tekstur tanah yang tidak padat
sehingga memiliki pori-pori yang besar.
- Banjir, terjadi jika fungsi hidrologis gambut
Besarnya pori-pori tanah gambut relatif tinggi
hilang maka akan mengancam
berkisar antara 70%-95% sehingga dapat
keberlangsungan pertanian masyarakat
menampung air sebesar 450%-850% dari
sekitar.
bobot keringnya atau hingga 90% dari
volumenya. Tanah gambut juga memiliki - Kebakaran, pengeringan gambut
kemampuan menyimpan air yang jauh lebih berdampak pada tingkat kebakaran yang
tinggi dibandingkan dengan tanah mineral. tinggi. Fungsi penyerapan air pada gambut
yang sangat kering akan sulit dilakukan
Daya serap dan simpan air yang besar ini
karena dalam keadaan tersebut gambut
memungkinkan gambut untuk menyimpan air
sudah tidak berfungsi sebagai tanah dan
di musim hujan sehingga area sekitarnya
sifatnya sama seperti kayu kering
tidak banjir. Sebaliknya, pada musim kemarau
air yang tersimpan di gambut dapat - Kabut Asap, Api yang menjalar ke bawah
dilepaskan ke sungai dan area sekitarnya permukaan tanah menyebabkan pembakaran
sehingga tidak mengalami kekeringan. yang tidak menyala sehingga hanya asap
putih yang tampak di atas permukaan
Kenapa Lahan Gambut Tidak Boleh kegiatan pemadaman kerap sulit dilakukan
Kering? serta menimbulkan masalah kesehatan
masyarakat sekitarnya.
- Ketika lahan gambut kering, api kecil atau
bahkan rokok bisa memicu kebakaran. - Pencemaran Tanah, pirit adalah mineral
tanga (kandungan FeS2) yang sering
- Api bisa menyebar hingga lapisan gambut ditemukan di lahan rawa dan akan teroksidasi
dalam yang kedalamannya bisa 4 meter menjadi senyawa beracun dengan kandungan
- Walaupun api di permukaan sudah padam, besi dan alumunium apabila bertemu dengan
bukan berarti api di lapisan dalam juga padam udara (oksigen)

- Api bisa bertahan berbulan-bulan bahkan


menjalar ke tempat lain.

Akibat dari Kerusakan Lahan Gambut

234
-Hilangnya Keanekaragaman Hayati, semakin panas dan menambah laju
menyebabkan dampak besar bagi ekologi, perubahan iklim. Diperparah lagi dengan
perlahan akan mempersempit ruang hidup polusi dari kendaraan, pabrik, pembangkit
satwa, punahnya tanaman-tanaman endemic listrik dari batubara dll.
gambut tropis dan imbasnya justru akan
Lalu apa yang bisa kita lakukan?
berujung pada kehidupan masyarakat.
- Menyuarakan tentang pentingnya lahan
Upaya Perlindungan Lahan Gambut gambut
Demi Menahan Laju Perubahan Iklim
- Ikut berpartisipasi dalam aksi pemulihan
dan Selimut Polusi
lahan gambut, restorasi dengan penanaman
Kebanyakan alih fungsi lahan gambut kembali
menggunakan metode pengeringan,
pembakaran dan deforestasi sehingga - Mendorong pemerintah agar serius dalam
melepaskan cadangan karbon di gambut ke komitmennya untuk perlindungan dan
atmosfer. Gambut yang terdegradasi akan pengelolaan lahan gambut yang lestari,
menjadi kering dan mudah terbakar sehingga seperti yang tertera dalam:
memperparah intensitas cadangan karbon
Peraturan Pemerintah (PP) No. 57 tahun 2016
yang lepas ke atmosfer.
jo PP No. 71 Tahun 2014. Perlindungan total
Gambut menyimpan cadangan karbon yang pada hutan, alam, lahan gambut dan daerah
besar sehingga ketika lahan gambut pesisir.
terganggu, digunduli tutupan pohonnya,
Instruksi Presiden (Inpres) No. 5 tahun 2019:
dikeringkan lalu mengalami alih fungsi,
Penghentian pemberian izin baru dan
simpanan karbon di dalam gambut terlepas
penyempurnaan tata kelola hutan alam
ke udara dan menjadi sumber utama emisi
primer dan lahan gambut, Inpres ini
gas rumah kaca. Lahan gambut mengandung
merupakan perbaikan dari inpres No. 6 tahun
dua puluh kali lipas karbon lebih banyak
2017 tentang penundaan izin baru dan
dibandingkan dengan lahan mineral.
penyempurnaan tata kelola hutan alam
Apa yang terjadi bila emisi rumah kaca terus primer dan lahan gambut.
menerus dan semakin banyak terlepas ke
Semoga dengan hal kecil yang kita lakukan
permukaan bumi?
bersama-sama bisa memberikan dampak
Terjadilah Selimut Polusi yang menjadikan besar demi menahan laju perubahan iklim
bumi diselimuti oleh kumpulan gas-gas emisi dan selimut polusi.
rumah kaca yang akan membuat bumi

235
Ririn Erviana

Bahaya! Ini yang Harus Kamu


Ketahui Tentang Degradasi Lahan
Gambut
Akhir-akhir ini kita sering mendengar semula berfungsi menahan banyak air ketika
bencana banjir dimana-mana. Termasuk di hujan, kini sudah berkurang daya serapnya.
Kota Kecil saya, Kota Metro. Hujan lebat
berkali-kali mengguyur Kota Metro. Banyak Mengenal Lahan Gambut
tempat yang terdampak banjir. Saya
memantau perkembangannya melalui grup
facebook.

Mereka banyak membicarakan tentang


perbedaan dulu dan sekarang. Dulu Kota
Metro jarang terdampak banjir meskipun
hujan lebat. Ada yang bilang karena banyak
lahan sawah yang telah beralih fungsi jadi
perumahan. Sebenarnya ini logika sederhana
dari warga yang menurut saya cukup tepat. Lahan gambut merupakan daratan di hutan
yang terbentuk dari kumpulan material
Semakin kesini, kebutuhan akan rumah
organik seperti ranting pohon, dedaunan,
tinggal semakin meningkat seiring dengan
akar pohon, dan kayu-kayu yang tidak
bertumbuhnya populasi penduduk. Tapi yang
membusuk secara sempurna sehingga
sering terlupakan adalah pengalihfungsian
menumpuk, kemudian membentuk lapisan.
sawah menjadi perumahan tidak diimbangi
Lapisan inilah yang disebut dengan lapisan
dengan pengadaan sumur resapan yang
gambut.
setara seperti sebelumnya. Daya resap lahan
saat masih berbentuk sawah dan saat sudah Proses pembentukan lahan gambut dapat
menjadi komplek perumahan menjadi berlangsung ratusan bahkan ribuan tahun,
berbeda jauh. Tidak mengherankan jika hari dimulai dari adanya cekungan di tanah
ini Kota Metro ikut terdampak banjir. kemudian bahan-bahan organik
memenuhinya. Kita dapat menemukan lahan
Ini tentu berbahaya jika tidak segera diatasi.
gambut pada area genangan air seperti rawa
Kita harus belajar dari Kota Jakarta yang
dan cekungan antara sungai.
terlalu pelik mengatasi masalah banjir. Usul
punya usul banjir juga disebabkan oleh Ada beberapa jenis gambut berdasarkan
degradasi lahan gambut yang ada di hutan. perbedaan kedalaman lahan gambut dan
Akibat maraknya alih fungsi lahan gambut berdasarkan lokasi gambut berada. Semakin
menjadi ladang industri, lahan gambut yang dalam sebuah lahan gambut, akan semakin

236
banyak menampung karbon dan air. Tingkat untuk negara dengan lahan gambut terluas.
kedalaman lahan gambut ini menentukan Peringkat pertama negara dengan lahan
daya serapnya terhadap karbon. gambut terluas adalah Kanada 170 hektare,
disusul Rusia dengan lahan gambut 150 juta
Jenis-jenis Lahan Gambut Berdasarkan hektar, kemudian Amerika Serikat 40 juta
Lokasinya hektar dan Indonesia dengan 14,43 juta
hektar.
1. Gambut Pantai
Banyak sekali keanekaragaman hayati yang
Seperti namanya, gambut pantai merupakan mendiami lahan gambut Indonesia ini. Bahkan
lahan gambut yang terbentuk di dekat pantai. beberapa fauna merupakan spesies endemik
Pasang surut air laut sangat menentukan dan dilindungi Union for Conservation of
pembentukan lahan gambut pantai ini. Lahan Nature (IUNC) yang masuk ke dalam Red List
gambut pantai mendapat saringan mineral IUNC, seperti buaya senyulong, langur, orang
dari laut. Hutan mangrove mendominasi utan, harimau Sumatera, beruang madu, dan
vegetasi gambut pantai ini. macan dahan. Keberadaan lahan gambut
2. Gambut Transisi menjadi bagian penting dalam
keberlangsungan makhluk hidup. Mulai dari
Seperti namanya, gambut transisi merupakan manusia sampai hewan-hewan langka ini.
gambut yang terbentuk di antara wilayah
pantai dan pedalaman. Gambut transisi Di mata dunia, lahan gambut Indonesia
memiliki sifat yang mirip gambut pantai bernilai sangat penting. Luasnya yang
sekaligus gambut pedalaman. Biasanya mendapat peringkat keempat itu tentu
vegetasi gambut transisi ini berbentuk hutan memberikan kontribusi yang cukup besar
mangrove dan kayu-kayuan berdaun lebar. terhadap penyerapan karbon. Jika lahan
gambut Indonesia terdegradasi, tentu
3. Gambut Padalaman dampaknya juga akan dirasakan secara
global.
Seperti namanya, gambut pedalaman
merupakan lahan gambut yang terbentuk di Konon, daya serap karbon dari Lahan Gambut
wilayah pedalaman yang jauh dari laut. Indonesia hanya dapat ditandingi oleh hutan
Biasanya hutan kayu berdaun lebar hujan di Amazon yang menyimpan 86 miliar
mendominasi vegetasi lahan gambut ton karbon. Ini tentu sesuatu yang sangat
pedalaman ini. penting untuk diketahui kita semua. Agar
kesadaran untuk tetap menjaga dan
Lahan gambut tersebar di berbagai negara
mempertahankan lahan gambut di Indonesia
termasuk Indonesia. Menurut data Balai
semakin kuat lagi.
Sumber Daya Lahan Pertanian dan Balai
Penelitian Tanah pada tahun 2019,
memperkirakan lahan gambut di Indonesia
seluas 13,43 juta hektar.

Namun, data ini justru menunjukkan


penurunan luas lahan gambut di Indonesia.
Karena pada tahun 2011 tercatat lahan
gambut di Indonesia seluas 14,93 juta hektar.
Indonesia menduduki peringkat keempat

237
Peran Penting Lahan Gambut banyak daripada tanah mineral. Daya serap
dan penyimpanan air yang tinggi ini membuat
lahan gambut dapat menyimpan air hujan
sehingga area sekitar tidak banjir. Sebaliknya,
pada musim kemarau air yang tersimpan di
gambut dapat dilepaskan ke sungai di area
sekitarnya sehingga tidak mengalami
kekeringan.

Namun, tahukah kalian bahwa saat ini, lahan


Gambut di Indonesia terus terancam
1. Habitat untuk Perlindungan terdegradasi. Alih Fungsi lahan gambut
Keanekaragaman Hayati menjadi pertanian komersial makin marak
terjadi di Hutan Kalimantan dan Sumatera.
Flora dan fauna yang hidup dan tumbuh di
Degradasi lahan gambut di Indonesia akan
lahan gambut memberikan banyak manfaat
langsung memberikan dampak pada
dan keseimbangan ekosistem. Jika habitat
lingkungan seperti, kebakaran hutan,
mereka terancam, maka besar kemungkinan
bencana banjir dan pelepasan karbon ke
akan berdampak pula pada kehidupan
atmosfer yang memicu efek gas rumah kaca.
manusia.
Berikut ini merupakan beberapa bencana
2. Menunjang Perekonomian
akibat menurunnya lahan gambut di
Masyarakat Lokal
Indonesia.
Masyarakat lokal seperti masyarakat adat
yang tinggal di hutan tentu mendapatkan
bahan pangan dan banyak manfaat dari
Lahan gambut. Misalnya ikan-ikan atau
sayuran yang tumbuh liar di sekitar lahan
gambut. Lahan gambut turut menghidupi
masyarakat sekitar hutan, begitu juga
masyarakat yang terus menjaga kelestarian
hutan serta lahan gambut.

3. Mengurangi Dampak Bencana Banjir 1. Banjir


dan Kemarau
Bencana banjir akan terus terjadi seiring
Jika dianalogikan, barangkali lahan gambut dengan degradasi lahan gambut. Karena
itu seperti kulit yang memiliki pori-pori yang fungsi hidrologis gambut telah hilang. Banjir
besar. Kalau kita memiliki pori-pori yang akan mengancam keberlangsungan pertanian
besar katanya kita bisa lebih mudah masuk masyarakat sekitar. Ini menjadi awal krisis
angin. Sederhananya, kalau punya pori-pori pangan.
yang besar, akan lebih mudah berbagai
2. Kebakaran Hutan dan Lahan
macam hal-hal dari luar untuk masuk.
Alih Fungsi lahan gambut diawali dengan
Begitu juga dengan lahan gambut ini,
pembuatan parit-parit untuk mencegah air
pori-pori yang besar itu menyebabkan lahan
kembali membanjiri lahan gambut.
gambut dapat menyerap karbon dan air lebih
Sementara ketika lahan gambut mengering,

238
api kecil seperti puntung rokok saja dapat Sehingga populasinya makin menurun karena
memicu kebakaran. tempat tinggalnya dialihfungsikan. Menurut
kajian dari IUCN @redlist_ofecosystems,
Pada situasi tersebut, api dapat terus
sekarang ini populasi Ciconia stormi dianggap
menyebar ke lapisan gambut yang lebih
langka (endangered). Diperkirakan jumlahnya
dalam. Terkadang api yang ada di permukaan
hanya kurang dari 500 ekor di setiap rentang
terlihat telah padam, tapi api di dalam lapisan
geografisnya.
lahan gambut masih membara, mengingat
lahan gambut telah dikeringkan. Api bisa 7. Mempercepat Laju Perubahan Iklim
bertahan sampai berbulan-bulan dan
Akibatnya banyaknya asap dan karbon yang
menjalar ke tempat lain. Inilah kemudian yang
dilepaskan saat lahan gambut mengalami
memicu Kebakaran Hutan dan Lahan
kerusakan, emisi gas karbondioksida dan
(Karhutla).
gas-gas lain juga akan semakin meningkat
3. Kabut Asap dan menebal di atmosfer. Hal ini akan
berdampak langsung pada percepatan
Kabut asap masih berhubungan dengan
perubahan iklim dan pemanasan global.
kebakaran lahan gambut. Ketika api menjalar
ke bawah permukaan tanah, kebakaran tidak
Apa yang Terjadi Jika Karbon Terus
menyala berbentuk api melainkan hanya asap
putih yang mencuat ke permukaan. Namun,
Terlepas ke Permukaan Bumi?
ini justru menyebabkan sulitnya pemadaman.
Kabut asap sendiri juga menimbulkan
masalah kesehatan, seperti gangguan
pernapasan bagi masyarakat sekitarnya.

4. Terganggunya Aktivitas

Sudah tidak dapat dipungkiri lagi, kerusakan


lahan gambut membawa banyak konsekuensi.
Seperti kebakaran hutan dan lahan, banjir,
dan kekeringan. Tentu hal itu akan Dilansir dari Pantau Gambut, mereka
mengganggu aktivitas masyarakat dan membuat analogi kalau gambut itu seperti
berpengaruh pada kehidupan mereka. celengan yang dapat menyimpan karbon.
Sementara lahan gambut di Indonesia dapat
5. Hilangnya Keanekaragaman Hayati menyimpan karbon sebanyak 55 gigaton atau
lebih dari 60% cadangan karbon gambut
Ciconia Stormi merupakan burung bangau
secara global.
penghuni rawa gambut di wilayah Sumatera
dan Kalimantan. Burung ini sangat cantik Bayangkan saja jika jumlah lahan gambut di
karena memiliki cincin kuning di seputar Indonesia terus berkurang, maka akan banyak
matanya. Konon, saat musim kawin, paruh sekali karbon yang terlepas. Kemudian
dan bagian tubuh lunak lainnya bisa berubah atmosfer bumi akan dipenuhi oleh asap dan
warna menjadi gelap. kumpulan gas-gas emisi rumah kaca.

Sayangnya, akibat kebakaran yang banyak Belum lagi polusi yang berasal dari asap
terjadi di hutan rawa gambut menyebabkan kendaraan, pabrik, pembangkit listrik dari
habitat burung cantik ini semakin berkurang. batu bara dan lain-lain. Semua itu akan

239
berkontribusi menambah ketebalan selimut Meskipun butuh waktu ribuan tahun untuk
polusi pada atmosfer bumi. Ini berbahaya, membentuk kembali lahan gambut.
karena jika tidak ada upaya yang serius untuk Setidaknya kita berupaya untuk menjaga
menyikapi masalah ini maka selimut polusi bumi menjadi lebih baik untuk diwariskan
yang menutupi atmosfer akan semakin tebal. pada generasi selanjutnya. Ketimbang
Manusia akan langsung merasakan dampak memakai waktu yang kita punya untuk
buruknya. mengeksploitasi dan merusaknya.

Sebagai masyarakat sipil, kita harus terus


Apa yang Harus Kita Lakukan?
mendorong pemerintah untuk berkomitmen
Setelah kita mengetahui tentang bahaya dalam pengelolaan dan perlindungan lahan
penurunan lahan gambut. Kita harus gambut. Termasuk keseriusan dalam
menyadari bahwa lahan gambut telah menegakkan hukum bagi korporasi yang
memberikan banyak peran penting bagi selama ini berperan besar dalam kerusakan
kelangsungan hidup di bumi. Satu-satunya hal hutan dan lahan gambut. Pemerintah
yang dapat kita lakukan sekarang tentu memiliki andil yang besar dalam hal ini.
melindungi lahan gambut yang masih tersisa Sebagai penentu kebijakan seharusnya
dan berusaha mengembalikan lahan gambut mereka dapat memberikan yang terbaik
yang rusak dengan restorasi lahan gambut. untuk melindungi tabungan karbon yang ada
di Indonesia ini.

240
Yuliana Bakti Pertiwi

LAHAN GAMBUT DAN SELIMUT


POLUSI
Kira-kira, kalau mendengar atau membaca bisa menjadi sumber pangan dan pendapatan
perihal lahan gambut, apa yang ada di benak bagi masyarakat sekitar.
kalian? Jujur, aku pun sebenarnya kurang
Menariknya, Indonesia tuh ada di urutan
familier, karena di wilayah tempatku
keempat lahan gambut terbesar di dunia dan
tinggal–setahuku–tidak ada yang demikian.
ada di posisi kedua sebagai lahan gambut
Referensiku ketika mendengar atau membaca
tropis terluas di dunia. Amazing, kan? Lahan
soal lahan gambut, ya, langsung tertuju pada
gambut di Indonesia tuh bernilai penting
buku paket Ilmu Pengetahuan Alam saat
banget bagi dunia. Kenapa? Sebab, lahan
masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
gambut di Indonesia menyimpan setidaknya
Seminim itu memang pengetahuanku.
53-60 miliar ton karbon.
Beruntungnya, bersama #EcoBloggerSquad
celah-celah wawasanku dibukakan lebih lebar.

Well, karena ilmu yang dibagikan tersebut


bagiku sangat penting untuk diketahui lebih
banyak orang, maka aku akan mencoba
menuliskannya sebaik yang aku bisa.

Pertemuan daring yang #EcoBloggerSquad


lakukan pada bulan Oktober ini menggaet
Pantau Gambut untuk mendiskusikan “Lahan
Gambut dan Selimut Polusi”. Sebelumnya,
apa sih yang disebut dengan gambut? Nah,
gambut adalah jenis lahan basah yang
terbentuk dari timbunan material organik
berupa sisa-sisa pohon, rerumputan, lumut,
dan jasad hewan yang membusuk di dalam
tanah. Proses pembentukannya sendiri bisa
mencapai ribuan tahun, lho!

Tau gak, sih? Lahan gambut itu banyak


banget manfaatnya bagi lingkungan. Selain
sebagai habitat untuk perlindungan
keanekaragaman hayati, juga dapat
mengurangi dampak bencana banjir dan
kemarau. Lalu, tanaman dan hewan yang
memiliki habitat di lahan gambut tersebut

241
mudah terbakar. Hal ini berpotensi
memperparah kualitas atmosfer yang
melindungi bumi dari panasnya matahari tapi
tergerus akibat lahan gambut yang terbakar.

Untuk itulah pentingnya kita memperkaya


ilmu tentang lahan gambut agar kita
memahami masalah dan bisa mencari tau
solusinya. Kita pun meski tinggal di kota yang
jauh dari wilayah gambut, tapi juga bakal
Jika kita melihat catatan dari Balai Besar
terkena dampak apabila masalah lahan
Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian dan
gambut ini belum teratasi, lho. Maka tak ada
Balai Penelitian Tanah, kita bisa tau bahwa
salahnya jika kita mempelajarinya sedari dini
Indonesia memiliki lahan gambut sekitar
dan turut menyampaikannya ke masyarakat
13,43 juta hektar. Meski seluas itu, sayangnya
umum.
angka ini telah mengalami penurunan dalam
8 tahun belakangan. Dari 2011 hingga 2019
telah tercatat luas lahan gambut menyusut
sebanyak 1 juta hektar. Jika dibandingkan
dengan total luas lahan yang mencapai 13
jutaan hektar, maka besarnya penyusutan
yang sekilas tampak kecil ini sebetulnya
memicu sejumlah masalah seperti
meningkatnya banjir, potensi longsor,
kebakaran, kabut asap, hingga hilangnya
keanekaragaman hayati.

Lalu mengapa penyusutan lahan bisa terjadi?


Seperti yang sempat kusinggung di awal
kalau aku jarang sekali mendapatkan
pengetahuan tentang gambut. Dan
sepertinya banyak warga yang juga
mengalaminya. Minimnya pengetahuan
tentang gambut dapat memicu kekeliruan
dalam mengelola. Contohnya seperti cara
pandang warga tentang lahan gambut yang
menganggapnya sebagai sampah. Akibatnya,
warga membakar sejumlah lahan dengan
menganggap dirinya telah membantu
melenyapkan sampah-sampah itu. Padahal
pembakaran ini sangat berbahaya dan
merusak ekosistem gambut.

Masalah gambut sebetulnya juga tidak lepas


dari masalah krisis iklim. Meningkatnya suhu
bumi akibat ulah manusia (efek rumah kaca)
menyebabkan gambut menjadi kering dan

242
Desi Namora

Menjaga Lahan Gambut si Mitigasi


Iklim Yang Kini Tercerabut
Fakta Gambut !
Tak Kenal dengan Gambut, Maka Tak
Butuh waktu sekitar 2000 tahun untuk Sayang
membentuk gambut sedalam 4 meter. Dan
Nah, ini mungkin yang terjadi dengan kita
hanya dalam kurun waktu 8 tahun
selama ini. Tak kenal dengan banyak manfaat
(2011-2019) terjadi penurunan lahan gambut
dari gambut. Namun hanya dikenalkan
seluas 1,5 juta hektar (pantaugambut.id)
dengan penanaman sejuta pohon gambut.
Apa yang terlintas di pikiran saat membaca Kita terlupa dengan masalah perawatan
fakta diatas? Butuh waktu yang sangat lama setelahnya.
agar gambut bisa terbentuk dan miris
Lahan gambut terbentuk dengan sendirinya.
mengetahui fakta bahwa lahan gambut yang
Gambut berasal dari pohon-pohon yang
semakin menurun luasnya.
membusuk di hutan. Pepohonan yang
Kenapa miris? karena menurunnya luas lahan membusuk ini lama-lama akan menumpuk
gambut akan berpengaruh pula pada bertahun-tahun dan membentuk daratan.
menurunnya penyimpan gas karbon bumi. Proses ini bahkan membutuhkan ribuan tahun
Semakin banyak gas karbon terlepas ke bumi lamanya. Umumnya, lahan gambut ini
maka akan berakibat memanasnya suhu ditemukan di area genangan seperti rawa,
bumi. cekungan antara sungai maupun daerah
pesisir.
Suhu di musim kemarau saat ini tidak seperti
yang dulu kita rasakan, bukan? Kalo saya Ciri-ciri lahan gambut :
merasakan panas yang buat badan ‘grimit’,
1. Lahan gambut memiliki berat isi rendah
terasa menusuk agak tajam ke badan. Dan ini
(<0,1 g cm-3)
salah satu dampak dari pemanasan yang
terjadi di bumi. 2. Lahan gambut memiliki kemampuan
menyerap air dan menyimpan karbon yang
Selain berakibat memanasnya bumi,
tinggi.
menurunnya luas lahan gambut bisa
berakibat ke masalah turunan lainnya. 3. Lahan gambut memiliki tingkat keasaman
Sebelum kita mengusut masalah lainnya, yuk yang tinggi.
kita kenalan dengan gambut dulu. Berbekal
dari Online Gathering #EcoBloggerSquad, 4. Lahan gambut memiliki kandungan unsur
hubungan lahan gambut dan selimut polusi hara yang rendah.
semakin terlihat jelas. Terimakasih Kak Ola, 5. Semakin dalam gambut maka semakin
Koordinator Nasional Pantau Gambut, atas banyak karbon yang tersimpan di dalamnya.
sharingnya.

243
Teman-teman sudah pernah berkunjung ke di Indonesia bisa menyimpan hampir 10 %
lahan gambut? Di daerah mana? Buat yang karbon di dunia. Masya Allah, keren ya?!
penasaran lokasi lahan gambut dimana saja,
2. Tempat Hidup Bagi Hewan dan Tumbuhan
saya spill letaknya ya.
Tak jauh seperti hutan, lokasi lahan gambut
Yuk Cari Tau Lokasi Gambut Dimana yang berada di pinggiran atau di pedalaman
Saja Agar Makin Sayang hutan membuat lahan gambut juga menjadi
tempat dengan fungsi yang sama. Lahan
Indonesia sang zamrud khatulistiwa, Allah
gambut menjadi habitat bagi hewan dan
berkahi dengan banyak kekayaan. Tak hanya
tumbuhan.
hutan yang berperan dalam mitigasi iklim,
luas gambut di Indonesia berada di posisi 3. Menjadi Sumber Perekonomian bagi
keempat setelah Kanada, Rusia, dan Amerika. Masyarakat Lokal
Masya Allah ya!. Sudah diberi tanggungjawab
untuk berperan dalam mitigasi iklim, Hewan dan tumbuhan ini menjadi sumber
Indonesia juga dianugerahi tambahan bahan pangan dan menjadi jalan berputarnya
kekayaan dengan gambutnya. perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Banyak masyarakat lokal yang
Berdasarkan sumber data Balai Besar Litbang menggantungkan hidupnya dengan
Sumberdaya Lahan Pertanian dan Balai memanfaatkan lahan gambut.
Penelitian Tanah luas lahan gambut di
Indonesia sekitar 13,43 juta hektar (2019). 4. Mencegah Terjadinya Banjir dan
Kemarau
Indonesia berada di posisi kedua untuk lahan
gambut tropis terluas di dunia setelah Brazil. Gambut memiliki tekstur dengan pori-pori
Dengan luas tersebut, bisa dibayangkan besar dan banyak. Ibarat spons, lahan gambut
peran gambut Indonesia bagi perikliman mampu menampung air sebesar 90 % dari
dunia. volumenya.

Putussibau adalah lokasi lahan gambut Dengan kemampuan menyerap air yang
tertua di Indonesia. Putussibau ini terletak di besar ini, lahan gambut mampu mencegah
pedalaman Kota Kalimantan. Ketinggian banjir dan mampu mencegah kekeringan
lahan gambut ini sebesar 18 meter. Lahan dengan melepaskan air yang disimpannya.
gambut ini sudah mulai terbentuk 47.800
tahun yang lalu, Waktu yang sangat lama ya!. Kondisi Gambut Saat Ini
Lahan gambut dianggap sebagai lahan yang
Peran Gambut Indonesia bagi Dunia, terbuang dan tak terpakai. Manusia kini
Yuklah Makin Sayang mengusiknya karena semakin sedikitnya
1. Peran Gambut si Mitigasi Iklim lahan. Lahan gambut dialihfungsikan dengan
dikeringkan.
Dengan luas hampir 14 juta hektar, lahan
gambut Indonesia mampu menyimpan 57 Akibat Pengeringan Lahan Gambut
gigaton karbon
1. Sumber Emisi Karbon Baru
1 gigaton setara dengan 1,000,000,000 ton.
Nilai yang sangat tinggi bahwa lahan gambut Lahan gambut yang dikeringkan akan
menjadi sumber emisi karbon. Karbon yang

244
telah terserap atau tersimpan selama ini akan 5. Aktivitas Harian Terganggu
terlepas ke udara. Pengeringan karbon
Jika banjir terjadi, kekeringan melanda,
dengan pembuatan kanal atau pembakaran
kebakaran dimana-mana, dan kabut asap
juga mengakibatkan pelepasan gas karbon ke
menghalangi pandangan, seluruh aktivitas
atmosfer. Gas karbon yang terbentuk ini
harian kita akan terganggu. Anak-anak tidak
malah akan semakin memperparah kondisi
sekolah, roda perekonomian terganggu,
gas karbon di bumi. Bumi semakin memanas.
semuanya mendapatkan dampak buruk dari
2. Terjadinya Banjir Akan Meluas pengeringan gambut. Tidak hanya
masyarakat lokal,namun seluruh masyarakat
Selain itu, banjir akan terjadi dimana-mana.
Indonesia akan terganggu aktifitasnya.
Air yang disimpan oleh spons gambut ikut
terlepas dengan proses pengeringan atau 6. Hewan dan Tumbuhan akan Hilang
pembakaran. Tidak ada lagi yang Tempat Tinggalnya
mengikatnya. Tak heran, saat ini, daerah yang
Bukan cerita baru, kalo harimau
dulunya tidak mengalami banjir kini dilanda
menyambangi rumah warga. Bukan sekali dua
banjir. Air yang tersimpan dulu mencari
kali kalo monyet memenuhi jalanan dan
tempat ”baru”nya. Korban banjir semakin
mengambil paksa makanan. Ini adalah sebab
banyak.
campur tangan manusia yang telah mengusik
3. Pemicu Terjadinya Kebakaran dan atau bahkan mengambil tempat hidup
Sumber Kabut Asap mereka. Hutan yang menjadi sumber pangan
dan hidup hilang. Untuk bertahan hidup
Lahan gambut yang dikeringkan akan
hewan-hewan akan mencari tempat hidup
mempermudah terjadinya kebakaran. Gambut
baru dan sumber makanan baru.
yang berasal dari hancuran pepohonan
Tanaman-tanaman endemik bisa ikut hilang
lapuk menjadi bahan bakar yang ”subur”
saat kebakaran terjadi.
untuk nyala api. Kebakaran ini juga akan
menjadi sumber asap dan kabut asap. Asap 7. Dampak yang Paling Mengerikan adalah
yang ditimbulkan malah menimbulkan Terjadinya Percepatan Laju Perubahan
masalah kesehatan seperti gangguan Iklim
pernafasan.
Dari seluruh rangkaian dampak yang terjadi
4. Pencemaran Tanah yang Berasal dari yang telah disebutkan diatas, pengeringan
Pirit lahan gambut akan mempercepat terjadinya
perubahan iklim. Perubahan iklim yang
Pirit adalah salah satu jenis mineral tanah.
terjadi tidak hanya di Indonesia, namun bagi
Mineral tanah pirit ini banyak ditemukan di
seluruh dunia.
lahan gambut. Jika lahan gambut dikeringkan
makan pirit akan teroksidasi ke udara. Lahan gambut di Indonesia yang mencapai
Kandungan besi dari senyawa pirit (FeS2) jika hingga 14 juta hektar menjadi penyangga
bergabung dengan aluminium dan oksigen karbon dunia. Jika lahan gambut terus
akan membentuk senyawa yang beracun. menerus dilakukan pengeringan atau
dialihfungsikan, maka akan semakin sedikit
Senyawa ini mengakibatkan keasaman tanah
karbon yang bisa diserap. Hutan dan
berubah. Ph tanah bisa mencapai < 3,5
gambutnya sudah berubah, tak ada lagi yang
sehingga tanaman tidak akan mampu
bisa menyerap karbon dan menjaga subu
bertahan hidup di tingkat keasaman tersebut.
bumi.

245
Selimut Polusi jaga. Menjaga mereka agar tidak terkena
dampak dari perubahan iklim. salah satunya
Selimut fungsi utamanya adalah
cara adalah dengan turut menjaga dan
menghangatkan tubuh. Kita biasanya
mencintai lahan gambut serta hutan.
menggunakannya saat butuh kehangatan.
Dan kemudian melepaskannya saat sudah Kita harus sama-sama berjuang
merasakan hangat. menyebarkan pentingnya menjaga lahan
gambut yang tersisa.
Namun, berbeda halnya dengan selimut
polusi. Kita tak bisa dengan mudah Kita bersama-sama merestorasi lahan
menanggalkan atau kembali memasang saat gambut yang sudah rusak.
kita sudah merasa hangat. Selimut polusi ini
berada di lapisan atmosfer bumi. Tempat yang Kita bersama-sama mendorong komitmen
kita diami sekarang. Lapisan atmosfer yang pemerintah dalam menerapkan peraturan
semakin tebal karbonnya karena ulah kita, perlindungan lahan gambut.
manusia.
Kita bersama-sama menyuarakan penerapan
Pengeringan lahan gambut, kebakaran hutan, hukum bagi pelaku perusakan lahan gambut
asap kenderaan bermotor, pembakaran dan hutan.
energi, asap pabrik , dan seluruh aktifitas kita
Lahan gambut bukanlah lahan yang terbuang.
memperparah kondisi atmosfer. Laju
perubahan iklim akan semakin cepat. #peatlandisnotwastedland

Referensi :
Lalu, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Mencintai adalah kata kerja, begitu kata orang ● Zoom meeting Eco Blogger Squad
bijak. Saat kita mencintai maka bertindaklah tentang Lahan Gambut
untuk menjaga apa yang kita cintai. Kita ● http://balittra.litbang.pertanian.go.id/in
mencintai hidup, orang yang kita sayangi. dex.php?option=com_content&view=art
Pasangan, anak-anak, orangtua, dan seluruh icle&id=1348&Itemi
keluarga adalah orang-orang yang harus kita

246

Anda mungkin juga menyukai