Anda di halaman 1dari 8

Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 17 Nomor 1 Tahun 2021

Diterbitkan Oleh : Halaman 65-72


Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
FKIP Universitas Kuningan

NAMA JULUKAN ORANG DI DERMO MULYOAGUNG


KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG (KAJIAN SEMANTIK)

Suci Puspita Sari


Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang
Sucipuspita3097@gmail.com

ABSTRAK: Kajian semantik adalah kajian yang berperan menyelidiki makna dan arti dalam suatu
bahasa pada umumnya. Penamaan adalah proses pelabelan terhadap suatu benda, orang, atau peristiwa.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk nama julukan orang dan (2)
mendeskripsikan faktor-faktor yang melatarbelakangi nama julukan orang di Dermo Mulyoagung,
Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Jenis penelitian ini merupakan jenis kualitatif. Data penelitian
berupa aspek semantik meliputi bentuk, makna leksikal, serta faktor yang melatarbelakangi pembentukan
nama julukan orang di Dermo Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Sumber data dalam
penelitian ini adalah informan di Dermo Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu simak dan catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menujukkan bahwa (1) bentuk-bentuk nama
julukan orang didasarkan pada jumlah kata, kelas kata, serta sumber bahasa dan (2) faktor yang
melatarbelakangi nama julukan orang di Dermo Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang terdiri
atas pemendekan, peniruan bunyi, dan sifat khas.
Kata Kunci: Nama julukan; penamaan; semantik
NICKNAMES OF PEOPLE IN DERMO MULYOAGUNG
DAU DISTRICT MALANG REGENCY (STUDY OF SEMANTIC)

ABSTRACT: Semantic is a study that has the role of investigating the meaning and meaning in a
language in general. Naming is the process of labeling an object, person or event. This study aims to (1)
describe the forms of people's nicknames and (2) describe the factors behind people's nicknames in
Dermo Mulyoagung, Dau District, Malang Regency. This type of research is a qualitative type. The
research data is in the form of semantic aspects including form, lexical meaning, and the factors behind
the formation of people's nicknames in Dermo Mulyoagung, Dau District, Malang Regency. Sources of
data in this study were informants at Dermo Mulyoagung, Dau District, Malang Regency. Data collection
techniques in this study were listening and taking notes. The data analysis technique used in this research
is descriptive analysis. The results of the study show that (1) the forms of people's nicknames are based
on the number of words, word classes, and language sources and (2) factors behind people's nicknames in
Dermo Mulyoagung, Dau District, Malang Regency consisting of shortening, sound imitation, and
distinctive characteristics.
Keywords: Naming; nicknames; semantics
Diterima: Direvisi: Disetujui: Dipublikasi:
2020-12-18 2021-01-27 2021-01-30 2021-03-28
Pustaka : sari, s. (2021). KAJIAN SEMANTIK NAMA JULUKAN ORANG DI DESA
MULYOAGUNG KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG. Fon : Jurnal Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, 17(1), 65-72. doi:https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v17i1.3823

PENDAHULUAN suatu ilmu yang membahas tentang makna


Kalimat atau tuturan yang dihasilkan dalam suatu bahasa. Cabang linguistik
oleh manusia baik secara lisan maupun tersebut dikenal sebagai kajian semantik.
tulisan pasti mengandung makna atau arti. kajian semantik merupakan suatu sistem
Makna adalah hubungan antara bahasa yang berperan dalam penyelidikan makna
dengan dunia luar atau fakta-fakta di dan arti dalam suatu bahasa atau bahasa
sekitar manusia yang telah disepakati pada umumnya (Permata dkk., 2020).
bersama. Dalam kajian linguistik, terdapat Objek pada kajian semantik biasanya

p-ISSN 2086-0609 https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/index | 65


e-ISSN 2614-7718 Journal.fon@uniku.ac.id |
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 17 Nomor 1 Tahun 2021
Diterbitkan Oleh : Halaman 65-72
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
FKIP Universitas Kuningan

berupa satuan bahasa yang menyatakan hingga saat ini masih digunakan untuk
makna atau makna sebenarnya yang menyapa seseorang yang memiliki nama
tersusun dari satu lingual tanpa tambahan julukan di Dermo Mulyoagung,
konteks. Selain pada kalimat atau tuturan, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
adanya suatu makna dapat ditemui pada Dermo merupakan salah satu dusun
nama-nama yang disandang oleh manusia di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau,
atau yang melekat pada seseorang. Kabupaten Malang. Desa Mulyoagung
Nama adalah sebuah panggilan yang terdiri atas lima dusun yaitu Jetis,
berfungsi sebagai tanda agar dapat Sengkaling, Dermo, Jetak, dan Jetak
membedakan antara makhluk hidup yang Ngasri. Desa Mulyoagung berbatasan
satu dengan makhluk hidup lainnya. dengan desa-desa lain yaitu di sebelah
Dalam kehidupan bermasyarakat sering utara sungai brantas dan Desa Tegal
ditemui adanya nama asli dan nama Gondo, sebelah selatan Desa Landungsari
julukan. Nama asli adalah nama yang dan sungai metro, sebelah barat Desa
sifatnya murni pemberian dari keluarga, Sumbersekar dan Kota Batu, dan sebelah
sedangkan nama julukan merupakan timur Kota Malang dan Desa Landungsari.
bentuk sapaan terhadap seseorang yang Mata pencaharian penduduk di Dusun
dapat hadir karena adanya faktor tertentu Dermo yaitu pedagang, buruh,
yang menjadi ciri khas dari individu. wiraswasta, PNS, dan pensiunan dengan
Pemberian nama julukan terhadap orang tingkat pendidikan yang sangat beragam.
biasanya dilatarbelakangi oleh suasana, Dusun Dermo Mulyoagung
peristiwa, maupun unsur lainnya seperti merupakan dusun tujuan perpindahan
sifat khas karakter, segi fisik, pemendekan penduduk dari kota maupun luar daerah
atau kebalikan nama, keserupaan, dan atau provinsi. Hal ini menyebabkan
penamaan baru. Adanya nama julukan keberadaan penduduk menjadi bersifat
tersebut, termasuk ke dalam salah satu heterogen, sehingga berpengaruh pada tata
jenis penamaan yaitu penyebutan sifat cara kehidupan yang semula bersifat
khas (Muksin, 2015). pedesaan menjadi perkotaan. Akan tetapi,
Penamaan merupakan proses hal tersebut tidak menghilangkan rasa
pelambangan suatu konsep, benda, dan saling menghargai dan saling
peristiwa untuk mengacu pada suatu menghormati antarsesama. Masyarakat di
referen yang berada di luar bahasa (Chaer, Dusun Dermo dapat hidup secara
2013). Nama julukan orang yang ada di berdampingan dengan menanamkan nilai-
Dermo Mulyoagung, Kecamatan Dau, nilai kesopanan dan keramahan yang
Kabupaten Malang merupakan kata-kata masih sangat terjaga. Seperti saat
yang disebabkan karena adanya proses berkomunikasi atau bertegur sapa selalu
penamaan atau pelabelan terhadap diiringi dengan senyuman dan tundukan
seseorang. Pilihan kata yang digunakan kepala dari orang yang lebih muda kepada
dalam nama julukan atau nama panggilan yang lebih tua. Dalam menyapa
berbeda dengan nama asli. Nama julukan seseorang, masyarakat di Dusun Dermo
biasanya memiliki pilihan kata yang tidak hanya menggunakan nama asli,
singkat dan tidak jarang mengandung melainkan juga menggunakaan panggilan
unsur candaan. Selain itu, pilihan kata tertentu kepada seseorang yang
yang bervariasi dalam nama julukan juga mempunyai julukan atau nama khusus.
mengandung makna yang berbeda-beda. Julukan-julukan tersebut ditujukan
Pada umumnya, nama julukan tersebut berdasarkan ciri-ciri atau kekhasan yang
dipakai sebagai bukti keakraban yang melekat pada seseorang di Dusun Dermo.
terjalin dalam kehidupan sosial. Bahkan, Perbedaan itu dianggap sebagai keunikan

p-ISSN 2086-0609 https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/index | 66


e-ISSN 2614-7718 Journal.fon@uniku.ac.id |
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 17 Nomor 1 Tahun 2021
Diterbitkan Oleh : Halaman 65-72
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
FKIP Universitas Kuningan

yang menjadi latarbelakang pembentukan tahun 2017 yang bertujuan untuk


nama julukan orang-orang di dusun itu. mendeskripsikan bentuk-bentuk nama
Setiap julukan yang dijadikan panggilan julukan berdasarkan aspek internal dan
khusus, selalu berkaitan dengan hal-hal eksternal dalam linguistik. Hasil
yang mendasarinya. Seperti sifat, penelitian menunjukkan bahwa bentuk-
kebiasaan, hingga kondisi fisik yang bentuk nama julukan berdasarkan aspek
melekat pada individu-individu tersebut. internal dapat berupa nomina, verba,
Salah satu contoh nama julukan yang adjektiva, adverbial, pronomina, frasa
disandang oleh seseorang di Dusun nomina, frasa verba, frasa adjektiva, frasa
Dermo Mulyoagung misalnya julukan adverbial, ellipsis, dan konjungsi.
Gogon yang ditujukan kepada seorang Sedangkan pada aspek eksternal terdiri
laki-laki yang memiliki nama asli atas gelar, istilah kekerabatan, singkatan
Hadiyono. Hadiyono lebih dikenal dengan dan akronim, istilah tabu, pelesetan nama
sebutan Gogon karena berkaitan dengan diri, nama istri atau suami, nama orang tua
kebiasaannya saat masih kecil yaitu suka atau mertua, kesalahan pelafalan, dan
mencari ikan sambil menyelam yang abnormalitas fisik atau psikis. Oleh sebab
sering disebut dengan menggogon itu, persamaan dengan penelitian kedua
menurut bahasa Jawa. terletak pada objek kajian yaitu meneliti
Penelitian semantik sejenis yang nama julukan orang di suatu daerah.
pernah dilakukan sebelumnya, yaitu Selain itu, perbedaannya terdapat pada
sebagai berikut. Pertama, berjudul permasalahan yang dikaji yaitu bentuk-
Semantik Nama Julukan Orang di Desa bentuk nama julukan berdasarkan aspek
Sidomulyo Kecamatan Patanahan linguistik, sedangkan pada penelitian ini
Kabupaten Kebumen oleh Muksin pada berfokus pada nama julukan orang yang
tahun 2015 yang mengkaji tentang faktor- diklasifikasikan berdasarkan jumlah kata,
faktor yang melatarbelakangi nama kelas kata, dan sumber kata.
julukan orang di daerah tersebut. Hasil Berdasarkan uraian di atas maka
penelitian menunjukkan bahwa faktor penelitian ini layak dikaji sebagai
yang melatarbelakangi nama julukan yaitu pelengkap pada penelitian-penelitian
penyebutan bagian, sifat khas, keserupaan, sebelumnya agar lebih relevan dengan
pemendekan, serta makna leksikal teori semantik dalam kajian linguistik. Hal
terbentuknya nama julukan orang di Desa ini disebabkan karena penelitian ini
Sidomulyo Kecamatan Patanahan membahas tentang penamaan julukan
Kabupaten Kebumen. Persamaan dengan orang yang mengandung makna leksikal
penelitian pertama yaitu meneliti nama dalam bahasa serta membahas faktor-
julukan orang di daerah tertentu dan faktor faktor penyebab terbentuknya nama
yang melatarbelakangi nama julukan julukan tersebut. Oleh karena itu,
orang. Sedangkan, perbedaannya terletak penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
pada permasalahan yang diteliti yaitu bentuk-bentuk dan faktor yang
bentuk-bentuk nama julukan orang dan melatarbelakangi nama julukan orang di
tempat penelitian berlangsung. Dalam Dermo Mulyoagung Kecamatan Dau
penelitian yang akan dilakukan lebih Kabupaten Malang
berfokus pada nama julukan orang
berdasarkan jumlah kata, kelas kata, dan
sumber kata.
Kedua, berjudul Penggunaan Bentuk METODE
Sapaan Julukan oleh Masyarakat Desa Penelitian ini menggunakan metode
Rumoong-Langsot oleh Lumoindong pada deskriptif kualitatif karena berfokus pada

p-ISSN 2086-0609 https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/index | 67


e-ISSN 2614-7718 Journal.fon@uniku.ac.id |
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 17 Nomor 1 Tahun 2021
Diterbitkan Oleh : Halaman 65-72
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
FKIP Universitas Kuningan

data berupa kalimat atau kata-kata yang masalah melalui tiga cara yaitu
berkaitan dengan objek yang diteliti. mengklasifikasikan, menyamakan data
Penelitian kualitatif adalah suatu yang sama, dan membedakan data yang
mekanisme kerja penelitian yang memang berbeda sesuai dengan objek
menggunakan data non angka berupa kajian yaitu nama julukan orang di Dermo
uraian deskriptif kata atau kalimat yang Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten
disusun secara cermat dan sistematis Malang.
(Ibrahim, 2015). Jenis penelitian tersebut Penyajian data yang digunakan
menekankan pada aspek pemahaman dalam penelitian ini berupa penyajian
secara lebih mendalam terhadap suatu informal. Penyajian data secara informal
permasalah yang diteliti. Data dalam adalah penyajian hasil analisis data
penelitian ini adalah aspek semantik dengan menggunakan kata-kata yang
berupa bentuk dan faktor yang biasa. Selain itu, dalam menyajikan data
melatarbelakangi pembentukan nama juga dilakukan proses seleksi,
julukan orang di Dermo Mulyoagung, pengkodean, dan pengkategorian data
Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. berdasarkan permasalahan yang diteliti.
Sumber data dalam penelitian ini adalah Oleh karena itu, penyajian data penelitian
informan atau orang di Dusun Dermo ini berfokus pada bentuk-bentuk dan
Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, faktor-faktor yang melatarbelakangi
Kabupaten Malang. terbentuknya nama julukan orang di
Teknik pengumpulan data adalah Dermo Mulyoagung, Kecamatan Dau,
cara yang dilakukan untuk memperoleh Kabupaten Malang yang disampaikan
data penelitian, karena jika data tidak menggunakan bahasa sederhana sehingga
dikumpulkan maka penelitian dipandang mudah dipahami.
tidak berhasil atau gagal. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian ini, yaitu teknik simak catat. Dalam kehidupan di lingkungan
Teknik simak merupakan teknik yang masyarakat tidak dapat terlepas dari
digunakan dalam penelitian bahasa penamaan yang digunakan sebagai
dengan cara menyimak penggunaan identitas masing-masing individu.
bahasa pada objek yang akan diteliti Pelabelan atau penamaan pada seseorang
(Sudaryanto, 2015). Teknik simak dianggap penting untuk menghindari
dilakukan untuk memperoleh informasi kesalahan atau kekeliruan. Pada
secara lengkap dari narasumber atau kenyataanya pemberian nama terhadap
informan. Kemudian dilanjutkan dengan seseorang tidak hanya berdasarkan nama
teknik catat diawali dengan menyiapkan asli yang murni pemberian kedua
pertanyaan-pertanyaan dan mencatat orangtua, tetapi juga terdapat nama
informasi yang dibutuhkan. julukan yang diberikan kepada orang-
Tahap analisis dilakukan setelah orang terdekat yang dibentuk karena
data dalam penelitian terkumpul. Teknik berbagai faktor, baik ciri fisik, sifat khas,
analisis data merupakan upaya yang maupun faktor lainnya.
dilakukan untuk mengelompokkan data Pada penelitian ini ditemukan nama
dan menangani secara langsung masalah julukan orang di Dusun Dermo Desa
yang terkandung dalam data (Mahsun, Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten
2011). Teknik analisis data yang Malang yang berjumlah 31 data. Data-data
digunakan dalam penelitian ini adalah nama julukan tersebut sebagai berikut: (1)
teknik analisis deskriptif. Teknik analisis Ambon, (2) Gogon, (3) Hadum, (4) Kiyip,
deskriptif dilakukan untuk menguraikan (5) Kilay, (6) Nobek, (7) Makyas, (8)

p-ISSN 2086-0609 https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/index | 68


e-ISSN 2614-7718 Journal.fon@uniku.ac.id |
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 17 Nomor 1 Tahun 2021
Diterbitkan Oleh : Halaman 65-72
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
FKIP Universitas Kuningan

Ciprut, (9) Cipluk, (10) Mancung, (11) penamaan julukan orang yang berasal dari
Tomam, (12) Kecenk, (13) Desainer sebutan ngecebret dan dalam bahasa
Jomblo, (14) Onta, (15) Lontong, (16) Indonesia disebut orang yang banyak
Hess, (17) Cacing, (18) Kriwil, (19) bicara atau cerewet.
Rambut Merah, (20) Kalong, (21) Gacul, dua kata
(22) KD, (23) Molori, (24) Icus, (25) Data (3) julukan Desainer Jomblo
Ginuk, (26) Cebret, (27) Gombong, (28) Data (4) julukan Rambut Merah
Gondhes, (29) Plengeh, (30) Gembeng, Data (3) dan (4) merupakan
dan (31) Iik. Berdasarkan data-data di penamaan julukan orang yang terbentuk
atas, maka penelitian tentang bentuk- dari dua kata. Data (3) julukan Desainer
bentuk dan faktor-faktor yang Jomblo bermakna perancang busana yang
melatarbelakangi nama julukan orang di tidak memiliki pasangan atau pujaan hati.
Dusun Dermo Desa Mulyoagung Dalam kehidupan sehari-hari, orang yang
Kecamatan Dau Kabupaten Malang dapat tidak memiliki pujaan hati sering dikenal
dipaparkan secara rinci sebagai berikut. dengan sebutan jomblo. Pada data (4)
julukan rambut merah yang terdiri atas
Bentuk-bentuk Nama Julukan Orang di dua kata dan bermakna susah diatur.
Dermo Mulyoagung, Kecamatan Dau, Julukan Rambut Merah identik dengan
Kabupaten Malang orang yang berperilaku nakal, galak, suka
Bentuk-bentuk nama julukan orang berkelahi, dan susah diatur.
di Dermo Mulyoagung, Kecamatan Dau,
Kabupaten Malang dapat diklasifikasikan Kelas Kata
berdasarkan jumlah kata, kelas kata, dan Bentuk nama julukan orang di
sumber bahasa. Bentuk-bentuk nama Dermo Mulyoagung, Kecamatan Dau,
julukan tersebut adalah sebagai berikut. Kabupaten Malang juga dapat
dikategorikan berdasarkan kelas kata.
Jumlah Kata Kelas kata dapat dikelompokkan atas kata
Jumlah kata pada nama julukan benda, kata kerja, kata sifat, kata ganti,
orang di Dermo Mulyoagung, Kecamatan kata bilangan, kata keterangan, dan kata
Dau, Kabupaten Malang terdiri atas satu sambung (Widia, 2016). Dalam penelitian
kata dan dua kata. Hal ini dapat ini, pada nama julukan orang ditemukan
dipaparkan pada data-data berikut. dua kelas kata sebagai berikut.
satu kata kata sifat
Data (1) julukan Gembeng Data (5) julukan Kriwil
Data (2) julukan Cebret Data (6) julukan Kecenk
Data (1) dan (2) merupakan Data (5) dan (6) merupakan
penamaan julukan orang yang terbentuk penamaan yang dibentuk berdasarkan kata
dari satu kata. Data (1) julukan Gembeng sifat. Kata sifat atau adjektiva adalah kata
terdiri dari satu kata yang memiliki makna yang digunakan untuk menyatakan sifat
mudah menangis. Nama julukan tersebut atau keadaan suatu hal, baik makhluk
dapat muncul karena orang yang yang hidup, benda mati, tempat, waktu, atau
dimaksud memiliki kebiasaan mudah lainnya (Alwi, 2010). Kedua data yang
menangis. Selain itu, julukan Gembeng tertera di atas merupakan penamaan yang
sering dikenal dengan sebutan cengeng dibentuk berdasarkan kata sifat yang
yang biasanya sangat identik dengan anak menunjukkan keadaan fisik pada
perempuan. Pada data (2) julukan Cebret seseorang. Data (5) adalah data
terdiri dari satu kata yang mempunyai berdasarkan kata sifat yang terlihat pada
makna mulut. Kata cebret merupakan nama julukan Kriwil. Kriwil merupakan

p-ISSN 2086-0609 https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/index | 69


e-ISSN 2614-7718 Journal.fon@uniku.ac.id |
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 17 Nomor 1 Tahun 2021
Diterbitkan Oleh : Halaman 65-72
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
FKIP Universitas Kuningan

kata sifat yang menunjukkan kondisi fisik julukan Cacing merupakan nama julukan
seseorang yaitu memiliki rambut keriting orang yang memiliki makna berbadan
atau bergelombang. Data (6) terdapat kata kurus seperti hewan bernama cacing.
sifat yang ditunjukkan pada nama julukan Dalam bahasa Indonesia, cacing adalah
Kecenk. Kecenk adalah kata sifat yang hewan melata yang memiliki tubuh pipih
menunjukkan kondisi fisik seseorang dan panjang. Data (10) julukan Lontong
karena memiliki tubuh yang kurus dan merupakan nama julukan orang yang
tinggi. memiliki makna lembek atau lunak yang
kata benda diibaratkan seperti lontong yaitu makanan
Data (7) julukan Ambon berbahan baku beras dan bertekstur lunak
Data (8) julukan Onta yang dibungkus menggunakan daun
Data (7) dan (8) adalah penamaan pisang.
atau pelabelan pada nama julukan Bahasa Jawa
seseorang berdasarkan kata benda. Kata Data (10) julukan Ciprut
benda atau nomina adalah suatu kata yang Data (11) julukan Cipluk
merujuk kepada segala hal yang dapat Data (10) dan (11) adalah penamaan
dibendakan baik yang dikenali maupun julukan orang yang bersumber dari kata
tidak dapat dikenali indera manusia. Hal serapan yaitu bahasa Jawa. Data (10)
ini terlihat pada data (7) merupakan julukan Ciprut adalah nama julukan orang
penamaan yang dibentuk berdasarkan kata yang memiliki bibir tipis atau dalam
benda yaitu pada julukan Ambon. Ambon bahasa Jawa disebut menciprut. Nama
merupakan nama julukan orang yang julukan yang bersumber dari bahasa Jawa
mengacu pada sebuah kota, yaitu kota juga tampak pada data (11) yaitu julukan
Ambon yang termasuk ke dalam contoh Cipluk. Julukan tersebut adalah nama
kata benda. Pada data (8) merupakan yang secara khusus melekat pada
penamaan julukan seseorang yang seseorang karena memiliki pipi tembem
dibentuk berdasarkan kata benda yaitu dan bulat atau dalam bahasa Jawa disebut
Onta. Onta adalah nama julukan yang ngecipluk.
mengacu pada seekor hewan yang
memiliki punuk dan hidup di padang pasir Faktor yang Melatarbelakangi Nama
yaitu unta. Julukan tersebut juga termasuk Julukan Orang di Dermo Mulyoagung
ke dalam contoh kata benda. Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Terbentuknya suatu penamaan
Sumber Bahasa dipengaruhi oleh sebab-sebab yang dapat
Nama julukan orang di Dermo dilatarbelakangi oleh berbagai faktor
Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten seperti peniruan bunyi, penyebutan
Malang dapat dibentuk berdasarkan bagian, penyebutan sifat khas, penemu
sumber atau asal mula bahasanya. Sumber dan pembuat, tempat asal, bahan,
bahasa pada nama julukan orang tersebut keserupaan, pemendekan, dan penamaan
bersumber dari bahasa Indonesia dan baru (Chaer, 2013). Pada nama julukan
bahasa Jawa yang dipaparkan sebagai orang di Dermo Mulyoagung, Kecamatan
berikut. Dau, Kabupaten Malang ditemukan tiga
Bahasa Indonesia faktor yang melatarbelakangi nama
Data (9) julukan Cacing julukan tersebut. Faktor-faktor tersebut
Data (10) julukan Lontong adalah sebagai berikut.
Data (9) dan (10) merupakan
penamaan julukan orang yang bersumber Pemendekan
dari bahasa Indonesia. Pada data (9) Data (12) julukan KD

p-ISSN 2086-0609 https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/index | 70


e-ISSN 2614-7718 Journal.fon@uniku.ac.id |
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 17 Nomor 1 Tahun 2021
Diterbitkan Oleh : Halaman 65-72
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
FKIP Universitas Kuningan

Data (13) julukan Nobek bernama Riesta Maulidya Muaqibah yang


Data (12) dan (13) merupakan nama dilatarbelakangi karena bertubuh gemuk
julukan orang berdasarkan pemendekan dan berjalan terkekeh-kekeh seperti
kata. Pemendekan kata pada nama julukan raksasa, sehingga langkahnya berbunyi
orang merupakan penamaan yang ginak-ginuk.
dilatarbelakangi oleh hasil pemendekan
kata atau nama dari orang tersebut (Adam Sifat khas
& Wabang, 2020). Pemendekan dapat Data (16) julukan Mancung
berupa singkatan dan akronim. Seperti Data (17) julukan Lontong
data (12) julukan KD merupakan julukan Data (16) dan (17) merupakan nama
yang diberikan oleh masyarakat kepada julukan orang berdasarkan penyebutan
remaja yang bernama Khilyah Damayanti sifat khas. Penyebutan sifat khas pada
yang dilatarbelakangi berdasarkan nama julukan orang adalah penamaan
pemendekan kata berupa singkatan yang dilatarbelakangi oleh sifat khas yang
menjadi KD. Selain itu, remaja tersebut melekat atau amat menonjol pada
juga memiliki suara yang merdu seperti seseorang (Muksin, 2015). Pada data (16)
diva Indonesia yang bernama Krisdayanti. julukan Mancung merupakan nama
Data (13) julukan Nobek merupakan nama julukan orang yang diberikan oleh
julukan yang diberikan masyarakat kepada masyarakat kepada remaja bernama
remaja yang bernama Nofalia Pebriani Muarif Bima Prasetya yang
yang dilatarbelakangi oleh penggabungan dilatarbelakangi karena memiliki hidung
dua kata yaitu Nofalia dan Bebek. Nofalia yang makin keujung makin kecil atau
merupakan kata pertama dari nama asli mancung. Selanjutnya data (17) julukan
dan Bebek dilambangkan sebagai seorang Lontong merupakan nama julukan orang
wanita yang cerewet, sehingga nama yang diberikan oleh masyarakat kepada
julukan tersebut menjadi Nobek. remaja bernama Abdi Firmansyah yang
dilatarbelakangi karena bertubuh besar
Peniruan bunyi dengan badan yang genjur atau lembek
Data (14) julukan Hes seperti tekstur lontong yakni beras yang
Data (15) julukanGinuk dibungkus daun pisang.
Data (14) dan (15) merupakan nama
julukan orang berdasarkan peniruan KESIMPULAN
bunyi. Peniruan bunyi pada nama julukan Berdasarkan hasil pembahasan pada
orang merupakan penamaan yang penelitian di atas dapat disimpulkan
dilatarbelakangi oleh hasil suara yang bahwa nama julukan diberikan seseorang
ditimbulkan oleh suatu benda tersebut bertujuan untuk memberikan tanda dan
seperti manusia (Kustina, 2020). Pada menghindari kekeliruan. Nama julukan
data (14) julukan Hes merupakan nama orang di Dusun Dermo Desa Mulyoagung,
julukan orang yang diberikan oleh Kecamatan Dau, Kabupaten Malang
masyarakat kepada remaja yang bernama sangat beragam. Keragaman tersebut
Achmad Bahrul Ulum yang dapat dilihat dari bentuk-bentuk, makna
dilatarbelakangi karena sejak kecil leksikal, dan faktor yang melatarbelakangi
menyukai racing atau balap motor dan terbentuknya nama julukan orang yang
suka mengemudikan kendaraan dengan berjumlah sebanyak 31 data.
kencang yang dalam bahasa Jawa Nama julukan orang di Dermo
berbunyi wes-wes atau hes-hes. Data (15) Mulyoagung Kabupaten Malang dibentuk
julukan Ginuk adalah nama julukan yang berdasarkan jumlah kata yang berupa
diberikan masyarakat kepada remaja yang nama julukan satu kata dan nama julukan

p-ISSN 2086-0609 https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/index | 71


e-ISSN 2614-7718 Journal.fon@uniku.ac.id |
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 17 Nomor 1 Tahun 2021
Diterbitkan Oleh : Halaman 65-72
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
FKIP Universitas Kuningan

dua kata, kelas kata yang berupa kata sifat Bahasa Indonesia. Balai Bahasa.
dan kata benda, serta sumber bahasa yang Chaer, A. (2013). Pengantar Semantik
terdiri dari bahasa Indonesia dan bahasa Bahasa Indonesia. PT. Rineka Cipta.
Jawa. Penyebutan nama julukan orang di Ibrahim. (2015). Metodologi Penelitian
Dermo Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kualitatif. Perpustakaan Nasional.
Kabupaten Malang dipengaruhi oleh Kustina, R. (2020). Onomatope bahasa.
beberapa faktor yaitu pemendekan, Jurnal Metafora, 8(1), 112–119.
peniruan bunyi, dan sifat khas yang Mahsun. (2011). Metode Penelitian
terdapat pada orang tersebut. Pemendekan Bahasa: Tahapan Strategi, Metode,
kata terlihat padan nama julukan KD dan Dan Tekniknya. PT Rajagrafindo
Nobek. Penamaan berdasarkan peniruan Persada.
bunyi terlihat pada nama julukan Hes dan Muksin, A. (2015). Kajian Semantik
nama julukan Ginuk. Sedangkan, julukan Nama Julukan Orang di Desa
yang berdasarkan sifat khas dapat Sidomulyo Kecamatan Petanahan
terbentuknya karena ciri yang menonjol Kabupaten Kebumen. Jurnal
pada seseorang seperti Si Mancung, Si Program Studi Pendidikan Bahasa
Kriwil, dan Si Onta. Oleh sebab itu, hasil Dan Sastra Jawa_Universitas
penelitian ini diharapkan dapat dijadikan Muhammadiyah Purworejo, 07(04),
sebagai referensi pada penelitian 12–19.
selanjutnya, khususnya dalam bidang Permata, F., Dewi, K., Astuti, P. P.,
semantik bahasa Indonesia. Selain itu, Novita, S., & Medan, U. N. (2020).
penelitian ini juga bersifat memperkuat Metafora Dalam Lirik Lagu Agnez
dan mendukung konsep teori yang telah Mo : ASAS: Jurnal Sastra, 9(2), 72–
ada sebelumnya. 80.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka
DAFTAR PUSTAKA Teknik Analisis Bahasa: Pengantar
Adam, L. N., & Wabang, R. J. (2020). Penelitian Wahana Kebudayaan
Pola Singkatan Kata dan Gender. secara Linguistis. Sanata Dharma
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan University Press.
Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(3), Widia, Y. A. (2016). Pemerolehan
111–119. Kosakata Anak Tunarungu.
https://doi.org/10.32938/jbi.v4i3.355 Skriptorium, 1(2), 129–142.
Alwi, H. (2010). Tata Bahasa Baku

p-ISSN 2086-0609 https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/index | 72


e-ISSN 2614-7718 Journal.fon@uniku.ac.id |

Anda mungkin juga menyukai