Anda di halaman 1dari 14

S IKLUS AKUNTANSI C H ART O F

A C C O U N T/ C O A
KELOMPOK 4

1 . A G I S TA P U R N AMA S ( 1 7 1 7 2 0 2 0 5 4 )
2 . AN I K U S U MA W (1717202059)
3 . G I T A D YA H S (1717202071)
4 . H A R I AY U N I N G T Y A S ( 1 7 1 7 2 0 2 0 7 2 )
BAGAN PERKIRAAN (CHART OF ACCOUNT/COA)
Chart Of Account merupakan suatu daftar kode perkiraan - perkiraan seperti
asset, ekuitas, pendapatan, dan belanja/beban dalam suatu entitas sektor publik. Sebagai
tambahan informasi terhadap kode perkiraan, setiap daftar bagan akun
mendeskripsikan isi dari akun tersebut, termasuk transaksi - transaksi khusus yang
berpengaruh terhadap saldonya. Chart Of Account merupakan angka yang digunakan
untuk manandai elemen-elemen tertentu. Bagan perkiraan yang paling lazim dikenal
adalah :
1. Untuk menandai aktiva
2. Untuk menandai kewajiban
3. Untuk menandai modal
4. Untuk menandai pendapatan
5. Untuk menandai beban
6. Untuk menandai laba rugi
BERIKUT CONTOH BAGAN P ERKIRAAN YANG L AZIM
DIGUNAKAN OLEH BERBAGAI P ERUSAHAAN :
1. Harta
❑ 11 Harta Lancar
▪111 Kas
▪112 Piutang
▪113 Asuransi Dibayar dimuka
▪114 Perlengkapan Kerja
▪115 Perlengkapan Kantor
❑ 12 HartaTetap
▪121 Peralatan Kerja
✓ 1211 Akumulasi Penyusutan Peralatan Kerja
▪ 122 Peralatan Kantor
✓ 1221 Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor
▪ 123 Gedung
✓ 1231 Akumulasi Penyusutan Gedung
▪ 124 Tanah
LANJUTAN..

2. Hutang 4. Pendapatan
❑ 21 Hutang Jangka Pendek ❑ 41 Pendapatan Usaha
▪ 211 Hutang Usaha ▪ 411 Pendapatan Jasa Web Design
▪ 212 Hutang Gaji ❑ 42 Pendapatan di luar Usaha
❑ 22 Hutang Jangka Panjang ▪ 421 Pendapatan Lain-lain
3. Modal
❑ 311 Modal Bpk. Abdul
❑ 312 Modal Bpk. Steven
❑ 313 Prive
5. Beban - Beban
❑ 511 Beban Asuransi
❑ 512 Beban Perlengkapan Service
❑ 513 Beban Perlengkapan Kantor
❑ 514 Beban Penyusutan Peralatan Desain
❑ 515 Beban Penyusutan Peralatan Kantor
❑ 516 Beban Penyusutan Gedung
❑ 517 Beban Lain-Lain
❑ 518 Beban Gaji
6. Laba Rugi
❑ 611 Ikhtisar Rugi Laba
SISTEM PENGKODEAN DALAM SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Kode dalam akuntansi digunakan secara khusus membangun bagan
perkiraan (kode akun/chart of account). COA dalam akuntansi diperlukan untuk
memudahkan proses pencatatan, pencarian dan penyimpangan serta pembebanan
yang dituju setiap akun.
Dalam sistem pengolahan akuntansi, kode memenuhi berbagai tujuan berikut ini :
1. Mengidentifikasi data akuntansi secara unik
2. Meringkas data
3. Mengklasifikasikan rekening atau transaksi
4. Menyampaikan makna tertentu
DASAR PENYUSUNAN KODE REKENING (CHART OF
ACCOUNT/COA)
1. Memisahkan antara perkiraan posisi keuangan (neraca) dan
perkiraan laba rugi
2. Menyusun perkiraan neraca dan perhitungan laba rugi seperti
terdapat pada Laporan Keuangan (Neraca maupun laporan laba
rugi)
3. Membuat kode-kode untuk tiap kelompok baik neraca maupun
laporan laba rugi
4. Menyediakan kemungkinan timbulnya perkiraan baru didalam satu
kelompok
METODE PEMBERIAN KODE REKENING
1. Kode angka (numerik) berurutan/sekuensial
Dalam metode ini, rekening buku besar diberi kode angka yang berurutan. Pemberian
kode dengan angka urut ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Rekening diberi kode dengan angka berurut, dari angka kecil ke angka besar
- Jumlah angka (digit) dalam kode tidak sama
- Peluasan klasifikasi pada suatu akun akan mengakibatkan perubahan kode
Contoh :
2. Kode angka Blok
Dalam metode ini, rekening buku besar dikelompokkan menjadi beberapa
golongan dan setiap golongan disediakan satu blok angka yang berurutan untuk
memberi kodenya.
Pemberian kode dengan kode Angka Blok ini memiliki karakteristik sebagai
berikut :
a. Rekening diberi kode dengan blok angka yang berurutan, dari angka kecil ke angka
besar
b. Jumlah angka (digit) dalam kode tidak sama
c. Perluasan klasifikasi pada suatu rekening ditampung dengan menyediakan angka
cadangan dalam setiap blok yang diperkirakan akan mengalami perluasan klasifikasi
d. Rincian susunan dan kode rekening dengan menggunakan Kode Angka Blok
Contoh :
100 - 199 Current Assets
200 - 299 Fixed Assets
300 - 399 Liabilities
400 - 499 Owner’s Equity
500 - 599 Revenues
600 - 699 Operating Expense
700 - 799 Cost of Sale
Keterangan :
Digeit pertama mewakili blok akun
Digit kedua dan ketiga merupakan nomor urut akun
3. Kode Angka Kelompok (Grup)
Kode grup ini mewakili item atau kejadian komplek yang terbentuk dari dua atau lebih sub-
kode dan dikombinasikan menjadi satu kode sehingga memiliki arti khusus.
Contoh :
Untuk mengidentifikasi penjualan pada swalayan di cabang tertentu digunakan kode grup berikut :

Keterangan :
1. Store Number mewakili cabang swalayan di Plaza Semanggi
2. Dept. Number mewakili departemen alat musik
3. Item Number mewakili produk tali gitar
4. Salesperson mewakili karyawan bernama Jessica
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam merancang kode rekening :
a. Kerangka harus secara logis memenuhi kebutuhan pemakai dan
metode pengolahan data yang digunakan
b. Setiap kode harus mewakili secara unik unsur yang diberi kode
c. Desain kode harus mudah disesuaikan dengan tuntutan
perubahan, karena lingkungan bisnis selalu berubah
4. Kode Mnemonic
Dalam Kode Mnemonic terdiri dari rangkaian dari beberapa huruf (biasanya berupa
singkatan) atau kombinasi huruf dengan arti khusus atau yang dapat diketahui umum.

Keterangan :
A = Asset
L = Liability
O = Owner’s Equity
C = Cost Of Goods Sold
R = Revenue
E = Expenses
THANK
YOU
ANY QUESTION ??

Anda mungkin juga menyukai