Anda di halaman 1dari 25

PROGRAM STUDI

SISTEM INFORMASI MATA KULIAH


DASAR AKUNTANSI

KODE REKENING
MINGGU KE 4

DAN
BUKU BESAR
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

PENGERTIAN KODE
Kode adalah suatu rerangka (Framework) yang menggunakan
angka atau huruf atau kombinasi angka dan huruf untuk memberi
tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat.
Pengolahan data akuntansi sangat tergantung pada penggunaan
kode untuk mencatat, mengklasifikasikan, menyimpan dan
mengambil data keuangan
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

Dalam sistem pengolahan data akuntansi, kode memenuhi


berbagai tujuan berikut ini :
–Mengidentifikasikan data akuntansi secara unik
–Meringkas data
–Mengklasifikasikan rekening atau transaksi
–Menyampaikan makna tertentu
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

Dasar Penyusunan Kode Rekening


• Pertama-tama perkiraan-perkiraan dipisahkan antara perkiraan
Neraca dan perkiraan Rugi Laba.
• Baik perkiraan Neraca dan perhitungan Rugi/Laba disusun
seperti terdapat dalam Neraca dan Laporan Rugi/Laba
• Tiap kelompok baik Neraca maupun laporan Rugi/laba
disediakan sejumlah Nomer-Nomer Tertentu.
• Dalam menyediakan Nomer-nomer tersebut perlu diperhitungkan
kemungkinan timbulnya perkiraan baru didalam satu kelompok
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

Metode Pemberian Kode Rekening


Ada 5 metode pemberian kode rekening:
•Kode Angka atau Alphabet Urut (numerical or alphabetical-
sequence code)
•Kode Angka Blok (block numerical code)
•Kode Angka Kelompok (group numerical code)
•Kode Angka Desimal (decimal code)
•Kode Angka Urut Didahului dengan Huruf (numerical sequence
preceded by an alphabetic reference)
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

Kode Angka atau Alphabet Urut


• Rekening buku besar diberi kode angka atau huruf yang berurutan
• Karakteristik kode dengan Kode Angka Urut :
– Rekening diberi kode dengan angka urut

– Jumlah angka (digit) dalam kode tidak sama.


– Perluasan klasifikasi pada suatu rekening akan mengakibatkan
perubahan kode semua rekening yang kodenya lebih besar dari kode
rekening yang mengalami perluasan
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

1. Kas Dan Bank


CONTOH
2. Piutang
3. Cadangan Kerugian Piutang
4. Persediaan Barang Dagang
5. Persekot Biaya
6. Tanah
7. Gedung
8. Akumulasi Depresiasi Gedung
9. Mesin
10.Akumulasi Depresiasi Mesin
11.Aktiva Lain-Lain
12.Hutang Dagang
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

13.Hutang Gaji Dan Upah


14.Pendapatan Yang Diterima Dimuka
15.Hutang Obligasi
16. Modal Saham
17. Laba Ditahan
18.Pendapatan Penjualan
19.Harga Pokok Penjualan
20.Biaya Administrasi Dan Umum
21.Biaya Pemasaran
22.Penghasilan Di Luar Usaha
23.Biaya Di Luar Usaha
24.Rugi Laba
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

Kode Angka Blok


PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

CONTOH
1 - 23 Aktiva Lancar 140-169 Pendapatan Penjualan

24-39 Investasi Jangka Panjang 170-199 Harga Pokok Penjualan

40-69 Aktiva Tetap Berwujud 200-299 Biaya Produksi

70-79 Aktiva Tidak Berwujud 300-349 Biaya Administrasi dan Umum

80-99 Aktiva Lain-lain 350-399 Biaya Pemasaran

100-124 Hutang Lancar 400-449 Penghasilan Di Luar Usaha

125-129 Hutang Jangka Panjang 450-499 Biaya Di Luar Usaha

130-139 Modal 500 Rugi-Laba


PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

Kode Angka Kelompok

Kode Angka Kelompok terbentuk dari dua atau lebih sub-codes


yang dikombinasikan menjadi satu kode. Kode Angka Kelompok
ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
– Rekening diberi kode angka atau kombinasi angka dan huruf
–Jumlah angka dan/atau huruf dalam kode adalah tetap
–Posisi angka dan/atau huruf dalam kode mempunyai arti tertentu
–Perluasan klasifikasi dilakukan dengan memberi cadangan angka
dan/atau huruf ke kanan
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

CONTOH
Nomor Perkiraan
101 s.d 199 Aktiva
201 s.d 299 Kewajiban
301 s.d 399 Modal Pemilik

401 s.d 499 Penjualan atau Pendapatan

501 s.d 599 Harga Pokok Penjualan


601 s.d 699 Beban Usaha

701 s.d 799 Pendapatan dan beban lain-lain


PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

• Kode Angka Desimal (decimal code)

Desimal berarti persepuluh. Kode angka ini


memberi kode angka terhadap klasifikasi yang
membegi kelompok menjadi maksimum 10
subkelompok dan membagi subkelompok menjadi
maksimum 10 golongan yang lebih kecil dari dari
subkelompok kelompok tersebut.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

CONTOH
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

Kode angka urut didahului dengan huruf

metode ini menggunakan kode berupa kombinasi angka dengan


huruf.-Hal yang perlu dipertimbangkan dalam merancang kode
rekrning, adalah :
1.Kerangka kode harus secara logis memenuhi kebutuhan
pemakai dan metode pengolahan data yang digunakan
2.Setiap kode harus mewakili secara unik unsur yang diberi
kode.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

CONTOH

AL 101
ATL 112
MO 345

AL = Aktiva Lancar
ATL = Aktiva Tidak Lancar
MO = Modal
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

Buku Besar
Dengan demikian pengertian buku besar Utama adalah
kumpulan perkiraan-perkiraan untuk mencatat perubahan-
perubahan transaksi pada akun-akun utama. Sedangkan buku
besar pembantu merupakan rincian dari akun-akun tertentu
pada buku besar utama
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

Fungsi Buku Besar


Buku besar utama berfungsi untuk mengendalikan
buku besar pembantu, maksudnya jumlah saldo dari
akun tertentu dalam buku besar harus sama dengan
jumlah saldo dari akun-akun yang terdapat dalam buku
pembantu. Selain itu buku besar berfungsi :

a. untuk mengikhtisarkan akibat-akibat transaksi dan


kejadian secara lengkap atas perubahan harga utang
dan modal perusahaan,
b. dasar penyusunan laporan keuangan
c. tempat pencatatan kedua setelah jurnal dan tempat
pencatatan terakhir setelah ditutup pada akhir periode
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

Bentuk buku besar yang biasa dipergunakan


. Perkiraan Bentuk T

Perkiraan bentuk T (T account) jarang digunakan


dalam kegiatan usaha, tetapi sering digunakan dalam
kegiatan belajar karena memudahkan
mendemonstrasikan pencatatan perkiraan.

Debet Kredit
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

Perkiraan Skontro
Perkiraan bentuk skontro mirip dengan bentuk T tetapi lajurnya
dipisahkan.
Piutang Usaha
Tanggal Ket Ref Debet Tanggal Ket Ref Kredit

Jan 1 Saldo 8.000.000 Jan 5 5.000.000


19 4.000.000 23 1.000.000
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

Memasukkan Jurnal ke Buku Besar

Posting merupakan proses memasukkan setiap


akun ke dalam buku besar (Ledger) sesuai dengan
akun dan jumlahnya.
Buku besar (Ledger) merupakan kumpulan dari
semua akun yang terdapat pada suatu
perusahaan yang tersusun secara sistematis
dengan diberi nomor kode tertentu dan biasanya
tergambar pada bagan akun (chart of account) dari
perusahaan
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

Langkah Memasukkan Jurnal ke Buku Besar


1. Memasukkan tanggal, akun, dan nilai moneter dari buku jurnal
ke buku besar (ledger).
2. Memasukkan nomor halaman jurnal ke kolom post reference
(PR) dalam ledger.
3. Memasukkan nomor halaman akun ke ledger ke dalam kolom
post reference (PR) pada buku jurnal.
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

Menyiapkan Neraca Saldo (Preparing Trial Balance)


Setelah semua jurnal di posting ke buku besar,
setiap akun dalam buku besar dapat diketahui
saldonya. Berdasarkan saldo-saldo tersebut
dapat disusun neraca saldo (Trial Balance).
Neraca saldo merupakan suatu laporan yang
berisi mengenai akun disertai saldo masing-
masing. Saldo-saldo tersebut diperoleh dari
saldo setiap akun dalam buku besar (Ledger).
PROGRAM STUDI MATA KULIAH
SISTEM INFORMASI DASAR AKUNTANSI

CONTOH
Perusahaan Ananda
Neraca Saldo (Trial Balance)
30 September 2011
No. Nama Perkiraan P/R Debet Kredit

100 Kas 21.300.000 -


102 Piutang Usaha 5.000.000 -
121 Gedung 2.000.000 -
200 Utang Usaha - 5.000.000
300 Modal Ananda - 10.000.000
301 Prive Ananda 1.000.000 -
401 Pendapatan Jasa - 15.000.000
500 Beban Gaji 500.000 -
505 Beban Iklan 200.000 -
Total 30.000.000 30.000.000
THANKS
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai