Dosen pengampu :
Ria meylan,S.E.M.Akun
Oleh :
LUMAJANG
PRODI AKUNTASI
2023
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................
A. Latar Belakang..............................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................
C. Tujuan...........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................
I. LATAR BELAKANG
Sejak 1990-an, Enterprise Resource Planning System telah banyak digunakan oleh
perusahaan-perusahaan diseluruh dunia menggantikan sistem informasi yang telah
dikembangkan sebelumnya.
Menurut Lee (2000), Aplikasi ERP merupakan paket yang mengintegrasikan fungsi-
fungsi yang penting kedalam satu sistem informasi melalui sharing database yang
integritasi.Sistem ini dirancang untuk membantu organisasi mengelola sumberdaya yang
dimilikinya secara terintegritas. Davenport dalam Hawking et al.(2004) menyebutkan 3
manfaat utama implementasi sistem ERP yaitu integritas, optimasi dan informasi. Integrasi
adalah manfaat ketika perusahaan mampu mengintegrasikan data dan proses secara internal
dan eksternal dengan pelanggan supplier. Optimisasi adalah manfaat pada perusahaan mampu
menstandarkan proses bisnis dengan best practive yang ada, Sedangkan informasi adalah
kemampuan untuk menyediakan informasi yang konteksual untuk mendukung pengambilan
keputusan yang efektif.
Deloitte dalam Hawking (2004) menyatakan bahwa proses untuk mencapai manfaat
tambahan dari implementasi sistem ERP disebut sebagai second wave implementation.
Deloitte meyakini bahwa terdapat sejumlah fase yang terjadi pada post-project yaitu
stabilize. Synthesize dan synergize. Pada penelitian ini akan dijelaskan pentingnya fase
postproject sistem ERP dan bagaimana aktivitas-aktivitas pada fase post-project berkontribusi
terhadap perolehan benefit.
Dari rumusan permasalahan tersebut, maka pada penulisan tujuan masalah ini akan
dihasilkan framework pengelolaan post-project sebagai acuan bagi perusahaan dalam
tahapan sistem ERP.
BAB II PEMBAHASAN
1. PROSES TRANSAKSI
Salah satu fungsi SIA adalah untuk proses transaksi perusahaan secara
efektif dan efisien. Dalam sistem manual, data dimasukkan ke dalam jurnal dan
buku besar yang disimpan dalam bentuk buku. Dalam sistem berbasis
komputer,data dimasukkan kedalam komputer dan disimpan dalam file dan
database. Operasi yang dilakukan pada data untuk menghasilkan informasi
yang penting dan relevan yang disebut secara kolektif sebagai siklus
pengolahaan data.Proses ini terdiri atas 4 tahap yaitu, input data,penyimpanan
data,pengolahaan data,dan output informasi.
INPUT DATA
Penyimpan
data
Pengolahan
Input data data Output data
PENYIMPANAN DATA
Data perusahaan adalah salah satu sumber daya yang paling penting.
Relevasi data tidak menjamin bahwa data tersebut berguna. Agar data berfungsi
sebagaimana mestinya, organisasi harus siap dan bisa mengakses data tersebut
dengan mudah. Oleh karena itu, Akuntansi perlu memahami bagaimana data
diatur dan disimpan dalam SIA dan bagaimana data-data tersebut dapat diakses.
Esensinya, Akuntan harus tahu bagaimana mengolah data untuk penggunaan
perusahaan secara maksium.
BUKU BESAR
TEKNIK PENGKODEAN
2000000-2999999 Kulkas
3000000-3999999 Mesincuci
4000000-4999999 Pengering
Kode grub
Merupakan 2 atau lebih subgrub dari digit yang digunakan untuk kode item,
seringkali digunakan dalam kaitannya dengan kode blok. Jika menggunakan
angka kode produk tujuh digit, teknik pengodean grub mungkin diaplikasikan
sebagai berikut.
3 Warna
Kode mnemonik
Huruf dan angka yang diselingi untuk mengidentifikasi item. Kode ini
berasal dari deskriptif item dan biasanya mudah untuk dihafal.
BAGAN AKUN
Daftar angka yang ditetapkan untuk setiap akun buku besar umum. Angka-
angka akun ini memungkinkan data transaksi dikodekan, diklasifikasikan,dan
dimasukkan kedalam akun yang sesuai. Bagan akun juga mempermudah
laporan persiapan dan laporan keuangan, karena data yang disimpan dalam tiap-
tiap akun dapat dengan mudah diringkas uuntuk presentasi.
JURNAL
Data transaksi yang seringkali dicatat dalam jurnal sebelum dientri kedalam
buku besar. Entri jurnal menunjukkan akun dan jumlah untuk didebit dan
dikredit. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak sering
atau tidak rutin seperti pembayaran pinjaman dan penyesuaian akhir periode dan
jurnal penutup. Jurnal khusus mencatat sejumlah besar transaksi yang berulang
seperti penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas.
KEUNTUNGAN ERP
Memberikan tampilan tunggal atas data organisasi dan situasi keuangan
yang terintegrasi diseluruh perusahaan
Input data diambil atau dikunci 1kali
Organisasi memperoleh pengendalian akses yang lebih baik
Prosedur dan laporan yang telah distandarisasikan antar unit bisnis
Pelayanan pelanggan meningkat karena karyawan dapat dengan cepat
mengakses pesanan
Pabrik manufaktur menerima pesanan baru secara real-time
KERUGIAAN ERP
Biaya
Jumlah waktu yang diminta
Perubahan proses bisnis
Kompleksitas