Pengenalan tentang

Penyakit Kusta
Penyakit kusta, juga dikenal sebagai lepra, merupakan penyakit menular
yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini
mempengaruhi kulit, saraf, dan beberapa organ lainnya. Meskipun dapat
diobati, stigma sosial seputar penyakit ini seringkali lebih merusak daripada
gejalanya.

by Intan Anugrah
Sejarah Penyakit Kusta
Evolution of Treatment
Penyakit kusta telah dikenal
sejak zaman kuno, dan
pengobatan lambat laun
berkembang, mengubah nasib
banyak penderita. Foto: Peta
sebaran penyakit kusta yang
digambarkan dari era ke era.
Social Impact
Foto: Ilustrasi kehidupan
masyarakat yang terpengaruh
penyakit kusta dan perubahan
persepsi dengan berjalannya
waktu.
Misconceptions
Mitos dan konsepsi salah
tentang penyakit kusta yang
mempengaruhi persepsi
masyarakat terkait penyakit ini.
Penyebab dan Faktor Risiko
Penyebab
Penyakit kusta disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium leprae, yang menginfeksi
kulit, saraf tepi, dan mukosa saluran
udara atas.
Faktor Risiko
Faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap penyebaran penyakit ini
termasuk lingkungan fisik, paparan
terhadap bakteri, serta faktor genetik dan
kekebalan tubuh.
Gejala-gejala Penyakit Kusta

1 Perubahan pada Kulit 2 Pengaruh Saraf

Gejala awal sering timbul sebagai bercak Kehilangan sensasi dan kelemahan otot
kemerahan pada kulit yang kehilangan akibat kerusakan saraf.
sensasi.

3 Masalah pada Mata 4 Gejala Terlambat

Kusta dapat menyebabkan kelumpuhan Masalah serius dapat terjadi dalam waktu
kelopak mata dan kerusakan kornea. lama tanpa perawatan, termasuk kerusakan
parah pada kulit, saraf, dan organ internal.
Metode Diagnosis Penyakit Kusta
Diagnosis Klinis Pemeriksaan Berkembangnya
Laboratorium Teknologi
Penentuan penyakit kusta
berdasarkan gejala klinis dan Pemeriksaan sampel kulit dan Perkembangan teknologi telah
riwayat paparan. saraf untuk mendeteksi bakteri memungkinkan penggunaan
penyebab. metode molekuler untuk
diagnosis yang lebih cepat dan
akurat.
Pengobatan dan Perawatan
1 Pengobatan Modern
Terapi multidrug telah direkomendasikan oleh WHO untuk memastikan kesembuhan
total pasien.

2 Peran Perawat
Perawatan yang terintegrasi, termasuk perawatan luka, menjadi penting dalam mencegah
komplikasi.

3 Peran Psikologis
Dukungan psikologis dan sosial bagi penderita membantu mengatasi dampak psikologis,
stigma, dan isolasi sosial.
Dampak Sosial dan Stigma
1 2 3

Isolasi Sosial Penolakan Pemulihan Dukungan

Penderita sering mengalami
isolasi akibat stigma negatif
dan ketakutan oleh
masyarakat sekitar.
Banyak kasus penolakan dan
diskriminasi terhadap individu
yang didiagnosis menderita
kusta.
Sosial
Dukungan sosial yang kuat
dapat membantu individu
mengatasi dampak sosial dan
stigma penyakit ini.
Upaya Pencegahan dan Edukasi
Peran Masyarakat Perlu memberikan edukasi untuk memecah
stigma dan mendorong pencegahan dini.

Peran Pemerintah Diperlukan upaya pencegahan, pemantauan,

dan pengobatan yang terjangkau dan merata.

Pengembangan Vaksin Investasi dalam pengembangan vaksin dapat

menjadi langkah penting dalam eradicating
penyakit kusta di masa depan.