Anda di halaman 1dari 6

SEPEDA SEBAGAI ALAT TRANSPORTASI

RAMAH LINGKUNGAN
Sonya Sidjabat
STMT Trisakti
sidjabatsonya@gmail.com

ABSTRACT
Bicycling once again has become a trend in big cities, including Jakarta. As a form of common
transportation in the world, bicycling starts to gain its fame by government’s efforts in some
cities in emphasizing the bicycling activity through special programs. The amount of bicycles,
almost twice the public transportations, but as mentioned, to emphasize the bicycling activites,
countries such as Netherlands, Denmark, Belgia and German have been developing special
roads for bicycle riders, each with equal rights to use the roads separately from the motors/cars
riders. With separated parking lot, bicycle rents with bail are given back, even special bicycle
guarantees, everything is cultivated for the sake of increasing yet enhancing bicycling activity.
In big cities like Jakarta, the bikers’ community has convinced workers to ride their bikes when
going to work. This program is called bike to work (B2W). One of the concrete action we can
perform to prevent global warming is to lure others to apply the “safe transportations” in their
everyday lives. Bicycle, is one of them.
Keywords: Bicycle, bike to work, global warming, eco-friendly transportation
PENDAHULUAN
Budaya hidup hijau sekarang memang masyarakat Indonesia. Namun, perkembangan
sedang ramai dibicarakan, hal itu disebabkan jumlah kendaraan bermotor di perkotaan yang
karena besarnya efek dari pemanasan global sangat pesat mengakibatkan penurunan
(global warming). Salah satu fakta yang bisa kualitas kehidupan perkotaan seperti
kita rasakan dari pemanasan global adalah menurunya tingkat kesehatan masyarakat,
dengan meningkatnya suhu di lingkungan kita, buruknya kualitas udara perkotaan,
yang dulunya sejuk menjadi panas yang meningkatnya korban kecelakaan lalu lintas,
dulunya panas menjadi lebih panas. meningkatnya tekanan kejiwaan akibat
Pemanasan global (global warming) kemacetan dan berkurangya aktivitas fisik
merupakan dampak dari kegiatan manusia seseorang karena lebih banyak di kendaraan.
yang lebih mementingkan bisnis dari pada Selain itu, fosil yang digunakan sebagai bahan
menjaga lingkungan hidup. Berbagai alat bakar kendaraan tersebut menyebabkan
transportasi yang ramah lingkungan juga telah rusaknya lingkungan dan penurunan kesehatan
diciptakan dan terus dikembangkan untuk masyarakat bahkan yang saat ini muncul isu
mengurangi efek pemanasan global. Saat ini yang sering dibicarakan masyarakat dunia,
kendaraan telah menjadi sarana transportasi global warming. Menurut penelitian para ahli,
yang sangat erat bagi keseharian masyarakat global warming memiliki kaitan erat dengan
Indonesia. Kendaraan bermotor merupakan pengunaan alat transportasi yang
alat transportasi yang efisien, efektif, dan menggunakan bahan bakar fosil. Padahal, alat
ekonomis, serta terjangkau oleh sebagian besar transportasi merupakan sarana yang paling

117
Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, Vol. 3 No. 1 September 2016

banyak digunakan di Indonesia. Berbagai untuk tranportasi sehari-hari. Namun ada juga
dampak lingkungan yang muncul akibat negara-negara yang mempunyai tingkat
aktifitas transportasi tersebut telah mendorong kepemilikan sepeda cukup tinggi seperti
munculnya gerakan untuk mengembangkan Finlandia dan Spanyol, yang sayangnya
suatu sistem transportasi yang lebih ramah tingkat penggunaannya masih tergolong
lingkungan yang dikenal sebagai transportasi rendah, yakni sekitar 2% dari total kendaraan
berkelanjutan(sustainabletransport). yang ada. Kendaraan bermotor memang
Contoh alat transportasi modern yang ramah memudahkan kita untuk bepergian dan harga
lingkungan seperti motor dan mobil bertenaga kendaraan bermotor saat ini terbilang murah.
listrik. Motor dan mobil tersebut dapat Namun, nyatanya kendaraan bermotor
digunakan sebagai alat transportasi pada berdampak buruk bagi lingkungan dan juga
umumnya, namun ramah lingkungan. Namun kesehatan kita, seperti menyebabkan polusi
mobil dan motor ramah lingkungan ini dan penipisan bahan bakar. Kendaraan ramah
memang agak sedikit jumlahnya karena masih lingkungan adalah sepeda. Inilah yang
dalam tahap pengembangan. Dalam penulisan merupakan alasan mengapa kita harus mulai
ini, penulis hanya mengupas salah satu alat menggunakan sepeda sebagai alat transportasi
transportasi ramah lingkungan yaitu: sepeda. ramah lingkungan. Tulisan ini dibuat oleh
Karena selain bersepeda merupakan kegiatan penulis berupa naratif deskriptif dari berbagai
yang sehat, kita juga punya kesempatan untuk sumber bacaan/literature dengan melihat
membudayakan solusi kemacetan yang cukup banyak negara-negara maju, bahkan negara
jitu, yaitu kembali ke kendaraan tidak berkembang, telah menjadikan sepeda sebagai
bermotor (non-motorized vehicle) kendaraan prioritas dan bagaimana
kedepannya negara Indonesia bisa menjadikan
Kendaraan yang ditemukan pertama kali sepeda menjadi sarana transportasi sehari-hari
di abad 19 dengan nama Velocipede. Sekarang seperti di kota Belanda yang menjadi
jumlahnya mencapai 19 miliar di seluruh percontohan dunia untuk budaya
dunia. Memang di Indonesia menggunakan bersepedanya.
sepeda masih dianggap sepele bagi sebagian
orang. Namun, bagi mereka yang sadar betul HASIL DAN PEMBAHASAN
jika alat sederhana justru lebih bermanfaat,
akan menyediakan waktu khusus untuk Transportasi ramah lingkungan atau
menikmatinya. Hal tersebut dibuktikan dengan transportasi berkelanjutan adalah sebuah
kota-kota besar yang menjadikan sepeda konsep yang dikembangkan sebagai suatu
sebagai salah satu sarana transportasi utama. antithesis terhadap kegagalan kebijakan,
Bahkan di beberapa negara, aktivitas ini praktik, dan kinerja sistem transportasi yang
difasilitasi secara serius. Banyak negara- dikembangkan selama kurang lebih 50 Tahun
negara maju, bahkan negara berkembang, yang terakhir. Istilah transportasi berkelanjutan
menjadikan sepeda sebagai kendaraan prioritas sendiri berkembang sejak munculnya
dengan menyediakan jalur tersendiri agar terminologi pembangunan berkelanjutan pada
pengguna sepeda dapat menggunakan hak tahun 987 (word commission on environment
mereka di jalan. Denmark, Belanda, Jerman, and development, united nation). Secara
Kolombia (Bogota), Kanada, Irlandia, AS, khusus transportasi berkelanjutan diartikan
UK, Australia, Swedia, dan Italia merupakan sebagai “upaya untuk memenuhi kebutuhan
negara yang memberikan jalur khusus untuk mobilitas transportasi generasi saat ini tanpa
para pesepeda. Di Belanda dan Denmark, mengurangi kemampuan generasi mendatang
kepemilikan sepeda per orang berbanding dalam memenuhi dalam memenuhi kebutuhan
lurus dengan besarnya penggunaan sepeda mobilitasnya”. Dengan demikian secara

118
Sepeda Sebagai Alat Transportasi Ramah Lingkungan

umum konsep transportasi berkelanjutan dengan jumlah pengendara sepeda terbanyak


merupakan gerakan yang mendorong sedunia. Bayangkan saja hampir 99%
penggunaan teknologi ramah lingkungan penduduk Amsterdam memiliki sepeda, karena
dalam upaya memenuhi kebutuhan transportasi tujuan manapun dapat dicapai dengan alat
masyarakat. Dalam konteks perencanaan kota, transportasi ini. Karenanya, berbagai fasilitas
konsep ini diterjemahkan sebagai upaya istimewa juga disediakan oleh Pemerintah
peningkatan upaya peningkatan fasilitas bagi setempat. Seperti para pesepeda yang akan
komunitas bersepeda, pejalan kaki, fasilitas meneruskan perjalanannya dengan kereta api
komunikasi, maupun penyediaan transportasi diperbolehkan membawa sepeda ke dalam
umum masal yang murah dan ramah rangkaian kereta. Ada bike-bus dan bike rail
lingkungan seperti: kereta api listrik maupun yang siap mengangkut sepeda-sepeda ini ke
angkutan umum lainya yang dapat mengurangi tujuan tuan mereka. Selain itu, para pesepeda
penggunaan kendaraan pribadi, khususnya juga dimanjakan dengan jembatan
dikawasan macet. Disamping itu, konsep penyeberangan khusus dan parkiran khusus
transportasi berkelanjutan juga mendorong yang sangat luas. Tak salah jika Amsterdam
upaya pemanfaatan teknologi komunikasi dan mendapat urutan pertama untuk kota
informasi untuk mengurangi kebutuhan bersepeda terbaik sedunia menurut
pergerakan orang dan barang melalui Copenhagenize Index tahun 2013.
penerapan konsep teleconference, teleworking,
teleshopping, telecommuting, maupun Dari Amsterdam, sekarang kita berpindah
pengembangan kawasan terpadu di perkotaan melihat budaya sepeda di Paris. Paris dengan
yang dapat mengurangi kebutuhan mobilitas menara Eifel yang indah ini juga mempunyai
penduduk antar kawasan. program sepeda yang mampu mengubah wajah
kota Paris menjadi lebih ramah lingkungan.
Studi Rails-to-Trails Conservancy (2008) Velib merupakan singkatan dari Velo Liberte
juga mengindikasikan bahwa pemerintah yang artinya sepeda yang bisa digunakan
seharusnya berinvestasi lebih besar pada moda bebas kemana pun di dalam kota Paris, dan
sepeda dan berjalan kaki, untuk memperbesar oleh siapa saja baik penduduk Paris maupun
persentase peminatnya. Karena terdapat wisatawan. Velib merupakan salah satu cara
korelasi yang positif antara dana yang untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di kota
dikeluarkan pemerintah untuk investasi Paris. Lebih dari 14 ribu sepeda dan 1230
transportasi sepeda, dengan tingkat stasiun penyewaan telah dibangun sejak
penggunaan sepeda. Di Belanda, tepatnya di diperkenalkannya program Velib pada bulan
kota Amsterdam, sepeda menjadi sarana Juli 2007. Pemerintah mengembangkan
transportasi sehari-hari masyarakat sejak tahun program ini agar masyarakat mau
1800-an. Kota ini memang menjadi menggunakan angkutan umum di Paris dengan
percontohan dunia untuk budaya velib sebagai feeder.
bersepedanya. Bahkan disebut surga dunia
bagi para pengguna sepeda. Bagaimana tidak, Masyarakat kota Paris sangat antusias
Amsterdam memiliki berbagai fasilitas khusus dengan program velib ini. Terbukti dengan
berupa jalur khusus dan parkir khusus sepeda, adanya ratusan stasiun penyewaan sepeda di
rambu lalu lintas dan terowongannya, bahkan Paris dengan ribuan sepeda yang disewakan.
ada Fietsenstalling atau tempat penyimpanan Cara menyewa sepeda pun sangat mudah,
sepeda yang bisa digunakan secara gratis bagi karena pembayarannya hanya dengan
siapapun. Sampai dengan hari ini, Amsterdam menggunakan kartu kredit atau kartu
telah memecahkan rekor dunia dengan micropayment di mesin penyewaan velib.
mendapat peringkat pertama untuk kota Desain sepeda velib juga sangat aman serta

119
Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, Vol. 3 No. 1 September 2016

nyaman digunakan oleh siapa saja. Kebijakan anggaran pemerintah yang cukup besar. Tidak
Paris yang berpihak pada sepeda ini kurang dari 13 juta dolar atau 150 miliar per
sebenarnya memberatkan anggaran tahunnya dibutuhkan untuk membiayai
pemerintah. Selain harus membayar biaya operasional “Barcelona’s Biking Program”.
kontrak velib ke pihak swasta, pemerintah juga Untuk menutupinya, pemerintah kota
kehilangan potensi pendapatan dari sektor Barcelona membangun sistem kerja sama
parkir yang telah diganti menjadi tempat dengan pihak swasta, selain dari iuran
penyewaan sepeda. Dengan keanggotaan dan biaya parkir. Upaya lain
mempertimbangkan biaya investasi yang untuk meningkatkan budaya bersepeda di
dikeluarkan, maka defisit yang dialami negara-negara maju juga dilakukan dengan
mencapai 97 juta Euro atau sekitar 1.5 triliun memfasilitasi sepeda untuk bisa dibawa
rupiah setiap tahunnya. Akan tetapi, warga dengan moda transportasi lain seperti bus dan
Paris dianggap mendapat keuntungan lain kereta-api. Di Jerman, umumnya kereta-api
sebagai efek meningkatnya kualitas lokal disana memiliki gerbong spesial untuk
lingkungan dan hilangnya kemacetan kota. menaruh sepeda. Letaknya bisa berada di
gerbong paling depan, tengah, maupun
Di Oklahoma, Amerika Serikat, misalnya, belakang. Untuk menggunakan fasilitas ini,
banyak ditemui bus umum dengan rak sepeda pengendara sepeda yang berjumlah lebih dari
yang terletak di depan atau di belakang lima orang harus melakukan reservasi terlebih
kendaraan. Dengan fasilitas ini, penumpang dahulu dan membayar ongkos sekitar 5 Euro
dapat menaruh sepedanya dan kemudian atau sekitar 97 ribu rupiah per sepeda. Selain
melanjutkan perjalanan mereka. Lain halnya itu, sepeda juga tidak diperbolehkan untuk
dengan Barcelona, Spanyol selain urusan dibawa pada saat jam-jam sibuk, misalnya dari
sepak bola, Barcelona juga dikenal sebagai jam 06.00-09.00 di waktu pagi dan 16.00-
kota layanan penyewaan sepeda. Pada tempat- 18.00 di waktu sore. Di Indonesia, ada
tempat penyewaan sepeda banyak ditemui komunitas Bike to Work (B2W) yang berawal
slogan “Barcelona’s Biking Program”. dari kumpulan penggemar sepeda yang
Program yang diluncurkan sejak tahun 2007 semakin popular dari mulai anak kuliahan
ini diawali dengan 750 unit sepeda yang sampai kalangan pekerja atau karyawan.
tersedia di 50 stasiun penyewaan. Namun, Komunitas ini sering mengadakan kegiatan
seiring dengan makin populernya moda yang berhubungan dengan sepeda. Misalnya
transportasi ini, jumlah sepeda meningkat menyelenggarakan pameran sepeda antik,
menjadi 6000 unit dengan lebih dari 400 berbagi tips tentang sepeda, dan sebagainya.
stasiun tersebar di jalanan kota Barcelona. Usaha seperti B2W untuk menerapkan gaya
Pemerintah setempat juga membuatkan hidup sehat di kota sangat patut diapresiasi,
berbagai macam program untuk menjadikan mengingat sering kali justru kota besar seperti
bersepeda sebagai budaya masyarakat, seperti Jakarta minim fasilitas bersepeda. Di luar
Car Free Day, Sustainable and Safe Mobility negeri, ada Asosiasi Internasional Sepeda
Week, Festival of the Bicycle, serta Bike Week (UCI) merupakan organisasi sepeda dunia
Program. Selain itu, di Barcelona juga yang dibentuk pada tahun 1900. Organisasi
terdapat fasilitas penunjang para pengguna yang berbasis di Swiss ini, bertugas untuk
sepeda agar mereka merasa aman dan nyaman menyelenggarakan pertandingan dan event
bersepeda di perkotaan, seperti jalur khusus sepeda dunia. Saat ini, UCI menaungi asosiasi
pesepeda, tempat penyeberangan khusus nasional di 170 negara, 5 konfiderasi
pesepeda, dan semua parkir khusus pesepeda continental, 600 ribu pesepeda berlisensi dan
di semua tempat umum. Sama seperti Paris, miliaran orang anggota biasa. Semangat para
program sepeda di Barcelona menyerap

120
Sepeda Sebagai Alat Transportasi Ramah Lingkungan

kelompok ini di tengah masyarakat yang Berbagai upaya dan fasilitas khusus mulai
dimanjakan kendaraan bermotor pastinya tidak disediakan Pemprov. DKI Jakarta untuk
gampang. Namun, syukurlah di Jakarta ada mendukung budaya bersepeda, misalnya
sambutan yang positif dari PT KAI yang dengan penyediaan jalur khusus sepeda (bike
memperbolehkan pesepeda membawa sepeda lane), dan penerapan program Car Free Day.
lipatnya dengan batas ukuran tertentu. Pastinya Agar upaya ini berhasil, diperlukan juga
kebijakan yang humanis ini menjadi sinyal partisipasi dan kesadaran masyarakat
positif bergeraknya karakter alat transportasi mengenai pentingnya pembangunan
kita menjadi fasilitator antar-moda transportasi kota yang berkelanjutan
(interchange). Sebagai bahan perbandingan (sustainable transportation). Ada beberapa
antara penggunaan motor dan sepeda, memang alasan mengapa kita harus mulai
nampaknya motor mempermudah sampai ke menggunakan sepeda sebagai alat transportasi
tujuan karena dimensinya memungkinkan antara lain: Berguna bagi kesehatan, Yang
untuk masuk di celah antar mobil ketika paling penting adalah manfaat untuk kesehatan
macet. Namun, motor yang digerakkan dengan tubuh. Bersepeda sama dengan olahraga, ini
tenaga mesin mampu menempuh perjalanan membantu mengurangi penyakit jantung dan
dengan kecepatan 30-80 km per jam. memberikan peningkatan massa tulang serta
Bandingkan dengan sepeda yang memiliki otot yang lebih baik. Tak perlu membuang-
dimensi lebih ramping ketimbang motor dan buang uang untuk ikut dalam program
dapat menempuh kecepatan 15-30 km per jam. menurunkan berat badan, karena bersepeda
Tapi dari skala polutan, motor dapat membantu mengelola berat badan kita
menyumbangkan emisi karbon sekitar 85 juga. Hemat uang, Memiliki kendaraan
sampai 115 gram CO2 per km, dan perlu bermotor ternyata membuat kita mengeluarkan
pengeluaran uang untuk konsumsi BBM uang lebih banyak, mulai dari bensin,
sekitar 150-400 ribu rupiah per bulan. pemeliharaan, cuci, parkir, asuransi, aksesoris,
Sedangkan sepeda sangat ramah lingkungan dan lainnya. Sedangkan sepeda tidak
hidup karena tidak menyumbangkan emisi memerlukan pengeluaran sebanyak itu. Oleh
karbon dan tidak membutuhkan konsumsi karena itu, menggunakan sepeda dapat
bahan bakar karena bergerak menggunakan menjadi investasi yang baik. Tidak terkena
tenaga manusia. Bahkan dengan bersepeda kita kemacetan lalu lintas : Ketika bersepeda, kita
sudah membakar kalori sekitar 200-570 kalori bisa dengan mudah mendahului kendaraan
setiap 30 menit. Jauh lebih menyehatkan lain. Saat terkena lampu merah juga kita dapat
dibanding hanya duduk diam di atas motor. mengambil tempat berhenti terdepan. Hal ini
Dengan perbandingan diatas, wajar jika kota- juga dikarenakan sepeda memiliki bentuk yang
kota di negara maju sangat menggebu-gebu mudah dibawa serta melewati jalan yang kecil.
membudayakan sepeda kepada warganya dan Akses ke rute yang tidak biasa, Seperti yang
antusias membangun fasilitas pesepeda demi sudah disebutkan sebelumnya, sepeda
memperbaiki kualitas hidup perkotaan mereka. memiliki bentuk yang ramping dan mudah
dibawa. Dengan begitu, pengguna sepeda
SIMPULAN dapat melewati jalan atau gang sempit yang
Saat ini sepeda menjadi moda transportasi tidak bisa dilewati kendaraan bermotor
yang popular di berbagai kota di negara maju, lainnya. Hal ini memungkinkan kita melewati
seperti Amsterdam, Paris, Barcelona, Jerman, rute atau jalur yang lebih pendek, sehingga
dan London. Pesatnya budaya bersepeda ini lebih cepat sampai tujuan. Kita akan
merupakan hasil dari investasi sarana dan mendapatkan pengalaman yang lebih banyak
prasarana sepeda yang dilakukan pemerintah karena melewati jalanan yang jarang dilewati
di kota-kota tersebut.

121
Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, Vol. 3 No. 1 September 2016

kebanyakan orang. Tidak ada emisi karbon, Desember 2008, Penerbit Ghalia
masalah terbesar di dunia saat ini salah Indonesia
satunya adalah pemanasan global. Kendaraan
bermotor menjadi penyebab peningkatan Konning, M. and Kopp, P.; 2012. Are Pro-
polusi karena menghasilkan emisi karbon. Bicycles Policies Socially Desirable? The
Sepeda tidak menggunakan bahan bakar dan Case of Paris City. IFSTTAR-SPLOTT,
tidak menimbulkan emisi karbon. Secara France. Available at:http://ces.univ-
umum, sepeda dianggap sarana yang sehat dan paris1.fr/member/seminaire/S21/pdf/Koni
efisien sebagai transportasi. ng_12.pdf.(Accessed at 8 Mei 2014)
www.wikipedia.org/safety
Yang, H.; 2013, Green Urban Public Bikes
Rental System: A Case Study of Taipei
YouBike. Advanced Materials Research,
Vol. 723, pp.968-975
Nationaltransport; 2011, Proposal for
Introducing Public Bike Schemes in
Regional Cities. National Transport
Authority, Swiss
WHO ; Make Walk Safe, 2013. The 2nd United
Nations Global Road Safety Week in the
DAFTAR PUSTAKA Eastern Mediterranean Region. World
Fietsberaad; 2009, Cycling in the Netherlands. Health Organization. Available at:
Ministerie van Verkeer en Waterstaat. http://www.emro.who.int/images/stories/
Available at: media/2nd_UN_Global_Rd_Sfty_Wk_E
http://www.fietsberaad.nl/library/repositor MRO_flyer_EN_-_FIN.pdf. (Accessed at:
y/bestanden/CyclingtheNetherlands2009.p 9 Mei 2014)
df.(Accessed at: 5 Juli 2014) Dr. H.A. Abbas Salim ; Manajemen
Copenhagenize; 2013. The Copenhagenize Transportasi, Cetakan kedua, April 1995,
Index 2013-Bycycle friendly cities. PT. Raja Grafindo Persada
Available at: www.wikipedia.org/safety
http://copenhagenize.eu/index/.(Accessed www.kompasiana.com
at: 8 Mei 2014)
Drs. M.N. Nasution, M.S.Tr., APU ;
Manajemen Transportasi, Edisi Ketiga,

122

Anda mungkin juga menyukai