GREEN TRANSPORTATION
OLEH
`NAMA
NEWGATE
STAMBUK
KILL ME FIRST!!
kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan sekitarnya semakin parah. Arus kendaraan yang
memenuhi jalan raya semakin padat dan juga meningkat pada saat menjelang lebaran.
Aktivitas transportasi tersebut berkaitan erat dengan energi yang dikeluarkan. Dari laporan
Worldwatch Institute terungkap, sistem transportasi adalah sumber emisi gas rumah kaca
utama. Jumlah emisi dari sistem transportasi diperkirakan akan naik 300% pada 2050. Saat
ini, sektor transportasi menyumbang 80% polutan udara berbahaya yang menyebabkan 1,3
juta kematian prematur setiap tahun. Maka dari itu perlu pengembangan sistem transportasi
yang
ramah
lingkungan
sebagai
transportasi
yang
berkelanjutan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Transportasi Hijau
Transportasi hijau atau biasa disebut dengan Green Transport merupakan perangkat
transportasi yang berwawasan lingkungan. Transportasi hijau merupakan pendekatan yang
digunakan untuk menciptakan transportasi yang sedikit atau tidak menghasilkan gas rumah
kaca.
Gas rumah kaca merupakan salah satu penyebab global warming selama ini. Sedangkan gas
rumah kaca yang berasal dari transportasi berada pada kisaran 15 sampai 20 persen
(wikibooks).
B. Cara Menciptakan Transportasi Hijau
Upaya untuk menciptakan transportasi hijau dapat ditinjau dari bahan bakar dan
kendaraannya.
a.Bahan
bakar
hijau
yang
bisa
digunakan
dalam
transportasi
meliputi:
Listrik, merupakan bahan bakar yang yang mengeluarkan emisi gas rumah kaca yang minim,
apalagi bila menggunakan sumber dari tenaga air, angin, sel surya ataupun nuklir. Listrik
ideal digunakan untuk transportasi yang melalui jalur tetap seperti Bus Listrik, Kereta rel
listrik (KRL), tetapi selain itu saat ini sudah diperkenalkan mobil/motor yang digerakkan
dengan listrik yang disimpan dalam batere.
Bahan bakar nabati, merupakan bahan bakar yang diolah dari bahan-bahan nabati, dapat
diperoleh dari Minyak Nabati, ataupun alkohol, ataupun dalam bentuk padat. Minyak nabati
seperti minyak jarak, minyak kelapa sawit digunakan untuk campuran minyak diesel yang
diberi nama BioDiesel, sedang alkohol yang berasal dari hidrat arang dari tetes tebu ataupun
lainnya dicampurkan ke bahan bakar premium/pertamax yang diberi nama BioPertamax di
Indonesia.
Sel bahan bakar, merupakan konsep baru yang dikembangkan dimana prosesnya adalah
penggunaan gas H2 yang direaksikan dengan O2 yang menghasilkan air dan listrik, listrik
yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Selain gas H2 juga bisa
digunakan gas methan. Permasalahan yang ditemukan pada kendaraan yang berbahan bakar
H2 adalah belum adanya jaringan stasiun pengisian bahan bakar gas hidrogen.
Bahan bakar gas, dapat berupa LPG (liquefied Petroleum Gas) ataupun CNG (Compressed
Natural Gas) yang saat ini sudah digunakan untuk angkutan bus TransJakarta di Jakarta,
sumber gasnya terdapat dibeberapa daerah di Indonesia yang ditransportasi melalui pipa dan
tangki bertekanan.
b.Kendaraan hijau
Kendaraan yang ramah lingkungan seperti mobil listrik, kendaraan hibrida yang merupakan
gabungan antara mesin mobil konvensional yang menggerakkan generator yang mengisi
baterai dan kendaraannya sendiri dijalankan dengan motor listrik. Tetapi terdapat kendala
yang yang dihadapi harga kendaraan tersebut yang relatif mahal, sehingga di banyak negara
diberikan berbagai insentif bila menggunakannya diantaranya penurunan bea masuk, pajak
kendaraan bermotor yang lebih rendah, pembebasan pembayaran retribusi pengendalian lalu
lintas
seperti
di
London.
Toyota merupakan salah satu produsen mobil yang giat menciptakan kendaraan yang hemat
bahan bakar, salah satu diantaranya adalah Toyota Prius yang kemudian diikuti dengan
produsen lainnya di Jepang maupun negara-negara Eropa dan Amerika.
C. KENTUNGAN MENGGUNAKAN TRANSPORTASI HIJAU
Selain mengurangi dampak pemanasan global beberapa keuntungan konsep transportasi hijau
antara lain adalah:
a.
mesi
b.
Menghindarkan manusia dari bahaya polusi,penyebaran penyakit,keracunan dan berbagai
c.
diperbaharui.
d. Mengurangi jumlah sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme.
Brazil
dengan
sistem
transportasi
yang
ramah
lingkungan
tersebut.
Berikut ini adalah beberapa penerapan Sistem Transportasi di Indonesia yaitu Bus Rapid
Transit (BRT) di Jakarta diwujudkan dengan dibangunnya beberapa koridor. Bus Transjakarta
atau biasa juga disebut dengan Busway. Sejauh ini telah beroperasi 9 koridor busway dari 15
koridor yang direncanakan. Busway ini sebenarnya memberikan harapan bagi warga ibukota
untuk menjawab solusi kemacetan yang ada karena memiliki keunggulan dari bus umum
lainnya. Busway dilengkapi dengan pendingin udara, waktu tempuh yang relatif cepat
dibanding kendaraan umum lainnya, dan memilki jalur khusus sehingga tidak terkena
dampak macet.
E. KENDALA PENERAPAN TRANSPORTASI HIJAU DI INDONESIA
Meskipun memiliki visi dan misi yang bagus, konsep green trasnportation atau transportasi
hijau masih memiliki banyak kendala sehingga sulit diterapkan dinegara seperti indonesia,
beberapa
kendalanya
adalah
sebagai
berikut:
1. Proses pembuatan ijin untuk pembuatan sarana dan prasarana transportasi yang terlalu
berbelit belit
2. pertumbuhan kendaraan bermotor yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan prasarana
jalan.
3. tingginya angka urbanisasi penduduk.
4. Rendahnya minat masyaratkat untuk berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan
umum
5. kurangnya fasilitas bagi transportasi yang ramah lingkunagan seperti jalan khusus bagi
pemakai sepeda dijalan.
yang
ramah
lingkungan
antara
lain:
Penyediaan sarana dan jalur pejalan kaki yang aman dan nyaman dapat mengurangi
ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan kendaraan pribadi. Jarak optimum yang
dapat dijangkau dengan berjalan kaki umumnya adalah sekitar 400-500 meter.
Sepeda.
Sekarang dikembangkan kelompok-kelompok masyarakat yang mengusung ide penggunaan
sepeda sebagai alternatif alat transportasi yang ramah lingkungan seperti gerakan Bike to
Work (B2W). Sepeda dapat digunakan dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam dan daya
jelajah
sekitar
1-5
kilometer.
Sepeda
Listrik.
Alternatif lain dari sepeda manual adalah sepeda yang digerakkan dengan tenaga listrik
baterai yang dapat diisi ulang. Di samping lebih hemat biaya, sepeda ini juga tidak
menimbulkan kebisingan dalam penggunaannya dibandingkan sepeda motor. Kecepatan
berkendaraan maksimum jenis sepeda ini adalah sekitar 40-60 km/jam dengan daya jelajah
hingga
60
km.
Kendaraan
Hybrid.
Adalah kendaraan yang dikembangkan dari bahan yang ultra ringan tapi sangat kuat seperti
komposit. Sumber tenaga kendaraan jenis ini umumnya merupakan campuran antara bahan
bakar minyak dan listrik yang dibangkitkan dari putaran mesin kendaraan melalui teknologi
rechargeable energy storage system (RESS). Kendaraan jenis ini diklaim sebagai memiliki
tingkat
Kendaraan
polusi
dan
penggunaan
berbahan
bahan
bakar
bakar
yang
rendah.
alternatif.
Beberapa teknologi bahan bakar alternatif seperti biodiesel, ethanol, hydrogen atau kendaraan
dengan teknologi yang dapat menggunakan 2 jenis bahan bakar secara bergantian (flexible
fuel
vehicle).
Kendaraan
hypercar.
Kendaraan jenis ini memiliki fitur konstruksi yang sangat ringan, desain yang aerodinamis,
penggerak berbahan bakar hybrid dan beban aksesoris yang minimal.
BAB III
PENUTUP
A. SARAN
Dari
pembahasan
diatas
maka
saran
saya
adalah
tarif
pajak
kendaraan
pribadi
untuk
perbaikan
utilitas
jalan
dan
infrastruktur
kota
3. Pemeliharaan Transportasi Publik yang lebih Intensif agar masyarakat tidak enggan untuk
menggunakan transportasi public yang ada, selain itu juga pelayanan transportasi public harus
lebih
ditingkatkan
sehingga
penumpang
merasa
lebih
aman
dan
nyaman
4. Perluasan prasarana jalan bagi pejalan kaki sangat diprioritaskan agar masyarakat merasa
nyaman dan aman dengan penghijauan sekitarnya dan desain jalan untuk pedestrian yang
disesuaikan
dengan
kearifan
lokal.
5. Pertambahan jumlah pejalan kaki sangat sustainable sehingga daya tarik untuk sarana jalan
harus lebih ditingkatkan
B. KESIMPULAN
Transportasi merupakan urat nadi Pembangunan Nasioanal untuk melancarakan arus
manusia barang maupu informasi sebagai penunjang tercapainya pengalokasian sumbersumber perekonomian secara optimal untuk itu jasa transportasi harus cukup tersedia secara
merata dan terjangkau daya beli masyarakat. Sarana transportasi darat berkembang mengikuti
fenomena yang timbul. Pemilihan sistem transportasi yang salah dapat mengakibatkan
terjadinya permasalahan-permasalahan bagi masyarakat maupun lingkungan. Dengan
melakukan hal kecil seperti misalnya sepeda ataupun mengurangi menggunakan kendaraan
untuk kegiatan yang tidak perlu kita sudah berpartisipasi dalam mengurangi pemanasan
global di bumi, partisipasi dari pemerintah juga sangat penting untuk menciptakan
transportasi yang berkonsep ramah lingkungan di indonesia seperti misalnya sedkit
melonggarkan aturan untuk pembangunan sarana dan prasarana trasnportasi yang berkonsep
ramah lingkungan ataupun membangun fasilitas jalan untuk pengguna kendaraan hijau
misalnya membangun jalan untuk pengguna sepeda, menyediakan dan memperbanyak tempat
pengisian bahan bakar gas ataupun listrik.