TUGAS 1
NIM: 048807355
2023.1
Kerjakanlah soal-soal berikut ini dengan baik.
1.Fungsi Instrumental
Fungsi instrumental yaitu bahasa digunakan sebagai alat untuk memperoleh kebutuhan
fisik. Bahasa berfungsi untuk memperoleh kebutuhan fisik. Artinya, ketika fisik kita
memerlukan sesuatu, misalnya lapar, kita akan mengajarkan “Saya mau makan.”
2. Fungsi Regulatori,
Mirip dengan fungsi instrumental, tetapi fungsi regulasi cenderung ditujukan pada
orang lain karena berhubungan dengan penerapa norma, peraturan, kaidah, maupun nilai.
Contoh:
Seorang ibu mengatakan pada anaknya “Jika kamu nakal, kamu tidak mendapat uang
jajan” dalam contoh ini fungsi regulatori bahasa mengendalikan perilaku anak.
3. Fungsi informatif, biasa digunakan untuk mengomunikasikan informasi baru ( Tim, 2007:
120). Dengan bahasa orang dapat saling memberi informasi, apakah berupa berita tentang
peristiwa atau berupa ilmu dan teknologi.
4. Fungsi Interaksional
Fungsi interaksional adalah penggunaan bahasa yang bertujuan untuk menunjang keberadaan
manusia sebagai makhluk sosial yaitu sebagai alat untuk melakukan kontak sosial dengan
orang lain. Digunakan untuk berhubungan atau bergaul dengan orang lain. Dalam hal ini bahasa
digunakan sebagai fungsi sosial, dapat berupa kata-kata sapaan.
Contoh:
“Selamat pagi, bagaimana kabarmu hari ini?” dalam contoh ini fungsi interaksional bahasa
bertugas membuka percakapan agar tercipta komunikasi.
5. Fungsi Personal
Fungsi personal, bahasa digunakan untuk mengungkapkan diri, meliputi penerapan bahasa
sebagai media untuk menggambarkan keadaan emosi atau perasaan pembicara. Di sini
seseorang dapat memperkenalkan diri atau memberikan identitas diri dengan ujar-ujaran.
Contoh:
“Wah, indah sekali pemandangan di gedung ini” dalam contoh ini fungsi personal bahasa
menunjukkan perasaan kagum dari pembicara mengenai pemandangan yang ia lihat.
6. Fungsi Heuristik
Fungsi heuristik ialah fungsi bahasa yang ditujukan untuk memperoleh pengetahuan dan
mempelajari lingkungan sekitar. Untuk mengungkapkan dunia di sekitarnya atau mengutarakan
pengalaman. Dengan bahasa orang menceritakan peristiwa atau kejadian-kejadian yang pernah
dialami, masa lalu, masa kini, di berbagai lingkungan.
Contoh:
“Mengapa ibu bekerja?” merupakan contoh penggunaan fungsi heuristik bahasa untuk
mendapatkan pengetahuan mengenai alasan atau penyebab ibu bekerja.
7. Fungsi Imajinatif
Yang dimaksud dengan fungsi imajinatif ialah penggunaan bahasa untuk menciptakan hal-hal
atau peristiwa-peristiwa fiktif (tidak nyata), seperti dongeng. Orang dapat memanfaatkan
bahasa untuk mencipta, dapat berupa ide-ide kreatif atau berupa karya sastra( cerita, puisi,
drama).
Contoh:
“Semalam aku bermimpi bertemu naga” merupakan contoh penggunaan fungsi imajinatif
bahasa dimana pembicara mengungkapkan peristiwa fiktif.
2. Jelaskanlah perkembangan peningkatan bahasa Indonesia berdasarkan hasil kongres VII s.d.
XI dengan menggunakan peta konsep atau mind mapping.
Mind Mapping Perkembangan Bahasa Indonesia
KONGRES IX JAKARTA
(8 Oktober -1 November 2008)
1. Memperingati 100 tahun kebangkitan nasional, 80 tahun sumpah
pemuda, 60 tahun pusat bahasa
2. Membahas tentang pembahasan bahasa Indonesia
3. Membahas tentang bahasa daerah
4. Pengajaran bahasa dan sastra
5. Pembahasan bahasa sebagai media masa
.... ...
KONGRES X JAKARTA
(28 sampai 31 Oktober 2013)
1. Diikuti 1168 peserta dari Indonesia dan luar negeri
2. Membahas usulan tentang pemantapan kedudukan fungsi bahasa
3. Pengoptimalan pembelajaran bahasa Indonesia
4. Penetapan uji kemahiran bahasa Indonesia
5. Peningkatan kegunaan bahasa Indonesia
6. Peningkatan teguran oleh KPI pada lembaga penyiaran
KONGRES XI JAKARTA
(28 SAMPAI DENGAN 31 OKTOBER 2018)
1. Membahas Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia
2. Membahas pengutamaan bahasa Indonesia di ruang p public
3. Bahasa, sastra, teknologi dan informasi
4. Ragam bahasa dalam berbagai ranah kehidupan
5. Pengelolaan bahasa dan sastra daerah
3. SQ3R
1. Langkah Survey:
Informasi awal:
(<https://www.kompasiana.com/tag/parenting>)
Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini. Semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk
lebih mempelajari bagaimana ilmu-ilmu parenting agar dapat diimplementasikan bagi putra-
putrinya, atau sebagai bekal untuk membina rumah tangga di kemudian hari. Terdapat 4 jenis
gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu protektif
Identitas:
Topik Artikel: Parenting atau gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu protektif
2. Langkah Question
-Bagaimana cara mengajarakan anak agar dapat bersosialisasi?
-Dimana saja pendidikan moral bisa diajarkan untuk anak?
-Bagaimana cara mengajarkan anak lebih disiplin dalam parenting budaya Jepang?
- Anak diajak untuk bersosialisasi dengan keluarga dan kerabat sehingga lebih dapat lebih
mengenal saudara dan mudah bersosialisasi.
-Pendidikan moral di ajarkan oleh orang tua sejak dini di rumah, selain itu pendidikan moral
juga di ajarkan di sekolah tidak hanya sebagai mata pelajaran yang di selipkan pada pelajaran
lain.
- Di sini anak diajarkan dan diberi ruang untuk melakukan kegiatan sosial seperti saling
melayani, kegiatan makan siang di sekolah, dan kegiatan lain yang juga kerap di lakukan di
sekolah-sekolah Indonesia. Kegiatan sekolah dan juga rumah yang rutin meskipun terkesan
monoton merupakan cara Jepang untuk membuat anak-anak untuk disiplin.
4. Langkah Recite
Dalam mendidik anak sebaiknya orang tua mengajarkan anaknya selalu bersosialisasi baik
dengan keluarga ataupun kerabat tujuannya agar anak tidak introvert, selain pendidikan moral
yang diajarkan di rumah oleh orang tua, pendidikan moral juga di ajarkan di sekolah. Jika ada
kesalahan yang dilakukan oleh anak sebaiknya orang tua memberi nasihat dan menegur di
tempat yang privasi tujuannya agar tidak melukai perasaan anak tersebut
5. Langkah Review
Semakin tinggi tingkat kesadaran masyarakat untuk mempelajari ilmu – ilmu parenting dapat
diimplementasikan bagi putra putrinya untuk bekal membina rumah tangga di kemudian hari.
Terdapat 4 jenis gaya parenting yaitu gaya asu otoriter, berwibawa, permisif dan terlalu
protektif.
Sumber referensi:
https://www.dikasihinfo.com/pendidikan/amp/9808561671-fungsi-bahasa-menurut-mak-
halliday-