NIM : 048113827
TUGAS 1
Jawaban:
1) Fungsi bahasa menurut M.A.K. Halliday.
M.A.K. Halliday mengemukakan bahwa terdapat tujuh fungsi bahasa sebagai berikut:
1) Fungsi Instrumental
Adalah bahasa digunakan sebagai alat untuk memperoleh kebutuhan fisik. Artinya
ketika fisik kita memerlukan sesuatu, misalnya lapar, kita aka mengujarkan “Saya
mau makan”.
2) Fungsi Regulatori
Adalah bahasa digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan orang lain. Misal,
ketika sedang mendidik anak akan keluar ucapan “Ayo, dicuci dulu tangannya, baru
makan!”.
3) Fungsi Interaksional
Adalah bahasa digunakan untuk berhubungan atau bergaul dengan orang lain. Dalam
hal ini bahasa digunakan sebagai fungsi sosial, dapat berupa kata-kata sapaan dan
sebagainya.
4) Fungsi Personal
Adalah bahasa digunakan untuk mengungkapkan diri. Di sini seseorang dapat
memperkenalkan diri atau memberikan identitas diri.
5) Fungsi Heuristik
Adalah bahasa digunakan untuk mengungkapkan dunia di sekitarnya atau
mengutarakan pengalaman. Dengan bahasa, orang menceritakan peristiwa atau
kejadian-kejadian yang pernah dialami, masa lalu, masa kini, di berbagai lingkungan.
6) Fungsi Imajinatif
Adalah bahasa digunakan untuk mencipta. Orang dapat memanfaatkan bahasa untuk
mencipta, dapat berupa ide-ide kreatif atau berupa karya sastra (cerpen, puisi, lagu).
7) Fungsi Informatif
Adalah bahasa digunakan untuk mengomunikasikan informasi baru. Dengan bahasa
orang dapat memberikan informasi baru, apakah berupa berita tentang peristiwa atau
ilmu dan teknologi.
2) Perkembangan Bahasa Indonesia dalam bentuk peta konsep (mind mapping).
3) Read.
Ilmu parenting begitu penting, semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk lebih
mempelajari ilmu parenting agar dapat diimplementasikan bagi putra-putrinya,
atau sebagai bekal untuk membina rumah tangga di kemudian hari.
Secara sederhana terdapat 4 jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter,
berwibawa, permisif, dan terlalu protektif.
b. Orang tua adalah cerminan anak. Fase ini mengajari anak-anak untuk dapat
berkontribusi melakukan cara-cara yang telah dilakukan secara turun temurun.
Orang tua memberikan batasan yang jelas mengenai hak dan kewajiban anak,
apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
c. Orang tua dan anak adalah setara. Hubungan tidak hanya sebagai orang tua
dan anak, tetapi juga sebagai teman dan setara. Anak didukung untuk menjadi
pribadi yang mandiri, dapat berpikir dan menentukan pilihan dan lebih bersifat
demokratis.
Kedekatan orang tua dan anak secara emosional sangat penting. Anak tidak akan
merasa diabaikan dan merasa bahwa orang tua selalu ada untuknya. Sebagai orang tua
sudah sewajarnya memberikan contoh dan teladan kepada seorang anak, banyak
tingkah laku orang tua yang sering ditiru dan dilakukan anaknya berdasarkan apa yang
dialami.
Lalu, anak diajari sifat kemandirian dan kebebasan untuk menentukan sesuatu, yang
bisa membuatnya lebih aktif ketimbang ada aturan khusus, selama hal tersebut masih
memiliki nilai positif. Walau seharusnya tidak semua hal diberikan kebebasan.
5) Review.
Informasi utama yang terdapat dalam artikel tersebut:
Pola asuh anak sangat penting untuk masa depan anak.
Terdapat 4 jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif,
dan terlalu protektif.
Usia 5-15 tahun sudah diajari disiplin, mulai dari membersihkan rumah dan
semacamnya.
Usia 15 tahun ke atas mulai diberikan kebebasan dari batasan sebelumnya.
Usia 20 tahun sudah anggap dewasa di Jepang.
Orang tua menegur anaknya secara privasi.
Anak diajarkan untuk memiliki sikap empati dan saling menghormati orang lain.