Anda di halaman 1dari 2

PENDELEGASIAN WEWENANG

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
UPTD Asro Hermanto Hasibuan
Puskesmas Sei
Rampah
1. Pengertian Prosedur ini mencakup tentang pendelegasian yaitu tindakan mempercayakan tugas
(yang pasti dan jelas), kewenangan, hak, tanggung jawab, kewajiban, dan
pertanggungjawaban dari Pimpinan Puskesmas kepada Penanggung Jawab Upaya
Puskesmas. Pendelegasian dilakukan dengan cara membagi tugas, kewenangan,
hak, tanggung jawab, kewajiban, serta pertanggungjawaban, yang ditetapkan dalam
suatu penjabaran/ deskripsi tugas formal dalam organisasi Puskesmas.
2. Tujuan Menjadi acuan dalam melakukan pelimpahan wewenang bagi pimpinan, penanggung
jawab program atau upaya agar tugas yang diberikan sesuai Visi, Misi, Tujuan
Puskesmas
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sei rampah Nomor 440/ /PKB/I/2022
tentang Pendelagasian Wewenang UPTD Puskesmas Sei rampah
4. Referensi 1. Permenkes RI No 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
2. Permenkes RI No 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat, Klinik, Laboraturium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik
Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
5. Langkah- 1. Pendelegasian wewenang dari Pimpinan kepada Kepala Tata Usaha
langkah a. Pimpinan Puskesmas tidak berada di tempat dan tidak memungkinkan untuk
melaksanakan tugasnya sebagai pimpinan puskesmas karena cuti, sakit, izin,
dinas luar, dll
b. Kewenangan yang didelegasikan adalah sebagai berikut :
- Memimpin pertemuan bulanan Puskesmas/minilok, apel pagi.
- Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan supervise
- Mengadakan koordinasi di tingkat desa/kecamatan
- Menghadiri undangan sebagai perwakilan kepala Puskesmas
- Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di
puskesmas.
2. Pendelegasian Wewenang Koordinator Upaya kepada Pelaksana
Program/Kegiatan
a. Koordinator Upaya tidak berada di tempat dan tidak memungkinkan
melaksanakan tugasnya sebagai Koordinator Upaya karena cuti, sakit, izin,
dinas luar, dll.
b. Penerima wewenang berasal dari upaya yang sama (UKM Esensial, UKPP
Kefarmasian dan Laboratorium, UKM Pengembangan serta Jejaring Pelayanan
dan Fasyankes).
c. Kewenangan yang didelegasikan sebagai berikut :
- Memimpin rapat sub koordinator upaya.
- Melaksanakan tugas koordinator upaya yang lain atas arahan pimpinan
puskesmas.
- Menandatangani laporan atas nama Koordinator Upaya.
- Menghadiri undangan sebagai perwakilan koordinator Upaya.
3. Pendelegasian Wewenang antar Pelaksana Program/Kegiatan
a. Pelaksana program/kegiatan tidak berada di tempat dan tidak memungkinkan
untuk melaksanakan tugasnya karena cuti, sakit, cuti, dinas luar, izin, dll.
b. Penerima wewenang adalah pelaksana program/kegiatan yang memiliki
kesesuaian, atau pelaksana program/kegiatan lain yang dianggap mampu untuk
melaksanakan program/kegiatan yang didelegasikan.
c. Kewenangan yang didelegasikan sesuai kewenangan pendelegasi
sebagaimana tertuang dalam uraian tugas.
4. Kriteria Pendelegasian wewenang antar Petugas Medis.
a. Tidak terdapat tenaga pengganti dengan kualifikasi setara.
b. Tenaga yang tersedia terbatas sehingga tidak dapat melaksanakan
kewenagannya pada jadwal yang berbeda.
c. Tenaga pengganti harus memiliki pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan yang terkait dengan kewenangan yang didelegasikan.
d. Pendelegasian wewenang petugas medis meliputi :
a. Pendelegasian wewenang dari Dokter/Dokter Gigi ke Perawat/Perawat
Gigi
b. Pendelegasian wewenang dari Dokter ke Bidan
c. Pendelegasian wewenang dari Apoteker ke Asisten Apoteker
d. Pendelegasian wewenang antar petugas medis yang memiliki kompetensi
sesuai
6. Bagan Alir -
7. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Penanggung Jawab Program
3. Pelaksana Kegiatan
8. Dokumen -
terkait
9. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai