Modul Ajar 4
Modul Ajar 4
INSTRUCTION, INVITATION,
AND ASKING FOR PERMISSION
BAHASA INGGRIS
FASE D
SMP NEGERI 11 SIJUNJUNG
Disusun Oleh
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan mengenai penggunaan verbs (kata kerja) di dalam
kalimat sederhana.
Sarana:
1. Papan tulis
2. Spidol
3. Speaker
4. Cell phone
Prasarana:
1. Buku teks When English Rings a Bell, SMP/MTs Kelas VIII, edisi revisi
2. Dictionary
3. Audio Recording
4. LKPD
5. Bahan Ajar
E. Target Peserta didik
F. Model Pembelajaran
B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 : • Mengidentifikasi ungkapan yang digunakan untuk menyuruh,
mengajak, dan meminta ijin dalam Bahasa Inggris
• Menyebutkan ungkapan menyuruh, mengajak, dan meminta izin,
serta menanggapinya dalam Bahasa Inggris sesuai konteks
Pertemuan 2 : • Membuat percakapan pendek yang menggunakan ungkapan
menyuruh, mengajak, dan meminta izin, serta menanggapinya
dalam Bahasa Inggris sesuai konteks
Pertemuan 3 : • Mempraktikkan percakapan pendek yang menggunakan ungkapan
menyuruh, mengajak, dan meminta izin, serta responnya dalam
Bahasa Inggris
C. Pemahaman Bermakna
1. Instruction ada dua bentuk. Pertama command, yaitu ungkapan memberikan perintah kepada
seseorang. Kedua prohibition, yaitu ungkapan melarang seseorang dalam melakukan sesuatu.
2. Invitation adalah ungkapan yang digunakan untuk mengajak seseorang melakukan sesuatu.
3. Asking for Permission merupakan ungkapan meminta izin kepada seseorang untuk dapat
melakukan sesuatu.
D. Pertanyaan Pemantik
Pertemuan 1
1. Do you know “banana”?
2. Can you tell me some verbs related to “banana”?
Pertemuan 2
1. Have you ever gone to a wedding party?
2. Did you go alone, or with a partner?
3. How did you get a partner to go?
Pertemuan 3
1. Who is the best at giving instruction in the world?
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
Profil Pelajar
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Pancasila
Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk memulai Beriman,Bertakwa
pembelajaran kepada Tuhan
memeriksa kehadiran peserta didik YME,dan Berakhlak
Mulia
Mempersiapkan peserta didik agar maksimal jiwa dan raga untuk
mengikuti pembelajaran (ice breaking)
Menanyakan hal yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
Memberikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan &
manfaat) setelah mempelajari materi Fungsi sosial teks interaksi Bernalar kritis
interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyuruh,
mengajak, meminta izin. dengan mengajukan pertanyaan pemantik.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh.
Pertemuan 2
Profil Pelajar
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Pancasila
Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk memulai Beriman,Bertakwa
pembelajaran kepada Tuhan
memeriksa kehadiran peserta didik YME,dan Berakhlak
Mulia
Mempersiapkan peserta didik agar maksimal jiwa dan raga untuk
mengikuti pembelajaran (ice breaking)
Mereview materi yang diajarkan pada pertemuan sebelumnya
Memberikan warming up kepada peserta didik mengenai materi
Struktur teks dalam memulai dan menanggapi terkait menyuruh,
Bernalar kritis
mengajak, meminta izin dengan mengajukan pertanyaan pemantik.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh.
Pertemuan 3
Profil Pelajar
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Pancasila
Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk memulai Beriman,Bertakwa
pembelajaran kepada Tuhan
YME,dan Berakhlak
memeriksa kehadiran peserta didik
Mulia
Mempersiapkan peserta didik agar maksimal jiwa dan raga untuk
mengikuti pembelajaran (ice breaking)
Menanyakan hal yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya
dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
Memberikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan &
manfaat) setelah mempelajari materi Ungkapan a.l let’s ..., can
you ..., would you like ..., may I, please, Nomina singular dan plural
Bernalar kritis
dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb. Ucapan,
tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
dengan mengajukan pertanyaan pemantik.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan
dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh.
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.Berikut Contoh format penilaian :
3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Presentasi/Monolog
No Kurang
Aspek yang Dinilai Baik
. baik
1. Organisasi presentasi (pengantar, isi, kesimpulan)
2. Isi presentasi (kedalaman, logika)
3. Koherensi dan kelancaran berbahasa
4. Bahasa:
Ucapan
Tata bahasa
Perbendaharaan kata
5. Penyajian (tatapan, ekspresi wajah, bahasa tubuh)
Skor yang dicapai
Skor maksimum 10
Keterangan:
Baik mendapat skor 2
Kurang baik mendapat skor 1
KRITERIA
AKTIVITAS
TERBATAS MEMUASKAN MAHIR
Semua kegiatan
Melakukan Tidak jelas Beberapa kegiatan
jelas dan
Observasi pelaksanaannya jelas dan terperinci
terperinci
Lancar
mencapai fungsi
Lancar dan kosakata
Membaca script, sosial, struktur
dan kalimat
Role Play kosakata terbatas, lengkap dan
berkembang, serta
dan tidak lancer unsur
ada transisi
kebahasaan
sesuai
Simulasi Fungsi social tidak Fungsi social kurang Fungsi social
tercapai, ungkapan tercapai, ungkapan tercapai,
dan unsur dan unsure ungkapan dan
kebahasaan tidak kebahasaan kurang unsure
tepat tepat kebahasaan
tepat
Lancar, topik jelas, Sangat lancar,
Tidak lancar, topik
dan menggunakan topic jelas,
kurang jelas, dan
Presentasi slide presentasi menggunakan
tidak menggunakan
tetapi kurang slide presentasi
slide presentasi
menarik yang menarik
Lancar
mencapai fungsi
Membaca teks, Kurang lancar,
sosial, struktur
fungsi social fungsi social
lengkap dan
kurang tercapai, tercapai, struktur dan
Melakukan unsur
ungkapan dan unsure kebahasaan
Monolog kebahasaan
unsur kebahasaan tepat dan kalimat
sesuai, kalimat
kurang tepat, serta berkembang, serta
berkembang,
tidak lancer ada transisi
serta ada
transisi
Keterangan:
MAHIR mendapat skor 3
MEMUASKAN mendapat skor 2
TERBATAS mendapat skor 1
Jawaban:
5. Apakah peserta didik merasa senang dan nyaman dengan metode pembelajaran
yang diterapkan? Jika tidak, Mengapa?
Jawaban:
6. Apakah peserta didik merasa senang dan nyaman dengan metode pembelajaran
yang diterapkan? Jika tidak, Mengapa?
Jawaban:
7. Tantangan dalam melaksanakan proses pembelajaran hari ini ...
Jawaban:
8. Catatan kasus peserta didik ...
Jawaban:
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah
dialokasikan berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.
- Create more examples of giving instruction, inviting someone to do something, and asking
for permission!
6. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah
dialokasikan, perlu diberikan pembelajaran remedial dengan membaca materi pembelajaran
kembali selama 1 minggu. Setelah satu minggu guru mengevaluasi kemajuan kompetensi
peserta didik. Kemudian guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau
memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
III. LAMPIRAN
PERTEMUAN 1
PERTEMUAN II
2. Materi Pokok
Giving instruction/ imperative sentences
Imperative sentences memiliki dua tipe yaitu COMMAND dan PROHIBITION. Commad
adalah perintah sedangkan prohibition adalah larangan. Untuk membentuk kalimat imperatif kita
gunakan kata kerja (verb 1) juga disebut infinitive tanpa to, contoh :
Kata yang dicetak tebal adalah kata kerja yang digunakan untuk membuat kalimat perintah
untuk memperhalus perintah kita dapat gunakan kata “please “ sehingga kalimat ini disebut
request atau permintaan/permohonan. Contoh: close the door, please. Please clean the classroom!
A. Command
Contoh :
Catatan : kalimat perintah yang diikuti kata sifat atau kata benda diawali kata BE contoh :
Be careful!
Be brave!
Be a good boy!
B. Prohibition
Untuk membentuk kalimat larangan biaasanya kita dapat menambahkan kata “do not “
atau don’t.
Contoh :
Asking for permission diucapkan Ketika kita ingin meminta izin kepada seseorang untuk
melakukan sesuatu. Ungkapan ini biasanya ditandai dengan awalan can I atau may I dalam
kalimat tanya.
Contoh :
1. Can I copy your homework?
2. May I go to the toilet?
3. Can I borrow your pen?
4. May I go home with you?
5. May I turn on the fan?
Dialogue 3
Ani : Mom, I have to go now.
Mother : Okay, Don’t forget to bring the umbrella, honey. It’s going to rain.
Ani : Yes, mom.
Mother : Be careful, honey.
Ani : Thank you mom. Good bye