Nama : Dhea Khoerunisa

NPM : 2210631110102
Kelas : 4C PAI
MK : Metodik Khusus PAI

SOAL UTS MK PAI

Buatlah REFLEKSI PERKULIAHAN dari materi-materi pembahasan diskusi di

bawah ini:

1. FILSAFAT PENDIDIKAN
a) Progresivisme
b) Esensialisme
c) Perenialisme
d) Rekonstruksionisme
e) Eksistensialisme
f) Idealisme

2. TEORI-TEORI BELAJAR
a) Behaviorisme
b) Kognitivisme
c) Konstruktivisme
d) Humanisme

3. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
a) Teacher-Centered Learning
b) Student-Centered Learning
 JAWABAN!

1. Filsafat Pendidikan
Filsafat pendidikan mencakup pemahaman dan penerapan berbagai tradisi
filsafat dalam pendidikan. Sebagai mahasiwa Pendidikan Agama Islam (PAI),
saya menyadari betapa pentingnya memahami berbagai pendekatan yang
digunakan untuk mengajar agama Islam. Selama pendidikan saya, saya
menemukan bahwa berbagai tradisi filsafat pendidikan dapat membantu.
Beberapa contohnya adalah :
 Progresivisme, yang menekankan pada pengalaman siswa,
 Esensialisme, yang menekankan pada pengetahuan fundamental,
 Perenialisme, yang menekankan nilai-nilai universal Islam,
 Rekonstruksionisme, yang menekankan perubahan sosial,
 Eksistensialisme, yang menekankan pencarian makna hidup individu,
dan
 Idealisme, yang menekankan pengembangan intelektual dan spiritual.
Dosen PAI dapat menggunakan prinsip-prinsip dari berbagai aliran ini
untuk membuat lingkungan pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa
untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang agama
Islam dan karakter.

2. Teori-Teori Belajar
Sebagai mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI), saya merasa penting
untuk memahami berbagai pendekatan yang mendasari proses pembelajaran
saat mempelajari teori belajar. Adapun cara saya untuk memahami bagaimana
saya memperoleh pengetahuan dan keterampilan, ada banyak teori yang berbeda,
seperti behaviorisme dimana hal tersebut menekankan pada respons terhadap
stimulus eksternal, kemudian kognitifisme yang menekankan peran proses
mental dalam pembelajaran, kemudian konstruktivisme menekankan pada
pembangunan pengetahuan melalui pengalaman dan refleksi, dan yang terakhir
adalah humanisme yang menitikberatkan pada pengembangan potensi individu
dan kebebasan dalam belajar, memberikan landasan yang beragam untuk
memahami bagaimana mahasiswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
Pemahaman terhadap berbagai teori ini dalam konteks pembelajaran PAI
membantu dosen PAI merancang strategi pembelajaran yang efektif,
memperhatikan kebutuhan dan perkembangan mahasiswa secara keseluruhan,
dan dapat membantu mencapai potensi penuh mereka sebagai orang yang
beriman dan bertaqwa.

3. Pendekatan Pembelajaran
Sebagai mahasiswa yang mempertimbangkan pengalaman
pembelajarannya, saya melihat manfaat dan kekurangan dari dua metode
pembelajaran yang berbeda.
 Pendekatan Guru-Terpusat Pembelajaran (TCL) bermanfaat dalam
memberikan pengetahuan dasar tentang agama Islam dan membangun
 disiplin, tetapi jika digunakan terlalu banyak, dapat membuat
pembelajaran menjadi pasif dan tidak menarik.
 Pendekatan Siswa-Terpusat Pembelajaran (SCL) sebaliknya
mendorong keterlibatan aktif mahsiswa dan pembangunan pengetahuan
mereka sendiri, tetapi membutuhkan persiapan dan dukungan yang lebih
besar.
Oleh karena itu dengan menemukan keseimbangan antara keduanya,
pembelajaran agama Islam dapat menjadi lebih bermakna dan efektif bagi
saya khususnya dan umumnya bagi rekan kelas saya.