Anda di halaman 1dari 24

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB III

PENGEMBANGAN
AGROWISATA KAMPOENG KOPI BANARAN

A. Potensi yang terdapat di Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran

Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran memiliki potensi yang menarik

untuk dikembangkan. Hamparan kebun kopi yang menghijau yang dilatar

belakangi oleh indahnya panorama alam Rawapening menjadikan Kampoeng

Kopi Banaran memiliki keindahan dan kesejukan suasana alam yang mampu

membawa pengunjung/wisatawan untuk kembali ke alam (back to nature).

Potensi Keindahan alami tersebut menjadi salah satu pilihan potensi unggulan

wisata ditengah bisingnya suasana kota dan derasnya arus polusi yang terjadi

setiap hari, karena itulah potensi keindahan alami tersebut harus digali

semaksimal mungkin sebagai obyek unggulan pariwisata pada Kampoeng Kopi

Banaran melalui publikasi yang optimal, tentang potensi keindahan alami yang

dimilikinya.

Area agrowisata sangat potensial pula dikembangkan arena out bond game

yang memadai ditunjang oleh kondisi geografis dan struktur tanah yang

konjungtur, sehingga sesuai dengan rintangan dan suasana alam yang menjadi

dasar dari pemilihan lokasi area out bond. Potensi lain yang menarik dan layak

untuk dikembangkan di area Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran adalah taman

bermain serta fasilitas-fasilitas yang lain juga membuat Agrowisata Kampoeng

Kopi Banaran sangat potensial utuk dikembangkan agar lebih memiliki daya tarik

commit to
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

bagi para pengunjung utamanya pada sasaran wisatawan keluarga.Wisata kebun

kopi ini dapat dinikmati oleh pengunjung dengan tarif

Potensi lain yang dapat dieksplorasi secara optimal di area Agrowisata

Kampoeng Kopi Banaran adalah wisata kebun kopi dengan nuansa alami yang

kental dengan suasana khas kebun kopi sejak jaman dahulu (kolonial Belanda)

yang tetap terjaga keindahan dan struktur alamnya. Pada area tersebut pengunjung

diajak untuk dapat menikmati semilirnya angin dan indahnya panorama waduk

rawapening dan pegunungan dengan hamparan kebun kopi. Fasilitas wisata kebun

kopi ini dilengkapi dengan makan siang bagi para pengunjung dengan tarif Rp.

30.000 per orang(minimal 20 orang).(wawancara dengan Moch. Irvan Selaku

koordinator event)

Wisata lain di area tersebut yang layak ditampilkan bagi para

pengunjung/wisatawan adalah wisata edukasi yang merupakan paket wisata di

Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran tentang paket studi pengenalan

bagimasyarakat pengunjung/wisatawan, sehingga sasaran wisatawan sehingga

sasaran wisatawan pada paket wisata ini adalah siswa/siswi dan mahasiswa yang

mengiginkan studi dan pengenalan lebih dekat terhadap Agrowisata Kampoeng

Kopi Banaran dengan tarif Rp. 50.000,- per orang(minimal 20 orang).(wawancara

dengan Moch. Irvan selaku koordinator event)

Potensi lain yang dapat dijadikan unggulan pada Agrowisata Kampoeng

Kopi Banaran dan ideal untuk dikembangkan adalah wisata kuliner berupa

Banaran Coffee. Potensi tersebut berupa sebuah resto yang menyajikan aneka

makanan dan minuman segar yang disajikan panas maupun dingin dengan cita
commit to
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

rasa yang menggugah selera. Daya tarik resto ini selain dari makanan adalah

aneka jenis minuman yang menggunakan kopi sebagai bahan dasarnya.

Gambar 1 : Suasana di dalam resto banaran coffee

(dokumen foto pribadi Wenry Agus Cahyono).

Berikut beberapa menu makanan dan minuman yang tersedia di Banaran

Coffee, diantaranya :

MAKANAN (per porsi)

1. Nasi Pecel Lele Rp. 14.000,-

2. Nasi Pecel Empal Rp. 14.500,-

3. Nasi Pecel Telur Rp. 12.000,-

4. Nasi Ayam Goreng Banaran Rp. 20.500,-


commit to user
5. Nasi Rawon Rp. 16.000,-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

6. Nasi Soto Ayam Rp. 13.500,-

7. Nasi Goreng Rp. 15.000,-

8. Mie Kuah Jawa Rp. 13.500,-

9. Mie Goreng Jawa Rp. 13.500,-

MINUMAN (per porsi)

1. Banaran Cappucino Rp. 18.500,-

2. Banaran Machiato Rp. 19.000,-

3. Banaran Moccacino Rp. 19.000,-

4. Banaran Espresso Rp. 16.000,-

5. Banaran Cafelatte Rp. 19.000,-

6. Banaran Black Coffee Rp. 16.000,-

7. Banaran Black Tea Rp. 5.500,-

8. Es Banaran Cappucino Rp. 19.000,-

9. Es Banaran Moccacino Rp. 20.000,-

10. Es. Banaran Cafelatte Rp. 19.500,-

11. Es. Banaran Coffee Rp. 12.500,-

12. Es Lemon Tea Rp. 7.500,-

13. Es Sari Jeruk Buah Rp. 11.500,-

14. Es Jeruk Nipis Rp. 8.500,-

15. Jus Alpukat Rp. 9.500,-

16. Jus Melon Rp. 8.500,-

17. Jus Marquisa Rp. 11.000,-


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

18. Jus Tomat Rp. 8.500,-

19. Es Avocado Coffee Rp. 14.000,-

20. Es Banaran Machiato Rp. 19.500,-

21. Jus Sledri Rp. 7.500,-

22. Lemon Tea Rp. 7.000,-

23. Jeruk Buah Panas Rp. 11.000,-

(kampoengkopibanaran.com)

Disamping beberapa obyek tersebut, pada area Agrowisata disediakan pula

beberapa fasilitas yang mendukung area Agrowisata Kampoeng kopi Banaran

menjadi sebuah obyek wisata yang menarik diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kereta wisata ini dipergunakan untuk kegiatan tour keliling mengelilingi area

kebun kopi Banaran dengan tarif Rp. 50.000 untuk 5 dewasa dan 2 anak.

(kampoengkopibanaran.com)

commit to
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

Gambar 2 : Kereta Wisata

(dokumen foto pribadi Wenry Agus Cahyono).

2. Gedung Pertemuan berkapasitas 750 orang yang dilengkapi AC dan ruang

yang lapang yang dapat disewa untuk umum dengan tarif sebagai berikut:

Sewa Gedung penuh ( diatas 500 personil) :

Bawa makan Sendiri Rp. 3.000.000

Konsumsi penuh dari Banaran Rp. 2.000.000

Sewa Gedung penuh ( 300-500 personil) :

Bawa makan Sendiri Rp. 2.250.000

Konsumsi penuh dari Banaran Rp. 1.200.000

commit to
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

Sewa Gedung penuh ( 200-300 personil) :

Bawa makan Sendiri Rp. 1.750.000

Konsumsi penuh dari Banaran Rp. 1.000.000

Sewa Gedung penuh (100-200 personil) :

Bawa makan Sendiri Rp. 1.250.000

Konsumsi penuh dari Banaran Rp. 800.000

Sewa Gedung penuh (dibawah 100) : Bawa makan Sendiri Rp. 1.000.000
Konsumsi penuh dari Banaran Rp. 600.000

Pemakaian malam tambahan listrik min Rp. 50.000

(kampoengkopibanaran.com)

c om m it t o us e r
Gambar 3 : G e d u ng p e rtemuan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

(dokumen foto pribadi Wenry Agus Cahyono).

3. Camping Ground merupakan hamparan hijau seluas 1 hektar yang

dipergunakan untuk area perkemahan, dengan tarif adalah sebagai berikut:

1. Untuk Out Bound min. 50 orang @ Rp. 10.000,-

2. Camp Bermalam min. 50 orang @ Rp. 12.500-

3. Full Booked / hari (200-500 orang) Rp. 2.000.000,-

4. Full Booked / hari (500-750 orang) Rp. 2.000.000,-

5. Full Booked / hari (750-1000 orang) Rp. 2.000.000,-

(kampoengkopibanaran.com)

Gambar 4 : Camping Ground

(kampoeconmgkmoiptibtoanu

aserar n.com).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

4. Hamparan hijau taman yang sejuk, dilengkapi pula dengan sarana bermain

bagi anak-anak yang dapat disewa dengan tarif Rp. 4.000 per orang.

Gambar 5 : Taman bermain (dokumen foto pribadi Wenry Agus Cahyono).

5. Gazebo taman, adalah sebuah tempat yang dapat digunakan untuk tempat

istirahat dan bercengkerama dengan teman, kerabat atau keluarga yang dapat

disewa dengan tarif Rp. 5.000,-.

commit to
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

Gambar 6 : Gazebo

(dokumen foto pribadi Wenry Agus Cahyono).

6. Lapangan Tenis

Lapangan Tenis yang nyaman dan dilengkapi dengan lampu penerangan

yang

dapat disewa dengan tarif :

Per Jam Per Ban Siang Rp. 25.000,-

Per Jam Per ban Malam Rp. 35.000,-

Ball Boy s/d jam 12.00 Rp. 30.000,-

Membawa makanan tambah Rp. 50.000,-

Full Booked untuk acara Rp. 750.000,- ( max. 8 jam )

(kampoengkopibanaran.com)
commit to
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

Gambar 7 : Lapangan Tenis (dokumen foto pribadi Wenry Agus Cahyono).


7. Kolam Renang

Kolam renang dengan 3 kedalaman yakni 30 cm, 50 cm dan 150 cm yang dapat

digunakan untuk berenang bagi pengunjung yang dapat disewa dengan tarif :

Per orang Rp. 6.000,-

Full Booked, 2 jam pertama Rp. 400.000,-

Tiap Jam Berikutnya Rp. 150.000,-

(kampoengkopibanaran.com)

commit to
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

Gambar 8 : Kolam Renang (kampoengkopibanaran.com).


8. ATV merupakan sejenis sepeda motor yang memiliki 4 roda yang digunakan untuk mengelilin

Gambar 9 : Kendaraan ATV

co m m i t to u
(kampoe n gk o p ib an

se r
a ra n.com).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

9. Flying Fox

Meluncur bagaikan rubah dengan ketinggian 50 meter dan panjang 145 meter.
Flying Fox ini dapat disewa dengan tarif Rp. 20.000,- per orang.

Gambar 10 : Arena Flying Fox

(kampoengkopibanaran.com).

commit to
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

B. Jumlah Pengunjung Wisatawan di Kabupaten Semarang Jawa Tengah

Kabupaten Semarang yang merupakan lokasi dari Agrowisata Kampoeng

Kopi Banaran dari tahun ke tahun jumlah kunjungan wisatawan terus mengalami

peningkatan. Di bawah ini adalah jumlah wisatawan di Kabupaten Semarang

secara keseluruhan dari tahun 2008, 2009, Januari hingga Juli 2010 , yakni

sebagai berikut :

No. Tahun Wisatawan Wisatawan Mancanegara

Domestik

1 2008 759.131 3.634

2 2009 989.756 5.000

3 Januari – Juli 2010 625.807 521

(sumber : www.promojateng-pemprovjateng.com)

commit to
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

C. Potensi Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran berdasarkan analisis 4A

Potensi Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran berdasarkan pengembangan

dipengaruhi oleh beberapa hal pendukung, ditinjau dari pendekatan 4 A (Atraksi,

Aksesibilitas, Amenitas, Aktivitas) yaitu :

No Konsep 4A Obyek Keterangan

1. Atraksi Wisata Agro Melihat hamparan kebun kopi

yang hijau dengan latar belakang

panorama alam waduk

Rawapening yang sejuk dan

Flying Fox indah Meluncur dan bergantung

seperti rubah di ketinggian 50

meter

dengan tali sepanjang 145 meter


2 Aksesibilitas Letak Sangat strategis dan mudah

dijangkau, terletak di tepi Jalan

Raya Semarang – Solo Km. 35

atau sebelum pertigaan Bawen

bila dari arah Solo. Berlokasi

sekitar 1,5 kilometer sebelum

terminal bis Bawen.

Sarana Sarana bermain bagi anak, jalan

mengelilingi area kebun kopi

untuk melihat kebun kopi.

Jenis
userJenis Transportasi yang dapat
Trancsopmormtaisti

to
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

ditemukan adalah bis antar kota

dari arah Solo maupun dari arah

Semarang. Naik bis jurusan Solo-

Semarang/Salatiga-Ambarawa

turun langsung tepat di depan

Agrowisata Kampoeng Kopi

Banaran.

3 Amenitas Akomodasi Terdapat Gedung Pertemuan dan

Banaran Coffee.

Toko Di resto Banaran Coffee menjual

aneka ragam oleh-oleh olahan

kopi yang dibungkus dalam

kemasan seperti kopi bubuk, kopi

hitam,kopi krim, dan kopi susu.

Jasa Angkutan
Agrowisata Kampoeng Kopi

Banaran dilewati oleh semua jenis

angkutan baik dari arah Solo

menuju Semarang atau sebaliknya.


Jasa Komunikasi
Belum terdapat jasa pengisian

pulsa telepon
Promosi Wisata
Melalui media elektronik, leaflet

dan sebagainya.

4 Aktifitas Arena userPengunjung dapat melakukan


OutcBomonmdit to
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

aktifitas out bond game yang

disediakan.

Kolam Renang Pengunjung dapat melakukan

aktifitas berenang di kolam renang

yang tersedia.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

D. Potensi Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran berdasarkan analisis

SWOT

Analisis SWOT adalah salah satu alat yang dapat menunjang tercapainya

pengembangan Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran. Analisis SWOT

meliputi Strenght (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity

(Kesempatan), Treats (Ancaman atau Hambatan). Kekuatan harus

diperhatikan sebaik-baiknya,. Kelemahan harus segera dihilangkan secepatnya

dengan cara memperhatikan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang

ada. Kesempatan atau peluang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dan

ancaman atau hambatan harus bisa diantisipasi, dengan demikian langkah-

langkah yang diambil dapat diperbaiki, sehingga dapat mendatangkan

wisatawan yang akan berkunjung, lebih dapat mengenal keindahan

Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran. Potensi Agrowisata Kampoeng Kopi

Banaran berdasarkan analisis SWOT adalah sebagai berikut :

No. Analisis Keterangan

1 Kekuatan Hamparan kebun kopi yang menghijau

dengan pemandangan alamnya yang indah.

Adanya resto Banaran Coffee yang menjual

makanan dan aneka ragam minuman

berbahan dasar kopi.

Terdapat taman dan sarana bermain bagi

anak.

comTmeirtdatopautserarena bermain out


bond dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

Camping Ground.

2. Kelemahan Area parkir terutama kendaraan bermotor

yang belum beratap.(wawancara dengan

Mardyan, pengunjung dari Jepara).

Pengunjung biasanya hanya mengetahui atau

singgah di resto Banaran Coffee saja, tidak

mengetahui secara keseluruhan area

Agowisata Kampoeng Kopi

Banaran.(wawancara dengan Pak Iwan,

pengunjung dari Jakarta)

Jalan di area taman bermain yang licin saat

basah.

3. Peluang/kesempatan Konsep wisata alam perlu dikembangkan.

Kegiatan tour keliling area agrowisata

dengan sepeda perlu dipromosikan.

Adanya fasilitas jalan sehat kebun berupa

jalan berbatu di sekitar area perkebunan.

Dibangunnya fasilitas lapangan futsal perlu

untuk dipromosikan.
4 Ancaman Persaingan dengan obyek wisata lain di

kawasan Kabupaten Semarang khususnya

yang semakin ketat.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

Perilaku negatif wisatawan terhadap obyek

seperti tangannya usil mencabuti daun atau

bunga tanaman, membuang sampah dan

puntung rokok sembarangan.

E. Upaya-upaya dalam pengembangan Agrowisata Kampoeng Kopi

Banaran

Upaya-upaya dalam strategi pengembangan Agrowisata Kampoeng Kopi

Banaran bukan hanya diperkebunan sendiri yang yang akan dikembangkan,

namun potensi dilingkungan agrowisata juga akan dibenahi dan ditingkatkan

menjadi lebih baik agar memiliki nilai jual dan daya tarik bagi pengunjung.

Upaya-upaya dalam strategi pengembangan yang dilakukan untuk mencapai hal

tersebut adalah :

1. Strategi mengembangkan daya tarik wisata dengan meningkatkan fasilitas

sarana pendukung dan dengan kualitas yang lebih baik serta dapat

memberikan pesona bagi para pengunjung, yang dalam pelaksanaanya adalah

memperbaiki dan memelihara fasilitas di lingkungan Agrowisata seperti kereta

wisata, taman bermain anak fasilitas out bond dan sebagainya.

2. Strategi memperluas promosi dan pemasaran Agrowisata Kampoeng Kopi

Banaran baik dipasar lokal maupun interlokal dengan dengan upaya-upaya

yang dilakukan adalah melalui berbagai sarana promosi seperti lewat brosur

dan leaflet maupun lewa t m e d i a i n ternet, melalui


c om m i t t o us e r

website resmi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

www.kampoengkopibanaran.com, yang berisi gambaran tentang agrowisata,

serta mengadakan acara-acara yang berhubungan dengan alam yaitu

perkemahan dan permainan out bond dengan memanfaatkan arena out bond

dan kawasan perkemahan yang terdapat dilingkungan agrowisata. Selain itu

upaya lain yang sudah dilakukan adalah mempromosikan fasilitas-fasilitas di

lingkungan agrowisata seperti gedung pertemuan di instansi-instansi

pemerintah maupun swasta, kolam renang dan lapangan tennis kepada

pengunjung dan masyarakat umum.

3. Strategi mengembangkan jalinan kerja sama antara masyarakat lokal,

pemerintah dan swasta dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan dan

publikasi dalam hal pengembangan sarana dan usaha yang bersifat

kepariwisataan di lokasi Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran. Dalam hal ini

pihak pengelola juga mengajak masyarakat untuk ikut mendukung dan

melestarikan keberadaan Agrowisata.(wawancara dengan Totok Indarto

selaku direksi Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran)

4. Strategi meningkatkan mutu pelayanan dan keramahtamahan menjadi lebih

baik lagi dan berkualitas kepada para pengunjung baik di lingkungan

agrowisata atau di dalam Resto Banaran Coffee sendiri dengan usaha yang

dilakukan yaitu memberikan pengarahan oleh pihak pengelola kepada

karyawan/karyawati agar memberikan kehangatan dan keramahtamahan dalam

melayani pengunjung sehingga dapat memberikan kepuasan.(wawancara

dengan Dyah Ernawati selaku administrasi Kampoeng Kopi Banaran).

commit to
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

5. Strategi meningkatkan finansial guna pengembangan agrowisata yang sedang

dilakukan oleh pihak pengelola maupun pemerintah dengan menarik investor

atau pihak ke tiga untuk turut mengembangkan obyek wisata

tersebut(wawancara dengan Totok Indarto selaku direksi Agrowisata

Kampoeng Kopi Banaran).

6. Mempromosikan fasilitas lapangan futsal yang sudah dibangun kepada

khalayak umum dan akan dibangun home stay untuk tempat tinggal sementara

bagi pengunjung.(wawancara dengan Moch. Irvan selaku coordinator event).

7. Usaha lain yang sudah dilakukan adalah mengadakan promosi tentang wisata

Kampoeng Kopi Banaran yang berkonsep wisata alam yang bersifat fun atau

menyenangkan bagi khalayak umum.

8. Strategi promosi lain yaitu dengan memasang banner tentang Agrowisata

Kampoeng Kopi Banaran di dalam Banaran Coffee supaya dapat dilihat oleh

para pengunjung yang singgah di resto tersebut.

9. Upaya lain adalah memperbaiki fasilitas yang tersedia di Agrowisata

Kampoeng Kopi Banaran seperti membuat atap untuk tempat parkir sepeda

motor dan membuat saluran air di sekitar jalan taman supaya tidak licin saat

basah.

Keseluruhan strategi tersebut diakumulasikan menjadi sebuah kebijakan

strategis dalam rangka pengembangan potensi Agrowisata Kampoeng Kopi

Banaran menjadi sebuah oyek wisata yang menarik dan ideal untuk dikunjungi

oleh wisatawan.

commit to
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

F. Kendala-kendala dalam mengembangkan agrowisata Kampoeng Kopi

Banaran

Tidak dapat dipungkiri bahwa kendala pengembangan Agrowisata

Kampoeng Kopi Banaran merupakan kendala yang umum terjadi hamper pada

semua obyek wisata yang ada di Indonesia. Kendala-kendala tersebut berupa :

1. Kendala Finansial

Aspek finansial merupakan aspek utama dalam mendukung sebuah

program/kegiatan, karena itulah aspek finansial menjadi aspek kunci dalam

pengembangan Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran pada saat ini. Minimnya

kemampuan Finansial baik Pemerintah Kabupaten Semaran maupun pihak PT.

Perkebunan Nusantara IX dalam mengalokasikan anggaran dana

pengembangan Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran saat ini menjadi kendala

utama dalam pengembangan obyek wisata tersebut.

2. Kendala Publikasi

Intensitas publikasi yang rendah tentang potensi wisata Agrowisata Kampoeng

Kopi Banaran menjadikan obyek wisata tersebut kurang familiar di

masyarakat maupun di dunia wisata. Masyarakat lebih mengenal resto

Banaran Coffee ketimbang keberadaan agrowisata. Ini merupakan kendala

yang tidak mudah bagi pihak pengelola Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran

tersebut. Karena itulah kendala ini harus segera disikapi dengan gencarnya

publikasi dari obyek wisata tersebut, sebagai obyek wisata yang layak untuk

dikunjungi wisatawan dan kalangan akademis.

commit to
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.i

3. Kendala Sarana dan Prasarana yang dimiliki

Fasilitas yang ada saat ini diperlukan adanya pembenahan dan rehabilitasi

sesuai standarisasi yang ada. Diantaranya adalah area parkir kendaraan yang

belum beratap, jalan-jalan di area taman yang licin kala hujan dan selepasnya,

Fasilitas flying fox yang perlu dijamin keselamatannya, dan kebersihan area

taman dan gazebo yang kurang terawat.(wawancara dengan Chandra,

pengunjung dari kota Semarang)

4. Kendala dalam Pendanaan

Kondisi carut-marut negara saat ini yang sedang krisis ekonomi maupun krisis

lainnya serta birokrasi yang menyulitkan dari pihak pemerintah

mengakibatkan para investor enggan untuk ikut berpartisipasi dalam

mengembangkan agrowisata Kampoeng Kopi Banaran.(wawancara dengan

Totok Indarto selaku Direksi Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran).

5. Kendala lain yaitu masyarakat sekitar yang kurang mendukung pengembangan

agrowisata dan pengunjung hanya mengetahui Agrowisata Kampoeng Kopi

Banaran dari Resto Banaran Coffee saja.(wawancara dengan Moch. Irvan

selaku coordinator event).

commit to

Anda mungkin juga menyukai