OLEH :
PUTU FAIRNANDA SASTRA D. (31)
XIMIPA6
Bahan pangan dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu , bahan pangan asal tumbuhan
(nabati) & bahan pangan asal hewan (hewani). Bahan pangan nabati adalah bahan-bahan
makanan yang berasal dari tumbuhan yaitu bagian-bagian tubuh tumbuhan yang
dimanfaatkan seperti : daun,buah,akar,batang,dll). Bahan pangan hewani adalah bahan-
bahan-bahan makanan yang berasal dari hewan. Kedua bahan makanan ini meiliki
karakteristik yang berbeda & memerlukan pengolahan yang berbeda.
Produk bahan babati khas daerah jumlahnya sangat banyak di Indonesia. Beberapa
contoh produk pangan khas nabati di Indonesia, misalnya asinan, kulit buah , keripik
buah ,moci. Keempat produk ini sudah cukup terkenal di Indonesia , dan inovasi produk
ini terus dilakukan.
B. Rumusan masalah:
Bagaimanakah proses pembuatan rujak kuah pindang ?
C. Tujuan.
Membuat makanan khas daerah Bali agar tahu bagaimana proses pembuatan rujak kuah
pindang.
D. Kegiatan.
1. Membuat makanan nabati dengan berbahan dasar buah-buahan.
2. Memodifikasi makanan dari olahan nabati menjadi lebih menarik.
3. Membuat olahan dari bahan nabati yang bernilai ekonomis.
BAB II
PEMBAHASAN.
Makanan Berbahan Nabati.
Alat :
- Pisau
- Mangkok
- Cobek / ulekan
- Panci
Bahan :
- 100 gram ikan pindang
- 150 ml air.
- 2 sdt terasi (tunu/bakar)
- 4 cabe rawit
- 2 lembar daun salam.
- 2 lembar daun jeruk
- 1 lengkuas
- Buah-buahan ( manga , papaya , timun,apel )
- ½ sdt garam
- 2 sdt gula pasir.
- 100 gram gula merah
Cara pengolahan :
1. Panaskan air sampai mendidih.
2. Masukan ikan pindang, daun salam, daun jeruk , & lengkuas kedalam panci. Masak
sampai air agak keruh , lalu angkat & saring.
3. Ambil cobek dan haluskan terasi, cabe rawit , garam , gula pasir, & gula merah.
Tambahkan air rebusan ikan pindang , lalu aduk hingga tercampur rata.
4. Iris manga , papaya , & timun.,apel. Campurkan bumbu rujak kuah pindang.
5. Rujak kuah pindang pun siap dinikmati.
Perhitungan Biaya Makanan Nabati khas daerah.