Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH BERBAHAN NABATI

BALI (RUJAK KUAH PINDANG )

OLEH :
PUTU FAIRNANDA SASTRA D. (31)
XIMIPA6

SMA NEGERI 1 SINGARAJA

TAHUN AJARAN 2020/2021


BAB I
PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang.

Bahan pangan dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu , bahan pangan asal tumbuhan
(nabati) & bahan pangan asal hewan (hewani). Bahan pangan nabati adalah bahan-bahan
makanan yang berasal dari tumbuhan yaitu bagian-bagian tubuh tumbuhan yang
dimanfaatkan seperti : daun,buah,akar,batang,dll). Bahan pangan hewani adalah bahan-
bahan-bahan makanan yang berasal dari hewan. Kedua bahan makanan ini meiliki
karakteristik yang berbeda & memerlukan pengolahan yang berbeda.
Produk bahan babati khas daerah jumlahnya sangat banyak di Indonesia. Beberapa
contoh produk pangan khas nabati di Indonesia, misalnya asinan, kulit buah , keripik
buah ,moci. Keempat produk ini sudah cukup terkenal di Indonesia , dan inovasi produk
ini terus dilakukan.

B. Rumusan masalah:
Bagaimanakah proses pembuatan rujak kuah pindang ?

C. Tujuan.
Membuat makanan khas daerah Bali agar tahu bagaimana proses pembuatan rujak kuah
pindang.

D. Kegiatan.
1. Membuat makanan nabati dengan berbahan dasar buah-buahan.
2. Memodifikasi makanan dari olahan nabati menjadi lebih menarik.
3. Membuat olahan dari bahan nabati yang bernilai ekonomis.
BAB II
PEMBAHASAN.
 Makanan Berbahan Nabati.

Nama Makanan : Rujak Kuah Pindang.


Asal : Bali

Alat :
- Pisau
- Mangkok
- Cobek / ulekan
- Panci
Bahan :
- 100 gram ikan pindang
- 150 ml air.
- 2 sdt terasi (tunu/bakar)
- 4 cabe rawit
- 2 lembar daun salam.
- 2 lembar daun jeruk
- 1 lengkuas
- Buah-buahan ( manga , papaya , timun,apel )
- ½ sdt garam
- 2 sdt gula pasir.
- 100 gram gula merah

Cara pengolahan :
1. Panaskan air sampai mendidih.
2. Masukan ikan pindang, daun salam, daun jeruk , & lengkuas kedalam panci. Masak
sampai air agak keruh , lalu angkat & saring.
3. Ambil cobek dan haluskan terasi, cabe rawit , garam , gula pasir, & gula merah.
Tambahkan air rebusan ikan pindang , lalu aduk hingga tercampur rata.
4. Iris manga , papaya , & timun.,apel. Campurkan bumbu rujak kuah pindang.
5. Rujak kuah pindang pun siap dinikmati.
 Perhitungan Biaya Makanan Nabati khas daerah.

1. Tabel investasi alat pembuatan rujak kuah pindang.


No Peralatan Harga
1. Pisau Rp 50.000
2. Mangkok Rp 30.000
3. Cobek batu Rp 70.000
4. Panci Rp 100.000
5. Jumlah Rp 250.000

2. Biaya tidak tetap ( variable )


No NamaBahan Harga
1. Lengkuas Rp 3.000
2. Ikan pindang Rp 20.000
3. Cabe rawit Rp 500
4. Gula pasir Rp 7.000
5. Gula merah Rp 10.000
6. Daun jeruk Rp 500
7. Daun salam Rp 500
8. Garam Rp 1.500
9, Terasi Rp 5.000
10 Mangga Rp 5.000
.
11 Pepaya Rp 10.000
.
12 Timun Rp 1.000
.
Jumlah Rp 64.000
BAB III
PENUTUP.
Kesimpulan :
Makanan nabati khas daerah di Indonesia sangatlah beragam , terdapat berbagai macam olahan
seperti asinan, kerpik , moci ,dll. untuk itu diperlukan inovasi-inovasi agar makanan tradisional
dapat memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Foto belajar PKW

Anda mungkin juga menyukai