Anda di halaman 1dari 4

Tugas Sosiologi

PROPOSAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


BUBUR MANADO TINUTUAN

Disusun Oleh:
ANDRA FIRNANDA ALZIDANI (05)
XII IPS 1

SMA NEGERI 3 CILACAP


TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bubur memang terkenal dengan makanan yang memiliki tekstur
yang lembut. Bubur sering dijadikan sebagai sarapan pagi untuk
keluarga di Indonesia. Bubur dibuat dari beras yang dibumbui dengan
bumbu rempah pilihan. Cita rasa bubur yang enak dan nikmat
memang bisa meningkatkan nafsu makan banyak orang. Bubur juga
banyak disukai berbagai kalangan usia, baik anak-anak hingga orang
dewasa dapat mengkonsumsi bubur. Di Indonesia olahan bubur
memang berbagai ragam jenisnya. Salah satu sajian bubur yang
terkenal dan banyak disukai yaitu bubur manado.
Bubur manado memiliki cita rasa yang enak. Selain rasanya enak
bubur ini juga sangat menyehatkan. Bahan-bahan bubur manado diisi
dengan berbagi macam sayuran sehingga memiliki kandungan gizi
yang cukup bagus untuk tubuh. Penyajian bubur manado memiliki ciri
khas dengan tambahan suwiran ikan tuna dan ikan asin yang
dikeringkan. Kini telah banyak penjual bubur manado yang ada
dimana-mana.
Hal ini disebabkan oleh pencinta bubur manado yang semakin
hari semakin meningkat. Rasa bubur yang enak dan nikmat juga bisa
dijadikan peluang usaha untuk mendapatkan keuntungan yang lebih.
Peluang usaha bubur manado kini bisa dimanfaatkan sebagai salah
satu sumber usaha.
B. Maksud dan Tujuan
Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan
memperkenalkan dan melestarikan makanan khas Manado “Bubur
Tinutuan” ke seluruh masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KEARIFAN LOKAL
Menurut cerita, terdapat sejarah tentang terciptanya bubur
tinutuan. Dulu keadaan ekonomi masyarakat di Kota Manado sangat
susah sehingga mereka sulit untuk membeli makanan.
Untuk mengurangi beban biaya hidup masyarakat saat itu
memasak sayur-sayuran yang ada di sekitar rumah. Lalu, mencampur
dengan sedikit beras, dan dimasak hingga beras menjadi bubur.
Kini, bubur ini bisa dimakan siapapun. Bahkan, orang yang di
luar Manado bisa ikut mencicipinya.
Dalam bahasa Manado, tinutuan memiliki arti campur aduk.
Bubur tinutuan saat ini tidak hanya menjadi milik orang Manado. Hal
ini dapat dibuktikan dengan keberadaan bubur tinutuan yang tersebar
di seluruh Indonesia.
TAHAP-TAHAP
Tahap-tahap yang dilakukan dalam pengembangan dan
pelestarian bubur tinutuan ini adalah dengan melakukan observasi
kepada masyarakat sekitar untuk memberikan pendapat mereka pada
cita rasa bubur tinutuan khas Manado ini.
PELAKSANAAN
Melakukan penjualan ke daerah daerah lain dengan maksud dan
tujuan untuk memperkenalkan bubur khas Manado ini.
RENCANA ANGGARAN BIAYA
NO Keterangan Satuan Harga
1. Beras 200 gram Rp 3.000,00
2. Labu kuning 150 gram Rp 2.000,00
3. Singkong 200 gram Rp 2.000,00
4. Bawang putih 3 siung Rp 1.000,00
5. Jagung manis 2 buah Rp 4.000,00
6. Daun Bayam 1 ikat Rp 2.000,00
7. Kangkung 1 ikat Rp 2.000,00
8. Daun bawang 1 batang Rp 1.000,00
9. Daun Kemangi 2 ikat Rp 1.000,00
10. Serai, dimemarkan 4 batang Rp 2.000,00
11. Lada halus ½ sdt Rp 1.000,00
12. Kaldu Bubuk ½ sdm Rp 500,00
13. Air 1,8 liter Rp –
14. Garam Secukupnya Rp 500,00
15. Ikan asin goreng Secukupnya Rp 10.000,00
16. Sambal roa Secukupnya Rp 5.000,00
Jumlah Rp 37.000,00

Anda mungkin juga menyukai