Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN BIDANG

EKONOMI

Program Kuliah Kerja Nyata Tematik


Pos Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya)
Murbei

Disusun oleh:

Kelompok KKN Tematik Desa Losarang


Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu;

1. Haerul Anwar 1305439 Pend.Kepelatihan Olahraga


2. Islam Fauzan R 1303571 Pend. Guru Sekolah Dasar
3. Lintang Asrawijaya 1305979 Pend. Tata Busana
4. Annisa Rachma 1300278 Akuntansi
5. Siti Khotijah 1305334 Pend. Seni Tari
6. Ade Tri Yulyanti 1306339 Pend. Fisika
7. Hanifah 1300873 Pend. Bahasa Jerman
8. Nurul Fadhillah R 1300583 Pend. Biologi
9. Siti Anissa Futriani 1303594 Pend. Bahasa Perancis
10. Asep Rudy H 1305091 Pend. Seni Musik

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2016
LEMBAR PENGESAHAAN

Setelah memperhatikan kegiatan analisis terhadap usaha pertanian bawang dan usaha
pembudidayaan ikan lele dan Demonstrasi Pembuatan Nugget Ikan Lele dengan ini Laporan
Pertanggungjawaban Demonstrasi Pembuatan Nugget Ikan Lele Program Kuliah Kerja Nyata
Tematik Pos Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya) Murbei Desa Losarang Tahun Pelajaran
2016-2017 ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan.

Losarang, Juli 2016

Ketua Panitia, Sekretaris,

Haerul Anwar Lintang Asrawijaya

NIM 1305439 NIM 1305979

Mengetahui,

Karang Taruna, Ketua Posdaya,

TATANG NUROHMAN IRVAN NURCHOLISH

Menyetujui,

Kepala Desa Losarang,

ARIFIN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan rahmat
dan karunia Nya, kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan laporan kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Bidang Ekonomi.

Namun sekalipun Demikian dengan terselesainya Program Kerja ini berkeyakinan dan
berharap dijadikan suatu acuan dalam melaksanakan kegiatan berikutnya.

Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
sistematis maupun isinya. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis sangat
mengharapakan kritik dan saran dari semua pihak baik pihak akademik, teman-teman, dan
pembaca demi sempurnanya makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat
khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca yang budiman.

Losarang, Juli 2016

Penyusun
KEGIATAN DEMONSTRASI PEMBUATAN NUGET LELE

I. PENDAHULUAN
Pembudidayaan ikan lele dan pertanian bawang merupakan salah satu potensi
yang ada di Desa Losarang. Untuk mengetahui informasi mengenai potensi yang ada
di desa losarang, oleh karena itu kami membuat analisis mengenai potensi desa
losarang tersebut. Dengan potensi yang ada diharapkan masyarakat bisa
memanfaatkan potensi tersebut, sehingga dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat.
Ikan lele merupakan jenis ikan yang dapat diolah menjadi berbagai macam
produk olahan, salah satu produk inovasinya adalah nugget. Dari inovasi tersebut
diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu,
mahasiswa KKN TEMATIK UPI 2016 mengadakan sebuah kegiatan yaitu
DEMONSTRASI PEMBUATAN NUGET IKAN LELE. Kegiatan tersebut
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai produk inovasi dari ikan lele kepada
masyarakat desa losarang khususnya ibu rumah tangga Desa Losarang.
II. TUJUAN KEGIATAN
Kegiatann demonstrasi pembuatan ikan lele bertujuan untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat Desa Losarang melaui potensi daerah.
III. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan demonstrasi pembuatan ikan lele tersebut yaitu masyarakat Desa
Losarang, khususnya ibu rumah tangga.
IV. BENTUK DAN JENIS KEGIATAN
Demonstrasi pembuatan ikan lele
V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Adapum waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini, yaitu:
Hari : Minggu
Tanggal : 24 Juli 2016
Tempat : Halaman Mushola Nurul Falah
VI. ANGGARAN DANA
Adapun anggaran dana yang telah dikeluarkan untuk kegiatan ini terlampir.
VII. BUKTI FISIK
Adapun bukti fisik berupa foto kegiatan terlampir.
LAPORAN HASIL SURVEI PERTANIAN BAWANG DAN PEMBUDIDAYAAN
IKAN LELE

Berdasarkan hasil survei ke ketua kelompok tani desa losarang, ada 3 kelompok
pertanian yaitu kelompok pertanian pangan (padi, bawang, dll). Disini kami fokus kelompok
pertanian pangan yaitu bawang dan pembudidayaan ikan lele. Dari hasil survei yang telah
kami laksanakan, didapatkan informasi mengenai pertanian bawang. Di desa Losarang
terdapat 10,2 hektar lahan pertanian bawang.

Dari hasil survei di dapatkan analisis usaha pertanian bawang sebagai berikut:

Data berikut untuk per setengah hektar lahan pertanian bawang.

Lokasi pertanian bawang berada di blok pertamina, desa Losarang, kecamatan


Losarang, kabupaten Indramayu. Total luas lahan pertanina adalah 12 hektar. Dari 12 hektar,
rata-rata tanah milik petani adalah hektar. Terdapat 3 jenis bawang yang di tanam yaitu:
bima, bima curut dan bangkok. Tetapi yang paling banyak di tanam adalah jenis bawang
bima. Untuk benih bawang sendiri berasal dari brebes dan dibuat sendiri.
Proses pembudidayaan bawang:
1. Pengolahan lahan sebelum ditanam:
lahan di bentuk bedeng kemudian diberi pupuk organik dan TSP. Untuk setiap 1
hektar lahan dibutuhkan 10 kwintal TSP. Untuk pemupukan dilakukan 4 kali selama
masa tanam.
2. Proses tanam:
untuk benih bawang didapatkan dari brebes. Tetapi kadang-kadang petani membuat
sendiri. Cara pembuatan benih bawang yaitu mencampur bibit bawang dengan
semen kemudian didiamkan selama 2-3 bulan. Untuk setiap hektar lahan
dibutuhkan 8-10 kwintal benih bawang.
3. Pencegahan hama: untuk mencegah hama yaitu dengan penyemprotan
menggunakan polisida (Ditan/amistratop). Macam-macam adalah ditan, amistratop
dan topsin.
4. Macam-macam kerusakan pada tanaman bawang yaitu: tanaman layu, terkena jamur
dan hama. Hama yang muncul pada tanaman adalah ulat. Selain itu biasanya pada
musim hujan tanaman bawang sering ditumbuhi jamur. Kerusakan tanaman dapat
terjadi pada 25% tanaman. Masalah lain yang muncul ialah tanaman yang layu,
tanaman yang layu dapat terjadi pada 10% tanaman.
5. Cara menanggulangi kerusakan tanaman: untuk menanggulangi hama dan jamur,
peani melakukan penyemprotan dengan menggunakan herbisida rungdep.
6. Pengairan: pengairan pada lahan dilakukan setelah 15 hari dari masa pengolahan
tanah. Air yang digunakan sebanyak 40 cm dari dasar lahan sampai bedeng. Untuk
saluran pengairan bersumber dari sungai.
7. Panen: panen biasanya dilakukan setelah dataman berumur 60 hari. Setelah
dilakukan panen kemudian tanah diolah kembali.
Analisis Usaha Pertanian Bawang
Uraian Harga Satuan Banyaknya Biaya
1. Pengolahan - - Rp.17.000.000
tanah
2. Biaya Tanam
a. Pekerja Rp. 50.000,- 25 orang Rp. 1. 250.000
b. Bibit Rp. 29.250.000
bawang
c. Pupuk Rp. 2.810.000

3. Biaya
Perawatan
a. Pestisida Rp. 750.000 10 kali Rp.7.500.000
b. Pekerja Rp. 200.000 55 orang Rp. 11.100.000
4. Biaya panen
a. Pemanen Rp. 50.000 30 Orang Rp. 1.500.000
bawang
b. Pengikat Rp. 50.000 70 Karung Rp. 3.500.000
bawang
c. Biaya Rp. 1.500.000
pemasaran
5. Biaya
Pemupukan
a. Pupuk Rp. 500 5 Kwintal Rp. 250.000
organik
b. TSP 36 Rp. 2.100 3 Kwintal Rp. 630.000
c. Poska Rp. 2.300 2Kwintal Rp. 460.000
d. Mutiara Rp. 9.100 1 Kwintal Rp. 910.000
e. HCL Rp. 6.000 20 Kg Rp. 120.000

TOTAL Rp. 77.780.000


Dari setengah hektar lahan pertanian biasanya menghasilkan 7 ton Bawang, namun
apabila terdapat kendala petani hanya menghasilkan 5 ton bawang. Kendala tersebut
merupakan kendala untuk air dan transportasi. Untuk masa tanam dan panen dilakukan 3
kali dalam setahun. Untuk harga bawang umumnya Rp.20.000, namun harga tersebut bisa
lebih dan kurang tergantung keadaan pasar. Di desa losarang sendiri belum ada produk
olahan dari pertanian bawang. Dari hektar lahan tersebut diperlukan modal sebesar
Rp.77.780.000 dan hasil dari penjualan tersebut yaitu RP.140.000.000. Maka dapat
diketahui keuntungan dari satu kali panen yaitu Rp.62.220.000.

Selain pertanian bawang kami juga mensurvei pembudidayaan ikan lele.


Berikut merupakan data hasil survei pembudayaan ikan lele:
Lokasi pembudidayaan ikan lele berada di blok pertamina desa losarang. Dari hasil
survei untuk pembuatan tambak dilakukan oleh 1 orang selama 15 hari. Setelah tambak
digali kemudian diberi kapur agar zat- zat sisa tambak hilang. Setelah tambak jadi kemudian
diisi air setinggi 40cm . Untuk pengairan tambak berasal dari sungai dan bor. Setiap tambak
berisi 20 ribu ikan lele dan suhu klolam juga harus diperhatikan untuk mencegah kematian.
Pemberian makan dilakukan 3 kali menggunakan pelet atau ikan kecil. dalam 3 hari
diperlukan 1 sakDalam pembudidayaan ikan lele terdapat beberapa kendala salah satunya
terkena penyakit. Misalnya apabila lele terkena air hujab langsung. Bila sudah terkena
penyakit lele tidak diberi makanselama 3 hari untuk mentralisir kembali tubuh ikan lele.
Selain itu untuk mencegah kematian lele yaitu air harus diganti dan diberi obat (sifox).
Pemberian obat dilakukan 2 kali selama 3 hari.

Analisis Usaha Pembudidayaan ikan lele


Harga Satuan Banyaknya Jumlah
Biaya Produksi
1. Bibit - 100.000 ekor Rp. 500.000,-
2. Pakan 30 sak Rp.278.000,- 30 sak Rp. 8.340.000,-
3. Sifox Rp. 25.000,- 9 sachet Rp. 225.000,-
4. Kapur Rp. 3.000,- 8 kg Rp. 24.000,-
Pekerja
1. pengolahan Rp.100.000,- 15 hari Rp.1.500.000,-
2. perawatan Rp. 25.000,- 90 hari Rp. 2.250.000,-

TOTAL Rp. 12.839.000,-

Untuk satu kolam ikan lele dibutuhkan modal Rp. 12.839.000. Dari 1 kolam biasanya
menghasilkan 15 kwintal ikan lele dengan harga Rp. 20.000/kg. Jadi hasil jual ikan lele dari
satu kolam yaitu Rp.30.000.000. Maka dapat diketahui keuntungan dari budidaya ikan lele
tersebut yaitu Rp. 17.161.000,-
CARA PEMBUATAN NUGET IKAN LELE
Alat :
1. Baskom
2. Sendok
3. Spatula
4. Wajan
5. Piring

Bahan :
1. Daging ikan lele yang telah dicincang 2,5 kg
2. Tepung kanji 250 gr
3. Bawang putih 15 siung
4. Bubuk biji pala 2 sdt
5. Telor 5 butir
6. Garam 5 sdt
7. Gula 5 sdt
8. Merica 2 sdt
9. Penyedap rasa 2 sdt
10. Tepung roti 150 gr (campuran adonan)
Tepung roti secukupnya (untuk membalut adonan nugget)

Cara Pembuatan:
1. Campurkan semua bahan kecuali tepung roti
2. Aduk semua bahan sampai tercampur rata
3. Kemudian tambahlan tepung roti
4. Betuk adonan menjadi kotak-kotak
5. Kemudian balurkan adonan yang sudah di bentuk ke dalam tepung roti
6. Selanjutnya kukus nuget selama 30 menit
7. Terakhir goreng nuget hingga berwarna kuning keemasan
LAMPIRAN
LAPORAN KEUANGAN
Rancangan Anggaran Kegiatan
PENGELUARAN
Bahan-Bahan:
Ikan Lele 5 kg @Rp. 15.000,- Rp. 75.000,-
Tepung Roti 5 bungkus @Rp .9.000,- Rp. 45.000,-
Tepung Kanji kg @Rp. 4.000,- Rp. 7.000,-
Bawang Putih 4 @Rp. 2.000,- Rp. 8.000,-
Telor kg @Rp. 24.000,- Rp. 12.000,-
Biji Pala 5 buah @Rp. 1000,- Rp. 5.000,-
Garam 1 bungkus @Rp. 3.000,- Rp. 3.000,-
Gula Kg @Rp.16.000.- Rp. 4.000,-
Merica 3 buah @Rp. 1.000,- Rp. 3.000,-
Penyedap Rasa 3 buah @Rp. 300,- Rp. 1.000,-
Minyak Goreng 1 liter @Rp. 13.000,- Rp. 13.000,-
Keperluan Lain:
Aqua 1 kardus @Rp. 14.000,- Rp. 14.000,-
Tusuk gigi 1 pak @Rp. 3.000,- Rp. 3.000,-
Saos 1 botol @Rp. 8.000,- Rp. 8.000,-
Dekorasi Rp. 20.000,-
TOTAL PENGELUARAN Rp. 221.000,-
Dokumentasi Kegiatan Demonstrasi Pembuatan Nuget Lele

` `
Dokumentasi Kegiatan Survei pembudidayaan Bawang
Dokumentasi Kegiatan Peternakan Ikan Lele

Anda mungkin juga menyukai