Anda di halaman 1dari 13

Dinamika

Praktik
Demokrasi
di Indonesia
Kelompok 4
Anggota
Kelompok:
Galuh Athalia Khairunisa (22/497089/GE/09876)
Angela Maria Aletta P. M (22/497228/GE/09884)
Alya Syafira Hilnada S (22/497262/GE/09886)
Lilian Adi Rubiyanto (22/498029/GE/09904)
Tio Danendra Jati (22/498475/GE/09914)
Dorothea Eudora Sadana (22/498501/GE/09915)
Puspa Rahmi Damayanti (22/498513/GE/09918)
Akhmad Wahyu R (22/499302/GE/09939)
Kanthi Nuraini (22/499747/GE/09943)
Aditya Febrian Tommy (22/499910/GE/09944)
DEMOKRASI
Kebebasan dimana pemerintahannya menjamin kemerdekaan dalam Demokrasi
di Indonesia
berbicara, beragama, dan berpendapat

Demos (rakyat)
Kratein (pemerintahan)
Indonesia menganut
Konsep kehidupan bernegara dimana demokrasi Pancasila
Secara etimologis
masyarakat berpartisipasi dalam
pemerintahan melalui wakil yang Demokrasi Pancasila merupakan
terpilih. demokrasi konstitusional
dengan mekanisme kedaulatan
rakyat dalam penyelenggaraan
“demokrasi adalah suatu pemerintahan negara dan penyelenggaraan
Abraham Lincoln dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk pemerintahan berdasarkan
rakyat.” konstitusi yaitu Undang-Undang
Dasar 1945.
Pentingnya Demokrasi
Pentingnya demokrasi dalam
Pentingnya demokrasi Pentingnya demokrasi dalam
kehidupan sehari-hari
terletak pada peranannya kehidupan bernegara dapat
tercermin dalam hak
dalam masyarakat dan tata dilihat dalam partisipasi
masyarakat untuk
aturan suatu negara. masyarakat dalam pemilihan
menyuarakan pendapat,
Demokrasi memegang peran umum untuk memilih
berpartisipasi dalam
penting dalam melibatkan pemimpin dan wakil rakyat,
keputusan yang akan
masyarakat dalam serta dalam proses
memengaruhi mereka, serta
pengaturan negara, bukan pengambilan keputusan
mendapatkan perlakuan
hanya pemerintah saja yang yang memengaruhi
yang adil dan setara di mata
memiliki kendali. kehidupan mereka.
hukum.
Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang Demokrasi
yang Bersumber dari Pancasila

Sumber Nilai yang Berasal Sumber Nilai yang Berasal Sumber Nilai yang Berasal
dari Demokrasi Desa dari Islam dari Barat

Berdasarkan sejarah, nilai tradisi Berdasarkan prinsip Tauhid, nilai Demokrasi pada masyarakat barat
demokrasi Nusantara tetap demokrasi pada islam terletak pada pertama kali berkembang di Athena
bertahan sekalipun di bawah keyakinan dan pengakuan pada pada abad ke-5 SM.
kekuasaan raja Nusantara dan terus Ketuhanan Yang Maha Esa Pemikiran humanisme dan demokrasi
ada di kehidupan masyarakat desa. Paham mengenai persamaan mulai muncul pada masa
Demokrasi mengenai hak untuk kesederajatan manusia di hadapan Renaissancese sekitar abad 14-17 M.
mengadakan protes bersama-sama Tuhan dan melarang pemaksaan Nilai humanisme-demokratis mulai
terhadap peraturan dari raja-raja kehendak antar sesama manusia. mendapat ruang di Indonesia pada
terdahulu yang dirasa tidak adil. Awal nasionalisme terwujud dalam akhir abad ke-19.
Hak dalam menentukan keputusan sistem masyarakat Madinah masa Keragaman ideologi politik
sendiri telah menjadi bahan Nabi yang terbuka akan partisipasi memberikan landasan persatuan
pertimbangan para pendiri bangsa seluruh anggota masyarakat. yang memunculkan gagasan
untuk membuat konsepsi prinsip Islam di Indonesia perlahan demokrasi sosialistik.
demokrasi Indonesia berdasarkan mengubah sistem feodalistis
konsep demokrasi desa tersebut. menuju sistem yang lebih egaliter
dan demokratis.
Dinamika Demokrasi
DI INDONESIA

Wewenang MPR mengalami perubahan setelah


terjadi perubahan Pasal 2 Ayat 1 UUD 1945.

Majelis
Permusyawaratan
menjadi:
Rakyat (MPR)

Ketentuan mengenai DPR dilakukan perubahan,


yaitu terkait:
1. Keanggotaan, susunan, dan waktu sidang DPR
Dewan Perwakilan pada Pasal 19 UUD 1945
Rakyat (DPR) 2. Kekuasaan DPR dalam membentuk undang-
undang pada Pasal 20 UUD 1945
3. : Fungsi dan hak DPR serta hak anggota DPR pada
Pasal 20 A UUD 1945
Dinamika Demokrasi
DI INDONESIA

Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

Ketentuan mengenai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) merupakan hal


baru dalam UUD 1945. Berikut beberapa peran DPD menurut Pasal 22D:
1. Menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan daerah
2. Mengawasi kebijakan pemerintah pusat yang dapat mempengaruhi
uyfcuyhjv
daerah
3. Menyalurkan suara daerah-daerah di Indonesia agar dapat didengar
dan dipertimbangkan dalam proses pembuatan undang-undang di
tingkat nasional

Perubahan lembaga permusyawaratan dan perwakilan ini secara


langsung berpengaruh terhadap kehidupan demokrasi di negara kita.
Perubahan-perubahan ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi
segenap kompnen bangsa.
ESENSI DAN URGENSI DEMOKRASI PANCASILA
Demokrasi dengan Pembagian Kekuasaan
SEPULUH PILAR
5
division and separation of power dengan sistem check
and balance.

DEMOKRASI PANCASILA 6 Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia


Demokrasi memiliki sifat universal dan sifat khas sesuai dengan meningkatkan martabat dan derajat manusia.
ideologi bangsa yaitu Pancasila.
7 Demokrasi dengan Pengadilan Merdeka
1
Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha sistem pengadilan yang merdeka sehingga setiap pihak
Esa memiliki hak yang sama.
taat asas dan konsisten dengan nilai dan kaidah Ketuhanan Yang
Maha Esa. Demokrasi dengan Otonomi Daerah
Demokrasi dengan Kecerdasan 8 mengatur dan menyelenggarakan urusan
2
pemerintahan sebagai urusan rumah tangga sendiri
kecerdasan rohaniah, kecerdasan aqiyah, kecerdasan rasional dan
oleh Pemerintah Pusat.
kecerdasan emosional.

3 Demokrasi yang Berkedaulatan Rakyat 9 Demokrasi dengan Kemakmuran


kekuasaan tertinggi di tangan rakyat. membangun negara kemakmuran oleh dan untuk
rakyat Indonesia.
4 Demokrasi dengan Rule of Law
kebenaran hukum (legal truth), keadilan hukum (legal justice),
10 Demokrasi dengan Berkeadilan Sosial
kepastian hukum (legal security), kepentingan hukum (legal keadilan sosial diantara berbagai kelompok, golongan
interest). dan lapisan masyarakat
ESENSI DAN URGENSI DEMOKRASI PANCASILA

Demokrasi dalam Urgensi Demokrasi Pancasila

Kehidupan Bernegara 1
Stabilitas Politik dan Legitimasi Pemerintahan
Menghindari konflik, memberikan legitimasi pemerintahan,
dan pemilihan yang demokratis.

Esensi Demokrasi Pancasila


Perlindungan Hak-hak Warga Negara
2
Melindungi hak-hak warga negara.
1
Keterlibatan masyarakat dalam pembuatan
keputusan Pengawasan Publik
3
Aspirasi rakyat harus dipenuhi. Masyarakat melakukan pengawasan terhadap akuntabilitas
pemerintah.
2 Kesamaan kedudukan di mata hukum
Hukum harus berjalan dengan adil dan benar, tidak boleh pandang
bulu. Demokrasi Pancasila bukan sekadar sistem
3 Keadilan distribusi pendapatan politik, tetapi juga merupakan fondasi kuat
Warga negara berhak memperoleh pendapatan yang layak,
bagi Negara Indonesia
pemberian bantuan atau sumbangan, pembukaan lapangan kerja,
pemungutan pajak.
Pemilihan Umum Studi Kasus
Kebebasan Berekspresi Studi Kasus
Hak Mengajukan Petisi Studi Kasus
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai