Anda di halaman 1dari 39

JOBSHEET

“TRAINER MIKROKONTROLER DASAR”

Disusun Oleh :

Nama : Siuuu

NIS :

TEKNIK MEKATRONIKA

SMK WISUDHA KARYA KUDUS

2023
YAYASAN PEMBINA SMK WISUDHA KARYA KUDUS
S M K WISUDHA KARYA KUDUS
Jl. Mejobo Kudus Kode Pos 59319 Telp. (0291) 435950
Jl. R. Agil Kusumadya Kudus Kode Pos 59301 Telp. (0291) 431602
E-mail: Website : www.smkwiskarkudus.net

il: Website : www.smkwiskarkudus.net


YAYASAN PEMBINA SMK WISUDHA KARYA KUDUS
S M K WISUDHA KARYA KUDUS
Jl. Mejobo Kudus Kode Pos 59319 Telp. (0291) 435950
Jl. R. Agil Kusumadya Kudus Kode Pos 59301 Telp. (0291) 431602
E-mail: Website : www.smkwiskarkudus.net
JOB SHEET
il: Website : www.smkwiskarkudus.net No.
Job Sheet
TRAINER MIKROKONTROLER DASAR

SMK WISUDHA KARYA KUDUS

Mata Diklat :- Kelas : XIII TMK

Judul Praktik :Vibration Sensor Semester:-

A. TUJUAN
Setelah selesai praktik diharapkan peserta didik mampu :
1. Memahami bentuk dan spesifikasi Vibration Sensor.
2. Menjalankan dan mengoperasikan Vibration Sensor.
3. Mengidentifikasi fungsi dan tata letak pin mulai dari tegangan, dan output module
yang ditandai dengan pin VCC, GND, dan DO.

B. TEORI SINGKAT
Sensor Vibration adalah sebuah komponen yang berfungsi mendeteksi getaran, yang
bereaksi terhadap getaran dari berbagai sudut. Pada kondisistatis / tanpa getaran,
komponen elektronika berfungsi seperti saklar yang berada pada kondisi menutup
(normally closed) dan bersifat kondiktif, sebaliknya pada terguncang (terpapar getaran)
saklar akan membuka / menutup dengan kecepatan pengalihan (switching frequency)
proporsional dengan seringnya guncangan.

C. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN


1. Memakai pakaian praktik / Wearpack.
2. Menyiapkan kabel jumper Female to Female.
3. Menyiapkan multimeter analog / digital.
4. Menyiapkan Vibration Sensor yang akan digunakan.
5. Menyiapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
2. Siapkan alat dan bahan berupa Vibration sensor dan kabel jumper
3. Hidupkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
4. Sambungkan Vibration Sensor dengan Pin Header PCB di Trainer menggunakan
kabel jumper sesuai dengan pin yang dibutuhkan.
5. Buat program untuk Vibration Sensor.
6. Jika program selesai masukkan program ke Vibration Sensor dengan cara klik Run.
7. Cek dengan memberikan getaran pada sensor, jika muncul “Movement Detected”
saat diberi getaran berarti Job Sheet telah berhasil.

E. TINDAKAN KESELAMATAN
1. Memastikan indikator yang tebaca di Voltmeter yang ada di Trainer menampilkan
tegangan 5V.
2. Memastikan semua tegangan yang dikeluarkan GPIO PCB adalah 5V.
3. Baca dengan seksama langkah-langkah dalam wiring dan pastikan pin jumper tidak
terbalik.
4. Memastikan AC hidup untuk menjaga supaya ruangan tetap dingin dan komponen
bekerja dengan baik.
5. Lakukan pekerjaan sesuai langkah kerja!
F. GAMBAR KERJA DAN PROGRAM

 GAMBAR KERJA

 PROGRAM

import RPi.GPIO as GPIO

import time

channel = 2

GPIO.setmode(GPIO.BCM)

GPIO.setup(channel, GPIO.IN)

def callback(channel):

if GPIO.input(channel):

print ("Movement Detected!")

else:

print ("Movement Detected!")

GPIO.add_event_detect(channel, GPIO.BOTH, bouncetime=300)

GPIO.add_event_callback(channel, callback)

while True:

time.sleep(1)
YAYASAN PEMBINA SMK WISUDHA KARYA KUDUS
S M K WISUDHA KARYA KUDUS
Jl. Mejobo Kudus Kode Pos 59319 Telp. (0291) 435950
Jl. R. Agil Kusumadya Kudus Kode Pos 59301 Telp. (0291) 431602
E-mail: Website : www.smkwiskarkudus.net

il: Website : www.smkwiskarkudus.net


YAYASAN PEMBINA SMK WISUDHA KARYA KUDUS
S M K WISUDHA KARYA KUDUS
Jl. Mejobo Kudus Kode Pos 59319 Telp. (0291) 435950
Jl. R. Agil Kusumadya Kudus Kode Pos 59301 Telp. (0291) 431602
E-mail: WebsiteJOB
: www.smkwiskarkudus.net No.
SHEET
Job Sheet
il: Website
TRAINER : www.smkwiskarkudus.net
MIKROKONTROLER DASAR

SMK WISUDHA KARYA KUDUS

Mata Diklat :- Kelas : XIII TMK

Judul Praktik : Smoke Sensor Semester:-

A. TUJUAN
Setelah selesai praktik diharapkan peserta didik mampu :
1. Memahami bentuk dan spesifikasi Smoke Sensor.
2. Menjalankan dan mengoperasikan Smoke Sensor.
3. Mengidentifikasi fungsi dan tata letak pin mulai dari tegangan, dan output module
yang ditandai dengan pin AO, DO, GND, dan VCC.

B. TEORI SINGKAT
Sensor gas adalah sensor elektronik yang digunakan untuk mendeteksi konsentrasi gas
di udara. Sensor ini berisi bahan penginderaan yang resistansinya berubah ketika
bersentuhan dengan gas. Perubahan nilai resistansi ini digunakan untuk mendeteksi gas.
Ini memiliki empat pin yaitu, GND, VCC, AO (Output Analog), dan DO (Output
Digital).

C. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN


1. Memakai pakaian praktik / Wearpack.
2. Menyiapkan jumper Female to Female.
3. Menyiapkan multimeter analog / digital.
4. Menyiapkan Smoke Sensor yang akan digunakan.
5. Menyiapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
2. Siapkan alat dan bahan berupa Smoke Sensor dan kabel jumper
3. Hidupkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
4. Sambungkan Smoke Sensor dengan Pin Header PCB di Trainer menggunakan kabel
jumper sesuai dengan pin yang sudah ditentukan.
5. Buat program untuk Smoke Sensor.
6. Jika program selesai masukkan program ke Smoke Sensor dengan cara klik Run / F5.

E. TINDAKAN KESELAMATAN
1. Memastikan indikator yang tebaca di Voltmeter yang ada di Trainer menampilkan
tegangan 5V.
2. Memastikan semua tegangan yang dikeluarkan GPIO PCB adalah 5V.
3. Baca dengan seksama langkah-langkah dalam wiring dan pastikan pin jumper tidak
terbalik.
4. Memastikan AC hidup untuk menjaga supaya ruangan tetap dingin dan komponen
bekerja dengan baik.
5. Lakukan pekerjaan sesuai langkah kerja!
F. GAMBAR KERJA DAN PROGRAM
 GAMBAR

 PROGRAM

import time

import os

import RPi.GPIO as GPIO

GPIO.setmode(GPIO.BCM)

GPIO.setup(2, GPIO.IN)

while 1 :

state = GPIO.input(2)

if state == 1:

print('BELUM ADA ASAP')

else:

print('ADA ASAPP!!!!')
YAYASAN PEMBINA SMK WISUDHA KARYA KUDUS
S M K WISUDHA KARYA KUDUS
Jl. Mejobo Kudus Kode Pos 59319 Telp. (0291) 435950
Jl. R. Agil Kusumadya Kudus Kode Pos 59301 Telp. (0291) 431602
E-mail: Website : www.smkwiskarkudus.net

il: Website : www.smkwiskarkudus.net

JOB SHEET No.


Job Sheet
TRAINER MIKROKONTROLER DASAR

SMK WISUDHA KARYA KUDUS

Mata Diklat :- Kelas : XIII TMK

Judul Praktik : LDR Sensor Semester:-

A. TUJUAN
Setelah selesai praktik diharapkan peserta didik mampu :
1. Memahami bentuk dan spesifikasi LDR Sensor.
2. Menjalankan dan mengoperasikan LDR Sensor.
3. Mengidentifikasi fungsi dan tata letak pin mulai dari tegangan, dan output module
yang ditandai dengan pin VCC, GND, dan DO.

B. TEORI SINGKAT
Light Dependent Resistor atau yang biasa disebut oleh kalangan orang-orang
elektronika sebagai LDR. LDR sendiri adalah jenis resistor yang nilainya berubah seiring
intensitas cahaya yang diterima oleh komponen tersebut. Juga biasa digunakan sebagai
detektor cahaya atau pengukur besaran konversi cahaya.

C. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN


1. Memakai pakaian praktik / Wearpack.
2. Menyiapkan jumper Female to Female.
3. Menyiapkan multimeter analog / digital.
4. Menyiapkan LDR Sensor yang akan digunakan.
5. Menyiapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
2. Siapkanalat dan bahan berupa LDR Sensor dan kabel jumper
3. Hidupkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
4. Sambungkan LDR Sensor dengan Pin Header PCB di Trainer menggunakan kabel
jumper sesuai dengan pin yang sudah ditentukan.
5. Buat program untuk LDR Sensor.
6. Jika program selesai masukkan program ke LDR Sensor dengan cara klik Run / F5.

E. TINDAKAN KESELAMATAN
1. Memastikan indikator yang tebaca di Voltmeter yang ada di Trainer menampilkan
tegangan 5V.
2. Memastikan semua tegangan yang dikeluarkan GPIO PCB adalah 5V.
3. Baca dengan seksama langkah-langkah dalam wiring dan pastikan pin jumper tidak
terbalik.
4. Memastikan AC hidup untuk menjaga supaya ruangan tetap dingin dan komponen
bekerja dengan baik.
5. Lakukan pekerjaan sesuai langkah kerja!
F. GAMBAR KERJA DAN PROGRAM
 GAMBAR

 PROGRAM

import RPi.GPIO as GPIO

import time

GPIO.setmode(GPIO.BCM)

GPIO.setwarnings(False)

LIGHT_PIN = 3

GPIO.setup(LIGHT_PIN, GPIO.IN)

lOld = not GPIO.input(LIGHT_PIN)

print('Starting up the LIGHT Module (click on STOP to exit)')

time.sleep(0.5)

while True:

if GPIO.input(LIGHT_PIN) != lOld:

if GPIO.input(LIGHT_PIN):

print ('\u263e')

else:

print ('\u263c')

lOld = GPIO.input(LIGHT_PIN)

time.sleep(0.2
YAYASAN PEMBINA SMK WISUDHA KARYA KUDUS
S M K WISUDHA KARYA KUDUS
Jl. Mejobo Kudus Kode Pos 59319 Telp. (0291) 435950
Jl. R. Agil Kusumadya Kudus Kode Pos 59301 Telp. (0291) 431602
E-mail: Website : www.smkwiskarkudus.net

il: Website : www.smkwiskarkudus.net

JOB SHEET No.


Job Sheet
TRAINER MIKROKONTROLER DASAR

SMK WISUDHA KARYA KUDUS

Mata Diklat :- Kelas : XIII TMK

Judul Praktik : Buzzer Module Semester:-

A. TUJUAN
Setelah selesai praktik diharapkan peserta didik mampu :
1. Memahami bentuk dan spesifikasi Buzzer Module.
2. Menjalankan dan mengoperasikan Buzzer Module.
3. Mengidentifikasi fungsi dan tata letak pin mulai dari tegangan, dan output module
yang ditandai dengan pin GND, I/O, dan VCC.

B. TEORI SINGKAT
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah
getaran arus menjadi getaran suara. Buzzer memiliki kumparan elektromagnetik yang
terpasang pada diafragma.
C. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN
1. Memakai pakaian praktik / Wearpack.
2. Menyiapkan jumper Female to Female.
3. Menyiapkan multimeter analog / digital.
4. Menyiapkan Buzzer yang akan digunakan.
5. Menyiapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
2. Siapkan alat dan bahan berupa Buzzer dan kabel jumper
3. Hidupkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
4. Sambungkan Buzzer dengan Pin Header PCB di Trainer menggunakan kabel jumper
sesuai dengan pin yang sudah ditentukan.
5. Buat program untuk Buzzer.
6. Jika program selesai masukkan program ke Buzzer Module dengan cara menekan F5
atau klik Run.

E. TINDAKAN KESELAMATAN
1. Memastikan indikator yang tebaca di Voltmeter yang ada di Trainer menampilkan
tegangan 5V.
2. Memastikan semua tegangan yang dikeluarkan GPIO PCB adalah 5V.
3. Baca dengan seksama langkah-langkah dalam wiring dan pastikan pin jumper tidak
terbalik.
4. Memastikan AC hidup untuk menjaga supaya ruangan tetap dingin dan komponen
bekerja dengan baik.
5. Lakukan pekerjaan sesuai langkah kerja!
F. GAMBAR KERJA
 GAMBAR

 PROGRAM

import RPi.GPIO as GPIO

import time

GPIO.setmode(GPIO.BCM)

GPIO.setwarnings(False)

BUZZER= 2

buzzState = False

GPIO.setup(BUZZER, GPIO.OUT)

while True:

buzzState = not buzzState

GPIO.output(BUZZER, buzzState)

time.sleep(1)
YAYASAN PEMBINA SMK WISUDHA KARYA KUDUS
S M K WISUDHA KARYA KUDUS
Jl. Mejobo Kudus Kode Pos 59319 Telp. (0291) 435950
Jl. R. Agil Kusumadya Kudus Kode Pos 59301 Telp. (0291) 431602
E-mail: Website : www.smkwiskarkudus.net

il: Website : www.smkwiskarkudus.net

JOB SHEET No.


Job Sheet
TRAINER MIKROKONTROLER DASAR

SMK WISUDHA KARYA KUDUS

Mata Diklat :- Kelas : XIII TMK

Judul Praktik : Laser Sensor Semester:-

A. TUJUAN
Setelah selesai praktik diharapkan peserta didik mampu :
1. Memahami bentuk dan spesifikasi Laser Sensor.
2. Menjalankan dan mengoperasikan Laser sensor.
3. Mengidentifikasi fungsi dan tata letak pin mulai dari tegangan, dan output module
yang ditandai dengan pin GND, 5V, dan SIG.

B. TEORI SINGKAT
Laser adalah singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission by Radiation
yang merupakan yang memancarkan radiasi elektromagnetik, biasanya dalam bentuk
cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat lihat dengan mata normal, melalui proses
pancaran terstimulasi. Laser juga merupakan alat yang dapat mengatur atau memanipulasi
bagaimana atom-atom yang mengalami eksitasi melepaskan foton, dalam sebuah laser,
medium akan dipompa sehingga atom-atom medium akan mengalami situasi tereksitasi,
kedipan cahaya atau muatan listrik yang sangatcepat akan memompa medium penguat
dan menghasilkan keadaan atom-atom dengan electron yang berenergi tinggi.

C. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN


1. Memakai pakaian praktik / Wearpack.
2. Menyiapkan jumper Female to Female.
3. Menyiapkan multimeter analog / digital.
4. Menyiapkan Laser yang akan digunakan.
5. Menyiapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
2. Siapkanalat dan bahanberupa Laser Sensor dan kabel jumper
3. Hidupkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
4. Sambungkan Laser sensor dengan Pin Header PCB di Trainer menggunakan kabel
jumper sesuai dengan pin yang sudah ditentukan.
5. Buat program untuk Laser Sensor.
6. Jika program selesai masukkan program ke Laser Sensor dengan cara menekan Run.

E. TINDAKAN KESELAMATAN
1. Memastikan indikator yang tebaca di Voltmeter yang ada di Trainer menampilkan
tegangan 5V.
2. Memastikan semua tegangan yang dikeluarkan GPIO PCB adalah 5V.
3. Baca dengan seksama langkah-langkah dalam wiring dan pastikan pin jumper tidak
terbalik.
4. Memastikan AC hidup untuk menjaga supaya ruangan tetap dingin dan komponen
bekerja dengan baik.
5. Lakukan pekerjaan sesuai langkah kerja!
F. GAMBAR KERJA DAN PROGRAM
 GAMBAR

Gambar 3.1 Gambar Kerja Laser Sensor

 PROGRAM

import RPi.GPIO as GPIO

import time

LED_PIN = 2

GPIO.setmode(GPIO.BCM)

GPIO.setup(LED_PIN, GPIO.OUT)

while(1):

GPIO.output(LED_PIN, GPIO.HIGH)

time.sleep(0.1)

GPIO.output(LED_PIN, GPIO.LOW)

time.sleep(0.1)

GPIO.cleanup()
YAYASAN PEMBINA SMK WISUDHA KARYA KUDUS
S M K WISUDHA KARYA KUDUS
Jl. Mejobo Kudus Kode Pos 59319 Telp. (0291) 435950
Jl. R. Agil Kusumadya Kudus Kode Pos 59301 Telp. (0291) 431602
E-mail: Website : www.smkwiskarkudus.net

il: Website : www.smkwiskarkudus.net

JOB SHEET No.


Job Sheet
TRAINER MIKROKONTROLER DASAR

SMK WISUDHA KARYA KUDUS

Mata Diklat :- Kelas : XIII TMK

Judul Praktik : Rain Sensor Semester:-

A. TUJUAN
Setelah selesai praktik diharapkan peserta didik mampu :
1. Memahami bentuk dan spesifikasi Rain Sensor.
2. Menjalankan dan mengoperasikan Rain Sensor.
3. Mengidentifikasi fungsi dan tata letak pin mulai dari tegangan, dan output module
yang ditandai dengan pin VCC, GND, DO, dan AO.

B. TEORI SINGKAT
Rain Sensor atau Sensor hujan adalah jenis sensor yang berfungsi untuk
mendeteksi terjadinya hujan atau tidak, yang dapat difungsikan dalam segala macam
aplikasi dalam kehidupan sehari – hari. Dipasaran sensor ini dijual dalam bentuk module
sehingga hanya perlu menyediakan kabel jumper untuk dihubungkan ke mikrokontroler.

C. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN


1. Memakai pakaian praktik / Wearpack.
2. Menyiapkan jumper Female to Female.
3. Menyiapkan multimeter analog / digital.
4. Menyiapkan Rain Sensor yang akan digunakan.
5. Menyiapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
2. Siapkan alat dan bahan berupa Rain Sensor dan kabel jumper
3. Hidupkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
4. Sambungkan Rain Sensor dengan Pin Header PCB di Trainer menggunakan kabel
jumper sesuai dengan pin yang sudah ditentukan.
5. Buat program untuk Rain Sensor.
6. Jika program selesai masukkan program ke Rain Sensor dengan cara menekan F5 atau
klik Run.

E. TINDAKAN KESELAMATAN
1. Memastikan indikator yang tebaca di Voltmeter yang ada di Trainer menampilkan
tegangan 5V.
2. Memastikan semua tegangan yang dikeluarkan GPIO PCB adalah 5V.
3. Baca dengan seksama langkah-langkah dalam wiring dan pastikan pin jumper tidak
terbalik.
4. Memastikan AC hidup untuk menjaga supaya ruangan tetap dingin dan komponen
bekerja dengan baik.
5. Lakukan pekerjaan sesuai langkah kerja!
F. GAMBAR KERJA DAN PROGRAM
 GAMBAR

Gambar 3.2 Gambar Kerja Rain Sensor

 PROGRAM

import time

import os

import RPi.GPIO as GPIO

GPIO.setmode(GPIO.BCM)

GPIO.setup(2, GPIO.IN)

while 1 :

state = GPIO.input(2)

if state == 1:

print('CERAH')

else:

print('HUJAN!!!!')
YAYASAN PEMBINA SMK WISUDHA KARYA KUDUS
S M K WISUDHA KARYA KUDUS
Jl. Mejobo Kudus Kode Pos 59319 Telp. (0291) 435950
Jl. R. Agil Kusumadya Kudus Kode Pos 59301 Telp. (0291) 431602
E-mail: Website : www.smkwiskarkudus.net

il: Website : www.smkwiskarkudus.net

JOB SHEET No.


Job Sheet
TRAINER MIKROKONTROLER DASAR

SMK WISUDHA KARYA KUDUS

Mata Diklat :- Kelas : XIII TMK

Judul Praktik : Relay Module Semester:-

A. TUJUAN
Setelah selesai praktik diharapkan peserta didik mampu :
1. Memahami bentuk dan spesifikasi Relay Module.
2. Menjalankan dan mengoperasikan Relay Module.
3. Mengidentifikasi fungsi dan tata letak pin mulai dari tegangan, dan output module
yang ditandai dengan pin GND, VCC, dan SIG.

B. TEORI SINGKAT
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan
komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni
Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay
menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga
dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan
lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50
mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk
menghantarkan listrik 220V 2A.

C. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN


1. Memakai pakaian praktik / Wearpack.
2. Menyiapkan jumper Female to Female.
3. Menyiapkan multimeter analog / digital.
4. Menyiapkan Relay yang akan digunakan.
5. Menyiapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
2. Siapkanalat dan bahan berupa Relay Module dan kabel jumper
3. Hidupkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
4. Sambungkan Relay Module dengan Pin Header PCB di Trainer menggunakan kabel
jumper sesuaidengan pin yang sudah ditentukan.
5. Buat program untuk Relay Module.
6. Jika program selesai masukkan program ke Relay Module dengan cara klik Run.

E. TINDAKAN KESELAMATAN
1. Memastikan indikator yang tebaca di Voltmeter yang ada di Trainer menampilkan
tegangan 5V.
2. Memastikan semua tegangan yang dikeluarkan GPIO PCB adalah 5V.
3. Baca dengan seksama langkah-langkah dalam wiring dan pastikan pin jumper tidak
terbalik.
4. Memastikan AC hidup untuk menjaga supaya ruangan tetap dingin dan komponen
bekerja dengan baik.
5. Lakukan pekerjaan sesuai langkah kerja!
F. GAMBAR KERJA DAN PROGRAM
 GAMBAR

 PROGRAM

import RPi.GPIO as GPIO

import time

LED_PIN = 2

GPIO.setmode(GPIO.BCM)

GPIO.setup(LED_PIN, GPIO.OUT)

while(1):

GPIO.output(LED_PIN, GPIO.HIGH)

time.sleep(0.1)

GPIO.output(LED_PIN, GPIO.LOW)

time.sleep(0.1)

GPIO.cleanup()
YAYASAN PEMBINA SMK WISUDHA KARYA KUDUS
S M K WISUDHA KARYA KUDUS
Jl. Mejobo Kudus Kode Pos 59319 Telp. (0291) 435950
Jl. R. Agil Kusumadya Kudus Kode Pos 59301 Telp. (0291) 431602
E-mail: Website : www.smkwiskarkudus.net

il: Website : www.smkwiskarkudus.net

JOB SHEET No.


Job Sheet
TRAINER MIKROKONTROLER DASAR

SMK WISUDHA KARYA KUDUS

Mata Diklat :- Kelas : XIII TMK

Judul Praktik : Tempertaure Sensor Semester:-

A. TUJUAN
Setelah selesai praktik diharapkan peserta didik mampu :
1. Memahami bentuk dan spesifikasi Temperature Sensor.
2. Menjalankan dan mengoperasikan Temperature Sensor.
3. Mengidentifikasi fungsi dan tata letak pin mulai dari tegangan, dan output module
yang ditandai dengan pin GND, DATA, VCC.

B. TEORI SINGKAT
Temperature Sensor merupakan serangkaian komponen sensor dan IC kontroller yang
dikemas dalam satu paket.Didalam bodi sensor yang berwarnabiruatauputihterdapat
sebuah Resistor dengan tipe NTC (Negative Temperature Coefficient). Resistor jenis ini
memiliki karakteristik dimana nilai resistansinya berbanding terbalik dengan kenaikan
suhu. Artinya, semakin tinggi suhu ruangan maka nilai resistansi NTC akan semakin
kecil. Sebaliknya nilai resistansi akan meningkat ketika suhu di sekitar sensor
menurun.Selain itu di dalamnya terdapat sebuah sensor kelembapan dengan karkteristik
resistif terhadap perubahan kadar air di udara. Data dari kedua sensor ini diolah di dalam
IC kontroller. IC kontroller ini akan mengeluarkan output data dalam bentuk single wire
bi-directional.

C. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN


1. Memakai pakaian praktik / Wearpack.
2. Menyiapkan jumper Female to Female.
3. Menyiapkan multimeter analog / digital.
4. Menyiapkan Temperature Sensor yang akan digunakan.
5. Menyiapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
2. Siapkan alat dan bahanberupa Temperature Sensor dan kabel jumper
3. Hidupkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
4. Sambungkan Temperature Sensor dengan Pin Header PCB di Trainer menggunakan
kabel jumper sesuai dengan pin yang sudah ditentukan.
5. Buat program untuk Temperature Sensor.
6. Jika program selesai masukkan program ke Temperature Sensor dengan cara
menekan F5 atau klik Run.
E. TINDAKAN KESELAMATAN
1. Memastikan indikator yang tebaca di Voltmeter yang ada di Trainer menampilkan
tegangan 5V.
2. Memastikan semua tegangan yang dikeluarkan GPIO PCB adalah 5V.
3. Baca dengan seksama langkah-langkah dalam wiring dan pastikan pin jumper tidak
terbalik.
4. Memastikan AC hidup untuk menjaga supaya ruangan tetap dingin dan komponen
bekerja dengan baik.
5. Lakukan pekerjaan sesuai langkah kerja!

F. GAMBAR KERJA DAN PROGRAM


 GAMBAR

Gambar 3.3 Gambar Kerja Temperature Sensor

 PROGRAM

import Adafruit_DHT

sensor = Adafruit_DHT.DHT11

pin = 2

while True:

humidity, temperature = Adafruit_DHT.read_retry(sensor, pin)

print('Temp={0:0.1f}*C Humidity={1:0.1f}%'.format(temperature, humidity))


YAYASAN PEMBINA SMK WISUDHA KARYA KUDUS
S M K WISUDHA KARYA KUDUS
Jl. Mejobo Kudus Kode Pos 59319 Telp. (0291) 435950
Jl. R. Agil Kusumadya Kudus Kode Pos 59301 Telp. (0291) 431602
E-mail: Website : www.smkwiskarkudus.net

il: Website : www.smkwiskarkudus.net

JOB SHEET No.


Job Sheet
TRAINER MIKROKONTROLER DASAR

SMK WISUDHA KARYA KUDUS

Mata Diklat :- Kelas : XIII TMK

Judul Praktik : Touch Sensor Semester:-

A. TUJUAN
Setelah selesai praktik diharapkan peserta didik mampu :
1. Memahami bentuk dan spesifikasi Touch Sensor.
2. Menjalankan dan mengoperasikan Touch Sensor.
3. Mengidentifikasi fungsi dan tata letak pin mulai dari tegangan, dan output module
yang ditandai dengan pin SIG, VCC, GND.

B. TEORI SINGKAT
Touch Sensor atau Sensor Sentuh adalah sensor elektronik yang dapat mendeteksi
sentuhan. Touch Sensor ini pada dasarnya beroperasi sebagai saklar apabila disentuh,
seperti saklar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya.Touch Sensor ini
dikenal juga sebagai Sensor Taktil (Tactile Sensor). Seiring dengan perkembangan
teknologi, sensor sentuh ini semakin banyak digunakan dan telah menggeser peranan
saklar mekanik pada perangkat-perangkat elektronik.

C. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN


1. Memakai pakaian praktik / Wearpack.
2. Menyiapkan jumper Female to Female.
3. Menyiapkan multimeter analog / digital.
4. Menyiapkan Touch Sensor yang akan digunakan.
5. Menyiapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
2. Siapkan alat dan bahanberupa Touch Sensor dan kabel jumper
3. Hidupkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
4. Sambungkan Touch Sensor dengan Pin Header PCB di Trainer menggunakan kabel
jumper sesuai dengan pin yang sudah ditentukan.
5. Buat program untuk Touch Sensor.
6. Jika program selesai masukkan program ke Touch Sensor dengan cara menekan F5
atau klik Run.

E. TINDAKAN KESELAMATAN
1. Memastikan indikator yang tebaca di Voltmeter yang ada di Trainer menampilkan
tegangan 5V.
2. Memastikan semua tegangan yang dikeluarkan GPIO PCB adalah 5V.
3. Baca dengan seksama langkah-langkah dalam wiring dan pastikan pin jumper tidak
terbalik.
4. Memastikan AC hidup untuk menjaga supaya ruangan tetap dingin dan komponen
bekerja dengan baik.
5. Lakukan pekerjaan sesuai langkah kerja!
F. GAMBAR KERJA DAN PROGRAM
 GAMBAR

 PROGRAM

import Rpi.GPIO as GPIO

import time

touch_pin = 2

GPIO.setmode(GPIO.BCM)

GPIO.setup(touch_pinn, GPIO.IN, pull_up_down=GPIO.PUD_UP)

def touch_det(pin):

touch=GPIO.input(pin)

return touch

try:

while True:

if touch_det(touch_pin):

print('['+time.ctime()+'] - '+'Touch Detected')

time.sleep(0.5)

except KeyboardInterrupt:

print('interrupted!')
GPIO.cleanup()

YAYASAN PEMBINA SMK WISUDHA KARYA KUDUS


S M K WISUDHA KARYA KUDUS
Jl. Mejobo Kudus Kode Pos 59319 Telp. (0291) 435950
Jl. R. Agil Kusumadya Kudus Kode Pos 59301 Telp. (0291) 431602
E-mail: Website : www.smkwiskarkudus.net

il: Website : www.smkwiskarkudus.net

JOB SHEET No.


Job Sheet
TRAINER MIKROKONTROLER DASAR

SMK WISUDHA KARYA KUDUS

Mata Diklat :- Kelas : XIII TMK

Judul Praktik : Traffic Light Module Semester:-

A. TUJUAN
Setelah selesai praktik diharapkan peserta didik mampu :
1. Memahami bentuk dan spesifikasi Traffic Light Module.
2. Menjalankan dan mengoperasikan Traffic Light Module.
3. Mengidentifikasi fungsi dan tata letak pin mulai dari tegangan, dan output module
yang ditandai dengan pin GND, R, Y, dan G.

B. TEORI SINGKAT
Traffic light adalah lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas
disuatu persimpangan jalan dengan cara memberi kesempatan pengguna jalan dari
masing-masing arah untuk berjalan secara bergantian. Karena fungsinya yang begitu
penting maka lampu lalu lintas harus dapat dikendalikan atau dikontrol semudah dan
seefesien mungkin guna memperlancar arus lalu lintas di persimpangan jalan.Modul
Traffic Light adalah module yang didalamnya terdapat 3 buah LED berukuran 8mm
dengan warna merah, kuning, dan hijau yang diatur mirip seperti Traffic light yang
sebenarnya

C. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN


1. Memakai pakaian praktik / Wearpack.
2. Menyiapkan jumper Female to Female.
3. Menyiapkan multimeter analog / digital.
4. Menyiapkan Traffic Light Module yang akan digunakan.
5. Menyiapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
2. Siapkan alat dan bahanberupa Traffic Light Module dan kabel jumper
3. Hidupkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
4. Sambungkan Traffic Light Module dengan Pin Header PCB di Trainer menggunakan
kabel jumper sesuai dengan pin yang sudah ditentukan.
5. Buat program untuk Traffic Light Module.
6. Jika program selesai masukkan program ke Trafic Light Module dengan cara klik Run.

E. TINDAKAN KESELAMATAN
1. Memastikan indikator yang tebaca di Voltmeter yang ada di Trainer menampilkan
tegangan 5V.
2. Memastikan semua tegangan yang dikeluarkan GPIO PCB adalah 5V.
3. Baca dengan seksama langkah-langkah dalam wiring dan pastikan pin jumper tidak
terbalik.
4. Memastikan AC hidup untuk menjaga supaya ruangan tetap dingin dan komponen
bekerja dengan baik.
5. Lakukan pekerjaan sesuai langkah kerja!
F. GAMBAR KERJA DAN PROGRAM
 GAMBAR

 PROGRAM

import RPi.GPIO as GPIO

import time

LED_PIN = 2

GPIO.setmode(GPIO.BCM)

GPIO.setup(LED_PIN, GPIO.OUT)

while(1):

GPIO.output(LED_PIN, GPIO.HIGH)

time.sleep(0.1)

GPIO.output(LED_PIN, GPIO.LOW)

time.sleep(0.1)

GPIO.cleanup()
YAYASAN PEMBINA SMK WISUDHA KARYA KUDUS
S M K WISUDHA KARYA KUDUS
Jl. Mejobo Kudus Kode Pos 59319 Telp. (0291) 435950
Jl. R. Agil Kusumadya Kudus Kode Pos 59301 Telp. (0291) 431602
E-mail: Website : www.smkwiskarkudus.net

il: Website : www.smkwiskarkudus.net

JOB SHEET No.


Job Sheet
TRAINER MIKROKONTROLER DASAR

SMK WISUDHA KARYA KUDUS

Mata Diklat :- Kelas : XIII TMK

Judul Praktik : Limit Switch Semester:-

A. TUJUAN
Setelah selesai praktik diharapkan peserta didik mampu :
1. Memahami bentuk dan spesifikasi Limit Switch Module.
2. Menjalankan dan mengoperasikan Limit Swith Module.
3. Mengidentifikasi fungsi dan tata letak pin mulai dari tegangan, dan output module
yang ditandai dengan pin OUT, GND, dan VCC.

B. TEORI SINGKAT
Limit switch merupakan jenis saklar yang dilengkapi dengan katup yang berfungsi
menggantikan tombol. Prinsip kerja limit switch sama seperti saklar push ON yaitu hanya
akan menghubung pada saat katupnya ditekan pada batas penekanan tertentu yang telah
ditentukan dan akan memutus saat saat katup tidak ditekan. Limit switch termasuk dalam
kategori sensor mekanis yaitu sensor yang akan memberikan perubahan elektrik saat
terjadi perubahan mekanik pada sensor tersebut. Penerapan dari limit switch adalah
sebagai sensor posisi suatu benda (objek) yang bergerak.

Limit switch umumnya digunakan untuk : memutuskan dan menghubungkan rangkaian


menggunakan objek atau benda lain. Menghidupkan daya yang besar, dengan sarana yang
kecil. Sebagai sensor posisi atau kondisi suatu objek. Prinsip kerja limit switch diaktifkan
dengan penekanan pada tombolnya pada batas/daerah yang telah ditentukan sebelumnya
sehingga terjadi pemutusan atau penghubungan rangkaian dari rangkaian tersebut. Limit
switch memiliki 2 kontak yaitu NO (Normally Open) dan kontak NC (Normally Close)
dimana salah satu kontak akan aktif jika tombolnya tertekan.

C. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN


1. Memakai pakaian praktik / Wearpack.
2. Menyiapkan jumper Female to Female.
3. Menyiapkan multimeter analog / digital.
4. Menyiapkan Limit Switch Module yang akan digunakan.
5. Menyiapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
2. Siapkan alat dan bahan berupa Limit Switch Module dan kabel jumper
3. Hidupkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
4. Sambungkan Limit Switch Module dengan Pin Header PCB di Trainer menggunakan
kabel jumper sesuai dengan pin yang sudah ditentukan.
5. Buat program untuk Limit Switch Module.
6. Jika program selesai masukkan program ke Limit Switch Module dengan cara menekan
F5 atau klik Run.
E. TINDAKAN KESELAMATAN
1. Memastikan indikator yang tebaca di Voltmeter yang ada di Trainer menampilkan
tegangan 5V.
2. Memastikan semua tegangan yang dikeluarkan GPIO PCB adalah 5V.
3. Baca dengan seksama langkah-langkah dalam wiring dan pastikan pin jumper tidak
terbalik.
4. Memastikan AC hidup untuk menjaga supaya ruangan tetap dingin dan komponen
bekerja dengan baik.
5. Lakukan pekerjaan sesuai langkah kerja!

F. GAMBAR KERJA
 GAMBAR

Gambar 3. 4 Gambar Kerja Limit Switch Module

 PROGRAM

import time

import os

import RPi.GPIO as GPIO

GPIO.setmode(GPIO.BCM)

GPIO.setup(2, GPIO.IN)

while 1 :

state = GPIO.input(2)
if state == 1:

print('OFF')

else:

print('ON')
YAYASAN PEMBINA SMK WISUDHA KARYA KUDUS
S M K WISUDHA KARYA KUDUS
Jl. Mejobo Kudus Kode Pos 59319 Telp. (0291) 435950
Jl. R. Agil Kusumadya Kudus Kode Pos 59301 Telp. (0291) 431602
E-mail: Website : www.smkwiskarkudus.net

il: Website : www.smkwiskarkudus.net

JOB SHEET No.


Job Sheet
TRAINER MIKROKONTROLER DASAR

SMK WISUDHA KARYA KUDUS

Mata Diklat :- Kelas : XIII TMK

Judul Praktik : Ultrasonic Sensor Semester:-

A. TUJUAN
Setelah selesai praktik diharapkan peserta didik mampu :
1. Memahami bentuk dan spesifikasi Ultrasonik Sensor.
2. Menjalankan dan mengoperasikan Ultrasonik Sensor.
3. Mengidentifikasi fungsi dan tata letak pin mulai dari tegangan, dan output
module yang ditandai dengan pin VCC, TRIG, ECHO, dan GND.

B. TEORI SINGKAT
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis
(bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada
prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan
eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor
ultrasonic karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik).
Gelombang ultrasonic adalah gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi
yaitu 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik tidak dapat di dengar oleh telinga manusia. Bunyi
ultrasonic dapat didengar oleh anjing, kucing, kelelawar, dan lumba lumba. Bunyi
ultrasonik bisa merambat melalui zat padat, cair dan gas. Reflektivitas bunyi ultrasonik di
permukaan zat padat hampir sama dengan reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan zat
cair. Akan tetapi, gelombang bunyi ultrasonic akan diserap oleh tekstil dan busa.

C. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN


1. Memakai pakaian praktik / Wearpack.
2. Menyiapkan jumper Female to Female.
3. Menyiapkan multimeter analog / digital.
4. Menyiapkan Ultrasonik Sensor yang akan digunakan.
5. Menyiapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
2. Siapkan alat dan bahan berupa Sensor Ultrasonik dan kabel jumper
3. Hidupkan Trainer Mikrokontroler Dasar.
4. Sambungkan Sensor Ultrasonik dengan Pin Header PCB di Trainer menggunakan
kabel jumper sesuai dengan pin yang sudah ditentukan.
5. Buat program untukSensor Ultrasonik.
6. Jika program selesai masukkan program ke Sensor Ultrasonik dengan cara menekan
F5 atau klik Run.
E. TINDAKAN KESELAMATAN
1. Memastikan indikator yang tebaca di Voltmeter yang ada di Trainer menampilkan
tegangan 5V.
2. Memastikan semua tegangan yang dikeluarkan GPIO PCB adalah 5V.
3. Baca dengan seksama langkah-langkah dalam wiring dan pastikan pin jumper tidak
terbalik.
4. Memastikan AC hidup untuk menjaga supaya ruangan tetap dingin dan komponen
bekerja dengan baik.
5. Lakukan pekerjaan sesuai langkah kerja!

F. GAMBAR KERJA
 GAMBAR

GPIO 3

 PROGRAM

import RPi.GPIO as GPIO

import time

GPIO.setmode(GPIO.BCM)

trig = 2

echo = 3

GPIO.setup(trig, GPIO.OUT)

GPIO.setup(echo, GPIO.IN)
while True:

GPIO.output(trig, True)

time.sleep(0.00001)

GPIO.output(trig, False)

while GPIO.input(echo) == 0:

pulse_start = time.time()

while GPIO.input(echo) == 1:

pulse_end = time.time()

pulse_duration = pulse_end - pulse_start

distance =(pulse_duration*34000)/2

dist = round(distance,2)

print("Distance:", dist)

time.sleep(1)

Anda mungkin juga menyukai