Anda di halaman 1dari 3

BAB II

LANDASAN TEORI

Berdasarkan permasalahan sebelumnya, orang tua menjadi kurang

terlibat dalam pendidikan anaknya dalam hal mendidik atau mendampingi

anaknya dan mendorongnya untuk mencapai tujuan pendidikannya,

khususnya Pendidikan Agama Kristen, akibat tuntutan pekerjaan untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Konsekuensinya, keterlibatan orang tua

dalam meningkatkan prestasi akademik dalam pendidikan agama anaknya

menjadi berkurang.

2.1 Pengertian Peran

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, peran adalah “penulis

naskah (film), pelawak dalam permainan makyong, sekumpulan cara

berperilaku yang seharusnya diklaim oleh seseorang yang berdomisili di

mata publik”. Definisi peran ini mengacu pada seseorang.1

Klaim M. Friedman (dalam Masduki dan Siha: 2021: 12) mengatakan

“pekerjaan adalah tingkah laku yang diharapkan dari seseorang berdasarkan

kedudukan sosialnya, baik secara formal maupun santai.2

BAB III
1
Depertemen Pendidikan Nasional, ‘Kamus Besar Bahasa Indonesia’ (Jakarta: Balai
Pustaka, 2005), 751.
2
Penama Aji Masduki, dan Abdulrohim Siha, Mengasah Jiwa Kepemimpinan : Peran
Organisasi Kemahasiswaan (Jakarta: Penerbit Adap, 2021),12.
METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penulisan proposal

ini, yang didasarkan pada permasalahan dan tujuan penelitian, tanpa

memanipulasi data, penelitian semacam ini menunjukkan fakta yang terjadi

di lapangan.

Denzin & Lincoln (dalam Albi & Johan,2018:7) menyatakan bahwa

jenis penelitian yang disebut penelitian kualitatif memanfaatkan pendekatan

alami dalam memahami fenomena yang terjadi di dunia nyata. Penelitian

ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan dan menafsirkan data yang

dikumpulkan dari sumber-sumber yang relevan, seperti observasi,

wawancara, dan dokumen. Suatu jenis penelitian yang dikenal sebagai

penelitian kualitatif berupaya memahami suatu fenomena dari perspektif

subjek atau partisipan yang terlibat.3

Penelitian kualitatif tidak terfokus pada pengukuran atau generalisasi

data, melainkan pada pemahaman mendalam tentang bagaimana individu

atau kelompok mengalami, memaknai, dan memahami fenomena tertentu.

Selain itu, pemeriksaan informasi dalam penelitian kualitatif dilakukan

Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 7

Dampelas, Desa Pani’i, Kabupaten Donggala, yang merupakan informan

3
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, ed. by Ella Deffi
Lestari (Bojong Genteng: CV. Jejak, 2018),7.
utama dengan jumlah 113 jiwa.4 Pemilihan subjek dilakukan dengan cara

memilih dari kelas 3, 4 dan 5 dengan jumlah 25 orang partisipan.5

3.4.2 Sampel

Objek penelitian adalah tentang topik permasalahan yang telah

menjadi penelitian dalam proposal ini, sesuai dengan judul, “Peran Orang

Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PAK Siswa Kelas 3,4,5 di SDN

7 Dampelas, Kabupaten Donggala”. Dalam objek penelitian ini berjumlah

15 orang partisipan, yang terdiri dari : 1 guru Pendidikan Agama Kristen, 4

orang tua siswa, dan 5 orang siswa, 5 orang siswi.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik untuk mengumpulkan data ekstensif yang akan digunakan

peneliti saat berada di lapangan ialah observasi, wawancara, angket , dan

dokumentasi.6

3.5.1 Observasi

Metode penglihatan, peneliti akan mengamati guru PAK, orang tua,

dan siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 7 Dampelas dan mencatat hasil

4
Marten Bante, Wawancara oleh penulis, Pani’i, 04 April 2023.
5
Nelly, Wawancara oleh penulis, Pani’i, 11 Maret 2023.
6
Subagyo,227.

Anda mungkin juga menyukai