OLEH :
YERMIAS SAYUNA
NIM. 1703030146
JURUSAN SOSIOOGI
KUPANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Minat merupakan landasan yang sangat tinggi bagi seorang dalam melakukan
kegiatan dengan baik sebgagai subjek kejiwaan, minat juga bukan saja dapat
memwarnai perilaku sesorang, tetapi dapat mendorong orang untuk melakukan
sesuatu, sehingga ia merelakan dirinya terikat pada suatu. Minat merupakan
kecenderungan untuk memperhatikan dan mengingat suatu terus-menerus. minat
ini kaitan dengan perasaan terutama perasaan senang, karena dapat dikatakan
minat itu terjadi karna sikap kepada sesuatu yang berminat kepada sesuatu berarti
sikapnya senang kepada sesuatu itu mengartikan minat sebagai suatu
1
kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk tertarik dalam bidang atau hal
tertentu dan merasa senang pada bidang itu.
Sma Kristen Manekto Kuatanana adalah salah satu sekolah yang berada Di
Timor Tengah Selatan. Mengimplementasi program literasi yang diadakan
disekolah ini adalah program, literasi dimana siswa-siswi diwajibkan untuk
membaca selama 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar, program ini juga
diupayakan untuk meningkatkan minat kujungan siswa-siswi diperpustakaan.
Perpustakaan adalah pendidikan yang mengembangkan siswa sma kristen
manekto kuatnana, tujuan dan adanya perpustakaan disekolah ini tidak akan
terlepas dari tujuan yang diselenggarakan pendidikan disekolah.
Berdasarkan latar belakang diatas serta pengamatan awal yang dilakukan oleh
calon peneliti mengenai masalah ini, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul
tentang: “Faktor Rendah Minat Membaca Pada Siswa Sma Kristen Manekto
Desa Tetaf Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor Tengah Selatan ”
2
1.4 Manfaat Penelitian
A. manfaat teoritis
B. manfaat praktis
3
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
4
penelitian yang dilakukan oleh calon peneliti tentunya memiliki persamaan
dan perbedaan.
a. Konsep Pendidikan
5
b. Konsep Minat Membaca
6
membaca dengan kemauannya sendiri. Sinambela (Sandjaja, 2005)
mengartikan minat baca sebagai sikap posistif dan ada rasanya ketertarikan
dalam diri terhadap aktifitas membaca dan tertarik buku bacaan. Rahim
(2008) mengartikan minat baca adalah keinginan yang kuat disertai usaha-
usaha seorang untuk membaca yang kuat untuk diwujudkan dalam
kesediannya untuk mendapatkan bahan bacaan dan kemudian
membacanya atas kesadaran sendiri. Hasanah (Kurniawati, 2009)
menyatakan bahwa minat baca adalah hasrat kuat sesorang baik disadari
ataupun tidak yang terpuaskan lewat perilaku membacanya.
c. Konsep Siswa
7
2.3 Landasan Teori
Teori perilaku
8
SISWA
MINAT BACA
FAKTOR
RENDAHNYA MINAT
BACA
9
BAB III
METODE PENELITIAN
Bagi peneliti didalam suatu penelitian harus fokus penelitian yang bersifat
kualitatif. Tujuannya agar peneliti bisa membatasi tempat atau lokasi yang akan
diteliti agar data-data atau pesoalan dilapangan tidak mengambang atau rumit,
dalam pengambilan data dalam artian tempat penelitian itu harus fokus pada satu
tempat saja.
10
3.4 Sumber Data Penelitian
Dalam penelitian ini juga membutuhkan data yang dapat menunjang objek
yang dikaji data dimaksud bisa berasal dari instansi terkait begitu pula hasil
wawancara melalui informan berdasarkan daftar pertanyaan diajukan. sumber data
ini selanjutnya ini dibagi menjadi data primer dan sekunder.
a. Data primer
b. Data sekunder
a) Observasi
b) Wawancaraa
11
c) Dokumentasi
A. (data reduction)
C. Verifikasi (verification)
12
DAFTAR PUSTAKA
13
Achmat ,zakarija.2010.theory of planned behavior. Masihkan relevan?.jurnal
universitas sumtera utara.
14