Dosen Pengampu:
DISUSUN OLEH :
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul
"Strategi pemasaran jasa tukang jahit pakaian sahabat " selesai tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memperluas
wawasan tentang strategi pemasaran jasa dan untuk memenuhi tugas mata
kuliah pemasaran jasa yang di ampu oleh Bapak Hendra Saputra S.E.,M.M. .
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi. kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca.
Kelompok VI
DAFTAR IS
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1 Latar Belakang............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................
1.4 kegunaan Penelitian....................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI...................................................................................
2.1 Pengertian jasa jahit pakaian.....................................................................
2.2 Profil jasa penjahit sahabat….……..……….………………………….6
2.3 Keterampilan/keahlihan kerja.....................................................................
2.4 Mode pakaian………………………………………………………….8
2.5 Kualitas pelayanan.....................................................................................
BAB III PEMBAHASAN.......................................................................................
3.1 Strategi pemasaran penjahit sahabat .........................................................
3.2 Strategi harga penjahit sahabat.................................................................
3.3 Strategi promosi dan komunikasi penjahit sahabat..................................
BAB IV PENUTUP.................................................................................................
4.1 Kesimpulan...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan busana sangatlah cepat dan pesat di kalangan masyarakat.
Karena selain menjadi kebutuhan yang paling penting bagi manusia busana juga
menjadi gaya hidup masyarakat sesuai dengan ekonomi berbagai aspek
kehidupan. Tergantung minat dari masing-masing masyarakat ingin
mendapatkan fashion yang mereka inginkan dengan membeli barang jadi atau
dengan menjahit sesuai yang diinginkannya agar lebih puas dengan hasilnya.
Konsumen yang terbiasa memesan jasa jahit di salah penjahit yang sudah
menjadi langganan. Dengan menggunakan jasa jahit, hasil yang diinginkan para
konsumen dapat terpenuhi. Namun ada juga kendala yang di hadapi dalam
menggunakan jasa jahit secara langsung atau manual yaitu harus datang ke
tempat penjahit, terkadang terlalu banyaknya pesanan penjahit lainnya sehingga
penjahit kemungkinan akan menolak. Bisa juga pesanan di terima, namun
penjahit tidak bisa memastikan waktu selesai dari pesanan jahit.
1. Secara teoritis
2. Secara praktis
a. Untuk penjahit permak pakaian Tulisan ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan bagi penjahit jas untuk pengembangan kualitas guna bersaing
dalam persaingan pasar.
Landasan teori
Penjahit adalah jasa yang bergerak dalam bidang sandang seperti membuat
pakaian untuk wanita atau pria. Pekerja jasa ini disebut dengan penjahit.
Penjahit terbagi menjadi beberapa bagian kemampuan penjahit untuk membuat
sandang yang tergantung pada kuantitias dan alat yang digunakan. Kemampuan
penjahit untuk membuat sandang tergantung pada kuantitas terbagi menjadi 3
bagian, yaitu penjahit rumahan, konveksi dan garmen. Penjahit rumahan adalah
penjahit yang membuat pakaian dengan kuantitas 1 sampai 5 potong dengan alat
jahit biasa atau bahkan hanya menggunakan tangan. Konveksi adalah penjahit
yang membuat pakaian dengan kuantitas 12 sampai 10.000 potong dengan alat
yang lumayan lengkap. Sahabat adalah penjahit yang membuat pakaian dengan
kuantitas diatas 600 potong/bulannya, dengan melibatkan banyak penjahit yang
digaji sesuai dengan UMR dengan jam kerja khusus.
a) Pembuatan pola
Dalam istilah desain busana, pola adalah bagian-bagian pakaian yang dibuat
dari kertas untuk dijiplak ke atas kain sebelum kain digunting dan dijahit. Pola
dasar dibuat berdasarkan model pakaian, dan ukurannya disesuaikan dengan
ukuran badan pemakai. Ada teknik utama dalam membuat pola dasar : kontruksi
datar yang mengambar pola di atas kertas dengan memakai
pengukuranpengukuran yang akurat, dan kontrusi padat (pola draping) yang
membuat pola memakai kain muslim atau belacu di atas boneka jahit.
b) Pemotongan bahan
Setelah pola disematkan ke kain dengan jarum pentul, kain digunting sesuai
pola yang dijadikan contoh. Dalam produksi pakaian secara massal, kain
dipotong dengan mesin potong. Sebelum pola dilepas dari bahan, garis-garis
dan tanda-tanda pada pola dijiplak ke atas kain dengan bantuan rader, karbon
jahit, dan kapur jahit.
c) Pekerjaan menjahit
Anggota: 12 orang
Tahun berdiri:1982
Seorang pelaku bisnis jasa jahit harus bisa meningkatkan kualitas hasil pakaian
yang dibuatnya sesuai dengan trend mode pakaian yang ada. Karena tiap
konsumen biasanya lebih suka membuat pakaian dengan model terbaru.
Sehingga kepuasan pelanggan yang ada dapat membantu proses promosi usaha
menjahit. Selain promosi dari mulut ke mulut, para pengusaha jasa jahitan juga
dapat menjalin kerjasama dengan instansi tertentu dengan menawarkan
pemesanan baju. Sehingga mampu menambah pemasukan para pengusaha
penjahit.
Dalam menjalankan usaha penjahit pakaian ini dibutuhkan pelayanan yang baik,
kecermatan dan ketepatan. Dibutuhkan skill yang tinggi dan tingkat ketelitian
yang akurat agar menghasilkan jahitan yang bagus dan sesuai dengan keinginan
pelanggan. Jika hasil jahitannya tidak bagus maka akan berdampak kepada
kepercayaan dan kepuasan pelanggan/konsumen bahkan akan mengakibatkan
pelanggan/konsumen beralih kepada penjahit lain yang lebih baik.
Menurut para penjahit yang ada penjahit sahabat Kota sibolga, mereka
mengatakan bahwa mereka pernah mendapatkan komplain dari
pelanggan/konsumen, biasanya komplain tersebut berupa baju kebesaran atau
kekecilan, jahitan lepas, tidak rapinya jahitan pakaian. Untuk menangani
komplain dari pelanggan/konsumen tersebut maka penjahit melakukan
perbaikan terhadap hasil jahitan yang dikomplain oleh pelanggan/konsumen.
Sehingga pelanggan/konsumen tidak kecewa lagi dan tetap mau menjahitkan
pakaiannya dikemudian hari. Kejadian yang tidak diharapkan ini biasanya
terjadi dikala orderan sangat ramai sedangkan waktu pengerjaannya hampir
sudah sampai batasnya. Hal ini membuat penjahit menjadi terburu-buru dalam
menyelesaikan jahitan pakaiannya. Agar hal buruk seperti ini tidak terjadi
makanya para penjahit harus lebih hati-hati dan teliti lagi dalam menjahit
pakaian.
Dalam hubungan antara penjahit dan konsumen (orang yang menggunakan jasa
jahit), ada perikatan yang terjadi karena perjanjian. Kesepakatan ini dilakukan
dengan pengukuran, pemilihan model ataupun bentuk jahitan, pemilihan jenis
bahan, pembayaran dan penentuan kapan pesan konsumen di selesaikan.
Ketepatan waktu yang diberikan juga bergantung dari jumlah pesanan yang ada
saat itu. Paling cepat bisa tiga hari. Tetapi, normalnya sekitar satu minggu.
Ketepatan waktu, dalam sektor jasa peran waktu memegang peranan penting,
ibarat janji ketika konsumen di janjikan pada hari tertentu, sebaliknya
konsumen mendapatkan barang jahitannya tepat sesuai janji, akan lebih baik
jika sehari sebelumnya. Agar konsumen dapat mencoba terlebih dahulu dan
dapat memperbaiki jika ada yang rasa kurang.
BAB III
PEMBAHASAN
Target pasar penjahit sahabat adalah konsumen yang membeli bahan kain di
penjahit sahabat. Konsumen penjahit sahabat yang membeli kain, berasal dari
semua kalangan masyarakat baik dari kalangan anak-anak, penjahit sahabat
telah memproduksi bermacammacam model jas baju yang sesuai dengan
permintaan konsumen.
Bila dilihat dari posisi lokasi, penjahit sahabat ini dirasa sangat strategis karena
berada di dekat pasar sibolga dan berada disekitaran banyak penduduk.
Produk penjahit sahabat merupakan produk dari hasil pembuatan pakaian dari
bahan yang berkualitas. Bermacam-macam jenis motif dan bahan kain telah
tersedia di konveksi. Dari bahan kain yang berkualitas tersebut diproses
langsung oleh karyawan dengan kualitas jahitan yang rapi dan kualitas
pelayanan yang baik, sehingga membuat konsumen lebih percaya bahwa
kualitas produk yang di hasilkan penjahit sahabat sangat layak menjadi pilihan
konsumen.
A.konsep harga
1. Semua barang dan jasa ada harganya (yang dinyatakan dengan uang).
2. Semua orang mendapatkan suatu barang (uang) apa dijualnya (barang, jasa,
pekerjaan dan sebagainya).
Memasang spanduk nama usaha yang berukuran sedang dan jelas sehingga
calon konsumen dapat dengan mudah melihat dan membacanya.
~Menawarkan Diskon
Untuk menarik perhatian pelanggan potensial,penjahit sahabat tawarkan diskon
khusus. Misalnya, diskon untuk pembuatan jahit jas lebih dari 2 bakal baju.
b.Strategi Komunikasi
1.Strategi Psikodinamika
Pada strategi ini persuader berupaya memanipulasi suatu makna, untuk lebih
dapat memberikan pengertian yang mudah dimengerti dan dipahami orang yang
dipersuasi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 kesimpulan
usaha jasa jahit sahabat jln janggi, penjahit buka mulai pukul 09.00 wib
menerima konsumen dan bekerja sesuai dengan deskripsi permintaan dan model
jahitan dari pelanggan,untuk jam istirahat beragam sesuai dengan kebutuhan
individu dan jam tutup pukul 18.00 wib.