ELEKTRO
Cara Membuat
Rangkaian Lampu
LED (Seri + Paralel)
Saat ini penggunaan lampu LED semakin luas dalam berbagai
kebutuhan. Seperti untuk penerangan, pengatur lalu lintas,
perangkat elektronik maupun hiasan. Lampu ini...
Written by Arga
Feb 23 · 3 min read
Saat ini penggunaan lampu LED semakin luas dalam berbagai kebutuhan. Seperti
untuk penerangan, pengatur lalu lintas, perangkat elektronik maupun hiasan.
Lampu ini mudah sekali anda jumpai di pasaran, namun tak sedikit pula ingin
merangkainya sendiri dengan alasan lebih hemat dan sesuai keinginan. Berikut ini
adalah rangkaian serta cara membuat rangakaian lampu LED yang dapat anda
praktikkan sendiri di rumah.
Daftar Isi
1. Rangkaian Lampu LED
2. Cara Membuat Rangkaian LED
2.1. Rangkaian Seri LED
2.2. Cara Menghitung Nilai Resistor pada Rangkain Seri LED
2.3. Rangkaian Paralel Lampu LED
2.4. Cara Menghitung Nilai Resistor Pada Rangkaian Paralel LED
2.5. Kekurangan Lampu LED
Lampu yang dihasilkan lebih terang dari lampu biasa, bahkan beberapa
orang menilai lampu LED lebih terang dibanding dengan lampu TL atau
lampu pijar.
Lampu LED juga hemat daya energi karena konsumsi energinya lebih sedikit
dan menghemat hingga 75 persen dari jenis lampu pijar maupun TL.
Lampu LED tidak memproduksi sinar UV (Ultra Violet) sehingga tidak
menghasilkan panas dan kalian yang menggunakan tidak merasakan panas.
Komponen ini dapat bertahan hingga 50000 jam atau sekitar 5 tahun,
sehingga anda bisa lebih menghemat uang karena tidak perlu lagi mengganti
ganti lampu.
Lampu LED juga merupakan komponen elektronika yang terbilang sensitif akan
tegangan dan arus. Sehingga LED harus mendapatkan nilai tegangan dan arus
yang sesuai dengan LED yang bersangkutan. Pemberian tegangan dan arus yang
tidak sesuai atau melebihi batas kemampuan bisa mengakibatkan komponen LED
terbakar.
Pada rangkaian LED terdapa resistor yang berfungsi sebagai pembatas arus
untuk mencegah kemungkinan terburuk yang terjadi ketika sumber arus yang
besar akan menyebabkan LED cepat rusak. Untuk membuat LED bekerja,
umumnya dibutuhkan satu hingga tiga buah baterai yang memiliki tegangan
hingga 3 volt.
Rangkaian seri LED merupakan sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau
lebih lampu LED yang disusun secara seri atau sejajar.
BARU BARU
Arus yang mengalir pada setiap LED memiliki jumlah yang sama.
Jumlah tegangan pada rangkaian sama dengan jumlah tegangan di seluruh LED
Jika ada kerusakan pada salah satu LED maka seluruh rangkaian juga tidak akan
berfungsi.
Rangkaian seri lampu LED lebih mudah untuk dibuat rangkaian
Jumlah tegangan yang dibutuhkan pada rangkaian seri LED ditentukan oleh
berapa banyak LED yang digunakan. Misalnya adalah bila dalam menggunakan 1
LED membutuhkan tegangan 1,7 V maka bila anda merangkai 4 LED secara seri,
anda membutuhkan 4 kali tegangan atau sekitar 6,8V (1,7V x 4).
Rumus :
BARU BARU
Keterangan :
Contoh Kasus
BARU
Sebuah rangkaian yang akan dirangkai memiliki 3 buah LED merah secara seri,
tegangan maju (VF) pada LED merah sebesar 1,7 Volt, sementara arus maju (IF)
LED merah tersebut 30mA. Untuk tegangan input yang akan dialirkan sebesar 12
V. Maka Berapa nilai resistor yang dibutuhkan ?
Diketahui :
Vs = 12 V
VLED1 = 1.7 V
VLED2 = 1.7 V
VLED3 = 1.7 V
I = 30mA atau 0.03A
Ditanya : R ?
R = 6,9 / 0,03
BARU
BARU BARU
angkaian paralel LED merupakan rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih lampu
LED yang disusun secara berderet atau berbentuk paralel. Dalam rangkaian
paralel LED, seluruh kaki terminal positif (Anoda) LED dihubungkan bersama ke
Output Positif Tegangan Sumber yakni pencatu daya.
Sementara pada bagian kaki terminal negatif (Katoda) LED dihubungkan bersama
menuju output negatif pada tegangan sumber (pencatu daya).
Hal hal yang harus diperhatikan dalam rangkaian paralel lampu LED
Lampu LED yang dirangkai secara paralel tidak lagi membutuhkan tegangan yang
berkali lipat jumlah LED. Bila satu buah LED membutuhkan 2.2V maka untuk 5
buah LED yang dihubungkan secara paralel hanya membutuhkan 2.2V saja.
Namun berbeda lagi dengan arus, arus yang dibutuhkan harus berkali lipat
berdasarkan jumlah banyaknya LED yang dipasang. Untuk menentukan nilai
resistor yang tepat pada rangkaian paralel, maka dibutuhkan perhitungan yang
juga berdasarkan Hukum Ohm.
Rumus :
Keterangan :
Contoh Kasus
Sebuah rangkaian paralel yang akan dirakit memiliki 3 buah lampu LED hijau. LED
hijau memiliki tegangan maju (VF) sebesar 2.2V, sementara arus maju (IF) pada
LED sebesar 25mA. Untuk jumlah tegangan Input yang akan dialirkan sebesar 12V.
Berapa Nilai Resistor ?
Diketahui :
Vs = 12V
VLED1 = 2.2V
VLED2 = 2V
VLED3 = 2.2V
I = 25mA atau 0.025A
Ditanya : R ?
BARU BARU
BARU
Share
Sandal Branded Cuma Rp 130*
Tokopedia
rangkaian elektronika
Written by Arga
Reply Profile
Search … Search
Related Posts