diode)
.
MENGENAL LAMPU LED
LED atau singkatan dari Light Emitting Diode adalah salah satu
komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis
dioda yang mempu mengeluarkan cahaya. Strukturnya juga sama
dengan dioda, tetapi pada LED elektron menerjang sambungan P-N
(Positif-Negatif). Untuk mendapatkan emisi cahaya pada semikonduktor,
doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping
yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
Setelah kita mengetahui Tegangan dan Arus Maju untuk LED seperti
pada tabel diatas, maka kita dapat menghitung nilai Resistor yang
diperlukan untuk rangkaian LED agar LED yang bersangkutan tidak
terbakar atau rusak karena kelebihan arus dan tegangan.
Rumus yang dipakai adalah sebagai berikut :
R = (VS VL) / I
Dimana :
R = Nilai Resistor yang diperlukan (dalam Ohm ())
VS= Tegangan Input (dalam Volt (V))
VL= Tegangan LED (dalam Volt (V))
I = Arus Maju LED (dalam Ampere (A))
Hal yang perlu diingat dalam perhitungan, Arus Maju LED (I) tidak boleh
melebihi Arus Maju Maksimal (IFMax) yang telah ditentukan seperti
tertera di dalam tabel atas.
Resistor yang berfungsi sebagai pembatas arus ini dipasang secara seri
dengan LED seperti gambar rangkaian di bawah ini :
A. Contoh Rangkaian LED dari sumber catu daya 12 Volt
Contoh 1.
Misal kita mempunyai sebuah LED berwarnamerah(tegangan kerja
1,8 Volt) yang akan dinyalakan menggunakan sumber tegangan12
Volt DC, maka kita harus mencari nilai resistor yang akan
dihubungkan secara seri dengan LED.
Sebelumnya kita mengetahui bahwa arus maksimal yang
diperbolehkan melalui LED adalah 20mA. Jadi dari contoh ini dapat
diketahui bahwa:
Tegangan yang digunakan (Vs) : 12V
Tegangan kerja LED (Vd): 1,8V, dan
Arus LED (I): 20 mili Ampere = 0,02 Ampere (karena 1000 mili
Ampere = 1 Ampere).
Maka hambatan pada resistor atauR warna merahadalah sebesar:
Rmerahuntuk 12 volt:
= (Vs-Vd) / I
= (12 volt 1,8 volt) / 0,02
= 10,2 / 0.02
=510 ohm
Contoh 2.
Dengan cara yang sama jika LED yang digunakan berwarnabirudan
sumber catu daya 12 Volt, maka:
Rbiruuntuk 12 volt:
= (Vs-Vd) / I
= (12 volt 3 volt) / 0,02
= 9 / 0.02
= 450 ohm
B. Contoh Rangkaian LED dari sumber catu daya 5 Volt
R = (Vs-Vd) / I
= (5-1,8) / 0,02
=160 ohm
Menghitung resistor pada sambungan LED secara seri :
Jika LED di pasang secara seri maka tegangan kerja LED adalah
penjumlahan dari keseluruhan LED yang dipasang seri tersebut,
dalam contoh berikut diperlihatkan tiga buah LED
warnakuningyang di pasang seri, jika tegangan sumber masih
sama 12V maka maka: