Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
Jalan Colombo Nomor 1 Yogyakarta 55281 Telepon (0274) 550843, 548207
pesawat 236, Fax (0274) 548207 Laman: fbs.uny.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL


TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Nurfauzi Krisna Miyanto
19208241022
Pendidikan Seni Musik
Sosiologi dan Antropologi Pendidikan Kelas A

1. Manusia pada hakikatnya selalu berhubungan dengan Pendidikan dan kebudayaan. Namun
sering kali kita tidak bisa mengkaitkan antara Pendidikan dan kebudayaan. Bagaimana cara
anda menjelaskan tentang keterkaitan tersebut?

• Menurut saya, Pendidikan dan kebudayaan sangat berkaitan. Pendidikan dan kebudayaan
saling erat hubungannya, karena keduannya saling berkesinambungan dan saling
mendukung satu sama lainnya. Menurut sudut pandang kemayarakatan, pendidikan
merupakan usaha yang digunakan untuk mewariskan atau melestarikan nilai-nilai dari suatu
budaya dari generasi terdahulu ke generasi berikutnya. Dengan demikian, pendidikan hanya
dapat dilakukan oleh makhluk yang berbudaya dan yang dapat menghasilkan nilai
kebudayaan yaitu manusia itu sendiri. Selain itu, pendidikan selalu berubah sesuai
perkembangan kebudayaan karena pendidikan merupakan proses transfer kebudayaan dan
pendidikan bersifat reflektif, yang artinya Pendidikan sebagai cermin nilai-nilai kebudayaan.
Pendidikan juga bersifat progresif, yaitu selalu mengalami perubahan perkembangan sesuai
tuntutan perkembangan kebudayaan. Maka dari itu, dengan adanya pendidikan maka
budaya dapat diwariskan dan dilestarikan.

2. Negara Indonesia memiliki banyak sekali suku dan budaya yang tersebar di segala penjuru
yang berpotensi untuk terjadinya konflik horizontal. Bagaimana peran pendidikan di Indonesia
sehingga konflik-konflik horizontal dapat diminimalisir?

• Menurut saya, sekolah merupakan lembaga yang sangat penting dalam membentuk pribadi-
pribadi generasi bangsa agar nantinya dapat mengatasi/meminimalisir terjadinya konflik
dengan baik. Dalam hal ini, dari pihak sekolah harus mengadakan kegiatan yang dapat
membangun solidaritas, gotong royong, toleransi, dll. Sehingga warga sekolah dapat
terbiasa menerapkan sikap tersebut dalam kehidupan. Kegiatan tersebut contohnya,
olahraga bersama, outbond, kegiatan pramuka, jumat bersih, dll. Dalam posisi ini, guru sebagai
orang tua di sekolah, juga dituntut terampil mendengarkan, memberi komentar yang supportif,
meminta penjelasan, dan empati.

3. Sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas saat ini cenderung menggunakan
pendekatan yang behavioris, Bagaimana tanggapan anda ?

• Menurut teori Behaviorisme, pembelajaran merupakan hasil dari respon seseorang atas
stimulus yang diberikan. Teori belajar behaviorisme merupakan teori belajar yang
menekankan pada tingkah laku manusia. Memandang individu sebagai makhluk reaktif
untuk belajar, seperti memberi respon terhadap lingkungan. Belajar diartikan sebagai
proses perubahan tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon.
Menurut saya, teori behaviorisme merupakan teori yang baik dan tepat jika digunakan
untuk peserta didik. Hal ini bermanfaat bagi siswa. Salah satunya dengan mempersiapkan
siswa untuk melakukan interaksi yang bermakna antara pengajar dan peserta didik. Jika
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
Jalan Colombo Nomor 1 Yogyakarta 55281 Telepon (0274) 550843, 548207
pesawat 236, Fax (0274) 548207 Laman: fbs.uny.ac.id
dilakukan dengan benar, maka ini akan menguntungkan sistem pendidikan di Indonesia
yang akan menjadikan siswa lebih berkualitas

4. Akhir-akhir ini kita dihadapkan dengan adanya pendemi covid-19 yang memaksa kita untuk
beradaptasi secara cepat. Dunia pendidikan memilih jalan untuk menggunakan sistem daring.
Menurut anda apa yang harus dilakukan oleh pendidik maupun peserta didik dalam
menghadapi hal tersebut ?

• Menurut saya, pandemi Covid-19 memang memaksa kita untuk beradaptasi dengan cepat.
Alasannya karena jika tidak bertindak cepat, dunia pendidikan akan kacau. Padahal
pendidikan harus tetap dijalankan agar tujuan nasional dapat tercapai. Pandemi bukan
halangan untuk terus mendidik anak bangsa. Pemerintah sudah membuat kurikulum
darurat untuk penanganan pembelajaran daring saat ini. Saat ini, pemerintah juga dalam
rangka pembenahan kurikulum darurat agar pendidikan di Indonesia tetap berjalan dengan
baik walau dalam keterbatasan. Yang dapat dilakukan pendidik maupun peserta didik
adalah mendukung program pemerintah tersebut. Menjalankan kurikulum yang ada untuk
pendidikan. Agar pendidikan dapat tetap berjalan.

5. Menurut anda siapa saja yang harus berperan dalam perubahan dunia pendidikan pada masa
pendemi dan apa saja peran yang bisa dilakukan oleh pihak-pihak tersebut ?

• Menurut saya, semua pihak sangat penting perannya. Seperti Pemerintah, tenaga pendidik,
peserta didik, masyarakat, dan wali murid. Pemerintah harus bisa memenuhi kebutuhan
dunia pendidikan, menyiapkan kurikulum yang sesuai, dan mengatur jalannya pendidikan.
Pendidik juga berperan penting sebagai fasilitator materi untuk peserta didik. Selain itu,
peran peserta didik juga harus mendukung semuanya. Peserta didik harus menyiapkan niat
untuk belajar dengan baik. Peserta didik harus bisa diajak kerjasama bersama tenaga
pengajar. Kerjasama yang dimaksud sederhana, seperti menciptakan suasana kondusif saat
kegiatan belajar mengajar dan mau mendengarkan materi yang disampaikan. Yang terakhir
peran wali murid dan masyarakat. Mereka merupakan elemen pendukung untuk pendidikan.
Pihak eksternal yang penting untuk mendukung jalannya pendidikan agar dapat
mewujudkan tujuan pendidikan yang lancar. Semua pihak memang harus saling support
satu sama lain agar pendidikan dapat terlaksana dengan baik.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
Jalan Colombo Nomor 1 Yogyakarta 55281 Telepon (0274) 550843, 548207
pesawat 236, Fax (0274) 548207 Laman: fbs.uny.ac.id

Anda mungkin juga menyukai