Anda di halaman 1dari 17

Konsep & Prinsip Desain (1)

Ali Tarmuji
Email: alitarmuji@gmail.com
ID YM: alitarmuji
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Ahmad Dahlan

T. Informatika UAD 1
Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Kenapa Arsitektur ?
Arsitektur bukanlah PL operasional, namun dia
merupakan representasi yang memungkinkan
pengembang PL untuk :
(1)menganalisa efektivitas desain dalam memenuhi
kebutuhan,
(2) Mengetahui alternatif2x arsitektur pada keadaan
dimana membuat perubahan desain masih relatif
lebih mudah, dan
(3) Mengurangi resiko terkait dengan konstruksi PL.
Rekayasa Perangkat Lunak 2
Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Mengapa Arsitektur Penting?


Representasi dari arsitektur PL adalah enabler bagi
komunikasi antar pihak (stakeholder) yang tertarik
dengan pengembangan sistem berbasis komputer.
Arsitketur menyoroti keputusan desain awal yang akan
mempunyai pengaruh yang sangat besar pada pekerjaan
RPL yang mengikutinya, dan keberhasilan pada entitas
sistem operasional.
Arsitektur membangun model yang relatif kecil dan
mudah digenggam secara intelektual tentang bagaimana
sistem distrukturkan dan bagaimana komponen2x
bekerja sama [BAS03].

Rekayasa Perangkat Lunak 3


Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Desain Data
Pada level arsitektur …
 Desain satu atau lebih database untuk mendukung
arsitektur aplikasi
 Desain method untuk ‘mining’ isi dari berbagai
database
 Navigasi melalui database2x yang ada dalam usaha untuk
mengambil informasi level bisnis yang sesuai
 Desain sebuah data warehouse—sebuah database besar,
independen yang mempunyai akses pada data yang disipan dalam
database yang melayani sekelompok aplikasi yang dibutuhkan
bisnis

Rekayasa Perangkat Lunak 4


Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Desain Data
Pada level komponen …
 Mengambil objek2x data dan
mengembangkan satu set abstraksi
data
 Implementasi atribut2x objek data
sebagai satu atau lebih struktur data
 review struktur data untuk memastikan
bahwa relasi yang tepat sudah dibuat
 Sederhanakan struktur data sesuai
dengan kebutuhan
Rekayasa Perangkat Lunak 5
Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Desain Data—Level Komponen


1. Prinsip2x analisis semantik yang diterapkan pada fungsi dan
perilaku harus juga dapat berjalan pada data.
2. Seluruh struktur data dan operasi yang akan dilakukan harus
dapat diidentifikasi.
3. Sebuah data dictionary harus dibuat dan digunakan untuk
menentukan desain program dan data.
4. Keputusan desain data level rendah harus ditunda hingga
akhir proses desain.
5. Representasi struktur dara harus diketahui oleh modul yang
menggunakannya langsung dalam struktur tersebut
(enkapsulasi).
6. Sebuah pustaka struktur data dan operasi yang
memungkinkan untuk diterapkan harus dikembangkan.
7. Desain PL dan bahasa pemrograman harus mendukung
spesifikasi dan realisasi dari tipe data abstrak.
Rekayasa Perangkat Lunak 6
Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Ragam Gaya Arsitektur


Masing2x menggambarkan kategori sistem yang menunjukkan :
(1) a sekumpulan komponen (mis database, modul komputasi)
yang menunjukkan fungsi yan dibutuhkan sistem, (2) sekumpulan
connectors yang memungkinkan komunikasi, koordinasi dan
kerjasama antar komponen components, (3) batasan yang
menentukan bagaimana komponen dapat diintegrasikan untuk
membentuk sistem, dan (4) smodel semantik yang
memungkinkan desainer untk memahami properti keseluruhan
dari sistem dengan menganlisai properti dalam bagian2x di
dalamnya.
Data-centered architectures
Data flow architectures
Call and return architectures
Object-oriented architectures
Layered architectures

Rekayasa Perangkat Lunak 7


Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Data-Centered Architecture

Rekayasa Perangkat Lunak 8


Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Data Flow Architecture

Rekayasa Perangkat Lunak 9


Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Call and Return Architecture

Rekayasa Perangkat Lunak 10


Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Layered Architecture

Rekayasa Perangkat Lunak 11


Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Pattern Arsitektural
Concurrency—aplikasi harus menangani banyak tugas dalam
pola yang mensimulasikan paralelisasi
 operating system process management pattern
 task scheduler pattern
Persistence—Data ada jika dia bertahan setelah eksekusi
proses yang membuatnya. Ada dua pattern umum ::
 database management system pattern yang menerapkan
penyimpanan dan pengambilan dari DBMS kepada arsitektur aplikasi
 application level persistence pattern yang membangun fitur
persistence pada aristektur aplikasi
Distribution— pola dimana sistem atau komponen2x di
antaranya berkomunkasi dalam lingkungan terdistribusi
 broker bertindak sebagai orang di tengah antara komponen klient
dan komponen server.

Rekayasa Perangkat Lunak 12


Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Desain Arsitektur
PL harus ditempatkan pada konteks
 Desain harus menentukan entitas eksternal (sistem
lain, piranti, orang) dimana PL berinteraksi
dengannya
Sekumpulan arsitektur archetypes harus
diidentifikasi
 archetype adalah abstraksi (mirip dengan class) yang
menampilkan satu elemen dari perilaku sistem
Desainer menentukan struktur sistem dengan
memilih komponen PL yang mengimplmentasi
masing2x archetype
Rekayasa Perangkat Lunak 13
Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Konteks Arsitektural
Safehome Internet-based
Product system

control
panel target system: surveillance
Security Function function
uses
homeowner peers
uses

uses

sensors sensors

Rekayasa Perangkat Lunak 14


Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Archetypes
C o n t r o lle r

c o m m u n ic a t e s w it h

N o d e

D e t e c t o r In d i c a t o r

F ig u r e 1 0 . 7 U M L r e la t io n s h ip s f o r S a f e H o m e s e c u r it y f u n c t io n a r c h e t y p e s
( a d a p t e d f r o m [ B O S 0 0 ] )

Rekayasa Perangkat Lunak 15


Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Struktur Komponen
SafeHome
Execut ive

Funct ion
select ion

Ext ernal
Communicat ion
Management

Securit y Surveillance Home


management

GUI Int ernet


Int erface

Cont rol det ect or alarm


panel management processing
processing

Rekayasa Perangkat Lunak 16


Teknik Informatika – FTI-Universitas Ahmad Dahlan

Penghalusan Strukutur Komponen


S af eH o m e
Ex e c u t iv e

Ex t e r n a l
C o m m u n ic a t io n
M a n a g e m e n t

S e c u r it y

GU I In t e r n e t
In t e r f a c e

C o n t ro l d e t e c t o r a la r m
p an e l m an ag e m e n t p r o c e s s in g
p r o c e s s in g

K e y p ad
p r o c e s s in g p h o n e
s c h e d u le r
c o m m u n ic a t io n

C P d is p la y
f u n c t io n s
a la r m

s e nn ss oo rr
sesese e n s so o r r
se nns so o r
ss en
s e nsn os or rr
s e n s o r

Rekayasa Perangkat Lunak 17

Anda mungkin juga menyukai