Anda di halaman 1dari 11

DAMPAK KEHAMILAN

TERHADAP STATUS
KESEHATAN MENTAL
PEREMPUAN
kelompok 5
Anggota:
1.Nabilah ayu risma putri (23400008)
2.Muthia sari (23400013)
3.putri nopelina (23400010)
kesehatan
mental
definisi kesehatan
mental
Kesehatan mental adalah keadaan
dimana seseorang mampu
menyadarikemampuannya sendiri,
dapat mengatasi tekanan hidup yang
normal, dapatbekerja secara
produktif dan mampu memberi
kontribusi terhadap lingkunganya.
DAMPAK KEHAMILAN TERHADAP STATUS
KESEHATAN MENTAL PEREMPUAN

Dalam proses kehamilan status kesehatan mental sangat


berpengaruh untuk kesehatan perempuat yang sedang
hamil maupun janin yang sedang dikandungan.
Perempuan yang sedang hamil bisa mengalami depresi
dan kecemasan dalam proses kehamilan.
faktor depresi pada masa
kehamilan

1. pekerjaan
2. tempat tinggal
3. urutan kehamilan
4. tingkat pendidikan
1. pekerjaan
Didukung dengan hasil wawancara terhadap ibu hamil
yang memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang
tergolong tinggi, bahwa ibu hamil merasa tertekan
dengan adanya tuntutan dari mertuanya untuk dapat
segera mendapatkan pekerjaan. Ibu hamil juga merasa
khawatir dengan kebutuhan yang akan terus
bertambah sejak kelahiran anaknya nanti sedangkan
dirinya belum memiliki suatu pekerjaan untuk dapat
membantu menopang perekonomian rumah
tangganya.
2. tempat tinggal
ibu hamil yang tinggal bersama mertuanya memiliki
depresi parah dan depresi ekstrem yang lebih tinggi
dari ibu hamil yang tinggal di rumah sendiri ataupun di
rumah sewa. Sedangkan untuk kecemasan, tidak ada
perbedaan yang signifikan antara ibu hamil yang tinggal
di rumah sendiri, sewa ataupun bersama dengan
mertua, namun ibu hamil yang tinggal bersama
mertuanya memiliki tingkat kecemasan yang paling
tinggi.
3. urutan kehamilan
Dari beberapa penelitian dapat disimpulkan bahwa
lebih banyak ibu hamil yang mengalami depresi di
kehamilan ketiga.
hasil penelitian Nichols, Roux & Harris (2007) yang
menyatakan bahwa multigravida memiliki lebih banyak
permasalahan yang dipikirkan, berupa anaknya,
finansial keluarga dan berkurangnya ketertarikan
terhadap pasangan, hal tersebut membuat
multigravida memiliki kesejahteraan lebih rendah dan
lebih banyak mengalami cemas.
4.tingkat pendidikan
ibu hamil yang menempuh pendidikan terakhir di SMP
memiliki tingkat kecemasan lebih banyak daripada ibu
hamil yang menempuh pendidikan terakhirdi SMA
ataupun perguruan tinggi. Dilihat dari kesejahteraan
subjektif, ibu hamil dengan pendidikan terakhir di
perguruan tinggi memiliki kesejahteraan subjektif yang
lebih rendah daripada ibu hamil dengan pendidikan
terakhir di SMP ataupunSMA.
"sekian presentasi dari kami,jika ada
pertanyaan silahkan di
tanyakan,karena lebih baik di
ungkapkan daripada di pendam"

terimakasih

Anda mungkin juga menyukai